• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KOMISARIS

INDEPENDEN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE

DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP

PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh :

RIZKY DEWINDA AMALIA 201210170311326

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala petunjuk, rahmat, hidayah, dan kesempatan sehingga skripsi yang berjudul “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Kepemilikan Institusional, Leverage, dan Ukuran Dewan Komisaris Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility” ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar kesarjanaan pada Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Malang.

Penelitian ini sangat penting dilakukan karena untuk membuktikan pengaruh ukuran perusahaan, komisaris independen, kepemilikan institusional, leverage, dan ukuran dewan komisaris terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility.

Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak berikut:

1. Bapak Drs. Fauzan, Mpd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang.

2. Ibu Dra. Ida Zuhroh, M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Dr. Ihyaul Ulum, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Dosen pembimbing 1

yang telah rela meluangkan waktuya untuk mengoreksi serta memberikan

petunjuk yang sangat bermanfaat guna penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Drs. A. Waluya Jati, M.M. selaku Dosen pembimbing 2 yang penuh

kesabaran telah memberikan bimbingan serta petunjuk hingga selesainya

(7)

6. Bapak Drs. Daniel Syam, M.M., Ak., CA. selaku Dosen Wali kelas F

angkatan tahun 2012, Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah

Malang.

7. Kedua Orang Tua Saya tercinta, Bapak Hermawan Setyo Utomo dan Ibu

Kartiningsih, yang telah berjuang demi kelangsungan kuliah saya dan selalu

memberikan Do’a dan limpahan kasih sayangnya.

8. Pendampingku Fajar Anshori dan semua temen-temenku di Akuntansi F

angkatan 2012, serta teman-teman seperjuangan (Denok Ayu Putri W,

Lailatul Jannah, Trinita Opani dll) yang membangkitkan motivasi saya

untuk terus berjuang.

9. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu yang telah

banyak membantu terselesaikannya Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan untuk pengembangan penelitian selanjutnya.

Akhirnya segala amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis semoga mendapat balasan dari Allah SWT. dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, 12 Maret 2016

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KARTU KENDALI KONSULTASI ... vii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL...xvi

DAFTAR LAMPIRAN...xviii

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang ... 1

B.Rumusan Masalah ... 5

C.Tujuan penelitian ... 5

D.Manfaat penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 8

B.Tinjauan Pustaka ... 11

1. Teori Stakeholder ... 11

2. Teori Legitimacy ... 12

(9)

4. Definisi Corporate Social Responsibility ... 14

5. Pengungkapan CSR dalam Laporan Tahunan ... 15

6. Teori Triple Bottom Line ... 16

7. Ukuran Perusahaan ... 18

8. Komisaris Independen ... 18

9. Kepemilikan Institusional ... 19

10. Leverage ... 20

11. Ukuran Dewan Komisaris ... 20

C.Kerangka pikir ... 21

D.Pengembangan Hipotesis ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.Jenis Penelitian ... 28

B.Variabel dan definisi operasional variabel penelitian ... 28

C.Populasi dan Sampel ... 31

1. Populasi ... 31

2. Sampel ... 31

D. Instrumen Penelitian ... 32

E. Jenis dan Sumber data ... 32

F. Teknik Pengumpulan Data ... 33

G. Teknik Analisa Data ... 33

1. Uji Statistik Deskriptif ... 33

2. Uji Asumsi Klasik ... 34

(10)

4. Uji Hipotesis ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN A.Gambaran Umum Objek Penelitian ... 39

B.Deskripsi Data Penelitian ... 42

1. Annual Report ... 42

2. Deskripsi Variabel Penelitian ... 42

C.Analisis Data ... ... 55

1. Uji Statistik Deskriptif ... 55

2. Uji Asumsi Klasik ... 56

1) Uji Normalitas ... 56

2) Uji Multikoloniearitas... 58

3) Uji Heteroskedastisitas ... 59

4) UjiAutokorelasi ... 61

3. Analisis Regresi Linier Berganda... 62

4. Hasil Uji Hipotesis ... 65

1) Uji Koefisien Determinasi ... 65

2) Uji Signifikan Simultan (Uji F) ... 66

3) Uji Parsial (Uji t) ... 67

D.Pembahasan Hasil Penelitian ... 69

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 76

(11)

