Laporan Pengantar Tugas Akhir
PERANCANGAN ULANG KEMASAN SAYURAN CV.BROKOLI DISC
DK 26313/Tugas Akhir Semester II 2011-2012
Oleh:
Asep Gugun 52109017
Program Studi Desain Grafis
FAKULTAS DESAIN
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
ABSTRAK
PERANCANGAN ULANG DESAIN KEMASAN SAYURAN BROKOLI
Oleh
ASEP GUGUN 52109017
Broccoli disc adalah sebuah perusaan sayuran atau pengepakan sayuran yang berdiri sejak bulan januari tahun 2006. perusahaan ini didirikan oleh Bp. H Heri Arifin. pada saat itu perusahan ini bernama Nuansa sayuran bersama, tetapi sekarang berganti nama yaitu DV. Broccoli Disc..
Broccoli disc memiliki kemasan sayuran yang kurang maksimal, karena kurangnya identitas atau informasi-informasi yang di tampilkan dalam sebuah kemasan. serta kurang konsistennya pengaplikasian visual identitas perusahaan pada setiap kemasan selain itu spesifikasi produk tidak dicantumkan pada setiap kemasan, hal itu menyebabkan konsumen kebingungan dengan identitas visual sayuran brokoli.
ABSTRAK
PERANCANGAN ULANG KEMASAN SAYURAN CV.BROKOLI DISC
Oleh:
Asep Gugun 52109017
Program Studi Desain Grafis
Broccoli disc adalah sebuah perusaan sayuran brokoli atau pengepakan sayuran brokoli yang berdiri sejak bulan Januari Tahun 2006. perusahaan ini didirikan oleh Bp. H Heri Arifin. pada saat itu perusahan ini bernama Nuansa sayuran bersama, tetapi sekarang berganti nama yaitu DV. Broccoli Disc..
Broccoli disc memiliki kemasan sayuran yang kurang maksimal, karena kurangnya identitas atau informasi-informasi yang ditampilkan dalam sebuah kemasan. serta kurang konsistennya pengaplikasian visual identitas perusahaan pada setiap kemasan selain itu spesifikasi produk tidak dicantumkan pada setiap kemasan, hal itu menyebabkan konsumen kebingungan dengan identitas visual sayuran brokoli.
i KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan baik. Penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Diploma Tiga Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Komputer Indonesia dengan mengangkat judul “PERANCANGAN ULANG KEMASAN SAYURAN CV.BROKOLI DISC”
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan tugas akhir ini masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan baik dalam penyajian materi maupun dalam pemberian analisis. Hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman yang penulis miliki, dan penulis tidak menutup diri untuk menerima saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun.
Akhir kata, penyusun mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Semoga Allah SWT selalu tetap memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua Amin.
Bandung, Juli 2012
ii DAFTAR ISI
ABSTRAK……...………... i
KATA PENGANTAR ………. .. ii
DAFTAR ISI ……… .. iii
DAFTAR GAMBAR ………. vi
DAFTAR TABEL ……….. vii
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah ……….. 1
I.2 Identifikasi Masalah ………. 3
I.3 Fokus Masalah ………...…… 3
I.4 Tujuan Perancangan ………. 3
I.5 Batasan masalah ... 3
BAB II KEMASAN, SAYURAN BROKOLI,dan OPINI KONSUMEN II.1 Kemasan ……...……… 4
II.1.1 Sejarah Kemasan ………...………... 4
II.1.2 Definisi Kemasan ………...………... 5
II.1.3 Jenis jenis Kemasan …………...………… 6
II.1.4 Segi fungsional Kemasan………... 9
II.1.5 Kemasan Sebagai Media Komunikasi ………... 10
II.1.6 Kemasan Sebagai Daya Tarik Konsumen ………... 11
II.1.7 Kemasan Sebagai Brand /Merek……….. 11
II.1.8 Kemasan Sebagai Identitas Merek ………. 11
II.1.9 Tujuan Desain Kemasan... 11
II.2 Sayuran Brokoli………...……... 12
II.2.1 Sejarah Sayuran Brokoli………...…... 12
II.2.2 Manfaat Sayuran Brokoli………...…... 13
II.2.3 Jenis-Jenis Sayuran Brokoli………... 15
II.3 Perusahaan Brokoli …………....……….. 17
II.3.1 Profile Perusahaan ………...………. 17
iii
II.4 Analisa SWOT………... 19
II.5 Opini Konsumen……...……...………... 19
II.5.1 Aspek Demografis ………...…………... 19
II.5.2 Aspek Geografis…………...………... 20
II.5.3 Aspek Psikografis ……...……… 20
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan………. 21
III.1.1 Pendekatan komunikasi ……...……… 21
III.1.2 Strategi Kreatif………...……… 23
III.1.3 Strategi Media……….. ………... 24
III.2 Konsep Visual……….. 26
III.2.1 Format Desain………... 26
III.2.2 Layout………... 26
III.2.3 Huruf………..………... 27
III.2.4 Ilustrasi………...……….. 28
III.2.5 Warna……….... 29
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA IV.1 Teknis Media ………..…………. 30
IV.2 Spesifikasi Hardware dan Software yang di gunakan...…… 31
IV.2. 1 Hardware……… 31
IV.2. 2 Software ……… 31
II.3 Teknis Produksi Media ………...………... 31
II.3.1 Kemasan………... 32
II.3.2 Stage Promosi Kemasan ………..…………... 32
II.3.3 PQS………... 33
II.3.4 Standing Display………...………... 33
II.3.5 Stiker………... 34
II.3.6 Poster………... 34
II.3.7 Shoping Bag………...………... 35
iv
II.3.9 Flag chain………...………... 36
II.3.10 Brosure………...……... 36
II.3.11 Baju SPG………...…... 37
II.3.12 Mobil Box………... 37
II.3.13 Triangle...………...…... 38
II.3.14 PIN………... 38
DAFTAR PUSTAKA………...………... 39
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Brokoli adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan. Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol (kubis bunga putih/cauliflower), namun brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol putih. Kisaran temperatur optimum untuk pertumbuhan dan produksi jenis sayuran seperti brokoli adalah 15,5-18,0 oC (Rahardi dkk, 1994). Untuk menaikkan kualitas brokoli penanganan pasca panen yang harus dilakukan dengan hati-hati agar penurunanmutu dapat diperkecil. Sifat-sifat penting yang menentukan kualitas brokoli adalah kepadatan, warna, keutuhan, dan besarnya diameter bunga. Brokoli mempunyai dayatahan sangat rendah setelah panen, kuncup bunganya akan cepat membuka dan berkembang. Warna bunga juga akan cepat berubah dari hijau ke kuning. Laju respirasi yang cepat menjadi ciri sayuran ini karena bagian bunga adalah organ yang disusun oleh jaringan muda dan sangat aktif dalam proses biologis (Sabari, 1994).
