• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelolaan aktiva tetap Pada fakultas ekonomi Universitas sumatera utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengelolaan aktiva tetap Pada fakultas ekonomi Universitas sumatera utara"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PENGELOLAAN AKTIVA TETAP

PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Oleh :

RAMADITA SARAH 072101064

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya hingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, sebagai salah satu syarat untuk memenuhi syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis banyak menerima bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak, oleh karena itu izinkanlah penulis mengucapkan terimakasih:

1. Khususnya kepada kedua orang tua tercinta Al Haris dan Ir. Suci Harnita yang telah memberikan segalanya kepada ananda dari kasih sayang, perhatian, pengorbanan serta dorongan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

3. Bapak Prof. Dr. Paham Ginting, MS selaku Ketua Jurusan Program Studi Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(5)

5. Bapak, Ibu Dosen serta Staf Pegawai yang telah membantu Penuli selama menjalankan pendidikan di Fakultas Ekonomi USU, khususnya Bapak M. Simba Sembiring, selaku Kasubbag Perlengkapan dan Umum Fakultas Ekonomi USU yang telah memberikan penjelasan terhadap data yang dibutuhkan.

6. Kedua Adik tersayang Hagi Darajat, Tamam Abdullah dan seluruh keluarga yang selalu ada untuk memberikan semangat, dorongan kepada penulis.

7. Teman terbaik Nisa, Deasy yang selalu mendengarkan, menyemangatiku selama ini.

8. Teman-teman Keuangan group B khususnya Vindy, Rina, Rini, Anggi, May, Deby, Yohana, Evi, Wiri, teman satu kelompok magang (Tari, Nhoe,Soraya dan Rina) dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya yang telah memberikan bantuan dan semangat.

Semoga Allah SWT yang dapat membalas semua kebaikan yang telah diberi.Penulis menyadari bahwa dalam penyajian tugas akhir ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi perbaikan-perbaikan dimasa yang akan datang.

Medan, Maret

Penulis

(6)

DAFTAR ISI

BAB II. PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU... 7

A. Sejarah Singkat ... 7

B. Jenis Usaha / Kegiatan ... 9

C. Struktur Organisasi ... 10

D. Job Description ... 13

E. Jaringan Usaha / Kegiatan ... 17

F. Kinerja Usaha Terkini ... 18

G. Rencana Kegiatan ... 19

BAB III. TOPIK PENULISAN ... 20

A. Pengertian Aktiva Tetap ... 20

B. Klasifikasi Aktiva Tetap ... 22

C. Harga Perolehan Aktiva Tetap ... 25

D. Metode Penyusutan Aktiva Tetap ...29

E. Pengeluaran Modal dan Pengeluaran Pendapatan ... 37

F. Pelepasan Aktiva Tetap ... 38

(7)

BAB IV. PENUTUP ... 44

A. Kesimpulan ... 44

B. Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA... ... 47

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan ... .4

Tabel 3.1 Penggolongan aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi USU ... 24

Tabel 3.2 Daftar penyusutan menurut garis lurus ... 31

Tabel 3.3 Daftar penyusutan menurut metode saldo menurun...34

Tabel 3.4 Daftar Penyusutan Menurut Metode Saldo Menurun Ganda... 35

Tabel 3.5 Daftar Penyusutan Menurut Metode Jumlah Angka Tahun ... 36

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi

(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perusahaan menggunakan berbagai macam aktiva tetap dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya seperti peralatan, perabotan, alat-alat, mesin, bangunan dan tanah. Penggunaan aktiva tetap setiap perusahaan berbeda satu sama lainnya, hal ini tergantung dari jenis kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Aktiva tetap (fixed cost) merupakan aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaaat lebih dari satu tahun.

Dalam kegiatan operasi perusahaan, proses perolehan aktiva tetap ini tentu memerlukan pertimbangan-pertimbangan bagi pihak perusahaan, karena kesalahan dalam mempertimbangkan cara memperoleh aktiva tetap ini akan mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan, terutama dari segi dana. Untuk itu diperlukan sebuah perencanaan yang tepat, mengenai kebijakan apa yang perlu diambil untuk memperoleh aktiva tetap.

(11)

oleh perusahaan tentunya mempunyai batas waktu tertentu untuk beroperasi, serta membutuhkan perbaikan-perbaikan yang kadang kala membutuhkan dana yang tidak sedikit jumlahnya, disamping biaya-biaya pemeliharaan rutin agar dapat mendukung kegiatan perusahaan yang berkesinambungan.

Penanganan aktiva tetap ini bertujuan untuk memperoleh efisiensi agar dana yang diinvestasikan terhadap aktiva tetap memperoleh manfaat maksimum sesuai dengan rencana dan jangka waktu yang ditentukan.

Sebagai suatu instansi pendidikan, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara memilki berbagai macam aktiva tetap seperti gedung, tanah, komputer dan peralatan lainnya yang harganya relatif tinggi serta mempunyai peranan penting. Maka perlu penanganan khusus dalam melakukan pengolalaan terhadap aktiva tetap tersebut.

