• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN LAMA MENGETIK DAN MASA MENGETIK DENGAN RESIKO TERJADINYA CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) PADA PEKERJA RENTAL KOMPUTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN LAMA MENGETIK DAN MASA MENGETIK DENGAN RESIKO TERJADINYA CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) PADA PEKERJA RENTAL KOMPUTER"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN LAMA MENGETIK DAN MASA MENGETIK DENGAN

RESIKO TERJADINYA CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) PADA

PEKERJA RENTAL KOMPUTER

Oleh: Nabila 201210330311036

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang Desember 2015

Pembimbing I

dr. Mochamad Bahrudin, Sp.S

Pembimbng II

dr. Thontowi Djauhari Ns, M.Kes

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Hubungan Lama Mengetik dan Masa Mengetik dengan Resiko Terjadinya

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Pada Pekerja Rental Komputer” sebagai

persyaratan untuk menyelesaikan studi Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Peneliti menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini terselesaikan karena adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itulah pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan ucapan trimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan tugas akhir ini :

1. Allah SWT, Berkat rahmat dan petunjuk-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda Raden Musleh yang penulis banggakan dan Ibundaku tercinta Hijriyah dan adikku Nurul Ayyami Sholehati, yang telah banyak memberikan dukungan, Do’a, dan pengorbanan baik secara moril maupun material sehingga penulis

(4)

3. dr. Mochamad Bahrudin Sp.S, Selaku dosen pembimbing 1 yang telah meluangkan waktu dan penuh kesabaran berkenan membimbing serta mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

4. dr. Thontowi Djauhari Ns, M.kes, selaku dosen pembimbing 2 yang penuh kesabaran berkenan meluangkan waktu untuk membimbing, Mengarahkan dan memberi masukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

5. dr. Febri Endra Budi Styawan, M. Kes, selaku dosen penguji yang telah membantu dan memberikan curahan pikirannya sehingga penelitian ini dapat selesai sesuai yang direncanakan.

6. Segenap pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, yang sangat membantu dalam proses perkuliahan selama ini.

7. Segenap staff tata usaha FK UMM : mas didit, pak yono, mbak citra, bu endah yang telah membantu dalam setiap proses demi kelancaran tugas akhir ini.

8. Segenap laboran : pak kusnan, mas nyono, mas miftah, mbak fat,pak joko 9. Segenap staff skill : mbak emi, mbak dila, mbak ema.

10. Para pekerja rental komputer di kecamatan lowokwaru yang telah bersedia menjadi sampel penelitian, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

11. Mhd.Fadli Nizam Marsa yang selalu memotivasi selama membuat tugas akhir ini.

(5)

13. Teman-teman kelompok belajar : Finy, tika, adinia, rahma, maulida yang selalu memberikan semangat dan dukungan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

14. Teman-teman seperjuangan angkatan 2012 yang tetap eksis untuk selalu berkumpul dan bercerita, terima kasih terucap untumu semua.

15. Semua pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa tugas akhir ini tidak luput dari berbagai kekurangan. Sehingga peneliti sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca, menjadi sumbangan yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta dapat bermanfaat bagi semua pihak. Aamiin.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb

Malang, November 2015

(6)

DAFTAR ISI

JUDUL ………. i

LEMBAR PENGESAHAN…...………. ii

LEMBAR PENGUJIAN……… iii

KATA PENGANTAR …… ………. iv

ABSTRAK . ……….. vii

ABSTRACT……… viii

DAFTAR ISI ……… ix

DAFTAR SINGKATAN ……….………. xi

DAFTAR GAMBAR ……… xii

DAFTAR TABEL ………. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ………. xiv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1 Manfaat akademis ... 3