2
manfaat dari sayuran brokoli dan ketidak puasan tentang sayuran brokoli yang tidak tahan lama mengakibatkan daya produksi sayuran berokoli dari tahun ke tahun menurun derastis. Kemasan saat ini yang kurang relatif nyaman mengakibatkan daya tahan sayuran brokoli cepat membusuk sehingga menjadikan daya produksi berokoli menurun.
Dan kenapa di sini penulis mengambil kemasan sebagai media utama karena kemasan selain sebagai pelindung barang terhadap cuaca atau proses alam lainnya yang dapat merusak barang, juga di gunakan sebagai wadah atau pembungkus agar barang mudah di bawa ke mana saja selama dalam perjalanan. Fungsi lain dari kemasan ini juga dapat di jadikan sarana pemasaran, atau secara khusus sebagai pengenalan akan image produk yang ada di dalamnya oleh karena itu di sini kemasan di ambil menjadi media utama. Perubahan desain kemasan juga merupakan salah satu upaya yang perlu di lakukan untuk mengantipikasi perubahan gaya hidup konsumen, perkembangan eceran baru dan kebijakan pemasaran baru.
Contoh gambar kemasan brokoli saat ini sebagai berikut :
Gambar I.1 Kemasan Brokoli
3
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan Latar Belakang Masalah, maka yang akan menjadi pembahasan dalam identifikasi masalah adalah :
Pada desain kemasan tidak mengkomunikasikan keunggulan produk
Masih ada masyarakat kalangan menengah ke atas yang belum mengetahui manfaat mengkonsumsi sayuran brokoli
Pada sebuah kemasan tidak terdapat media yang menginformasikan sayuran brokoli sebagai sayuran yang bisa memperkecil resiko terjadinya kanker, karena itu bisa meningkatkan daya produksi sayuran brokoli. 1.3 Fokus Masalah
Berdasarkan Identifikasi Masalah, maka yang akan menjadi pembahasan dalam Fokus Masalah yaitu :
“ Kelestarian sayuran brokoli harus tetap terjaga dan harus di pertahankan sebagai syuran yang kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Jadi jangan sampai sayuran brokoli di lupakan oleh masyarakat kalangan menengah ke atas karena tidak mengetahui apa manfaat dari mengkonsumsi sayuran brokoli.”
1.4 Tujuan Perancangan
Berdasarkan Fokus Masalah diatas, adapun tujuan dari perancangan media identitas produk terkait kemasan, yaitu :
Membuat desain kemasan yang menarik yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan serta meningkatkan citra sayuran brokoli
Menyampaikan informasi dengan tepat sasaran kepada para konsumen 1.5 Batasan Masalah
1
BAB II
KEMASAN, SAYURAN BROKOLI,dan OPINI KONSUMEN
II.1 Kemasan
II.1.1 Sejarah Kemasan
Sejarah awal desain kemasan di mulai dari kebutuhan manusia untuk memiliki barang,material material alami seperti anyaman rumput dan kain ,kulit pohon, daun, kerang, kerajinan tanah liat, dan peraatan kaca yang kasar di gunakan sebagai peti kemas untuk menyimpan barang. Kemudian 8000 tahun yang lalu , bangsa cina membuat aneka ragam keramik untuk mewadahi benda padat ataupun benda cair. Orang indonesia kuno membuat wadah dari dari bambu untuk menyimpan benda cair.
Menjelang abad pertengahan , bahan- bahan kemasan tersebut dari kulit ,kain, kayu, batu, keramik, dan kaca. Tetapi pada jaman itu kemasan terkesan masih seadanya dan lebih berfungsi untuk melindungi barang terhadap pengaruh cuaca atau proses alam lainnya yang dapat merusak barang . selain itu kemasan juga berfungsi sebagai wadah agar barang mudah di bawa selama dalam perjalanan. Selama berabad abad. Funsi sebuah kemasan hanyalah sebatas untuk melindungi barang atau mempermudah barang untik dibawa.
2
dirasakan sangat penting perannnya dalam strategi pemasaran. Di sini kemasan harus mampu menarik perhatian, mengambarkan keistimewahan produk, dan “ membujuk” konsumen. Pada saat ini konsumen mengambil alih tgas penjualan pada saat jual beli terjadi(canandi 94).
II.1.2 Definisi Kemasan
Pengertian kemasan dalam kamus bahasa Indonesia adalah hasil mengemas; bungkus pelindung; barang dagangan atau (niaga). Kemas adalah teratur (terbungkus), rapi, bersih, beres, kuat. Mengemas adalah mengatur rapi-rapi; membungkus ringkas; memberes-bereskan. Sedangkan pengemasan adalah suatu proses, cara perbuatan mengemasi.
Christine (2000) berpendapat bahwa :
Kemasan dapat didefinisikan sebagai seluruh kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus suatu produk. Kemasan meliputi tiga hal yaitu; merek, kemasan itu sendiri dan label. Ada tiga alasan utama untuk melakukan pembungkusan, yaitu:
Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan. Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.