Berdasarkan pertimbangan di atas, maka penulis tertarik menulis tugas akhir dengan judul “Pengelolaan Aktiva Tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara “.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah :

(12)

2. Bagaimana cara pengelolaan yang dilakukan kepada aktiva tetap yang dimiliki pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bagaimana memaksimalkan aktiva tetap yang dimiliki untuk mencapai tujuan dari kegiatan yang telah direncanakan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

1. Tujuan Penulisan

Tujuan merupakan hasil akhir yang ingin dicapai sesuai seperti yang telah direncanakan, tanpa adanya tujuan yang jelas akan mengakibatkan suatu kegiatan kurang terarah. Sesuai dengan penjelasan di atas yang menjadi tujuan penulisan ini adalah:

a. Untuk mengetehui cara Fakultas Ekonomi dalam memperoleh aktiva tetapnya.

b. Untuk mengetahui mengenai cara yang efektif dalam melakukan pengawasan yang dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terhadap aktiva tetapnya.

c. Unttuk mengetahui metode penyusutan yang digunakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Manfaat Penulisan 1. Bagi penulis

(13)

2. Bagi perusahaan

Sebagai bahan masukan atau perimbangan, untuk melihat sejauh mana penerapan yang telah dilakukan dalam pengelolaan aktiva tetap

3. Bagi pembaca

Sebagai informasi dan referensi di dalam penulisan tugas akhir yang akan datang.

D. Rencana Penulisan

1. Jadwal Pengumpulan Data

Pengumpulan data ini dilakukan di Universitas Sumatera Utara di Jalan T.M. Hanafiah Kampus USU Medan. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 di bawah ini.

Tabel 1.1 Jadwal kegiatan

Dalam kegiatan pengumpulan data, penulis melakukan pengumpulan data selama beberapa minggu mulai dari tanggal 25 Januari sampai

No KEGIATAN MINGGU KE

1 2 3

1 Persiapan

2 Pengumpulan data

(14)

dengan 13 Februari 2010 di Bagian Perlengkapan Universitas Sumatera Utara.

2. Rencana Isi

Agar pembahasan Tugas Akhir ini dapat lebih lebih mudah dipahami maka penulis menguraikan isi tugas akhir ini sedemikian rupa, dan secara sistematis tulisan ini dibagi kepada empat bab, dimana setiap bab terdiri dari beberapa sub bab. Adapun sistematika penulisannya akan dijelaskan sebagai berikut ini.

BAB I. PENDAHULUAN

Pada bab I penlis menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, rencana penulisan serta sistematis penulisan.

BAB II. PROFIL FAKULTAS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pada bab II ini menguraikan mengenai profil Fakultas Ekonomi Univeitas Sumatera Utara yang meliputi sejarah singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, visi dan misi, struktur organisasi, serta kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB III. TOPIK PENULISAN

(15)

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

(16)

BAB II

PROFIL ORGANISASI

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan. Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu tehnik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

(17)

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 131/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, dan No. 26/DIKTI/Kep/1987 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1 dan Program Pendidikan Diploma III. Program Pendidikan Strata -1 meliputi 3 (tiga) departemen, yaitu :

a. Departemen Ekonomi Pembangunan b. Departemen Manajemen

c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma III terdiri dari : a. Jurusan Kesekretariatan

b. Jurusan Keuangan c. Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima mahasiswa/i pada bulan Agustus 1961.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumtera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(18)

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang berorientasi pasar. b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada Mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan Stakeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintahan serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang bertaraf nasional dan internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional dan internasional. b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksakan penelitian-penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat dan responsive terhadap perkembangan/ perubahan.

B. Jenis Usaha/Kegiatan

(19)

pembinaan civitas akademik. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta melakukan kegiatan social berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi : Penyelenggaraan Pendidikan, Pengabdian Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

C. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

(20)

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

(21)
(22)

D. Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian tata usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari :

a. Bagian Tata Usaha

Tugas bagian tata usaha adalah :

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

2. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

3. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

4. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

5. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas. 6. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian /

pelayanan kepada masyarakat.

(23)

10. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas.

11. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan fakultas.

b. Sub Bagian Akademik

Tugas sub bagian akademik adalah :

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

3. Melakukan administrasi akademik.

4. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

5. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum. 6. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

7. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas.

8. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan laporan Bagian.

c. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugas sub bagian umum dan keuangan adalah :

(24)

2. Mengumpulkan dan mengelolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan. 3. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.

4. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

5. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

6. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan.

7. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.

8. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

9. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

10. Menyusun laporan kerja sebagian dan mempersiapkan laporan bagian.

d. Sub Bagian Kepegawaian

Tugas sub bagian kepegawaian adalah :

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

2. Menyusun konsep juklak / juknis di bidang kepegawaian. 3. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. 4. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

(25)

6. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar tetap/tidak tetap/emiritus, ijin dan cuti.

7. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai. 8. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional. 9. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

10. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

e. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

Tugas sub bagian kemahasiswaan dan alumni adalah :

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni. 3. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

4. Melakukan urusan pemberian uzin / rekomendasi kegiatan kemahasiswaan. 5. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

6. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas. 7. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan

mahasiswa.

8. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan. 9. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

(26)

11. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

f. Sub Bagian Perlengkapan

Tugas sub bagian perlengkapan adalah :

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

3. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan. 4. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kerumahtanggaan dan

perlengkapan.

5. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan. 6. Melakukan urusan pengelolahan barang perlengkapan.

7. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

E.Jaringan Usaha / Kegiatan

(27)

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing dilapangan kerja nantinya.

F. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja.

(28)

seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya : Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’aMi’raj, dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

G.Rencana Kegiatan

Rencana Kegiatan Fakultas antara lain adalah sebagai berikut :Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan

a. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap / ganjil b. Perkuliahan semester genap / ganjil

c. Ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil d. Wisuda mahasiswa

(29)

BAB III

TOPIK PENULISAN

A.Pengertian Aktiva Tetap

Kondisi keuangan suatu perusahaan atau badan usaha dapat dilihat dari laporan keuangan, yang pada umumnya terdiri dari neraca, laporan laba rugi, perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Salah satu komponen yang mempengaruhi laporan keuangan khususnya pada bagian neraca adalah aktiva tetap, aktiva tetap tersebut juga mempengaruhi laporan laba rugi melalui biaya penyusutan.

