• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L) terhadap Salmonella tyhpi dan Escherichia coli dengan metode in-vitro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L) terhadap Salmonella tyhpi dan Escherichia coli dengan metode in-vitro"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mikroba ada pada lapisan biosfer. Berbagai mikroba baik yang patogen maupun nonpatogen dapat berada di dataratan dan perairan. Organisme patogen termasuk bakteri, protozoa, virus, cacing dan kesemuanya dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Sumber utama organisme patogen berasal dari kotoran penderita dan kotoran hewan yang dibuang melalui air limbah rumah tangga atau peternakan. Diantara organisme patogen banyak yang bertahan di perairan sampai waktu lama. Organisme patogen di perairan merupakan indikasi adanya pencemaran air. Oleh karena itulah organisme patogen di perairan perlu diketahui. Mengingat tidak mungkin mengidentifikasikan berbagai macam organisme patogen, maka pengukurannya menggunakan bakteri Escherichia coli dan Salmonella typhi sebagai indikator organisme. (Sutrisno &Suciati, 1987).

Escherichia coli ( E. coli) adalah organisme yang biasa hidup di dalam pencernaan manusia atau hewan berdarah panas. Bakteri ini dipakai sebagai indikator organisme karena mudah ditemukan dengan cara yang sederhana, dan sulit hidup lebih lama dari pada patogen yang lainnya (Sutrisno & Suciati, 1987). Selain itu bakteri ini juga merupakan indikator untuk keberadaan bakteri patogen lainnya yang mempunyai persamaan sifat antara lain gram negatif, bentuk batang, tidak membentuk spora dan mampu memfermentasikan kaldu laktosa pada temperature 37°C dengan membentuk asam dan gas dalam waktu 48 jam (Suriawiria, 1996).

Salmonella typhi adalah bakteri gram negatif yang termasuk genus salmonella (Handoyo, 2002), merupakan agen penyebab demam tifoid dan memiliki bentuk infeksi paling serius dibanding genus yang lainnya karena sering menyebabkan komplikasi berupa perdarahan dan perforasi usus yang tidak jarang berakhir dengan kematian (Karsinah et al, 2002).

(2)

2

obat dengan mekanisme kerja yang lain. Namun beberapa obat memiliki efek samping mulai ringan hingga berat seperi reaksi alergi, gangguan pendengaran, gangguan hematologic dan depresi sumsum tulang (Setiabudy and kunardi, 2005). Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengembangkan terapi tambahan yang dapat diberikan bersama obat antimikroba untuk memperkuat efek terhadap mikroba tersebut, yaitu dengan menggali khasiat antimikroba dari bahan alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, salah satunya mengkudu (Morinda citrifolia L).

Mengkudu merupakan salah satu tanaman obat tropis yang sudah dimanfaatkan manusia sejak jaman dahulu. Tanaman tersebut diketahui berasal dari Asia Tenggara yang pada 100 tahun sebelum masehi dibawa oleh penduduk asli yang bermigrasi ke kepulauan Polinesia. Dari kepulauan tersebut, mengkudu menyebar ke berbagai belahan dunia seperti Cina, India, Filipina, Afrika, Australia, Karibia, Haiti, Fiji, Florida dan Kuba. Dalam pengobatan tradisional, mengkudu digunakan untuk obat batuk, radang amandel, sariawan, tekanan darah tinggi, beri-beri, cacingan, sakit perut, dan masuk angin. Peran mengkudu dalam pengobatan tradisional, menarik para ilmuan untuk meneliti khasiat mengkudu secara intensif (Djauhariya, 2003).

