• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK BERBASIS SAINTIFIK PADA MATERI MENYUNTING SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 STABAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK BERBASIS SAINTIFIK PADA MATERI MENYUNTING SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 STABAT."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK

BERBASIS SAINTIFIK PADA MATERI MENYUNTING

KORAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 STABAT

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

OLEH

SAHRI NOVA YOGA 8146191021

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

PROGRAM PASCASARJANA

(2)

ABSTRAK

Sahri Nova Yoga. Pengembangan Instrumen Penilaian Proyek Berbasis Saintifik pada materi Menyunting Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Stabat. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian dan pengembangan instrumen penilaian proyek berbasis saintifik ini bertujuan untuk mengetahui: pola instrumen penilaian proyek berbasis saintifik, tingkat validitas ahli materi dan ahli desain, keefektifan instrumen penilaian proyek berbasis saintifik pada materi menyunting koran siswa kelas X SMA Negeri 1 Stabat. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Stabat yang berjumlah 30 orang siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan berdasarkan model pengembangan Borg and Gall. Subjek uji coba terdiri dari ahli materi, ahli desain, guru bahasa Indonesia, siswa SMA Negeri 1 Stabat pada uji coba perorangan terdiri dari 3 orang siswa, 9 orang siswa pada uji coba kelompok kecil, dan 32 siswa pada uji coba kelompok besar. Data tentang kualitas produk pengembangan ini dikumpulkan melalui angket.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: validasi ahli materi dengan rata-rata 78 % dengan kategori baik, validasi ahli desain dengan rata-rata 80 % dengan kategori sangat baik, uji coba perorangan dengan rata-rata 85 % dengan kategori sangat baik, uji coba kelompok kecil dengan rata 86 % dengan kategori sangat baik, dan uji kelompok besar dengan rata-rata 84 % dengan kategori sangat baik, keefektifan instrumen penilain dengan persentase 84 % dengan kategori efektif. Dengan demikian, instrumen penilaian proyek berbasis saintifik yang telah dikembangkan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran sebagai instrumen penilaian.

(3)

ABSTRACT

Sahri Nova Yoga. Development of Project Assesment Materials Based on Scientific Approach for Editting Newspaper Skill of X Grade at SMA Negeri 1 Stabat. Thesis. Post Graduate Program, State University of Medan. 2016.

This study aims to determine: The pattern of Project Assesment materials based on Scientific Approach for ditting newspaper skill , the validities frequency of materials and validities frequency of media, the effectiveness of project assesmant based on scientific approach for editting newspaper skil of X grade at SMA Negeri 1 Stabat. The subject in this research is X garde of SMA Negeri 1 Stabat, amounting to 30 students. Kind of this research is a research and development based on the model of Borg and Gall. Subject trials consist of subject experts, design experts, Indonesian teachers, students of SMA Negeri 1 Stabat on individual testing consisted of three students, 9 students in small group trial, and 30 students in the big group trials. Data of the quality of product development is collected through questionnaires.

The results showed that: validation of the materials expert with an average of 78 % in the good category, validation of design experts with an average of 80 % in the very well category, individual testing with an average of 85 % with a very good category, the trial of small group with an average of 86 % with a very good category, and a big test groups with an average of 84 % with a very good category, (6) the effectiveness of assesment materials with a persentation by 84 % with effective category , Thus, the Project Asesment Materials based Scientific Approach for editting newspaper skill that have been developed is proper to use in the learning process as a assesment materials.

(4)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah S.W.T yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-NYA sehingga tesis saya yang berjudul

"Pengembangan Instrumen Penilaian Proyek Berbasis Saintifik pada Materi

Menyunting Koran Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Stabat” dapat diselesaikan.

Tesis ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar

Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Ucapan terima kasih yang tulus penulis sampaikan kepada Ibu Prof. Dr.

Rosmawaty Harahap, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing I dan kepada Ibu Tiur

Asi Siburian, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing dan

mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Ucapan terima kasih juga

kepada Bapak Dr. M. Oky Fardian Gafari, S.Sos., M.Hum., Bapak Dr. Syahnan

Daulay, M.Pd., dan Bapak Dr. H. Muhizar Muchtar, M.S., selaku narasumber

yang telah banyak memberikan saran-saran demi penyempurnaan tesis ini.

Pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan terima kasih dan

penghargaan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri

Medan beserta pada pejabat di jajaran civitas akademika Unimed.

2. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd., selaku direktur Program Pascasarjana

Universitas Negeri Medan beserta para Asisten Direktur, beserta semua staf

yang telah memberikan fasilitas dan pelayanan administrasi dengan baik.

3. Ibu Prof. Dr. Rosmawaty Harahap, M.Pd., selaku ketua Prodi Pendidikan

(5)

ii

selaku Sekretaris Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan seluruh

Bapak Ibu dosen yang telah memberikan motivasi serta membekali penulis

dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman.

4. Bapak Purwito, M.Pd. selaku Kepala SMA Negeri 1 Stabat yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMA

Negeri 1 Stabat.

5. Bapak Suherman, M.Pd., selaku Guru SMA Negeri 1 Stabat yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk membantu penulis dalam proses

penelitiannya.

6. Bapak Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D., Bapak Prof. Dr. Paningkat

Siburian, M.Pd., dan Ibu Agustina,S.Pd., selaku validator yang telah

mengoreksi, menilai, dan memberikan saran perbaikan terhadap bahan ajar

yang penulis susun.

7. Teristimewa kepada orang tua tercinta Syafruddin, dan Najmawaty yang telah

mengasuh, membesarkan, mendidik, menyekolah, serta memberikan

semangat dan doa kepada penulis.

8. Teristimewa untuk Kakanda Sarli Naila dan Adinda Salfia Nanda, dan Aulia

Putra yang telah banyak memberikan dukungan, motivasi, dan doa dalam

menyelesaikan tesis ini.

9. Teristimewa buat Layil Safitri, M.Pd. yang selalu ada buat penulis baik suka

maupun duka, meluangkan waktunya buat penulis dalam mendampingi dan

memberikan motivasi.

10. Sahabat seperjuangan Kesya Nirma Lumbantobing, M.Pd., Viktor Risman

(6)

iii

rekan-rekan mahasiswa Pascasarjana angkatan II reguler A Prodi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah

memberikan bantuan baik materil maupun moril kepada penulis.

Kirannya seluruh perhatian, kebaikan, dan bantuan yang telah diberikan

kepada penulis menjadi amal kebajikan dan menjadi kemuliaan bagi Tuhan Yang

Maha Esa. Akhir kata, penulis menyampaikan semoga tesis ini dapat bermanfaat

dan menambah khasanah berpikir bagi pembaca.

Medan, September 2016 Penulis,

(7)
(8)

v

b. Karakteristik Pendekatan Saintifik ………. 19

c. Tujuan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik ………... 20

d. Prinsip-prinsip Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik ……… 20

e. Komponen Pendekatan Pembelajaran Saintifik ….. 21

f. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik ……… 21

g. Pembelajaran yang sesuai dengan Pendekatan Saintifik ……… 26

e. Materi Pembelajaran Keterampilan Menyunting Kelas X Semester Genap Kurikulum 2013 ……….. 47

4. Pengembangan Instrumen Penilaian Proyek …………. 48

a. Langkah-langkah Pengembangan Instrumen Tes … 48

b. Pola Pengembangan Penilaian Berbasis Santifik Pada Materi Menyunting Koran ……….. 50

B. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian …………... 53

(9)

vi

1. Angket (Quesioner) ……….. 62

2. Pengujian Efektivitas Produk ………... 64

F. Teknik Analisis Data ……….. 64

1. Analisis Materi …...……… 64

2. Analisis Deskriptif ……… 65

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ……… 67

A. Hasil Penelitian ………. 67

1. Analisis Awal ..……… 67

2. Validasi Ahli Materi ……… 68

3. Validasi Ahli Desain ……… 69

4. Analisis Data Hasil Uji Coba Perorangan …………... 70

5. Analisis Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil ……... 72

6. Analisis Data Hasil Uji Coba Kelompok Besar ……... 72

7. Uji Kelayakan dan Keefektivan Produk ……….. 74

8. Revisi Produk ………... 74

B. Pembahasan Hasil Penelitian ……….. 74

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ……… 78

A. Simpulan ………. 78

B. Saran ………... 78

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Rubrik assesmen untuk Produk ……… 17 Tabel 2. Pembelajaran yang Sesuai Dengan Pendekatan Saintifik ……… 26 Tabel 3. Gabungan Kata ……… 32 Tabel 4. Reduplikasi Gabungan Kata ……… 33 Tabel 5. Materi Pembelajaran Katerampilan Menyunting Kelas X

