• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TAYANGAN REALITY SHOW MASIH DUNIA LAIN DI TRANS 7 TERHADAP TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT PADA MISTIS (Studi Pada Masyarakat di Kelurahan Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TAYANGAN REALITY SHOW MASIH DUNIA LAIN DI TRANS 7 TERHADAP TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT PADA MISTIS (Studi Pada Masyarakat di Kelurahan Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang)"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TAYANGAN REALITY SHOW MASIH DUNIA LAIN DI

TRANS 7 TERHADAP TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT

PADA MISTIS

(Studi Pada Masyarakat di Kelurahan Jelakombo Kecamatan Jombang

Kabupaten Jombang)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)

pada Program Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Muhammadiyah malang

Disusun Oleh :

AGYAN PRADANA W

NIM: 08220199

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

1.

Nama

: Agyan Pradana Wicaksono

2.

Nim

: 08220199

3.

Fakultas/ Jurusan

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/ Ilmu Komunikasi

4.

Judul Skripsi

:

Pengaruh Tayangan Reality Show Masih Dunia Lain Trans7 di Terhadap Timhkat

Kepercayaan Masyarakat pada Mistis

(Studi pada Masyarakat di Kelurahan Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang)

Disetujui,

Pembimbing I

Pembimbing II

Nurudin M.Si

Zen Amirudin S.Sos

Mengetahui

Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama

: Agyan Pradana Wicaksono

Nim

: 08220199

Fakultas/ Jurusan

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/ Ilmu Komunikasi

Judul Skripsi

:

Pengaruh Tayangan Reality Show Masih Dunia Lain di Trans7 Terhadap Tingkat

Kepercayaan Masyarakat pada Mistis

(Studi pada Masyarakat di Kelurahan Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang)

Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi

Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang

Pada hari : Kamis

Tanggal : 1/11/2012

Tempat : GKB I / Lt. VI / Ruang Sidang (611)

Mengesahkan,

Dekan FISIP UMM

Dr. Wahyudi, M.Si

Dewan Penguji :

1. Joko Susilo, S.Sos.M.Si

Penguji I

(

)

2. Isnani Dzuhrina, MAdv

Penguji II

(

)

3. Nurudin M.Si

Penguji III

(

)

(4)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama

: Agyan Pradana Wicaksono

Tempat, Tanggal Lahir

: Jombang, 12 Juni 1989

Nomor Induk Mahasiswa

: 08220199

Fakultas

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan

: Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul:

Pengaruh Tayangan Reality Show Masih Dunia Lain di Trans7 Terhadap Tingkat

Kepercayaan Masyarakat pada Mistis

(Studi pada Masyarakat di Kelurahan Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang)

Adalah

bukan

karya

tulis

ilmiah (skripsi) orang lain, baik

sebagian

ataupunseluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya

dengan benar.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

Malang, 15 Oktober 2012

Yang Menyatakan,

(5)

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

1.

Nama

: Agyan Pradana Wicaksono

2.

Nim

: 08220199

3.

Fakultas

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

4.

Jurusan

: Ilmu Komunikasi

5.

Konsentrasi

: Jurnalistik dan Studi Media

6.

Judul Skripsi

:

Pengaruh Tayangan Reality Show Masih Dunia Lain di Trans7 Terhadap

Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada Mistis

(Studi pada Masyarakat di Kelurahan Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang)

Pembimbing

: 1. Nurudin M.Si

2. Zen Amirudin S.Sos

Kronologi Bimbingan :

Tanggal

Paraf Pembimbing

Keterangan

Pembimbing I Pembimbing II

27 Februari 2012 Acc Judul

12 Maret 2012 Seminar Proposal

30 Maret 2012 Acc Bab I

3 Juli 2012 Acc Bab II

10 Agustus 2012 Acc Bab III

6 Oktober 2012 Acc Bab IV

12 Oktober 2012 Acc Bab V

15 Oktober 2012 Acc Seluruh Naskah

`

Malang, 15 Oktober 2012

Disetujui

(6)

vi

(7)

