• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI SEKECAMATAN BINJAI BARAT TA 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI SEKECAMATAN BINJAI BARAT TA 2016/2017."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI METODE PEMBERIAN TUGAS

PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI

KELAS V SD NEGERI SE-KECAMATAN

BINJAI BARAT TA 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Prasekolah Dan Sekolah Dasar

Oleh:

MEGAWATI SITUMORANG NIM. 1131111020

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Latar Belakang keluarga

Nama : Megawati Situmorang Tempat Tanggal Lahir : Pongkolan, 06 Agustus 1994 Alamat : Jln Gogot Padang Pakpak Bharat Agama : Kristen Protestan

Anak ke : 8 dari 8 bersaudara Jumlah Bersaudara : 8 Orang

Abang : 2 Orang

Alamat : Jln Gogot Padang Pakpak Bharat Pekerjaan Orang Tua :

Ayah : Petani Ibu : Petani

Latar Belakang Pendidikan

(6)

ABSTRAK

SITUMORANG MEGAWATI. NIM. 1131111020.Fakultas Ilmu Pendidikan. Judul: Implementasi Metode Pemberian Tugas Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V SD Negeri Sekecamatan Binjai Barat TA 2016/2017”.

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu „‟Seberapa baik implementasi metode pemberian tugas pada mata pelajaran Matematika di kelas V SD Negeri Se-kecamatan Binjai Barat Tahun Ajaran 2016/2017?”.

Tujuan dalam penelitian ini adalah “Untuk mengetahui implementasi metode pemberian tugas pada pelajaran Matematika di kelas V SDN Sekecamatan Binjai Barat Tahun Ajaran 2016/2017”. Penelitian ini diharapkan dapat menemukan kejelasan dari suatu keadaan/populasi berupa analisis implementasi metode pemberian tugas di SD Negeri se-Kec. Binjai Barat.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan secara sitematis, faktual dan akurat suatu fakta dan sifat dari populasi tertentu.Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru-guru kelas V Sekolah Dasar Negeri di seluruh wilayah Kecamatan Binjai Barat, Kotamadya Binjai yang terdiri dari 19 SD Negeri,22 orang guru kelas V. Sampel dalam penelitian ini adalah 11 orang dengan pemilihan sampel dilakukan dengan cara teknik purposive sampling (sampel terpilih) yaitu tipe penarikan sample nonprobabilitas.

Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap guru-guru kelas V di 9 SD Negeri di Kecamatan Binjai Barat T.A 2016 / 2017 yaitu: SD Negeri 028290, SD Negeri 020252, SD Negeri 023909, SD Negeri 028069, SD Negeri 026560, SD Negeri 024868, SD Negeri 027688, SD Negeri 024768, SD Negeri 023971 tergolong baik dalam penerapan dan penguasaan metode pemberian tugas.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas Rahmat dan karunia-Nya sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Skripsi ini berjudul “ Implementasi Metode Pemberian Tugas Pada Mata Pelajaran Matematika di SD Negeri se-Kecamatan Binjai Barat T.A 2016/2017”. Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak

Drs. Arifin Siregar, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran sejak awal penulisan proposal, penelitian hingga selesainya skripsi ini.

Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhomat :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku wakil Dekan Bidang Umum Dan Keuangan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

(8)

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD FIP UNIMED dan ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PGSD.

7. Terimakasih kepada seluruh Dosen-dosen akademik dan seluruh tenaga administrasi di FIP UNIMED.

8. Kepala Sekolah SD Negeri se-Kecamatan Binjai Barat yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak dan Ibu guru yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.

9. Teristimewa, tercinta dan tersayang penulis ucapkan terima kasih kepada orang tua tercinta Ayahanda Kasdim Situmorang dan Ibunda Medi Sitanggang, Kakak laki-laki saya dan Kakak perempuan saya yang telah memberikan kasih sayang tanpa batas, dukungan serta doa dan selalu memberikan semangat demi keberhasilan penulis.

