• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEDUDUKAN ANAK PEREMPUAN DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN MENURUT HUKUM ISLAM PADA MASYARAKAT MANDAILING(STUDI KASUS DESA MUARAPUNGKUT, KECAMATAN KOTANOPAN, KABUPATEN MADINA).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEDUDUKAN ANAK PEREMPUAN DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN MENURUT HUKUM ISLAM PADA MASYARAKAT MANDAILING(STUDI KASUS DESA MUARAPUNGKUT, KECAMATAN KOTANOPAN, KABUPATEN MADINA)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KEDUDUKAN ANAK PEREMPUAN DALAM PEMBAGIAN

HARTA WARISAN MENURUT HUKUM ISLAM PADA

MASYARAKAT MANDAILING

(Studi Kasus Desa Muarapungkut, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Madina)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Nurma Fitriani Nst

NIM. 3103311042

▸ Baca selengkapnya: dalam mendakwahkan islam walisanga juga memiliki pembagian kerja yang disebut dengan

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

NURMA FITRIANI NST NIM : 3103311042, KEDUDUKAN ANAK PEREMPUAN MENURUT HUKUM ISLAM DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT MANDAILING (Studi Kasus Desa Muarapungkut Kecamatan. Kotanopan)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kedududukan anak perempuan menurut hukum islam dalam pembagian harta warisan pada masyarakat Mandailing. yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di Desa Muarapungkut, dengan jumlah 200 kepala keluarga, dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 15% yaitu 30 orang,dengan memakai teknik sampel acak. Penelitian ini menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif, dalam melakukan pengumpulan data pada penelitian ini maka penulis menggunakan cara observasi, penyebaran angket, dan wawancara, teknik analisis data. Masyarakat yang ada di Desa Muarapungkut mayoritas adalah masyarakat Mandailing yang beragama Islam. Sudah dapat dipastikan dalam pembagian harta warisan menggunakan Hukum Islam, akan tetapi setelah dilakukan interaksi dengan sebagian warga, masih ada juga yang memakai Hukum Adat dalam pembagian harta warisan bahkan ada juga keluarga yang ketika melakukan pembagian harta warisan diserahkan kepada saudara tertua dalam keluarga.Dikarenakan masih ada masyarakat yang menggunakan Hukum Adat dalam pembagian harta warisan, atau setidaknya menggabungkan Hukum Kewarisan Islam dengan Hukum Adat, agar Hukum Adat tidak punah dan dilupakan masyarakat seiring berjalannya waktu karena hukum adat merupakan warisan yang turun temurun dari generasi-generasi yang terdahulu sampai

sekarang .

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis curahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmatdankarunia- Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan

baik. Skripsi ini berjudul, ”Kedudukan Anak Perempuan Dalam Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam Pada Masyarakat Mandailing”.

Penulisan skripsi ini dimaksud untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

memperoleh gelar sarjana pendidikan Jurusan Pendidikan Pancasila Dan

Kewarganegaraan, Unimed.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan baik dari segi isi maupun tata bahasanya. Oleh karena itu penulis

sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, sehingga bisa

dilakukan perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.

Dalam skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dorongan dari

beberapa pihak. Untuk itu dengan segenap ketulusan hati, penulis banyak

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. H. Restu, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan.

3. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, selaku Ketua Jurusan Pendidikan

(6)

iii

telah memberikan saran dan masukan sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan

4. Bapak Parlaungan Siahaan, S.H, M.Hum, selaku Sekretaris Jurusan

Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Sri Hadiningrum SH,M.Hum, selaku dosen pembimbing saya yang

telah banyak meluangkan waktunya, tenaga dan pikirannya untuk

membimbing saya mulai dari awal sampai akhir sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

6. Bapak Drs. Buha Simamora, S.H, M.H, selaku Dosen penguji yang telah

banyak meluangkan waktu, pikiran dan memberikan bimbingan serta

masukan mulai dari awal sampai selesainya skripsi ini.