Kemasan dapat melaksanakan program pemasaran. Melalui kemasan identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya mencegah pertukaran dengan produk pesaing. Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya.
Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus membuat kemasan semenarik mungkin. Dengan kemasan yang sangat menarik diharapkan dapat memikat dan menarik perhatian konsumen. Selain itu, kemasan juga dapat mangurangi kemungkinan kerusakan barang dan kemudahan dalam pengiriman. (h. 93)
3
technology of enclosing of protecthing prodacts for distribution,storage,sale, and
use”(packagaing”par 1).
Hermawan Kertajaya (seperti dikutip Christine Suharto Cenadi, 2000) “Packaging protects what it sells (Kemasan melindungi apa yang dijual).” but now (tetapi sekarang), “Packaging sells what it protects (Kemasan menjual apa yang dilindungi).”
Menurut philip kotler (457)”pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah-kemas atau pembungkus sebuah produk”. Bila di hubungkan dengan pemasaran, mittleman mengatakan “ packagaing is crusial it’s the silent salesman it’s the last thing the costomers see before they make a purchase decisio.,”( canandi “what”12).
Jika di hubungkan dengan fungsi desain, packagaing menurut Mendiola B Wiryawan berada di urutan keempat, dengan fungsi untuk “melindungi” (tiga fungsi desain sebelumnya adalah mengedintifikasi, menginformasikan, dan membujuk)( canandi”what”13)
Mengemas merupakan membungkus atau menutupi suatu barang atau sekelompok barang. Cellophan,kertas,teksti,kaca,plastik,kain,dan logam adalah berupa material kemasan dari atusan material yang ada dan di gunakan untuk tujuan pengemasan. Kotak, kaleng, pembungkus, karton, tas, toples, dan tube merupakan beberapa ratusan bentuk kemasan yang ada.(klimchuk and krasovec,34).
Sedangkan keasan mengacu pada obyek fisik itu sendiri – karton, kontainer, atau bungkusan. kata “kemasan” mengimplasikan hasil akhir proses mengemas. Kemasan merupakan kata benda – sebuah objek. Mengemas merupakan kata kerja. Mencerminkan sifat medium yang selalu berubah. klimchuk and krasovec,34).
4
Poly Ethylene Theraphalate, berfungsi untuk mengemas produk yang membutuhkan perlindungan ekstra terhadap udara, kemasan yang tidak boleh diisi ulang
Gambar II.1 Poly Ethylene Theraphalate
Sumber : http://polymixbd.com (28 maret 2012)
Oriented Poly Propylene, berfungsi untuk mengemas produk yang membutuhkan perlindungan ekstra terhadap kelembaban
Gambar II.2 Oriented Poly Propylene
Sumber : http://www.indiamart.com/kankai-dye-chem/products.html(28 maret 2012)
Nylon merupakan gabungan dari Poly Ethylene Theraphalate dan Oriented Poly Propylene, berfungsi untuk mengemas produk yang membutuhkan perlindungan ekstra terhadap udara dan kelembaban
5
Gambar II.3 Nylon
Sumber :http://kemasanoke.blogspot.com/2011/08/kemasan-standing-pouch-nylon.html (28 maret 2012)
Poly Vinyl Chloride, mengeluarkan gas beracun bila terkena panas, sehingga penggunaannya untuk poduk pangan hanya diijinkan untuk kemasan luar saja.
Gambar II.4 Poly Vinyl Chloride
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=629533(28 maret 2012) Poly Olyvin, fungsinya hanya untuk tampilan keindahan pada
kemasan.Warnanya yang bening dan sangat transparan, menghasilkan efek kilap pada kemasan
Gambar II.5 Poly Olyvin
Sumber : http://www.kaskus.us/showtread.php?p=461503(28 maret 2012) Poly Ethylene, fungsinya dalam dunia kemasan terkenal sebagai seal
6
Gambar II.6 Poly Ethylene
Sumber : http://depoindomilk.blogspot.com/(28 maret 2012)
Poly Propylene, fungsinya dalam dunia kemasan sering dipakai untuk pelapis bahan kemasan lainnya, sebagai seal layer, maupun sebagai kemasan yang berdiri sendiri
Gambar II.7 Poly Propylene
Sumber : http://samsihan.multiply.com/journal/item/(28 maret 2012) Syarat yang ada dalam sebuah kemasan harus adanya komposisi produk (1,54), di susul dengan ijin depkes (1,43) petunjuk pemakaiyan dan tanggal kadaluarsa (1,36), dan volume produk (0,64). Yang menjadi keinginan atau harapan konsumen adalah sayuran brokoli yang alamai dan mempunyai manfaat besar bagi kesehatan tubuh.
II.1.4 Segi Fungsional Kemasan
7
Kemasan harus melindungi produk terhadap berbagai kemungkinan yang dapat menjadi penyebab timbulnya kerusakan barang, misalnya: cuaca, sinar matahari, jatuh, tumpukan, kuman, serangga dan lain-lain. Contohnya, kemasan biskuit yang dapat ditutup kembali agar kerenyahannya tahan lama.
Faktor ekonomi
Perhitungan biaya produksi yang efektif termasuk pemilihan bahan, sehingga biaya tidak melebihi proporsi manfaatnya. Contohnya, produk-produk refill atau isi ulang, produk-produk susu atau makanan bayi dalam karton, dan lain-lain.
Faktor pendistribusian
Kemasan harus mudah didistribusikan dari pabrik ke distributor atau pengecer sampai ke tangan konsumen. Di tingkat distributor, kemudahan penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. Bentuk dan ukuran kemasan harus direncanakan dan dirancang sedemikian rupa sehingga tidak sampai menyulitkan peletakan di rak atau tempat pemajangan.