C. Saran ... 78

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar perusahaan yang menjadi sampel penelitian

Lampiran 2 : Indeks Pengungkapan CSR

Lampiran 3 : Variabel Ukuran Perusahaan

Lampiran 4 : Variabel Komisaris Independen

Lampiran 5 : Variabel Kepemilikan Institusional

Lampiran 6 : Variabel Leverage

Lampiran 7 : Variabel Ukuran Dewan Komisaris

Lampiran 8 : Hasil Uji Statistik Deskriptif

Lampiran 9 : Hasil Uji Asumsi Klasik

Lampiran 10 : Hasil Uji Regresi Linier Berganda

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ... 8

Tabel 4.1 Proses seleksi sampel berdasarkan kriteria ... 40

Tabel 4.2 Daftar perusahaan yang menjadi sampel penelitian ... 41

Tabel 4.3 Perhitungan Corporate Social Responsibility Index ... 45

Tabel 4.4 Presentase Nilai Kategori CSR ... 46

Tabel 4.5 Ukuran Perusahaan BUMN ... 48

Tabel 4.6 Komisaris Independen Perusahaan BUMN ... 49

Tabel 4.7 Kepemilikan Institusional Perusahaan BUMN... 51

Tabel 4.8 Leverage Perusahaan BUMN ... 52

Tabel 4.9 Ukuran dewan komisaris Perusahaan BUMN ... 54

Tabel 4.10 Hasil Uji Statistik Deskrptif ... 55

Tabel 4.11 Uji Kolmogorov Smirnov ... 58

Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinieritas ... 59

Tabel 4.13 Hasil Uji Glejser ... 61

Tabel 4.14 Hasil Uji Autokorelasi ... 62

Tabel 4.15 Hasil Regresi Linier Berganda ... 63

Tabel 4.16 Hasil Uji R2 ... 65

Tabel 4.17 Hasil Uji F ... 66

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Aviantika, R. 2014. " Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Tingkat Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Pada Perusahaan Bumn Yang Terdaftar Di Bei Pada Tahun 2010-2013)". Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 4, No. 1, hlm: 113-125.

Azheri, B. 2012. Corporate Social Rerponsibility Dari Voluntary Menjadi Mandatory. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Badjuri, A. 2011. "Faktor-Faktor Fundamental, Mekanisme Coorporate Governance,Pengungkapan Coorporate Social Responsibility (Csr) Perusahaan Manufaktur Dan Sumber Daya Alam Di Indonesia". Dinamika Keuangan dan Perbankan, Vol. 3, No. 1, hlm: 38-54.

Candrayanthi, A., dan I.. Saputra. 2013. "Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia)". E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 4, No. 1, hlm: 141-158.

Dalina (2015). "Analisis Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Perusahaan Bumn Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013." Jurnal Akuntansi UNESA, Vol. 3, No. 2, hlm: 121-134.

Deitiana, D. D. d. T. 2014. "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility". Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 16, No. 2, hlm: 158-165.

Dyah, G. A., dan I. B. P. Astika. 2014. "Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Dan Kepemilikan Saham Publik Pada Pengungkapan CSR". E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 9, No. 3, hlm: 816-828.

Elkington, J. 1997. Cannibals with Forks: The Triple Bottom Line of Century Bussiness. Capstone, Oxford.

Mutia, E. 2011. "Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Dan Ukuran Dewan Komisaris Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia". Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, Vol. 4, No. 2, hlm: 187 - 201.

(14)

Hidayah. 2011. "Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Praktek Pengungkapan Good Corporate Governance Perusahaan Pada Perusahaan Bumn Dan Non Bumn Di BEI". Jurnal Akuntansi, Vol. 4, No. 3, hlm: 54-63.

