• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Analisis Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats (SWOT) Pada Fakultas Ekonomi USU Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Peranan Analisis Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats (SWOT) Pada Fakultas Ekonomi USU Medan"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III MEDAN

PERANAN ANALISIS STRENGTHS, WEAKNESS,

OPPORTUNITIES, AND THRETS (SWOT) PADA

FAKULTAS EKONOMI USU MEDAN

TUGAS AKHIR

Oleh:

GILANG ADISTIAN

072102096

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Diploma III

Fakultas Ekonomi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji dan syukur Penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT karena dengan Rahmat dan Hidayah-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Peranan Analisis Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats (SWOT) Pada Fakultas Ekonomi USU Medan”. ini dapat terselesaikan dengan

baik dan tepat waktunya.Yang ditulis berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan ( Magang ) pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Tak lupa pula Penulis Ucapkan Shalawat dan Salam atas junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman jahiliya menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang di rasakan saat ini dan Semoga kita semua mendapatkan Syafaatnya dihri kemudian kelak, Amin.

Selama proses penulisan Tugas Akhir ini Penulis menerima banyak bantuan baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini Penulis ingin menyampaikan bahwa penyusunan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan adalah berkat adanya bantuan/bimbingan dari pihak Bapak/Ibu dosen pembimbing, dan orang tua serta kerja sama yang baik dengan pihak Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

(5)

itu Penulis dengan segala kerendahan hati dan tangan terbuka mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan Tugas Akhir ini dimasa yang akan datang.

Pada kesempatan yang baik ini dan atas bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak, Penulis sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak sebagai Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan Bapak Iskandar Muda, SE, MSi selaku sekertaris Program Dipoloma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Sumatra Utara.

3. Bapak Drs. M.Utama Nasution, M.M, Ak selaku Dosen pembimbing yang telah memberikan arahan, keritikan dan saran yang membangun dalam peyusunan tugas akhir.

4. Bapak/Ibu Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu Penulis dalam memperoleh data.

5. Ayahanda Mulyono dan Ibunda Raminah yang telah memberikan dorongan baik moril maupun materil serta doa dan bantuan yang tak ternilai dalam bentuk apapun juga hingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

(6)

selama ini, dan oleh karena itu penulis berharap semoga Tugas Akhir yang sangat sederhana dapat bermanfaat bagi semua pembaca dan pihak lain yang memerlukannya khususnya bagi Penulis sendiri.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Medan, Desember 2010 Penulis

(7)

DAFTAR ISI

TANDA PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Permasalahan.. ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan ... 5

1.4 Rencana Penulisan 1.4.1 Jadwal Survey/Observasi ... 6

1.4.2 Rencana Isi ... 7

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ... 8

2.1 Sejarah Ringkas ... 8

2.2 Struktur Organisasi dan Personalia ... 9

2.3 Job Description ... 13

2.4 Jaringan Usaha/Kegiatan ... 18

2.5 Kinerja Usaha Terkini ... 19

(8)

BAB III PEMBAHASAN ... 22

3.1 Analisa Linkungan ... 22

3.2 Lingkungan Internal ... 23

3.3 Lingkungan Eksternal ... 31

3.4 Analisa SWOT ... 35

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 43

4.1 Kesimpulan…. ... 43

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Keterangan Halaman

Tabel 1.1. Jadwal Survey/Observasi……….7 Tabel 3.1. Jumlah Tenaga Pengajar Berdasarkan Kepangkatan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Sampai dengan Tahun 2009 …………..26 Tabel 3.2. Jumlah dan Jenjang Pendidikan Tenaga Pengajar Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Sampai Dengan Tahun 2009 ...26 Tabel 3.3a Jumlah Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan Golongan Sampai Dengan November Tahun 2009……27 Tabel 3.3b Jumlah Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Jenjang Pendidikan Sampai Dengan November 2009..28 Tabel 3.3c Jumlah Pegawai Tidak Tetap Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara Berdasarkan Jenjang Pendidikan Sampai Dengan November Tahun 2009………28 Tabel 3.4a Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tahun Ajaran 2008/2009………....29 Tabel 3.4b Jumlah Mahasiswa Yang Aktif Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara Tahun Ajaran 2008/2009………...29 Tabel 3.5a Jumlah Alumni, % Lama Studi Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara Tahun Ajaran 2008/2009 ... 30 Tabel 3.5b Persentase Prediket Alumni Fakultas Ekonomi Universitas

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Keterangan Halaman

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia yang selalu ingin berkembang dan berubah. Pendidikan mutlak ada dan selalu diperlukan selama ada kehidupan. Hal ini senada dengan batasan resmi mengenai pendidikan yaitu usaha yang dijalankan dengan sengaja, teratur, dan berencana dengan maksud mengubah tingkah laku manusia kearah yang diinginkan sebagai suatu usaha yang dilakukan dengan sengaja, teratur, dan berencana. Sudah barang tentu apa yang namanya pendidikan tidak dapat dilakukan secara sambil lalu dan serampangan.

(12)

terbaik dan memiliki pengalaman yang panjang dalam pengelolaan perguruan tinggi. Dilihat dari kekuatan ini, seharusnya Indonesia mampu menjadi negara sasaran perburuan pendidikan tinggi bagi negara-negara di Kawasan Asia Tenggara. Dengan kata lain, mereka tidak perlu jauh-jauh untuk belajar di negara-negara tersebut, cukup datang ke Indonesia saja.