Faktor komunikasi
Sebagai media komunikasi kemasan menerangkan dan mencerminkan produk, citra merek, dan juga bagian dari produksi dengan pertimbangan mudah dilihat, dipahami dan diingat. Misalnya, karena bentuk kemasan yang aneh sehingga produk tidak dapat “diberdirikan”, harus diletakkan pada posisi “tidur” sehingga ada tulisan yang tidak dapat terbaca dengan baik; maka fungsi kemasan sebagai media komunikasi sudah gagal. (Tri 2011)
Nilai Ergonomi
8
untuk meningkatkan produktivitas, keselamatan, kenyamanan dan efektifitas pekerjaan manusia.
II.1.5 Kemasan Sebagai Media Komunikasi
Kemasan harus dapat memberikan informasi yang jelas serta bisa dipercaya tentang produk tersebut dan penggunannya. Bila perlu juga menyebutkan apa yang seharusnya di hindari oleh konsumen. Kemasan juga memberi informasi tentang isi, dan kapan sebaiknya produk tersebut di gunakan.
II.1.6 Kemasan Sebagai Daya Tarik terhadap Konsumen
Sebuah desain yang baik harus mampu mempengaruhi konsumen untuk memberikan respons positif tanpa disadarinya. Sering terjadi konsumen membeli suatu produk yang tidak lebih baik dari produk lainnya walaupun harganya lebih mahal. Dalam hal ini dapat dipastikan bahwa terdapat daya tarik tertentu yang mempengaruhi konsumen secara psikologis tanpa disadarinya.
II.1.7 Kemasan Sebagai Brand / Merek
Tidak hanya sebagai wadah atau pembungkus produk, saat ini kemasan juga bisa menjadi sebuah brand. Maksudnya adalah kemasan berungsi juga sebagai tanda, symbol, atau desain atau kombinasinya yang bertujuan untuk mengidentifikasi produk dan menajdi pembeda dengan produk – produk saingan.
II.1.8 Kemasan Sebagai Identitas Merek
Kemasan berfungsi sebagai identitas merek tertentu. Apa yang ada pada sebuah kemasan secara tidak sadar telah menghasilkan sebuah citra kepada konsumen yang akhirnya menjadi identitas dari produk tersebut.
II.1.9 Tujuan Desain Kemasan
Tujuan Desain Kemasan adalah khusus untuk masing-masing produk atau merek tertentu. Desain Kemasan bisa diarahkan untuk :
Menampilkan atribut unik sebuah produk
9
Mempertahankan keseragaman dalam kesatuan merek produk
Memperkuat perbedaan antara ragam produk dan lini produk
Mengembangkan bentuk kemasan berbeda yang sesuai dengan kategori
Menggunakan material baru dan mengembangkan struktur inovatif untuk mengurangi biaya, lebih ramah lingkungan, atau meningkatkan fungsionalitas. (Klimchuck and Krasovec, 2007)
II.2 Sayuran Brokoli
II.2.1 Sejarah Sayuran Brokoli
Gambar II.8 Sayuran Brokoli florets
Sumber : http://www.sekilas-soal-brokol.blogspot.com (12 maret 2012)
10
dikenal hingga New York dan California dan dari sanalah brokoli mulai tumbuh dan dikirim kembali ke timur dimana akhirnya menjadi populer. Jika berbicara jenisnya, brokoli terdapat hasil persilangan, tetapi di Amerika Serikat paling banyak dijual jenis brokoli Calabrese yang memiliki bonggol atau kepala besar bewarna hijau. Dari segi geografisnya, sebagian besar brokoli ditanam di Amerika Serikat dan tumbuh di California dan Arizona , sementara mayoritas brokoli segar diproduksi di dalam negeri, sekira 80 persen dan versi olahan beku dan lainnya adalah diimpor dari negara-negara Meksiko. Selain bicara sejarah, jenisnya serta geografis, tentunya tidak luput akan manfaat dari brokoli sebab brokoli memiliki produksi kesehatan yang besar buat manusia, sekira 3 gram protein untuk satu porsinya, serta 4 persen besi, dan 35 persen vitamin C. Selain itu, brokoli disebut makanan superhijau karena kadar lemaknya hanya 30 kalori per porsi. Brokoli diyakini mampu mencegah kanker karena terdapat kandungan fitonutrien. Brokoli juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung di mana kadar serat, kalium, dan vitamin B di dalamnya bagus buat tubuh.( dilansir Ehow, Jumat (20/1/2012))
II.2.2 Manfaat Sayuran Brokoli
Menurut herbalis, dr Prapti Utami, Konsultan dan penulis buku Terapi dengan Tanaman Obat, brokoli juga berguna untuk kecantikan. “Brokoli memiliki
11
beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti mencegah terjadinya kanker koroner, kanker prostat, kanker paru, dan kanker perut.
Manfaat brokoli bagi kesehatan tubuh adalah sebagai berikut:
o Memperkecil resiko terjadinya kanker kerongkongan, perut, usus besar,
paru,
o larynx, parynx, prostat, mulut dan payudara.
o Membantu menurunkan resiko gangguan jantung dan stroke. o Mengurangi resiko terkena katarak.
o Membantu melawan anemia.