Iswandika, R., Murtanto, dan E. Sipayung. 2014. "Pengaruh Kinerja Keuangan, Corporate Governance, Dan Kualitas Audit Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility". e-Journal Akuntansi Fakultas Ekonomi, Vol. 1, No. 2, hlm: 1-18.

Karina, L., dan A. Yuyetta. 2013. "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan CSR". Diponegoro Journal Of Accounting, Vol. 2, No. 2, hlm: 1-12.

Kurnianingsih, H. T. 2011. "Pengaruh Profitabilitas Dan Size Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility". Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis, Vol. 13, No. 1, hlm: 93-109.

Lako, A. 2011. Dekonstruksi CSR & Reformasi Paradigma Bisnis & Akuntansi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Laksmitaningrum, C. F., dan A. Purwanto. 2013. "Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Pengungkapan CSR (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011)". Diponegoro Journal Of Accounting, Vol. 2, No. 3, hlm: 1-10.

Marhamah. 2013. "Pengaruh Manajemen Laba, Ukuran Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility (Csr) Dan Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2010". Jurnal STIE Semarang, Vol. 5, No. 3, hlm: 43-67.

Maulana, F., dan A. Yuyetta. 2014. "Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)". Diponegoro Journal Of Accounting, Vol. 3, No. 2, hlm: 1-14.

Mawandiri, S. I. 2014. "Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility". Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 3, No. 2, hlm: 1-20.

(15)

Oktariani, W. 2013. "Pengaruh Kepemilikan Publik, Ukuran Dewan Komisaris, Profitabilitas Dan Umur Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan". Jurnal Ilmiah, Vol. 8, No. 2, hlm: 100-117.

Pebriana, K, dan I. M. Sukartha. 2012. "Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Umur Perusahaan, Komposisi Dewan Direksi Dan Kepemilikan Institusional Pada Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr) Di Bursa Efek Indonesia". E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 1, No. 2, hlm: 1-16.

Permana, V. A., dan Raharja. 2012. "Pengaruh Kinerja Lingkungan Dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility (Csr) Disclosure (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei)". Diponegoro Journal Of Accounting, Vol. 1, No. 2, hlm: 1-12.

Priantinah, D. D. 2012. "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapancorporate Social Responsibility Di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan Berkategori High Profile Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia)". Jurnal Nominal, Vol. 1, No. 1, hlm: 22-34.

Purbopangestu, H. W., dan Subowo. 2014. "Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Corporate Social Responsibility ". Accounting Analysis Journal, Vol. 3, No. 3, hlm: 321-333.

Purnama, A. I., Atmadja, N. A. Surya, dan Darmawan. 2014. "Pengaruh Size, Profitabilitas, Laverage Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR Disclosure) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013".e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, Vol. 2, No. 1, hlm: 1-11.

Putri, R. A., dan Y. J. Christiawan. 2014. "Pengaruh Profatibilitas, Likuiditas, Dan Leverage Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility". Business Accounting Review, Vol. 2, No. 1, hlm: 61-70.

Rakhmawati, D., dan M. Syafruddin 2010. " Pengaruh Struktur Kepemilikan, Tipe Industri, Ukuran Perusahaan, Perusahaan BUMN dan non BUMN Terhadap Luas pengungkapan tanggung jawab sosial (CSR Disclosure) pada perusahaan di BEI tahun 2009". Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 4, No. 2, hlm: 3-27.

(16)

Sari, R. A. 2012. "Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia". Jurnal Nominal, Vol. 1, No. 1, hlm: 124-140.

Solihin, I. 2008. Corporate Social Responsibility from Charity to Sustainability. Jakarta: Salemba Empat

Setyarini, Y., dan M. Paramitha. 2011. "Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Corporate Social Responsibility". Jurnal Kewirausahaan, Vol. 5, No. 2, hlm: 10-17.

Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan: Teori & Aplikasi dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Sunyoto. 2013. Metode Penelitian Akuntansi. Edisi 1. Yogyakarta: PT Refika Aditama.

Sutedi, A. 2012. Good Corporate Governance. Jakarta: Sinar Grafika.

Susanti, S. 2013. "Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Cosmetics And Household". Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, Vol. 1, No. 1, hlm: 152-167.

Untoro, D. A., dan Zulaikha. 2013. "Pengaruh Karakteristik Good Corporate Governance (Gcg) Terhadap Luas Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Di Indonesia(Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2008-2011)". Diponegoro Journal Of Accounting, Vol. 2, No. 2, hlm: 1-12.

Wardani, N. K., dan I. Januarti. 2013. "Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011)". Diponegoro Journal Of Accounting, Vol. 2, No. 2, hlm: 1-15.

Wardoyo, dan T. M. Veronica. 2013. "Pengaruh Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility& Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan". Jurnal Dinamika Manajemen, Vol. 4, No. 2, hlm: 132-149.

Wijaya, M. 2012. "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia". Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, Vol. 1, No. 1, hlm: 26-30.

(17)
(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada saat perusahaan semakin berkembang, maka pada saat itu kesenjangan

sosial dan kerusakan lingkungan sekitarnya dapat terjadi, karena itu muncul

kesadaran untuk mengurangi dampak negatif yang terjadi di sekitar perusahaan

Mawandiri (2014). Dengan adanya dampak negatif tersebut, maka perusahaan

akan dituntut umtuk menciptakan produk-produk yang ramah lingkungan dan

diproduksi dengan memperhatikan kaidah-kaidah sosial dan prinsip-prinsip hak

asasi manusia.Masyarakat membutuhkan informasi mengenai sejauh mana

perusahaan telah melaksanakan aktivitas sosialnya untuk memastikan bahwa

hak-hak mereka telah terpenuhi. Perusahaan akan berupaya dalam mengungkapkan

apa yang disebutCorporate Social Responsibility.

Menurut Lako (2011) dalam konteks tersebut,Corporate Social Responsibility

yaitu komitmen berkelanjutan dari perusahaan untuk bertanggung jawab secara

ekonomi, sosial, dan ekologis kepada masyarakat, lingkungan, serta para

pemangku kepentingan. Lako (2011) menyatakan bahwa terdapat beberapa teori

yang berhubungan dengan pelaksanaan Corporate Social Responsibility secara

tepat yaitu teori stakeholder, teori legitimasi dan teori agensi. John Elkington

mengungkapkan konsep Triple Bottom Line atau sering dikenal dengan istilah 3P

yaitu People, Planet, Profit. People, yang berarti perusahaan mengutamakan

kepentingan manusia manusia yang menjadi pemangku kepentingan

perusahaan, dalam hal ini adalah karyawan dan komunitas di sekitar lokasi

(19)

2 yang serius terhadap keberlanjutan lingkungan alam, sekaligus dilihat sebagai

upaya memperkuat keberlanjutan usaha. Ketiga adalah Profit, yaitu sebagai

suatu usaha yang komersial tentu saja perusahaan harus tetap mendapatkan

keuntungan(Iswandika, Murtanto et al. 2014).

Pemerintah Indonesia telah mendukung kelestarian lingkungan dengan

mengeluarkan kebijakan pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial Dan

Lingkungan Perseroan Terbatas. Terdapat juga adanya undang-undang lain

mengatur tentang Perseroan Terbatas yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

pada Peraturan Menteri BUMN No.PER-08/MBU/2013 melalui Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan (Candrayanthi dan Saputra, 2013).

Perusahaan BUMN lebih luas dalam mengungkapkan tanggung jawab sosial

perusahaan karena perusahaan BUMN sebagian besar sahamnya dimiliki oleh

pemerintah. Berdasarkan UU PT dan SK BUMN menunjukkan adanya tuntutan

terhadap perusahaan agar menginformasikan kegiatan sosial yang dilakukan maka

perlu adanya pengungkapan atas pertanggungjawaban sosial yang dilakukan

perusahaan. Aktivitas tanggung jawab sosial dapat diungkapkan dalam laporan

tahunan (annual report) perusahaan (Dalina, 2015).

