• Tidak ada hasil yang ditemukan

(RAB) KELAS XI SMK NEGERI 1 SAMADUA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014�.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(RAB) KELAS XI SMK NEGERI 1 SAMADUA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014�."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENER

BELAJAR SISWA PADA MATA PELA

A ANGGARAN BIAYA (RAB) KELA

SMK NEGERI 1 SAMADUA

SKRIPSI

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi ini Diajukan Oleh :

Miza Sasril–Nim. 509411006

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Program Studi S-1 Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

2015

Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT,atas segala rahmat

dan karunia-Nya yang memberikan kesempatan dan hikmat sehingga Skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik .

Skripsi ini berjudul” Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing

Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kelas Xi Smk Negeri 1 Samadua T.A 2013/2014 , disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Fakultas Teknik.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna, baik isi maupun tutur bahasanya. Oleh sebab itu, melalui kesempatan

ini penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi

kesempurnaan skripsi ini.

Dalam proses penyusunan Skripsi ini, penyusun banyak mendapat

bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak berupa materi, dukungan moril dan

informasi. Dalam kesempatan ini penyusun tidak lupa mengucapkan banyak

terima kasih kepada:

1. Bapak PROF. DR. EFENDI NAPITUPULU, M.Pd, selaku dosen

pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan waktu untuk memberikan

perhatian, nasehat, bimbingan serta masukan dan arahan kepada penulis dari

awal hingga akhir skripsi ini dengan baik.

2. Bapak PROF. DR. ABDUL HAMID K, M.Pd., selaku Dekan Fakultas

Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Bapak DRS. ASRI LUBIS, ST,M.Pd., sebagai Ketua Jurusan Pendidikan

Teknik Bangunan.

4. Bapak DRS. NONO SEBAYANG, ST, M.Pd, selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Teknik Bangunan, sekaligus Dosen pembimbing Akademik, yang

(6)

5. Bapak DRS. SORGANG SIAGIAN, M.Pd yang bertindak sebagai Dosen

Penguji.

6. Bapak DRS. EDIM SINURAYA, ST., M.Pd yang bertindak sebagai Dosen

Penguji.

7. Bapak DRS.JINTAR TAMPUBOLON,M.Pd Selaku Dosen Saksi Dalam

Penyelesaian Skripsi ini.

8. Bapak/Ibu Dosen serta Assisten Dosen di linkungan Universitas Negeri

Medan, khususnya di fakultas Teknik, yang telah menyumbangkan ilmu dan

pengetahuannya kepada penulis selama masa perkuliahan.

9. Ibu DRA. SASTRA ZIMANUR selaku kepala sekolah SMK Negeri 1

Samadua.

10. Ibu DEWI RINA MAULIANA, ST selaku guru mata pelajaran RAB yang

telah membantu saya dalam melakukan obserasi dikelas.

11. Teristimewa kepada orang tua saya yang tercinta, ayahanda SUDIRMAN

NUR dan ibunda ASRILAWATI yang telah membina, mendidik,

memberikan dukungan dan semangat kepada saya sampai sekarang, cintamu

takkan pernah pudar.

12. Buat adik-adikku yang tersayang dan tercinta (Sri izzawati, wilda

Sasril,Wahyu Fadzillah ) yang menjadi motivasi buat saya menjadi kakak

yang terbaik.

13. Buat kakak Erna lisma dan abang Jannadi dan keponakan saya Fathul, Herdi,

Fikri, dan Dara & Fara yang selalu menemani dan mendukung saya

menyelesaikan Skripsi ini.

14. Dan semua keluarga terutama nenek saya, nenek tercinta saya yang selalu

(7)

iii

15. Rekan – rekan mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan khususnya stambuk

09, Windi prasetya, Agustian lubis, Alfathilah, sulaiman, mittahul siddik,

Ryal pramudinsyah,Melgibson Tambunan dan banyak lagi yang tidak bisa

disebutkan satu persatu, selamat berjuang Friends.

16. Buat kakak dan abang stambuk 08, thanks atas motivasi dan semangat yang

diberikan buat saya.

17. Dan semua orang yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat

disebutkan satu per satu.

Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis memohon maaf atas

keterbatasan yang ada. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi menuju kemungkinan keberhasilan di dalam

dunia pendidikan. Akhir kata penulis menghaturkan banyak ucapan terima kasih

kepada semua pihak yang terlibat.