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Skema Teknik Penilaian Berdasarkan Ranah Penilaian …… 14 Gambar 2. Komponen Pendekatan Pembelajaran Saintifik ……… 20 Gambar 3. Langkah-langkah Umum Pembelajaran dengan

Pendekatan Saintifik ………. 21 Gambar 4. Skema Pengembangan Instrumen Penilaian Proyek ………. 49 Gambar 5. Desain Alur Penelitian dan Pengembangan (R & D) ……… 59 Gambar 6. Persentase Rata-rata Skor Ahli Materi pada Instrumen

Penilaian Proyek pada Materi Menyunting Koran ………… 68 Gambar 7. Persentase Rata-rata Skor Ahli Desain pada Instrumen

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Angket Validasi Ahli Materi terhadap Kelayakan

Isi Materi dari Instrumen Penilaian Proyek Berbasis

Saintifik pada Materi Manyunting Koran ………. 83 Lampiran 2. Angket Validasi Ahli Materi terhadap Kelayakan

Isi Materi dari Instrumen Penilaian Proyek Berbasis

Saintifik pada Materi Manyunting Koran ………. 86 Lampiran 3. Angket Penilaian Perorangan (3 Orang Siswa) terhadap

Instrumen Penilaian Proyek Berbasis Saintifik pada

Materi Menyunting Koran ……… 89 Lampiran 4. Angket Penilaian Kelompok Kecil (9 Orang Siswa)

terhadap Instrumen Penilaian Proyek Berbasis Saintifik

pada Materi Menyunting Koran ……… 92 Lampiran 5. Angket Penilaian Kelompok Besar (30 Orang Siswa)

terhadap Instrumen Penilaian Proyek Berbasis Saintifik

pada Materi Menyunting Koran ……… 96

(13)
(14)

ii

b. Karakteristik Pendekatan Saintifik ………. 19

c. Tujuan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik ………... 20

d. Prinsip-prinsip Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik ……… 20

e. Komponen Pendekatan Pembelajaran Saintifik ….. 21

f. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik ……… 21

g. Pembelajaran yang sesuai dengan Pendekatan Saintifik ……… 26

e. Materi Pembelajaran Keterampilan Menyunting Kelas X Semester Genap Kurikulum 2013 ……….. 47

4. Pengembangan Instrumen Penilaian Proyek …………. 48

a. Langkah-langkah Pengembangan Instrumen Tes … 48

b. Pola Pengembangan Penilaian Berbasis Santifik Pada Materi Menyunting Koran ……….. 50

B. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian …………... 53

(15)

iii

1. Angket (Quesioner) ……….. 62

2. Pengujian Efektivitas Produk ………... 64

F. Teknik Analisis Data ……….. 64

1. Analisis Materi …...……… 64

2. Analisis Deskriptif ……… 65

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ……… 67

A. Hasil Penelitian ………. 67

1. Analisis Awal ..……… 67

2. Validasi Ahli Materi ……… 68

3. Validasi Ahli Desain ……… 69

4. Analisis Data Hasil Uji Coba Perorangan …………... 70

5. Analisis Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil ……... 72

6. Analisis Data Hasil Uji Coba Kelompok Besar ……... 72

7. Uji Kelayakan dan Keefektivan Produk ……….. 74

8. Revisi Produk ………... 74

B. Pembahasan Hasil Penelitian ……….. 74

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ……… 78

A. Simpulan ………. 78

B. Saran ………... 78

(16)

i

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Rubrik assesmen untuk Produk ……… 17

Tabel 2. Pembelajaran yang Sesuai Dengan Pendekatan Saintifik ……… 26 Tabel 3. Gabungan Kata ……… 32 Tabel 4. Reduplikasi Gabungan Kata ……… 33 Tabel 5. Materi Pembelajaran Katerampilan Menyunting Kelas X

(17)

i

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Skema Teknik Penilaian Berdasarkan Ranah Penilaian …… 14

Gambar 2. Komponen Pendekatan Pembelajaran Saintifik ……… 20

Gambar 3. Langkah-langkah Umum Pembelajaran dengan

Pendekatan Saintifik ………. 21

Gambar 4. Skema Pengembangan Instrumen Penilaian Proyek ………. 49

Gambar 5. Desain Alur Penelitian dan Pengembangan (R & D) ……… 59 Gambar 6. Persentase Rata-rata Skor Ahli Materi pada Instrumen

