PENER
BELAJAR SISWA PADA MATA PELA
A ANGGARAN BIAYA (RAB) KELA
SMK NEGERI 1 SAMADUA
SKRIPSI
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi ini Diajukan Oleh :
Miza Sasril–Nim. 509411006
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Program Studi S-1 Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
2015
Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT,atas segala rahmat
dan karunia-Nya yang memberikan kesempatan dan hikmat sehingga Skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik .
Skripsi ini berjudul” Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing
Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kelas Xi Smk Negeri 1 Samadua T.A 2013/2014 ”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Fakultas Teknik.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna, baik isi maupun tutur bahasanya. Oleh sebab itu, melalui kesempatan
ini penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi
kesempurnaan skripsi ini.
Dalam proses penyusunan Skripsi ini, penyusun banyak mendapat
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak berupa materi, dukungan moril dan
informasi. Dalam kesempatan ini penyusun tidak lupa mengucapkan banyak
terima kasih kepada:
1. Bapak PROF. DR. EFENDI NAPITUPULU, M.Pd, selaku dosen
pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan waktu untuk memberikan
perhatian, nasehat, bimbingan serta masukan dan arahan kepada penulis dari
awal hingga akhir skripsi ini dengan baik.
2. Bapak PROF. DR. ABDUL HAMID K, M.Pd., selaku Dekan Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
3. Bapak DRS. ASRI LUBIS, ST,M.Pd., sebagai Ketua Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan.
4. Bapak DRS. NONO SEBAYANG, ST, M.Pd, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Teknik Bangunan, sekaligus Dosen pembimbing Akademik, yang
5. Bapak DRS. SORGANG SIAGIAN, M.Pd yang bertindak sebagai Dosen
Penguji.
6. Bapak DRS. EDIM SINURAYA, ST., M.Pd yang bertindak sebagai Dosen
Penguji.
7. Bapak DRS.JINTAR TAMPUBOLON,M.Pd Selaku Dosen Saksi Dalam
Penyelesaian Skripsi ini.
8. Bapak/Ibu Dosen serta Assisten Dosen di linkungan Universitas Negeri
Medan, khususnya di fakultas Teknik, yang telah menyumbangkan ilmu dan
pengetahuannya kepada penulis selama masa perkuliahan.
9. Ibu DRA. SASTRA ZIMANUR selaku kepala sekolah SMK Negeri 1
Samadua.
10. Ibu DEWI RINA MAULIANA, ST selaku guru mata pelajaran RAB yang
telah membantu saya dalam melakukan obserasi dikelas.
11. Teristimewa kepada orang tua saya yang tercinta, ayahanda SUDIRMAN
NUR dan ibunda ASRILAWATI yang telah membina, mendidik,
memberikan dukungan dan semangat kepada saya sampai sekarang, cintamu
takkan pernah pudar.
12. Buat adik-adikku yang tersayang dan tercinta (Sri izzawati, wilda
Sasril,Wahyu Fadzillah ) yang menjadi motivasi buat saya menjadi kakak
yang terbaik.
13. Buat kakak Erna lisma dan abang Jannadi dan keponakan saya Fathul, Herdi,
Fikri, dan Dara & Fara yang selalu menemani dan mendukung saya
menyelesaikan Skripsi ini.
14. Dan semua keluarga terutama nenek saya, nenek tercinta saya yang selalu
iii
15. Rekan – rekan mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan khususnya stambuk
09, Windi prasetya, Agustian lubis, Alfathilah, sulaiman, mittahul siddik,
Ryal pramudinsyah,Melgibson Tambunan dan banyak lagi yang tidak bisa
disebutkan satu persatu, selamat berjuang Friends.
16. Buat kakak dan abang stambuk 08, thanks atas motivasi dan semangat yang
diberikan buat saya.
17. Dan semua orang yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat
disebutkan satu per satu.
Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis memohon maaf atas
keterbatasan yang ada. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi menuju kemungkinan keberhasilan di dalam
dunia pendidikan. Akhir kata penulis menghaturkan banyak ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang terlibat.
Medan, Januari 2015
Penulis
Miza Sasril
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah... 6
C. Pembatasan Masalah... 7
D. Rumusan Masalah... 7
E. Tujuan Penelitian ... 8
F. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II. KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR, DAN PERUMUSAN HIPOTESIS TINDAKAN ... 10
A. Kajian Teoritis ... 10
1. Hakikat Model pembelajaran Kooperatif Tipe problem posing ... 10
2. Hakikat Aktivitas Belajar ... 20
3. Hakikat Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (RAB) ... 22
4. Materi pembelajaran Rencana Anggaran Biaya ... 26
B. Penelitian yang relavan ... 30
C. Kerangka Berpikir... 31
vii
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 34
A. Tempat dan Waktu Penelitian... 34
B. Subjek Penelitian ... 34
C. Objek Penelitian... 34
D. Definisi Operasional ... 34
E. Prosodur Penelitian ... 35
F. Kegiatan Penelitian ... 36
G. Teknik Dan Alat Pengumpulan data ... 41
H. Uji Coba Instrumen Penelitian... 45
1. Validitas ... 45
2. Uji Reliabilitas Tes ... 46
3. Indeks Kesukaran Tes ... 47
4. Uji Daya Pembeda Tes ... 48
I. Teknik Analisis Data ... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHSAN ... 51
A. Deskripsi Setting Penelitian... 51
B. Deskripsi Hasil Peneltian Tindakan Kelas Siklus I ... 53
1. Pelaksanaan TindakanSiklus I ... 53
a. Perencanaan (Planing)... 53
b. Pelaksanaan (Acting) ... 53
c. Tahapan Pengamatan (Observation)... 56
1) Paparan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 56
2) Paparan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 57
C. Deskripsi Hasil Peneltian Tindakan Kelas Siklus II ... 60
1. Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 60
a. Perencanaan (Planing)... 60
b. Pelaksanaan (Acting) ... 61
c. Tahapan Pengamatan (Observation)... 61
1) Paparan Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II 61 2) Paparan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 63
d. Tahapan Refleksi ... 65
D. Uji Hipotesis Peneltian ... 68
E. Temuan Penelitian ... 70
F. Pembahasan Hasil Peneltian ... 70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 74
A. Kesimpulan ... 74
B. Saran ... 75
DAFTAR PUSTAKA
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas... 36
Gambar 4.1 Grafik Aktivitas Belajar Siklus I... 57
Gambar 4.2 Grafik Hasil Belajar Siklus I... 59
Gambar 4.3 Grafik Aktivitas Belajar Siklus II... 63
Gambar 4.4 Grafik Hasil Belajar Siklus II... 64
Gambar 4.5 Grafik Aktivitas Belajar Siklus I dan Siklus II... 67
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Rencana Anggaran Biaya ...76
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ...79
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II...96
Lampiran 4 Tabel Skor Uji Intrumen Penelitian ...110
Lampiran 5 Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar ...111
Lampiran 6 Perhitungan Reabelitas Tes Hasil Belajar ...113
Lampiran 7 Perhitungan Indek Kesukaran Tes Hasil Belajar ...114
Lampiran 8 Perhitungan daya Pembeda Tes Hasil Belajar ...115
Lampiran 9 Tes kemampuan siswa siklus I...117
Lampiran 10 Tes kemampuan siswa siklus II...121
Lampiran 11 Kunci Jawaban Siklus I & II ...125
Lampiran 12 Lembar Jawaban Siklus I ...126
Lampiran 13 Lembar Jawaban Siklus II...127
Lampiran 14 Daftar Hasil Belajar Siklus I ...128
Lampiran 15 Daftar Hasil Belajar Siklus II...129
Lampiran 16 Lembar Observasi Aktivitas Siklus I ...130
Lampiran 17 Lembar Observasi Aktivitas Siklus II ...131
Lampiran 18 Lembar Hasil Belajar ...132
xii Lampiran 21 Permohonan judul skripsi
Lampiran 22 Penugasan Dosen pembimbing
Lampiran 23 Permohonan izin Observasi
Lampiran 24 Surat balasan Observasi
Lampiran 25 Surat Izin Intrumen Penelitian
Lampiran 26 Surat balasan Izin Intrumen Penelitian
Lampiran 27 Surat Izin Penelitian
Lampiran 28 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
Lampiran 29 Surat Pernyataan Guru
Lampiran 29 Daftar Asistensi
Lampiran 30 Daftar Revisi Skripsi
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan, Pendidikan memegang peranan penting dalam
menghasilkan sumber daya manusia karena pendidikan merupakan wahana untuk
meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Banyak
perhatian khusus diarahkan kepada perkembangan dan kemajuan pendidikan guna
meningkatkan kualitas pendidikan.