Tabel 1. Komposisi Nutrisi per 100 gram Brokoli Nutrisi Jumlah Mineral Jumlah Asam Amino Jumlah
Nutrisi Jumlah Mineral Jumlah Asam Amino Jumlah
Air 90.69 g Kalsium Ca 48 mg Tryptophan 0.029 g Energi 28, Fe kcal Besi 0.88 mg Threonine 0.091 g Energi 117 kj Magnesium Mg 25 mg Isoleucine 0.109 g Protein 2.98 g, Phospor P 66 mg Leucine 0.131 g Total
Lemak
0.35 g, Potassium K 325 mg Lysine 0.141 g
Karbohidrat 5.24 g, Sodium Na 7 mg Methionine 0.034 g
Serat 3 g, Seng Zn 0.4 mg Cystine 0.02 g
Ampas 0.92 g, Tembaga Cu 0.045
mg
Phenylalanine 0.084 g
Vitamin Jumlah Mangan, Mn 0.229 mg
Tyrosine 0.063 g
Vitamin C 93.2 mg, Selenium Se 3 mcg Valine 0.128 g
Thiamin 0.065 mg Lemak Jumlah Arginine 0.145 g
Riboflavin 0.119 mg Asam LemakJenuh
0.054 g Histidine 0.05 g
12
Lemak Tak Jenuh Asam
Pantothenic
0.535 mg Kolesterol 0 mg Aspartic acid 0.213 g
Vitamin B-6 0.159 mg Glutamic acid 0.375 g
Folat 71 mcg Glycine 0.095 g
Vitamin A 1542 IU Proline 0.114 g
Vitamin E 1.66 mg Serine 0.1 g
Sumber : www.asiamaya.com/nutrisi-brokoli [30 maret 2012]
II.2.3 Jenis-Jenis Sayuran Brokoli Berikut merupakan taksonomi dari brokoli :
Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)
Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji) atau Embryophyta siphonogomo
Kelas : Angiospermae (berbiji tertutup) Ordo : Brassicales (Rhoedales)
Famili : Brassicaceae (Cruciferae)
Genus : Brassica
Species : Oleraceae L
Gambar II.9 (Broccoli Green Mountain)
13
Gambar II.10 (Broccoli Marathon)
Sumber : http://www.sekilas-soal-brokol.blogspot.com (12 maret 2012)
Gambar II.11 (Broccoli Power Dome)
Sumber : http://www.sekilas-soal-brokol.blogspot.com (12 maret 2012)
Gambar II.12 (Green Broccoli)
14
Gambar II.13 (Bungabig)
Sumber : http://www.sekilas-soal-brokol.blogspot.com (12 maret 2012) II.3 Perusahaan brokoli
II.3.1 Profile perusahaan
Gambar II.14 Logo Perusahaan
Sumber : http://www.sekilas-soal-brokol.blogspot.com (12 maret 2012)
15
berbagai luar kota ada juga yang mengeksfor ke luar negri yaitu singapure sama malaysia.
selengkapnya tentang profile perusahaan ini :
Tahun Berdiri : 2006
Alamat : kampung cibodas lembang Kec./ Kab : Lembang / bandung barat Telpon : 085722552627/0274-7896572 Website : www.brokolidisc.indonetwork.co.id Kategori : Agrobisnis
II.3.2 Opini Konsumen
(Seperti dikutip Sri yati, 2010) Untuk mengetahui strategi pemasaran yang tepat dan berdaya saing dengan terlebih dahulu mengidentifikasi, menilai faktor-faktor internal perusahaan dan eksternal lingkungan yang mempengaruhi perusahaan tersebut. Hal ini dilakukan dengan menggunakan metode Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Oppurtunity, Threat) yang dicetuskan oleh Albert Humphrey. Analisis SWOT adalah analisis yang digunakan untuk mengevaluasi peluang dan ancaman dilingkungan bisnis maupun kekuatan serta kelemahan yang dimiliki internal perusahaan.
Setelah melakukan quisioner ke berbagai kalangan masyarakat di kota Bandung tentang sayuran brokoli dan kemasan, maka terdapat berbagai opini.
Para ibu rumah tangga yang berbelanja di supermarket contohnya mereka lebih meilih sayuran wortel atau bayam di bandingkan brokoli karena yang mereka tau bahwa wortol sama bayamlah yang lebih bagus untuk kesehatan di bandingkan brokoli yang gak tau apa manfaat dari mengkonsumsi sayuran brokoli.
16
untuk di bawa dan terus si brokolinya ingin sudah terpotong rapih agar si konsumen yang ingin memasak sayuran brokoli tidak usah memotong-motong lagi.karena di situlah ibu-ibu atau tante tante malas buat membeli atau mengkonsumsi sayuran brokoli.
Apalagi di kalangan anak-anak mereka kurang mengetahui apa sayuran brokoli itu dan apa manfaat yang terkandung dalam sayuran brokoli itu. Kesimpulannya dari setiap kalangan memiliki permasalahan masing-masing diantaranya: tidak tau manfaat dari sayuran brokoli, kemasan yang kurang efektif, dan lain sebagainya.
II.4 Analisa SWOT
Kekuatan ( Strength )
Kandungan Vitamin C di dalam brokoli sangat tinggi bahkan Vitamin C yang terdapat dalam brokoli lebih tinggi dari kandungan vitamin C dalam sebuah jeruk.
Brokoli merupakan sumber yang kaya dari berbagai biokimia yang dikenal untuk melawan kanker.
Kelemahan ( Weaknesses )
Sayuran brokoli tidak tahan lama, apalagi klo di simpan di sembarang tempat.
Kemasan yang ada saat ini tidak memungkinkan brokoli akan bertahan lama.
Peluang ( Opportunities )
Membuat kemasan yang membuat si sayuran brokoli lebih kuat lama.
Menjadikan sayuran brokoli menjadi sayuran yang layak di konsumsi bagi semua kalangan
17
Ancaman ( Threats )
Kurangnya pengelolaan kemasan yang buruk atau bisa di sebut juga tidak standar akan menjadikan produksi sayuran berokoli akan menurun.
II.5 Segmentasi Konsumen II.5.1 Aspek Demografis
o Usia : 15 - 45 Tahun o Gender : Wanita
o Pekerjaan : ibu rumah tangga o Status Sosial : Menengah-atas
o Agama : semua golongan
II.5.2 Aspek Geografis
o Primary : Kota Bandung Secondary : Kota Jakarta
II.5.3 Aspek psikografis
o Gaya Hidup : Mempunyai gaya hidup sehat
o Kepribadian : Suka bersosialisasi, dan menyukai hal-hal yang berbau
intertaiment.
o Behaviour : Kesempatan Penggunaan: Menyukai sesuatau yang berbau
1
BAB III
STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
III.1. Strategi Perancangan
Strategi perancangan yang akan dilakukan kemasan akan di buat semenarik mungkin dan di dalam sebuah kemasan akan di sertakan sebuah penjelasan yang akan menginformasikan atau bisa membahas tentang besarnya manfaat mengkonsumsi sayuran brokoli dan sekaligus mengajak si konsumen untuk mengkonsumsi sayuran brokoli.