Menurut Simamora (2000:298) aktiva tetap adalah aktiva-aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.

Menurut Harahap (2004) aktiva tetap adalah aktiva yang menjadi milik perusahaan yang dipergunkan secara terus-menerus dalam kegiatan perusahaan, baik dalam penjualan barang, penjualan aktiva lain atau pembelian aktiva lainnya yang bukan untuk dijual.

(30)

Menurut Nordiawan (2007:229) karakteristik aktiva tetap meliputi :

a. Aktiva tetap diperoleh untuk digunakan dalam operasional perusahaan dan tidak dimaksudkan untuk dijual.

b. Memiliki masa manfaat yang lama (beberapa tahun) dan oleh karenanya didepresiasikan selama masa manfaat tersebut.

c. Secara fisik dapat dilihat wujudnya.

Dari defenisi aktiva tetap di atas, dapat dinyatakan bahwa aktiva tetap tersebut mempunyai peranan besar dalam kegiatan perusahaan didalam menghasilkan produk, seperti lahan dan gedung yang dipergunakan sebagai tempat melakukan usaha, mesin dan peralatan sebagai alat untuk berproduksi, kendaraan sebagai alat untuk mengangkut produk dan inventaris kantor, perabot sebagai alat ysng mendukung kegiatan usaha tersebut. Bahkan ada aktiva tetap yang tidak berwujud tapi sangat penting dalam kegiatan perusahaan misalnya HPH (Hak Pengusaha), HGU (Hak Guna Usaha), HGB (Hak Guna Bangunan),hak paten, frenchise, serta hak cipta.

Mengenai penetapan umur manfaat aktiva tetap merupakan kebijaksanaan pimpinan perusahaan dan menjadi subyek pada managemen dengan mempertimbangkan kualitas dan cara pemakaiannya.

Ada 3 tahap yang digunakan dalam akuntansi aktiva tetap, yaitu : a. Pada saat perolehan

(31)

b. Selama pemakaian

Masalah akuntansi yang timbul selama pemakaian aktiva tetap meliputi : 1. Penentuan dan pencatatan penyusutan

2. Perlakuan terhadap pengeluaran yang berhubungan dengan aktiva tetap c. Pada saat pelepasan

Masalah akuntansi yang terjadi pada saat pelepasan aktiva tetap meliputi : 1. Penentuan dan penyesuaian nilai buku.

2. Pencatatan terhadap pelepasan aktiva tetap dan pengakuan terhadap laba rugi yang diakibatkan pelepasan aktiva tetap tersebut.

B. Klasifikasi Aktiva Tetap

Aktiva yang digunakan dalam operasi perusahaan digolongkan kedalam tiga kategori yaitu aktiva berwujud, sumber daya alam dan aktiva tidak bewujud. Penggolongan semacam ini dikemukakan oleh Kieso (2007:563) adalah sebagai berikut:

1. Aktiva Tetap berwujud (Tangible Fixed Assets)

(32)

tanah, dan aktiva tetap berwujud yang umur manfaatnya terbatas misalnya bangunan atau gedung, mesin-mesin, mebel atau peralatan, kendaraan.

2. Sumber Alam (Wasting Assets)

Meliputi semua tambang dan produk dari tanah yang masih alamiah (belum diambil) yang dimiliki oleh perusahaan pertambangan atau perusahaan perhutanan. Apabila sudah diambil sumber alam tersebut akan menjadi persediaan bahan baku.

3. Aktiva Tetap Tidak Berwujud (Intangible fixed assets)

Merupakan aktiva yang tidak dapat dilihat secara langsung, didalamnya berbentuk persetujuan, kontrak atau hak paten, good will.

(33)

Tab Tabel 3.1 Penggolongan aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi USU el 3.1 Penggolongan aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi US

Tabel 3.1 Penggolongan aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi USU

Machineries Tools and Equipment Furniture and Fixture Installation

Overhead Projector Alat pemotong kertas Filling kabinet besi Elektrik

LCD projector/infocus Lemari Es Brandkas Kabel elektrik

Focusing screen AC (Window, split) Papan visual/papan nama Kabel komputer

Sepeda motor Kipas angin White board

Mesin ketik Televisi Meja kerja besi/metal

Mesin fotocopy Dispenser Meja kerja kayu

Mesin penghisap debu Printer Kursi besi/metal

Camera digital Pesawat Telepon kursi kayu

Generator Tabung pemadam api Meja komputer

(34)

C. Harga Perolehan Aktiva Tetap

Harga perolehan aktiva tetap meliputi semua jumlah yang dikeluarkan untuk mendapatkan aktiva tetap dan membuatnya siap digunakan. Jumlah dan elemen harga perolehan aktiva tetap ini tergantung pada jenis dan cara perolehan aktiva tetap tersebut.

1. Jenis Aktiva Tetap

Jumlah dan elemen harga perolehan aktiva tetap berbeda antara jenis yang satu dengan jenis lainnya.