Disamping itu, Bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi tantangan besar dengan akan diberlakukakannya era perdagangan bebas dan era globalisasi. Kehidupan global merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan sekaligus membuka peluang-peluang baru bagi pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas tinggi untuk memperoleh kesempatan kerja yang baik didalam negeri maupun diluar negeri. Kehidupan global amat merasuk di semua sendi kehidupan. Kehidupan global menjanjikan peluang-peluang manis laju berkembangnya teknologi tingkat tinggi yang serba cepat dan instan, namun juga menghadapkan tantangan-tantangan yang tidak sedikit seiring berkembangnya zaman. Sendi pendidikan yang cukup sensitive menghadapi era globalisasi ini.

(13)

sesuai dengan kondisi dan perkembangan Fakultas secara akurat, maka perlu disusun rencana strategis dan rencana operasional.

Secara tradisional institusi pendidikan tinggi mengembangkan diri dengan mekanisme perencanaan jangka panjang yang sering kali dinyatakan dalam bentuk Master Plan (Rencana Induk Pengembangan). Namun dalam era globalisasi informasi dan komunikasi yang berlangsung cepat ini didapatkan situasi yang menjurus pada perubahan yang amat cepat dan seringkali tidak terduga dan terjadi dalam jangka pendek. Maka model perencanaan ini tidak lagi sesuai sehingga perlu dikembangkan model Strategic Planning yang dipandang sebagai pendekatan yang lebih luwes dalam mengantisipasi perubahan tersebut.

(14)

kelemahan, sedangkan kondisi eksternal mengindikasikan kemungkinan peluang dan tantangan yang akan dihadapi.

Penggunaan analisis SWOT ini sebenarnya telah muncul sejak ribuan tahun lalu dari bentuknya yang paling sederhana, yaitu dalam rangka menyusun strategi untuk mengalahkan musuh dalam setiap pertempuran, sampai menyusun strategi untuk memenangkan persaingan dari perguruan tinggi yang lain, dengan konsep menang-menang atau cooperation dan competition. Dalam perkembangannya saat ini, analisis SWOT tidak hanya dipakai untuk menyusun strategi di medan pertempuran, melainkan banyak dipakai dalam penyusunan strategi bisnis (Strastegic Business Planning) baik yang mengharapkan laba maupun yang

nirlaba seperti bidang pendidikan yang bertujuan untuk menyusun strategi-strategi jangka panjang sehingga arah dan tujuan organisasi dapat dicapai dengan jelas dan dapat segera diambil keputusan, serta semua perubahannya dalam menghadapi pesaing.

Sejalan dengan perkembangannya Fakultas Ekonomi USU, permasalahan yang di hadapi akan semakin kompleks, sehingga dengan analisis SWOT di harapkan Fakultas Ekonomi USU mampu menyelesaikan masalah yang mungkin di hadapi dalam kegiatan yang dilakukan atau hanya sekedar meminimalisir dampak dari masalah yang di hadapi. Sesuai dengan istilah SWOT yang terdiri dari : Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (kesempatan) dan Threats (ancaman).

(15)

dan efisien, dan dengan weakness (kelemahan) yang dapat dianalisis diharapkan dapat memotivasi FE USU untuk menyamarkan kelemahan FE USU di mata para pesaing. Dengan opportunities (kesempatan) yang ada perusahaan harus mengambilnya lebih cepat dari para pesaing yang mulai mengincarnya. Dengan threats (ancaman) yang mungkin saja muncul dari pihak intern maupun eksteren

dan dapat mengancam kelangsungan hidup Fakultas Ekonomi USU dapat di antisipasi dan menuntut respon secara tepat.

1.2 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, untuk mengarahkan penelitian menjadi lebih terfokus dan sistematis maka penulis metepakan perumusan masalah dari penelitian ini yaitu : “ Apakah Peranan Analisis SWOT pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ?”

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah bertujuan untuk :

a. Mengetahui bagaimana analisis SWOT yang dirancang dan diterapkan pada Fakultas Ekonomi yang dijadikan sebagai objek penelitian,

b. Untuk mengetahui peranan SWOT pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara,

(16)

1.3.2 Manfaat

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : a. Bagi Peneliti

1. Untuk menambah wawasan penulis dalam bidang yang diteliti,

2. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang diterima selama masa perkuliahan khususnya mengenai analisis SWOT,

b. Bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Sebagai bahan masukan bagi Fakultas Ekonomi Universits Sumatera Utara dalam hal menentukan kebijakan yang akan datang, sehingga Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat berkembang menjadi lebih baik sesuai dengan yang diharapkan.

c. Bagi Penelitian yang akan datang

Sebagai bahan masukan/pertimbangan dan sebagai refrensi untuk menyelesaikan tugas akhir bagi peneliti yang akan datang.

1.4Rencana Penulisan

1.4.1 Jadwal Survey/Observasi

(17)

Tabel 1.1

Jadwal Survey/Observasi

NO KEGIATAN

MINGGU KE

1 2 3 4

1 Persiapan

2 Pengumpulan Data

3 Penulisan Laporan

1.4.2 Rencana isi

Tugas Akhir ini dibagi dalam 4 bab yang setiap bab nya terdiri dari beberapa sub bagian.

