PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS
IV SDN 4 PARDASUKA KECAMATAN KATIBUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Oleh Leli Amrina
Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SDN 4 Pardasuka Kecamatan Natar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam Pembelajaran IPA dengan menggunakan media grafis di SDN 4 Pardasuka Kecamatan Katibung.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau classroom action research. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media grafis dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Peningkatan tersebut terlihat dari aktivitas prasiklus yaitu 62,71 menjadi 66,79 pada siklus 1, dan 68,75 pada siklus 2. Aktivitas belajar siswa meningkat 6.04 dari aktivitas prasiklus hingga siklus 2. Hasil belajar siswa juga meningkat. Dari nilai rata-rata prasiklus 54.58 menjadi 58,125 pada siklus 1, dan 62,5 pada siklus 2. Peningkatan hasil belajar siswa dari prasiklus hingga siklus 2 sebesar 7.92. Peningkatan hasil belajar siswa dapat juga terlihat dari ketuntasan belajar siswa 41.67% pada prasiklus 41.67% menjadi 75% pada siklus 2. Sehingga ketuntasan belajar meningkat 33.33% dari prasiklus hingga siklus 2.
Judul : Peningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Mengunakan Media Grafis pada Siswa Kelas IV SDN 4 Pardasuka Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012 Nama Mahasiswa : Leli Amrina
Nomor Pokok Mahasiswa : 1013079225 Jurusan : Ilmu Pendidikan Program Studi : S1 PGSD SKGJ
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Lokasi Penelitian : SD Negeri 4 Pardasuka
Menyetujui,
Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Dosen Pembimbing
Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd Dra. Hj. Yulina, M.Pd.I
1. Tim Penguji
Penguji : Dr. H. Suwarjo, M.Pd
Penguji
Bukan Pembimbing : Dra. Hj. Yulina, M.Pd.I
2. Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si NIP 196003151985031003
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan nasional memiliki peranan yang sangat penting bagi warga negara. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Tujuan pendidikan secara menyeluruh meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan, tujuan pendidikan adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Salah satu hal yang berpengaruh dalam mewujudkan tujuan pendidikan adalah peran guru.
satunya dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Dalam pembelajaran IPA guru harus memiliki strategi pembelajaran yang tepat agar dapat membuat suasana pembelajaran menjadi lebih aktif, dinamis, dan menyenangkan.
Pada dasarnya Pembelajaran IPA bertujuan untuk menyiapkan peserta didik agar tanggap menghadapi lingkungannya, karena dengan belajar IPA siswa dapat belajar memahami fenomena-fenomena alam yang terjadi dilingkungannya. Menurut Srini (1997: 15) IPA adalah suatu pengetahuan yang bersifat objektif tentang alam sekitar beserta isinya. Sedangkan menurut Khairudin dan Soedjono (2005:15), menyatakan bahwa IPA bukan hanya sekadar menghafalkan konsep dan prinsip IPA, melainkan dengan pembelajaran IPA diharapkan siswa dapat memiliki sikap dan kemampuan yang berguna bagi dirinya dalam memahami perubahan yang terjadi dilingkungannya dan berprestasi dalam pelajaran IPA..
3
umumnya hanya duduk pasif mendengarkan penjelasan guru. Apabila hal ini terus berlanjut akan berdampak pada hasil belajar yang diperoleh siswa dalam pembelajaran IPA.
Berdasarkan data yang ada diperlukan adanya suatu upaya pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar IPA. Salah satu cara yang dianggap tepat untuk meningkatkan hasil belajar IPA yaitu dengan menggunakan media grafis, mengingat dengan menggunakan media grafis dalam pembelajaran IPA dapat membantu memudahkan siswa dalam memecahkan masalah yang ditemukan pada saat pembelajaran.
1.2 Identifikasi masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka secara umum peneliti dapat menyimpulkan masalah sebagai berikut :
1. Siswa yang mencapai KKM hanya 41,67% sisanya belum mencapai KKM.
2. Dalam pembelajaran guru masih menggunakan metode konvensional. 3. Dalam pembelajaran siswa cenderung pasif dalam menerima pelajaran di
kelas.
4. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih rendah.
5. Dalam pembelajaran guru belum memiliki strategi pembelajaran yang tepat.
1.3 Rumusan masalah
hasil belajar IPA dengan menggunakan media grafis pada siswa kelas IV SDN 4 Pardasuka Kecamatan Katibung?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam Pembelajaran IPA dengan menggunakan media grafis di SDN 4 Pardasuka Kecamatan Katibung.
1.5 Manfaat Penelitian 1. Bagi Siswa
Dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA di SDN 4 Pardasuka Kecamatan Katibung.
2. Bagi Guru
Dengan menggunakan media, pelaksanaan pembelajaran dapat terlaksana secara optimal, efektif dan efisien.
3. Bagi Sekolah
Memberi masukan terhadap sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui pembelajaran dengan media grafis.
4. Bagi Peneliti
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Setting Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SDN 4 Pardasuka Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan. Sekolah ini merupakan tempat tugas peneliti.
2. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas IV SDN 4 Pardasuka Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan dengan berjumlah siswa 24 orang, terdiri dari laki-laki berjumlah 14 orang dan perempuan berjumlah 10 orang.
3. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian di semester genap tahun 2011/2012.
3.2 Sumber Data
Data penelitian diperoleh melalui tes dan nontes yaitu dokumen hasil belajar siswa dan observasi.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan selama kegiatan pelaksanaan tindakan, yaitu dengan menggunakan teknik tes dan nontes.
Nurkancana dalam Aunurrahman (2010: 8.6) mendefinisikan tes sebagai suatu cara untuk mengadakan penilaian yang berbentuk suatu tugas atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh anak atau sekelompok anak sehingga menghasilkan suatu nilai tentang tingkah laku atau prestasi anak tersebut, yang dapat dibandingkan dengan nilai yang dicapai oleh anak-anak lain atau dengan nilai standar yang ditetapkan. Sedangkan menurut penulis teknik tes merupakan suatu usaha untuk memahami atau memperoleh data tentang siswa dengan memberikan serangkaian tugas.
Dalam penelitian ini, teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data nilai-nilai siswa, guna mengetahui hasil belajar siswa mata pelajaran IPA dengan menggunakan media grafis pada kelas IV SDN 4 Pardasuka Kecamatan Katibung.
2. Teknik Nontes
Menurut Poerwanti dkk. (2008 : 2.26) Teknik nontes dapat dilakukan melalui observasi baik secara langsung maupun tidak langsung, dan angket. Cartwright dalam Aunurrahman menyatakan bahwa observasi merupakan proses pengamatan secara sistematis dengan melakukan perekaman terhadap perilaku tertentu untuk tujuan pembuatan keputusan-keputusan pengajaran (Aunurrahman, dkk., 2010: 8.20). Menurut penulis teknik non tes dapat dilakukan melalui wawancara dan observasi baik kepada siswa atau rekan-rekan guru.
21
3.4 Alat Pengumpulan Data
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dan lembar observasi.
1. Tes yang digunakan adalah tes tertulis untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pembelajaran IPA.
2. Lembar observasi yang digunakan oleh observer untuk mengamati aktivitas siswa maupun peneliti saat pembelajaran berlangsung.
Sumber : http://digilib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=detail&d_id=13674 3.5 Teknik Analisis Data
proses sampai hasil pekerjaan atau pembelajaran. Demikian juga dengan analisis PTK terhadap kegiatan pembelajaran, analisis dilakukan untuk memperkirakan apakah semua aspek pembelajaran yang terlibat di dalamnya sudah sesuai dengan kapasitasnya. Jadi, teknik analisis data yang dilakukan adalah:
a. Mengumpulkan semua data dari hasil pengamatan selama siklus I, baik data kuantitatif maupun kualitatif.
b. Menganilis data dengan membuat tabulasi dan persentase, serta disajikan dalam bentuk tabel.
c. Menguji keberhasilan penelitian dengan cara membandingkan hasil pengolahan data dengan indikator keberhasilan antara tes siklus I dan hasil tes siklus II.