III.1.1 Pendekatan komunikasi
Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain. Pengertian yang akan disampaikan kepada masyarakat adalah memberitahukan keberadaan sayuran brokoli yang kaya akan manfaat bagi kesehatan dan untuk meningkatkan daya peroduksi brokoli.
Hal tersebut dikomunikasikan kedalam sebuah visual sebuah desain kemasan yang baik pada setiap kemasan sayuran brokoli yang ada, sehingga sayuran brokoli tersebut memiliki citra yang kuat dan melekat di benak masyarakat ataupun konsumen.
Tujuan komunikasi perancangan :
Memberikan sebuah visual atau gambaran tentang manfaat manfaat yang terkandung dalam sayuran brokoli pada kemasan agar dapat memperkuat daya aktifitas pembeli meningkat.
Memberikan kesan keunikan dan kelebihan pada sayuran brokoli.
2
Gambar III.1 Gambaran Pendekatn Komunikasi Tema/Pesan Utama
Pesan utama dalam perancangan Desain Kemasan sayuran brokoli ini adalah menyampaikan informasi kepada masyarakat atau konsumen bahwa sayuran brokoli ini sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan layak untuk di konsumsi oleh semua orang. dan dari si brokoli tersebut memilki berbagai jenis-jenis brokoli tetapi dengan manfaat yang sama.
[image:30.595.155.422.260.443.2]Pesan utama yang ada dalam kemasan sayuran brokoli
Gambar III.2 Gambaran Pesan Dalam Kemasan
Positioning
Untuk dapat menempatkan produk sayuran brokoli di benak/pikiran masyarakat sebagai target sasaran merupakan suatu hal yang penting karena ini berhubungan dengan citra sayuran brokoli tersebut. Dengan produk yang bermanfaat dan berkualitas bagi masyarakat, maka diperlukan desain kemasan yang cukup baik namun tetap mempertahankan harga dapat menunjukan kekuatan karakter brokoli sehingga menimbulkan suatu kepuasan bagi masyarakat yang mengkonsumsinya.
Pendekatan komunikasi yang disimpulkan menempati dua hal yaitu : Pendekatan Verbal
3
kemasan sayuran brokoli dengan menampilkan tagline, sub tagline headline dan Beberapa kata pendukung dengan menggunakan bahasa Indonesia formal dan informal yang dipadukan, hal ini dikarenakan target konsumen dari perancangan desain adalah semua kalangan ekonomi dengan rentang usia 15 hingga 45 tahun. Gaya bahasa yang akan digunakan dalam perancangan ini adalah gaya bahasa Antitesis yaitu merupakan pernyataan yang diungkapkan dengan kata-kata yang saling bertentangan.
Pendekatan Visual
[image:31.595.208.474.458.654.2]Dibuatlah sebuah desain yang dapat mewakili semua pesan utama secara singkat padat dan dapat dimengerti oleh target sasaran. Dengan menggunakan unsur grafis seperti garis dan latar belakang agar desain terlihat lebih menarik. Ilustrasi juga digunakan sebagai gambaran pesan yang tak terbaca, namun bisa mengurai cerita sehingga pesan dapat lebih berkesan. Warna-warna yang akan digunakan adalah warna-warna senada hijau dan kuning ataupun sebangai pelengkap menambah warna biru dan merah seperti karakter andalan sayuran brokoli selain itu warna ini digunakan agar kemasan sayuran brokoli terkesan klasik.
Gambar III.3 Gambaran Pendekatan Visual
4
Untuk menghasilkan desain kemasan sayuran brokoli yang lebih baik, rancangan desain kemasan akan disesuaikan dengan target konsumen dengan menggunakan strategi kreatif yang pas dan tepat sasaran. pertama-tama membuat sebuah tagline yang akan ada pada semua kemasan. Tagline berupa “BROCCOLI FLORETS” kata itu dipilih untuk menanamkan pada benak konsumen bahwa setiap memikirkan sayuran maka sayuran brokoli lah yang akan muncul dipikiran. Hal ini juga dikarenakan taget konsumen berdasarkan aspek psikografisnya yaitu suka berbagai sayuran, penyuka makanan sehat, dan yang suka masak. Sedangkan untuk headline akan dipilih berdasarkan keunggulan dari sayuran brokoli. Selain memunculkan kata-kata tadi pada kemasan juga akan memunculkan sebuah tokoh ilustrasi yang dapat mewakili produk. Selain itu akan ditambahkan Beberapa elemen visual lainnya untuk background agar kemasan terlihat lebih menarik.
III.1.3 Strategi Media
Media yang digunakan meliputi : Media Utama
Media utama yang digunakan dalam perancangan Desain Kemasan sayuran brokoli adalah Kemasan produk sayuran brokoli.
Media Pendukung
Media pendukung yang digunakan merupakan media tambahan untuk mendampingi media utama agar penyampaian dari media utama dapat diaplikasikan dengan media pendukung. Media-media pendukung yang digunakan pada media informasi tentang kemasan sayurab brokoli ini yaitu media-media yang efektif untuk menyampaikan pesan dari permasalahan ini.
X-Banner
o Merupakan salah satu media untuk membatu perusahaan dalam memberi informasi kepada setiap orang yang melihatnya, tentang produk apa saja yang ada atau sesuatu yang dihasilkan oleh perusahaan.
Baju SPG
o Merupakan salah satu media yang digunakan spg. Hal ini untuk
5
Stiker
o Sebuah media promosi berjalan yang akan diberikan pada setiap
konsumen yang membeli sayuran brokoli dengan tujuan masyarakat luas akan mengetahui adanya kemasan baru tentang sayuran brokoli.
Pin
o Pin akan bertuliskan tagline, Pin ini akan dipakai oleh seluruh spg
yang menjual sayuran brokoli.
Mobil Box
o Salah satu media promosi yang cukup efektif untuk
menginformasikan kepada setiap orang yang berada dijalan yang belum mengetahui tentang kemasan sayuran brokoli.