BAB I : PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakang, permasalahan, maksud dan tujuan, dan rencana penulisan yang terdiri dari jadwal survey/observasi dan rencana isi.

BAB II : PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Membahas tentang sejarah ringkas, struktur organisasi dan personalia, job description, jaringa usaha/kegiatan, kinerja usaha terkini dan

rencana kegiatan.

(18)

Membahas tentang peranan analisis SWOT pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN

(19)

BAB II

PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

2.1 Sejarah Ringkas Ekonomi

Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh, pada tahun 1961. Universitas Sumatera Utara membuka Fakultas Ekonomi yang bertempat di Medan. Penetapan pembukaan dilakukan dengan surat keputusan Menteri Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No.64/1961 tanggal 24 November 1961.

Pada waktu itu yayasan USU berada di Kota Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama di bawah panji Universitas Sumatera Utara dimana teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administratif tetap berada di bawah Presiden USU (istilah untuk nama pimpinan universitas pada waktu itu). Pada tahun 1975 Akademi Administrasi Niaga Medan (AAN) dipindahkan ke Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menjadi Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) berdasarkan S.K.Mendikbud R.I No.42/U/1975 tanggal 13 Maret 1975. Sehubungan dengan pembaharuan yang dilaksanakan pada pendidikan tinggi dengan S.K Dirjen Dikti No.23/Dikti/Kep/1987, No.25/DIKTI/Kep/1987, No.26/DIKTI/Kep/1987 dan S.K Rektor USU No.568/PTO5.H/SK/Q 87 tanggal 19 Agutus 1987.

(20)

menjadi Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sampai saat ini. Fakultas Ekonomi mengelola Program S1 dan Program Diploma III, serta Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) yang telah menghasilkan tenaga ahli dan Sarjana Ekonomi yang baik dan bermutu.

Setelah keluar peraturan pemerintah No. 56 tahun 2003 tanggal 11 November 2003 tetang Penetapan Unversitas Sumatera Utara sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN) maka terjadi perubahan nama Jurusan yang ada di Fakultas Ekonomi menjadi Departemen. Pada saat ini Fakultas Ekonomi mengelola Program Strata Reguler (S1), Mandiri, Program Studi Diploma III, Program PPAK dan Program S1 Ekstensi yang telah banyak menghasilkan Alumni yang bekerja baik di dalam negeri maupun di luar negeri dan banyak yang telah berhasil menjalani jenjang karirnya.

2.2 Struktur Organisasi dan Personalia Ekonomi

Struktur organisasi diperlukan dalam setiap perusahaan termasuk pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera, yang bertujuan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sisitematis yang menunjukkan adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

(21)

1. Pimpinan Fakultas Ekonomi USU

Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak Pembantu Dekan II : Drs. Arifin Lubis, MM,Ak

Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE, M.Si

2. Dewan Pertimbangan Fakultas Ekonomi USU

Ketua

Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo,SE, M.Ec

Anggota

Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si. Prof. Drs. Robinson Tarigan, MRP

Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec. Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak. Ami Dilham, SE, M.Si.

(22)

Departemen

A. Program S-1 Reguler

1. Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec Sekretaris : Dr.Irsyad Lubis,SE, M.SocSc 2. Manajemen

Ketua : Prof. Dr. Ritha F Dalimunthe, SE, M.Si Sekretaris : Nisrul Irawati, SE, MBA

3. Akuntansi

Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak Sekretaris : Mutia Ismail, SE, MM, Ak

B. Program Diploma III

1. Keuangan

Ketua : Prof. Dr. Paham Ginting, MS

Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si 2. Akuntansi

Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak Sekretaris : Iskandar Muda, SE, M.Si

3. Kesekretariatan

Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si Sekretaris : Dr. Arlina Nurbaiti Lubis, SE, MBA

4. Bagian Tata Usaha

Kep. Bag. Tata Usaha : Sofia Anita, SE Kasub. Personalia : Kamariyah, SE Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE

Kasub. Umum dan Perlengkapan: M. Simba Sembiring, SE. M.Si Kasub. Akademik : Fepti Aniar, SE

(23)

2.3 JOB DISCRIPTION

A. DEKAN

Adapun yang menjadi tanggung jawab dekan adalah :

1. Melakukan pengawasan atas jalannya Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III di bagian masing-masing,

2. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan peraturan dan kebijaksanaan Faklutas Ekonomi Universitas Sumatera dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III di bagian masing-masing,

3. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III di bagian masing-masing.

B. Sub Bagian Tata Usaha

Adapun yang menjadi tanggung jawab sub bagian tata usaha adalah : 1. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) BAgian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas,

2. menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan,

(24)

4. melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan,

5. melaksanakan urusan rapat dinas ada upacara resmi di lingkungan fakultas,

6. melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan Pengabdian/Pelayanan kepada masyarakat,

7. melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas, 8. melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan

fakultas,

9. melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi, 10.melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan

dengan kegiatan fakultas,

11.menyusun laporan kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Fakultas.