2. Cara Perolehan Aktiva Tetap

Di samping tergantung pada jenis aktiva tetap, harga perolehan aktiva tetap juga tergantung pada cara perolehannya. Cara perolehan aktiva tetap dapat digolongkan sebagai berikut :

a. Pembelian Tunai

(35)

b. Pembelian secara Kredit

Apabila aktiva tetap dibeli secara kredit, maka harga perolehan aktiva tetap tidak termasuk bunga. Bunga selama angsuran harus dikeluarkan dari harga perolehan da dibebankan pada biaya bunga.

c. Ditukar dengan aktiva lain

Pada pembelian aktiva tetap yang dilakukan dengan cara tukar menukar atau dikenal dengan “tukar tambah” dimana aktiva lama digunakan untuk membayar harga aktiva tetap yang baru, baik seluruhnya atau sebagian dimana kekurangannya dibayar tunai. Dalam kondisi ini, prinsip harga perolehan yang dipakai, yaitu aktiva baru dikapitalisasikan dengan jumlah sebesar harga pasar aktiva lama ditambah uang yang harus dibayarkan sebesar harga pasar aktiva baru yang diterima.

d. Ditukar dengan Jasa

Harga perolehan aktiva tetap yang diperoleh dengan cara ditukar dengan jasa akan diukur sebesar jumlah kas dari jasa yang diserahkan. Apabila jumlah atau nilai dari jasa tersebut tidak diketahui, harga perolehan akan diukur sebesar kas yang harus dikeluarkan seandainya aktiva tetap tersebut dibeli secara tunai. e. Ditukar dengan Surat Berharga

(36)

Setelah diketahui jenis dan cara perolehan aktiva tetap, maka harga perolehan dari masing-masing aktiva tetap, sebagai berikut :

1. Harga Perolehan Tanah

Harga perolehan tanah meliputi semua pengorbanan yang dinyatakan dalam satuan uang, baik yang terjadi secara langsung maupun tidak langsung dalam hubungannya dengan perolehan dan pemilikan tanah. Elemen dari harga perolehan tanah, antara lain :

a. Harga beli, yaitu jumlah kas yang diserahkan kepada penjual.

b. Biaya komisi dan biaya lain yang sejenis yang terjadi pada saat pembelian tanah tersebut.

c. Biaya balik nama

d. Pajak yang menunggak untuk tahun sebelumnya yang harus ditanggung pembeli.

e. Biaya pengukuran

f. Biaya pembongkaran bangunan lama, bila ada. g. Biaya pembebaan bangunan dan penghuni liar. 2. Harga Perolehan Bangunan

(37)

pembangunan gedung serta asuransi yan dibayarkan selama pembangunan gedung tersebut.

3. Kendaraan

Yang termasuk harga perolehan kendaraan yaitu harga faktur, bea balik nama, biaya transport, biaya pemasangan aksesoris, pajak seperti pajak kendaraan bermotor, jasa raharja dan lain-lain yan dibebankan sebaai biaya periode-periode yang bersangkutan.

4. Peralatan atau mebel

Yang termasuk harga perolehan mmebel atau peralatan meliputi harga beli bersih, pajak penjualan, biaya transport, biaya asuransi selama pengangkutan, biaya pemasangan dan biaya lain yang terjadi untuk memperoleh mebel atau peralatan.

5. Mesin

(38)

D. Metode Penyusutan Aktiva Tetap

1. Pengertian

Menurut Warren, Reeve, dan Fess (2005:495) penyusutan merupakan alokasi dari penurunan nilai dari suatu aktiva tetap akibat berlalunya waktu digunakan dalam operasi perusahaan.

Menurut Kieso (2007:570) penyusutan merupakan alokasi biaya dari aset tetap menjadi beban selama masa manfaatnya berdasarkan cara sistematis dan rasional. Penyusutan aktiva tetap hanya diterapkan terhadap aktiva tetap berwujud yang umur manfaatnya terbatas, karena aktiva tetap kelompok ini manfaatnya akan berkurang sebagai akibat :

a. Rusak dan aus karena pemakaian dan berjalannya waktu.

b. Ketidakmampuan dan ketinggalan zaman sebagai akibat adanya kemajuan teknologi.

2. Metode Penyusutan

Penyusutan untuk setiap periode akuntansi diakui sebagai beban untuk periode yang bersangkutan. Beban penyusutan adalah biaya perolehan aktiva tetap yang diakui sudah dikonsumsi selama periode akuntansi.

Menurut Kieso (2007:571) faktor-faktor yang akan mempengaruhi penetapan beban penyusutan yaitu ; harga perolehan, masa manfaat, nilai sisa.

(39)

a. Metode Garis Lurus (Straight Line Method)

Metode ini mengalokasikan beban penyusutan yang sama besarnya selama masa manfaat aktiva. Beban penyusutan tahunan ditentukan dengan mengurangkan taksiran nilai sisa/residu dari biaya perolehan aktiva dan kemudian dibagi dengan taksiran masa manfaat yang dapat disusutkan. Beban penyusutan menurut metode ini dapat dihitung sebagai berikut :

�=� − �

Metode lainnya yang dapat digunakan yaitu :

D = (C- S) × r

Dimana r dapat dicari dengan

�= ��� % �

Keterangan :

D : beban penyusutan per tahun C : biaya perolehan

S : nilai residu

n : taksiran masa manfaat r : tarif garis lurus

Contoh :

Biaya perolehan suzuki pichup adalah sebesar Rp.10.000.000, nilai residunya adalah Rp. 2.000.000 dan masa pemakainnya 4 tahun. Penyusutan untuk aktiva mobil tersebut dihitung sebagai berikut :

(40)

n : 4 tahun Penyelesaian :

� =� − �

� = 10.000.000−2.000.000

4 = ��. 2.000.000

Atau dengan menggunakan rumus lain :

�= 100 %

Daftar penyusutan menurut garis lurus adalah sebagai berikut :

