Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil Dan Menengah: Studi Kasus PT. BPR Laksana Abadi Sunggal Medan

(1)

(2)

(3)

1JNI

VEKSITAS SUMATERA U T A U

FAKULTAS

EKONOhlI

MEDAN

Persetuiuan Administrasi

Akademik

-.

Nama

.

SOFIA WTA

Ninn

: 0

10523069

Jurusan

:

Ekonomi

Pembanynan

,I

-

Konsentrasi

:

Perbankan

Judul SItripsi

:

"ANALISA

PENGARUH PEMBEKJAN KREDI'T TE.R:RFIADAP

PENINGKATAN

PENDAPATAN

USAHA

KECIL

DAN

MENENGAH".

Tanggal

. . . \s

. . .

@k4

.

,

.

. . .

. .

.

my

.

I

NIP.

130936882

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

ASBTRAK

Untuk mencapai pendapatan yang merata dari masyarakat, dan peningkatan

dalam dunia usaha

,

dibutulhkan per!mtian

yang

cuk,tp khusus dengan cara pemberian

kimbingaq dan pengarahan serta penciptaan iklim 'kerja yang merangsang pro'duksi

dan

akan

memperluas lesempatan ke j a . Dunia usaha dikelola oleh dua kelornpok

besar yaitu pengusaha besar

dan

penp:saha golongan ekonomi lemah. Dalam ha1 ini

pe~~ierintah

telah mengambil Iar,.gkah dan kebijakan dalam

usaha

untuk

mengemkangkan dan meriingkatkan kesempatan kerja bagi pengusaha golongan

elconomi lemah baik dalam beii?;!:

-;=?!.j,aani

himkingan maupun dalam bentuk

permodalan yang disalurkan perbankan.

Pada

dasarnya hambatan dan rintangan yang dihadapi pengusaha golongan

ek oncrni lemah adalah meninrrkatkan kemiunvuan usahanva adalah sangat komuleks

dau

meliputi berbagai aspek ;ang mana satu-den@

yaG

lainnya salGg berk&tan,

antara lain adalah

:

Kurangnya permodalan baik dari jumlah maupun surnber,

kemzmpuax keterampilan berkoperasi dan manajemen serta tidak adanya bentuk

formil dari pemsahaan, lemahnya organisasi clan keteratasan pemasaran serta adanya

persaingan sesama mereka yang kurang sehat dan adanya desakan ekonomi yang

kuat sehingga mengskibafkan

mii;

ringkup gerak mereka menjadi terbatas.

Dalam

ha1

tersebut diata? diharapkan pula adanya dorongan dari berbagai

Instaiisi Pemerintah, misalnya men~permudah pemberian izin usaha, bimbingan dan

pen!ruluhan, baik dibiilsng keterampilan maupun usaha didalam memperluas

pemasarit7. Karena ditunjang dengan faktor modal saja belumlah dapat menjamin

penghasilan bagi suatu usaha ekonomi dan no11 ekonomi lainnya. Jadi dengan adanya

kebijaksanaan dan perahuan-peraturan secara terpadu

dari

berblrgai Instansi

P2merine.h ini, diharapkan pengusaha golongan ekonomi lemah dapat berkembang

sejajar dengan golongan pengusaha

kuat.

viii

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

(76)

(77)

(78)

(79)

(80)

(81)

(82)

(83)

(84)

(85)

(86)