C. Sub Bagian Akademik

Adapun yang menjadi tanggung jawab sub bagian pendidikan adalah : 1. menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

2. mengumpulakan dan mengolah data dibidang pendidikan, penelitian, Pengabdian/Pelayanan kepada masyarakat,

3. melakukan administrasi akademik,

(25)

5. menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum, 6. melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah dilingkungan fakultas, 7. melakukan administrasi penelitian dan Pengabdian/Pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas,

8. menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

D. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Adapun yang menjadi tanggung jawab sub bagian umum dan keuangan adalah :

1. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

2. mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan,

3. melakukan urusan persuratan dan kearsipan dilingkungan fakultas, 4. melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan

pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas, 5. mengumpulkan dan mengolah data keuangan,

6. melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan,

(26)

8. mengoperasionalkan sistem infotmasi keuangan,

9. melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang keuangan, 10.menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian.

E. Sub Bagian Kepegawaian

Adapun yang menjadi tanggung jawab sub bagian kepegawaian adalah : 1. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKAT) Sub Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

2. menyusun konsep juklak/juknis di bidang kepegawaian, 3. melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai, 4. melaksanakan urusan mutasi pegawai,

5. memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional,

6. memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkata Guru Besar Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, ijin dan cuti,

7. melaksanakan pemberian penghargaan pegawai, 8. memproses SK jabatan structural dan fungsional, 9. memproses pelanggaran disiplin pegawai,

10.memproses asuransi pegawai,

(27)

F. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

Adapun yang menjadi tanggung jawab sub bagian kemahasiswaan dan alumni adalah :

1. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

2. mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan alumni,

3. melakukan administrasi kemahasiswaan,

4. melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan,

5. mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi,

6. mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas,

7. melakukan pengurusan beasiswa, pembinanaan beasiswa, pembinaan karier dan layanan kesejahteraan mahasiswa,

8. melakukan pemantuan pelaksanan kegiatan pembinaan kemahasiswaan, 9. mengoperasionalkan system informasi kemahasiswaan dan alumni, 10.melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan,

11.melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kemahasiswaan dan alumni,

(28)

G. Rincian Tugas Sub Bagian Perlenkapan

Adapun yang menjadi tanggung jawab sub bagian perlengkapan adalah : 1. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian, 2. mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan,

3. mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan,

4. melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan perlegkapan,

5. melakukan pemeliharaan kebersihaan, keindahan dan keamanan lingkungan,

6. melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan,

(29)

Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi

(30)

2.4 JARINGAN USAHA/ KEGIATAN

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi pemerintah yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa

pada umunya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengabdian penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

2.5 KINERJA USAHA TERKINI

(31)

Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras, disiplin dan loyalitas yang tinggi dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong tercapainya hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya dibidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri. Kegiatan bakti social kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat meghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan di fakultas seperti perayaan-perayaan hari besar keagamaan (misalnya Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a Mi’raj, dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2.6 RENCANA KEGIATAN

(32)

1. peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang digunakan dapat ditingkatkan,

2. jumlah lulusan meningkat, dan diharapakn lulus tepat waktu, serta indeks prestasiyang lebih baik,

3. melakukan inovasi database Mahasiswa, Kartu Rencana Mahasiswa, Kartu Hasil Studi, jadwal kuliah, jadwal ujian MID SEMESTER dan JADWAL UJIAN SEMESTER yang telah terprogram,

4. memperbaiki ruang kuliah Mahasiswa dan Dosen serta Departemen dan ruang baca,

5. meningkatnya kompetensi Mahasiswa, setiap penerimaan mahasiswa baru diadakan kepemimpinan Mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan mahasiswa baru,

6. dosen muda diwajibkan untuk mengikuti Program Pekerti, Applied Approach, Workshop, Seminar, dan Lokakarya,

7. mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan kurikulum dan harus ada rumpun ilmunya,

8. membantu proses kanaikan pangkat dan jabatan Dosen,

9. melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dirapatkan oleh Departemen,

10.memberikan dorongan kepada Dosen muda untuk melanjutkan program studi S2 dan S3 baik di Dalam maupun Luar Negeri,

(33)

12.meningkatnya kegiatan Seminar, Lokakarya, Kuliah Umum yang diadakan Pimpinan Fakultas,

13.memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan magang atau praktek kerja lapangan agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas,

14.departemen menyiapkan boring, laporan evaluasi diri per semester untuk meningkatkan nilai Akreditasi masing-masing departemen yang lebih baik, 15.dengan adanya kerja sama pihak Fakultas dengan Instansi luar maka

(34)

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Analisis Lingkugan

Lingkungan adalah salah satu faktor terpenting untuk menunjang keberhasilan dalam persaingan dan dalam upaya pengembangan sebuah usaha. Tujuan utama analisa lingkungan adalah melihat dengan jeli peluang pengembangan usaha. Pengaruh lingkungan yang sangat rumit dan kompleks dapat mempengaruhi kinerja banyak bagian yang berbeda dari sebuah perguruan tinggi. Rumit serta tidak pastinya masa depan membuat para penyusun strategi harus lebih berhati-hati dalam melakukan analisa lingkungann. Sejumlah asumsi-asumsi yang relevan harus dikaji ulang setiap waktu agar penyesuaian-penyesuaian dapat segera dilakukan. Perubahan-perubahan yang terjadi pada asumsi akan mengakibatkan tidak berlakunya suatu strategi, meskipun strategi tersebut sangat baik dan tepat. Kegagalan penerapan strategi yang telah di buat terkadang diidentikkan dengan kegagalan para penyusun strategi tanpa dikaji terlebih dahulu mengenai asumsi yang mendasari strategi tersebut.