Penilaian Proyek pada Materi Menyunting Koran ………… 68 Gambar 7. Persentase Rata-rata Skor Ahli Desain pada Instrumen

Penilaian Proyek pada Materi Menyunting Koran ………… 70

Gambar 8. Presentase Perolehan Skor Uji Coba Perorangan …………. 71

Gambar 9. Presentase Perolehan Skor Uji Coba Kelompok Kecil ……. 72

(18)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Angket Validasi Ahli Materi terhadap Kelayakan Isi Materi dari Instrumen Penilaian Proyek Berbasis

Saintifik pada Materi Manyunting Koran ………. 83 Lampiran 2. Angket Validasi Ahli Materi terhadap Kelayakan

Isi Materi dari Instrumen Penilaian Proyek Berbasis

Saintifik pada Materi Manyunting Koran ………. 86 Lampiran 3. Angket Penilaian Perorangan (3 Orang Siswa) terhadap

Instrumen Penilaian Proyek Berbasis Saintifik pada

Materi Menyunting Koran ……… 89 Lampiran 4. Angket Penilaian Kelompok Kecil (9 Orang Siswa)

terhadap Instrumen Penilaian Proyek Berbasis Saintifik

pada Materi Menyunting Koran ……… 92 Lampiran 5. Angket Penilaian Kelompok Besar (30 Orang Siswa)

terhadap Instrumen Penilaian Proyek Berbasis Saintifik

pada Materi Menyunting Koran ……… 96

(19)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses belajar mengajar adalah salah satu hal yang sangat kompleks,

karena salah satu yang ingin dicapai dalam proses belajar mengajar adalah

memberikan sebuah penilaian. Penilaian haruslah mampu menggambarkan

pengetahuan siswa, yaitu dari materi yang diajarkan khususnya pada materi

menyunting. Selain itu, sebuah penilaian dituntut untuk mampu menggambarkan

tidak hanya dari segi kognitif atau pengetahuan siswa tetapi juga harus

menggambarkan sikap siswa dan psikomotorik siswa.

Penilaian dapat dilaksanakan setelah proses pembelajaran dilaksanakan.

Pada dasarnya setiap pembelajaran menuntut penilaian yang objektif, maka perlu

dibentuk instrumen yang mampu menggambarkan hasil dari proses pembelajaran

yang dilakukan sebelumnya. Perangkat pembelajaran (RPP) menjadi panduan

guru dalam mengajar. Perangkat tersebut menggambarkan langkah-langkah apa

saja yang perlu dilakukan guru. Dimulai dari menyiapkan bahan dan sumber ajar,

mengaplikasikan langkah-langkah pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan

siswa, dan menyiapkan instrumen penilaian yang tepat untuk mengukur kognitif,

afektif serta psikomotorik siswa. Khususnya pada pendekatan saintifik, guru tentu

menyesuaikan karakteristiknya dalam perangkat pembelajaran khususnya pada

aspek evaluasi dengan menyesuaikan instrumen penilaiannya. Hal ini didukung

oleh penelitian yang dilakukan oleh Ni Luh Gede Riwan Putri Bintari,. I Nyoman

(20)

2

Indonesia Berdasarkan Pendekatan Saintifik (Problem Based Learning) Sesuai

Kurikulum 2013 di Kelas VII SMP Negeri 2 Amlapura,” hasil penelitian

menunjukkan bahwa “dalam tahap evaluasi pembelajaran, penilaian meliputi

penilaian aspek pengetahuan dan keterampilan.” Penelitian lain yang dilakukan

oleh dengan judul “Penggunaan Pendekatan Saintifik dalam Perencanaan

Pelaksanaan Pembelajaran di Kalangan Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan

Ambarawa dan Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang,” juga mencoba

menggambarkan bentuk penilaian yang berbasis saintifik. Beliau menggambarkan

penilaian dengan pendekatan saintifik meliputi:

1. Mengamati, meliputi: penilaian karakter seperti rasa ingin tahu, kerjasama,

keaktifan, dan hasil pengamatan.

2. Bertanya, meliputi: keaktifan bertanya dan keaktifan menjawab.

3. Mencoba, meliputi: penilaian karakter seperti rasa ingin tahu, kerjasama,

keaktifan, kemandirian, dan saling menghargai.

