PERBEDAAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA JANDA PARUH BAYA KARENA KEMATIAN DAN PERCERAIAN
TESIS
Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai Derajat Magister Sains Psikologi
OLEH : EMMA RIANTI 201110440211002
PROGRAM PASCASARJANA
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada ALLAH SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya serta izin restu dari-Nya jugalah, penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul “Perbedaan Kebermaknaan Hidup Pada Janda Paruh Baya Karena Kematian Dan Perceraian”. Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Magister Sains Psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang.
Penyelesaian Tesis ini atas bantuan banyak pihak baik moril maupun materil yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu. Untuk itu sebagai ungkapan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada yang terhormat Bapak/Ibu :
1. Dr. Muhadjir Effendi, MAP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang 2. Dr. Latipun, M. Kes selaku Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah
Malang, sekaligus sebagai Ketua Program Studi Magister Psikologi. 3. Dr. Diah Karmiyati, Psi. selaku dosen pembimbing I
4. Zakarija Achmat, S.Psi., M.Si. selaku dosen pembimbing II 5. Dr. Latipun, M. Kes. selaku dosen penguji I
6. Dra. Cahyaning S., M.Si, Psi. selaku dosen penguji II
7. Para dosen dan Pembina mata kuliah serta para staf administrasi dilingkungan program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Malang atas pelayanan dan fasilitas yang telah diberikan selama perkuliahan.
8. Terimakasih kepada Kantor Kelurahan Teluk Dalam dan Kelurahan Pelambuan Di Banjarmasin (Kalimantan Selatan) yang telah memberikan informasi dan bantuan serta ketersediaanya untuk memberikan saya izin untuk mengambil subyek penelitian di Kelurahan setempat.
9. Bapak dan Ibu, suami serta saudara-saudaraku yang dengan segenap hati telah memberikan dukungan baik moril, doa serta selalu mendorong untuk segera menyelesaikan Tesis ini.
iv
Penulis menyadari bahwa Tesis ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan penulis dan keterbatasan waktu. Untuk itu segala kritikan dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Akhir kata, penulis berharap semoga Tesis ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan penulis dan keterbatasan waktu. Untuk itu segala kritikan dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Akhir kata, penulis berharap semoga Tesis ini bermanfaat bagi pembaca, terutama para pemerhati di bidang psikologi.
Malang, 29 Januari 2014
v DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
SURAT PERNYATAAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
INTISARI ... viii
ABSTRACT ... ix
LATAR BELAKANG Latar Belakang Permasalahan ... 1
TINJAUAN PUSTAKA ... 7
METODE PENELITIAN Jenis Penelitian ... 9
Subjek Penelitian ... 9
Instrumen Penelitian ... 11
Prosedur Penelitian ... 11
Analisa Data ... 12
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengujian Independent T-test ... 12
Pembahasan ... 12
Kesimpulan ... 13
Implikasi Hasil Penelitian ... 14
DAFTAR PUSTAKA ... 15
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner MLQ ... 19
Lampiran 2 : Data Jawaban Responden ... 22
Lampiran 3 : Uji Validitas ... 24
Lampiran 4 : Uji Reliabilitas ... 26
Lampiran 5 : Independent Samples Test (T-Test) ... 28
Lampiran 6 : Uji Frekuensi ... 29
Lampiran 7: Surat Kelurahan Teluk Dalam ... 35
15 Daftar Pustaka
Asher & Lebel, U. (2010). Social structure Vs. self rehabilitation: IDF widows forming an intimate relationship in the sociopolitical discourse. Journal Of Comparative
Research In Anthropology And Sociology, 1 (2), 39-60.
Aprilia, (2013). Resiliensi dan dukungan sosial pada orang tua tunggal yang kehilangan pasangan hidup. Journal Psikologi Fisip, 1 (3), 268-279.
Bastaman, H. D. (2007). Logoterapi-psikologi untuk menemukan makna hidup dan
meraih hidup bermakna. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Bennet, M.,K., & Hall, V. S. (2000). Narratives of death : a qualitative study of widowhood in later life. Journal Ageing and Society, 20, 413-428.
Brown, S., & Lin, I. (2010). The gray divorce revolution : Rising divorce among middle age and older adults. Journal of Gerontology Series B, 67 (6), 731-741.
Cohen, K., & Cairns, D. (2010). Is searching for meaning in life associated with reduced subjective and psychological well being. International Journal of Existential Psychological Psychoterapy, 3(1), 1-5.
Clark, A. (2004). Advances in psychiatric treatment. Journal of Countinuing
Professional Development, 10, 164-170.
Cardenal, V., & Lo´Pez, M. (2005). Impact on personality loss or separation from loved ones. Journal of Loss and Trauma, 10, 267-292.
Depinay. J., & Cavalli, S. (2003). The death of a loved one impact on health and relationship in very old age. Jounal Death &Dying, 47(3) 265-284.