(35)

setiap perguruan tinggi namun bersifat mendasar bagi pihak yang memerhatikan globalisasi karena lingkungan yang beragam tempat mereka berada. Informasi eksternal tentang peluang dan ancaman dapat diperoleh dari sejumlah sumber.

3.2 Analisis Lingkungan Internal

3.1.1 Identifikasi Faktor-Faktor Lingkungan Internal

a. Jumlah Tenaga Pengajar

Ujung tombak dari setiap kebijakan atau yang berkaitan dengan pendidikan, akhirnya berpeluang pada makhluk yang bernama guru atau Dosen. Dosen lah yang akan melaksanakan secara operasional segala bentuk pola, gerak, dan gelitanya perubahan kurikulum tersebut.

(36)

Tabel 3.1

Jumlah Tenaga Pengajar Berdasarkan Kepangkatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Sampai dengan Tahun 2009

No Jabatan Pangkat

Sumber: Bagian Tata Usaha FE-USU dan Program Studi Akuntansi FE-USU

Tabel 3.2.

Jumlah dan Jenjang Pendidikan Tenaga Pengajar

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Sampai Dengan Tahun 2009

No Jurusan S1 S2 S3 Jumlah

1 Ekonomi Pembangunan 1 20 5 26

2 Manajemen 1 30 13 44

3 Akuntansi 3 39 6 48

Jumlah 5 89 55 118

(37)

b. Jumlah Pegawai Fakultas Ekonomi USU

Supervise pendidikan merupakan bagian dari fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan. Untuk menunjang kegiatan akademik dan kegiatan administrasi, maka diperlukan tenaga administrasi yang memadai baik ditinjau dari segi jumlahnya maupun dari segi golongan dan jenjang pendidikan. Rincian jumlah tenaga administrasi berdasarkan golongan dapat dilihat pada tabel 3.3a, berdasrkan jenjang pendidikan 3.3b, pegawai tidak tetap berdasarkan jenjang pendidikan3.3c.

Tabel 3.3 a.

Jumlah Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Golongan Sampai Dengan November 2009

No Golongan Jumlah

1 IV/b 1

2 III/d 6

3 III/c 4

4 III/b 6

5 II/d 2

6 II/c 1

7 II/a 15

8 I/c 2

9 I/a 1

Jumlah 38

(38)

Tabel 3.3 b.

Jumlah Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Jenjang Pendidikan Sampai Dengan November 2009

No Jenjang Pendidikan Jumlah

1 S2 3

Jumlah Pegawai Tidak Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Jenjang Pendidikan Sampai Dengan November 2009

No Jenjang Pendidikan Jumlah

1 S2 1

Sumber: Bagian Tata Usaha FE-USU

c. Jumlah Mahasiswa

(39)

yang diterima dan yang terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sampai dengan Tahun Ajaran 2009/2010 dapat dilihat pada tabel 3.4a dan Jumlah Mahasiswa Yang Aktif Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara T.A. 2009/2010 pada tabel 3.4b. .

Tabel 3.4a

Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tahun Ajaran 2008/2009

Sumber: Bagian Tata Usaha FE-USU

Tabel 3.4b

Jumlah Mahasiswa Yang Aktif Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tahun Ajaran 2008/2009

Jumlah Keseluruhan 3925 1127 2798

Sumber: Bagian Tata Usaha FE-USU No Program Studi Jumlah Seluruh

(40)

d. Jumlah Alumni

Sejak didirikan sampai dengan Tahun 2008/2009, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah berhasil menghasilkan lulusan baik Program Strata1 maupun untuk Program Dilpoma.

Tabel 3.5a

Jumlah Alumni, % Lama Studi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tahun 2008/2009

Program Studi/Jurusan Jumlah Alumni

Alumni % Lama Studi

S1-Reguler

Ekonomi Pembangunan 119 22,72%

Manajemen 231 44,66%

Kesekretariatan 64 25,57%

Jumlah 266 100%

Sumber: Bagian Kemahasiswaan FE-USU

Tabel 3.5b

% Prediket Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tahun 2008/2009

Sumber: Bagian Akademik FE-USU

No Prediket S1 Reguler Diploma III

1 Memuaskan 1,16% 8,43%

2 Sangat Memuaskan 84,47% 86,80%

3 Cumlaude 14,37% 4,77%

(41)

e.Kerjasama Universitas

Tabel 3.6

Daftar Kegiatan Kerjasama Dalam Negeri

No Nama

Instansi Jenis Kegiatan

(42)

11 BSMR Test

Kompetensi 2007 2008

Pengalaman uji

Indonesia Kewirausahaan 2007 2008

Pengalaman dan kompetensi Sumber: Program Studi Akuntansi FE-USU

3.1.2. Analisis Kekuatan dan Kelemahan

Kekuatan (Strengths)

Adapun kekuatan yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi USU adalah :

• minat staf pengajar untuk mengikuti pendidikan S2 dan S3 meningkat,

• jumlah Dosen Fakultas Ekonomi yang berpendidikan S1= 4,24% atau 5 orang,

S2= 75,42% atau 89 orang, dan S3 = 20,34% atau 55 orang,

• bertambahnya Guru Besar di Fakultas Ekonomi meningkat setiap tahun,

• memiliki program studi dan jenjang studi yang lengkap (diploma,

sarjana, magister dan doktor),

• memiliki tenaga administrasi sebanyak 38 orang dan 19 orang tenaga honorer,

• jumlah IPK alumni Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara cukup baik,

(43)

1,16%, sangat memuaskan 84,47% dan cumlaude 14,37%. Sedangkan untuk D3 Reguler, predikat memuaskan 8,43%, sangat memuaskan 86,80% dan cumlaude 4,77%.

