• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA RINTANGAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KISARAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA RINTANGAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KISARAN TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA RINTANGAN

PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KISARAN TAHUN AJARAN 2015 / 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Syarat – Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

SITI SUNDARI

NIM : 6111511031

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

SITI SUNDARI. NIM 6111511031, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Media Rintangan Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2015/2016

Pembimbing : ROSMAINI HASIBUAN

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Kab. Asahan Tahun Ajaran 2015/2016. Metode penelitian ini bersifat penelitian tindakan kelas dan subjek penelitian ini adalah kelas X-2 yang terdiri dari 35 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 agustus sampai tanggal 2 september. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian proses lompat jauh gaya jongkok.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes siklus I yang berbentuk teknik dasar lompat jauh gaya jongkok. Setelah siklus I dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dimana dari 35 orang siswa terdapat 20 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 57,14% dengan nilai rata-rata 64,74 dan siswa yang tidak tuntas berjumlah sebanyak 15 siswa dengan ketuntasan belajar klasikal 42,86%. Ini berarti ketuntasan belajar klasikal (>85%) belum tercapai, untuk itu peneliti masih perlu melakukan beberapa perbaikan dalam pembelajaran, dan peneliti melanjutkan penelitiannya dengan dilakukannya tes siklus II yang sama perlakuannya di siklus I. Setelah siklus II dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dimana dari 35 orang siswa terdapat 30 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 85,71% dengan nilai rata-rata 77,65 dan siswa yang tidak tuntas berjumlah 5 siswa 14,29% . Ini berarti ketuntasan belajar secara klasikal(>85%) telah tercapai.

Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan Menggunakan Media Rintangan dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2015/2016.

(6)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Alhamdullilahi Rabbil Allamin, dengan segenap kerendahan hati segala

puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan

petunjuk Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang

diperbuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air dilaut yang tak

punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan

dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku

manusia biasa tak luput dari kesalahan ”Tidak ada gading yang tidak retak, kalau

tidak retak, bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan,

kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia”. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang

sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril

maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada

waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara Khusus saya ucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan beserta seluruh stafnya.

2. Bapak Dr.Budi Valianto,M.Pd, selaku Dekan FIK UNIMED.

(7)

4. Bapak Drs. Mesnan,M.Kes,AIFO selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED.

5. Bapak Dr.Budi Valianto,M.Pd, selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED.

6. Bapak Drs.Suryadi Damanik,M.Kes, selaku ketua Jurusan PJKR FIK

UNIMED.

7. Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan, M.Pd, selaku Dosen pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan bimbingan,masukan dan nasehat selama

proses penyusunan skripsi berlangsung.

8. Kepada Tim Penguji Ujian Meja Hijau, sebagai Ketua Bapak Drs.

Basyaruddin Daulay, Sebagai Sekretaris Bapak Drs. Suryadi Damanik,

M.Kes, Sebagai Pembimbing Skripsi Ibu Drs. Rosmaini Hasibuan, M.Pd,

Sebagai Pengarah I Bapak Bangun Setia Hsb S.Pd, M.Or, Sebagai

Pengarah II Bapak Abd, Harris Handoko, M.Pd, yang telah membantu

saya dalam penyelesaian skripsi ini dan memberi banyak bimbingan,

arahan serta motivasi yang luar biasa untuk menjadi pribadi yang lebih

baik di masa depan.

9. Bapak/ Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu

penyelesaian skripsi ini.

10.Terimakasih kepada kepala sekolah, Bapak/ Ibu guru SMA Negeri 2

Kisaran Kab. Asahan yang telah membantu saya dalam penyelesaian

skripsi ini

11.Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, Bapak saya Agus Joko dan

Ibu saya Nur Ba’in Lubis yang telah memberikan kasih sayang dan

bimbingan, serta selalu mendoakan penulis. Dan kakakku Rianawati juga

(8)

Ramayani yang telah banyak memberikan bantuan, motivasi, serta

dukungan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi ini. Dan

seluruh keluarga yang telah memberikan dorongan, semangat, dan

motivasi kepada penulis.

