• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP Kajian Tentang Kualifikasi Antara Korban dan Pelaku Dalam Kasus Kecelakaan Lalu Lintas.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUTUP Kajian Tentang Kualifikasi Antara Korban dan Pelaku Dalam Kasus Kecelakaan Lalu Lintas."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

39

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada analisis data, maka dapat dirumuskan kesimpulan

bahwa kriteria yang digunakan Polisi untuk menetapkan seseorang sebagai pelaku dalam kasus kecelakaan lalu lintas yaitu adanya pelanggaran terhadap aturan-aturan lalu lintas dan tidak mematuhi ketentuan-ketentuan dalam berlalu lintas, yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Adanya unsur kelalaian dan/ atau kealpaan, sehingga memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban, yaitu berupa orang lain mengalami luka-luka atau orang lain meninggal dunia sesuai yang diatur dalam Pasal 359 KUHP, Pasal 360 KUHP, dan Pasal 310 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Sementara kriteria yang digunakan Polisi untuk menentukan korban dalam kasus kecelakaan lalu lintas yaitu setiap orang yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas, baik luka ringan maupun luka berat, dan setiap orang yang meninggal dunia akibat dari kecelakaan lalu lintas.

B. SARAN

(2)

40

1. Pihak Kepolisian perlu mengadakan sosialisasi kepada masyarakat, mengenai aturan-aturan mengenai lalu lintas, terlebih pada aturan yang mengatur penetapan seseorang sebagai pelaku atau korban dalam kasus kecelakaan lalu lintas. Selama ini masyarakat awam tidak mengerti tentang dasar-dasar yang digunakan Polisi untuk menetapkan seseorang sebagai pelaku atau korban dalam kasus kecelakaan lalu lintas. Pada umumnya masyarakat mempunyai pemikiran mengenai benar atau salahnya seseorang dalam kasus kecelakaan lalu lintas hanya berdasarkan pada logika sederhana saja. Masyarakat tidak tahu, bahwa ada dasar hukum yang mengatur hal-hal terkait dengan kecelakaan lalu lintas.

(3)

41

DAFTAR PUSTAKA

Arif Gosita, 1993, Masalah Korban Kejahatan, CV Akademika Pressindo, Jakarta. Bambang Waluyo, 2011, Viktimologi perlindungan korban dan saksi, edisi

pertama, Sinar Grafika, Jakarta,

Elisatris Gultom dan Dikdik M. Arif Mansur, 2008, Urgensi Perlindungan Korban kejahatan antara Norma dan Realita, RajaGrafindo Persada, Jakarta Leksmono Suryo Putrnto, 2008, Rekayasa Lalu Lintas, Indeks, edisi pertama,

Jakarta.

Muladi, 2005, HAM dalam Perspektif Sistem Peradilan Pidana, Refika Aditama, Bandung.

P.A.F Lamintang, Dasar-Dasar hukum Pidana Indonesia, Sinar Baru, Bandung. Ralph de Sola, 1998, Crime Dictionary, Facts on File Publication, New York. Rena Yulia, 2010,Viktimologi Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kejahatan,

Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Siswanto Sunarso, 2012, Viktimologi Dalam Sistem Peradilan Pidana, Sinar Grafika.

Theo Van Boven, 2002, Mereka yang Menjadi Korban, Elsam, Jakarta Kamus :

Tim Penyusun PrimaPena, 2005, Kamus besar Bahasa Indonesia, Gitamedia Press, Surabaya

Peraturan Perundang-undangan :

Undang-Undang No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Undang-Undang No.2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

Website :

(4)

42

http://www.scribd.com/endabageur/d/52566553-pengertian-pelaku-menurut-undang.

http://ferli1982.wordpress.com/2013/10/18/pembuktian-ilmiah-dalam-penanganan-laka-lantas/

http://dafit777-artikelhukum.blogspot.com/2009/11/pelaku-tindak-pidana-yang-dimaksud.html

http://yuyantilalata.blogspot.com/2012/10/korban-victim.html,

Referensi

Dokumen terkait

Subbab selanjutnya adalah pembahasan data hasil penelitian yang meliputi keterlaksanaan proses pembelajaran, profil level konsepsi siswa pada materi dinamika gerak

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa struktur lanskap yang berbeda antara lanskap kompleks dan sederhana di sekitar pertanaman mentimun tidak memengaruhi kekayaan

Tugas : Menyajikan pembahasan atas masalah Tugas : Menyajikan pembahasan atas masalah. yang didiskusikan, menanggapi pertanyaan dari yang didiskusikan, menanggapi

Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan

" (1) Pindjaman2 jang disebut dalam pasal 5 Perse- tudjuan sekarang ini hanja dapat dipergunakan untuk membiajai barang2 dan djasa2 dari negara2 dan daerah2

Masker Bubuk Belimbing Wuluh memiliki keunikan dimana belum pernah dibuat dan memiliki nilai jual yang tinggi dengan harga yang terjangkau sehingga akan.. memancing minat

Setelah siswa diberikan beberapakali treatment menggunakan media dan metode yang baru, siswa dapat mempraktikkan dialog yang berisi ungkapan asking and giving opinion

Sebagai orang tua juga berperan dalam mengajarkan anak untuk toleransi dan membiasakan selalu mengajarkan kepada anak untuk berbuat baik kepada teman, tidak mengejek dalam bermain,