• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Perhitungan Pembagian Harta Warisan Dalam Islam Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Aplikasi Perhitungan Pembagian Harta Warisan Dalam Islam Berbasis Web"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi Perhitungan Pembagian Harta Warisan Dalam Islam Berbasis Web

Harmen

1

, Omar Pahlevi

2

, Tri Santoso

2

1 Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri

2 Sistem Informasi, Universitas Bina Sarana Informatika

3 Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri Email: 1[email protected], 2[email protected], 3[email protected]

Abstrak

Perhitungan harta waris dalam Islam sudah mulai dilupakan, hanya sedikit orang yang mengerti tentang perhitungan ini, rumitny a perhitungan ini membuat orang enggan menjalankan pembagian sesuai dengan hukum Islam. Dalam aspek kehidupan sehari-hari sering terjadi permasalahan terkadang memicu pertikaian dan menimbulkan keretakan hubungan keluarga. Sampai saat ini masyarakat masih memerlukan pihak ketiga yang dapat membantu menghitung pembagian waris yaitu seorang pakar, perhitungan dilakukan secara manual besar kemungkinan terjadi kesalahan dalam hasil perhitungan akibat kelalaian manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat aplikasi yang dapat membantu masyarakat dalam membagi harta warisan secara hukum Islam. Aplikasi adalah sekumpulan perintah atau kode yang disusun secara sistematik untuk menjalankan suatu perintah yang diberikan oleh manusia. Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu metode Waterfall. Penulis berharap dengan hadirnya Aplikasi Perhitungan Pembagian Harta Warisan Dalam Islam Berbasis Web diharapkan dapat membantu mempermudah masyarakat untuk melakukan proses perhitungan harta waris sesuai dengan hukum Islam sehingga hukum waris dalam Islam ini dapat ditegakkan sebagaimana mestinya.

Kata Kunci: Hukum, Waris, Islam, Pakar, Waterfall

Abstract

The calculation of inheritance in Islam has begun to be forgotten, only a few people understand about this calculation, the complexity of this calculation makes people reluctant to carry out the division in accordance with Islamic law. In aspects of daily life problems often occur sometimes triggering disputes and causing family relationships to rift. Until now the community still needs a third party who can help calculate the distribution of inheritance, that is an expert, the calculation is done manually it is likely that there will be an error in the calculation results due to human negligence. The purpose of this research is to make an application that can help the community in dividing inheritance according to Islamic law. An application is a set of commands or code that is arranged systematically to execute a command given by humans. The system development method used is the Waterfall method. The author hopes that the presence of the Application of Calculation of Inheritance Distribution in Web-Based Islam is expected to help make it easier for the community to carry out the process of calculating inheritance in accordance with Islamic law so that inheritance law in Islam can be enforced as it should.

Key Word: Islamic, Inheritance, Law, Expert, Waterfall

1. PENDAHULUAN

Harta Warisan yang dalam istilah fara'id dinamakan tirkah (peninggalan) adalah sesuatu yang ditinggalkan oleh orang yang meninggal, baik berupa uang, atau harta benda lainya yang dibenarkan oleh syariat Islam untuk dibagikan kepada orang yang berhak menerim anya yaitu ahli waris.

Perhitungan harta waris dalam Islam sudah mulai dilupakan, hanya sedikit orang yang mengerti perhitungan ini. Rumitnya perhitungan dalam ilmu waris ini membuat orang enggan menjalankan hukum ini. Dalam aspek kehidupan sehari-hari sering kali terjadi permasalahan terkadang memicu pertikaian dan menimbulkan keretakan hubungan keluarga. Hal ini disebabkan karena ada keserakah an dan ketamakan manusia.

Banyak orang-orang yang tidak mengetahui hukum atau ilmu faraidh tersebut dan cara pembagian harta waris dalam Islam.

Disamping itu terbatasnya orang-orang yang memiliki pengetahuan untuk memberikan solusi atau berkonsultasi dengan orang-orang yang membutuhkan informasi pembagian waris.