Medan, Januari 2015

Penulis

Miza Sasril

(8)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah... 6

C. Pembatasan Masalah... 7

D. Rumusan Masalah... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II. KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR, DAN PERUMUSAN HIPOTESIS TINDAKAN ... 10

A. Kajian Teoritis ... 10

1. Hakikat Model pembelajaran Kooperatif Tipe problem posing ... 10

2. Hakikat Aktivitas Belajar ... 20

3. Hakikat Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (RAB) ... 22

4. Materi pembelajaran Rencana Anggaran Biaya ... 26

B. Penelitian yang relavan ... 30

C. Kerangka Berpikir... 31

(9)

vii

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 34

A. Tempat dan Waktu Penelitian... 34

B. Subjek Penelitian ... 34

C. Objek Penelitian... 34

D. Definisi Operasional ... 34

E. Prosodur Penelitian ... 35

F. Kegiatan Penelitian ... 36

G. Teknik Dan Alat Pengumpulan data ... 41

H. Uji Coba Instrumen Penelitian... 45

1. Validitas ... 45

2. Uji Reliabilitas Tes ... 46

3. Indeks Kesukaran Tes ... 47

4. Uji Daya Pembeda Tes ... 48

I. Teknik Analisis Data ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHSAN ... 51

A. Deskripsi Setting Penelitian... 51

B. Deskripsi Hasil Peneltian Tindakan Kelas Siklus I ... 53

1. Pelaksanaan TindakanSiklus I ... 53

a. Perencanaan (Planing)... 53

b. Pelaksanaan (Acting) ... 53

c. Tahapan Pengamatan (Observation)... 56

1) Paparan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 56

2) Paparan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 57

(10)

C. Deskripsi Hasil Peneltian Tindakan Kelas Siklus II ... 60

1. Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 60

a. Perencanaan (Planing)... 60

b. Pelaksanaan (Acting) ... 61

c. Tahapan Pengamatan (Observation)... 61

1) Paparan Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II 61 2) Paparan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 63

d. Tahapan Refleksi ... 65

D. Uji Hipotesis Peneltian ... 68

E. Temuan Penelitian ... 70

F. Pembahasan Hasil Peneltian ... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 74

A. Kesimpulan ... 74

B. Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas... 36

Gambar 4.1 Grafik Aktivitas Belajar Siklus I... 57

Gambar 4.2 Grafik Hasil Belajar Siklus I... 59

Gambar 4.3 Grafik Aktivitas Belajar Siklus II... 63

Gambar 4.4 Grafik Hasil Belajar Siklus II... 64

Gambar 4.5 Grafik Aktivitas Belajar Siklus I dan Siklus II... 67

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Rencana Anggaran Biaya ...76

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ...79

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II...96

Lampiran 4 Tabel Skor Uji Intrumen Penelitian ...110

Lampiran 5 Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar ...111

Lampiran 6 Perhitungan Reabelitas Tes Hasil Belajar ...113

Lampiran 7 Perhitungan Indek Kesukaran Tes Hasil Belajar ...114

Lampiran 8 Perhitungan daya Pembeda Tes Hasil Belajar ...115

Lampiran 9 Tes kemampuan siswa siklus I...117

Lampiran 10 Tes kemampuan siswa siklus II...121

Lampiran 11 Kunci Jawaban Siklus I & II ...125

Lampiran 12 Lembar Jawaban Siklus I ...126

Lampiran 13 Lembar Jawaban Siklus II...127

Lampiran 14 Daftar Hasil Belajar Siklus I ...128

Lampiran 15 Daftar Hasil Belajar Siklus II...129

Lampiran 16 Lembar Observasi Aktivitas Siklus I ...130

Lampiran 17 Lembar Observasi Aktivitas Siklus II ...131

Lampiran 18 Lembar Hasil Belajar ...132

(13)

xii Lampiran 21 Permohonan judul skripsi

Lampiran 22 Penugasan Dosen pembimbing

Lampiran 23 Permohonan izin Observasi

Lampiran 24 Surat balasan Observasi

Lampiran 25 Surat Izin Intrumen Penelitian

Lampiran 26 Surat balasan Izin Intrumen Penelitian

Lampiran 27 Surat Izin Penelitian

Lampiran 28 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 29 Surat Pernyataan Guru

Lampiran 29 Daftar Asistensi

Lampiran 30 Daftar Revisi Skripsi

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan, Pendidikan memegang peranan penting dalam

menghasilkan sumber daya manusia karena pendidikan merupakan wahana untuk

meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Banyak

perhatian khusus diarahkan kepada perkembangan dan kemajuan pendidikan guna

meningkatkan kualitas pendidikan.