10.Dan terkhusus kepada sahabat – sahabat tercinta di kelas A Reguler 2013 Nestimala Banjarnahor, Sri Wahyuni Gultom, Sri Wahyuni Sihite, Risma Oki Sianturi dan yang lainnya yang telah banyak membantu dan memberikan motivasi sehingga dapat menyelesaikan studi UNIMED.

11.Terimakasih juga penulis ucapkan kepada anak kost 3A yang sudah banyak membantu dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi.

12.Terimakasih kepada teman satu pembimbing skripsi Elisa Naftaliana Butar-butar yang memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi. 13.Dan terimakasih kepada teman seperjuangan saya Romian Siahaan,Indah Ayu

(9)

14.Buat teman-teman PPLT SD Negeri 101765 Bandar Setia yang telah membantu penulis pada waktu penelitian.

15.Teristimewa kepada Daniel Martonggi Sitorus yang telah banyak membantu dan memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

16.Seluruh pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan dan motivasinya.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan. Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, April 2017 Penulis

(10)

DAFTAR ISI

1.2Identifikasi Masalah ... 5

1.3Batasan Masalah... 5

2.1.6.2 Langkah-langkah Penggunaan Metode Pemberian tugas ... 21

(11)

2.1.7.1 Kelebihan Metode Pemberian Tugas ... 23

2.1.7.2 Kelemahan Metode Pemberian Tugas ... 25

2.1.8 Cara Mengatasi Kelemahan Metode Pemberian Tugas ... 26

2.1.9 Hakekat Pembelajaran Matematika... 26

2.2 Kerangka Berfikir... 29

2.3 Pertanyaan Penelitian ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

3.1 Jenis Penelitian ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1 Hasil Penelitian ... 40

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52

5.1 Kesimpulan ... 52

5.2 Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 54

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Daftar Populasi SD Negeri di Wilayah Kecamatan Binjai Barat ....32

Tabel 3.2 : Daftar Sekolah Sebagai Sampel Penelitian ...34

Tabel 3.3 : Pemberian Skor Observasi ...35

Tabel 3.4 : Kisi-Kisi Lembar Observasi ...36

Tabel 3.5 : Jadwal Pelaksanaan Pengumpulan Data Guru ...37

Tabel 3.6 : Tingkat Kategori Implementasi Metode Pemberian Tugas ...39

Tabel 3.7 : Jadwal Penelitian ...39

Tabel 4.1 Daftar Jumlah Guru Kelas V ...41

Tabel 4.2 : Nilai Rata-rata Responden ...42

Table 4.3 Nilai Rata-Rata Metode Pemberian Tugas Dalam Kejelasan Pemberian Tugas ...43

Table 4.4 : Persentase Nilai Metode Pemberian Tugas dalam Kejelasan Pemberian Tugas ...43

Tabel 4.5 : Nilai Rata-Rata Metode Pemberian Tugas Dalam Kontrol Yang Sistematis ...44

(13)

Tabel 4.7 : Nilai Rata-Rata Metode Pemberian Tugas Dalam Sifat

Pemberian Tugas ...46

Table 4.8 : Persentase Metode Pemberian Tugas Dalam Sifat Pemberian

Tugas ...47

Tabel 4.9 : Rekapitulasi Rata-Rata Indikator Lembar Observasi ...48

(14)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Persentase Metode Pemberian Pada Indikator

Sifat Pemberian Tugas ... 44

Diagram 4.2 Persentase Metode Pemberian Pada Indikator

Kontrol yang Sistematis ... 45 Diagram 4.3 Persentase Metode Pemberian Pada Indikator

Sifat Pemberian Tugas ... 47

Diagram 4.4 Pencapaian Metode Pemberian Tugas Tiap Indicator Di SD

Negeri Se-Kecamatan Binjai Barat ... 50

Diagram 4.5 Persentase Kemampuan Responden Metode Pemberian Tugas

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kisi-Kisi Lembar Observasi Penelitian ... 56

