PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KOMISARIS
INDEPENDEN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE
DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP
PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Ekonomi
Oleh :
RIZKY DEWINDA AMALIA 201210170311326
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala petunjuk, rahmat, hidayah, dan kesempatan sehingga skripsi yang berjudul “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Kepemilikan Institusional, Leverage, dan Ukuran Dewan Komisaris Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility” ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar kesarjanaan pada Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Malang.
Penelitian ini sangat penting dilakukan karena untuk membuktikan pengaruh ukuran perusahaan, komisaris independen, kepemilikan institusional, leverage, dan ukuran dewan komisaris terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility.
Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak berikut:
1. Bapak Drs. Fauzan, Mpd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang.
2. Ibu Dra. Ida Zuhroh, M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Dr. Ihyaul Ulum, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Dosen pembimbing 1
yang telah rela meluangkan waktuya untuk mengoreksi serta memberikan
petunjuk yang sangat bermanfaat guna penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Drs. A. Waluya Jati, M.M. selaku Dosen pembimbing 2 yang penuh
kesabaran telah memberikan bimbingan serta petunjuk hingga selesainya
6. Bapak Drs. Daniel Syam, M.M., Ak., CA. selaku Dosen Wali kelas F
angkatan tahun 2012, Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah
Malang.
7. Kedua Orang Tua Saya tercinta, Bapak Hermawan Setyo Utomo dan Ibu
Kartiningsih, yang telah berjuang demi kelangsungan kuliah saya dan selalu
memberikan Do’a dan limpahan kasih sayangnya.
8. Pendampingku Fajar Anshori dan semua temen-temenku di Akuntansi F
angkatan 2012, serta teman-teman seperjuangan (Denok Ayu Putri W,
Lailatul Jannah, Trinita Opani dll) yang membangkitkan motivasi saya
untuk terus berjuang.
9. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu yang telah
banyak membantu terselesaikannya Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan untuk pengembangan penelitian selanjutnya.
Akhirnya segala amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis semoga mendapat balasan dari Allah SWT. dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, 12 Maret 2016
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
SURAT PERNYATAAN... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
KARTU KENDALI KONSULTASI ... vii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR TABEL...xvi
DAFTAR LAMPIRAN...xviii
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang ... 1
B.Rumusan Masalah ... 5
C.Tujuan penelitian ... 5
D.Manfaat penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 8
B.Tinjauan Pustaka ... 11
1. Teori Stakeholder ... 11
2. Teori Legitimacy ... 12
4. Definisi Corporate Social Responsibility ... 14
5. Pengungkapan CSR dalam Laporan Tahunan ... 15
6. Teori Triple Bottom Line ... 16
7. Ukuran Perusahaan ... 18
8. Komisaris Independen ... 18
9. Kepemilikan Institusional ... 19
10. Leverage ... 20
11. Ukuran Dewan Komisaris ... 20
C.Kerangka pikir ... 21
D.Pengembangan Hipotesis ... 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.Jenis Penelitian ... 28
B.Variabel dan definisi operasional variabel penelitian ... 28
C.Populasi dan Sampel ... 31
1. Populasi ... 31
2. Sampel ... 31
D. Instrumen Penelitian ... 32
E. Jenis dan Sumber data ... 32
F. Teknik Pengumpulan Data ... 33
G. Teknik Analisa Data ... 33
1. Uji Statistik Deskriptif ... 33
2. Uji Asumsi Klasik ... 34
4. Uji Hipotesis ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN A.Gambaran Umum Objek Penelitian ... 39
B.Deskripsi Data Penelitian ... 42
1. Annual Report ... 42
2. Deskripsi Variabel Penelitian ... 42
C.Analisis Data ... ... 55
1. Uji Statistik Deskriptif ... 55
2. Uji Asumsi Klasik ... 56
1) Uji Normalitas ... 56
2) Uji Multikoloniearitas... 58
3) Uji Heteroskedastisitas ... 59
4) UjiAutokorelasi ... 61
3. Analisis Regresi Linier Berganda... 62