KATA PENGANTAR

Bismillahirohmaannirrahiim,

Hakikat Syukur adalah memiliki kesadaran bahwa semua titipan Allah

harus menjadi kendaraan untuk menjadi dekat dan akrab dan banyak bentuk,

seperti wujud syukur Alhamdulillah bagi Allah SWT yang maha pengasih lagi

maha penyayang. Sehingga skripsi dengan judul Pengaruh Tayangan Reality

Show Masih Dunia Lain Trans7 Terhadap Kepercayaan Masyarakat pada Mistis

(Studi pada Masyarakat di Kelurahan Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten

Jombang) ini dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tetap

tercurahkan pada junjungan Nabi besar, Muhammad SAW, sebagai manusia

pilihan yang dijadikan suri tauladan sampai akhir zaman.

Adapun penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh

tayangan

reality show

Masih Dunia Lain Trans7 terhadap kepercayaan masyarakat

pada mistis. pengumpulan data dapat dilakukan dengan menggunakan alat

kuisioner (angket). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi bagi pengembangan Ilmu Komunikasi dalam mata kuliah Komunikasi

Massa. Juga, memberikan wawasan yang lebih beragam bagi peneliti selanjutnya.

(8)

xii

1. Bpk Dr. Wahyudi, M.Si. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bpk. Drs. Abdullah Masmuh. M.Si, Selaku Pembantu Dekan III Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah

Malang

3. Bpk. Nurudin M.Si. Selaku Kajur Jurusan dan Pembimbing Skripsi I. terima

kasih atas pengarahan dan bimbingannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

4. Bpk. Zen Amirudin, S,Sos. Selaku Dosen Pembimbing Skripsi II terima kasih

bimbingan dan masukan yang membangun sampai skripsi ini terselesaikan.

5. Joko Susilo, S.Sos.M.Si, Selaku Dosen Penguji Skripsi I.

6. Isnani Dzuhrina, MAdv, Selaku Dosen Penguji Skripsi II.

7. Agus Sutanto dan Lilis Suryani selaku kedua orangtua tercinta, terima kasih tak

terhingga atas do’a, semangat, nasehat dan materiil.

Meskipun demikian, lebih dari itu penulis sangat menyadari bahwa dalam

skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan yang perlu di sempurnakan, oleh

karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi

perbaikan selanjutnya.

Malang, 30 Oktober 2012

(9)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

“...Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan (nasib) suatu Kaum, sehingga

mereka merubah keadaan yang ada pada

mereka sendiri...” (QS. Ar Ra’d : 11)

“...

Siapapun yang bertakwa kepada Alloh SWT. maka dia akan memberikan jalan

keluar

...”

(Q.S. Ath- Thalaq: 2-3)

“Berusahalah dengan sungguh

sungguh, karena semua yang berawal dari

kesungguhan pasti berbuah manis... “

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Ayah dan Ibuku tercinta atas sgala cucuran peluh dan air mata, tak

henti membimbingku dalam setiap langkah dan doa...

Kakek dan Nenek serta Kekasih yang memberikan banyak

inspirasi...

(10)

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...

i

LEMBAR PERSETUJUAN ...

ii

LEMBAR PENGESAHAN ...

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS ...

iv

BERITA ACARA BIMBINGAN ...

v

ABSTRAK ...

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...

x

KATA PENGANTAR ...

xi

DAFTAR ISI ...

xiii

DAFTAR TABEL ...

xv

DAFTAR GAMBAR ...

xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...

1

1.2 Rumusan Masalah ...

8

1.3 Tujuan Penelitian ...

9

1.4 Manfaat Penelitian ...

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Tentang Komunikasi ...

10

2.1.1

Pengertian Komunikasi ...

10

2.1.2

Model Proses Komunikasi ...

11

2.2 Media ...

12

2.2.1

Media Massa ...

12

2.2.2

Televisi Sebagai Media Massa ...

13

2.3 Program Acara

Realiti Show

”Masih Dunia Lain”

...

15

2.4 Tingkat Kepercayaan pada Mistis ...

16

2.5 Teori/Konsep ...

17

2.5.1

Cultural Norms Theory ...

