• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Peternak Sapi Potong Kereman terhadap Inovasi Teknologi Mesin Silase Onggok Tapioka (Kasus Inovasi pada Kelompok Peternak Sapi Potong Kereman Margo Lestari di Desa Sidomukti Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Persepsi Peternak Sapi Potong Kereman terhadap Inovasi Teknologi Mesin Silase Onggok Tapioka (Kasus Inovasi pada Kelompok Peternak Sapi Potong Kereman Margo Lestari di Desa Sidomukti Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati)"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar   1. Hubungan antara Karakteristik dan Persepsi Peternak terhadap
Gambar 2.  Proses Pembentukan Persepsi Berdasarkan Model Solomon
Tabel 1. Sebaran peternak menurut karakteristik peternak
Tabel 2.  Rataan skor persepsi peternak tehadap inovasi teknologi mesin silase onggok tapioka
+2

Referensi

Dokumen terkait

(2) Pada model pembelajaran kooperatif tipe TPS, peserta didik dengan Kecerdasan Emosional tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada

Dari hasil analisis yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada hubungan positif yang

Perbedaan kekerasan paduan Ti-6Al- 4V yang didapatkan dalam penelitian ini dibandingkan penelitian terdahulu diantaranya dapat diakibatkan perbedaan lama waktu

Pada penelitian ini yang digunakan sebagai populasi adalah seluruh kepala keluarga yang merambah kawasan Hutan Lindung Register 39 Kabupaten Lampung Tengah yaitu kelompok Wana

Unsur N sangat dibutuhkan pada stadia awal pertumbuhan tanaman, dimana N merupakan penyusun senyawa-senyawa organik penting seperti asam amino, protein dan

Bentuk saluran pemasaran buah naga di Desa Sanggulan adalah saluran dua tingkat yaitu dari petani, pedagang pengumpul, pedagang pengecer, dan

Dari hasil perhitungan NRR dapat disimpulkan bahwa lokasi penelitian dapat dijadikan sebagai sumber bibit atau sapi potong dari lokasi penelitian ini dapat

Dalam analisis data ini penulis menggunakan analisis deskriptif, yaitu mendeskripsikan pengetahuan hukum perkawinan pelaku cerai gugat dan faktor penyebab perceraian