• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODAL SOSIAL DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN(Studi Tentang Pelaksanaan PNPM Mandiri di Kelurahan Dalpenang Kota Sampang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MODAL SOSIAL DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN(Studi Tentang Pelaksanaan PNPM Mandiri di Kelurahan Dalpenang Kota Sampang)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

MODAL SOSIAL DALAM PELAKSANAAN PROGRAM

PENANGGULANGAN KEMISKINAN(Studi Tentang Pelaksanaan PNPM

Mandiri di Kelurahan Dalpenang Kota Sampang)

Oleh: Hasbullah Fajariyadi ( 04240026 )

Sociology

Dibuat: 2010-07-14 , dengan 7 file(s).

Keywords: Modal sosial, PNPM Mandiri

ABSTRAKSI

Sebagaimana diketahui bahwa tujuan dari penyelenggaraan program PNPM Mandiri sangat mulia yaitu

mewujudkan masyarakat "Berdaya" dan "Mandiri" yang mampu mengatasi berbagai persoalan kemiskinan, maka dari itu pelaksanaan dari program PNPM Mandiri tersebut harus dilaksanakan deagan baik sesuai pada tujuan, sasaran, serta memenuhi prinsip dan pendekatan PNPM Mandiri. Kegiatan PNPM Mandiri tidak hanya bersifat reaktif terhadap keadaan darurat, namun juga bersifat strategis, karena disiapkan landasan berupa motivasi masyarakat yang menguat bagi perkembangan masyarakat di masa yang akan datang.Oleh karena itu perlu adanya modal sosial antar elemen masyarakat yang selaras.Di dalam masyarakat, modal sosial ini menjadi suatu alternatif pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.Karena selama ini dalam pelaksanaan PNPM Mandiri di Kelurahan Dalpenang tidak dapat dipungkiri masih terdapat kendala-kendala baik yang sifatnya teknis maupun non teknis seperti minimnya pengetahuan masyarakat, dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut. Permasalahannya adalah bagaimana bentuk modal sosial dalam program PNPM Mandiri di Kelurahan Dalpenang Kecamatan Sampang Madura sekaligus perkembangan modal sosial dalam program PNPM Mandiri di Kelurahan Dalpenang Kecamatan Sampang Madura dan keberhasilan program PNPM Mandiri di Kelurahan Dalpenang Kecamatan Sampang Madura?

Pendekatan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori modal sosial.Teori tentang modal sosial menyatakan bahwa jaringan hubungan merupakan sebuah sumberdaya yang dapat digunakan untuk pelaksanaan kegiatan sehari-hari. Para anggota jaringan memiliki "modal", misalnya dalam bentuk hak istimewa (credential) yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, akses ke informasi, ketersediaan peluang, dan status sosial. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik

pengumpulan data dilakukan melalui: Observasi dan wawancara. Setelah dilakukan pemeriksaan keabsahanya, data dianalisis dengan cara penyajian data sekaligus dianalisis dan penarikan kesimpulan.

(2)

ABSTRACT

Keyword: Social Capital, PNPM Mandiri.

As known that intention of management of program of PNPM Mandiri very august that is realizing society "

Powered" and is " Self-Supporting" capable to overcome various problem of poorness, hence from that execution of program of PNPM Mandiri have to be executed by good according to target, and also fulfill principle and approach of PNPM Mandiri. Activity of PNPM Mandiri not only having the character of reaktif to is emergency, but also have the character of strategicly, because prepared the basis for in the form of strong society motivation to growth of society in the future. Therefore need the existence of social capital between harmonic society element. In society, this social capital become development alternative and enableness of society. Because during the time in execution of Self-Supporting PNPM Sub-District of undeniable Dalpenang still there are constraints both for technical in character and also non technical like its minimknowledge of society, and lack of society participation in activity. Its problems is how social capital form in program of PNPM Mandiri in Sub-District Dalpenang District Sampang Madura at the same time growth of social capital in program of PNPM Mandiri in Sub-District Dalpenang District Sampang of Madura and efficacy program of PNPM Mandiri in Sub-District Of Dalpenang District Sampang of Madura?

Approach of theory which is used in this research social capital theory. Theory about social capital express that relation network represent a capability able to be used for the execution of everyday activity. All network member have " capital", for example in the form of privilege (credential) able to be exploited to various need, access to information, availibility of opportunity, and social status.

This research is conducted by using approach qualitative with descriptive method. Technique data collecting through: Observation and interview. After done by its inspection of him, data analysed by presentation of data at the same time analysed and withdrawal of conclusion.

From result of obtained data that social capital form in Sub-District of Dalpenang is the spirit mutual assistance and victim pattern present what in owning, There isvery high tolerance of impecunious society and its surroundings. During the time social capital in Dalpenang seenat mind energy contribution, network between officer, cooperation, tolerance, and work along to realize what expected by society of Dalpenang, specially the problem of enableness of society. Besides social capital form at society of Dalpenang is to work is same the than direct aid society ( BLM) which drawing many their participation in program, which[is later;then given by guidance to society so that can useful to impecunious society, and forming of saving and loan program and construction. Growth of social capital in program of PNPM Mandiri in society Dalpenang enough nicely. This matter seen at society bravery and participation of releasingopinion, conscious impecunious society progressively or its participation more and more to mount. So that the spirit of togetherness in enableness and development progressively goodness. Like existence of citizen deliberation in following to formulate loan mechanism and development of bergulir in program of SPP. PNPM Mandiri which executed in Sub-District Dalpenang walk as according to step and get positive respon of society.In its execution through citizen deliberation attended by RW entire/all Sub-District of Dalpenang and almost 75% society support execution of program and need there is make-up of socialization concerning this PNPM Mandiri. Real program which have been executed in Sub-District of Dalpenang quite a lot one of them is Saving And Loan Woman program (SPP). PNPM Mandiri have walked better only in its execution is pursued by its minim offund which go down. Fund used to be is powered impecunious society and environmental development still less while solid executed program enough which disagree with provided budget (BOP). Fluency of PNPM Mandiri very is base

on of awareness of society, like performing “arisan” as capital of social taken as supporter to fluency of PNPM

Referensi

Dokumen terkait

syeikh Ahmad bin Yusuf bin Muhammad al Ahdal dalam kitab al Ahlak. az Zakiyyah fi Adabit Tholib

Aplikasi Web E-commerce pada Inkubator Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya adalah sebuah perangkat lunak e-commerce yang terdiri dari kumpulan perintah-perintah yang

Dari data yang diperoleh untuk tahap memahami masalah subjek tepat dapat menuliskan apa yang diketahui soal sehingga subjek mengalami proses berpikir konseptual (B1.1) dan

Selain menganalisis kasus kebocoran yang terjadi pada beamtube serta pipa cold leg di sisi primer keluaran alat penukar panas , juga dianalisis kasus kebocoran terjadi

Selanjutnya, temuan negatif penelitian ini adalah bahwa keterampilan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tigo Nagari Kabupaten Pasaman tanpa menggunakan media

Pada tahap kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran menulis puisi menggunakan model Picture and Picture memperoleh peningkatan pada siklus I yaitu 2,28

Oleh karena itu untuk mengetahui seberapa besar penggunaan dari jerami jagung dalam ransum ruminansia, maka akan dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh

Faktor yang mempengaruhi penerapan alat dan program K3 dalam sebuah proyek konstruksi, menurut responden yang bekerja sebagai tukang / pekerja lapangan; yang menduduki peringkat