4. Menalar, meliputi: penilaian karakter seperti kerjasama, keaktifan, dan

hasil kesimpulan yang diperoleh.

5. Mengkomunikasikan, meliputi: kerjasama, cara mengkomunikasikan,

keaktifan, dan hasil laporan.

Pendekatan saintifik yang sejatinya berawal dari pendekatan pembelajaran

ilmiah pada bidang-bidang studi ilmiah kini sudah mulai diadopsi oleh bidang

studi non ilmiah khususnya bidang linguistik ataupun kebahasaan.

Dilatarbelakangi kedinamisan ilmu pengetahuan, maka setiap cabang ilmu

(21)

3

dari tingkat keilmiahan materi-materi tertentu yang coba diaplikasikan dalam

proses belajar mengajar khususnya pada keterampilan menulis. Seperti penelitian

yang dilakukan oleh Maria Made Iis Hermawati, Nyoman Sudiana, I Gede

Nurjaya dengan judul penelitiannya “Implementasi Pendekatan Saintifik pada

Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Menulis di Kelas X IIS 1 SMAN 1

Mendoyo,” diperoleh hasil penelitian sebagai berikut.

1. Langkah-langkah implementasi pendekatan saintifik pada pembelajaran

menulis melalui beberapa tahap yaitu mengamati, menanya, menalar,

mencoba dan mengomunikasikan;

2. Kendala yang dihadapi oleh guru, yakni kurangnya informasi tentang

pendekatan saintifik, siswa yang kurang fokus dalam pembelajaran dan

sarana sekolah yang kurang memadai; dan

3. Respons siswa terhadap implementasi pendekatan saintifik pada

pembelajaran menulis bersifat positif yang mana dilihat dari persentase

berikut 47,94 % siswa sangat setuju dan 43,24 % siswa setuju terhadap

implementasi pendekatan tersebut.

Mengingat keterampilan menyunting adalah bagian dari keterampilan

menulis, maka membutuhkan bentuk penilaian yang lebih akurat dan objektif

dalam mengukur dan menggambarkan kompetensi dan pemahaman siswa. Salah

satu bentuk penilian yang memiliki kesamaan yang cukup kuat dengan

pendekatan saintifik adalah penilaian otentik. Penilaian otentik ini memiliki

beberapa jenis penilaian di dalamnya yang meliputi penilaian kinerja, penilaian

(22)

4

penelitian yang dilakukan oleh Zulkifli dan Dhilla Fithriya dengan judul

penelitiannya “Evaluasi Autentik Terhadap Penilaian Pembelajaran Sastra

Tradisional Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah,” beliau

menggambarkan bahwa “Salah satu teknik penilaian yang memiliki relevansi kuat

dengan pendekatan saintifik seperti dalam pembelajaran sastra tradisional adalah

penilaian otentik. Dalam pembelajaran bahasa, penilaian otentik tidak sekadar

menanyakan pengetahuan bahasa yang telah dimiliki peserta didik, melainkan

juga akan meminta peserta didik untuk menunjukkan kinerja nyatanya selaras

dengan pengetahuan bahasa yang telah dimilikinya. Penilaian otentik memiliki

beberapa jenis, di antaranya adalah penilaian kinerja, penilaian proyek, penilaian

portofolio, dan penilaian tertulis. Instrumen yang dapat digunakan dalam penilaian

otentik di antaranya daftar cek, skala penilaian, catatan pendidik, lembar soal, dan

proyek yang harus dikerjakan peserta didik, baik secara individual maupun

kelompok.

Berdasarkan uraian di atas, maka untuk meningkatkan kompetensi guru

dalam memberikan penilaian khususnya keterampilan menyunting koran siswa

SMA negeri 1 Stabat, diperlukan salah satu bentuk penilaian yang akurat dalam

menggambarkan hasil belajar siswa. Sejalan dengan itu, perlu kiranya peneliti

melakukan “Pengembangan Instrumen Penilaian Proyek Berbasis Saintifik Pada

(23)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, adapun yang menjadi

permasalahan dalam Penelitian dan Pengembangan ini adalah:

1. Langkah-langkah implementasi pendekatan saintifik pada pembelajaran

menulis melalui beberapa tahap yaitu mengamati, menanya, menalar,

mencoba dan mengomunikasikan;

2. Kendala yang dihadapi oleh guru, yakni kurangnya informasi tentang

pendekatan saintifik, siswa yang kurang fokus dalam pembelajaran dan

sarana sekolah yang kurang memadai; dan

3. Respons siswa terhadap implementasi pendekatan saintifik pada

pembelajaran menulis bersifat positif yang mana dilihat dari persentase

berikut 47,94 % siswa sangat setuju dan 43,24 % siswa setuju terhadap

implementasi pendekatan tersebut.

