• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model of competitive and sustainable tourism development in puncak area of Bogor Regency

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Model of competitive and sustainable tourism development in puncak area of Bogor Regency"

Copied!
359
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.  Kerangka pemikiran pengelolaan pariwisata yang berdaya saing    dan berkelanjutan di Kawasan Puncak Kabupaten Bogor
Tabel 15.  Banyaknya desa menurut desa perkotaan dan perdesaan   di  Kabupaten Bogor Tahun 2008
Tabel 24.   Jumlah  fasilitas  kesehatan  di  Kecamatan  Cisarua,  Ciawi  dan  Megamendung
Tabel 26  Trayek, jurusan, jarak tempuh, jumlah maksimal kendaraan dan warna     kendaraan angkutan umum yang melintasi Kawasan Puncak
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar dalam mempercepat pembangunan wilayah berupaya mengaitkan pembangunan sektor pertanian dengan sektor pariwisata, berdasarkan kebijakan

Rekomendasi pengembangan pariwisata alam yang ada di TNGC wilayah SPTN I Kuningan dilakukan pada masing-masing lokasi wisata sesuai dengan potensi obyek dan

Perhitungan indeks dan daya dukung hijauan makanan ternak yang digunakan untuk prioritas arahan pengembangan sapi potong sistem gembala pada keadaan aktual di Kabupaten

a) Membuat program pengembangan kawasan Distrik Meosmansar sebagai pusat pengembangan wisata bahari di Raja Ampat. b) Menjaga keharmonisan dengan alam dengan cara

Adapun saran yang dapat disampaikan dari hasil temuandan analisis Dampak Pariwisata terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat di Kawasan Lappa Laona High Land adalah:.. Kepada

Agar bidang kepariwisataan di Kabupaten Bogor dapat berkembang dengan baik, maka implementasi kebijakan ke depan harus fokus pada upaya perbaikan yaitu peningkatan kapasitas

Jumlah tersebut tentu tidak cukup untuk pengembangan pariwisata yang ada di Kabupaten Wonosobo karena Disparbud tidak hanya mengembangkan daerah tujuan wisata yang

Based on analysis result, it can be described that there are several policy problems encountered by local government related to tourism development namely : lack of competence and