12.Serta buat teman-teman kelas PJS EKS-B 2011 yang memberi dukungan

dan motivasi untuk tetap semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap semoga pengalaman dan pengetahuan yang

diperoleh selama penulisan skripsi ini berguna bagi penulis dan pembaca dan

apabila dalam tulisan ini terdapat suatu yang kurang berkenan,penulis memohon

maaf yang setulusnya,semoga kita semua selalu dalam ridho dan lindungan allah

SWT. Amin ya Rabbal’alamin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Medan, November 2015 Penulis

(9)

DAFTAR ISI

6. Pengertian Media Rintangan ... 24

B. Kerangka Berpikir ... 30

C. Hipotesis Penelitian ... 31

BAB III :METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 32

(10)

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 32

1. Lokasi Penelitian ... 32

2. Waktu Penelitian ... 32

C. Subjek Dan Objek Penelitian ... 32

1. Subjek Penelitian ... 32

2. Objek Penelitian ... 32

D. Desain Penelitian ... 33

E. Instrumen Penelitian ... 39

F. Teknik Analisis Data ... 41

1. Reduksi Data ... 42

2. Paparan Data ... 42

BAB VI : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 44

B. Hasil Penelitian ... 45

1. Pelaksanaan siklus I ... 45

2. Pelaksanaan siklus II ... 54

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 69

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Lapangan Lompat Jauh ... 14

2. Keterangan Lapangan Lompat Jauh ... 14

3. Cara Melakukan Awalan atau Ancang-Ancang Lompat Jauh ... 16

4. Cara Melakukan Tolakan atauTumpuan Lompat Jauh ... 19

5. Sikap Badan di Udara Pada Lompat Jauh Gaya Jongkok ... 20

6. Cara Melakukan Mendarat Lompat Jauh ... 22

7. Cara Melakukan Lompat Jauh Dari Awalan Sampai Mendarat... 23

8. Sprint Membawa Kardus ... 26

9. Lompat Melewati Kardus ... 28

10. Bermain Melompati Tali Karet ... 28

11. Melompat Melewati Ban Sepeda ... 29

12. Desain Penelitian Tindakan Kelas ... 33

13. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 51

14. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ... 57

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Penilaian Proses Hasil Belajar Lompat Jauh ... 39

2. Indikator Dan Deskriptor Penilaian ... 42

3. Hasil Data Proses Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok ... 44

4. Deskripsi Hasil Post-Test (Siklus I) ... 50

5. Deskripsi Hasil Post-Test (Siklus II) ... 56

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana Pelakanaan Pembelajaran Siklus I ... 71

2.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 75

3. Hasil Data Siklus I ... 79

4. Hasil Data Siklus II ... 84

5. Portopolio Penilaian Proses Belajar Lompat Jauh ... 89

6. Perkembangan Data NilaiSiklus I dan II ... 95

7. Lembar Proses Observasi Pembelajaran ... 97

8. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Penelitian ... 98

9. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 99

10. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 100

11.Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 101

12. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 102

13. Dukumentasi ... 103

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Guna tercapainya tujuan pembelajaran secara optimal, upaya untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran harus terus menerus dilakukan. Salah

satunya dengan melakukan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Researh).

Perubahan paradigma pendidikan yang sedang berlangsung saat ini, berlangsung

secara sinergi yang dimulai dari pihak pemerintah sebagai pemegang otoritas

kebijakan yang diteruskan pada sekolah sebagai ujung tombak operasional

pendidikaan. Selanjutnya perlu didukung oleh kepedulian dari setiap unsur yang

terkait dalam pelaksanaan pendidikan.

Pelaksana utama yang berkaitan dengan kegiatan dalam hal ini adalah

guru. Guru perlu merubah sikap dan pola pembelajaran yang dilakukan karena

terbukti bahwa kegiatan belajar yang berlangsung selama ini belum mampu

menghasilkan proses pembelajaran yang berkualitas dan menghasilkan siswa yang

berprestasi maksimal.

Guru selama ini lebih mengutamakan kegiatan pembelajaran penjas yang

berorientsi kognitif, dan sering meninggalkan peran lain seperti efektif maupun

perkembangan psikomotor siswa sehingga perubahan kedewasaan siswa telah

mengikuti rangkaian pembelajaran mengakibatkan perkembangan siswa menjadi

(15)

2

Menurut Husdarta (2003:3) “Mengajar merupakan suatu proses yang

sangat kompleks, Guru berperan tidak hanya sekedar menyampaikan informasi

kepada siswa saja tetapi juga guru harus berusaha agar siswa mau belajar”.

Proses Pembelajaran adalah usaha pendewasaan siswa yang dilakukan

untuk membekali siswa dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan.