Kelemahan (Weaknesses):

Adapun kelemahan yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi USU adalah : 1. penghasilan yang di peroleh pegawai rendah,

2. rasio Mahasiswa dengan lokal/ruang tidak seimbang, 3. ratio Mahasiswa dengan Dosen tetap tidak sesuai,

3.3. Analisi Lingkungan Eksternal

3.3.1. Identifikasi Faktor-Faktor Lingkungan Eksternal

Analisis Lingkungan Jauh:

a. Faktor Ekonomi

(44)

meningkat, daya beli masyarakat semakin merosot, pertumbuhan ekonomi yang masih rendah, suku bunga yang masih belum stabil, nilai tukar rupiah yang masih berfluktuasi. Adanya kemerosotan ekonomi tersebut tentu saja dapat dianggap sebagai ancaman bagi keberadaan Fakultas Ekonomi mengingat mayoritas mahasiswa berada pada posisi strata ekonomi menengah.

b. Faktor Sosial

Akibat adanya krisis ekonomi dampaknya akan terlihat pada perubahan perilaku sosial yang ada di dalam masyarakat dan perubahan tersebut lebih mengarah pada hal-hal yang kurang menguntungkan bagi keberadaan Fakultas Ekonomi. Misalnya semula banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya, maka akibat krisis ekonomi permintaan terhadap jasa pendidikan menjadi berkurang.

c. Faktor Politik

(45)

d. Faktor Teknologi

Adanya perkembangan dan perubahan teknologi baik dalam bidang teknologi pembelajaran maupun teknologi dalam bidang informatika mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan Fakultas Ekonomi terutama dalam upaya memanfaatkan perkembangan dan perubahan teknologi tersebut untuk mendukung keberadaan Fakultas Ekonomi. Faktor ini pada hakekatnya juga berdampak pada kebutuhan akan dana dan persiapan sumber daya manusianya.

e. Faktor Lingkungan

Faktor ini mempunyai dampak pada penataan lingkungan kampus, karena umumnya kampus dituntut mempunyai lingkungan yang kondusif, nyaman, asri dan tenang serta memiliki kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai.

Analisis Lingkungan Industri

Dalam kaitannya dengan analisis lingkugan industri ada beberapa kemungkinan ancaman yang harus diantisipasi antara lain:

a. Pendatang Baru (PTS,PTN dan PTA)

(46)

Program Diploma semakin menambah kekuatan persaingan. Di samping itu juga adanya kebijakan dari Dirjen Dikti yang memberi kesempatan kepada Perguruan Tinggi Asing (PTA) untuk membuka kelas khusus di Indonesia hal ini tentu akan menambah ramainya persaingan dalam merebut mahasiswa.

b. Berkurangnya Kekuatan Pembeli

Tingginya daya serap lulusan perguruan tinggi terhadap kesempatan kerja adalah merupakan salah satu indikator keberhasilan pendidikan. Makin banyak lulusan yang dapat diserap atau disalurkan pada lapangan kerja berarti semakin mapan dan semakin dipercaya lulusan perguruan tinggi tersebut. Namun sayangnya dengan masih berlanjutnya krisis ekonomi, maka kesempatan kerja masih sangat terbatas dan selektif

3.3.2. Analisis Peluang dan Ancaman

Peluang (Opportunities)

Adapun peluang yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi USU adalah :

• kerjasama yang erat, baik bagi Perusahaan Swasta dan Pemerintah Kota dan

Kabupaten,

• minat Siswa untuk memilih kuliah di Fakultas Ekonomi sangat tinggi,

• tingginya minat masyarakat untuk mengikuti studi lanjut, sementara daya

(47)

• meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap keluaran pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai dampak kebijakan otonomi daerah,

• banyak lulusan Fakultas Ekonomi USU yang dikemudian hari ternyata

mampu mengikuti studi lanjut dan mendapatkan pekerjaan yang mapan,

• globalisasi dengan segala aspeknya memberi peluang Fakultas untuk

menjalin kerja sama dengan lembaga nasional maupun internasional dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,

Ancaman (Threats)

Adapun yang termasuk ancaman pada Fakultas Ekonomi USU adalah : 1. perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat,

2. para pekerja pada era globalisasi harus profesionalisme,

3. pesatnya pertumbuhan perguruan tinggi ekonomi dan lembaga pelatihan bisnis baik yang negeri maupun swasta mendorong ketatnya persaingan, 4. punculnya kebijakan deregulasi pendidikan yang memungkinkan

beroperasinya Perguruan Tinggi Asing (PTA) di Indonesia,

5. peningkatnya tuntutan serifikasi untuk semua profesi di bidang ekonomi, 6. kondisi krisis ekonomi dan kebijakan pemerintah yang berubah-ubah,