Tahun Biaya Perolehan Tarif Beban

Penyusutan

Akumulasi

Penyusutan Nilai Buku

0 Rp.10.000.000

1 Rp.10.000.000 25% Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000 Rp. 8.000.000

2 Rp. 10.000.000 25% Rp. 2.000.000 Rp. 4.000.000 Rp. 6.000.000

3 Rp. 10.000.000 25% Rp. 2.000.000 Rp. 6.000.000 Rp. 4.000.000

4 Rp. 10.000.000 25% Rp. 2.000.000 Rp. 8.000.000 Rp. 2.000.000

(41)

b. Metode Satuan Produksi (units of production method)

Metode ini mengalokasikan penyusutan ke periode waktu berdasarkan keluaran aktiva. Metode ini menghasilkan beban penyusutan yang berbeda-beda selama masa pemakaian aktiva. Dalam penerapan metode ini, masa manfaat aktiva dinyatakan dari segi satuan kapasitas produktif seperti jam mesin ataupun kilometer. Beban penyusutan menurut metode ini dapat dihitung sebagai berikut :

����������������������= �������������� − �����������

��������������������������

Besarnya penyusutann yang diakui tiap-tiap periode dapat dihitung dengan rumus :

���������������= ��������������������������� × ��������������������������������

Contoh :

Biaya perolehan mesin fotocopi adalah Rp. 4.000.000 dan nilai residunya adalah Rp. 200.000. Masa manfaat mesin fotocopi ini diperkirakan selama 2.375 jam operasi. Maka beban penyusutan untuk 1 unit jam operasi :

Diketahui : biaya perolehan : Rp. 4.000.000 Nilai residu : Rp. 200.000 Taksiran unit produksi : 2375 jam Penyelesaian :

������������������������������ =��.4.000.000−�� 200.000

2375 ��� =��. 1.600/���

(42)

Beban penyusutan tahun ini = 800 jam × Rp.1.600 per jam = Rp 1.280

c. Metode Saldo Menurun

Dalam metode ini beban penyusutan dihitung dengan persentase tertentu yang dihitung melalui rumus tertentu dan dikalikan dengan nilai buku. Oleh karena itu, beban penyusutan semakin lama semakin menurun. Persentasenya dihitung sebagai berikut :

�=� − √� ∶ ��

r : persentase penyusutan Contoh :

Sebuah aktiva tetap dengan harga Rp. 1.000.000,- nilai residu ditaksir Rp.100.000,- sedang penggunaannya ditaksir 5 tahun. Beban penyusutan per tahun adalah :

Diketahui : C : Rp.1.000.000 S : Rp. 100.000

n : 5 tahun Penyelesaian :

�= 1− √� ∶ ��

�= 1− ���5 . 100.00∶ ��. 1.000.000

�= 1−0,632

r = 0,368 = 36,8 %

(43)

Tahun Nilai Buku

1 Rp. 1.000.000 36,80% Rp. 368.000 Rp. 368.000 Rp. 632.000

2 Rp. 632.000 36,80% Rp. 232.576 Rp. 600.576 Rp. 399.424

3 Rp. 399.424 36,80% Rp. 146.988 Rp. 747.564 Rp. 252.436

4 Rp. 252.436 36,80% Rp. 92. 896 Rp. 840.460 Rp. 159.540

5 Rp. 159.000 36,80% Rp. 59,540 Rp. 900.000 Rp. 100.000

Rp. 900.000

Sumber : Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisinis Jilid II

Tabel 3.3 Daftar penyusutan menurut metode saldo menurun

d. Metode Saldo Menurun Ganda

Metode ini merupakan metode penyusutan dipercepat dimana penyusutan dihitung dengan mengalikan nilai buku aktiva pada awal periode dengan 2 kali tarif garis lurus. Penyusutan atas sebuah aset pada setiap tahunnya dapat dihitung sebagai berikut :

Penyusutan per tahun = 2 × tarif garis lurus × nilai buku pada awal tahun

Contoh :

Biaya perolehan suatu aktiva sebesar Rp. 12.000.000, nilai sisanya Rp. 750.000 dan taksiran masa manfaatnya 4 tahun. Maka diperoleh :

Diketahui : biaya perolehan : Rp. 12.000.000 Nilai sisa : Rp. 750.000

(44)

Penyelesaian :

Tarif = 2 × (100% : 4) = 50%

Sumber : Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisinis Jilid II

Tabel 3.4 Daftar penyusutan menurut metode saldo menurun ganda

e. Metode Jumlah Angka Tahun

Metode ini mengalokasikan penyusutan dengan mengalikan biaya perolehan aktiva yang tersusutkan (biaya perolehan - nilai residu) dengan tarif penyusutan. Tarif penyusutan yang dipakai dengan metode jumlah angka tahun adalah fraksi, yang menurun setiap tahun. Metode ini menganggap bahwa produktivitas aktiva akan berkurang pada tahun-tahun akhir masa manfaatnya. Rumus menghitung beban penyusutan adalah :

���������������= ����������������������������� × �������������������������

����������������

Contoh :

Sebuah mobil mempunyai masa manfaat 4 tahun,dengan biaya perolehan Rp.10.000.000 dan nilai residu Rp. 2.000.000 . Beban penyusutan per tahun adalah :

1 12.000.000 0 12.000.000 50% 6.000.000 6.000.000

2 12.000.000 6.000.000 6.000.000 50% 3.000.000 3.000.000

3 12.000.000 9.000.000 3.000.000 50% 1.500.000 1.500.000

(45)

Diketahui :