18

2.5.2

Cultivation Theory ...

19

2.6 Devinisi Konseptual ...

21

2.6.1 Pengaruh Tayangan Reality Show Masih Dunia

Lain ...

21

2.6.2 Kepercayaan Masyarakat pada Mistis ...

22

2.7 Definisi Operasional ...

22

2.7.1

Pengaruh Tayangan Reality Show Masih Dunia

Lain ...

22

(11)

2.8 Hipotesis ...

23

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian ...

25

3.2 Metode Pengambilan Sampel ...

25

3.3 Metode Pengumpulan Data ...

27

3.4 Metode Pengujian Instrumen ...

28

3.4.1

Uji Validitas ...

28

3.4.2

Uji Reliabilitas ...

29

3.5 Teknik Keabsahan Data ...

30

3.5.1

Regresi Linier ...

31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ...

34

4.1.1

Gambaran Umum Subyek Penelitian ...

34

4.1.2

Letak Geografis ...

36

4.2 Gambaran Umum Obyek Penelitian ...

39

4.3 Profil Umum Responden ...

40

4.3.1

Usia Responden ...

40

4.4 Hasil Analisis Data ...

41

4.4.1

Uji Instrumen Penelian ...

41

4.5 Hasil Deskripsi Jawaban Responden ...

45

4.5.1

Pengaruh Tayangan Reality Show Masih Dunia

Lain Dengan Frekuensi ...

45

4.5.2

Pengaruh Tayangan Reality Show Masih Dunia

Lain Dengan Durasi ...

48

4.5.3

Pengaruh Tayangan Reality Show Masih Dunia

Lain Dengan Atensi ...

52

4.5.4

Kepercayaan Masyarakat Pada Mistis Dengan

Konsep Mistis ...

56

4.5.5

Kepercayaan Masyarakat Pada mistis Dengan

Prilaku Mistis ...

60

4.6 Hasil Analisis Data ...

65

4.6.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Mengenai

pengaruh dari variabel tayangan

”Masih Dunia

Lain” di Trans7 (X) terhadap kepercayaan

masyarakat Kelurahan Jelakombo Jombang ...

65

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan ...

69

5.2 Saran ...

70

(12)
(13)

DAFTAR TABEL

Tabel

Teks

Halaman

Tabel 1.

Jumlah Penduduk Kab. Jombang Berdasarkan Agama ...

35

Tabel 2.

Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Kelurahan

Jelakombo ...

38

Tabel 3.

Usia Responden ...

40

Tabel 4.

Jenis Kelamin Responden ...

41

Tabel 5.

Hasil Uji Validitas Variabel X (tayangan

”Masih Dunia Lain”

di Trans7) ...

42

Tabel 6.

Hasil Uji Validitas Variabel Y (kepercayaan masyarakat

Kelurahan Jelakombo Jombang pada mistis) ...

43

Tabel 7.

Tabel Uji Reliabilitas Variabel X dan Y ...

44

Tabel 8.

Pernyataan responden Mengenai Sering mengikuti tayangan

Masih Dunia Lain ...

46

Tabel 9.

Pernyataan responden selalu mengikuti tayangan Masih

Dunia Lain pada setiap minggunya ...

47

Tabel 10.

Pernyataan responden selalu menantikan tayangnya Masih

Dunia Lain...

48

Tabel 11.

Pernyataan responden selalu mengikuti reality show masih

dunia lain mulai dari awal acara sampai akhir ...

49

Tabel 12.

Pernyataan responden selalu focus pada saat menyaksikan

acara reality show Masih Dunia Lain ...

50

Tabel 13.

Pernyataan responden tidak merubah canel saat menyaksikan

Masih Dunia Lain ...

51

Tabel 14.

Pernyataan responden merasakan bahwa kemasan tayangan

(14)

xvii

Tabel 15.

Pernyataan responden merasakan bahwa tayangan Masih

Dunia Lain mampu memberikan hiburan yang terkait hal

mistis ...

53

Tabel 16.

Pernyataan responden merasakan bahwa dengan menonton

Masih Dunia Lain anda dapat mengetahui sisi lain dalam

kehidupan manusia ...