(48)

3.4. Analisis SWOT

Analisis SWOT (singkatan

"kelemahan"/weaknesses, "kesempatan"/opportunities, dan "ancaman"/threats) adalah metode kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suat spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut

Dalam melakukan analisis eksternal, Fakultas Ekonomi USU menggali dan

mengidentifikasikan semua peluang (opportunities) yang berkembang dan menjadi trend pada saat itu serta ancaman (threats) dari para pesaing dan calon pesaing. Sedangkan analisa internal lebih memfokuskan pada identifikasi kekuatan (Strengths) dan kelemahan (weaknessness) dari Fakultas Ekonomi USU. Analisa SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (Weaknessness). Dengan melakukan kedua analisis tersebut, maka Fakultas

Ekonomi USU dikatakan telah melakukan analisis SWOT.

(49)

secara efektif perubahan dalam lingkungannya, usaha nirlaba harus terus mencermati lingkungan eksternal dan internalnya.

Dalam proses perencanaan strategis, adalah menyediakan informasi tentang kekuatan dan kelemahan internal Fakultas Ekonomi USU sehubungan dengan peluang dan ancaman eksternal yang dihadapinya. Salah satu ciri menarik dari sebagian analisis SWOT adalah bahwa kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan ancaman, terkadang merupakan cermin dari citra yang satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain, kekuatan terbesar Fakultas Ekonomi USU bisa jadi pula merupakan kelemahannya yang paling besar.

Salah satu ciri khusus dari perencanaan strategis adalah perhatian yang diberikannya kepada lingkungan eksternal dan internal. Disertai dengan perhatian kepada tugas dan misi, penilaian lingkungan internal dan eksternal member pengertian yang jelas kepada suatu organisasi tentang situasinya sekarang ini dan meletakkan baik bagi pengidentifikasian isu-isu strategis dan mengembangkan strategi dalam lagkah berikutnya.

Analisis SWOT dipakai untuk:

1. Menganalisis kondisi diri dan lingkungan pribadi

2. Menganalisis kondisi internal lembaga dan lingkungan eksternal lembaga

3. Menganalisis kondisi internal perusahaan dan lingkungan eksternal perusahaan

(50)

Dengan melakukan analisa SWOT maka kita akan melihat jalan keluar untuk memperoleh jawabannya, dengan membagi analisi SWOT dalam 3 aspek, yaitu :

1. Aspek Global

Dalam aspek global ini, harus mengetahui SWOT yang berkaitan dengan aspek global, aspek yang bersifat garis besar. Aspek global ini sangat berkaitan dengan ‘Misi dan Visi” yang harus dikembangkan oleh Fakultas Ekonomi USU. Aspek tersebut tentu saja akan bersifat jangka pajang yang biasanya sampai dengan 25 tahunan atau lebih.

(51)

Visi FE USU

Adapun Visi FE USU adalah :

Menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

Misi FE USU

Adapun Misi dari Fakultas Ekonomi USU adalah :

a. menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi yang berorientasi pasar,

b. meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayan dan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen,

c. mengembangkan dan meningkatkan pelaksanan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan Fakultas dengan status PT. BHMN,

d. senantiasa berusha meningkatkan pelayanann kepada mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan stakeholders lainnya,

e. meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi dan pemrintah serta organisasi professional dan lembaga lain terkait yang bertaraf nasional dan internasional.

2. Aspek Strategis

(52)

Dalam tahap strategis ini juga kita harus mampu untuk memikirkan bebagai alternatif strategi yang mungkin dapat dilakukan untuk merealisasikan rancangan global, dengan tetap memperhatikan SWOT yang ada pada Fakultas Ekonomi USU. Dengan pengamatan kita terhadap SWOT kita harus mampu merumuskan berbagai alternatif strategi.

Perlu diperhatikan bahwa strategi adalah merupakan alternatif metode yang dapat dilakukan, serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk menentukan prioritas kerja, dapat pula berfungsi sebagai bantu alur fikir kita dalam memecahkan masalah yang kita hadapi.

3. Aspek Operasional

(53)

Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategi Fakultas Ekonomi USU adalah matrik SWOT. Matrik SWOT ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi Fakultas Ekonomi USU dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan 4 (empat) set kemungkinan alternative strategis, yaitu :

Strengths Weaknesses

• minat staf pengajar untuk mengikuti pendidikan S2 dan S3 meningkat.

• semakin tinggi minat Dosen untuk melanjutkan pendidikannya ke jenang yang lebih tinggi.

• memiliki program studi dan jenjang studi yang lengkap (diploma, sarjana, magister dan doktor).

• memiliki tenaga administrasi yang terlatih baik yang tenaga kerja tetap maupun tenga kerja honor.

• jumlah IPK alumni Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara cukup baik.

• penghasilan yang dipeoleh pegawai rendah

• rasio mahasiswa dengan lokal/ruang tidak seimbang

• rasio mahasiswa dengan Dosen tetap tidak seimbang.