Pada Pondok Santri Mahfadzul Qur’an Al-Ghurabaa Rawamangun – Jakarta memiliki beberapa Ustadz yang salah satunya ahli di bidang hukum ahli waris Islam yaitu Ust. Muhammad Yusuf Hadi Maulana, B.A, M.A beliau menerangkan bahwa di Pondok tersebut terdapat permasalahan tentang perhitungan pembagian harta waris yang selama ini masih sering dipertanyakan masyarakat yang akan melakukan perhitungan pembagian harta warisan. Sampai saat ini perhitungan pembagian harta waris dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu perlu dibuat Aplikasi untuk melakukan perhitungan pembagian harta waris sesuai hukum Islam guna mempermudah masyarakat dalam melakukan perhitungan.

Dengan memahami permasalahan yang terjadi serta melakukan interview pada pakar maka akan dihasilkan sebuah prediksi layaknya seorang pakar yang dapat menentukan pembagian harta waris sesuai dengan hukum kewarisan Islam. Penulis berharap dengan hadirnya Aplikasi Perhitungan Pembagian Harta Warisan Dalam Islam Berbasis Web akan memudahkan pengguna untuk menghitung pembagian harta waris sesuai dengan hukum Islam sehingga hukum waris dalm Islam ini dapat ditegakkan.

2. METODE PENELITIAN

2.1 Observasi

Penulis melakukan observasi ke Pondok Santri Mahfadzul Qur’an Al-Ghurabaa Rawamangun – Jakarta

2.2 Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap Ust. Muhammad Yusuf Hadi Maulana, B.A, M.A

2.3 Studi Pustaka

(2)

Studi Pustaka diambil dari beberapa jurnal dan buku di perpustakaan

3. ANALISA DAN PEMBAHASAN

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfall.

3.1 Analisa Kebutuhan Sistem

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara insentif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak ini perlu untuk di dokumentasikan. Analisa kebutuhan sistem diperlukan untuk memahami dasar dari program web yang akan dibuat.

Tabel 1. Tahapan Analisa

Hak Akses Wewenang

Akses Admin A1. Admin dapat melakukan login A2. Admin dapat mengelola data pesan

A3. Admin dapat menghitung data pembagian harta warisan dan cetak hasil bagi warisan serta share hasil pembagian warisan ke email atau whatsapp

A4. Admin dapat mengelola data user A5. Admin dapat mengelola data file materi A6. Admin dapat mengelola data pengumuman A7. Admin dapat melakukan edit profile A8. Admin dapat melakukan logout Akses User B1. User dapat melakukan daftar online B2. User dapat melakukan login B3. User dapat menginputkan data pesan

B4. User dapat menghitung data pembagian harta warisan dan cetak hasil bagi warisan serta share hasil pembagian warisan ke email atau whatsapp

B5. User dapat melihat dan mengunduh data file materi B6. User dapat melihat data pengumuman

B7. User dapat melakukan edit profile B8. User dapat melakukan logout

3.2 Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosuder pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahapan alisis kebutuhan kerepresentasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

3.3 Code Generation

Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai desain yang t elah dibuat pada tahap desain. Atau tahapan penulis membuat program dengan bahasa program seperti php, html, MySQL, Xampp.

3.4 Testing

Proses pengujian program untuk menghindari sebuah program terbebas dari error serta hasil nantinya sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan adalah penulis menggunakan blackbox testing sebagai metode pengetesan program nantinya.

3.5 Support

Support bermakna dukungan yang dalam hal ini merupakan software dan hardware yang digunakan dalam pembuatan program sistem informasi persediaan mesin menggunakan:

1. Software

a. Adobe Dreamweaver b. XAMPP Control Panel c. Windows 10

d. Mozilla Firefox/ Google Chrome e. PHP dan MYSQL

2. Hardware

a. Processor Intel(R) Core(TM) i5-6198DU 2.30 GHz b. Memori (RAM) 4 GB

c. Hardisk 500gb

(3)