Hasil penelitian terdahulu tentang mengkudu sebagai antibakteri terhadap M. pyogenes, Ps. aeruginosa,(Waha, 2001). Kemudian selanjutnya diketahui buah mengkudu juga memiliki sifat antibakteri terhadap Aeromonas hydrophila, Edwardsiella tarda, Enterobacter faecalis, Klebsiella pneumonlae, Streptococcus sp, Streptococcus aureus, Shigella flexneria, Vibrio alginolyticus, Vibrio parahaemolyticus, Vibrio harveyi, Vibrio vulnificus (Wei, 2008, Jayaraman, 2008). Beberapa jenis senyawa berkhasiat obat yang diketahui berada di dalam buah mengkudu, antara lain anthraquinone, Acubin, L. asperuloside, alizarin (sebagai anti bakteri/anti jamur), damnacanthal (sebagai pencegah perkembangan sel kanker), xeronine, dan antioksidan (penetral radikal bebas) (Waha, 2001).

(3)

3

1.2 Rumusan Masalah

1. Berdasarkan latar belakang tersebut bagaimana aktivitas antimikroba buah mengkudu terhadap bakteri Salmonella tyhpi dan Escherichia coli ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak etanol buah mengkudu (Morinda Citrifolia L) terhadap bakteri Salmonella tyhpi dan Escherichia coli ?

2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiekstrak buah mengkudu (Morinda Citrifolia L) sebagai antimikroba terhadap bakteri Salmonella tyhpi dan Escherichia coli ?

1.4 Manfaat Penelitian

1. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber informasi pada masyarakat bahwa buah mengkudu dapat dimanfaatkan sebagai antimikroba

2. Memberikan informasi ilmiah tentang pengaruh ekstrak buah mengkudu (Morinda Citrifolia L), terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella tyhpi dan Escherichia coli

3. Memperluas pengetahuan tentang khasiat buah mengkudu (Morinda Citrifolia L)

1.5 Hipotesis

(4)

SKRIPSI

MEGA INTAN DIOVANY

UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK

ETANOL BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia

L) terhadap Salmonella tyhpi dan Escherichia coli

dengan metode in-vitro

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(5)

ii Lembar Pengesahan

UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L) terhadap Salmonella tyhpi dan

Escherichia coli dengan metode in-vitro

SKRIPSI

Dibuatu ntuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang 2014

Oleh:

MEGA INTAN DIOVANY NIM: 09040011

Disetujui Oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

(6)

iii Lembar Pengujian

UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L) terhadap Salmonella tyhpi dan

Escherichia coli dengan metode in-vitro

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji Pada tanggal 23 April 2014

Oleh:

MEGA INTAN DIOVANY NIM: 09040011

Disetujui oleh :

Penguji I Penguji II

Drs. Herra Studiawan, MS, Apt. Ahmad Shobrun Jamil, S.Si,MP. NIP : 195703101986011001 NIP UMM : 1130907469

Penguji III Penguji IV

(7)

iv

KATA PENGANTAR Biamillahirrohmanirrohim

Assalamu’alaikum warohmatullahi waborakatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT Maha Mendengar lagi Maha Melihat dan atas limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul “UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L) terhadap Salmonella tyhpi dan Escherichia coli dengan metode in-vitro” sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana farmasi di Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penulisan skripsi ini, tentunya banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Drs. Herra Studiawan. M.S,Apt., selaku pembimbing I atas segala waktu, kesabaran, ketelitian, bimbingan serta nasehat dan arahan kepada penulis selama menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Bapak Ahmad Shobrun Jamil, S.Si, MP, selaku pembimbing II atas segala waktu, kesabaran, ketelitian, bimbingan serta nasehat dan arahan kepada penulis selama menyelesaikan tugas akhir ini.

3. Ibu Siti Rofida, S.Si.,M.Farm.,Apt., selaku dosen penguji I telah berkenan meluangkan waktu untuk menguji dan memberikan memberikan saran, masukan dan kritik yang membangun sehingga terselesaikan tugas akhir ini. 4. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm.,M.Sc.Apt. selaku dosen penguji II dan Ketua

Program Studi Farmasi yang telah berkenan meluangkan waktu dan memberikan saran, masukan dan kritik yang membangun sehingga terselesaikan tugas akhir ini.

5. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep. Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Malang atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti program sarjana.