Pendidikan yang berkualitas tinggi akan membawa kemajuan suatu

negara. Sebaliknya, rendahnya pendidikan akan menghambat pembangunan

negara yang bersangkutan. Hal ini disebabkan karena pendidikan yang selalu

berubah mengikuti perkembangan jaman, tekhnologi dan budaya.

Undang-undang Sisdiknas Tahun 2003 Bab II Pasal 3 menyebutkan

bahwa: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

yang MahaEsa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan

menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dalam pendidikan nasional terdapat pendidikan formal dan non formal.

Pendidikan formal dapat didefinisikan sebagai berikut: Pendidikan formal dalam

(15)

2

pendidikan tinggi. Pendidikan formal menurut Soedomo (dalam Suprijanto,

2007:6) yaitu kegiatan belajar yang disengaja, baik oleh warga belajar maupun

pembelajarnya didalam suatu latar yang distruktur sekolah. Ciri pendidikan formal

yaitu merupakan sistem persekolahan, berstruktur, berjenjang,

penyelenggaraannya disengaja (Suprijanto, 2007: 6).

Sekolah sebagai suatu pendidikan formal bertugas untuk menghasilkan

peserta didik yang berkualitas agar dapat berperan aktif dalam masyarakat. Peserta

didik yang berkualitas adalah peserta didik yang seimbang antara kemampuan

moral, intelektual, sikap, keterampilan, dan mampu berpikir kritis yang

didapatkan melalui proses belajar mengajar di sekolah.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu lembaga pendidikan

formal yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menguasai

keterampilan tertentu untuk memasuki lapangan kerja, dunia idustri dan sekaligus

memberikan bekal untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

SMK mempunyai tiga jenis mata pelajaran yang digolongkan menjadi

mata pelajaran Normatif, Adaptif dan Produktif. Dari ketiga golongan mata

pelajaran ini, golongan mata pelajaran produktif merupakan salah satu mata

pelajaran yang penting. Siswa dituntut untuk mempunyai pengetahuan,

keterampilan dan kemampuan yang merupakan bekal bagi para siswa nantinya

untuk dapat diterapkan dan dikembangkan dalam dunia kerja. Mata pelajaran

Produktif dikembangkan sesuai dengan program keahlian yang diselenggarakan,

begitu pula dengan SMK Negeri 1 Samadua kabupaten Aceh Selatan tempat

(16)

3

Hasil observasi awal penulis pada Tanggal 30 Desember 2013 sampai

dengan 4 Januari 2013, salah satu mata pelajaran produktif yang mengalami

masalah pada program keahlian Teknik Gambar Bangunan adalah Rencana

Anggaran Biaya (RAB). RAB merupakan mata pelajaran untuk mengetahui

tentang cara menghitung biaya dan penyelenggaraan kontruksi bangunan dengan

baik. Melalui pelajaran RAB diharapkan peserta didik dapat merencanakan

anggaran dan kebutuhan untuk suatu bangunan.

Berdasarkan Observasi yang penulis lakukan di SMK Negeri 1 Samadua

yang beralamat di Jalan Tgk. Salim Mahmud No. 333 Desa Kasik Putih

Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan Provinsi NAD. , mata peelajaran

RAB menurut kebanyakan siswa sangat sulit dipelajari dan kurang menyenangkan

atau tidak terlalu diminati siswa. Hal ini memicu ketidaktertarikan mereka dan

memberikan dampak buruk terhadap hasil belajar.