1.4.2 Manfaat klinis ... 3

1.4.3 Manfaat masyarakat ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Pergelangan Tangan ... 5

2.2 Fisiologi Tangan ... 7

2.3 Carpal Tunnel Syndrome (CTS) ... 8

2.3.1 Definisi CTS ... 8

2.3.2 Faktor resiko CTS ... 9

2.3.3 Gejalaklinis CTS ... 11

2.3.4 Klasifikasi CTS ... 11

2.3.5 Patogenesis dan patofisiologi CTS ... 12

2.3.6 Pemeriksaan fisik dan kriteria diagnosis CTS ... 12

2.3.7 Pemeriksaan penunjang ... 15

2.4 Lama Mengetik dan Masa Mengetik dengan terjadinya CTS ... 15

BAB 3KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual ... 17

3.2 Hipotesis Penelitian ... 18

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ... 19

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 19

4.3 Populasi dan Sampel ... 19

4.3.1 Populasi ... 19

4.3.2 Sampel ... 19

4.3.3 Teknik pengambilan sampel ... 19

4.3.4 Karakteristik sampel penelitian ... 20

4.4 Variabel Penelitian ... 21

4.5 Definisi Operasional... 21

4.6 Pengumpulan Data ... 22

4.7 Time Scedule ... 24

(7)

4.9 Metode Analis Data... 26

BAB 5 HASIL PENELITIAN………. ... 27

5.1 Karakteristik Pekerja.. ... 27

5.1.1 Usia.. ... 27

5.1.2 Lama mengetik.. ... 28

5.1.3 Masa mengetik.. ... 28

5.1.4 Hasil pemeriksaan test inel dan phalen.. ... 28

5.1.5 Kejadian CTS. ... 29

5.2 Tabulasi Silang. ... 29

5.2.1 Tabulasi silang lama mengetik dengan CTS. ... 29

5.2.2 Tabulasi silang masa mengetik dengan CTS. ... 30

5.2.3 Tabulasi silang usia dengan CTS. ... 30

5.3 Lama Mengetik dan Masa Mengetik dengan Terjadinya CTS… . 31 BAB 6 PEMBAHASAN. ... 33

6.1 Deskripsi Karakteristik Responden. ... 33

6.1.1 Usia, lama mengetik, masa mengetik, dan CTS. ... 33

6.2 Hubungan Lama Mengetik dan Masa Mengetik dengan CTS. ... 35

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN. ... 38

7.1 Kesimpulan. ... 38

7.2 Saran.. ... 38

DAFTAR PUSTAKA. ... 40

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner ... 42

Lampiran 2 Data Hasil Penelitian ... 45

Lampiran 3 Hasil Analisis Uji Chi-square, Uji Koefisien kontingensi ... 48

Lampiran 6 Hasil Kurva . ... 51

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Ali K. M.,Sathiyasekaran . 2006.ComputerProffesionals and Carpal Tunnel

Syndrome (CTS)” dalamInternational Journal Of Occupational Safety and

Ergonomics (JOSE). Chennai (Madras) : Departement of community

Medicine, Sri Ramachandra Medical College & Research Institute Vol.

12, No 3, pp. 319-320.

American Academiy of oforthopaedic Surgeon, 2012. Informed Patient – Carpal

TunnelReleaseSurgery.<http://www5.aaos.org/icm/printModule.cfm?mod

ule=icm> [Diakses 12 Maret 2015].

Anon., n.d.Tinel’s Test. <http://www.medicastore.com> [Diakses 10 januari 2015].

ArooriSomaiah, Spence Roy aj, 2008, Carpal tunnel syndrome, Ulster Med J; 77 (1) 6-17

Ashworth, Nigel. 2009. Clinical Evidence Carpal Tunnel Syndrome. Edmonton Canada: Associate Profesor University of Alberta.

Atya AM and Mansour T.20011.Laser versus nerve and tendon gliding exercise

intreating carpal tunnel syndrome.Life Science Journal. 8(2):413-418.

Bahrudin M, 2011, Carpal Tunnel Syndrome (CTS), Vol 7, Viewed 3 Februari 2015,

<http://http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/1090>.[ Diakses 20 februari 2015]

Bahrudin, M. 2013. Carpal Tunnel SyndromedalamBukuNeurologiKlinis.UMM Press. Malang. Pp. 58-64

Barcenilla, Annica et al. 2012. Carpal Tunnel Syndrome and its Relationship to

Occupation, A Meta-Analysis” dalamRheumatology.Oxford University

press2012;51(2):250.261.<http://www.medscape.com/viewarticle/757841

>. [Diakses 20 Februari 2015].