7. Dra. Rosnah Siregar SH, M.Si selaku dosen penguji saya yang telah

memberikan saran dan masukan sehingga skripsi ini bisa diselesaikan.

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan yang telah

banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama

mengikuti perkuliahan, serta staf pegawai di Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan.

9. Teristimewa buat orang tuaku Ayahanda H. Badaruddin Nst dan Arwah

Lubis, yang senantiasa menyemangati saya disaat saya merasa sudah mulai

jenuh dan hampr menyerah beluau berdualah yang menjadi alasan saya

tetap berjuang dan tentunya tidak hanya dari segi moril, baik itu dari

(7)

10.Terima kasih juga buat Adikku tersayang yang selalu menjadi sasaran

kemarahan yang tidak beralasan tetapi ia selalu menguatkan saya dan

meyakinkan saya bahwa semua pasti berlalu dan berjalan denganbaik

11.Terima kasih juga kepada teman-teman seperjuanganku Donna, Yohanna,

Nanda, dan teman-teman seperjuangan Jurusan Pendidikan

Kewarganegaraan khususnya kelas Ekstensi Stambuk 2010 yang telah

memberikan dukungan dan kebersamaannya.

12.Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah banyak membantu

penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi para

pembaca.

Medan, Juni 2014

(8)

iv DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

KATA PENGANTAR... ii

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian... 4

F. Manfaat Penelitian... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

A.Kerangka Teoritis ... 6

B. Kerangka Berpikir ... .16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN...18

A. Lokasi Penelitian...18

B. Populasi Dan Sampel...19

(9)

D. Teknik Pengumpulan Data... 21

E. Teknik Analisis Data... 22

BAB 1V………..24

BAB V ……….60

DAFTAR PUSTAKA...62

(10)

DAFTAR TABEL

HALAMAN Tabel

Jumlah sampel ………..20 Tabel 2

Tabel kisi-kisi penelitian ………...22 Tabel 3

Hukum Kewarisan Islam Dapat Menciptakan Ketentraman Antar Ahli Waris...25

Tabel 4

Hukum Kewarisan Islam Dapat Membagi Harta Warisan Dengan Adil……….……26

Tabel 5

Dalam Hukum Islam Anak Perempuan Merupakan Ahli Waris………..27

Tabel 6

Hukum Kewarisan Islam Dapat Mengatasi Masalah Pembagian Harta Warisan……….…28

Tabel 7

Seorang Kepala Keluarga Mengajarkan Kepada Anak-Anaknya Untuk Membagi Harta

Warisan Dengan Menggunakan Hukum Islam……….30

Tabel 8

Dalam Pembagian Harta Warisan Kepala Keluarga Memberikan Warisan Kepada Anak

Perempuan……….31

Tabel 9

(11)

Tabel 10

Dalam Adat Mandailing Pembagisn Harta Warisan Sepenuhnya Diwarisi Oleh Anak

Laki-Laki,Apakah Anda Akan Menerapkan Hukum Kewarisan Islam Dimana

Didalamnya Diatur Hak Anak Perempuan Sebagai Ahli Waris………34

Tabel 11

Dalam Pembagian Harta Warisan Sepenuhnya Dipakai Hukum Kewarisan Islam…………35

Tabel 12

Pengetahuan Tentang Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam………..37

Tabel 13

Hukum Islam Dapat Mengurangi Perselisihan Antar Ahli Waris………...………38

Tabel 14

Dalam Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Kewarisan Dapat Meminimalisir

Perselisihan Antar Anak Laki-Laki Dan Perempuan………..40

Tabel 15

Jika Tidak Memiliki Anak Harta Warisan Diberikan Kepada Saudara Perempuan………...41