54

Tabel 17. Pernyataan responden merasakan bahwa acara Masih Dunia

Lain berbeda dengan acara lain yang berbau mistis ...

55

Tabel 18.

Pernyataan responden percaya bahwa makluk halus atau jin

dapat menjelma menjadi genderuwo, hewan, kuntilanak,

pocong dan rupa menyeramkan yang lainnya ...

56

Tabel 19.

Pernyataan responden percaya bahwa benda-benda tertentu

seperti keris, lukisan, batu akik dll dapat memiliki kekuatan

gaib ...

57

Tabel 20.

Pernyataan responden

percaya bahwa makluk halus

menempati ruang, gedung, rumah dan bangunan tua yang

tidak berpenghuni atau yang masih dihuni manusia...

58

Tabel 21.

Pernyataan responden percaya makluk halus menempati

kuburan dan pohon-pohon besar ...

59

Tabel 22.

Pernyataan responden percaya bahwa paranormal memiliki

kekuatan gaib...

60

Tabel 23.

Pernyataan responden percaya bahwa makluk halus dapat

diajak bicara melalui medium manusia ...

61

Tabel 24.

Pernyataan responden percaya bahwa dengan media panggil

seperti sesaji dapat memanggil makluk halus ...

62

Tabel 25. Pernyataan responden percaya bahwa paranormal dapat

Membantu menyelesaikan permasalahan yang berhubungan

dan tidak berhubungan dengan makluk gaib...

63

Tabel 26.

Pernyataan responden percaya bahwa dengan mendatangi

tempat kramat atau melakukan ritual khusus

dapat

memperoleh keberkahan ...

64

Tabel 27.

Pernyataan responden percaya bahwa dengan memiliki jimat,

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Teks

Halaman

(16)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Teks

Halaman

Lampiran 1.

Skor jawaban responden Variabel tayangan reality show

masih dunia lain (x) ...

73

Lampiran 2.

Skor jawaban responden Variabel kepercayaan masyarakat

pada mistis (y) ...

74

Lampiran 3

Uji validitas tiap variabel ...

75

Lampiran 4.

Hasil uji validitas ...

79

Lampiran 5.

Uji realibilitas ...

81

Lampiran 6.

Hasil analisis regresi ...

83

Lampiran 7.

Rekapitulasi Hasil Pendataan Tingkat Kecamatan ...

84

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Refrensi Buku :

Badan Pusat Statistik. 2010.

Data Monografi Kelurahan Jelakombo.

Jombang

Bungin, Burhan. 2008.

Metodologi Penelitian Sosial : Format

Format Kuantitatif dan

Kwalitatif.

Penerbit: Ailangga University Press

Effendy, Onong Uchjana. 1993.

Ilmu, Teori & Filsafat Komunikasi.

Bandung : PT. Citra

Aditya Bakti

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung: Remadja

Rosda Karya.

Istijanto. 2005.

Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Jalaluddin, Rakhmat. 2001.

Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Koentjaraningrat. 1987.

Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: Universitas Indonesia Pers

Liliweri, Alo. 1999.

Memahami Peran Komunikasi Massa Dalam Masyarakat.

Bandung:

P.T. Citra Aditya Bakti

Mansyur. M. Cholil. 2006.

Sosiologi Masyarakat Desa dan Kota.

Surabaya: Usaha

Nasional

McQuail Denis. 2011.

Teoti Komunikasi Massa Mcquail 1, 6E. Jakarta. Salemba Humanika

Mulyana, Deddy. 2007.

Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar. Bandung. Rosda Karya

Nobbs, J& others. 1980.

Sociology.

London: Macmillan Education

Nurudin. 2009.

Pengantar Komunikasi Massa.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2002.

Kamus Besar Bahasa Indonesia.

edisi ke tiga. Jakarta: Balai Pustaka

Rakhmat Jalaluddin. 1991.

Psikologi Komunikasi.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Soekanto, Soerjono. 2006.

Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers

Sugiyono. 2008.

Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta

(18)

72

Non Buku:

http://salpsiko.blogspot.com/2010/02/reality-show-schizophrenia-society.html

(diakses

tanggal 18/03/2012)

http://www.trans7.co.id/frontend/home/view/309 (diakses tanggal 18/03/2012)

http://www.kpi.go.id/pdf/BUKU

SALINAN-SK-KPI No.009-2004-ttgP3-SPSb.pdf

(diakses tanggal 18/03/2012)

http://publikasi.umy.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/2509/432

(diakses

tanggal

18/03/2012)

http://nasional.kompas.com/read/2011/10/18/22535833/Monopoli.Kepemilikan.Lembaga.Pe

nyiaran.Langgar.UU (diakses tanggal 18/03/2012)

http://kamusbahasaindonesia.org (diakses tanggal 22/03/2012)

http://blog.re.or.id/teknik-pengambilan-sampel-stratified-sampling-pengambilan-sampel-berstrata.htm (diakses tanggal 23/03/2012)

http://teorionline.wordpress.com/2010/01/24/populasi-dan-sampel/

(diakses

tanggal

23/03/2012)

http://irmadevita.com/2008/batas-usia-dewasa (diakses tanggal 06/04/2012)

http://www.jombangkab.go.id/e-gov/selayang/selayang.asp?menu=demografi

(diakses

tanggal 18/06/2012)

(19)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dijaman yang modern ini manusia saling melakukan komunikasi,

antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Komunikasi di jaman modern

ini banyak dikembangkan dengan adanya sarana peralatan yang canggih

sehingga dapat menunjang cara berkomunikasi dengan baik. Sarana atau

media berkomunikasi tersebut, misalnya media massa pers, televisi, radio,

dan lain-lainnya. Dalam hal ini proses komunikasi massa (peran yang

dimainkan) semakin banyak dijadikan sebagai objek studi. Gejala ini seiring

dengan kian meningkatnya peran media massa itu sendiri sebagai suatu

institusi penting dalam masyarakat. Hal ini bertitik tolak dari asumsi dasar

bahwa media memiliki fungsi penting. Misalnya media televisi yang pada

mulanya dipandang sebagai barang mainan atau sesuatu yang baru, dari pada

sebagai penemuan yang serius atau sesuatu yang memberikan sumbangan

terhadap kehidupan sosial. Keduanya lahir dengan memanfaatkan semua

media yang sudah ada sebelumnya. (Mcquail, 2011, p. 16).

(20)

2

selain memberikan informasi juga menayangkan acara-acara hiburan yang

pada umumnya dapat mempengaruhi sikap, pandangan, persepsi, dan

perasaan bagi yang menontonnya (Effendy, 2003 p. 41).

Di Indonesia sendiri, dunia pertelevisian, semakin berkembang pesat

terbukti dengan bermunculannya pertelevisian swasta di Indonesia seperti

TRANS TV, SCTV, TPI, ANTV, dan masih banyak lagi program televisi

swasta yang lain. Pada akhir tahun 1980 dan 1990 an, dunia pertelevisian di

Indonesia menampakkan suasana cerah, hal ini pemerintah memberikan

kebebasan dalam bidang pertelevisian di Indonesia. Dengan adanya

kebebasan dalam bidang pertelevisian atau dengan kata lain terjadinya

swastanisasi pertelevisian di Indonesia, maka muncullah badan televisi

swasta pertama di Indonesia, yaitu Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)

yang beroperasi sejak bulan April 1989.

(21)

3

Dalam kaitan ini, salah satu program siaran televisi di segmen

hiburan yang menarik untuk dicermati adalah

reality show. Reality show

adalah

sebuah tayangan yang diambil langsung dari

“situasi sebenarnya”.

Dua kata terakhir memang

mutiinterpretasi. Bisa jadi “situasi sebenarnya”

disini adalah skenario ceritanya yang berdasar kisah nyata namun pewujudan

dalam visualnya diperankan oleh orang lain [akting]

reality show

secara

istilah berarti pertunjukan yang asli (real), tidak direkayasa, dan tidak

dibuat-buat(www.salpsiko.blogspot.com). Kejadiannya diambil dari keseharian,

kehidupan masyarakat apa adanya, yaitu realita dari masyarakat. Tetapi pada

kenyataannya

reality show

mengalami bias dari konsep aslinya, hampir

menjadi simpang siur atas kebutuhan pemirsa yang menginginkan suatu

progam

reality show

dengan konsep apa adanya dengan tanpa direkayasa.