3.6 Use Case Diagram

Gambar 1. Use Case Diagram Hak Akses Admin

Tabel 2. Deskripsi Use Case Diagram Hak Akses Admin Mengelola Data Pesan

Hak Ases Fungsi

Use Case Name mengelola data pesan

Requirements A2

Goal Admin dapat mengelola data pesan

Pre-conditions Admin telah melakukan login

Post-conditions Admin dapat menambahkan, mengubah dan menghapus data pesan Failed end conditions Admin gagal menambahkan, mengubah dan menghapus data pesan

Primary Actors Admin

Main Flow/Basic Path 1. Admin melakukan login 2. Admin memilih menu pesan

3. Admin mengklik tombol tambah pesan 4. Admin memilih user yang akan dikirim pesan 5. Admin mengisi data pesan

6. Admin mengklik tombol kirim Alternative Flow/Variant 1 2a. Admin menghapus data pesan

Tabel 3. Deskripsi Use Case Diagram Hak Akses Admin Mengelola Data Hitung Pembagian Harta Warisan

Hak Akses Fungsi

Use Case Name Mengelola Data Hitung Pembagian Harta Warisan

Requirements A3

Goal Admin dapat mengelola Data Hitung Pembagian Harta Warisan Pre-conditions Admin telah melakukan login

Post-conditions Admin dapat menambahkan Data Hitung Pembagian Harta Warisan Failed end conditions Admin gagal menambahkan Data Hitung Pembagian Harta Warisan

Primary Actors Admin

Main Flow/Basic Path 1. Admin melakukan login 2. Admin memilih menu hitung

3. Admin mengklik tombol tambah data hitung

4. Admin menginputkan data terkait harta waris si mayit 5. Admin menginput data jumlah keluarga sisa si mayit Alternative

Flow/Variant 1

3a. Admin memilih data waris si mayit 3b. Admin menambahkan keluarga sisa si mayit

<< INCLUDE >>

<< INCLUDE >>

<< EXTEND >>

<< EXTEND >>

<< EXTEND >>

<< EXTEND >>

<< EXTEND >>

<< EXTEND >>

<< EXTEND >>

<< EXTEND >>

<< EXTEND >>

<< EXTEND >>

<< EXTEND >>

<< EXTEND >>

LOGIN

LOGOUT ADMIN

MELAKUKAN TRANSAKSI

VIEW HOME

VIEW PESAN

VIEW HITUNG WARIS

MELAKUKAN TRANSAKSI

VIEW HOME

VIEW PESAN

VIEW HITUNG WARIS

VIEW USER

VIEW MATERI

VIEW PENGUMUMAN

VIEW PROFILE

USERNAME

PASSWORD

ADD

DELETE

ADD

DELETE EDIT

ADD

ADD

EDIT

EDIT

DELETE

DELETE

EDIT

(4)

Tabel 4. Deskripsi Use Case Diagram Hak Akses Admin Mengelola Data User

Hak Akses Fungsi

Use Case Name Mengelola Data User

Requirements A4

Goal Admin dapat melihat data user

Pre-conditions Admin telah melakukan login Post-conditions Admin dapat mencetaknya Failed end conditions Admin gagal melihat laporan

Primary Actors Admin

Main Flow/Basic Path 1. Admin melakukan login 2. Admin memilih menu user

3. Admin mengklik tombol tambah user 4. Admin mengisi data user

5. Admin mengklik tombol simpan Alternative Flow/Variant 1 4a. Admin mengubah data user

4b. Admin menghapus data user

Tabel 5. Deskripsi Use Case Diagram Hak Akses Admin Mengelola Data Materi

Hak Akses Fungsi

Use Case Name Mengelola Data Materi

Requirements A5

Goal Admin dapat mengelola data materi

Pre-conditions Admin telah melakukan login

Post-conditions Admin dapat menambahkan, mengubah dan menghapus data materi

Failed end conditions Admin gagal menambahkan, mengubah dan menghapus data materi