Dari uraian di atas, dapat dilihat dari rata rata nilai Ulangan Harian

Siswa Kelas XI di SMK Negeri 1 Samadua masih banyak yang dibawah KKM

yang telah ditentukan pihak sekolah, dari 13 orang siswa didalam kelas sekitar

30,77% atau sekitar 4 siswa yang mendapatkan rata rata yang memenuhi

ketuntasan minimal (KKM) dengan nilai 70 selebihnya 69,23% atau 9 siswa yang

(17)

4

Table 1.1

Data Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (RAB) kelas XI SMK Samadua Semester Genap Tahun pembelajaran 2012/2013

No Test Nilai Jumlah

Fakta lain dari observasi awal yang penulis lakukan, pembelajaran yang

dilaksanakan oleh guru mata pelajaran masih menggunakan metode konvensional

guru terlihat mendominasi kegiatan pembelajaran dengan sebagian besar

berceramah menyampaikan materi pembelajaran. Kebiasaan siswa selama

mengikuti proses pembelajaran yaitu hanya mendengar, mencatat dan

mengerjakan latihan yang diberikan membuat suasana membosankan dikelas.

Kondisi ini terkadang menjadikan siswa enggan untuk belajar, merasakan

kejenuhan dan keinginan agar proses belajar mengajar cepat selesai. Peran aktif

(18)

5

Untuk mengatasi masalah tersebut, guru merupakan kunci dalam

meningkatkan mutu pendidikan dan bertanggung jawab untuk mengatur,

mengarahkan, serta menciptakan suasana yang mendorong siswa untuk

melaksanakan kegiatan-kegiatan di kelas. Untuk menunjang kegiatan tersebut

maka perlu dikembangkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar belajar siswa.

Melihat dari hasil belajar Rencana Anggaran Biaya yang kurang baik

sehingga dimungkinkan bahwa penyebabnya adalah kurangnya partisipasi siswa

terhadap hasil belajar dan kurangnya aktivitas dalam kelas, Penulis tertarik

mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan mengunakan model

pembelajaran problem posing yang memberikan kesempatan kepada guru untuk

mengelola pembelajaran dengan melibatkan seluruh siswa didalam proses

pembelajaran.

Model pembelajaran problem posing merupakan salah satu model

pembelajaran yang menekankan peserta didik untuk membentuk soal dari

imformasi yang diolah dalam pikiran dan setelah paham peserta didik akan bisa

membuat pertanyaan (soal) sehingga menyebabkan terbentuknya pemahamannya

yang lebih mantap pada diri peserta didik. Dalam pembelajaran ini, peserta didik

membangun pengetahuannya sedikit demi sedikit yang hasilnya diperluas menjadi

konteks yang terbatas. Selain peserta didik dibiasakan untuk memecahkan

masalah, menemukan suatu yang berguna pada dirinya, bergelut dengan ide - ide.

(19)

6

pada guru melainkan pembelajaran berpusat pada siswa berpusat pada peserta

didik.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk menngadakan

penelitian di SMK Negeri 1 Samadua dengan judul Penerapan Model

Pembelajaran Problem Posing Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kelas

XI SMK Negeri 1 Samadua Tahun Ajaran2013/2014”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi

masalah-masalah yang terkait dengan penelitian ini, yaitu :

1. Guru masih cenderung mengunakan metode konvensional.

2. Metode pembelajaran yang kurang tepat dan kurang bervariasi

3. Proses pembelajaran yang dilakukan guru belum menunjukkan adanya

keterlibatan siswa secara menyeluruh.

4. Siswa cenderung pasif kurang tertarik mempelajari materi pelajaran

Rencana Anggaran Biaya.

5. Hasil belajar mata pelajaran RAB pada Siswa kelas XI SMK Negeri 1

Samadua masih tergolong rendah.

6. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru belum menekan keaktifan

siswa.

(20)

7

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini tercapai sesuai dengan tujuan penelitian, serta kondisi

keterbatasan waktu dan kemampuan penulis, rancangan penelitian ini dibatasi

pada lingkup penelitian:

1. Penelitian dilakukan pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya pada

Kompetensi Dasar Membuat estimasi biaya (rencana anggaran biaya)

pada bangunan sederhana pada pokok bahasan menghitung harga satuan

pekerjaan pada materi menghitung harga upah dan bahan dan

menghitung rencana anggaran biaya bangunan sederhana.

2. Penelitian dilakukan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas

menerapkan Model pembelajaran Problem posing.

3. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Kelas XI Program

Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri I Samadua pada

semester genap Tahun Pembelajaran 2013/ 2014

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar belakang,Identifikasi dan Pembatasan Masalah maka

Rumusan Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah dengan menerapkan Model pembelajaran Problem Posing dapat

meningkatkan Aktivitas Belajar siswa pada mata pelajaran RAB Pada

Pokok Bahasan menghitung harga satuan pekerjaan pada materi

(21)

8

biaya bangunan sederhana di kelas XI SMK Negeri 1 Samadua Tahun

Pembelajaran 2013/2014?

2. Apakah dengan menerapkan Model pembelajaran Problem Posing dapat

meningkatkan Hasil Belajar siswa pada mata pelajaran RAB Pada pokok

bahasan menghitung harga satuan pekerjaan pada materi menghitung

harga upah dan bahan dan menghitung rencana anggaran biaya bangunan

sederhana di kelas XI SMK Negeri 1 Samadua Tahun Pembelajaran

2013/2014?

3. Apakah dengan menerapkan Model pembelajaran Problem Posing dapat

meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran RAB

Pada Pokok Bahasan menghitung harga satuan pekerjaan pada materi

menghitung harga upah dan bahan dan menghitung rencana anggaran

biaya bangunan sederhana di kelas XI Bangunan SMK Negeri 1

Samadua Tahun Pembelajaran 2013/2014?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka tujuan yang

ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan Aktivitas belajar siswa pada mata

pelajaran RAB di kelas XI SMK Negeri 1 Samadua Tahun Pembelajaran

2013/2014 setelah pelaksanaan pembelajaran menggunakan model

pembelajaran Problem Posing pada pelaksanaan Penelitian Tindakan

(22)

9

2. Untuk mengetahui peningkatan Hasil Belajar belajar siswa pada mata

pelajaran RAB di kelas XI SMK Negeri 1 Samadua Tahun Pembelajaran

2013/2014 setelah pelaksanaan pembelajaran menggunakan model

pembelajaran Problem Posing pada pelaksanaan Penelitian Tindakan

Kelas.

3. Untuk mengetahui peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar belajar siswa

pada mata pelajaran RAB di kelas XI SMK Negeri 1 Samadua Tahun

Pembelajaran 2013/2014 setelah pelaksanaan pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Problem Posing pada pelaksanaan

Penelitian Tindakan Kelas.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk pengembangan

ilmu pengetahuan,Selain itu hasil penelitian ini diharapkan juga bermamfaat dan

memperkaya sumber perpustakaan. Adapun manfaat yang diharapkan setelah

melakukan penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan kepada kepala sekolah SMK Negeri 1 Samadua

dalam usaha meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan model

belajar terutama Model pembelajaran Problem posing.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan kepada guru SMK Negeri 1 Samadua

khususnya guru mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya dalam

(23)

10

3. Bagi siswa, yaitu terbimbing untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran

serta memperoleh hasil belajar lebih baik.

(24)

74

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Rata-rata hasil Aktivitas belajar siswa setelah dilaksanakan Pembelajaran

Kooperatif Tipe Problem Posing adalah mengalami peningkatan, yaitu dari

siklus I dangan Persentase aktivitas belajara Klasikal (38,46%) meningkat

menjadi (84,61%) pada siklus II. Oleh karena itu, penerapan Pembelajaran

Kooperatif Tipe Problem Posing dapat meningkatkan Aktivitas belajar siswa

pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya Pada pokok bahasan

Menghitung Harga satuan Pekerjaan. pada Kelas XI Program Keahlian Teknik

Gambar Bangunan SMK N 1 Samadua Tahun Ajaran 2013/2014.

2. Rata-rata hasil belajar siswa setelah dilaksanakan Pembelajaran Kooperatif

Tipe Problem Posing adalah mengalami peningkatan, yaitu dari siklus I dangan

rata-rata 69,66 meningkat menjadi 85,52 pada siklus II. Oleh karena itu,

penerapan Pembelajaran Kooperatif Type Problem Posing dapat meningkatkan

hasil belajar siswa pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya Pada pokok

bahasan Menghitung Harga satuan Pekerjaan. Kelas XI Program Keahlian

(25)

75

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, saran yang dapat diberikan kepada

pelaksanaan penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Problem Posing adalah:

1. Diharapkan pada guru mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya agar dapat

menerapkan Pembelajaran Kooperatif Tipe Problem Posing untuk meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar siswa.

2. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dalam penerapan Pembelajaran

Kooperatif Tipe Problem Posing ini menggunakan standar kompetensi yang

berbeda, media belajar yang lengkap sehingga Aktivitas dan hasil belajar

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib,. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB dan TK.Jakarta: Utama Widya.

Arianti, 2011. implementasi strategi pembelajaran problem posing untuk meningkatkan kemampuan penalaran (ptk pembelajaran matematika bagi siswa kelas xi semester genap sma negeri 1 mojolaban tahun ajaran 2011/ 2012). Skripsi Pend Matematika

Akay, Hayri. 2010. ”The Effects of Problem Posing Oriented Analyses-II Course on The Attitudes Toward Mathematics and Mathematics Self–Efficacy of

Elementary Prospective Mathematics Teacher”. Australian Journal of Teacher Education/ Vol. 35 No.1.

Arikunto. 2009, Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta :Bumi Aksara

Arikunto.2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto.2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Anzani.2013. Penerapan model pembelajaran problem posing Dengan strategi pembelajaran card sort Untuk meningkatkan minat dan hasil Belajar akuntansi siswa kelas xii ips Sma swasta sinar husni medan Tahun pembelajaran 2013/2014. Skripsi FE. UNIMED Medan

Bachtiar. 2008. Rencana dan Estimate Real of Cost. Jakarta: Bumi Aksara

Brown, S. & Walter, R.. 1990. The Art of Problem Posing. London: Lawrence Erlbaum Associates Publishers

Huda, M. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Herdy. 2010. Model-Pembelajaran-Problem-Posing. http://herdy.wordpress.com. (Diakses 15 Januari 2014)

Kanandar, 2008. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru ,Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Lie,.2010.Cooperative Learning, Jakarta :Grasindo.

(27)

Slavin,Robert E,2010.Cooperative Learning,Jakarta:Nusamedia.

Suprijanto, H. 2007. Pendidikan Orang Dewasa Dari Teori Hingga Aplikasi. Banjar Baru: Bumi Aksara.

Sardiman, 2009. Interaksi dan motiasi belajar mengajar. Jakarta : Pt Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kharisma Putra Utama.

Uno,hamzah.2009.Perencanaan Pembelajaran. Jakarta :Bumi aksara.

Rohani.. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana.

Zulkifli,Mahmun.2010.Pendekatan pembelajaran Problem Posing Untuk

Mengetahui kesulitan Belajar dan Meningkatkan Aktivitas Siswa Pada

Pelajaran Matematika Di Kelas XII Sma Negeri 3 Medan Tahun Pelajaran

Gambar

Gambar 3.1  Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas.......................         36
Tabel Skor Uji Intrumen Penelitian .....................................110
Table 1.1Data Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (RAB) kelas XI SMK Samadua
Gambar Bangunan SMK N 1 Samadua Tahun Ajaran 2013/2014.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan inovasi penggunaan tanaman biofarmaka yaitu rimpang jeringau sebagai bahan baku pada pembuatan lotion penolak

RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) adalah sekolah yang melaksanakan atau menyelenggarakan pendidikan bertaraf internasional, dimana baru sampai pada

No Nama Perusahaan Dividen Payout Plow Back Ratio Pendptn Stlh Pajak Total Modal ROE Dividen Yield PBR*ROE Biaya Modal Sendiri.. (%) /PBR (%) (EAT)

YOGO DWI NUGROHO, D1210084, POLA KOMUNIKASI DI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi di Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan Masyarakat

Pada penelitian ini, akan dicari perbandingan produktivitas antara pekerjaan shift pagi dan shift malam pada pembangunan gedung The Manhattan dengan mengolah data berupa

Dengan mengolah data tersebut, peneliti dapat mengetahui pengaruh pembelajaran ILD berorientasi CC dengan pembelajaran ILD berorientasi CS terhadap penurunan

Tunjang Kemanusiaan memberi fokus kepada penguasaan ilmu dan amalan tentang kemasyarakatan dan alam sekitar setempat, negara dan global serta penghayatan semangat

Kepuasan konsumen adalah suatu pernyataan bahwa apa yang diperoleh atau dirasakan seseorang sesuai dengan apa yang diharapkannya.Dengan kata lain hasil yang diperoleh sesuai