Opportunities Threats

• kerjasama yang erat baik dari instansi pemerintah dan swasta Lingkungan Strategis

• minat Siswa untuk memilih kuliah di Fakultas Ekonomi sangat tinggi

• tingginya minat masyarakat untuk mengikuti studi lanjut, sementara daya tampung fakultas hanya sekitar 10-20 % dari jumlah pendaftar,

• meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap keluaran pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

• perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat,

• para pekerja pada era globalisasi harus profesionalisme,

(54)

sebagai dampak kebijakan otonomi daerah,

• banyak lulusan Fakultas Ekonomi USU yang dikemudian hari ternyata mampu mengikuti studi lanjut dan mendapatkan pekerjaan yang mapan,

• globalisasi dengan segala aspeknya memberi peluang Fakultas untuk menjalin kerja sama dengan lembaga nasional maupun internasional dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Gambar : Matrik SWOT

a. Strategi SO

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran Fakultas Ekonomi USU, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

b. Strategi ST

Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki Fakultas Ekonomi USU untuk mengatasi ancaman.

c. Strategi WO

Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimakan kelemahan yang ada.

d. Strategi WT

Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

(55)
(56)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah :

1) Dengan melakukan kedua analisis yaitu analisis internal dan analisis eksternal berarti Fakultas Ekonomi USU dikenal telah melakukan analisis SWOT.

2) Analisis SWOT sangat berperan dalam upaya pengembangan kelangsungan hidup Fakultas Ekonomi USU sebagai lembaga pendidikan.

4.2. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan adalah :

1) Untuk terus memperhatikan pelaksanaan analisis SWOT ini untuk dalam upaya pengembangan dunia pendidikan khususnya pada perguruan tinggi terutama Fakultas Ekonomi USU. Karena dapat dilihat bahwa dalam menetapkan strategi yang akan diwujudkan dalam misi dan visi Fakultas Ekonomi USU diperlukan analisa lingkungan yang baik agar tujuan Fakultas Ekonomi USU secara menyeluruh dan dapat tercapai sebagaimana mestinya.

(57)

memenangkan persaingan, perusahaan harus memiliki kompetensi inti. Kompetensi inti adalah penciptaan strategi baik yang dikehendaki (intended) maupun muncul secara tiba-tiba (emergent).

3) Untuk menghadapi persaingan global, Fakultas Ekonomi USU harus lebih agresif dalam input untuk mempertahankan market share.

(58)

DAFTAR PUSTAKA

Bryson, J.M., 2003. Strategic Perencanaan Strategis Bagi Organisasi Sosial, Edisi ke-1, M. Miftahuddin, Cetakan ke-5, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Gitosudarmo, Indriyo., 2001. Manajemen Startegis, Edisi-1, Cetakan-1.

Yogyakarta: Buku Perguruan Tinggi Fakultas Ekonomi Yogyakarta. Daft, Richard.L., 2006. Manajemen, Edisi ke-6, Jilid ke-1, Edward Tanujaya dan

Shirly Tiolina, Jakarta: Salemba Empat.

Chan, Sam M. dan Tuti T. Sam., 2005. ANALISIS SWOT Kebijakan Pendidikan Era Otonomi Daerah, Edisi ke-1, Cetakan ke-1, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sule, Ernie Tisnawati, Kurniawan Saefullah., 2005. Pengantar Manajemen, Edisi ke-1, Cetakan-1, Jakarta: Prenada Media.

Rangkuti, Freddy., 2000. Analisa SWOT Teknik Membeda Kasus Bisnis, Edisi ke-1, Cetakan-ke-1, Jakarta: PT.Gramedia Pustaka.

Wahyudi, Agustine Sri., 2002. Manajemen Strategik Pengantar Proses Berpikir Strategik, Edisi ke-1, Cetakan ke-1, Jakarta: Binarupa Aksara.

Gambar

Tabel 1.1
Tabel 3.1
Tabel 3.3 a.
Tabel 3.3 b.
+4

Referensi

Dokumen terkait

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) pada

Variabel bebas adalah ekstrak etanolik biji N. Variabel tergantung adalah insidensi kanker kulit, tumor multiplicity , gambaran histologik kanker kulit , dan ekspresi

Kategori Sek R. Kelas Murid Kelas Sek R.. Berdasarkan Tabel 27 diketahui daya layan fasilitas pendidikan di Kabupaten Boyolali, daya layan sekolah di beberapa

Tetapi dari hasil edible film pada perbandingan tersebut memiliki hasil yang kurang elastis, sehingga akan lebih baik jika diambil penambahan kitosan sebesar 1 gr dengan

Pada pembelajaran dengan model langsung, siswa dengan kecerdasan emosional tinggi mempunyai prestasi sama dengan siswa kecerdasan emosional sedang, siswa dengan

Hasil pengujian hipotesis memberikan hasil bahwa nilai koefisien hubungan langsung antara etika kerja Islam dengan sikap perubahan organisasi lebih besar

PARA RASUL PARA RASUL SIFAT AMANAH SIFAT AMANAH : : 1 1 ) ) Menjadi Menjadi seorang yang seorang yang jujur dalam jujur dalam setiap tindakan setiap tindakan 2 2 ) ) Dapat

Dibutuhkanlah mekanisme penyimpanan data yang terorganisir dengan baik dan murah, dimana seluruh data terintegrasi dalam satu file server yang memliki kapasistas