Primary Actors Admin

Main Flow/Basic Path 1. Admin melakukan login 2. Admin memilih menu materi

3. Admin mengklik tombol tambah materi 4. Admin mengisi data materi

5. Admin mengklik tombol simpan Alternative Flow/Variant 1 5a. Admin mengubah data materi

5b. Admin menghapus data materi

Gambar 2. Use Case Diagram Hak Akses User

ADD

<< EXTEND >>

<< INCLUDE >>

PASSWORD

<< INCLUDE >>

<< INCLUDE >>

<< EXTEND >>

<< EXTEND >>

<< EXTEND >>

MELAKUKAN TRANSAKSI

USER UMUM

REGISTER

LOGIN

MELAKUKAN TRANSAKSI

LOGOUT

VIEW PROFILE EDIT

VIEW PENGUMUMAN

VIEW MATERI DOWNLOAD

HITUNG WARIS DELETE

ADD VIEW PESAN

VIEW HOME

USERNAME

PASSWORD

(5)

Tabel 8. Deskripsi Use Case Diagram Hak Akses User Umum Melakukan Daftar Online

Hak Akses Fungsi

Use Case Name Melakukan Daftar Online

Requirements B1

Goal User Umum dapat melakukan daftar online Pre-conditions User Umum telah melakukan login

Post-conditions User Umum dapat melakukan daftar online, kemudian login dan mengakses sistem setelah melakukan pendaftaran

Failed end conditions User Umum gagal melakukan login setelah daftar online

Primary Actors User Umum

Main Flow/Basic Path 1. User Umum mengakses sistem 2. User Umum mengklik tombol register 3. User Umum mengisi data pendaftaran 4. User Umum Mengklik daftar 5. User Umum melakukan login 6. User Umum masuk ke sistem Alternative Flow/Variant 1 1a. User Umum melakukan daftar online

2a. User Umum melakukan login 3.7 Activity Diagram

1. Activity Diagram Hak Akses Admin a. Activity Diagram Login

Gambar 3. Activity Diagram Login b. Activity Diagram Input Data Pesan

Gambar 4. Activity Diagram Input Data Pesan c. Activity Diagram Input Data User

ADMIN SISTEM

MENGAKSES HALAMAN LOGIN

MENAMPILKAN HALAMAN LOGIN

MENGISI USERNAME &

PASSWORD

TEKAN TOMBOL LOGIN

VERIFIKASI DATA

TAMPIL HALAMAN HOME Y

T

ADMIN SISTEM

MEMILIH MENU PESAN

TAMPIL MENU PESAN INPUT DATA

PESAN

SIMPAN DALAM DATABASE

ADMIN SISTEM

MEMILIH MENU USER

TAMPIL MENU USER INPUT DATA

USER

SIMPAN DALAM DATABASE

(6)

d. Activity Diagram Input Data Materi

Gambar 6. Activity Diagram Input Data Materi e. Activity Diagram Input Data Pengumuman

Gambar 7. Activity Diagram Input Data Pengumuman f. Activity Diagram Logout

Gambar 8. Activity Diagram Logout 2. Activity Diagram Hak Akses User

a. Activity Diagram Daftar Online

Gambar 9. Activity Diagram Melakukan Daftar Online

ADMIN SISTEM

MEMILIH MENU MATERI

TAMPIL MENU MATERI

INPUT DATA MATERI

SIMPAN DALAM DATABASE

ADMIN SISTEM

MEMILIH MENU PENGUMUMAN

TAMPIL MENU PENGUMUMAN KLIK TOMBOL

DETAIL

MELIHAT DATA PENGUMUMAN

ADMIN SISTEM

MEMILIH MENU PROFILE

TAMPIL MENU PROFILE KLIK TOMBOL

LOGOUT

KELUAR DARI SISTEM

USER SISTEM

MENGAKSES SISTEM

INPUT DATA REGISTER

CEK

MASUK KEDALAM SISTEM

Y T MENGKLIK TOMBOL

REGISTER

TAMPIL MENU REGISTER

LOGIN

VERIFIKASI T Y

(7)

b. Activity Diagram Download Data Materi

Gambar 10. Activity Diagram Melakukan Download Materi c. Activity Diagram Lihat Data Pengumuman

Gambar 11. Activity Diagram Melihat Data Pengumuman 4 Entity Relationship Diagram