Pendidikan yang berkualitas tinggi akan membawa kemajuan suatu
negara. Sebaliknya, rendahnya pendidikan akan menghambat pembangunan
negara yang bersangkutan. Hal ini disebabkan karena pendidikan yang selalu
berubah mengikuti perkembangan jaman, tekhnologi dan budaya.
Undang-undang Sisdiknas Tahun 2003 Bab II Pasal 3 menyebutkan
bahwa: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
yang MahaEsa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam pendidikan nasional terdapat pendidikan formal dan non formal.
Pendidikan formal dapat didefinisikan sebagai berikut: Pendidikan formal dalam
2
pendidikan tinggi. Pendidikan formal menurut Soedomo (dalam Suprijanto,
2007:6) yaitu kegiatan belajar yang disengaja, baik oleh warga belajar maupun
pembelajarnya didalam suatu latar yang distruktur sekolah. Ciri pendidikan formal
yaitu merupakan sistem persekolahan, berstruktur, berjenjang,
penyelenggaraannya disengaja (Suprijanto, 2007: 6).
Sekolah sebagai suatu pendidikan formal bertugas untuk menghasilkan
peserta didik yang berkualitas agar dapat berperan aktif dalam masyarakat. Peserta
didik yang berkualitas adalah peserta didik yang seimbang antara kemampuan
moral, intelektual, sikap, keterampilan, dan mampu berpikir kritis yang
didapatkan melalui proses belajar mengajar di sekolah.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu lembaga pendidikan
formal yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menguasai
keterampilan tertentu untuk memasuki lapangan kerja, dunia idustri dan sekaligus
memberikan bekal untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
SMK mempunyai tiga jenis mata pelajaran yang digolongkan menjadi
mata pelajaran Normatif, Adaptif dan Produktif. Dari ketiga golongan mata
pelajaran ini, golongan mata pelajaran produktif merupakan salah satu mata
pelajaran yang penting. Siswa dituntut untuk mempunyai pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan yang merupakan bekal bagi para siswa nantinya
untuk dapat diterapkan dan dikembangkan dalam dunia kerja. Mata pelajaran
Produktif dikembangkan sesuai dengan program keahlian yang diselenggarakan,
begitu pula dengan SMK Negeri 1 Samadua kabupaten Aceh Selatan tempat
3
Hasil observasi awal penulis pada Tanggal 30 Desember 2013 sampai
dengan 4 Januari 2013, salah satu mata pelajaran produktif yang mengalami
masalah pada program keahlian Teknik Gambar Bangunan adalah Rencana
Anggaran Biaya (RAB). RAB merupakan mata pelajaran untuk mengetahui
tentang cara menghitung biaya dan penyelenggaraan kontruksi bangunan dengan
baik. Melalui pelajaran RAB diharapkan peserta didik dapat merencanakan
anggaran dan kebutuhan untuk suatu bangunan.