(8)

v

7. Ibu Sovia Aprina Basuki, S.Farm. M.Si,Apt selaku Kepala Laboraturium Kimia Terpadu, yang telah memberikan kesempatan untuk menggunakan fasilitas laboraturium.

8. Seluruh staf pengajar Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang atas segala bimbingan dan bekal ilmu yang diberikan selama masa pendidikan.

9. Mbak Susi, Mbak Bunga, Mbak Yuli, Mas Ferdy, Mbak Evi selaku staf Laboratorium terima kasih atas semua bantuan waktu dan tenaga serta motivasi dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

10. Orang tuaku yang kucintai yang setiap saat selalu mendoakanku agar menjadi anak yang sholehah, sukses dan tidak pernah meninggalkan sholat.

11. Teman-teman seperjuangan Mbak Rini, Mbak Lisarah, Mbak Chesa,Devi, Rika dan Nia yang telah memberikan semangat dan dukungan serta

menemani peneliti dalam suka maupun duka.

12. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada peneliti baik langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Akhirnya hanya Kepada Allah SAW kita kembalikan semua urusan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan lagi skripsi ini agar bermanfaat bagi semua pihak, amin.

Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Malang, 28 April 2014 Penulis,

(9)
(10)

vii RINGKASAN

Mengkudu merupakan salah satu tanaman obat tropis yang sudah dimanfaatkan manusia sejak jaman dahulu. Dalam pengobatan tradisional, mengkudu digunakan untuk obat batuk, radang amandel, sariawan, tekanan darah tinggi, beri-beri, cacingan, sakit perut, dan masuk angin. Peran mengkudu dalam pengobatan tradisional, menarik para ilmuan untuk meneliti khasiat mengkudu secara intensif (Djauhariya, 2003).

Mikroba banyak terdapat pada lapisan biosfer, baik bersifat patogen maupun nonpatogen.Organisme yang bersifatpatogen termasuk bakteri, protozoa, virus, dan cacing dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Sumber utama organisme patogen berasal dari kotoran penderita dan kotoran hewan yang dibuang melalui air limbah rumah tangga atau peternakan. Organisme patogen yang ditemukan pada perairan merupakan salah satu indikasi adanya pencemaran air, antara lain bakteriEscherichia coli danSalmonella Thypi.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui uji aktivitas antimikroba ekstrak etanol buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap Salmonella Thypi dan Escherichia coli dengan metode in-vitro.

Bahan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak ekstrak etanol buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan untuk mendapatkan bahan uji tersebut,terlebih dahulu dilakukan maserasi dengan menggunakan pelarut Etanol.

Pada penelitian ini, setelah diperoleh hasil maserasi yaitu ekstrak etanol buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.), dilakukan uji kepekaan ekstrak etanol buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap Salmonella Thypi dan Escherichia coli dengan metode dilusi tabung dan difusi cakram untuk mengetahui zona hambat KHM (Kadar Hambat Minimum) dan KBM (Kadar Bunuh Maksimal) dengan dilakukan pengamatan selama 3 hari. Hasil uji aktivitas antimikroba ekstrak etanol buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap Salmonella Thypi dan Escherichia coli dapat diketahui dari jumlah KHM ( Kadar Hambat Minimum) dengan konsentrasi 6,25%.

(11)

viii ABSTRAK

Mengkudu merupakan salah satu tanaman obat tropis yang sudah dimanfaatkan manusia sejak jaman dahulu. Dalam pengobatan tradisional, mengkudu digunakan untuk obat batuk, radang amandel, sariawan, tekanan darah tinggi, beri-beri, cacingan, sakit perut, dan masuk angin. Peran mengkudu dalam pengobatan tradisional, menarik para ilmuan untuk meneliti khasiat mengkudu secara intensif. Escherichia coli (E.coli) adalah organisme yang biasa hidup di dalam pencernaan manusiaa tau hewan berdarah panas. Sedangkan Salmonella typhi adalah bakteri merupakan agen penyebab demam tifoid dan memiliki bentuk infeksi paling serius disbanding genus yang lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui uji aktivitas antimikroba ekstrak etanol buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap Salmonella Thypi dan Escherichia coli dengan metode in-vitro. Data diperoleh memiliki KHM dengan konsentrasi 6,25 %. Hal ini menunjukan bahwa ekstrak etanol buah Mengkudu (Morinda citrifolia L) memiliki uji aktifitas antimikroba terhadap Salmonella Thypi dan Escherichia coli dan kandungan kimia yang terkandung dalam ekstrak buah Mengkudu (Morinda citrifolia L) adalah senyawa golongan flavonoid, saponin dan steroid/terpenoid.