Lampiran 2 : Rekapitulasi Data Angket Observasi ... 57

Lampiran 3 : Dokumentasi Penelitian ... 77

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pedidikan adalah salah satu kunci pokok untuk mencapai cita-cita bangsa. Demikian halnya dengan Indonesia menaruh harapan besar terhadap pendidikan dalam perkembangan masa depan bangsa ini. UUSPN No. 20 tahun 2003 menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Fungsi pendidikan juga mampu menghilangkan segala sumber penderitaan rakyat dari kebodohan dan ketertinggalan. Diasumsi bahwa orang yang berpendidikan akan terhindar dari kebodohan dan juga kemiskinan, karena dengan modal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya melalui proses pendidikan ia mampu mengatasi berbagai problema kehidupan yang dihadapinya.

(17)

2

mereka juga sebagai mahluk sosial dengan latar belakang yang berlainan. Paling sedikit ada 3 aspek yang membedakan anak didik yang satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis.

Salah satu kemampuan yang harus dimiliki guru adalah guru diharapkan terampil memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan konsep-konsep mata pelajaran yang akan disampaikan. Dengan adanya keterampilan guru dalam memilih metode, maka sistem pengajaran yang diberikan oleh guru akan lebih baik pula seperti halnya matematika. Kenyataan yang terjadi dilapangan masih banyak guru yang belum terampil dalam menggunakan metode dalam pembelajaran.

Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik, mulai dari sekolah dasar (SD) untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama. Bahkan terdapat siswa yang belum memenuhi kriterian ketuntasan minimal yang sudah diterapkan oleh lembaga pendidikan yaitu 70. Berdasarkan pengamatan penulis dilapangan bahwa sering kali ditemukan siswa yang tidak senang belajar matematika. Hal ini dapat dilihat dari adanya siswa bermain-main dalam belajar, jenuh, bosan, kurang bersemangat, dan merasa matematika adalah pelajaran yang sulit.

(18)

3

membahas beberapa soal, siswa dikelas pasif dan tidak mau bertanya. Selain itu seringnya dijumpai guru yang kurang mampu mengatur waktu dalam kegiatan belajar. Mencermati kondisi diatas, perlu adanya pembaharuan dan perbaikan.

Guru yang sebagai fasilitator dan motivator hendaknya memperhatikan perbedaan individual anak didik baik dari aspek biologis, intelektual, dan psikologis. Kerangka berpikir demikian dimaksudkan agar guru mudah dalam melakukan pendekatan pada anak didik secara individual, yang memungkinkan membuat kemudahan dalam tercapainya proses belajar mengajar. Penggunaan metode oleh seorang guru tidak harus terpaku pada satu metode saja, tetapi guru sebaiknya menggunakan metode yang bervariasi agar jalannya pengajaran tidak membosankan, tetapi menarik perhatian anak didik.

Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah metode resitasi (pemberian tugas). Metode resitasi atau pemberian tugas tidak sama dengan pekerjaan rumah (PR), tetapi jauh lebih luas dari itu. Sampai saat ini masih banyak guru yang rancu menerapkan metode Pemberian Tugas ini. Banyak yang menganggap bahwa Metode Pemberian Tugas sama dengan pemberian PR.

(19)

4

Guru hanya memantau kegiatan anak didik dalam proses belajar. Tugas yang dapat diberikan ada berbagai jenis. Karena itu, tugas sangat banyak macamnya, bergantung pada tujuan yang akan dicapai. Misalnya tugas-tugas yang diberikan yaitu Mencari buku-buku lainnya untuk dibaca dan membandingkan dengan buku pelajaran yang sedang dipakai, Murid disuruh mempelajari situasi dan keadaan, baik secara pribadi maupun secara kelompok, Mengamati dan membuat analisis suatu kejadian/ peristiwa, Memberi tanggapan atau membuat opini atas suatu yang terjadi, dan lain-lain.