Penelitian yang berkenaan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi

pengungkapan CSR telah sering dilakukan namun hasil akhir dari berbagai

penelitian berbeda-beda. Ukuran perusahaan, komisaris independen, kepemilikan

institusional, leverage danukuran dewan komisaris adalah beberapa faktor yang

(20)

3 perusahaan merupakan suatu skala yang berfungsi untuk mengklasifikasikan

besar kecilnya entitas bisnis. Pernyataan ini didukung dari hasil penelitian yang

dilakukan oleh Karina dan Yuyetta (2013) yang menyatakan bahwa ukuran

perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR. Penelitian

lainnya yang dilakukan oleh Indraswari dan Astika (2014) menyatakan bahwa

ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan

tanggung jawab sosial. Variabel komisaris independen memegang kendali

dalam mengarahkan perusahaan untuk menjalankan operasional sesuai dengan

standar yang telah ditetapkan perusahaan (Purbopangestu dan Subowo 2014).

Penelitian yang dilakukan oleh Ramdhaningsih dan Utama (2013) yang

menyatakan bahwa komisaris independen secara bersama- sama (simultan)

mempengaruhi variabel pengungkapan CSR. Menurut Badjuri (2011)

kepemilikan institusional, umumnya dapat bertindak sebagai pihak yang

memonitor perusahaan. Peneliti Purnama, Atmadja et al. (2014) juga

menyebutkan bahwa perusahaan dengan kepemilikan institusional yang besar

memiliki kemampuan untuk memonitor manajemen. Semakin besar

kepemilikan institusional maka semakin efisien pemanfaatan aktiva perusahaan.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Putri dan Christiawan (2014)

pembahasan mengenai pengungkapan Corporate Social Responsibility juga

dipengaruhi olehleverage. Hal ini berdampak semakin tinggi tingkatleverage,

maka semakin besar pengungkapan sosial yang dilakukan perusahan untuk

menghilangkan keraguan pemegang obligasi terhadap hak-haknya sebagai

(21)

4 Laksmitaningrum dan Purwanto (2013) ukuran dewan komisaris berpengaruh

positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Semakin besar

jumlah anggota dewan komisaris, maka akan semakin mudah untuk

mengendalikan CEO dan monitoring yang dilakukankan semakin efektif.

Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Nadiah (2012) menyatakan bahwa

variabel ukuran dewan komisaris tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.

Mengingat tidak konsistenan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Dalina

(2015), maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berkaitan

tentang ukuran perusahaan, komisaris independen, kepemilikan institusional,

leverage, dan ukuran dewan komisaris terhadap pengungkapan CSR pada

Perusahaan BUMN.

Penelitian ini menggunakan populasi penelitian pada perusahaan BUMN yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia pemilihan pada Perusahaan BUMN

dikarenakan, perusahaan tersebut lebih luas dalam mengungkapkan tanggung

jawab sosial perusahaan dan sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah.

Selain itu, penelitian ini juga menggunakan lima variabel independen yaitu

tentang beberapa faktor yang berpengaruh terhadap CSR meliputi ukuran

perusahaan, komisaris independen, kepemilikan institusional, leverage dan ukuran

dewan komisaris dan satu variabel dependen yang digunakan untuk mengukur

(22)

5

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang di uraikan di atas maka dapat di rumuskan

permasalahannya yaitu :

1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap Pengungkapan Corporate

Social Responsibilitypada Perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI?

2. Apakah komisaris independen berpengaruh terhadap PengungkapanCorporate

Social Responsibilitypada Perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI?

3. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap Pengungkapan

Corporate Social Responsibility pada Perusahaan BUMN yang terdaftar di

BEI?

