• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH JARAK SUDU TERHADAP LUBANG BUANG PADA KINERJA TURBIN AIR ALIRAN VORTEX MENGGUNAKAN RADIAL SWIRL BLADE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH JARAK SUDU TERHADAP LUBANG BUANG PADA KINERJA TURBIN AIR ALIRAN VORTEX MENGGUNAKAN RADIAL SWIRL BLADE"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH JARAK SUDU

TERHADAP LUBANG BUANG PADA KINERJA TURBIN AIR

ALIRAN VORTEX MENGGUNAKAN RADIAL SWIRL

BLADE

Oleh Z.F ARIF B.S

Aliran vortex yang juga dikenal sebagai aliran pulsating atau pusaran dapat terjadi pada suatu fluida yang mengalir dalam suatu saluran yang mengalami perubahan mendadak. Laju kecepatan dan jumlah dari rotasi dari fluida yang paling besar terjadi pada pusatnya dan secara progresif menurun sebanding dengan jaraknya dari pusat. Hal ini menjadi referensi untuk mengubah aliran sungai dengan head yang rendah menjadi sebuah aliran vortex, dimana dengan perubahan ini kecepatan dari fluida meningkat. Radial swirl blade adalah sebuah

(2)

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tipe sudu radial swirl blade dengan kelengkungan sudu 450, dimana diameter dan lebar sudu adalah 0,1 m dan 0,4 m dengan variasi jumlah sudu, yaitu : 3, 4, 6 buah. Variasi jarak sudu terhadap lubang buang yang digunakan, yaitu : 0,03 m, 0,06 m, 0,09 m, 0,12 m. Diameter lubang buang 0,12 m. Dimensi saluran yang digunakan adalah panjang 6,5 m lebar 0,25 m dan tinggi 0,5 m dengan diameter vortex basin sebesar 1 m. Pada penelitian ini data yang diambil adalah data torsi dan putaran poros dengan mempertahankan tinggi level air 0,2 m data tersebut diolah untuk mencari nilai efisiensi.

Hasil analisis yang dilakukan diperoleh nilai efisiensi terbaik kondisi aktual pada jumlah sudu 4 dengan jarak sudu terhadap lubang buang 0,09 m yaitu sebesar 16,54 %, secara perhitungan teoritik nilai efisiensi terbaik pada jumlah sudu 4 dengan jarak sudu terhadap lubang buang 0,09 m yaitu sebesar 59,34%.

(3)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangkit listrik tenaga air saat ini menjadi salah satu pilihan dalam memanfaatkan sumber energi terbarukan. Namun pemanfaatan yang ada masih menggunakan teknologi yang sedehana. Pembangkit Listrik jenis ini dalam proses

pembuatannya sangat ekonomis namun masih dalam skala kecil. Artinya pembangkit-pembangkit ini hanya mampu mencukupi pemakaian energi listrik

untuk sejumlah rumah saja. Jenis Pembangkit Listrik Tenaga Air ini sering disebut Microhydro atau sering juga disebut Picohydro tergantung keluaran daya listrik yang dihasilkan.

Microhydro ataupun Picohydro yang dibuat biasanya memanfaatkan air terjun dengan head jatuh yang besar. Sedangkan untuk aliran sungai dengan head jatuh yang kecil belum termanfaatkan dengan optimal. Hal ini menjadi referensi untuk

memanfaatkan aliran sungai dengan mengubahnya menjadi aliran vortex. Aliran

vortex yang juga dikenal sebagai aliran pulsating atau pusaran dapat terjadi pada suatu fluida yang mengalir dalam suatu saluran yang mengalami perubahan mendadak.

(4)

2

luas area bidang kontak air dengan blade sehingga energi yang diterima pun akan lebih optimal. Radial Swirl Blade dengan diameter sudu yang sama blade ini akan menghasilkan daya yang lebih besar dibandingkan dengan flat blade.

B. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari pelaksanaan dan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak sudu terhadap lubang dan variasi jumlah sudu

terhadap:

1. Torsi dan putaran poros maksimum yang dihasilkan turbin.

2. Daya optimal turbin yang dihasilkan.

3. Efisiensi turbin air

Sedangkan manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah agar dapat

memberikan informasi kepada khalayak umum bahwa aliran sungai dengan head rendah pun dapat dimanfaatkan menjadi energi listrik secara optimal, terlebih dengan penggunaan tipe sudu radial swirl blade pada turbin air aliran vortex.