(12)

ix ABSTRACT

Noni is one of tropical medicinal plants that has been used since long time ago. In the traditional medicine, noni is used for cough, tonsillitis, sprue, high blood pressure, beri-beri, wormy, stomach ache, and catch cold. The role of noni in the traditional medicine, attract the scientist to research the virtues of the noni intensively. Eschericia coli (E.coli) is organism that usually live in the human or hot blood animal digestive system. While Salmonella typhi is bacteria of the tiphoid fever and has the most serious infection compared with other genus. The research aimed at knowing the testing of anti microbial activities of noni ethanol extract (Morinda citrifolia L) to the Salmonella typhi and Eschericia coli by in vitro method. The obtained data has KHM with concentration of 6.25% with one way method. It showed that the ethanol extract of noni (Morinda citrifolia L) has anti microbial activities to the Salmonella typhi and Eschericia coli and the chemical content in the noniextract ((Morinda citrifolia L) is flavonoid, saponin and steroid/terpenoid compounds.

(13)

x DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... .i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RINGKASAN ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.5 Hipotesis ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Tanaman Mengkudu ... 4

2.1.1 Toksonomi ... 4

2.1.2 Nama Daerah ... 4

2.1.3 Morfologi ... 5

2.1.4 Habitat dan Distribusi Geografi ... 5

2.1.5 Manfaat Mengkudu ... 5

2.2 Tinjauan Umum Escherichia coli ... 8

2.2.1 Toksonomi ... 8

2.2.2 Morfologi dan sifat ... 8

2.2.2.1 Membran sel ... 9

2.2.2.2 Dinding sel ... 9

2.2.2.3 Pili ... 9

(14)

xi

2.2.2.5 Ribosom ... .9

2.2.2.6 inti sel ... 10

2.3 Tinjauan Umun Salmonella typhi ... 10

2.3.1 Taksonomi ... 10

2.3.2 Morfologi dan Struktur ... 11

2.3.3 Terapi ... 13

2.4 Tinjauan Tentang Uji kepekaan terhadap aktivitas antimikroba secara in Vitro ... 13

2.4.1 Metode dilusi agar ... 13

2.4.2 Metode difusi cakram ... 13

2.4.3 Metode dilusi tabung ... 14

2.4.4 Metode Bioautografik ... 14

2.4.5 Kromatografi Lapis Tipis... 15

2.4.5.1 Fase Diam ... 16

2.4.5.2 Fase Gerak ... 16

2.4.6 Metode Ekstraksi ... 16

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL 3.1 Kerangka Konseptual ... 18

3.2 Kerangka Operasional ... 19

3.3 Uraian Kerangka Konseptual ... 20

3.4 Uraian Kerangka Operasional ... 20

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Bahan Penelitian ... 21

4.1.1 Bahan Tambahan ... 21

4.1.2 Alat dan Bahan ... 21

4.2 Alat-alat Yang Digunakan ... 22

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 22

4.3.1 Populasi ... 22

4.3.2 Sampel ... 22

4.4 Variabel Penelitian ... 22

4.4.1 Variabel Bebas ... 22

(15)