4. Apakah leverage berpengaruh terhadap Pengungkapan Corporate Social

Responsibilitypada Perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI ?

5. Apakah ukuran dewan komisaris berpengaruh terhadap Pengungkapan

Corporate Social Responsibility pada Perusahaan BUMN yang terdaftar di

BEI?

C. Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu:

1. Untuk membuktikan bahwa ada hubungan antara ukuran perusahaan terhadap

Corporate Social Responsibility pada perusahaan BUMN yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.

2. Untuk membuktikan bahwa ada hubungan antara komisaris independen

terhadap Corporate Social Responsibility pada perusahaan BUMN yang

(23)

6 3. Untuk membuktikan bahwa ada hubungan antara kepemilikan institusional

terhadap Corporate Social Responsibility pada perusahaan BUMN yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4. Untuk membuktikan bahwa ada hubungan antara leverage terhadap

Corporate Social Responsibility pada perusahaan BUMN yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.

5. Untuk membuktikan bahwa ada hubungan antara ukuran dewan komisaris

terhadap Corporate Social Responsibility pada perusahaan BUMN yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

D. Manfaat penelitian

Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

1. Manfaat Praktis

a. Bagi Perusahaan

Menjadikan perusahaan lebih aware terhadap pengungkapan

pertanggung jawaban sosial di masa mendatang, seperti halnya

pengungkapan pertanggungjawaban sosial yang dilakukan oleh

negara-negara barat sebagai salah satu informasi yang penting.

b. Bagi Investor

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran bahwa

variabel ukuran perusahaan, komisaris independen, kepemilikan

institusional, leverage dan ukuran dewan komisaris perusahaan

(24)

7 melaksanakan pengungkapan pertanggung jawaban sosial perusahaan

karena kebutuhan akan legitimasi perusahaan di dalam masyarakat dan

untuk melihat keuntungan jangka panjang yang akan didapat oleh

perusahaan yakni image dan reputasi perusahaan melalui nilai saham

perusahaan.

2. Manfaat Akademis

a. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk menambah studi literatur mengenai pengaruh ukuran perusahaan,

komisaris independen, kepemilikan institusional, leverage, dan ukuran

dewan komisaris terhadap pengungkapan Corporate Social

Responsibility (CSR), serta memberikan landasan bagi penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Pada wilayah timur laut terlihat paling berbeda dengan wilayah lain akibat persentase terumbu karang hidup sangat sedikit dan terumbu karang yang sudah mati sangat banyak..

Setelah menganalisa data yang diperoleh dari perusahaan dan melakukan wawancara dengan pihak perusahaan, maka penulis menemukan beberapa masalah yaitu dalam

Leaves of mutant clones contained six new anticancer compounds, namely hexadecanoic acid methyl ester, octadecadienoic acid, phytol¸ gamma-sitosterol, eicosane, and

Sedangkan pada kelompok kontrol (kelompok yang tidak diberikan intervensi), tabel 3 memperlihatkan bahwa kualitas tidur lanjut usia yang tidak diberi intervensi musik

Peserta Didik diharapkan dapat menjelaskan langkah-langkah membuat animasi sederhana menggunakan pemrograman visual versi online dengan mengerjakan evaluasi yang terkait pada

Kawasan lindung PT SMS ditetapkan berdasar Surat Keputusan Direksi PT SMS Nomor : SK.60/SMS-KL/XI/2018 Tentang Penetapan Kawasan Lindung PT SMS Tanggal 20 November 2018. Luas

Abstrak : Tujuan pada penelitian ini adalah untuk meningkatkan psikomotor pada siswa atau gerak dasar dalam pembelajaran bola kasti melalui pelajaran pendidikan

Guys, aku kangen sama kalian semua, aku belum punya banyak temen di sini, jadi sering ngerasa kesepian, dan kalo lagi ngerasa sepi kayak gitu aku inget kalian, inget masa-masa jaya