. Di samping itu, tugas yang dilaksanakan oleh siswa dapat dilakukan di dalam kelas, di halaman sekolah, di labolatorium, di perpustakaan, di rumah siswa, atau dimana saja asal tugas itu dapat dikerjakan. Metode ini digunakan manakala waktu sedikit namun materi masih banyak. Artinya banyak bahan yang tersedia dengan waktu yang kurang seimbang, maka metode inilah yang biasanya digunakan guru untuk mengatasinya.

Dengan demikian peserta didik dituntut untuk belajar sendiri sehingga motivasi belajar siswa dapat tumbuh dengan sendirinya. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian mengenai “implementasi metode pemberian tugas pada mata pelajaran Matematika di kelas V SD Negeri

(20)

5

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Guru kurang terampil menggunakan metode pembelajaran di kelas.

2. Guru kurang menggunakan metode yang bervariasi sehingga terkesan membosankan.

3. Guru kurang memiliki pemahaman terhadap setiap individu siswa 4. Guru kurang mampu mengatur waktu dalam kegiatan belajar 5. Pembelajaran masih berpusat pada guru

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, peneliti melakukan pembatasan masalah agar terfokus pada objek penelitian. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini tentang implementasi metode pemberian tugas pada mata pelajaran Matematika bangun ruang di kelas V SD Negeri Se-kecamatan Binjai Barat Tahun Ajaran 2016/2017.

1.4Rumusan masalah

(21)

6

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut ini “Untuk mengetahui implementasi metode pemberian tugas pada pelajaran Matematika di kelas V SDN Sekecamatan Binjai Barat Tahun Ajaran 2016/2017”.

1.6Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan memiliki manfaat bagi guru dan siswa. Manfaat tersebut diantaranya dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Manfaat praktis 1. Bagi Guru

Penerapan metode pemberian tugas merupakan bahan masukan baru yang dapat digunakan guru dalam proses pembelajaran. Penerapan metode seperti ini diharapkan dapat melatih siswa untuk lebih aktif dikelas, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana dengan semakin jauh lebih baik.

2. Bagi Siswa

Pemahaman materi melalui metode pemberian tugas merupakan cara belajar yang menarik, menyenangkan bagi siswa agar siswa dapat memperoleh konsep dan pengetahuan belajar yang bermakna.

3. Bagi Peneliti

(22)

7

pengetahuan dan pengalaman yang berharga dan dapat menjadikan bekal lebih maju kedepannya.

b. Manfaat konseptual

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diperoleh kesimpulan terkait metode pemberian tugas pada mata pelajaran matematika di SD Negeri 025943, SD Negeri 020252, SD Negeri 026559, SD Negeri 023909, SD Negeri 020258, SD Negeri 028229, SD Negeri 026560, SD Negeri 027688, SD Negeri 023971.

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Rata-rata implementasi metode pemberian tugas di SD Negeri se-Kecamatan Binjai Barat terhadap kejelasan pemberian tugas sebesar 2,66 termasuk kriteria baik.

2. Rata-rata implementasi metode pemberian tugas di SD Negeri se-Kecamatan Binjai Barat terhadap control yang sistematis sebesar 2,95 termasuk kriteria sangat baik

3. Rata-rata implementasi metode pemberian tugas di SD Negeri se-Kecamatan Binjai Barat terhadap sifat pemberian tugas sebesar 2,79 termasuk kriteria baik

(24)

53

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat disampaikan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi guru lebih ditingkatkan dan dikembangkan pemahaman terhadap

metode pemberian tugas dalam mata pelajaran matematika guna

meningkatkan kualitas pembelajaran.

2. Guru lebih mengembangkan metode pemberian tugas dalam aspek

memahami tentang kurikulum, pemanfaatan terhadap media slite dan

audiovisual serta tindakan reflektif dalam pembelajaran.

