ANALISIS PELAKSANAAN PENDEKATAN SAINTIFIK
PADA PEMBELAJARAN TEMA 7 SUBTEMA 3 KELAS IV
SDN MOJOLANGU 2 MALANG
SKRIPSI
OLEH :
ELVIA SULISTYOWATI W
201010430311480
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
▸ Baca selengkapnya: rpp tema 7 subtema 3 kelas 3
(2)ANALISIS PELAKSANAAN PENDEKATAN SAINTIFIK
PADA PEMBELAJARAN TEMA 7 SUBTEMA 3 KELAS IV
SDN MOJOLANGU 2 MALANG
SKRIPSI
DiajukankepadaUniversitasMuhammadiyah Malang
sebagaisalahsatusyaratmendapatkangelarsarjanapendidikan guru sekolahdasar
OLEH :
ELVIA SULISTYOWATI W
201010430311480
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
▸ Baca selengkapnya: lkpd kelas 3 tema 7 subtema 1 pembelajaran 6
(3)LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Krguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Malang dan Diterima untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelas Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Mengesahkan:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 06 Mei 2015
Dekan FKIP,
Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes
Dewan Penguji
1. Dr.Ichsan AnshoryAM., M.Pd 1. ………..
2. Dyah Worowirastri E., M.Pd 2. ………..
3. Drs. Gigit Mujianto, M.Si 3. ………..
▸ Baca selengkapnya: rpp kelas 2 tema 7 subtema 2 pembelajaran 3
(4)KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta`ala penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayahNya skripsi dengan judul “Analisis Penerapan Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Tema 7 Subtema 3 Kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:
1. Dr. Poncojari Wahyono, M. Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberi izin dalam proses penelitian.
2. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.
3. Drs. Gigit Mujianto M. Si, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis,
4. Erna Yayuk M. Pd, selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan arahan, masukan, dan bimbingan dalam membimbing penulis.
5. Fathul Munir S. Ag, selaku Kepala Sekolah SDN Mojolangu 2 Malang yang telah mengizinkan melakukan penelitian dalam tugas akhir ini.
6. Sri Supadmi S. Pd, selaku Guru Kelas IV yang telah membantu jalannya penelitian.
Teriring doa semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi siapa saja yang membaca. Amin
Malang, 6 Mei 2015
▸ Baca selengkapnya: rpp kelas 5 tema 7 subtema 3 pembelajaran 6
(5)DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
SURAT PERNYATAAN... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
MOTTO …... vi
1.6 Definisi Istilah ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendekatan Saintifik ... 8
A. Pengertian Pendekatan Saintifik ………... 8
B. Prinsip Pendekatan Saintifik ………. 10
C. Karakteristik Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik …. 11 D. Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Tematik Terpadu ………. 12
a. Pengertian Pembelajaran Tematik ………... 21
b. Arti Penting Pembelajaran Tematik ……… 22
c. Ciri-ciri Pembelajaran Tematik ………... 24
2.3 Penelitian yang Relevan ... 25
2.4 Kerangka Pikir ……… 26
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Jenis Penelitian... 29
3.3 Subjek dan Waktu Penelitian ... 30
3.4 Data dan Sumber Data ... 30
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 31
3.6 Instrumen Pengembangan Data... 32
a. Lembar Pedoman Observasi ………... 32
b. Lembar Pedoman Wawancara ……… 33
3.7 Prosedur Penelitian ... 33
a. Tahap Perencanaan ……… 34
b. Tahap Pelaksanaan ……… 35
c. Tahap Analisis Data ………. 35
c. Tahap Penulisan Laporan ………. 35
3.8 Teknik Analisis Data ... 36
a. Reduksi Data ……… 36
b. Penyajian Data ………. 37
c. Penarikan Kesimpulan atau Vertifikasi ……… 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 38
A. Perencanaan Penerapan Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Tema 7 Subtema 3 Kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang ….. 38
B. Pelaksanaan Penerapan Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Tema 7 Subtema 3 Kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang ….. 39
1. Kegiatan Awal atau Penelitian ………. 45
2. Kegiatan Inti ………. 47
a. Mengamati ……… 51
b. Menanya ………... 52
c. Menalar ……… 55
d. Mencoba ………. 58
e. Mengkomunikasikan ……….. 59
C. Kendala-Kendala yang Dihadapi pada Penerapan Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Tema 7 Subtema 3 Kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang ………. 66
D. Solusi yang digunakan untuk Mengatasi Kendala Penerapan Pendekatan Sintifik pada Pembelajaran Tema 7 Subtema 3 Kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang ………. 68
4.2 Pembahasan ……… 68
a. Perencanaan Penerapan Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Tema 7 Subtema 3 Kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang ….. 69
b. Pelaksanaan Penerapan Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Tema 7 Subtema 3 Kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang ….. 69
c. Kendala-Kendala dalam Penerapan Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Tema 7 Subtema 3 Kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang ………. 71
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan………. 73
5.2 Saran ... 74
DAFTAR PUSTAKA ... 76
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tingkatan Pertanyaan dalam Bertanya ……… 34 Tabel 4.1 Hasil Observasi Pelaksanaan Penerapan Pendekatan Saintifik
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pedoman Wawancara Guru ………... 79
Lampiran 2 Tabel Hasil Wawancara Guru Kelas ... 81
Lampiran 3 Pedoman Observasi Guru ………... 84
Lampiran 4 Lembar Observasi Siswa ... 89
Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pembelajaran 2 ... 92
Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pembelajaran 3 ………… 99
Lampiran 7 Foto Kegiatan Penelitian Pembelajaran 2 ... 106
DAFTAR PUSTAKA
Anitah W, Sri, dkk. Strategi Pembelajaran di SD. Universitas Terbuka
Arifin, Zainal. 2013. Evaluasi Pemebelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Aunurrahman, dkk. 2010. Penelitian pendidikan SD. Kementrian Pendidikan Nasional
Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21 (Risman Sikumbang, Ed). Bogor: Ghalia Indonesia
Kemendikbud. 2013. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Kurikulum 2013. Jakarta: Badan
Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya Moleong, Lexy. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Penelitian dan Pengembangan Kurikulum Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013)
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. Pedoman Umum Pembelajaran. Kemendikbud
Ruangkreasikita.blogsot.com/201403/kurikulum-2013-konsep-dasar-pendekatan. html?m=1
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran.