xii

4.5 Definisi Operasional ... 22

4.6 Rancangan Penelitian ... 23

4.6.1 Penyiapan Bahan ... 23

4.6.2 Pembuatan ekstrak buah mengkudu ... 24

4.7 Uji Kepekaan Ekstrak Buah Mengkudu terhadap bakteri Salmonella tyhpi dan Escherichia coli ... 24

4.7.1 Metode Dilusi Tabung ... 24

4.7.2 Metode Difusi Cakram ... 25

4.8 Skrining Zat Kandungan dalam Ekstrak yang aktif ... 26

4.8.1 Identifikasi Antrakinon ... 26

4.8.2 Skrining Flavonoid ... 26

4.8.3 Skrining Alkaloid ... 27

4.8.4 Skrining Glikosida Saponin ... 27

4.8.5 Skrining Senyawa Tanin dan Polifenol ... 28

4.9 Alur Kerja ... 29

BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Hasil Pembuatan Ekstrak Etanol Buah Mengkudu ... 30

5.2 Hasil Uji Dilusi Mikro Plate Ekstrak Buah Mengkudu ... 31

5.2.1 Metode Difusi Cakram ... 32

5.3 Hasil Skrining Fitokimia Ekstrak Buah Mengkudu ... 33

5.3.1 Polifenol ... 33

5.3.2 Flavonoid... 34

5.3.3 Glikosida Saponin ... 34

5.3.4 Terpenoid ... 35

BAB VI PEMBAHASAN ... 36

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41

(16)

xiii DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

5.1 Hasil Pembuatan Ekstrak Etanol Buah Mengkudu(Morinda citrifolia L).. 30

5.2 Hasil Uji Dilusi mikro plate Ekstrak Etanol Buah Mengkudu(Morinda citrifolia L) terhadap Escherichia coli ... .31

5.3 Hasil Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L) terhadap Salmonella tyhpi dan Escherichia coli ... .33

DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.1 Tanaman Mengkudu (Morindacitri folia L) ... 4

2.2 Gambar Escherichia coli ... 8

2.3 Gambar Salmonella typhi ... 10

3.1 Bagan kerangka konsep ... 18

3.2 Bagan kerangka operasional ... 19

4.9 Alur kerja pembuatan ekstrak mengkudu (Morindacitrifolia L)... 29

4.11 Alur Pembuatan Konsentrasi Ekstrak ... 31

(17)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup ...44 Lampiran 2 Surat Pernyataan ...45 Lampiran 3 Surat Determinasi ...46 Lampiran 4 Gambar zona inhibisi Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia L) ... 47

(18)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Cowan MM.1999, Plant Products as Antimicrobial Agents : Clinical Microbiology Reviews, Ohoi : American society for microbiology.P. 565-572.

Dalimartha, setiawan.2006, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, jilid 4. Jakarta : Puspa Swara

Departemen Kesehatan RI. (1995). Farmakope Indonesi. Edisi IV, Jakarta : Depkes : hal : 11159.

Departemen Kesehatan RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI, Jakarta : Depkes RI ; HAL.143-147.

Djauhariya, Endjo.2003, Mengkudu (Morinda citrifolia L) Tanaman Obat Potensia. (Online). Diakses 4 april 2013 Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. (www.balittro.go.id/index.pdf).

Dzen SM, Roekistiningsih, Santoso S, Winarsih S, Sumarno, Islam S, Noorhamdani AS, Murwani S, Santosaningsih D. (2003). Bakteriologi Medik, Bayu media Publishing, Malang 111-112 ; 122-123, 223-234,232. Finegold, S, 2001. Diagnostic Microbiology. Toranto : Mosby Company.

Handoyo I, 2002, Diagnosa Laboraturium Demam Typhoid. Jurnal kimia klinik Indonesia.

Jawetz, E., J.L. Melnick and E.A. Adel berg. 2008, Medical Mikrobiologi, Edisi 23, Alami Agromedia pustaka, Jakarta.

Jawetz Melnick, Adelberg 2001, Mikrobiologi Kedokteran Edisi 21, EGC, Jakarta.

Karsinah, Lucky H.M., Suharto, Mardiatuti, H.W, 2002, Batang Gram Negatif, dalam Mikrobiologi Kedokteran Edisi Revisi, FK UI, Jakarta.