3.6 Prosedur Penelitian
23
Proses Penelitian Tindakan Kelas
Gambar 3.1 Proses Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2010 : 17)
3.7 Urutan Tindakan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus, dengan berbagai kemungkinan perubahan yang dianggap perlu. Setiap siklus diadakan 2 kali pertemuan, setiap pertemuan terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Siklus I
1. Perencanaan Tindakan
Rencana tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain :
a. Menyiapkan silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, dan bahan ajar.
b. Menyiapkan instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi untuk kegiatan guru dan siswa.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan yang akan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disusun sebagai berikut :
a. Kegiatan awal
1. Kegiatan dimulai dengan menunjukan gambar mengenai kenampakan bumi.
2. Guru mengajukan berbagai pertanyaan, sesuai dengan materi yang disajikan untuk mengarahkan pemikiran dan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran mengenai kenampakan bumi. b. Kegiatan inti
1. Guru menjelaskan materi pelajaran mengenai kenampakan bumi. 2. Guru memberikan contoh tentang kenampakan bumi dengan
menggunakan alat peraga gambar. Alat peraga gambar yang digunakan adalah sebuah gambar tentang kenampakan bumi pada pagi hari dan malam hari.
3. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok
4. Guru meminta siswa berdiskusi mengenai kenampakan bumi. 5. Perwakilan masing-masing kelompok siswa diminta untuk
membacakan hasil diskusi
6. Guru membahas hasil kerja kelompok yaitu mengenai kenampakan bumi.
c. Kegiatan akhir
25
2. Guru melakukan evaluasi hasil belajar siswa dengan memberikan soal tertulis untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran.
3. Observasi
a. Observasi, mengamati jalannya kegiatan belajar mengajar berdasarkan lembar observasi.
b. Peneliti mengamati kemampuan siswa menyelesaikan soal tes. 4. Refleksi
Refleksi dilakukan untuk dapat memperbaiki dalam menyusun rencana tindakan yang akan diterapkan pada siklus berikutnya.
Siklus 2
1. Perencanaan Tindakan
Rencana tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain :
a. Menyiapkan silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, dan bahan ajar.
b. Menyiapkan instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi untuk kegiatan guru dan siswa.
c. Memilih dan menentukan media grafis yang akan digunakan. 2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan yang akan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disusun sebagai berikut :
a. Kegiatan awal
2. Guru mengajukan berbagai pertanyaan, sesuai dengan materi yang disajikan untuk mengarahkan pemikiran dan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran agar proses pembelajaran berlangsung efektif dan efisien sesuai dengan harapan.
b. Kegiatan inti
1. Guru menunjukan gambar kenampakan benda-benda langit seperti kenampakan bulan.
2. Mengelompokkan siswa dalam beberapa kelompok.
3. Meminta siswa untuk berdiskusi mengenai kenampakan benda-benda langit.
4. Guru mengawasi dan membimbing siswa dalam berdiskusi.
5. Perwakilan masing-masing kelompok siswa diminta untuk membacakan hasil diskusi.
6. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 7. Guru membahas hasil kerja kelompok yaitu mengenai kenampakan
benda-benda langit. c. Kegiatan akhir
1. Guru mengulas kembali materi yang telah dipelajari untuk memantapkan pemahaman siswa.
2. Guru melakukan evaluasi hasil belajar siswa dengan memberikan soal tertulis untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran.
27
Pada tahap ini peneliti melakukan observasi mengenai kegiatan belajar pada siklus 2.
4. Refleksi
Pada tahap ini peneliti melakukan refleksi seperti refleksi dalam siklus pertama. Hasil refleksi ini akan dijadikan sebagai acuan dalam menyusun laporan.