C. Batasan Masalah

Dalam penulisan laporan tugas akhir ini ada beberapa batasan masalah yang diberikan agar penelitian ini lebih terarah, yaitu:

(5)

3

2. Tipe sudu yang digunakan adalah Radial Swirl Blade.

3. Variasi jarak sudu dengan lubang buang adalah 3 cm, 6 cm, 10 cm, 12 cm.

4. Tinggi level air dikondisikan konstan pada level 20 cm

5. Pengujian dilakukan dalam skala laboratorium.

6. Penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui torsi maksimum dan

efisiensi turbin air aliran vortex dengan tipe sudu radial swirl blade.

7. Parameter yang digunakan yaitu: jumlah sudu, jarak sudu terhadap lubang buang.

D. Sistematika Penulisan

Laporan penelitian Tugas Akhir ini menggunakan standar penulisan karya ilmiah yang diterapkan oleh Universitas Lampung antara lain :

BAB I : PENDAHULUAN

Terdiri dari latar belakang, tujuan, batasan masalah, hipotesa, dan

sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Berisikan tentang Fluida, Hydropower, Hukum Bernoulli, Aliran

(6)

4

BAB III : METODOLOGI

Berisi beberapa tahapan persiapan sebelum pengujian, prosedur pengujian, dan diagram alir pengujian.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisikan pembahasan dari data-data yang diperoleh pada

pengujian Torsi turbin dan Putaran sudu.

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN

Berisikan hal-hal yang dapat disimpulkan dan saran-saran yang

ingin disampaikan dari penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

(7)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap Turbin air aliran vortex dengan

menggunakan Radial Swirl Blade, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Torsi tertinggi turbin didapat pada jumlah sudu 4 dan jarak sudu terhadap

lubang buang 0,09 m sebesar 1,0244 Nm.

2. Daya aktual terbesar turbin yang didapat pada penelitian ini adalah sebesar

7.448 watt.

3. Efisiensi terbaik didapat pada jumlah sudu 4 sebesar 16,54% dengan jarak sudu terhadap lubang buang sebesar 0,09 m.

4. Variasi jarak sudu terhadap lubang berpengaruh terhadap efisiensi turbin, jarak terbaik pada kondisi aktual didapat pada jarak sudu terhadap lubang buang sebesar 0,09 m.

5. Pebedaan yang mencolok pola grafik pada perhitungan aktual dengan perhitungan teoritik dikarenakan sedikitnya variabel yang diketahui. Hal

(8)

67

B. Saran

Dari hasil penelitian ini untuk penelitian selanjutnya, penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Perlu diteliti lebih lanjut pangaruh laju aliran terhadap kinerja turbin.

2. Adanya penelitian yang khusus membahas mengenai potensi dan profil vortex, sehingga didapat variabel yang mendukung kajian teoritik.

3. Perlu adanya kajian yang mendalam mengenai perhitungan teoritik untuk mengetahui besarnya tekanan dan gaya yang bekerja pada dinding belakang sudu turbin

Referensi

Dokumen terkait

Untuk dapat memperoleh daya keluaran yang lebih besar dapat dengan merubah jumlah dan ukuran belitan, memvariasi magnet permanen neodymium dengan ukuran tertentu serta memperkecil

Agar penelitian ini tidak meluas, maka penelitian ini dibatasi hanya pada Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar meluncur Melalui Alat Bantu Pembelajaran Bagi Siswa Kelas 7 SMP

Hasil analisis hirarki potensi sosial ekonomi juga menunjukkan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana di Kabupaten Cianjur maupun di Wilayah Pembangunan Cianjur

PENDAHULUAN ... Latar Belakang ... Peta Kompetensi ... Ruang Lingkup ... Saran Cara Penggunaan Modul di KKG/MGMP/Sekolah ... KONSEP DASAR PENILAIAN... Memahami Pengertian, Objek,

Tujuan kajian ini adalah untuk mendapatkan data kuantitatif dari ketua panitia tentang kepimpinan kerja berpasukan pengetua dengan kepuasan kerja ketua panitia

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, didapati beberapa kesimpulan. 1) Sinyal elektroensefalografi (EEG) dapat diakuisisi dengan perangkat keras instrumentasi satu

Sebagai bahan masukan untuk instansi terkait dan untuk memperbaiki Sistem Pengendalian Internal Kas bagi RSUD Pirngadi Kota Medan pada masa yang akan datang sehingga

Berdasarkan tabel-tabel tersebut dapat dilihahat bahwa ternyata faktor penyebab belajar kesulitan belajar matematika yang dialami peserta didik yaitu berdasarkan