Tabel 16

Memberikan Harta Warisan Kepada Istri……...………42

Tabel 17

Hukum Kewarisan Islam Lebih Terarah Dalam Mengatur Tiap Bagian Ahli Waris Dari

Pada Hukum Adat………..43

Tabel 18

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket

2. Daftar Wawancara

3. Nota Tugas

4. Surat Penelitian dari Jurusan

5. Surat Penelitian dari Fakultas

6. Surat PenelitiandariTempatPenelitian

7. Surat Keterangan Perpustakan dari Jurusan

8. Surat Keterangan Perpustakan dari UNIMED

9. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian

10.Pernyataan Keaslian Tulisan

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Di dalam kehidupan bermasyarakat pada saat sekarang ini, masalah dalam

kehidupan sosial sudah semakin kompleks dan berkepanjangan, dimana terdapat

beberapa aspek yang perlu untuk diperhatikan baik itu oleh masyarakat sendiri

maupun pemerintah, salah satu nya adalah aspek adat.Setiap suku bangsa

Indonesia memiliki adat istiadat dan tradisi tersendiri hal ini dikarenakan

pengaruh dari struktur masyarakat tersebut, dimana masyarakat itu berdomisili.

Sudah menjadi kodrat alam bahwa manusia sebagai makhluk sosial tidak terlepas

dari individu lain.

Di Indonesia terdapat 3 garis keturunan yaitu: Pertalian darah menurut

garis bapak (patrilineal), Pertalian darah menurut garis ibu (matrilineal), Pertalian

darah menurut garis bapak dan ibu (parental)

Berdasarkan garis keturunan diatas, keberadaan hukum adat di Indonesia,

perlu dipahami bahwa hukum adat setiap suku di Indonesia memiliki perbedaan

dilihat dari hukum adat setiap suku yang mempunyai corak dan

ragam.Keanekaragaman itu ditentukan oleh suku masing-masing walaupun

terkadang terdapat persamaan. Perbedaan dan persamaan tersebut dibentuk dari

lingkungan tempat tinggal yang menjadi tempat berdomisili masyarakat setiap

(14)

2

Susunan masyarakat garis kebapakaan (Patrilineal),contohnya suku batak

(Mandailing), suku Nias, Alas, dan sebagainya.Sedangkan menurut garis keibuan

(matrilineal) misalnya Minangkabau, dan menurut garis ibu dan bapak (parental)

misalnya Jawa, Sunda, Aceh, Bali dan lain sebagainya.Ketiga sistem kekeluargaan

inilah yang menentukan siapa yang berhak menjadi ahli waris.

Masyarakat Mandailing termasuk dalam sistem kekeluargaan Patrilineal,

sistem Patrilineal yang dianut dan dikembangkan masyarakat Mandailing dapat

dilihat dari kebudayaan yang dianut dan di implementasikan dalam masyrakat

tersebut sampai saat ini, antara lain adalah bahwa hanya anak laki-laki saja yang

dapat melanjutkan garis keturunan ayahnya atau lebih akrabnya hanya anak

laki-laki yang dapat meneruskan marga dari ayahnya dan hanya anak laki-laki-laki-laki jugalah

yang menjadi ahli waris. Masyarakat Mandailing pada beberapa ketentuan sangat

membedakan kedudukan anak laki-laki dan perempuan dalam struktur

sosialnya.Terdapat beberapa pembeda antara laki-laki dan perempuan yang

mencakup berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat mandailing.

Hal tersebut disebabkan oleh adanya perkawinan dengan sistem uang jujur

dari pihak laki-laki kepada keluarga pihak perenpuan, atau dalam bahasa

mandailingnya disebut juga tuor, dimana pihak laki-laki harus membayar uang

jujur tuor kepada pihak keluarga perempuan, dengan begitu setelah menikah dan

setelah membayar uang jujur wanita diharuskan mengikuti suaminya. Anak-anak

yang merupakan keturunan dari perkawinan tersebut akan mengikuti klan ataupun

marga ayahnya, dan hanya anak laki-laki yang dapat meneruskan marga ayahnya,

(15)

3

Sistem kekeluargaan patrilineal yang dianut oleh masyarakat mandailing

menjelaskan dimana hanya anak laki-laki yang dapat meneruskan garis keturunan

dari orang tuanya dimana dalam pembagian harta warisan anak laki-laki lebih

diutamakan dari pada anak perempuan.