Bugajska J, Jedrika A, Udol I. 2007. Metacarpal Syndrome in occupational medicine practice.International Journal of Occupational Safety and Ergonomics (JOSE). 13(1): 29-38

Boz, Cavit.,Ozmenoglu, Mahmet., VildanAltunayoglu., dkk. 2003. Individual risk factor for carpal tunnel syndrome : an evaluation of body mass index,

wrist index, and anthropometryc measurement.

Cochran, William G.1991. TekhnikPenarikanSampel. UI, Jakarta, pp.25

(10)

Exercise TerhadapPenurunanNyeripadaKasus Carpal Tunnel Syndrome, Bali: FakultasKedokteranUniversitasUdayana. Pp. 2-6

Davis Larry E, Molly K. King,Jessica L. Schultz, 2005, Carpal tunnel syndrome in Fundamentals of Neurologic Dissease, Demos Medical Publishing New York; 61-63.

Departement of Insurance to the works Compensation Board. 2011. Carpal

Tunnel Syndrome Medical Treatment Guidline. New York. pp. 3-18

Fisher, B., Gorsche, R &Leake, P., 2004.Diagnosis, Causation, and Treatment of Carpal Tunnel Syndrome: An Evidence-Based Assesment.

Hadge, alan. 2004. “Dou you have carpal tunnel? Blame the mouse computer, not the keys”dalamJurnal of the American Medical Association. Cornell University: Ithaca USA. Vol.50 No: 53. pp.271-275

International Labour Organization (ILO). 2013. The Prevention Occupational

Dissease. ISSA. Switzerland. pp. 30-80

Isriani, T., 2010.HubunganReptitive Motion denganKeluhan Carpal Tunnel Syndrome padaPekerjaMenjahit di BagianKonveksi PT danLirisSukoraharjo Surakarta, Solo: KeselamatandanKesehatanKerja. FakultasKedokteran UNS.

Kurniawan, B., SiswiJayanti, YulianingSetyanngsih. 2008. FaktorRisikoKejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) padaWanitaPemetikMelati di DesaKarangcengisPurbalingga. JurnalPromoiKesehatan Indonesia 3(1):2.pp.5-8

Moore, K. L., Dalley, A. F., Agur, A.M. & Moore, M. E., 2013. AnatomiberorientasiKlinis. 5 ed. Jakarta: Erlangga. pp. 329-324

Morgenstern et al. 1999.A cross-Sectional Study of Hand/Wrist Symptom in

Female Grocery Checker. Am J Ind Med.20 (2):209-21

Notoatmojo, Soekidjo, 2003. MetodePenelitianKesehatan. Jakarta: PT RinekaCipta.

Rambe, Aldy S. 2004. Syndrome TerowonganKarpal (Carpal Tunnel Syndrome). FK USU : USU Digital Library

Ronald, P. E., 2006. NyeridanKebasPergelanganTanganAkibatPekerjaan.

Snell, R.S., 2006 AnatomiKlinik. Edisi 6.PenerbitBukuKedokteran EGC. Jakarta.Pp.198-201

Tana L, 2003, Sindrom terowongan karpal pada pekerja:pecegahan dan pengobatannya. Universitas Trisakti. Jakarta. pp. 73-78

(11)

World Health Organization. 2012. Occupational Health. <http://www.who.int/occupational_health/en/index.html>. [Diakses22 februari 2015]

Wyss, J., Amrish Patel. 2013. Theraupetic Programs for

(12)

1 BAB 1

LATAR BELAKANG

1.1 Latar Belakang

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) disebabkan oleh trauma secara akumulatif

yaitu ketika tangan digerakkan berulang-ulang pada periode waktu yang lamadengan jumlah gerakan pada jari-jari dan tangan yang berlebihan (Haque, 2009).

Seiring dengan kemajuan tekhnologi, dunia kerja tidak lepas dari kebutuhan akan adanya komputer yang membantu atau mempermudah dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Seseorang yang yang selalu bekerja di depan komputer seperti mengetik,menggunakan mouse dalam jangka waktu lamaakan berakibat pada CTS (Wichaksana, 2002). Study yang dilakukan oleh Mayo Clinic melihat CTS pada pengguna komputer menyimpulkan bahwa 3,5% dari pengguna komputer memiliki CTS yang mirip dengan populasi umum. Dan study yang dilakukan oleh Anderson (2007) menunjukkan bahwa CTS mempengaruhi 1% dan 2% dari populasi umum, oleh karena itu presentasi CTS pada pengguna komputer lebih besar dari populasi umum (Rostati, 2009).