Berdasarkan Observasi yang penulis lakukan di SMK Negeri 1 Samadua
yang beralamat di Jalan Tgk. Salim Mahmud No. 333 Desa Kasik Putih
Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan Provinsi NAD. , mata peelajaran
RAB menurut kebanyakan siswa sangat sulit dipelajari dan kurang menyenangkan
atau tidak terlalu diminati siswa. Hal ini memicu ketidaktertarikan mereka dan
memberikan dampak buruk terhadap hasil belajar.
Dari uraian di atas, dapat dilihat dari rata – rata nilai Ulangan Harian
Siswa Kelas XI di SMK Negeri 1 Samadua masih banyak yang dibawah KKM
yang telah ditentukan pihak sekolah, dari 13 orang siswa didalam kelas sekitar
30,77% atau sekitar 4 siswa yang mendapatkan rata –rata yang memenuhi
ketuntasan minimal (KKM) dengan nilai 70 selebihnya 69,23% atau 9 siswa yang
4
Table 1.1
Data Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (RAB) kelas XI SMK Samadua Semester Genap Tahun pembelajaran 2012/2013
No Test Nilai Jumlah
Fakta lain dari observasi awal yang penulis lakukan, pembelajaran yang
dilaksanakan oleh guru mata pelajaran masih menggunakan metode konvensional
guru terlihat mendominasi kegiatan pembelajaran dengan sebagian besar
berceramah menyampaikan materi pembelajaran. Kebiasaan siswa selama
mengikuti proses pembelajaran yaitu hanya mendengar, mencatat dan
mengerjakan latihan yang diberikan membuat suasana membosankan dikelas.
Kondisi ini terkadang menjadikan siswa enggan untuk belajar, merasakan
kejenuhan dan keinginan agar proses belajar mengajar cepat selesai. Peran aktif
5
Untuk mengatasi masalah tersebut, guru merupakan kunci dalam
meningkatkan mutu pendidikan dan bertanggung jawab untuk mengatur,
mengarahkan, serta menciptakan suasana yang mendorong siswa untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan di kelas. Untuk menunjang kegiatan tersebut
maka perlu dikembangkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar belajar siswa.
Melihat dari hasil belajar Rencana Anggaran Biaya yang kurang baik
sehingga dimungkinkan bahwa penyebabnya adalah kurangnya partisipasi siswa
terhadap hasil belajar dan kurangnya aktivitas dalam kelas, Penulis tertarik
mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan mengunakan model
pembelajaran problem posing yang memberikan kesempatan kepada guru untuk
mengelola pembelajaran dengan melibatkan seluruh siswa didalam proses
pembelajaran.
Model pembelajaran problem posing merupakan salah satu model
pembelajaran yang menekankan peserta didik untuk membentuk soal dari
imformasi yang diolah dalam pikiran dan setelah paham peserta didik akan bisa
membuat pertanyaan (soal) sehingga menyebabkan terbentuknya pemahamannya
yang lebih mantap pada diri peserta didik. Dalam pembelajaran ini, peserta didik
membangun pengetahuannya sedikit demi sedikit yang hasilnya diperluas menjadi
konteks yang terbatas. Selain peserta didik dibiasakan untuk memecahkan
masalah, menemukan suatu yang berguna pada dirinya, bergelut dengan ide - ide.
6
pada guru melainkan pembelajaran berpusat pada siswa berpusat pada peserta
didik.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk menngadakan
penelitian di SMK Negeri 1 Samadua dengan judul “Penerapan Model
Pembelajaran Problem Posing Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kelas
XI SMK Negeri 1 Samadua Tahun Ajaran2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi
masalah-masalah yang terkait dengan penelitian ini, yaitu :
1. Guru masih cenderung mengunakan metode konvensional.
2. Metode pembelajaran yang kurang tepat dan kurang bervariasi
3. Proses pembelajaran yang dilakukan guru belum menunjukkan adanya
keterlibatan siswa secara menyeluruh.
4. Siswa cenderung pasif kurang tertarik mempelajari materi pelajaran
Rencana Anggaran Biaya.
5. Hasil belajar mata pelajaran RAB pada Siswa kelas XI SMK Negeri 1
Samadua masih tergolong rendah.
6. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru belum menekan keaktifan
siswa.
7
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini tercapai sesuai dengan tujuan penelitian, serta kondisi
keterbatasan waktu dan kemampuan penulis, rancangan penelitian ini dibatasi
pada lingkup penelitian:
1. Penelitian dilakukan pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya pada
Kompetensi Dasar Membuat estimasi biaya (rencana anggaran biaya)
pada bangunan sederhana pada pokok bahasan menghitung harga satuan
pekerjaan pada materi menghitung harga upah dan bahan dan
menghitung rencana anggaran biaya bangunan sederhana.
2. Penelitian dilakukan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas
menerapkan Model pembelajaran Problem posing.
3. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Kelas XI Program
Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri I Samadua pada
semester genap Tahun Pembelajaran 2013/ 2014
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang,Identifikasi dan Pembatasan Masalah maka
Rumusan Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah dengan menerapkan Model pembelajaran Problem Posing dapat
meningkatkan Aktivitas Belajar siswa pada mata pelajaran RAB Pada
Pokok Bahasan menghitung harga satuan pekerjaan pada materi
8
biaya bangunan sederhana di kelas XI SMK Negeri 1 Samadua Tahun
Pembelajaran 2013/2014?
2. Apakah dengan menerapkan Model pembelajaran Problem Posing dapat
meningkatkan Hasil Belajar siswa pada mata pelajaran RAB Pada pokok
bahasan menghitung harga satuan pekerjaan pada materi menghitung
harga upah dan bahan dan menghitung rencana anggaran biaya bangunan
sederhana di kelas XI SMK Negeri 1 Samadua Tahun Pembelajaran
2013/2014?
3. Apakah dengan menerapkan Model pembelajaran Problem Posing dapat
meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran RAB
Pada Pokok Bahasan menghitung harga satuan pekerjaan pada materi
menghitung harga upah dan bahan dan menghitung rencana anggaran
biaya bangunan sederhana di kelas XI Bangunan SMK Negeri 1
Samadua Tahun Pembelajaran 2013/2014?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui peningkatan Aktivitas belajar siswa pada mata
pelajaran RAB di kelas XI SMK Negeri 1 Samadua Tahun Pembelajaran
2013/2014 setelah pelaksanaan pembelajaran menggunakan model
pembelajaran Problem Posing pada pelaksanaan Penelitian Tindakan
9
2. Untuk mengetahui peningkatan Hasil Belajar belajar siswa pada mata
pelajaran RAB di kelas XI SMK Negeri 1 Samadua Tahun Pembelajaran
2013/2014 setelah pelaksanaan pembelajaran menggunakan model
pembelajaran Problem Posing pada pelaksanaan Penelitian Tindakan
Kelas.
3. Untuk mengetahui peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar belajar siswa
pada mata pelajaran RAB di kelas XI SMK Negeri 1 Samadua Tahun
Pembelajaran 2013/2014 setelah pelaksanaan pembelajaran
menggunakan model pembelajaran Problem Posing pada pelaksanaan
Penelitian Tindakan Kelas.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk pengembangan
ilmu pengetahuan,Selain itu hasil penelitian ini diharapkan juga bermamfaat dan
memperkaya sumber perpustakaan. Adapun manfaat yang diharapkan setelah
melakukan penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan masukan kepada kepala sekolah SMK Negeri 1 Samadua
dalam usaha meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan model
belajar terutama Model pembelajaran Problem posing.
2. Bagi guru, sebagai bahan masukan kepada guru SMK Negeri 1 Samadua
khususnya guru mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya dalam
10
3. Bagi siswa, yaitu terbimbing untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran
serta memperoleh hasil belajar lebih baik.
74
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Rata-rata hasil Aktivitas belajar siswa setelah dilaksanakan Pembelajaran
Kooperatif Tipe Problem Posing adalah mengalami peningkatan, yaitu dari
siklus I dangan Persentase aktivitas belajara Klasikal (38,46%) meningkat
menjadi (84,61%) pada siklus II. Oleh karena itu, penerapan Pembelajaran
Kooperatif Tipe Problem Posing dapat meningkatkan Aktivitas belajar siswa
pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya Pada pokok bahasan
Menghitung Harga satuan Pekerjaan. pada Kelas XI Program Keahlian Teknik
Gambar Bangunan SMK N 1 Samadua Tahun Ajaran 2013/2014.
2. Rata-rata hasil belajar siswa setelah dilaksanakan Pembelajaran Kooperatif
Tipe Problem Posing adalah mengalami peningkatan, yaitu dari siklus I dangan
rata-rata 69,66 meningkat menjadi 85,52 pada siklus II. Oleh karena itu,
penerapan Pembelajaran Kooperatif Type Problem Posing dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya Pada pokok
bahasan Menghitung Harga satuan Pekerjaan. Kelas XI Program Keahlian
75
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, saran yang dapat diberikan kepada
pelaksanaan penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Problem Posing adalah:
1. Diharapkan pada guru mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya agar dapat
menerapkan Pembelajaran Kooperatif Tipe Problem Posing untuk meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar siswa.
2. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dalam penerapan Pembelajaran
Kooperatif Tipe Problem Posing ini menggunakan standar kompetensi yang
berbeda, media belajar yang lengkap sehingga Aktivitas dan hasil belajar
DAFTAR PUSTAKA
Aqib,. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB dan TK.Jakarta: Utama Widya.
Arianti, 2011. implementasi strategi pembelajaran problem posing untuk meningkatkan kemampuan penalaran (ptk pembelajaran matematika bagi siswa kelas xi semester genap sma negeri 1 mojolaban tahun ajaran 2011/ 2012). Skripsi Pend Matematika
Akay, Hayri. 2010. ”The Effects of Problem Posing Oriented Analyses-II Course on The Attitudes Toward Mathematics and Mathematics Self–Efficacy of
Elementary Prospective Mathematics Teacher”. Australian Journal of Teacher Education/ Vol. 35 No.1.
Arikunto. 2009, Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta :Bumi Aksara
Arikunto.2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto.2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Anzani.2013. Penerapan model pembelajaran problem posing Dengan strategi pembelajaran card sort Untuk meningkatkan minat dan hasil Belajar akuntansi siswa kelas xii ips Sma swasta sinar husni medan Tahun pembelajaran 2013/2014. Skripsi FE. UNIMED Medan
Bachtiar. 2008. Rencana dan Estimate Real of Cost. Jakarta: Bumi Aksara
Brown, S. & Walter, R.. 1990. The Art of Problem Posing. London: Lawrence Erlbaum Associates Publishers
Huda, M. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Herdy. 2010. Model-Pembelajaran-Problem-Posing. http://herdy.wordpress.com. (Diakses 15 Januari 2014)
Kanandar, 2008. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru ,Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Lie,.2010.Cooperative Learning, Jakarta :Grasindo.
Slavin,Robert E,2010.Cooperative Learning,Jakarta:Nusamedia.
Suprijanto, H. 2007. Pendidikan Orang Dewasa Dari Teori Hingga Aplikasi. Banjar Baru: Bumi Aksara.
Sardiman, 2009. Interaksi dan motiasi belajar mengajar. Jakarta : Pt Raja Grafindo Persada.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kharisma Putra Utama.
Uno,hamzah.2009.Perencanaan Pembelajaran. Jakarta :Bumi aksara.
Rohani.. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana.
Zulkifli,Mahmun.2010.Pendekatan pembelajaran Problem Posing Untuk
Mengetahui kesulitan Belajar dan Meningkatkan Aktivitas Siswa Pada
Pelajaran Matematika Di Kelas XII Sma Negeri 3 Medan Tahun Pelajaran