4. Hasil Uji Hipotesis ... 65
1) Uji Koefisien Determinasi ... 65
2) Uji Signifikan Simultan (Uji F) ... 66
3) Uji Parsial (Uji t) ... 67
D.Pembahasan Hasil Penelitian ... 69
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 76
C. Saran ... 78
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Daftar perusahaan yang menjadi sampel penelitian
Lampiran 2 : Indeks Pengungkapan CSR
Lampiran 3 : Variabel Ukuran Perusahaan
Lampiran 4 : Variabel Komisaris Independen
Lampiran 5 : Variabel Kepemilikan Institusional
Lampiran 6 : Variabel Leverage
Lampiran 7 : Variabel Ukuran Dewan Komisaris
Lampiran 8 : Hasil Uji Statistik Deskriptif
Lampiran 9 : Hasil Uji Asumsi Klasik
Lampiran 10 : Hasil Uji Regresi Linier Berganda
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ... 8
Tabel 4.1 Proses seleksi sampel berdasarkan kriteria ... 40
Tabel 4.2 Daftar perusahaan yang menjadi sampel penelitian ... 41
Tabel 4.3 Perhitungan Corporate Social Responsibility Index ... 45
Tabel 4.4 Presentase Nilai Kategori CSR ... 46
Tabel 4.5 Ukuran Perusahaan BUMN ... 48
Tabel 4.6 Komisaris Independen Perusahaan BUMN ... 49
Tabel 4.7 Kepemilikan Institusional Perusahaan BUMN... 51
Tabel 4.8 Leverage Perusahaan BUMN ... 52
Tabel 4.9 Ukuran dewan komisaris Perusahaan BUMN ... 54
Tabel 4.10 Hasil Uji Statistik Deskrptif ... 55
Tabel 4.11 Uji Kolmogorov Smirnov ... 58
Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinieritas ... 59
Tabel 4.13 Hasil Uji Glejser ... 61
Tabel 4.14 Hasil Uji Autokorelasi ... 62
Tabel 4.15 Hasil Regresi Linier Berganda ... 63
Tabel 4.16 Hasil Uji R2 ... 65
Tabel 4.17 Hasil Uji F ... 66
DAFTAR PUSTAKA
Aviantika, R. 2014. " Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Tingkat Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Pada Perusahaan Bumn Yang Terdaftar Di Bei Pada Tahun 2010-2013)". Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 4, No. 1, hlm: 113-125.
Azheri, B. 2012. Corporate Social Rerponsibility Dari Voluntary Menjadi Mandatory. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Badjuri, A. 2011. "Faktor-Faktor Fundamental, Mekanisme Coorporate Governance,Pengungkapan Coorporate Social Responsibility (Csr) Perusahaan Manufaktur Dan Sumber Daya Alam Di Indonesia". Dinamika Keuangan dan Perbankan, Vol. 3, No. 1, hlm: 38-54.
Candrayanthi, A., dan I.. Saputra. 2013. "Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia)". E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 4, No. 1, hlm: 141-158.
Dalina (2015). "Analisis Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Perusahaan Bumn Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013." Jurnal Akuntansi UNESA, Vol. 3, No. 2, hlm: 121-134.
Deitiana, D. D. d. T. 2014. "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility". Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 16, No. 2, hlm: 158-165.
Dyah, G. A., dan I. B. P. Astika. 2014. "Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Dan Kepemilikan Saham Publik Pada Pengungkapan CSR". E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 9, No. 3, hlm: 816-828.
Elkington, J. 1997. Cannibals with Forks: The Triple Bottom Line of Century Bussiness. Capstone, Oxford.
Mutia, E. 2011. "Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Dan Ukuran Dewan Komisaris Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia". Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, Vol. 4, No. 2, hlm: 187 - 201.
Hidayah. 2011. "Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Praktek Pengungkapan Good Corporate Governance Perusahaan Pada Perusahaan Bumn Dan Non Bumn Di BEI". Jurnal Akuntansi, Vol. 4, No. 3, hlm: 54-63.
Iswandika, R., Murtanto, dan E. Sipayung. 2014. "Pengaruh Kinerja Keuangan, Corporate Governance, Dan Kualitas Audit Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility". e-Journal Akuntansi Fakultas Ekonomi, Vol. 1, No. 2, hlm: 1-18.
Karina, L., dan A. Yuyetta. 2013. "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan CSR". Diponegoro Journal Of Accounting, Vol. 2, No. 2, hlm: 1-12.
Kurnianingsih, H. T. 2011. "Pengaruh Profitabilitas Dan Size Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility". Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis, Vol. 13, No. 1, hlm: 93-109.