USER SISTEM

MEMILIH MENU MATERI

TAMPIL MENU MATERI KLIK TOMBOL

DOWNLOAD

MENGUNDUH MATERI

USER SISTEM

MEMILIH MENU PENGUMUMAN

TAMPIL MENU PENGUMUMAN KLIK TOMBOL

DETAIL

TAMPIL DATA PENGUMUMAN

pesa n

menge lola

user

materi

M 1

mengelo

1

M

pengumuman mengel

hitung

M

M

1

1

mengel

(8)

5 Logical Record Structure

Gambar 13. LRS (Logical Record Structure) 3.8 User Interface

1. Tampilan Login

Gambar 14. Tampilan Halaman Login

2. Tampilan Halaman Input Pesan

Gambar 15. Tampilan Halaman Input Pesan

(9)

3.9 Pengkodean Sistem

Pada tahapan pengkodean sistem terdapat 2 langkah yaitu perhitungan rekomendasi, dan coding.

3.10 Contoh Perhitungan Harta Warisan

Seorang perempuan meninggal dunia dengan ahli waris seorang suami, seorang ibu dan seorang anak laki-laki. Harta yang ditinggalkan sebesar Rp. 150.000.000. Maka pembagiannya adalah sebagai berikut:

Tabel 9. Contoh Perhitungan Harta Warisan

Ahli Waris Bagian 12

Suami 1/4 3

Ibu 1/6 2

Anak laki-laki Ashabah / Sisa 7

Majmu’ Siham 12

Penjelasan:

a. Asal Masalah 12

b. Suami mendapat bagian 1/4 karena ada anaknya si mayit, sihamnya 3 c. Ibu mendapat bagian 1/6 karena ada anaknya si mayit, sihamnya 2 d. Anak laki-laki mendapatkan bagian sisa, sihamnya 7

e. Nominal harta Rp. 150.000.000 dibagi 12 bagian, masing-masing bagian senilai Rp. 12.500.000 Bagian harta masing-masing ahli waris:

1. Suami : 3 x Rp. 12.500.000 = Rp. 37.500.000 2. Ibu : 2 x Rp. 12.500.000 = Rp. 25.000.000 3. Anak laki-laki : 7 x Rp. 12.500.000 = Rp. 87.500.000 Jumlah harta terbagi : Rp. 150.000.000 (Habis terbagi)

4. IMPLEMENTASI

1. Tampilan Halaman Hitung Data Waris

Gambar 16. Tampilan Halaman Hitung Data Waris

2. Tampilan Halaman Input Data Materi

(10)

3. Tampilan Halaman Download Materi

Gambar 18. Tampilan Halaman Download Materi

5. KESIMPULAN

1. Sistem pembagian harta warisan berbasis web ini, dapat mempermudah ahli waris dalam melakukan penghitungan pembagian harta warisan secara cepat, akuran dan efiisien.

2. Sistem waris yang dibuat hasil perhitungannya dapat dikirim via whatsapp dan email sehingga hasil perhitungan dapat di share kepada seluruh ahli waris.

3. Dapat mengurangi kesalahan dalam meng-input data harta warisan.

REFERENCES

[1] Ali, M. A., & Septiani, N. A. (2016). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL Studi Kasus : MADRASAHALIYAH AL-MANSYURIYAH KANZA MEKARJAYA. Jurnal Techno Nusa Mandiri, XIII(2), 80–88. Retrieved from http://ejournal.nusamandiri.ac.id/ejurnal/index.php/techno/article/view/316

[2] Diah Puspitasari. (2016). SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS WEB. Jurnal Pilar Nusa Mandiri, 12(2), 227–240.

https://doi.org/10.1016/j.advengsoft.2012.02.001

[3] Fatmawati. (2016). Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Katering Berbasis Web Pada Rumah Makan Tosuka Tangerang. II(2), 33–41.

[4] Febriyanto, E., Yulianto, & Lestari, F. H. N. (2018). Penerapan Viewboard Rooster Berbasis Bootstrap Sebagai Penunjang Pelayanan iDuhelp! Pada Perguruan Tinggi. STMIK Raharja Tangerang, 12(2), 188. https://doi.org/10.30700/jst.v8i2.413

[5] Harjunawati, S. (2017). Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Berbasis Waterfall Untuk Perusahaan Dagang. 2(2), 7–46.