(19)

xvi

Naim Rochman, 2002, senyawa antimikroba dari tanaman, (online) (http://www.kcm.com/sorotan/1265264.htm, diakses 10 november 2013). Nelson, S. C., 2006, Noni’s Natural Habitats in Hawai, (online), diakses 01 Mei

2013 (http://www.agroforestry.net/tti/Morinda-noni.pdf). Jakarta.

Rios J.J, Recio M,C. and villae, A., (1988). Screening Methods for Natural Products with Antimicrobial Activity : A Review of The Literature Journal of Etnopharmacology. Vol.23. El sifier Scientific Publisher Ireland Ltd, pp.127-149

Robinson, Trevor.1991, Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung : ITB.

Setiabudy Rianto, kunardi L, 2005, Antimikroba lain, Dalam Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Sjabana, Dripa dan Ramadhani Rusdi Bahalwan. 2002, Pesona Tradisional dan Ilmiah Mengkudu (Morinda citrifolia L), Jakarta : Salemba Medika. Solomon, Neil. 2006, Role of Noni in AIDS. (Online). Diakses 30 april 2013.

Dari World Noni Research Foundation.

(http://www.worldnoni.org/morinda.htm).

Sriningsih, 2008, Buah mengkudu penurun tekanan darah, (Online). Diakses 15 Mei 2013 (http://www.Smallcrab.com/kesehatan/25-healthy/202-buah-mengkudu-penurun-tekanan-darah Buah Mengkudu Penurun Tekanan

Darah).

Stahl, Egon. (1985). Analisis Obat Secara Kromatografi dan Spektroskopi. Bandung : ITB

Sumarsih Sri, 2003, mikrobiologi Dasar, diakses 20 april 2013,

(20)

xvii

Sumarsih Sri, 2003, Mikrobiologi Dasar. (Online).

(http://sumarsih07.Files.wordpress.com/2007/12/buku-ajar-mikrobiologi.pdf, diakses 6 april 2013).

Suriawaria, Unus. 1996. Mikrobiologi Air. Sinar Baru. Bandung.

Sutrisno dan Suciati. 1987. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Rineka cipta. Jakarta.

Syahrurachman, Agus, 2001, Buku ajar Mikrobiologi Kedokteran edisi Revisi, Binarupa Aksara, Jakarta.

Volk and wheeler, 2003, Mikrobiologi dasar 1, edisi revisi, Erlangga, Jakarta. Waha, Maria Goreti. 2001, Sehat dengan Mengkudu, (Online) diakses 23 april

2013 (http://www.ekafood.com/khasiatmengkudu.pdf).

Wang, M.Y., et al, 2002, Morinda citrifolia (Noni) : A Literature Riview and Recent Advances in Noni Research, J. of Acta Pharmacol Sin., Dec ; 23(12) : 1127-114).

Gambar

Gambar Escherichia coli .....................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Grameen Bank hanya mengenal tiga jenis kredit yaitu kredit untuk menciptakan pendapatan (income generating) yang produktif, kredit untuk membangun rumah, dan kredit

[r]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan (trust) masyarakat desa nelayan Pulau Bontosua masih tergolong tinggi, hal ini dibuktikan oleh data antara lain seperti

Pada fase ini diberikan terapi kortikosteroid (prednison), vineristin, dan L-asparaginase. Fase induksi dinyatakan berhasil jika tanda-tanda penyakit berkurang

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan implementasi ini, maka akan dilakukan kegiatan evaluasi untuk melihat hasil-hasil yang dicapai selama implementasi, sekaligus

Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, maka saya dapat menyelesaikan Laporan Hasil Penelitian ini sesuai dengan jadwal penelitian yang

Sehingga berat jenis yang digunakan adalah berat jenis kering udara. Berat jenis menentukan kekuatan kayu. Selain berat jenis kekuatan kayu juga ditentukan oleh

Hasil dari pengujian aplikasi ini menyimpulkan bahwa fungsi yang diharapkan semuanya berhasil sesuai dengan keinginan.. Kesimpulannya aplikasi hadist online adalah