Lako, A. 2011. Dekonstruksi CSR & Reformasi Paradigma Bisnis & Akuntansi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Laksmitaningrum, C. F., dan A. Purwanto. 2013. "Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Pengungkapan CSR (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011)". Diponegoro Journal Of Accounting, Vol. 2, No. 3, hlm: 1-10.
Marhamah. 2013. "Pengaruh Manajemen Laba, Ukuran Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility (Csr) Dan Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2010". Jurnal STIE Semarang, Vol. 5, No. 3, hlm: 43-67.
Maulana, F., dan A. Yuyetta. 2014. "Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)". Diponegoro Journal Of Accounting, Vol. 3, No. 2, hlm: 1-14.
Mawandiri, S. I. 2014. "Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility". Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 3, No. 2, hlm: 1-20.
Oktariani, W. 2013. "Pengaruh Kepemilikan Publik, Ukuran Dewan Komisaris, Profitabilitas Dan Umur Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan". Jurnal Ilmiah, Vol. 8, No. 2, hlm: 100-117.
Pebriana, K, dan I. M. Sukartha. 2012. "Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Umur Perusahaan, Komposisi Dewan Direksi Dan Kepemilikan Institusional Pada Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr) Di Bursa Efek Indonesia". E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 1, No. 2, hlm: 1-16.
Permana, V. A., dan Raharja. 2012. "Pengaruh Kinerja Lingkungan Dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility (Csr) Disclosure (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei)". Diponegoro Journal Of Accounting, Vol. 1, No. 2, hlm: 1-12.
Priantinah, D. D. 2012. "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapancorporate Social Responsibility Di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan Berkategori High Profile Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia)". Jurnal Nominal, Vol. 1, No. 1, hlm: 22-34.
Purbopangestu, H. W., dan Subowo. 2014. "Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Corporate Social Responsibility ". Accounting Analysis Journal, Vol. 3, No. 3, hlm: 321-333.
Purnama, A. I., Atmadja, N. A. Surya, dan Darmawan. 2014. "Pengaruh Size, Profitabilitas, Laverage Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR Disclosure) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013".e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, Vol. 2, No. 1, hlm: 1-11.
Putri, R. A., dan Y. J. Christiawan. 2014. "Pengaruh Profatibilitas, Likuiditas, Dan Leverage Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility". Business Accounting Review, Vol. 2, No. 1, hlm: 61-70.
Rakhmawati, D., dan M. Syafruddin 2010. " Pengaruh Struktur Kepemilikan, Tipe Industri, Ukuran Perusahaan, Perusahaan BUMN dan non BUMN Terhadap Luas pengungkapan tanggung jawab sosial (CSR Disclosure) pada perusahaan di BEI tahun 2009". Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 4, No. 2, hlm: 3-27.
Sari, R. A. 2012. "Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia". Jurnal Nominal, Vol. 1, No. 1, hlm: 124-140.
Solihin, I. 2008. Corporate Social Responsibility from Charity to Sustainability. Jakarta: Salemba Empat
Setyarini, Y., dan M. Paramitha. 2011. "Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Corporate Social Responsibility". Jurnal Kewirausahaan, Vol. 5, No. 2, hlm: 10-17.
Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan: Teori & Aplikasi dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sunyoto. 2013. Metode Penelitian Akuntansi. Edisi 1. Yogyakarta: PT Refika Aditama.
Sutedi, A. 2012. Good Corporate Governance. Jakarta: Sinar Grafika.
Susanti, S. 2013. "Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Cosmetics And Household". Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, Vol. 1, No. 1, hlm: 152-167.
Untoro, D. A., dan Zulaikha. 2013. "Pengaruh Karakteristik Good Corporate Governance (Gcg) Terhadap Luas Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Di Indonesia(Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2008-2011)". Diponegoro Journal Of Accounting, Vol. 2, No. 2, hlm: 1-12.
Wardani, N. K., dan I. Januarti. 2013. "Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011)". Diponegoro Journal Of Accounting, Vol. 2, No. 2, hlm: 1-15.
Wardoyo, dan T. M. Veronica. 2013. "Pengaruh Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility& Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan". Jurnal Dinamika Manajemen, Vol. 4, No. 2, hlm: 132-149.
Wijaya, M. 2012. "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia". Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, Vol. 1, No. 1, hlm: 26-30.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat perusahaan semakin berkembang, maka pada saat itu kesenjangan
sosial dan kerusakan lingkungan sekitarnya dapat terjadi, karena itu muncul
kesadaran untuk mengurangi dampak negatif yang terjadi di sekitar perusahaan
Mawandiri (2014). Dengan adanya dampak negatif tersebut, maka perusahaan
akan dituntut umtuk menciptakan produk-produk yang ramah lingkungan dan
diproduksi dengan memperhatikan kaidah-kaidah sosial dan prinsip-prinsip hak
asasi manusia.Masyarakat membutuhkan informasi mengenai sejauh mana
perusahaan telah melaksanakan aktivitas sosialnya untuk memastikan bahwa
hak-hak mereka telah terpenuhi. Perusahaan akan berupaya dalam mengungkapkan
apa yang disebutCorporate Social Responsibility.
Menurut Lako (2011) dalam konteks tersebut,Corporate Social Responsibility
yaitu komitmen berkelanjutan dari perusahaan untuk bertanggung jawab secara
ekonomi, sosial, dan ekologis kepada masyarakat, lingkungan, serta para
pemangku kepentingan. Lako (2011) menyatakan bahwa terdapat beberapa teori
yang berhubungan dengan pelaksanaan Corporate Social Responsibility secara
tepat yaitu teori stakeholder, teori legitimasi dan teori agensi. John Elkington
mengungkapkan konsep Triple Bottom Line atau sering dikenal dengan istilah 3P
yaitu People, Planet, Profit. People, yang berarti perusahaan mengutamakan
kepentingan manusia manusia yang menjadi pemangku kepentingan
perusahaan, dalam hal ini adalah karyawan dan komunitas di sekitar lokasi
2 yang serius terhadap keberlanjutan lingkungan alam, sekaligus dilihat sebagai
upaya memperkuat keberlanjutan usaha. Ketiga adalah Profit, yaitu sebagai
suatu usaha yang komersial tentu saja perusahaan harus tetap mendapatkan
keuntungan(Iswandika, Murtanto et al. 2014).
Pemerintah Indonesia telah mendukung kelestarian lingkungan dengan
mengeluarkan kebijakan pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial Dan
Lingkungan Perseroan Terbatas. Terdapat juga adanya undang-undang lain
mengatur tentang Perseroan Terbatas yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
pada Peraturan Menteri BUMN No.PER-08/MBU/2013 melalui Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (Candrayanthi dan Saputra, 2013).
Perusahaan BUMN lebih luas dalam mengungkapkan tanggung jawab sosial
perusahaan karena perusahaan BUMN sebagian besar sahamnya dimiliki oleh
pemerintah. Berdasarkan UU PT dan SK BUMN menunjukkan adanya tuntutan
terhadap perusahaan agar menginformasikan kegiatan sosial yang dilakukan maka
perlu adanya pengungkapan atas pertanggungjawaban sosial yang dilakukan
perusahaan. Aktivitas tanggung jawab sosial dapat diungkapkan dalam laporan
tahunan (annual report) perusahaan (Dalina, 2015).
Penelitian yang berkenaan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi
pengungkapan CSR telah sering dilakukan namun hasil akhir dari berbagai
penelitian berbeda-beda. Ukuran perusahaan, komisaris independen, kepemilikan
institusional, leverage danukuran dewan komisaris adalah beberapa faktor yang
3 perusahaan merupakan suatu skala yang berfungsi untuk mengklasifikasikan
besar kecilnya entitas bisnis. Pernyataan ini didukung dari hasil penelitian yang
dilakukan oleh Karina dan Yuyetta (2013) yang menyatakan bahwa ukuran
perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR. Penelitian
lainnya yang dilakukan oleh Indraswari dan Astika (2014) menyatakan bahwa
ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial. Variabel komisaris independen memegang kendali
dalam mengarahkan perusahaan untuk menjalankan operasional sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan perusahaan (Purbopangestu dan Subowo 2014).
