• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PELANGGAN PT TELKOM DALAM PERJANJIAN BAKU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUTUP PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PELANGGAN PT TELKOM DALAM PERJANJIAN BAKU."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

46

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah menganalisis isi Kontrak Berlangganan Sambungan Telekomunikasi

Telkom Phone antara PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan Pelanggan, maka

penulis dapat menyimpulkan bahwa pelanggan Telkom belum mendapatkan

perlindungan hukum karena tidak semua isi perjanjian sebagaimana tercantum dalam

klausul-klausul Kontrak Berlangganan Sambungan Telekomunikasi Telkom Phone

antara PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan Pelanggan memberikan jaminan

bagi kepentingan pelanggan. Bila dilihat dalam pelaksanannya, PT Telkom tidak

memenuhi kewajibannya sehingga melanggar hak pelanggan. Bila ditinjau dari

Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Kontrak

Berlangganan Sambungan Telekomunikasi Telkom Phone antara PT Telekomunikasi

Indonesia Tbk dengan Pelanggan mengandung klausula baku sebagaimana tercantum

dalam Pasal 18 Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

B. SARAN

Dari analisis yang dilakukan oleh penulis terhadap Kontrak Berlangganan

Sambungan Telekomunikasi Telkom Phone antara PT Telekomunikasi Tbk dengan

Pelanggan, maka saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebaiknya isi perjanjian

baku dalam Kontrak Berlangganan Sambungan Telekomunikasi Telkom Phone antara

(2)

47

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan Pelanggan tidak hanya menguntungkan

bagi satu pihak saja melainkan dapat menguntungkan kedua belah pihak sehingga

kedudukan para pihak dapat seimbang yaitu dengan cara membuat isi Kontrak

Berlangganan Sambungan Telekomunikasi Telkom Phone antara PT Telekomunikasi

(3)

48

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi Miru dan Sutarman Yudo. 2004.Hukum Perlindungan Konsumen. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Budiono Kusumohamidjojo. 2001.Panduan Untuk Merancang Kontrak.Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia

Celina Tri Siwi Kristiyanti. 2008.Hukum Perlindungan Konsumen. Jakarta: Sinar Grafika

Gunawan W dan A Yani. 2000.Hukum Tentang Perlindungan Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Hondius, E.H. 1976. Syarat-Syarat Baku Dalam Hukum Kontrak, Compendium Hukum Belanda, yayasan kerjasama Ilmu Hukum Indonesia-Belanda

Mariam Darus Badrulzaman. 1981.Kumpulan Pidato Pengukuhan. Bandung: Alumni

________. 1994.Aneka Hukum Bisnis. Bandung: Alumni

________. 2001.Kompilasi Hukum Perikatan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti

________. 2003. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Fakultas Hukum USU 1979 – 2001, Butir-Butir Pemikiran Hukum Guru Besar Dari Masa Ke Masa Medan. Pustaka Bangsa Press

Purwahid Patrik. 1993. Peranan Perjanjian Baku Dalam Masyarakat, Surabaya: Ikadin

Satrio, J. 1994. Beberapa Segi Hukum Perjanjian Kredit Standard. Media Notariat No. 30-31-32-33 Januari-April-Juli-Oktober

Setiawan, R. 1994.Pokok-Pokok Hukum Perikatan. Bandung: Binacipta

(4)

49

Daftar Aturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Dasar 1945

Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Undang-Undang No. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi

Website

http: //id.wikipedia.org/wiki/pelanggan

http://id.wikipedia.org/wiki/Telkom_Indonesia

http://www.scribd.com/doc/9533129/KOLEGA-DAN-PELANGGAN

http://ammarawirausaha.blogspot.com/2009/10/pengertian-pelanggan.html

http://www.pdambandarmasih.com/forumpdam/index.php?topic=13.0

http://lailyazharul.blogspot.com/2010/03/pengertian-konsumen.html

Referensi

Dokumen terkait

Benbepon yang tertua adalah piring keramik yang berkwalitas utama. Piring keramik ini adalah piring keramik tertua dari jenis benda keramik yang dikenal oleh masyarakat, piring

Syukur Alhamdulilah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir dengan judul “Perbedaan Kejadian

memberikan pertimbangan (evaluasi). Keterampilan berpikir kreatif yang diukur dalam penelitian ini adalah aspek 1) kelancaran (fluency, 2) keluwesan (flexibility), 3)

Tujuannya adalah selain untuk kerapian, pengaturan tata letak ini ditujukan untuk memastikan setiap komponen pembentuk jaringan LAN yang terhubung dengan setiap

Carl R Rogers (1951) mengajukan konsep pembelajaran yaitu “ Student-Centered Learning” yang intinya yaitu: (1) kita tidak bisa mengajar orang lain tetapi kita hanya bisa

[r]

Hasil pengukuran penentuan kurva kalibrasi dalam sampel ikan Nila pada berbagai konsentrasi dengan menggunakan metode spektrofotometri serapan atom dapat dilihat pada

Dari tujuh indikator yang dikemukakan oleh Gibson Strategi dan kebijakan yang ditetapkan sudah bejalan baik hanya saja kejelasan tujuannya tidak pada pokok dasar