Dolinska, G & Homejko, A. (2011). Sexual satisfaction’s contribution to a sense of quality of life in early adulthood. Polish Journal of Applied Psychology, 9 (1), 65– 73.
Fasoranti & Aruna, J.O. (1970). A cross-cultural comparison of practices relating to widowhood and widow inheritance among the igbo and yaruba in nigeria. Journal
of World Anthropology: Occasional Papers, Volume 3 (1), 52-72.
Foldhazi, E, (2010). New partnership after first divorce-an event history analysis.
Demografia, 53 (5), 78-101.
Frankl, V.E. (1984). Man‘s search for meaning : An introduction to logotherapy. New York : Washington Square Press.
Hurlock, B. (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Howarth, R. (2011). Concepts and controversies in grief and loss. Journal of Mental
16
Koeswara, E. (1992). Logoterapi. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Kertamuda, Fatchiah. (2009). Konseling pernikahan untuk keluarga indonesia. Jakarta: Salemba Humanika.
Kahneman, D., & Krueger, B. (2006). Developments in the measurement of subjective well-being. Journal of Economic Perspectives, 20 (1), 3-24.
Kotwal, N., & Prabhakar, B. (2009). Problems faced by single mothers. Journal Soc Sci, 21(3), 197-204.
Kleftaras & Psarra. (2012). Meaning in life, psychological well-being and depressive symptomatology: A comparative study. Journal Psychology, 3 (4), 337-345.
Lambert, M., Baumeister, F., Stillman, F., & Finchman, D. (2012). Family and meaning examining the four needs for meaning as mediators. International journal of
Existential Psychology and Psychotherapy. 4(1), 31-59.
Lander, N., & Nahon, D. (2012). A meaningful death as function of a meaningful life : An integrity model perspective. International Journal of Existential Psychology
and Psychotherapy, 4(1), 107-121.
Maas, I. (1995). Demography and aging : Long term effect of divorce and widowhood.
Journal of Population and Development, 24 (2), 276-294.
Makola, S., & Berg, H. V. (2008). Meaning/purpose in life and related construct.
International Journal Of Existensial Psychology & Psychotherapy, 2 (2), 1-7.
Mehta, M., Kulshresta & Chowdhry, R. (2006). Effect of widowhood on repression-sensitisation tendency. Journal Of The Indian Academy Of Applied Psychology July 2006, (32) 3, 221-225.
Monogr, S. (2009). Psychological aspects of widowhood and divorce. Journal The
Aspects psychologist, 7 (1), 37-49.
Nasehudin & Gozali. (2012). Metode penelitian kuantitatif. Bandung : CV. Pustaka setia
Priyatna, A. (2010). Focus on children. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Papalia, D., Olds, S., & Feldman, R. (2009). Human development. New York: Mc Graw Hill.
Panda, B. (2013). Socio- economic problems of elderly widows in puri town orissa.
Indian Journal of Applied Research, (3) 6, 501-502.
Ruggles, S. (1997). The rise divorce and separation in the united states. Journal
17
Ridwan & Kuncoro. (2011). Cara menggunakan dan memaknai path analysis. Bandung : PT.Alfabeta.
Raveis, V. H. (1999). Facilitating older spouses adjustment to widowhood: A preventive intervention program. Social Work in Health Care, 29 (4), 13-32.
Santrock, J. (2002). Perkembangan Masa Hidup. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Sekaran, U. (2003). Research methods for business: A skill building approach, 2nd
Edition. New York: John Wiley and Son.
Santos, J., Oguan., Magromo., & Faat. (2012). Meaning in life and subjective well-being is a satisfying life meaningful. Journal of Arts, Science & Commerce, 4(1), 32-40.
Steger, F., Kashdan, B., Sullivan, A., & Lorentz. (2008). Understanding the Search for meaning in life : Personality, cognitive style, and the dynamic between seeking and experiencing meaning. Journal of Personality, 76(2), 200-228.
Steger, F., Frazier, P., Oishi, S., & Kaler, M. (2006). The Meaning in Life Questionnaire: Assessing the presence of and search for meaning in life. Journal of
Counseling Psychology, 53, 80-93.
Stewart, J., Ostrove, M., & Helson. (2001). Middle aging in women : Patterns of personality change from the 30s To the 50s. Journal of Adult Development,8 (1), 23-36
Shiono, H., & Quinn, L. S. (1994). Epidemiology of divorce. The Journal Children and
Divorce. Volume 4 (1), 16-27.
Steger, F., Oishi, S., & Kashdan, B (2009). Meaning in life across the life span: Levels and correlates of meaning in life from merging adulthood to older adulthood.
Journal of Positive Psychology, 4 (1), 43-52.
Steger, F., & Samman, E (2012). Assesing meaning in life on an international scale pcychometric evidence for the meaning in life questionnaire-short form among chilean households. Journal of Wellbeing, 2 (3), 182-195.
Sugiyono, (2012). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.