Poster
o Poster ini berukuran A3, ditempel di toko-toko ataupun supermarket dimana telah tersedia tempat khusus untuk penempelan poster. Poster ini ditempel di toko-toko atau supermarket dengan maksud agar pengunjung mengetahui bahwa ada keunggulan dari sayuran brokoli.
PQS
o Untuk menginformasikan harga sayuran brokoli agar para
konsumen tidak hawatir bahwa sayuran brokoli itu harganya tidak terlalu mahal dan sudah fix harganya.
Brosure
o Untuk menginformasikan tentang kemasan baru sayuran brokoli
dan mengenal sayuran brokoli, serta identitas perusahan ada semua dalam brosure.
Display
o Tempat untuk penyimpanan brosure agar para konsumen mudah
6
o Flag Chain menurut kamus bahasa inggris adalah rantai bendera.
Flag Chain disini berfungsi sebagai media promosi untuk menarik perhatian target audience, media ini diletakkan dengan cara digantung dilangit-langit stag penjualan sayuran brokoli mengingat banyaknya sign yang biasa digantung untuk menununjukkan pemberitahuan adanya diskon atau Dengan sangat unik dan menarik
Triangle
o Kegunaanya hampir sama seperti flag chain
Shopping bag
o Shoping bag ini dibuat sebagai merchandise yang dapat digunakan
oleh ibu-ibu maupun si konsumen yang membili syuran brokoli. Konsep merchandise ini dibuat sebagai media pendukung yang berfungsi sebagai tas untuk pelindung kemasan brokoli. Tujuan dari merchandise ini ialah agar si konsumen dapat mengingat visual yang terdapat di media utama
III.2 Konsep Visual III.2.1 Format Desain
Desain yang akan dibuat menggunakan format desain potrait, simetris dan komposisi yang teratur dengan maksud agar mudah dibaca dan jelas sehingga pesan dapat disampaikan dan diterima dengan baik oleh konsumen. Elemen yang terdapat dalam media berupa ilustrasi, logo perusahaan, tipografi yang terdiri dari tagline, sub tagline, headline dan keterangan pendukung.
III.2.2 Layout
7
[image:35.595.126.499.184.693.2]keseluruhan dapat membentuk sebuah keserasian yaitu susunan berbagai macam bentuk, bangun warna, dan elemen lain yang disusun secara seimbang dalam suatu susunan komposisi yang utuh agar enak dipandang.
8
[image:36.595.114.432.187.506.2]Huruf yang digunakan adalah huruf-huruf yang tidak terlalu tegas agar dapat menrangkum semua kalangan selain itu dipilih huruf yang tidak terlalu tegas untuk menginformasikan bahwa sayuran brokoli ini memiliki karakteristik yang lembut. Huruf tersebut adalah
Gambar III.5 Tipografi
III.2.4 Ilustrasi
9
Gambar III.6 Proses Pembuatan Ilustrasi
III.2.5 Warna
[image:37.595.139.444.289.532.2]Warna-warna yang akan digunakan pada perancangan desain kemasan ini yaitu warna-warna yang senada untuk menciptakan kesan klasik pada kemasan.
1
BAB IV
TEKNIS PRODUKSI MEDIA
IV.1 Teknis Media
Media yang digunakan dalam perancangan desain kemasan yaitu dengan mengunakan beberapa proses produksi seperti berikut :
a. Tahap Sketsa Awal
Sketsa awal adalah proses pencarian bentuk pertama dari visual ilustrasi pada desain kemasan. Sketsa dihasillkan dengan cara manual, Sketsa yang dihasilkan masih belum memiliki pengkomunikasian pesan-pesan dari materi yang akan disampaikan kepada target sasaran.
b. Tahap Sketsa Akhir
Setelah mendapatkan seketsa awal, tahap selanjutnya adalah pengolahan secara digital menggunakan software Photoshop. Pada tahap sketsa akhir ini adalah penggabungan beberapa sketsa awal dan telah memiliki pesan yang sudah dapat ditampilkan dari sebuah sketsa. Pada tahap inipula dilakukan tahap pewarnaan yang digabung menggunakan visual.
c. Tahap Penggabungan
Tahap selanjutnya adalah penggabungan kembali secara digital sketsa akhir yang telah diwarnai. Pada tahap ini telah didapat ilustrasi yang siap dikombinasikan dengan bahasa verbal yang dilakukan secara digital. Pada langkah ini sofware yang digunakan adalah Photoshop.