Dengan demikian, diharapkan siswa tersebut dapat sukses menjalani

kehidupannya baik di masa yang akan datang. Kegiatan belajar yang sesuai

dengan perkembangan perubahan paradigma pendidikan adalah kegiatan yang

mampu menyinergikan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik secara

bersamaan. Selanjutnya kegiatan belajar tidak hanya menempatkan siswa sebagai

objek yang harus mengikuti seluruh keinginan guru, tetapi kegitan belajar yang

mampu mendukung perubahan adalah kegiatan belajar yang membuka dialog dan

komunikasi aktif antara siswa dan guru.

Secara umum kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani mengakibatkan

aktivitas fisik. Demikian pula dalam pembelajaran lompat jauh. Perlunya satu cara

yang tepat dalam upaya meningkatkan hasil lompat jauh siswa karena

pelaksanaannya bukan melalui pengajaran di dalam kelas yang bersifat kajian

teoritis, namun melibatkan unsur fisik, mental, dan intelektual. Aktivitas yang

diberikan harus mampu melibatkan siswa secara tepat dengan persentase

keterlibatan siswa yang tinggi dari waktu yang tersedia sehingga mencapai tujuan

atau perubahan yang semakin baik. Jika ditelusuri lebih dalam ternyata guru-guru

olahraga masih menemui persoalan tentang kurangnya minat belajar siswa yang

(16)

3

terpaku dengan cara mengajar siswa secara monoton yaitu siswa hanya disuruh

melakukan lompat di bak pasir saja tanpa menggunakan media rintangan,

sehingga lama kelamaan siswa menjadi bosan. Guru olahraga belum melakukan

pembelajaran yang bervariasi misalnya dengan pembelajaran media rintangan

yang dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran atau metode khusus yang

mampu melibatkan siswa belajar secara progresif, sehingga peningakatan hasil

belajar lompat jauh dapat lebih baik.

Salah satu faktor keberhasilan guru dalam menyampaikan materi dengan

pemanfaatan media dalam mengajar diartikan sebagai cara yang dipilih guru

untuk berinteraksi dengan siswa dalam proses pembelajaran sehingga materi yang

diajarkan dapat dikuasi dengan baik.

Berdasarkan hasil observasi penulis di SMA Negeri 2 Kisaran Kab.

Asahan dengan pokok bahasan lompat jauh, penulis menemukan bahwa siswa

kurang memiliki minat dalam mengikuti pembelajaran sehingga kurang dapat

memahami teknik dasar lompat jauh dengan baik. Apabila siswa kurang berminat

dalam mempelajari sesuatu maka dapat dipastikan hasil belajar yang diperoleh

tidak akan memuasakan. Hal ini terjadi karena guru belum pernah menggunakan

media dalam proses pembelajaran.

Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, diantaranya adalah

motivasi, minat, bakat, semangat, kondisi fisik, sarana atau media pembelajaran

dan guru. Menyadari hal tersebut perlu adanya suatu pembaharuan dalam

(17)

4

khususnya materi lompat jauh menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih bermakna,

efektif dan menyenangkan.

Akibat kurangnya kreativitas guru dalam menggunakan media

pembelajaran, siswa kurang memiliki daya tarik dan semangat untuk belajar

lompat jauh karena pembelajaran yang mereka lakukan tidak bervariasi. Ada

banyak benda sederhana disekitar kita yang bisa dimanfaatkan untuk menarik

minat belajar siswa. Benda-benda sederhana yang ada disekitar kita, apabila

dikelola dengan baik dapat menjadi sebuah inovasi dalam menarik minat belajar

siswa. Karena pada masa sekarang ini, umumnya siswa lebih tertarik mempelajari

sesuatu apabila guru memiliki alat peraga atau media pembelajaran yang membuat

para siswa merasa ingin tau dan ingin mencoba.

Atas dasar masalah diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian di

sekolah ini, dan membuat media rintangan sebagai sarana pembelajaran untuk

meningkatkan hasil belajar lompat jauh karena penulis merasa dengan

menggunakan media rintangan membuat siswa menjadi tertarik dan bersemangat

dalam mengikuti pembelajaran cabang olahraga atletik lompat jauh. Media

rintangan tersebut berperan besar memancing rasa ingin tahu siswa untuk

menggunakannya, terlebih lagi apa bila guru penjasnya mampu menjelaskan

tentang media rintangan tersebut dengan baik.

Dengan menggunakan media rintangan sebagai sarana pembelajaran

lompat jauh maka penulis tertarik membuat sebuah judul “Upaya Meningkatkan

Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Media

(18)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi identifikasi

masalah dirumuskan dalam empat bagian sebagai berikut:

1. Rendahnya minat belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran.

2. Rendahnya hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran.

3. Kurangnya variasi pembelajaran lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas

X SMA Negeri 2 Kisaran.