Hal ini menunjukkan tidak adanya persamaan kedudukan antara laki-laki

dan perempuan dalam hal mewarisi dari kedua orang tuanya.

Seiring dengan berkembangnya zaman, pada umumnya masyarakat

mandailing yang beragama Islam dan mengikutu ajaran serta tata caraIslam, salah

satunya dalam pembagian harta warisan. Dalam hukum kewarisan Islam, dimana

dijelaskan bahwa menerima harta warisan tidak hanya anak laki-laki saja, tetapi

perempuan juga memiliki hak atas harta warisan orang tuanya.

Dari fakta yang tertera diatas maka penulis akan melakukan penelitian dengan

judul “Pengaruh Hukum Islam Dalam Pembagian Harta Warisan Pada Masyarakat

Muslim Mandailing (Studi Kasus di Desa Muarapungkut, Kecamatan.Kotanopan,

Kabupaten. Madina)”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas dalam melakukan sebuah

penelitian perlu ditentukan ruang lingkup serta topik masalah yang akan diteliti,

hal tersebut dilakukan agar penulis menjadi lebih terarah dan dapat dengan mudah

mendalami analisanya. Identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Pembagian harta warisan yang diterima oleh anak perempuan

2. Kedudukananak perempuan dalam pembagian harta warisan menurut

(16)

4

4. Masalah atau kendala yang terjadi dalam pembagian harta warisan

pada masyarakat Mandailing

5. Kedudukan Hukum Islam dalam pembagian harta warisan pada

masyarakat Mandailing yang belum sepenuhnya terlaksana

C. PembatasanMasalah

Adapun rencana penelitian ini, masalah dibatasi yaitu kedudukan Hukum

Islam dalam pembagian harta warisan pada masyarakat Mandailing yang

bertempat tinggal di Desa Muarapungkut, Kecamatan Kotanapan, Kabupaten

Madina.

D. Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah diatas, maka peneliti merumuskan masalah

sebagai berikut:

Bagaimanakah kedudukan Hukum Islam dalam pembagian harta warisan pada

masyarakat Mandailing yang bertempat tinggal di Desa Muarapungkut,

Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Madina?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

Untuk mengetahui kedudukan Hukum Islam dalam pembagian harta

warisan pada masyarakat Mandailing yang bertempat tinggal di Desa

(17)

5

F. Manfaat Penulisan

1. Memberikan pengetahuan bagi masyarakat Mandailing bagaimana

pembagian harta warisan dalam Islam.

2. Sebagai bahan masukan untuk peneliti selanjutnya dalam bidang Hukum,

khususnya Hukum waris.

3. Memberikan wawasan berfikir kepada penulis tentang penulisan karya

ilmiah.

4. Memberikan pengetahuan secara ilmiah tentang kedudukan Hukum Islam

dalam pembagian harta warisan.

5. Menambah koleksi bacaan bagi pihak yang ingin mengetahui tentang

kedudukan Hukum Islam dalam pembagian harta warisan masyarakat

Mandailing pada perpustakaan Unimed terutama ruang bacaan Fakultas

(18)

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN

Beradsarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka dapat

dibuat kesimpulan sebagai berikut :

1. Dalam pelaksanaan pembagian harta warisan masysrakat Desa

Muarapungkut sudah memakai Hukum Kewarisan Islam, dimana dalam

persentasi yang didapat masyarakat dengan nilai 80%-100%, hal ini

merupakan persentase yang baik dimana peaksanan pembagian harta

warisan dengan menggunakan Hukum Kewarisan Islam sudah hamper

sempurna, dimana masyarakat setempat juga merupakan mayoritas muslim

maka sudah sepatutnya dalam pembagian harta warisan memakai Hukum

Kewarisan Islam.