Penelitian yang dilakukan oleh Ramdhaningsih dan Utama (2013) yang
menyatakan bahwa komisaris independen secara bersama- sama (simultan)
mempengaruhi variabel pengungkapan CSR. Menurut Badjuri (2011)
kepemilikan institusional, umumnya dapat bertindak sebagai pihak yang
memonitor perusahaan. Peneliti Purnama, Atmadja et al. (2014) juga
menyebutkan bahwa perusahaan dengan kepemilikan institusional yang besar
memiliki kemampuan untuk memonitor manajemen. Semakin besar
kepemilikan institusional maka semakin efisien pemanfaatan aktiva perusahaan.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Putri dan Christiawan (2014)
pembahasan mengenai pengungkapan Corporate Social Responsibility juga
dipengaruhi olehleverage. Hal ini berdampak semakin tinggi tingkatleverage,
maka semakin besar pengungkapan sosial yang dilakukan perusahan untuk
menghilangkan keraguan pemegang obligasi terhadap hak-haknya sebagai
4 Laksmitaningrum dan Purwanto (2013) ukuran dewan komisaris berpengaruh
positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Semakin besar
jumlah anggota dewan komisaris, maka akan semakin mudah untuk
mengendalikan CEO dan monitoring yang dilakukankan semakin efektif.
Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Nadiah (2012) menyatakan bahwa
variabel ukuran dewan komisaris tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
Mengingat tidak konsistenan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Dalina
(2015), maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berkaitan
tentang ukuran perusahaan, komisaris independen, kepemilikan institusional,
leverage, dan ukuran dewan komisaris terhadap pengungkapan CSR pada
Perusahaan BUMN.
Penelitian ini menggunakan populasi penelitian pada perusahaan BUMN yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pemilihan pada Perusahaan BUMN
dikarenakan, perusahaan tersebut lebih luas dalam mengungkapkan tanggung
jawab sosial perusahaan dan sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah.
Selain itu, penelitian ini juga menggunakan lima variabel independen yaitu
tentang beberapa faktor yang berpengaruh terhadap CSR meliputi ukuran
perusahaan, komisaris independen, kepemilikan institusional, leverage dan ukuran
dewan komisaris dan satu variabel dependen yang digunakan untuk mengukur
5
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang di uraikan di atas maka dapat di rumuskan
permasalahannya yaitu :
1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap Pengungkapan Corporate
Social Responsibilitypada Perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI?
2. Apakah komisaris independen berpengaruh terhadap PengungkapanCorporate
Social Responsibilitypada Perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI?
3. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap Pengungkapan
Corporate Social Responsibility pada Perusahaan BUMN yang terdaftar di
BEI?
4. Apakah leverage berpengaruh terhadap Pengungkapan Corporate Social
Responsibilitypada Perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI ?
5. Apakah ukuran dewan komisaris berpengaruh terhadap Pengungkapan
Corporate Social Responsibility pada Perusahaan BUMN yang terdaftar di
BEI?
C. Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu:
1. Untuk membuktikan bahwa ada hubungan antara ukuran perusahaan terhadap
Corporate Social Responsibility pada perusahaan BUMN yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.
2. Untuk membuktikan bahwa ada hubungan antara komisaris independen
terhadap Corporate Social Responsibility pada perusahaan BUMN yang
6 3. Untuk membuktikan bahwa ada hubungan antara kepemilikan institusional
terhadap Corporate Social Responsibility pada perusahaan BUMN yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4. Untuk membuktikan bahwa ada hubungan antara leverage terhadap
Corporate Social Responsibility pada perusahaan BUMN yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.
5. Untuk membuktikan bahwa ada hubungan antara ukuran dewan komisaris
terhadap Corporate Social Responsibility pada perusahaan BUMN yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
D. Manfaat penelitian
Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
1. Manfaat Praktis
a. Bagi Perusahaan
Menjadikan perusahaan lebih aware terhadap pengungkapan
pertanggung jawaban sosial di masa mendatang, seperti halnya
pengungkapan pertanggungjawaban sosial yang dilakukan oleh
negara-negara barat sebagai salah satu informasi yang penting.
b. Bagi Investor
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran bahwa
variabel ukuran perusahaan, komisaris independen, kepemilikan
institusional, leverage dan ukuran dewan komisaris perusahaan
7 melaksanakan pengungkapan pertanggung jawaban sosial perusahaan
karena kebutuhan akan legitimasi perusahaan di dalam masyarakat dan
untuk melihat keuntungan jangka panjang yang akan didapat oleh
perusahaan yakni image dan reputasi perusahaan melalui nilai saham
perusahaan.
2. Manfaat Akademis
a. Bagi Peneliti Selanjutnya
Untuk menambah studi literatur mengenai pengaruh ukuran perusahaan,
komisaris independen, kepemilikan institusional, leverage, dan ukuran
dewan komisaris terhadap pengungkapan Corporate Social
Responsibility (CSR), serta memberikan landasan bagi penelitian