4. Kurangnya pemanfaatan media rintangan pada pembelajaran lompat jauh

gaya jongkok pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran.

C.Pembatasan Masalah

Dari beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi, peneliti membatasi

masalah penelitian pada “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya

Jongkok Dengan Menggunakan Media Rintangan, Kardus, Ban dan Tali Pada

Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2015/2016”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan

masalah yang diuraikan maka dapat dirumuskan permasalahan yang hendak

diteliti sebagai berikut: Apakah pemanfaatan media rintangan dapat meningkatan

hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran

(19)

6

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun

Ajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan masukan yang berguna bagi guru penjas dan siswa SMA

Negeri 2 Kisaran khususnya untuk Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh

Gaya Jongkok melalui pembelajaran dengan media rintangan

2. Untuk memberikan penjelasan tentang pengaruh pembelajaran dengan

menggunakan media rintangan sebagai alat bantu pembelajaran.

3. Bagi calon peneliti, bermanfaat sebagai acuan dalam pelaksanaan proses

belajar mengajar pada masa mendatang serta meningkatkan pemahaman

(20)

69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

‘‘Dengan Menggunakan Media Rintangan dapat meningkatkan hasil belajar

lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas X SMA Negeri 2 KIsaran Tahun

Ajaran 2015/2016”.

B. Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan

beberapa saran sebagai berikut :

1. Guru dapat menjadikan atau Menggunakan Media Rintangan sebagai

alternative untuk diterapkan dalam Proses pembelajaran lompat jauh

gaya jongkok.

2. Dengan Menggunakan Media Rintangan pembelajaran menjadi

sangat menarik, inovatif dan variatif khususnya dalam pelaksanaan

pembelajaran teknik dasar lompat jauh gaya jongkok. Untuk itu,

diharapkan pembelajran menggunakan media rintangan dapat

dilakukan secara berkesinambungan dengan materi yang lain.

3. Kepada teman-teman FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan media rintangan dalam

(21)

70

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M., (2003), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar,

Jakarta:Rineka Cipta

Adisasmita, yusuf, (1992), Olahraga Pilihan Atletik, Jakarta : Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan

Arikunto, Suharsimi, (2006), Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta

Aqib, Zainal, dkk, (2009), Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru

SMP,SMA,SMK, Bandung: Yrama Widya

Bahagia, Yoyo, dkk,(2000), Atletik, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran guru SLTP setara D III

Djamarah,S.B. dan Zain, A.,(2010), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka

Cipta

Gilang, Moh. (2007), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Bandung:

Yudhistira

Gerry A. Carr. (1997), Atletik, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada

Saputra. M. Yudha,(2001), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran guru SLTP setara D III.

Soepartono, (2003), Media Pembelajaran, Jakarta : Departemen Pendidikan

Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan

Dasar dan Menegah Bagian Proyek Penataran guru SLTP setara D III.

Suprijono, Agus,(2009), Cooeperative Learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suryosubroto, B.,(2009), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta:Rineka

Cipta.

Syarifuddin, Aip,(1992), Arletik, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayan

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Usman, M. Uzer dan Lilis setiawati,(1993), Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar

Gambar

Gambar Halaman
Tabel Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Electrodeposition is a process involving a reduction reaction of a dissolved metal in an electrolyte solution which occurs at an electrode surface.. It is usually carried out in

Berdasarkan kesimpulan di atas penulis memberikan beberapa saran yaitu meningkatkan promosi melalui media cetak dan media elektronik dengan membuat iklan yang

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan analisa proksimat dengan komponen serat Van Soest pada pakan dan membuat metoda pendugaan kandungan NDF dan ADF suatu bahan

MEMUTUSKAN membuka hubungan diplomatik pada tingkat kedutaan besar ulai tanggal penandatanganan Komunike Bersama ini.. AKREDITASI masing-masing Duta Besar akan diatur

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul “Pengaruh Formulasi Tepung Ganyong (

nasabah dalam transaksi yang telah dilakukan merupakan salah satu bagian. dari sebuah permasalahan dan mungkin masih ada

Sikap Masyarakat dan Konservasi, Suatu Analisis Kedawung ( Parkia timoriana (DC.) Merr.) Sebagai Stimulus Tumbuhan Obat Bagi Masyarakat, Kasus di Taman Nasional Meru