1 Rp. 8.000.000 4/10 Rp. 3.200.000 Rp. 3.200.000 Rp. 6.800.000

2 Rp. 8.000.001 3/10 Rp. 2.400.000 Rp. 5.600.000 Rp. 4.400.000

3 Rp. 8.000.002 2/10 Rp. 1.600.000 Rp. 7.200.000 Rp. 2.800.000

4 Rp. 8.000.003 1/10 Rp. 800.000 Rp. 8.000.000 Rp. 2.000.000

Sumber : Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisinis Jilid II

Tabel 3.5 Daftar penyusutan menurut metode jumlah angka tahun

(46)

diterapkan, dan sering digunakan secara luas oleh berbagai instansi. Metode garis lurus menghasilkan jumlah beban penyusutan yang sama setiap tahun sepanjang umur manfaat suatu aktiva tetap. Alasan pemerintah melakukan pencatatannya dengan metode ini ditetapkan dalam undang-undang yaitu Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) No.24 Tahun 2005 yang mengatur tentang pencatatan pelaporan keuangan akuntansi di tingkat pemerintahan.

Pelaporan unit aktiva tetap dilakukan oleh Departemen Keuangan RI dengan sistematika sebagai berikut :

Sumber : Fakultas Ekonomi USU

Gambar 3.1 Sistematika Pelaporan Unit Aktiva Tetap

E. Pengeluaran Modal dan Pengeluaran Pendapatan

Selain beban penyusutan, hal yang harus diperhatikan dalam melakukan pengelolaan terhadap aktiva tetap yaitu pengeluaran, dimana pengeluaran ini

Menteri Keuangan sebagai Bendahara Umum Negara

Diknas

Dikti

USU

(47)

mengacu pada suatu pembayaran atau kewajiban untuk melakukan pembayaran pada masa akan datang atas suatu aktiva. Menurut Simamora (2000:313) pengeluaran ini diklasifikasikan kepada pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan.

1. Pengeluaran modal

Pengeluaran modal merupakan pengeluaran yang meningkatkan manfaat-manfaat yang akan diperoleh dari suatu aktiva dan dikapitalisasi. Pengeluaran modal ini dapat berupa penambahan, reparasi, dan perbaikan.

2. Pengeluaran Pendapatan

Pengeluaran pendapatan merupakan biaya yang manfaatnya hanya untuk periode sekarang, atau biaya yang dikeluarkan untuk mempertahankan efisiensi kegiatan usaha normal.

F. Pelepasan Aktiva Tetap

(48)

aktiva tetap tersebut tidak bermanfaat lagi bagi perusahaan, maka aktiva tersebut boleh saja dilepas. Aktiva lama bisa dijual, ditukar dengan aktiva lain.

Berdasarkan Instruksi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No.1-MBUMN / 2002 / tanggal 29 Januari 2002 tentang Pedoman Kebijakan Pelepasan Aktiva Tetap BUMN, penggantian aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi USU tidak dapat dibuang, dijual, ataupun ditukar dengan aktiva lain, karena aktiva tetap merupakan milik pemerintah yang tidak boleh dihilangkan meskipun aktiva tersebut telah usang, rusak, maupun tidak fungsional lagi. Tidak terdapat pemisahan aset-aset pada Fakultas Ekonomi USU antara unit kerja lainnya. Pencatatan pelaporan dipusatkan di Biro Rektor. Penghapusan aktiva tetap dilakukan atas persetujuan dari Menteri Keuangan.

Menurut Peraturan Menteri Negara BUMN No.1-BUMN/2002/29 Januari 2002 tentang pedoman kebijakan pelepasan aktiva tetap BUMN yaitu :

1. Pelaksanaan pelepasan aktiva tetap yang tidak bermanfaat lagi bagi perusahaan, dapat dilakukan dengan prosedur lelang melalui Kantor Lelang Negara.

2. Untuk mendapatkan calon pembeli yang lebih banyak serta untuk meningkatkan nilai jual dan pelaksanaan penjualan yang lebih transaparan, maka diperlukan jasa Balai Lelang Swasta dalam rangka melaksanakan tugas pra lelang tersebut.

(49)

terdiri dari wakil perusahaan dengan mengikutsertakan instansi terkait, Kantor Kementrian BUMN dengan jumlah keanggotaan sebanyak 8 (delapan) orang, 4. Pelepasan aktiva tetap berupa rumah dan kendaraan bermotor dapat dilepas

tanpa melalui prosedur lelang.

5. Pembayaran pelepasan aktiva tetap adalah dengan cara tunai.

6. Pengecualian lainnya terhadap tata cara penjuala melalui lelang disebut pada butir (1) diatas dapat diajukan kepada Menteri atas dasar pertimbangan penyebaran aktiva dan nilai aktiva yang tidak signifikan.

G. Jenis-Jenis Aktiva Tetap Pada Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara

Aktiva tetap Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berupa aktiva tetap berwujud yang dapat dikelompokkan menjadi :

1. Tanah dan Penyempurnaan Tanah

Universitas Sumatera Utara berada di daerah Padang Bulan, sebelah barat daya kota Medan, yang memiliki luas 116 Ha dengan zona Akademik 93,4 Ha, yang merupakan pusat utama kegiatan Universitas. Dan Fakultas Ekonomi merupakan salah satu fakultas yang terdapat di dalamnya. Dimana Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara memiliki luas lahan sekitar 34.696 atau sekitar 34 Ha yang meliputi beberapa bagian, antara lain :

(50)

III. Lahan Kosong I : 59,90 m × 56,40 m = 3.378 m2

IV. Lahan Kosong II : 24,40 m × 84,00 m = 2..217 m2

V. Kolam : 48,00 m × 50,00 m = 2.400 m2

2. Bangunan atau Gedung

Bangunan yang termasuk pada bagian ini merupakan semua bangunan baik yang berada pada gedung baru dan gedung lama yang menjadi satu kesatuan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, yang terdiri dari ruangan kuliah, bangunan kantor, laboratorium, perpustakaan, tempat penyimpanan peralatan, garasi, dan bengkel.