3. Hendaknya setiap guru mampu mengembangkan kreativitasnya dalam

pembelajaran dan selalu mengikuti perkembangan teknologi.

4. Setiap komponen dalam sekolah saling berbagi ilmu pengetahuan yang

dimilikinya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

5. Kepala sekolah diharapkan dapat memberikan informasi dan bimbingan

(25)

54

DAFTAR PUSTAKA

Anam Khoirul .2015.Pembelajaran Berbasis Inkuiri Metode dan Aplikasi. Yokyakarta : Pustaka Belajar

Arikunto, Suharsimi,2009. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara

Darmadi Hamid. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung : Alfabeta Djaramah Syaiful Bahri dan Aswan Zain . 2013 . Strategi Belajar Mengajar . Jakarta

: PT Rineka Cipta

Daryanto.2013.Strategi dan Tahap Mengajar. Bandung : CV Yrama Widya

Hamdayama Jumanta. 2016. Metodologi Pengajaran . Jakarta : Penerbit Bumi Aksara

Hamzah Dan Nurdin Mohamad. 2014. Belajar Dengan Pendekatan . Jakarta : Penerbit Bumi Aksara

Istarani.2012.Kumpulan 39 Metode Pembelajaran. Medan : CV Iscom Meda

Jihad Asep Dan Abdul Haris . 2012 . Evaluasi Pembelajaran . Yokyakarta : Penerbit Multi Pressindo

Mulyasa.2006.Kurikulum Berbasis Kompentensi : Konsep, Karakteristik dan

Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Narbuko Cholid dan Abu Ahmadi. 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta : PT Bumi Aksara

Nurgayah.2011.Strategi dan Model Pembelajaran.Bandung : Penerbit Citapustaka Media Perintis

Nurdin 2004. Scribd.com diakses 10 januari 2017

Oxlade.2001. Ensiklopedia Msini Sains. Jakarta: Erlangga

Purwanto.2011. Evaluasi Hasil Belajar .Yokyakarta : Penerbit Pustaka Belajar

Rusman.2013. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer.Bandung : Penerbit Alfabeta

Roestiyah.2012. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta

Slameto.2010. Belajar dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi . Jakarta : PT Rineka Cipta

(26)

55

Shadiq Fadjar .2014. Pembelajaran Matematika. Yokyakarta : Graha Ilmu

Sagala Syaiful .2012. Konsep dan Makna Pembelajaran . Bandung : Penerbit Alphabet

Susanto Ahmad.2013.Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Prenada Media Group

Sabri Ahmad.2010.Strategi Belajar Mengajar . Ciputat : Penerbit Quantum Teaching Sukmadinata Nana Syaodih.2015.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya

Sudjana.2015.Metode statistika. Bandung : Tarsio

Gambar

Tabel 4.10 : Persentase Metode Pemberian Tugas .............................................48

Referensi

Dokumen terkait

Obyek penelitian adalah populasi dan jenis bakteri pada tempe dari kedelai yang dibungkus plastik dengan lama fermentasi 1-4 hari.. Parameter dalam penelitian ini adalah populasi

On testing with emptying the rating from 10% until 40%, item-based collaborative filtering method using confidence algorithm produces recommendation which is

Siswa Bukan Penerima Beas iswa.

Menurut keterangan salah satu staff Umum Bea dan Cukai Surakarta, beberapa permasalahan berkaitan dengan kinerja antara lain yaitu: (a) tanggungjawab pekerjaan,

[r]

Ganesa 10, Bandung 40132; 2 Center for Atomic, Molecular and Surface Physics, Murdoch University, Perth 6150, Western Australia; 3.. Physics Department, Faculty of Matematical

persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Sains Fisika. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

The research finding enriches the theories in pragmatics and translation theory, especially in socio-pragmatic analysis on speech act of request and its