(13)

2

(terjadi atrofi ibu jari), dan tidak dapat membedakan antara panas dan dingin. Semua gejala-gejala tersebut jika tidak dicegah dan diobati akan terakumulasi menjadi cacat pada gangguan syaraf (Febriyanti, 2008). Dan menurut survey yang diselenggarakan oleh OSHA (1999), sebanyak 46% sekretaris dan 36% pengolah data sudah menderita karena CTS (Febriyanti, 2008).

Salah satu gangguan pada tangan adalah Carpal Tunnel yang terjadi penyempitan pada terowongan karpal baik akibat edema fasia pada terowongan tersebut maupun akibat kelainan pada tulang-tulang kecil tangan sehingga terjadi penekanan terhadap nervus medianus dipergelangan tangan (Bahruddin, 2011).

Masa mengetik diartikan sebagai lama seseorang terkena pajanan faktor resiko dalam mengetik selama kurun waktu tertentu, sedangkan Lama mengetik adalah lama mengetik dalam sehari, sehingga semakin lama mengetik dan masa mengetik maka semakin tinggi resiko terjadinya penyakit akibat kerja, salah satunya adalah CTS. Salah satu pekerja yang berpotensi menibulkan resiko terjadinya CTS adalah pekerja rental komputer bagian pengetikan. Sehingga Jika dintinjau dari faktor yang berhubungan dengan pekerjaan, aktivitas yang dapat mencetuskan CTS adalah paparan terhadap gerakan berulang dan cepat yang terjadi dalam jangka waktu lama, misalnya pada kegiatan mengetik (Daryono et al, 2013).

(14)

3

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan lama mengetik dan masa mengetik dengan resiko terjadinya Carpal Tunnel Syndrome pada pekerja rental komputer?

1.3Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan lama mengetik dan masa mengetik dengan resiko terjadinya Carpal Tunnel Syndrome pada pekerja rental komputer.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui karateristik pekerja (umur, lama mengetik, masa mengetik) pada pekerja rental komputer.

2. Untuk mengetahui jumlah kejadian CTS pada pekerja berdasarkan lama mengetik dan masa mengetik.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis

1. Sebagai sarana untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama menempuh pendidikan dokter terutama dibidang ilmu neurologi, khususnya ganguan pada pergelangan tangan oleh karena aktivitas kerja.

2. Dapat digunakan sebagai acuan dan memberikan informasi penting untuk bahan pertimbangan peneliti lain yang akan melakukan penelitian lebih lanjut.

(15)

4

Sebagai sumbangan pemikiran kepada pengembangan ilmu kedokteran untuk megupayakan tindakan prefentif dalam meminimalisir dampak terjadinya CTS, sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan pekerja terutama juru ketik pada pekerja rental komputer.

1.4.3 Manfaat Masyarakat

Referensi

Dokumen terkait

Panitia Pengadaan Barang/ Jasa Kegiatan di Lingkungan Sekretariat DPRD Kabupaten Kuantan Singingi Tahun Anggaran 2013, telah melaksanakan Koreksi Aritmatik dengan hasil

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada hubungan positif antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar akuntansi, dengan koefisien korelasi sebesar 0,212 ( Asymp.

Analisis ragam menunjukkan bahwa interaksi yang ada pada penambahan ekstrak jahe ( Zingiber Officinale ) dan asap cair ( Liquid Smoke ) terhadap kualitas telur

Solusi lain yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia ialah dengan melaksanakan program pelatihan yang diberikan sesuai dengan bidang

Adapun judul penelitian yang akan penulis lakukan adalah “Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Menggunakan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media manipulatif dan peningkatan pemahaman konsep operasi

dapat dilakukan dengan baik dan cepat, sehingga bisa membantu manajemen dalam mengambil sebuah keputusan. 1.2 Rumusan Masalah.. 121 Berdasarkan latar belakang diatas

Terkait dengan hal tersebut, orang tua memerlukan informasi yang tepat terkait dengan aktivitas akademik mahasiswa yang bisa didapatkan dari..