d. Finishing
2
IV.2 Spesifikasi Hardware dan software yang digunakan :
IV.2.1 Hardware
Proccesor : Intel P4 Motherboard : SIS 926GL
Hardisk : Samsung 80 Gb
Memory : DDR 512 & 256 PC 3200 N Graphic card / VGA : On Board
CD room : DVD Room
Monitor : Samsung 15 inc
Cassing : ATX 400 watt
Mouse / Keyboard : Mdisk optic mouse / Standart Ps 2
Speaker : JDL X200
IV.2.2. Software
Software yang digunakan pada perancanagan promosi ini adalah sebagai berikut :
- Corel draw X4
- Adobe photoshop Cs2
IV.3 Teknis Produksi Media
3
IV.3.1 Kemasan
- ukuran : 16 cm x 23 cm - baha : plastik c5
[image:41.595.128.491.112.466.2]- teknis : digital printing
Gambar IV.1 Media utama kemasan
IV.3.2 Stage promosi kemasan
- ukuran : 4m x 3m
[image:41.595.106.448.566.709.2]4
IV.3.3 PQS
[image:42.595.125.471.79.723.2]- ukuran : 4 cm x 15 cm - bahan : Art paper 260 gr - cetak : digital printin
Gambar IV.3 PQS
IV.3.4 Standing display
- ukuran : 6 cm x 15 cm - bahan : Art Paper 260 gr - teknik : digital printing
[image:42.595.157.381.363.705.2]
5
IV.3.5 Stiker
[image:43.595.108.452.119.742.2]- ukuran : 8cm x 2,5cm - bahan : kertas stiker promo - teknik : digital printing
Gambar IV.5 Stiker
IV.3.6 Poster
- ukuran : A3+
- bahan : Art Paper 260g - teknik : digital printing
[image:43.595.168.456.145.329.2]
6
IV.3.7 Shoping bag
- ukuran : 21 cm x 27 cm - bahan : kresek
- teknik : digital printing
[image:44.595.136.380.85.745.2]
Gambar IV.7 Shoping bag
IV.3.8 X Banner
- ukuran : 60 cm x 160 cm - bahan : vinnel
[image:44.595.167.379.451.707.2]- teknik : digital printing
7
IV.3.9 Flag Chain
[image:45.595.116.479.75.642.2]- ukuran : 13 cm x 16 cm - bahan : Art paper 260g - teknik : digital printing
Gambar IV.9 Flag chain
IV.3.10 Brosure
- ukuran : 13 cm x 16 cm - bahan : art paper 260g - teknik : digital printing
8
IV.3.11 Baju spg
- ukuran : 13 cm x 16 cm - bahan : kain
[image:46.595.159.446.93.408.2]- teknik : bordir
Gambar IV.11 Bjau spg IV.3.12 Mobil box
- ukuran : 13 cm x 16 cm - bahan : Kertas Stiker Glossy - teknik : digital printing
[image:46.595.135.444.103.698.2]9
IV.3.13 Trangle sign
[image:47.595.130.500.90.749.2]- ukuran : 24 cm x 27 cm - bahan : Kertas Stiker Glossy - teknik : digital printing
Gambar IV.13 Trangle Sign
[image:47.595.169.503.266.396.2]IV.3.14 PIN
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi Suminar S, (2006) : Kiat Menyusun Usul Penelitian Kompetitif, Materi Pelatihan Metodologi Penelitian Bagi Dosen Kopertis Wilayah III Jakarta
– Indonesia.
Kuncoro Mudrajad, (2003) : Metode penelitian sayuran Brokoli, -- , Erlangga, Jakarta – Indonesia.
Malhotra Naresh K, (2005) : Riset Pemasaran ; Pendekatan produksi, Edisi Keempat, PT. Indeks, Jakarta – Indonesia.
Sugiyono, (2004) : Metode Penelitian kemasan, Cetakan Ketujuh, Alfabeta, Bandung – Indonesia.
Kotabe Masaaki, Helsen Kristiaan : Kemasan sebagai bahan pelindung, Third edition, Wiley International Edition. 2004
Cateora Philip R, Graham John L. : Pemasaran Internasional, Edisi 13, Salemba Empat, Jakarta, 2007
Chandra, Dr. Budiman. (2005). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC
Kaputa, Catherine. (2011). You are a brand. Jakarta: GagasMedia
Sutarminingsih, Ch. Lilies. (2004). Peluang Usaha Nata de Coco. Yogyakarta:Kanisius
Jurnal
Cenadi, Christine Suharto. (2000). PERANAN DISAIN KEMASAN DALAM DUNIA PEMASARAN
website
60 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama : Asep Gugun
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 13 Oktober 1991 Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status Perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : Diploma (D3) Desain Komunikasi Visual
Alamat : Jln.Maribaya No.124 Rt04/05 Ds.Langensari Kec.Lembang Kab.Bandung Barat
Telepon/HP : 082 115 940 909
E-mail : Asepgugun48@yahoo.co.id
Pendidikan
1. SDN 1 Langnsari 1997-2003 2. SMP Negeri 2 Lembang 2003-2006 3. SMA Negeri 1 Lembang 2006-2009
Selamat
Perancangan Ulang
KEMASAN SAYURAN BROKOLI
Oleh :
Sayuran Brokoli
merupakan salah satu sayuran yang
mempunyai banyak manfaat
Bagi tubuh kita yang mengkonsumsinya.
Manfaat brokoli bagi kesehatan tubuh adalah sebagai berikut:
Memperkecil resiko terjadinya kanker kerongkongan
Membantu menurunkan resiko gangguan jantung dan stroke
Mengurangi resiko terkena katarak.
Membantu melawan anemia.
Mengurangi resiko terkena spina bifida
Meningkatkan daya kerja otak
Sayangnya, masih banyak orang-orang
Yang kurang tau manfaat-Manfaat dari mengkonsumsi sayuran brokoli
khususnya di kalangan ibu-ibu rumah tangga,
hal ini sangat
mengkhawatirkan
Saat ini ibu
–
ibu rumah tangga lebih menyukai membeli
Sayuran Lain
di bandingkan harus membeli sayuran brokoli
yang justru
Dari sisi kemasan juga
Desain kemasan sekarang kurang menarik karena tidak mengkomunikasikan
keunggulan
suatu produk
Tidak adanya media yang meungunggulkan sayuran brokoli sebagai sayuran yang bisa
“
Bagaimana
merancang
sebuah kemasan yang informatif dan berguna untuk
meningkatkan penjualan sayuran brokoli, serta
membuat aturan dan panduan
yang jelas agar identitas sayuran brokoli terbentuk dengan baik dan dapat memberi pengaruh
Membuat kemasan
yang sesuai dengan produk agar dapat digunakan
seefekt
i
f
mungkin
Membuat desain kemasan
yang menarik
yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan
serta meningkatkan
citra sayuran brokoli
Dan kenapa di sini saya mengambil
kemasan
karena kemasan selain sebagai pelindung barang
terhadap cuaca
Fungsilain dari kemasan ini juga dapat di jadikan sarana pemasaran, atau secara khusus sebagai pengenalan
Media kemasan tersebut akan didukung oleh
media-media yang lain yang dirancang secara terpadu untuk
mendukung
upaya penyampaian
informasi ini.
Poster
Flag Chain
Pin
Baju SPG
Demikian persentasi tugas akhir saya,
atas perhatiannya saya ucapkan