2. Meskipun masih terdapat sebagian dari masyarakat yang belum

melaksanakan pembagian harta warisan dengan memakai Hukum

Kewarisan Islam tetapi masih memakai Hukum Adat, hal ini dapat

dimaklumi karena mereka masih menggunakan peraturan turun temurun

yang memang sudah sepatutnya tidak ditinggalkan karena itu merupakan

warisan dari generasi yang lebih dahulu, agar supaya Hukum Adat tidak

punah dan tidak hilang dengan sendirinya diperlukan juga untuk tetap

mengingat bagaimana cara pembagian harta warisan denga menggunakan

Hukum Adat, karena kita sebagai masyarakat yang memiliki Adat sudah

kewajiban kita untuk melestarikan adat yang menjadi cerminan diri kita.

(19)

61

Tetapi sangat diharapkan untuk juga lebih mendalami Hukum Islam

ataupun memakai Hukum Islam dan Hukum Adat dengan beriringan.

B. SARAN

1. Masyarakat Desa Muarapungkut diharapkan mampu meningkatkan

pemahaman tentang Hukum Kewarisan Islam dengan lebih baik lagi.

2. Peran serta pemuka agama di Desa Muarapungkut sangat diharapkan agar

memberi pengarahan lebih kepada masyarakat tentang pembagian harta

warisan memakai Hukum Kewarisan Islam supaya masyarakat bisa lebih

memahami Hukum Kewarisan Islam.

3. Untuk sebagian masyarakat yang masih memegang teguh Hukum Adat

agar lebih membuka diri untuk mempelajari Hukum Kewarisan Islam,

karena akan lebih sempurna jika Hukum Kewarisan Islam berjalan

(20)

62

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta : Bumi Aksara

Departemen Agama Republik Indonesia. 2005. Al-quran dan TerjemahNya. CV Al-Jumanatul Ali

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka

Diktat Batubara, Manaon Dkk. 2012.Al-Islam.Bandung : Citapustaka Media Perintis

Setiawan, Deny. 2013. Metodoligi Penelitian. Medan : Unimed

Hadikusuma, Hilma.2003. Pengantar Ilmu Hukum Adat Indonesia. Bandung: Mandar Maju

Perangin, Efendi. 2010. Hukum Waris. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Wignjodipoero, Soerojo. 2004. Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat. Jakarta : CV haji Masagung

Usman, Rachmadi. 2009. Hukum Kewarisan Islam. Bandung : Mandar Maju

Mizukiashiyakawaii.blogspot.com/2011/01/hukum-adat-perkawinan-dan-waris-adat.html?=1

Soekanto, Soedjono. 2001. Hukum Adat Indonesia.Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada

Gambar

Tabel Jumlah sampel ……………………………………………………………………………………..20
Tabel 11

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik mengenai gambaran anomali gigi menggunakan radiografi

Indikasi al-Juddah adalah pengunaan preferensi kata dan ungkapan yang indah, sedangkan al-‘ijaz adalah menampakan sifat- sifat yang mencirikan Uslūb yang baik,

Dalam penelitian ini, peneliti hadir secara langsung serta aktif berinteraksi dengan objek penelitian. Kehadiran peneliti mencoba untuk mengamati terkait

Arikunto (2010) menyatakan bahwa semakin mirip karakteristik sampel yang diambil, semakin baik hasil yang diperoleh dari penelitian. Pihak yang dianggap paling tepat

darl crtu Befitrl hc crtu aognrl trat leln untuh arniaoa llnu. Aaterr fiogofl-aotofl yari8 poralh cliJelaJchtnle relrh

Halusinogen adalah sekumpulan zat yang bila digunahkan dapat menyebabkan halusinasi yaitu rangsangan pada panca indera yang sebenarnya tidak ada. Yang termasuk dalam

Jurnal Kebidanan STIKes Tuanku Tambusai Riau Page 76 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DINI PADA BAYI DI PUSKESMAS

Persiapan materi Siti Maisaroh adalah menentukan tema, atau judul pembicaraan lalu mengumpulkan bahan-bahan, kemudian menulis materi ceramah urut sesuai dengan kerangka,