[6] Kadir, A. (2015). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

[7] Marshall, R. B., & Steinbart, P. J. (2015). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

[8] Minarni, D., Isa, I. G. T., & Yanik, A. (2018). Aplikasi Bagi Waris Islam dengan Metode Forward Chaining berbasis Web. Jurnal Online Informatika, 2(2), 127. https://doi.org/10.15575/join.v2i2.107

[9] Mulyadi. (2016). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

[10] Pratama. (2014). Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung: Informatika.

[11] Prayitno, A., & Safitri, Y. (2015). Pemanfaatan Sistem Informasi Perpustakaan Digital Berbasis Website Untuk Para Penulis. 1(1), 1–10.

[12] Priyono, H. (2019). Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Perlengkapan Futsal Berbasis Web. V(1), 135–138.

https://doi.org/10.31294/jtk.v4i2

[13] Puspitasari, D. (2015). Rancang Bangun Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Karyawan Berbasis Web. None, 11(2), 186–196.

[14] Puspitasari, I., & Irawan, M. I. (2017). Media Bantu Berbasis Android Untuk Perhitungan Harta Waris Secara Syariat Islam. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 6(2), 62–67. https://doi.org/10.12962/j23373520.v6i2.25369

[15] Raharjo. (2015). Mudah Belajar PHP. Bandung: Informatika.

[16] Rahayu, M. (2016). Rancang Bangun Sistem Informasi Pada Rumah Sakit Dengan Layanan Intranet Menggunakan Metode Waterfall. (May), 31–

48.

[17] Rais, A. N., Fauzi, A., & Gata, W. (2018). ANALISA AKURASI SISTEM PAKAR PENGHITUNG WARIS BERDASARKAN. 2018(Sentika), 23–24.

[18] Rohani, Y. (2015). Rancangan Aplikasi E-Learning Pada Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Bianglala Informatika Vol, 3(2), 28–35.

[19] Rosmiati, M. (2018). Aplikasi Persediaan Sparepart Mesin Berbasis Web Pada PT. Giesecke And Devrient Indonesia. 1(1), 1–8.

[20] Septiana, Y., Kurniadi, D., & Mulyani, A. (2017). Perancangan Program Aplikasi Faraidh sebagai Sistem Pendukung Keputusan Pembagian Harta Waris Berorientasi Solver. Jurnal Algoritma, 14(2), 474–480. Retrieved from http://journals.sttgarut.ac.id/index.php/algoritma/article/view/85 [21] Sidik, B. (2017). Pemrograman WEB dengan PHP7. Bandung: Informatika.

Referensi

Dokumen terkait

PENYELESAIAN PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT KECAMATAN BATANG ANGKOLA. DITINJAU DARI KOMPILASI

Hal itupun berakibat pada kesamaan hak dan kewajiban yang dimiliki oleh anak angkat, termasuk pada pembagian warisan harta orang tua angkatnya apabila

Ustadz: Bahwa didalam budaya adat suku Leuwerung itu memang hukum adat tentang pembagian harta warisan hanya sebagian kecil saja yang sesuai dengan syariat Islam

Pembagian warisan pada masyarakat muslim Tionghoa, wasiat adalah suatu wasiat yang diberikan kepada ahli waris atau kerabat yang tidak memperoleh bagian harta warisan dari

Form depan merupakan form utama dalam sistem perhitungan ahli waris. Pada form ini user dapat menginput data ahli waris dan melihat hasil pembagian harta waris. Perancangan

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber bahwa pada masyarakat Batak Toba di desa Simasom Toruan dalam hal pembagian harta warisan selalu berdasarkan aturan hukum adat yang berlaku

KESIMPULAN Pembagian harta warisan ditinjau dari hukum Islam yaitu laki-laki dan perempuan sudah berbeda bagiannya yaitu laki-laki mendapat bagian dua dan perempuan mendapat bagian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi hukum dari pelaksanaan pembagian harta warisan keturunan Tionghoa dalam hukum waris yang berlaku di