Dalihnya

reality show

, akan tetapi dasar dari semuanya supaya dapat

membuat penonton terharu dengan dilakukan penambahan-penambahan

(rekayasa) agar alur ceritanya menjadi sendu.

(22)

4

pernah menayangkan produk

reality

dari luar seperti Bachelorette yaitu

seorang lelaki kaya yang mencari seorang perempuan untuk menjadi

pasangan hidupnya.

Banyaknya

tampilan-tampilan

hiburan

dan

infotainment

mengakibatkan keberadaan

reality show

yang kerap menampilkan

tayangan-tayangan kehidupan seseorang secara vulgar menjadi pilihan tontonan yang

berbeda. Ada beberapa program-program

reality show

yang ditayangkan

seperti kontes bakat, yang berbau mistis, ajang mencari jodoh, cinta , sampai

mengerjai orang. Tayangan reality show yang dapat menjadi contoh

diantaranya yaitu: Indonesian Idol(RCTI), Take Me Out (Indosiar), Minta

Tolong (RCTI), Mendadak dangdut(TPI), KDI (TPI), Langsung Beken(TPI),

Gong Show(Trans TV), Masih Dunia lain (Trans 7), Uya Emang

Kuya(SCTV), Bedah Rumah (RCTI), Cinta Emang Kuya (SCTV),

Termehek-mehek(Trans TV), Realigi (Trans TV), Seleb ngamen(ANTV),

Jail(Trans TV), Super Pop-Group (TPI), Be a man(Global TV), Jika Aku

Menjadi (Trans TV), Mata Lelaki (Trans 7), Dua Dunia (Trans 7), dan

lain-lain.

(23)

5

bertema

reality show

. Tema yang diangkat dalam program tayangan

reality

show

televisi salah satunya adalah segala sesuatu yang berbau mistis, yaitu

Masih Dunia Lain Trans7.

Mistis dalam kamus besar bahasa indonesia ( Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan, 1991) berarti hal-hal yang berbau mistik. Mistik

adalah kata yang saya pilih untuk pengalaman di luar kemampuan

pencerapan panca-indera manusiawi. Alam mistik merupakan wadah

pengungkapan

pengalaman

di

luar

kejadian

nyata

(id.wikipedia.org/wiki/Mistis diakses tanggal 08/09/2012)

Diakui atau tidak pengaruh media massa sebagai alat komunikasi

dalam masyarakat mempunyai andil dalam mengubah tingkah laku maupun

psikologi manusia bukannya tanpa alasan, kehadiran televisi sebagai sebuah

jarum suntik, Hypodermic needle maupun peluru ajaib (magic

bullet)-mempunyai peran penting dalam mengubah perilaku masyarakat secara luas

dalam satu waktu penayangan.

(24)

6

menyiarkan mata acara diwajibkan oleh stasiun televisi agar menyiarkan

tayangan pada waktu yang tepat serta lembaga penyiaran wajib

mencantumkan atau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan isi

siaran.

Menyikapi tayangan televisi yang berbau mistik yang seharusnya

tidak ditayangkan dalam jam acara utama semestinya timbul kesadaran kita

akan bahaya acara tersebut bagi anak-anak dan remaja. Acara tersebut banyak

mengeksploitasi ketakutan dibandingkan untuk mempertebal rasa keimanan

anak -anak dan remaja. Penggambaran peristiwa yang diakui sebagai kisah

nyata diambil dalam sebuah majalah, kemudian disajikan dalam bentuk

visual oleh sutradara dengan menggunakan efek-efek menakutkan; bisa

membawa dampak yang berbeda terhadap orang-orang tertentu terutama

anak-anak yang belum bisa mencerna setiap informasi yang diterimanya.