3.8 Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini ditetapkan jika sekurang-kurangnya 70 % siswa mencapai nilai 60 atau melebihi (KKM).
c. Anasilis dan refleksi x 3. Pelaksanaan Siklus 2
a. Perencanaan Tindakan b. Pelaksanaan
Tindakan dan observasi c. Anasilis dan
refleksi
x x x
x 4. Penyusunan laporan
hasil penelitian
x
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab IV kesimpulan yang dapat ditarik yaitu sebagai berikut :
1. Aktivitas belajar siswa di kelas IV SDN 4 Pardasuka, pada mata pelajaran IPA, kompetensi dasar 9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi dan 9.2 Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi dari hari ke hari, dapat ditingkatkan melalui penggunaan media grafis. Peningkatan tersebut terlihat dari nilai aktivitas prasiklus yaitu 62,71 menjadi 66,79 pada siklus 1, dan 68,75 pada siklus 2. Peningkatan tersebut juga terlihat dari siswa lebih aktif dalam berdiskusi dan bertanya.
2. Hasil belajar siswa kelas IV SDN 4 Pardasuka pada pelajaran IPA, kompetensi dasar 9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi dan 9.2 Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi dari hari ke hari, dapat ditingkatkan melalui penggunaan media grafis. Peningkatan tersebut terlihat dari nilai hasil belajar siswa. Nilai rata-rata pada prasiklus 54,58 meningkat menjadi 58,125 pada siklus 1, dan meningkat kembali menjadi 62,5 pada siklus 2. Ketuntasan belajar siswa juga meningkat dari 41.67% pada prasiklus menjadi 75% pada siklus 2.
1. Bagi Guru
Dalam kegiatan pembelajaran IPA media grafis dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa di kelas IV.
2. Bagi Peneliti
Untuk para peneliti berikutnya tentunya dapat lebih mengembangkan lagi penggunaan media grafis dalam pembelajaran sebagai salah satu bahan penelitian dalam konteks pembelajaran di sekolah dasar.
3. Bagi Sekolah
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL... i
DAFTAR GAMBAR... ii
DAFTAR GRAFIK... iii
BAB I. PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 3
1.3 Rumusan Masalah ... 4
1.4 Tujuan Penelitian ... 4
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 5
2.1 Pengertian Belajar ... 5
2.2 Aktivitas Belajar ... 6
2.3 Hasil Belajar... 7
2.4 Media Pembelajaran... 8
2.5 Jenis-jenis Media ... 9
2.6 Manfaat Media ... 10
2.7 Media Grafis ... 11
2.8 Kelebihan dan Kelemahan Media Grafis ... 12
2.9 Macam-macam Media Grafis ... 12
2.10 IPA dalam Kurikulum... 14
2.11 Pembelajaran IPA di SD Melalui Media Grafis... 15
2.12 Hipotesis Tindakan ... 18
BAB III. METODE PENELITIAN... 19
3.1 Setting Penelitian ... 19
1. Lokasi penelitian... 19
2. Subjek penelitian ... 19
3.4 Alat Pengumpulan Data ... 21
3.5 Teknik Analisis Data... 22
3.6 Prosedur Penelitian ... 22
3.7 Urutan Tindakan Penelitian ... 23
3.8 Indikator Keberhasilan... 27
3.8 Jadwal Penelitian ... 28
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 29
4.1 Hasil Penelitian ... 29
4.1.1 Profil Sekolah ... 29
4.1.2 Penetapan Kelas Waktu Penelitian ... 29
4.1.3 Tahapan Peneltian ... 29
4.2 Pembahasan ... 45
4.2.1 Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran ... 45
4.2.2 Aktivitas Guru Dalam Proses pembelajaran ... 45
4.2.3 Hasil Belajar Siswa Dalam pembelajaran ... 46
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN... 49
5.1 Kesimpulan ... 49
5.2 Saran ... 50
DAFTAR PUSTAKA... 51
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahaman, Mulyono. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan. Aditya Media, Yogyakarta. Aunurrahman, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Departemen Pendidikan
Nasional, Jakarta.
BNSP. 2006. Standar Isi. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Depdiknas. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta
Djamarah, Syaiful Bahri, Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta, Jakarta
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara, Jakarta Kemmis, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas SD. Departemen Pendidikan
Nasional, Jakarta.