4. Mengingat penilaian yang cukup relevan untuk pendekatan saintifik

khususnya pada keterampilan menyunting siswa adalah penilaian otentik

yang salah satunya adalah proyek dengan memperhatikan instrumen yang

dapat digunakan dalam penilaian otentik adalah bentuk proyek.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti membatasi

permasalahan dalam penelitian dan pengembangan ini. Adapun batasan masalah

yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini dibatasi pada kegiatan penelitian mengenai keterampilan

(24)

6

2. Lokasi penelitian dibatasi hanya pada SMA negeri 1 Stabat

3. Penelitian dan pengembangan ini dilakukan sampai uji coba kelompok

terbatas dan validasi ahli materi dan ahli desain untuk kelayakan instrumen

penilaian yang akan dikembangkan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, adapun rumusan masalah dalam

penelitian dan pengembangan ini antara lain:

1. Bagaimana pola instrumen penilaian proyek berbasis saintifik yang

dikembangkan untuk menilai keterampilan menyunting koran siswa kelas

X SMA Negeri 1 Stabat?

2. Bagaimana tingkat validitas ahli materi dan ahli desain untuk format

instrumen penilaian proyek berbasis saintifik pada materi menyunting

koran siswa kelas X SMA Negeri 1 Stabat?

3. Bagaimana keefektivan format instrumen penilaian proyek berbasis

saintifik yang diterapkan pada materi keterampilan menyunting koran

siswa kelas X SMA Negeri 1 Stabat?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian dan pengembangan ini adalah:

1. Untuk mengetahui pola instrumen penilaian proyek berbasis saintifik yang

dikembangkan untuk menilai keterampilan menyunting koran siswa kelas

(25)

7

2. Untuk mengetahui tingkat validitas ahli materi dan ahli desain untuk

format instrumen penilaian proyek berbasis saintifik pada materi

menyunting koran siswa kelas X SMA Negeri 1 Stabat.

3. Untuk mengetahui keefektivan format instrumen penilaian proyek berbasis

saintifik yang diterapkan pada materi keterampilan menyunting koran

siswa kelas X SMA Negeri 1 Stabat.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian dan pengembangan

ini antara lain manfaat teoretis dan manfaat praktis yang dipaparkan lebih lanjut di

bawah ini.

1. Manfaat Teoretis

a. Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan guna meningkatkan

kualitas pembelajaran khususnya yang berkaitan dengan

pengembangan instrumen penilaian proyek berbasis saintifik, dan

b. Sebagai sumbangan pemikiran dan bahan acuan bagi guru, pengelola,

pengembang lembaga pendidikan dan peneliti selanjutnya yang ingin

mengkaji dan mengembangkan secara lebih mendalam tentang

pengembangan instrumen penilaian proyek berbasis saintifik.

2. Manfaat praktis

a. Sebagai bahan pertimbangan dan alternatif bagi guru dalam

penggunaan penilaian terhadap materi menyunting koran, sehingga

dapat menilai tingkat pemahaman siswa pada kajian keterampilan

(26)

8

b. Membiasakan siswa berpikir analisis pada suatu konsep permasalahan

yang terdapat pada materi pembelajaran keterampilan menyunting

(27)

78

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh simpulan sebagai berikut. 1. Pola penilaian proyek berbasis saintifik dikatakan sangat baik digunakan

pada penilaian keterampilan menyunting koran dengan persentase 84 % dengan kategoti sangat baik.

2. Tingkat validitas ahli materi terhadap isi materi insturmen penilaian proyek berbasis saintifik memiliki rata-rata persentase sebesar 78 % dengan kategori baik, sedangkan tingkat validitas ahli desain insturmen terhadap fotmat instrument penilaian proyek berbasis saintifik memiliki rata-rata persentase sebesar 80 % dengan kategori sangat baik.

3. Keefektivan instrumen penilaian proyek berbasis saintifik memiliki persentase sebesar 84 % dengan kategori sangat baik.

B.Saran

1. Guru harus menggunakan perangkat pembelajaran yang dapat menunjang penerapan instrumen penilaian yang dikembangkan dalam penelitian ini. Salah satu perangkat pembelajaran yang terpenting adalah materi yang berkenaan dengan menyunting koran yang dapat dijadikan sebagai acuan menyunting bagi siswa. Tanpa perangkat tersebut, siswa akan mengalami kesulitan dalam menyunting koran.

(28)

79

akan berusaha memaksimalkan aspek-aspek yang menjadi fokus penilaian dalam pembelajaran.

(29)

80

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Lukman. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara.

Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.

Eneste, Pamusuk. 2012. Buku Pintar Penyunting Naskah Edisi II. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hartono, Bambang. 2010. Dasar-dasar Penyuntingan. Semarang: UNNES.

Hastuti, Sri. 1997. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Pendidikan Dasar Menengah.

Keraf, Gorys. 2001. Komposisi. Ende Florest Nusa Indah.

Khoiri, Nur. 2014. Pengembangan Perangkat Penilaian Pembelajaran Menulis Karya Ilmiah (Bahasa Indonesia) untuk Siswa SMP. Nosi : http/: www.nosi.org

Manitoba. 2012. Classroom in science. Prancis: http/: www.edu.gov.mb.ca

Mardapi, Djemari. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan non Tes. Yogyakarta: Cendikia Press.

(30)

81

Purwanto, N. 2009. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Resda.

Quellmalz, Edys S., Michael J. Timms, Matt D. Silberglitt, and Barbara C. Buckley. 2012. Science Assessments for All: Integrating Science Simulations Into Balanced State Science Assessment Systems. California: http/: www.simscientists.org

Rifai, Mijen A. 2004. Pegangan Gaya Penulis Penyuntingan dan Penerbitan. Jakarta: Gramedia.

Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Siburian, Tiur Asi. 2012. Evaluasi Belajar. Jakarta: Halaman Moeka.

Sudjana, N. 2005. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.

Sugiyono, A. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. bandung: Alfabeta.

Sunarti dan Selly Rahmawati. 2014. Penilaian dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Andi

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Belajar.

Tarigan. 1994. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tegeh I Made, I Nyoman Jampel, Ketut Pedjawan. 2014. Model Penelitian Pengembangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

(31)

82

TIM. 2009. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan & Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Yrama Widya.

Wibowo, Wahyu. 2009. Menjadi Penulis dan Penyunting Sukses. Jakarta: Bumi Aksara.

Gambar

Tabel 1. Rubrik assesmen untuk Produk …………………………………    17
Gambar 1. Skema Teknik Penilaian Berdasarkan Ranah Penilaian ……
Tabel 1. Rubrik assesmen untuk Produk …………………………………    17
Gambar 1. Skema Teknik Penilaian Berdasarkan Ranah Penilaian ……

Referensi

Dokumen terkait

Brainstorming teruji lebih baik daripada menggunakan pembelajaran PBL dalam peningkatan kemampuan berfikir kreatif matematis siswa, maka pembelajaran matematika dengan

To investigate shifts that are applied in the translation in the novel The Chronicles of Narnia: The Silver Chair by C.S Lewis into The Chronicles of. Narnia: Kursi

“Hasil Studi Kasus Pelaksanaan Sistem Ganda”, Jurnal Pendidikan Nasional, edisi khusus, 2004., Hasil Studi Kasus Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) Di Tiga Sekolah

Sebaliknya jika mengalami peurunan seperti pada tahun 2015-2016 maka menggambarkan bahwa ROA tidak dapat membantu manajemen dan investor dalam melihat seberapa baik suatu

Aplikasi Logika Fuzzy Dalam Optimasi Produksi Barang Dengan Metode Mamdani dan Metode Sugeno. Universitas

 Kenyal untuk produk yang plastis yang bersifat deformasi  Keras untuk produk padat yang tidak bersifat deformasi  Pada pengukuran kekerasan, gaya tekan akan memecahkan

 Pada jaringan yang sudah dewasa dinding sel mengandung pektin dengan derajat esterifikasi yang tinggi atau penambahan Ca 2+ sedikit memberikan pengaruh terhadap

Etilen merupakan komponen volatil yang disintesis pada buah dan sayuran tertentu saat tahap pematangan dan. perkembangan jika konsentrasinya