Namun di lain sisi,

reality show

ini mengandung banyak polemik

ditengah-tengah masyarakat antara pro dan kontra terhadap acaranya, yaitu

karena

melanggar

norma-norma agama

dan

norma-norma

dalam

bermasyarakat, hal tersebut akan menimbulkan suatu pengaruh pada

masyarakat. Pengaruh pada masyarakat yang timbul bersifat kontroversial

karena setiap individu mempunyai pandangan yang tidak sama antara satu

dengan yang lain.

(25)

7

acuan (frame of reference) yang berbeda satu sama lain. Mereka berbeda

dalam latar belakang sosial dan kebudayaan, sehingga pada gilirannya

berbeda pula dalam pekerjaan, pandangan hidup, agama, dan kepercayaan,

pendidikan, cita-cita, keinginan, kesenangan, dan lain sebagainya. (Effendy,

1993, p. 85)

Program acara (Masih) Dunia Lain yang merupakan subjek kajian

dalam penelitian ini merupakan format baru dari program acara yang pernah

menjadi fenomena di dunia pertelevisian Indonesia yaitu, "Dunia Lain".

Masih mengedepankan segmen "Uji Nyali" dengan perbedaan menjadi

selama 2 hari berturut-turut dan menggunakan alat yang dapat mendeteksi

langsung keberadaan makhluk gaib. Syuting diadakan selama dua hari di

tempat yang sama, dan peserta uji nyali juga akan menempati tempat uji nyali

yang sama pula. Yang diharapkan oleh tim (Masih) Dunia Lain adalah

meningkatnya aktifitas gaib di tempat tersebut di hari yang kedua, apabila

peserta menyerah sebelum hari kedua atau tidak bisa melanjutkan hingga

acara berakhir, maka peserta akan di gantikan oleh peserta selanjutnya.

(www.trans7.co.id/frontend/home /view/309 diakses tanggal 18/03/2012)

(26)

8

Berdasarkan data di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui

bagaimana sebenarnya pengaruh tayangan

Reality Show

“Masih Dunia Lain”

di TRANS7 terhadap kepercayaan masyarakat kepada mistis yang terjadi di

Kelurahan Jelakombo Jombang.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1) Adakah

pengaruh tayangan ”Masih Dunia Lain” di Trans

7 terhadap

masyarakat Kelurahan Jelakombo Jombang pada mistis.

2) Seberapa besar pengaruh tayanga

n ”Masih Dunia Lain” di Trans7

terhadap masyarakat Kelurahan Jelakombo Jombang pada mistis.

1.3 Tujuan Penelitian

(27)

9

1.4 Manfaat Penelitian

2. Manfaat Akademis

Manfaat akademis pada penelitian ini adalah untuk memperkaya

kajian di bidang ilmu komunikasi. Kususnya mengenai pengaruh media

massa terhadap masyarakat.

3. Manfaat Praktis

Referensi

Dokumen terkait

Observasi dilakukan terhadap proses pembelajaran yang dilakaukan oleh guru, siswa, dan prestasi belajar learning achievement pada kompetensi active English siswa. Dilihat

Dari hasil perhitungan dan analisis menggunakan perangkat lunak untuk daya dukung satu tiang bor, maka metode Kulhawy mempunyai hasil yang paling mendekati dengan hasil

lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada

sikap apatis siswa dapat tereduksi dengan baik, pada saat inilah reactive teaching perlu diterapkan. Ada empat ciri guru yang reaktif : 1) guru menjadikan siswa

Penduduk yang bekerja pada Februari 2012 bertambah sebesar 3,1 juta orang dibanding keadaan Agustus 2011 dan bertambah 1,5 juta orang dibanding keadaan setahun yang lalu..

Hasil penghitungan statistik menunjukan bahwa dimensi perilaku individu telah memberikan pengaruh terhadap kinerja pegawai sebesar 13,0 %. Hasil ini mengisyaratkan bahwa hipotesis

Terima kasih atas segala doa, harapan, dukungan dan dorongan semangat yang telah diberikan kepada penulis selama ini.. Terima kasih buat pengertian, kesabaran, bantuan

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen