• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF REMAJA PANTI ASUHAN MELALUI PELATIHAN BERSYUKUR Peningkatan Kesejahteraan Subjektif Remaja Panti Asuhan Melalui Pelatihan Bersyukur.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF REMAJA PANTI ASUHAN MELALUI PELATIHAN BERSYUKUR Peningkatan Kesejahteraan Subjektif Remaja Panti Asuhan Melalui Pelatihan Bersyukur."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF REMAJA PANTI ASUHAN MELALUI PELATIHAN BERSYUKUR

Tesis

Disusun dan Diajukan Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Profesi Psikologi

Bidang Kekhususan Psikologi Klinis

Diajukan Oleh: Putri Megawati T 100 135 018

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI FAKULTAS PASIKOLOGI

(2)

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF REMAJA PANTI ASUHAN MELALUI PELATIHAN BERSYUKUR

Tesis

Disusun dan Diajukan Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Profesi Psikologi

Bidang Kekhususan Psikologi Klinis

Diajukan Oleh: Putri Megawati T 100 135 018

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI FAKULTAS PASIKOLOGI

(3)
(4)
(5)
(6)

MOTTO

Inna shalaati wanusukii wamahyaaya wamamaatii Lillaahi Rabbil ‘aalamiina (QS An’aam: 162)

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui,

sedang kamu tidak mengetahui. (QS Al Baqarah: 216)

Bila kamu ingin bahagia, maka kamu bisa bahagia. Asalkan berpikiran positif, bersyukur dan tidak mengeluh

(7)

vii 

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan kepada :

1. Ibu dan Bapak tercinta yang selalu memberikan kasih

sayang, perhatian, motivasi dan do’a yang tiada

henti-hentinya bagi penulis.

2. Kakak dan adik-adik penulis yang selalu memberikan

motivasi, keceriaan, kasih sayang dan do’a yang tiada

henti.

(8)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Bismillahirrohmanirrohiim

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan

rahmat, nikmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini,

sebagai syarat mendapatkan gelar Sarjana Psikologi Fakultas Psikologi Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari

bimbingan, bantuan, motivasi, dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis

dengan penuh penghargaan dan kerendahan hati mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Bp Taufik, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Psikologi UMS.

2. Ibu Dr. Lisnawati Ruhaena, M.Si., Psikolog selaku pengelola Program Studi

MPP UMS yang telah memberikan masukan, arahan dan dorongan demi

kelancaran penyelesaian tesis ini.

3. Ibu Dr. Sri Lestari, M.Si., Psikolog dan Ibu Rini Lestari., S.Psi., M.Si., Psikolog,

selaku pembimbing I dan II yang telah berbaik hati dengan memberikan

pengarahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini. .

4. Ibu Dr. Nanik Prihartanti, M.Si., Psikolog selaku penguji sekaligus pembimbing

akademik yang senantiasa memberikan perhatian dan arahan penulis selama

menempuh studi. Serta memberikan masukan dan saran kepada penulis demi

sempurnanya tesis ini.

5. Ibu Puspitasari Dwiariani., S.Psi., Psikolog selaku trainer dalam pelatihan yang

telah banyak membantu memberikan arahan, masukan kepada penulis dalam

proses pelatihan.

6. Bapak dan Ibu Dosen Magister Psikologi Profesi Universitas Muhammadiyah

Surakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan, motivasi serta pengalaman

(9)

ix 

7. Staf karyawan tata usaha MPP UMS, pak Ngatno (Alm), mbak Ayu, mbak Zulfa,

terimakasih telah membantu dalam proses administrasi selama penulis kuliah di

MPP.

8. Pimpinan dan Pengurus Yayasan PAKYM dan Nur Hidayah yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

9. Para Pengasuh Yayasan PAKYM dan Nur Hidayah yang telah memberikan

bantuan informasi yang penulis butuhkan.

10. Para Remaja PAKYM dan Nur Hidayah terimakasih atas bantuan dan kerja

samanya sehingga penelitian dapat berjalan dengan lancar.

11. Teman-teman MPP khususnya angkatan XI, mbak Yulfa, mbak Maulia, mbak

Nindya, mbak Amel, mbak Ewi, Ayu, mas Ahmad, mas Arif, selain itu sahabatku

angkatan XIII Aci dan Anisa terimakasih atas bantuan, motivasi dan

kebersamaanya.

12. Rekan-rekan sealmamater dan semua pihak yang telah membantu dan

mendukung penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan berkah dan kasih sayang-Nya kepada

kita semua. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat, baik bagi

penulis sendiri maupun pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Surakarta, Februari 2017

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

PERNYATAAN ... v

MOTTO ... vi

PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR BAGAN ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

ABSTRAK ... xviii

ABSTRACT ... xix

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Penelitian ... 13

C. Manfaat Penelitian ... 13

D. Keaslian Penelitian ... 14

BAB II. LANDASAN TEORI ... 19

A. Kesejahteraan Subjektif ... 19

1. Pengertian Kesejahteraan Subjektif ... 19

2. Aspek-aspek Kesejahteraan Subjektif ... 20

3. Pengukuran Kesejahteraan Subjektif ... 22

(11)

xi 

1. Pengertian Pelatihan ... 27

2. Pengertian Bersyukur ... 27

3. Pendekatan CBT dalam Pelatihan Bersyukur ... 29

4. Tahap-tahap Pelatihan Bersyukur ... 31

5. Manfaat Pelatihan Bersyukur ... 34

C. Pelatihan Bersyukur untuk Meningkatkan Kesejahteraan Subjektif Remaja Panti Asuhan ... 36

D. Hipotesis ... 43

BAB III. METODE PENELITIAN ... 44

A. Identifikasi Variabel ... 44

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 44

C. Subjek Penelitian ... 45

D. Metode Pengumpulan Data ... 46

E. Rancangan Eksperimen ... 49

F. Rancangan Intervensi ... 50

G. Metode Analisis Data ... 54

BAB IV. LAPORAN PENELITIAN ... 55

A. Persiapan Penelitian ... 55

1. Orientasi Tempat Penelitian ... 55

2. Persiapan Perijinan ... 59

3. Persiapan Alat Ukur ... 59

4. Proses Pembuatan Modul Pelatihan ... 50

5. Uji Coba Modul Pelatihan ... 62

6. Persiapan Eksperimen ... 64

B. Pelaksanaan Penelitian ... 72

1. Pengambilan Data Pretest ... 72

2. Pelaksanaan Eksperimen ... 74

3. Pelaksanaan Postest ... 85

(12)

C. Analisis dan Interpretasi ... 90

1. Hasil Analisis Kuantitatif ... 90

2. Hasil Analisis Uji Hipotesis ... 94

3. Hasil Aanalisis Kualitatif ... 97

D. Pembahasan ... 148

E. Evaluasi Pelatihan ... 160

F. Keterbatasan Penelitian ... 161

BAB V. PENUTUP ... 163

A. Kesimpulan ... 163

B. Saran ... 164

DAFTAR PUSTAKA ... 166

(13)

xiii  LAMPIRAN

Lampiran 1. Modul Pelatihan ... 173

Lampiran 2. Lembar Tugas Pelatihan ... 217

Lampiran 3. Informed Consent ... 241

Lampiran 4. Skala Penelitian (Pretest, Postest, Follow Up)... 245

Lampiran 5. Blueprint dan Kategorisasi Skala Kesejahteraan Subjektif 254 Lampiran 6. Lembar Observasi Pelatihan ... 257

Lampiran 7. Lembar Evaluasi Pelatihan ... 277

Lampiran 8. Lembar Expert Judgement Modul ... 288

Lampiran 9. Hasil Analisis Wawancara Subjek ... 313

Lampiran 10. Hasil Analisis Statistik... 322

Lampiran 11. Tabulasi Skor Kesejahteraan Subjektif ... 329

Lampiran 12. Guide FGD Penggalian Masalah ... 340

Lampiran 13. Kegiatan dan Peraturan Anak Asuh ... 351

Lampiran 14. Surat Penelitian ... 360

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pnduan Wawancara Sebelum Pelatihan ... 48

Tabel 2. Panduan Wawancara Setelah Pelatihan ... 48

Tabel 3. Rancangan Eksperimen ... 50

Tabel 4. Blueprint Modul Pelatihan Bersyukur ... 51

Tabel 5. Hasil Try Out Penilaian Modul Secara Keseluruhan Oleh Peserta ... 63

Tabel 6. Skor Skala Kesejahteraan Subjektif Remaja Panti Asuhan X dan Y Tahap Screening ... 67

Tabel 7. Karakteristik Subjek Penelitian pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ... 69

Tabel 8. Skor Kesejahteraan Subjektif pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol saat Pretest ... 73

Tabel 9. Respon Jawaban Subjek pada Lembar Tugas 1 ... 77

Tabel 10. Respon Jawaban Subjek pada Lembar Tugas 2 ... 80

Tabel 11. Respon Jawaban Subjek pada Lembar Tugas 3 ... 81

Tabel 12. Skor Kesejahteraan Subjektif pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol saat Postest ... 87

Tabel 13. Skor Kesejahteraan Subjektif pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol saat Follow Up ... 89

Tabel 14. Perbedaan Skor Kesejahteraan Subjektif pada Kelompok Eksperimen dan Kontrol saat Pretest, Postest, dan Follow Up 91 Tabel 15. Hasil Uji Mann Whitney U Test antara Kelompok Eksperimen dan Kontrol pada Aspek Kepuasan Hidup dan Aspek Afektif 95 Tabel 16. Hasil Uji Wilcoxon Pretest-Postest pada Aspek Kepuasan Hidup dan Aspek Afektif Kelompok Eksperimen ... 96

Tabel 17. Hasil Uji Wilcoxon Postest-Follow Up pada Aspek Kepuasan Hidup dan Aspek Afektif Kelompok Eksperimen ... 96

(15)

xv 

DAFTAR BAGAN

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Rata-rata Skor Kesejahteraan Subjektif aspek kepuasan

Hidup kelompok Eksperimen dan Kontrol pada Pretest,

Postest dan Follow up ... 93

Gambar 2. Rata-rata Skor Kesejahteraan Subjektif aspek Afektif

kelompok Eksperimen dan Kontrol pada Pretest, Postest

dan Follow Up ... 93

Gambar 3. Gambaran Perubahan Skor Kesejahteraan Subjektif Aspek

Kepuasan Hidup pada Kelompok Eksperimen saat Pretest,

Postest dan Follow Up ... 97

Gambar 4. Grafik Gambaran Perubahan Skor Kesejahteraan

Subjektif AspekAfektif pada Kelompok Eksperimen

saat Pretest, Postest dan Follow Up ... 98

Gambar 5. Grafik Skor Kesejahteraan Subjektif pada Aspek

Kepuasan Hidup saat Pretest, Postest, dan Follow Up

pada Subjek SA ... 100

Gambar 6. Grafik Skor Kesejahteraan Subjektif pada Aspek Afektif

saat Pretest, Postest, dan Follow Up pada Subjek SA .... . 101

Gambar 7. Skor Kesejahteraan Subjektif pada Aspek Kepuasan

Hidup saat Pretest, Postest, dan Follow Up pada

Subjek TN ... 107

Gambar 8. Skor Kesejahteraan Subjektif pada Aspek Afektif saat

Pretest, Postest, dan Follow Up pada Subjek TN ... 107

Gambar 9. Skor Kesejahteraan Subjektif pada Aspek Kepuasan

Hidup saat Pretest, Postest, dan Follow Up pada

Subjek RK ... 114

Gambar 10. Skor Kesejahteraan Subjektif pada Aspek Afektif saat

(17)

xvii 

Gambar 11. Skor Kesejahteraan Subjektif pada Aspek Kepuasan

Hidup saat Pretest, Postest, dan Follow Up pada

Subjek BL ... 120

Gambar 12. Skor Kesejahteraan Subjektif pada Aspek Afektif

saat Pretest, Postest, dan Follow Up pada Subjek BL ... 121

Gambar 13. Skor Kesejahteraan Subjektif pada Aspek Kepuasan

Hidup saat Pretest, Postest, dan Follow Up pada

Subjek MF ... 127

Gambar 14. Skor Kesejahteraan Subjektif pada Aspek Afektif saat

Pretest, Postest, dan Follow Up pada Subjek MF ... 127

Gambar 15. Skor Kesejahteraan Subjektif pada Aspek Kepuasan Hidup

saat Pretest, Postest, dan Follow Up pada Subjek KH .... 133

Gambar 16. Skor Kesejahteraan Subjektif pada Aspek Afektif saat

Pretest, Postest, dan Follow Up pada Subjek KH ... 134

Gambar 17. Skor Kesejahteraan Subjektif pada Aspek Kepuasan

Hidup saat Pretest, Postest, dan Follow Up pada

Subjek RZ ... 140

Gambar 18. Skor Kesejahteraan Subjektif pada Aspek Afektif saat

(18)

ABSTRAK

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF REMAJA PANTI ASUHAN MELALUI PELATIHAN BERSYUKUR

Putri Megawati, Sri Lestari, Rini Lestari

Magister Profesi Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Email: megaputri41@yahoo.com

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pelatihan bersyukur dalam meningkatkan kesejahteraan subjektif remaja panti asuhan. Subjek penelitian adalah remaja panti asuhan yang memiliki kesejahteraan subjektif rendah atau sedang. Penelitian ini menggunakan quasi experimental design dengan model pretest-postest control group design yang membagi subjek menjadi dua kelompok yaitu eksperimen

dan kontrol. Dua kelompok diberikan pretest,postest dan follow up dengan

menggunakan skala kesejahteraan subjektif. Terdapat dua skala untuk mengungkap kesejahteraan remaja, yaitu skala flourishing untuk mengungkap aspek kepuasan hidup dan skala SPANE untuk mengungkap aspek afektif. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan kesejahteraan subjektif dalam aspek kepuasan hidup dan afektif pada kelompok eksperimen yang diberi pelatihan dibandingkan kelompok kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelatihan bersyukur terbukti efektif dalam meningkatkan kesejahteraan subjektif pada remaja panti asuhan. Hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa peningkatan kesejahteraan subjektif paling tinggi dialami oleh remaja yang bersedia memulai komunikasi dengan pengasuh serta memiliki optimisme dalam mencapai cita-cita atau harapan. Artinya kesediaan remaja untuk bersikap terbuka dengan pengasuh dan bersikap optimis mendukung tercapainya kepuasan hidup dan afek positif remaja panti asuhan.

(19)

xix  ABSTRACT

IMPROVING SUBJECTIVE WELL BEING ADOLESCENT ORPHANAGE THROUGH GRATITUDE TRAINING

Putri Megawati, Sri Lestari, Rini Lestari

Master of Professional Psychology Muhammadiyah University of Surakarta Email: megaputri41@yahoo.com

 

This study aimed to examine the effect of gratitude training in improving subjective well-being adolescents orphanage. Subject of this research are adolescents orphanage who have subjective well-being of low or medium. This research was a quasi experimental design research, using pretest-postest control group design, which devided subjects into two group that is experimental and control. Two group given pretest,postest and follow up using subjective well being scale. There are two scales to reveal subjective well-being, the scale of flourishing to reveal aspects of life satisfaction and scale SPANE to reveal the affective aspect. The results of this research finds that there are differences in subjective well being of each aspect (life satisfaction and affective) in the experimental group were given training as compared to the control group. It can be concluded that gratitude training shown to be effective in improvement subjective well-being in adolescents orphanage. The results of the qualitative analysis showed that the highest improvement in subjective well-being experienced by adolescents who are willing to initiate communication with caregivers and optimism in achieving goals or expectations. This means that the willingness of adolescents to be open to the caretakers and optimism to support the achievement life satisfaction and positive affective adolescent orphanage

Referensi

Dokumen terkait

The mole ratio was based on the chemical equation below (Eq. Increment of the TOC removal at 0.5 and 1 eq ratio is due to the higher amount of hydroxyl radical concentration

Karakterisasi enzim selulase hasil isolasi dari cairan rumen sapi diperoleh pH optimum pada pH 5,4 dengan aktivitas enzim 311.64 μ mol/ml dan aktivitas spesifik enzim 11.06 μ

deskriptif kualitatif dan hasil belajar kognitif dengan N-gain ternormalisasi untuk mengetahui keefektifan model, Paired - Sample T test untuk mengetahui sebelum

ﱀﺎﺻ ﻥﺎﺴﻧﺇ ﺔﺻﺎﳋﺍ ﻪﺗﺮﺋﺍﺩ ﰲ ﺶﻴﻌﻳﻭ ﺮﺸﻟﺍ ﻉﺪﻳﻭ ﲑﳋﺍ ﻞﻌﻔﻳ ،ﻪﺴﻔﻧ ﰲ.. ﻩﺬـﲣﺍ ﺪـﻗﻭ ﻦﻤﺿ ﺔﻴﻬﻘﻓ ﺓﺪﻋﺎﻗ ﺓﺭﺎﺒﻌﻟﺍ ﺲﻔﻨﺑ ﺀﺎﻤﻠﻌﻟﺍ ﻯﱪﻜﻟﺍ ﺲﻤﳋﺍ ﺔﻴﻬﻘﻔﻟﺍ ﺪﻋﺍﻮﻘﻟﺍ ) ٢ (. ﻲﻫﻭ ﻞﺘﲢ ﰲ ﺔﻌﺳﺍﻭ ﺔﺣﺎﺴﻣ

Tes untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis siswa selama pembelajaran yang diberikan di setiap akhir tindakan (siklus). Hasil kemampuan akhir siswa dapat pula sebagai

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Tessa dan Harto (2016) variabel kompetensi diproksikan dengan pergantian dewan direksi menunjukan hasil bahwa pergantian direksi tidak

Pertambahan diameter batang bibit kopi robusta umur 6 MSPT pada perlakuan media tanam dan interval pemberian air dapat dilihat pada Tabel 2. Peningkatan tersebut pada

Banjarnegara memiliki banyak sungai yang dimanfaatkan sebagai Pembangkit Tenaga Listrik (PLTMH).Salah satu potensi PLTMH yaitu di Bendung Kalisapi di