Penggunaan bangunan atau gedung ini sudah optimal, untuk keperluan administrasi digunakan lantai II. Untuk keperluan perkuliahan terdiri dari 38 kelas dengan kapasitas yang berbeda tiap kelas, berkisar antara 60 sampai 120 orang yang berada pada gedung baru seluas 2.111,10 m2 (lantai I dan III) dan gedung

lama seluas 1.466,10 m2 dan masih mencukupi dengan jumlah mahasiswa yang terdaftar pada saat ini. Berikut penjelasan mengenai gedung perkuliahan.

Sumber : Fakultas Ekonomi USU

Tabel 3.6 Sarana Gedung Perkuliahaan

Gedung

Baru 2.111,10 233,7 265,4 322 521,5 844,40 4.298,10

Gedung

Lama 1.466,10 - 197,6 173,8 197,6 1.739,27 3.740,17

(51)

Pemeliharaan sarana dan prasarana dikelola oleh fakultas. Dimana jika ada kerusakan maka dari pihak fakultas akan memperbaiki keruskan tersebut, selain itu juga, pihak fakultas juga melakukan pengecetan untuk memelihara keindahan gedung. Untuk pemeliharaan kebersihan sehari-hari dipekerjakan tenaga honorer.

3. Inventaris / Perabot

Biaya yang untuk inventaris/perabot adalah semua biaya yang dikeluarkan pihak fakultas untuk memperoleh inventaris/perabot tersebut. Selain itu untuk inventaris/perabot ini pihak fakultas juga mengeluarkan dana atau dapat disebut dengan pengeluaran modal untuk memperbaiki ataupun mempertahankan dari kegunaan barang-barang tersebut.

Fakultas Ekonomi mempunyai inventaris/perabot sebagai berikut : a. Mebel Kantor

Yang termasuk ke dalam mebel kantor ini meliputi meja kursi kerja, meja kursi tamu, lemari, rak buku, dan filing kabinet yang digunakan pada semua ruang kerja di fakultas ekonomi seperti pada ruangan Tata Usaha, bagian Kemahasiswaan, bagian Pendidikan, Perpustakaan maupun ruangan dosen dan ruangan lainnya.

b. Mesin-Mesin Kantor

(52)
(53)

BAB IV

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dan pembahasan di atas mengenai pengelolaan aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (PT BHMN) yang bergerak di bidang jasa pendidikan.

2. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara memperoleh aktiva tetapnya dengan cara dibangun terlebih dahulu dan dibeli dalam bentuk siap pakai.

3. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara memakai metode metode penyusutan yang digunakan atas aktiva Badan Usaha Milik Negara (BUMN) antara lain metode garis lurus, metode saldo menurun , dan metode unit produksi. Namun pada umumnya cara yang digunakan pemerintah adalah metode garis lurus.

(54)

5. tidak boleh dihilangkan meskipun aktiva tersebut telah usang, rusak, maupun tidak fungsional lagi.

6. Cara Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara memaksimalkan pemakaian aktiva tetap yang dimiliki dengan cara melakukan perawatan terhadap aktiva tetap yan dimiliki, dan melakukan perbaikan-perbaikan terhadap aktiva tetap yang mengalami kerusakan.

B.Saran

Berdasarkan uraian di atas mengenai pengelolaan aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, penulis ingin memberikan beberapa saran yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Fakultas Ekonomi USU Medan. Adapun saran –saran penulis antara lain:

1. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menambah fungsi riset terlebih dahulu dalam menambah jenis dan jumlah aktiva tetap agar aktiva tetap tersebut nantinya lebih dapat memaksimalkan kinerja dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

(55)

3. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih memerhatikan sistem pengelolaan aktiva tetapnya yakni dalam hal penempatan, pemindahan dan penghentian aktiva tetap tersebut.

4. Pemeliharaan terhadap aktiva tetap lebih dapat ditingkatkan, hal ini dilakukan agar aktiva tetap tidak cepat rusak, sehingga pengeluaran biaya dapat diminimumkan.

(56)

DAFTAR PUSTAKA

Ikatan Akuntan Indonesia . 2007 . Standar Akuntansi Keuangan . Edisi 2007. Penerbit : Salemba Empat . Jakarta .

Harahap, Sofyan Syafri. 2004. Akuntansi Aktiva Tetap. Edisi Ketiga, Jakarta : Penerbit PT. Raja Grafindo .

Mulyadi . 2001 . Sistem Akuntansi . Edisi 1 . Cetakan Tiga . Penerbit : Salemba Empat .Jakarta .

Soemarso, SR. 2002. Akuntansi Suatu Pengantar.Buku 1.Edisi Kelima.Penerbit : Salemba Empat. Jakarta.

Simamora, Henry, 2000, Akuntansi (Basis Pengambilan Keputusan Bisnis).Penerbit : Salemba Empat. Jakarta

Stice, Eral K, James D Stice, K Fred Skousen . 2005 . Intermediate Accounting . Buku Dua . Edisi 15 . Penerbit : Salemba Empat . Jakarta.

Warren, James M. Reeve, Philip E.Fess . 2005 . Pengantar Akuntansi . Buku 1. Edisi 21 . Penerbit : Salemba Empat . Jakarta .