Sugiyar, dkk. 2009. Pembelajaran Tematik. Surabaya: LAPIS-PGMIA
Tim Dosen FIP-IKIP. 2003. Pengantar Dasar-dasar Pendidikan. Malang: Usaha Nasional
Trianto. 2010. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Surabaya: Prestasi Pustaka
Trianto, M.Pd. 2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anaka
TK/RA Usia Dini & Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makna pendidikan secara sederhana dapat diartikan sebagai usaha manusia
untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan
kebudayaan. Dengan demikian, bagaimana sederhananya peradaban suatu
masayarakat, di dalamnya terjadi atau berlangsung suatu proses pendidikan. Karena
itulah sering dinyatakan pendidikan telah ada sepanjang peradaban umat manusia,
pendidikan pada hakekatnya merupakan usaha manusia melestarikan hidupnya (Tim
Dosen FIP-IKIP Malang). Pendidikan mempunyai peranan penting sebagai wahana
untuk menghantar peserta didik mencapai kebahagiaan, yaitu dengan jalan
membantu mereka meningkatkan kualitas hubungannya dengan dirinya,
lingkungannya, dan Tuhannya.
Pendidikan selalu mengalami perubahan dan yang terjadi adalah pergantian
kurikulum 2013 dari kurikulum sebelumnya. Dalam rangka menerapkan pendidikan
yang bermutu, pemerintah telah menetapkan kurikulum tahun 2013 untuk diterapkan
pada sekolah/ madrasah. Penerapan kurikulum ini tentu dilakukan secara bertahap.
Ada banyak komponen yang melekat pada kurikulum tahun 2013 ini. Hal yang paling
menonjol adalah pendekatan dan strategi pembelajarannya. Guru selama ini masih
memahami dan menerapkan pendekatan dan strategi pembelajaran kurikulum
2
lama menuju pada metodologi pembelajaran pola baru sesuai yang diterapkan pada
kurikulum Tahun 2013.
Guru yang baik adalah guru yang mau menerima perubahan, melakukan
petumbuhan, dan perkembangan dalam dunia pendidikan. Dalam perubahan
kurikulum ini guru dituntut harus professional dan diharapkan untuk mampu
merancang proses pembelajaran yang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif
mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk
mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau
merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis
data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang
“ditemukan”.
Salah satu upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pembelajaran tematik
pada kurikulum 2013 yakni diterapkannya pendekatan saintifik dalam pembelajaran.
Hal ini dibahas pada materi diklat guru yang dikeluarkan kemendikbud tahun 2013,
tertulis bahwa berdasarkan kurikulum 2013, pembelajaran menekankan pada dimensi
pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan saintifik, dan
dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal.
Yang dimaksudkan Pendekatan saintifik diberikan untuk memberikan pemahaman
kepada peserta didik dalam mengenal, memahami materi dengan menggunakan
pendekatan ilmiah, oleh karena itu kondisi pembelajaran yang diharapkan tercipta
untuk mendorong peserta didik dalam mencari tahu dari berbagai sumber melalui
3
Pembelajaran tematik menurut Depdiknas (dalam Trianto, 2010) adalah
sebagai pendekatan pembelajaran termasuk salah satu tipe dari pada model
pembelajaran terpadu. Istilah pembelajaran tematik pada dasarnya adalah pendekatan
pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata
pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.
Trianto (2010: 56) menyatakan bahwa pembelajaran tematik atau yang
biasanya disebut dengan pembelajaran terpadu merupakan pendekatan pembelajaran
yang memperhatikan dan menyesuaikan pemberian konsep sesuai dengan tingkat
perkembangan anak dimana dalam pembelajaran tersebut diawali dengan suatu pokok
bahasan atau tema tertentu yang dikaitkan dengan pokok bahasan lain yang dilakukan
secara spontan ataupun direncanakan, baik dalam satu bidang studi atau lebih.