Khairudin dan Soedjono. 2005. Kapita Selekta. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Nasution. 1985. Alat Peraga Pembelajaran. Senja Hutama, Jakarta
Pasaribu, IL dan B. Simanjuntak. 1983. Proses Belajar-Mengajar. Tarsita, Bandung.
Poerwanti, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Puspitosari. 2009. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Student Teams-Achievement Division. http://digilib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=detail &d_id=13674
Rohadi, Aristo. 2003.Media Pembalajaran. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rineka cipta, Jakarta.
Srini, Iskandar. 1977. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Depdikbud, Jakarta. Sudjana, Nana. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru
Algesindo, Bandung.
Sudjana, Nana dan Akhmad Rivai. 2002. Media Pengajaran. Sinar Baru Algesindo, Bandung.
i
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1 Penilaian Hasil Belajar Siklus 1... 35
4.2 Persentase Nilai Hasil Belajar Siklus 1 ... 36
4.3 Hasil Belajar Siklus 2... 43
4.4 Persentase Nilai Hasil Belajar Siklus 2 ... 44
4.5 Perkembangan Nilai Siswa ... 46
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
iii
DAFTAR GRAFIK
Grafik Halaman
IV SDN 4 PARDASUKA KECAMATAN KATIBUNG
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Oleh Leli Amrina
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA
MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS
IV SDN 4 PARDASUKA KECAMATAN KATIBUNG
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Oleh LELI AMRINA
(Skripsi)
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mendapatkan Gelar SARJANA PENDIDIKAN
Pada
Jurusan Ilmu pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya karena penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian tindakan kelas ini dengan sebaik-baiknya. Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian tindakan kelas ini penulis telah menerima banyak bantuan dari semua pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. H. Bujang Rahman, M.Si. selaku Dekan FKIP Unila,
2. Bapak Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan,
3. Bapak Dr. Darsono, M.Pd. selaku Ketua Program Studi S1 PGSD Dalam Jabatan,
4. Ibu Dra. Hj. Yulina, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan ilmu dan arahan dalam pembuatan penelitian tindakan kelas ini, 5. Bapak Dr. H. Suwarjo, M.Pd. selaku Dosen Pembahas yang telah banyak
memberikan pengarahan dalam pembuatan penelitian tindakan kelas ini, 6. Bapak/Ibu Dosen FKIP Unila yang telah memberikan ilmu pengetahuan
kepada peneliti selama peneliti mengikuti perkuliahan,
7. Ibu Hj. Karimah, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah SDN 4 Pardasuka,
ii 9. Suamiku tercinta yang telah memberikan kasih sayang serta perhatiannya dengan tulus dan ikhlas serta selalu memberikan motivasi demi keberhasilan peneliti.
10. Teman-teman S1 PGSD Dalam Jabatan yang telah memberikan dukungan moral, dan
11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian studi ini.
Akhir kata semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita, amin.
Bandar Lampung, 30 Juni 2012 Penulis,
Dengan segala kerendahan hati kupersembahkan skripsi ini kepada :
Suamiku tersayang yang selalu mendoakan dan memberikan
MOTTO
Perjuangan adalah perwujudan dari kata-kata (W.S.Rendra)
Berdo a dan berusaha adalah modal meraih kesuksesan dan cita-cita .
Banyak orang rajin berdo a ketika sedang dalam cobaan dan mengiginkan
sesuatu, tetapi begitu sedang bersuka cita, berfikir untuk
Peneliti dilahirkan di Tanjung Ratu Kecamatan Katibung pada tanggal 1 Juli 1986 dari pasangan Bapak Ali Amran dan Ibu Risnawati. Anak keempat dari lima bersaudara. Pada tahun 1991-1992 penulis mengawali pendidikan formal di TK Kurnia Tanjung Ratu, dan tahun 1992 peneliti melanjutkan pendidikan di SD Negeri 2 Tanjung Ratu dan lulus tahun 1998. Pada tahun yang sama peneliti melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Katibung hingga lulus pada tahun 2001. Pada tahun 2001 peneliti melanjutkan pendidikan di SMA Alkausar dan lulus tahun 2004.