(57)

Lampiran 1

Proses Pengadaan Inventaris pada Fakultas Ekonomi USU

Disetujui oleh Pembantu Dekan II

Daftar barang yang dibutuhkan diserahkan kepada Biro Rektor Bag. Perencanaan pada tahun

berjalan anggaran Perencanaan barang oleh

Fakultas Ekonomi

Daftar barang permintaan disetujui oleh Biro Rektor

Pembelian barang

Barang diserahkan ke bag. Perlengkapan Fakultas Ekonomi

USU

Penandatanganan penyerahan barang melalui berita acara

Didistribusikan ke Sub Bagian lain yang membutuhkan

Penandatanganan BAP dari bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi

USU ke sub bagian lainnya

Pemberian nomor inventaris pada barang tersebut

(58)

LAMPIRAN 2

Laporan Barang Pembantu Kuasa Pengguna Semesteran

Gabungan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel

Rincian Per Sub-Sub Kelompok Barang

Semester I

Tahun Anggaran 2009

NAMA UAPKPB : 023.04.07.415030.005

Akun Neraca/Sub-Sub Kelompok Barang Sat

Saldo Per Mutasi Saldo Per

01 Januari 2009

Bertambah Berkurang 30-Jun-09

Kode Uraian

2.05.01.01.001 Mesin Ketik Manual Portable

(11-13 inci) Buah 62 29.825.000 0 0 0 6.925.000 62 22.900.000

2.05.01.01.002 Mesin Ketik Manual Standard

(14-16 inci) Buah 7 1.415.000 0 0 0 451.000 7 964.000

(59)

2.05.01.01.005 Mesin Ketik Listrik Portable

(11-2.05.01.05.058 Focusing Screen/Layar LCD

(60)
(61)

2.06.02.06.002 Wireless Amplifier Buah 6 18.750,00 0 0 0 2.475.000 6 16.275.000

2.06.02.06.003 Slide Projector (Lapangan ) Buah 1 1.300.000 0 0 0 635.000 1 665.000

2.07.01.01.127 Kursi Dorong Buah 305 82.145.000 0 0 0 11.459.000 305 70.686.000

2.08.02.13.081 TV Monitor Buah 1 1.200.000 0 0 0 878.000 1 322.000

2.08.01.14.018 Automatic Slide Staining

Machine Buah 3 6.500.000 0 0 0 0 5 17.100.000

2.08.01.41.101 Generator Buah 3 17.500.000 0 0 0 9.706.000 3 7.794.000

2.08.01.41.194 Personal Computer Buah 20 89.500.000 0 0 20 89.500.000 0 0

2.08.01.56.081 Meja Kerja Buah 74 12.255.000 0 0 0 4.803.000 74 7.422.000

2.08.03.04.004 Printer Buah 7 4.347.000 0 0 0 961.000 7 3.386.000

2.12.01.02.001 P.C Unit Buah 79 435.020.000 20 89.500.000 0 221.615.000 99 302.905.000

2.12.01.02.002 Lap Top Buah 9 123.420.000 0 0 0 0 9 123.420.000

2.12.02.01.006 CPU Buah 186 666.250.000 0 0 0 550.076.000 186 116.174.000

2.12.02.01.013 Keyboard Buah 76 8.870.000 0 0 0 1.966.000 76 6.904.000

2.12.01.02.001 CPU Buah 1 1.500.000 0 0 0 1.303.000 1 197.000

2.12.02.03.002 Monitor Buah 186 290.900.000 0 0 0 240.012.000 186 50.888.000

2.12.02.03.003 Printer Buah 22 29.130.000 0 0 0 0 22 29.130.000

2.12.02.03.004 Scanner Buah 2 2.800.000 0 0 0 0 2 2.800.000

2.12.02.04.003 Hub Buah 6 6.800.000 0 0 0 3.354.000 6 3.446.000

131921 Aset Tetap Lainnya Buah 3 4.000.000 0 0 0 0 3 4.000.000

2.09.03.04.014 Slide Buah 3 4.000.000 0 0 0 0 3 4.000.000

Gambar

Tabel 1.1 Jadwal kegiatan
Tabel 3.1 Penggolongan aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi USU
Tabel 3.4 Daftar penyusutan menurut metode saldo menurun ganda
Tabel 3.5 Daftar penyusutan menurut metode jumlah angka tahun
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pokok permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana bentuk kekerasan atas nama agama bisa terjadi dalam lingkup orang beragama? 2) Bagaimana dasar yang

tersebut sesuai dengan hasil penelitian efek fraksi etil asetat ekstrak etanol akar pasak bumi terhadap aktivitas fagositosis makrofag dari cairan peritoneum mencit jantan

• Berdasarkan UU No.7 tahun 1996 : Label pangan adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya atau bentuk lain yang disertakan

Kesimpulan Hasil sesuai harapan Setelah dilakukan pengujian secara teknis dilakukan validasi sistem dengan menggunakan triangulasi sumber data dari para pihak yang

Perumusan masalah yang menjadi dasar penelitian ini adalah dapat menentukan kondisi optimum suhu dan waktu reaksi metanolisis minyak curah, dan mengetahui hasil produk

Perbedaan hasil analisis yang relatif kecil sebagaimana disajikan pada Tabel 2 menunjukkan bahwa analisis ISUS-CLS dengan menggunakan metode MDS untuk menentukan

1 Abdullah Fitriantoro & Rekan Andhika Plasa Blok A3, Surabaya Surabaya 031 - 5473634 021 5471072 Rudi Ardiyanto, S.T.. Citra Wisata Blok

Bayi Berat Lahir Rendah(BBLR) termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas neonatus, bayi dan anak serta memberikan dampak jangka