Kenyataan dilapangan khususnya di SD Negeri Mojolangu 2 Malang,
berdasarkan wawancara pada saat observasi awal pada guru kelas IV bahwasannya
guru sudah mulai menggunakan pendekatan saintifik pada saat awal kurikulum 2013
pada tahun ajaran 2013-2014 dan tepatnya pada semester 1. Dikeluarkan sebagai uji
coba, tetapi belum semua guru menerapkan pendekatan saintifik ini, hanya beberapa
guru yang menerapkan pendekatan saintifik ini yaitu pada guru kelas 1,4 dan 6. Pada
saat awal observasi saya melihat bahwa guru sudah menerapkan pendekatan saintifik
dikelas, pada saat pembelajaran murid-murid sudah terbiasa mencari masalah sendiri
dari buku, jadi yang terlihat dominan dikelas adalah murid yang selalu bertanya
kepada guru tentang apa yang dipelajari saat itu, dan artinya murid tanggap dengan
4
hanya sebagai fasilitator, contohnya pada saat peserta didik merasa kesulitan
memahami pembelajaran dikelas, guru wajib membantu meluruskan pembelajaran
yang kurang dimengerti siswa. Kenyataan yang saya temukan di lapangan sehingga
saya tertarik untuk melakukan analisis.
Berdasarkan uraian tersebut, maka diperlukan sebuah kajian mendalam
tentang penerapan pendekatan saintifik melalui penelitian yang berjudul ”Analisis
Penerapan Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Tema 7 Subtema 3 kelas IV SDN
Mojolangu 2 Malang”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan berbagai permasalahan dalam penerapan pendekatan santifik
yang telah diuraikan pada latar di atas, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana perencanaan pendekatan sa?intifik pada pembelajaran Tema 7
Subtema 3 Kelas IV SDN Mojolangu 2?
2. Bagaimana pelaksanaan penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran Tema
7 Subtema 3 Kelas IV SDN Mojolangu 2?
3. Apa kendala-kendala yang dihadapi dalam menerapkan pendekatan saintifik pada
pembelajaran Tema 7 Subtema 3 Kelas IV SDN Mojolangu 2?
4. Solusi apa yang di gunakan dalam menghadapi kendala-kendala pada saat
penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran Tema 7 Subtema 3 Kelas IV
5
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Mendeskripsikan perencanaan penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran
Tema 7 subtema 3 SDN Mojolangu 2
2. Mengetahui pelaksanaan penerapkan pendekatan saintifik pada pembelajaran
Tema 7 subtema 3 SDN Mojolangu 2
3. Mengetahui apa saja kendala-kendala yang dihadapi selama penerapan
pendekatan saintifik pada pembelajaran Tema 7 Subtema 3 Kelas IV SDN
Mojolangu 2
4. Mengetahui solusi yang digunakan dalam menghadapi kendala-kendala pada saat
penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran Tema 7 Subtema 3 Kelas IV
SDN Mojolangu 2
1.4Manfaat Penelitian
Dalam penulisan laporan Skripsi ini dikemukakan beberapa manfaat, yaitu manfaat
Teoritis dan manfaat Praktis:
6
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan terhadap
penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran dikelas, terutama dalam
peningkatan hasil belajar siswa.
b. Manfaat secara Praktis
1. Bagi peneliti, yaitu sebagai gambaran untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan
penerapan pendekatan saintifik serta diharapkan menambah wawasan ilmu
pengetahuan peneliti tentang pendekatan saintifik
2. Bagi guru, yaitu dapat meningkatkan kinerja guru dan juga sebagai acuan agar
semakin baik dalam menerapkan pendekatan saintifik
3. Bagi siswa, diharapkan siswa dapat mengembangkan pengetahuan, kreatifitas, dan
pemahaman dalam pembelajaran
1.5Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini dibatasi pada :
1. Penerapan pendekatan saintifik yang dimaksud adalah pada pembelajaran tematik
dan dikhususkan dalam pembelajaran tema 7 subtema 3 pembelajaran 2 dan
pembelajaran 3 kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang
2. Pembelajaran yang diamati pada tema 7 subtema 3 dan pengamatan hanya
berfokus pada bagaimana guru menerapkan pendekatan tersebut pada
7
3. Penelitian pada pendekatan saintifik ini berfokus pada komponen 5M yaitu:
(a) mengamati (b) menanya (c) menalar (d) mencoba (e) mengkomunikasikan
1.6Definisi Istilah
Sebagai upaya menghindari kesalahpahaman dalam penelitian ini, berikut disajikan
batasan beberapa istilah.
1. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema tertentu
untuk mengaitkan antara beberapa isi mata pelajaran dengan pengalaman
kehidupan nyata sehari-hari siswa-siswi, sehingga dapat memberikan pengalaman
bermakna bagi mereka. (Trianto, 2007: 6)
2. Pendekatan scientific adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian
rupa melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau
menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan
hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai etnik, menganalisis data, menarik
kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang