MOTIF MENONTON VIDEO DOES "DIARY OF ERIX SOEKAMTI" DI YOUTUBE
(Studi pada Anggota Aktif Komunitas Kamtis Malang)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)
Oleh: Yudha Adipura 201110040311086
Dosen Pembimbing: Widya Yutanti, MA Tri Sulistyaningsih, Dr., M.Si.
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MALANG
DAFTAR ISI Lembar Persetujuan...i Lembar Pengesahan...ii Pernyataan Orisinalitas...iii Kata Pengantar...iv Daftar Isi...vi Daftar Tabel...ix Daftar Gambar...x Daftar Lampiran...xi Abstrak...xii ABSTRACT...xiii
Berita Acara Skripsi...xvi
BAB 1 PENDAHULUAN...1
1.1Latar Belakang Penelitian ...1
1.2Rumusan Masalah...6
1.3Tujuan Penelitian...6
1.4Manfaat Penelitian...7
1.4.1 Manfaat Akademis...7
1.4.2 Manfaat Praktis...7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...8
2.1 Media Sosial...8
2.1.1 Konsep Media Sosial...8
2.1.2 Ciri-ciri Media Sosial...9
2.1.3 Kategori Media Sosial...10
2.1.4 Fungsi Media Sosial...12
2.2 New Media...13
2.3 Youtube Sebagai Media Sosial...15
2.4 Motif dan Motivasi...16
vii
2.6 Penelitian Terdahulu...24
BAB 3 METODE PENELITIAN...27
3.1 Pendekatan & Tipe Penelitian...27
3.2 Ruang Ringkup Penelitian...27
3.3 Tempat Penelitian...27
3.4 Subjek Penelitian...28
3.5 Sumber Data...29
3.6 Teknik Pengumpulan Data...29
3.7 Teknik Analisis Data ...30
3.8 Uji Keabsahan Data...32
BAB 4 PENELITIAN...34
4.1 Gambaran Umum Diary Of Erix Soekamti...34
4.1.1 Sejarah DOES...34
4.1.2 Asal Usul Endank Soekamti dan Para Personilnya...36
4.2 Gambaran Umum Kamtis Family...41
4.3 Gambaran Umum Kamtis Malang...43
BAB 5 SAJIAN DATA & PEMBAHASAN...45
5.1 Identitas Subjek Penelitian...45
5.2 Hasil Wawancara...54
5.2.1 Latar Belakang Subyek menjadi Kamtis Malang...54
5.2.2 Alasan Subyek Menonton Video DOES...55
5.2.3 Pertukaran Informasi Video DOES dengan Anggota Kamtis Lainnya...56
5.2.4 Peran Video DOES dalam Kehidupan Subyek...57
5.2.5 Keaktifan Subyek dalam Mengikuti Video DOES...59
Video DOES...61
5.2.8 Keunggulan Video DOES...61
5.2.9 Implikasi Nyata Video DOES dalam Kehidupan Subyek...62
5.2.10 Tanggapan Subyek Mengenai Kekurangan Video DOES...63
5.3 Pembahasan...64
BAB 6 PENUTUP...70
6.1 Kesimpulan...70
6.2 Saran...71
6.2.1 Saran Paktis...71
6.2.2 Saran Akademis...71
DAFTAR PUSTAKA...73
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Model Uses and Gratification...21
Tabel 4.1 Data Subjek 1...46
Tabel 4.2 Data Subjek 2...47
Tabel 4.3 Data Subjek 3...48
Tabel 4.4 Data Subjek 4...49
Tabel 4.5 Data Subjek 5...50
Tabel 4.6 Data Subjek 6...51
Tabel 4.7 Data Subjek 7...52
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Model Interaktif Analisis Data...30
Gambar 4.1 Erick Kristianto...37
Gambar 4.2 Dory...39
Gambar 4.3 Ari...40
Gambar 4.4 Struktur Organisasi Kamtis Malang...44
Gambar 4.5 Dokumentasi subjek 1...46
Gambar 4.6 Dokumentasi subjek 2...47
Gambar 4.7 Dokumentasi subjek 3...48
Gambar 4.8 Dokumentasi subjek 4...49
Gambar 4.9 Dokumentasi subjek 5...50
Gambar 4.10 Dokumentasi subjek 6...51
Gambar 4.11 Dokumentasi subjek 7...52
xi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Kategorisasi dan Klasifikasi Data...76
LAMPIRAN 2
xiii
DAFTAR PUSTAKA
Bagdakian, B.H. 2004. The New Media Monopoly. Boston: Beacon Press.
Baskoro, Adi. 2001. Panduan Praktis Searching di Internet. Jakarta Selatan:PT TransMedia.
Enterprise, Jubilee. 2008. Membuat Sendiri Video di Youtube.com. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.
Ghufron, M. Nur., Risnawita S., Rini. 2010. Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Herwibowo, Yudhi.2008.Di Sebalik Tabir Youtube. Yogyakarta: PT. Bentang Pustaka.
King, A. Laura. 2010. Psokologi Umum. Jakarta: Salemba Humanika.
Littlejohn, Stephen W.2009. TeoriKomunikasi Theories of Human
Communicationedisi 9. Jakarta: SalembaHumanika.
Mahmud, Dimyati. 1990. Psikologi Sumatu Pengantar, Edisi Pertama,
Yogyakarta: BPFE.
McQuail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika. Moleong, Lexy. J. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Mondry.2008. PemahamanTeoridanPraktikJurnalistik. Bogor: Ghalia. Indonesia. Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pavlik, V. John. 1998. New Media Technology Curtural and Commercial
Perspektives. U.S.A: Allin and Bacon.
Pawito. 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: Pelangi Aksara. Puntoadi, Danis.2011. Menciptakan Penjualan Melalui Social Media. Jakarta: PT
Elex. Komputindo.
Rahmad, Jalaluddin. 2001.Psikologi Komunikasi. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.
Rahmat, Kriyantono. 2006.Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: PT Kencana. Rivers, L., William, Jay., W.Jansen., Theodore, Peterson. 2003. Media Massa &
Masyarakat Modern. Jakarta: Kencana.
Ruben, Brent, D., Lea P. Stewart. 1998. Communication and Human Behavior, USA: Viacom Company.
Santoso, Edi & Setiansah, Mite. 2010. Teori Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk keperawatan. Jakarta: EGC.
Suwarno, S.W. 2000. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruz Media. Vivian, John. 2008. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Kencana.
Non-buku
Boyd & Ellison. 2007. Social Network Sites.Journal of Computer-Mediated Communication, 13, pp. 210-230.
McQuail, Dennis & Sven, W. 1993. Communication Models-For The Study of
Mass Communication. edition. NY: Longman Inc..
Oriza, Alsa. 2011. Kolerasi Antara Popularitas Artis Instan Melalui Situs Youtube
Terhadap Motivasi Mengunggah Video di Youtube. Skripsi. Malang:
FISIP Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang.
Setyani, NoviaIka. 2013. Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Komunikasi
Bagi Komunitas. Jurnal Komunikasi. Surakarta: Universitas Sebelas
Maret.
Soekamti, Erix. 2015. Awal# DOES: Diary of Erix Soekamti.
http://soekamti.com/news/awal-does-diary-of-erix-soekamti.diakses 15 Januari 2015 pukul 02.15.
xv
http://www.rollingstone.co.id/article/read/2016/06/21/140508224/1093/endank-soekamti-garap-film-360-derajat-pertama-di-dunia
http://tv.kompas.com/read/2016/02/24/4771134923001/erix.soekamti.bercerita.ten tang.vlog
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Kebutuhan manusia yang kian beragam membuat alternatif pemilihan media
dalam mencapai pemenuhan kebutuhan tersebut beragam pula. Kebutuhan
manusia seperti kognitif, afektif, personal integratif, social integratif, serta
hiburan dapat terpenuhi secara efektif ketika khalayak mampu dengan tepat
memilih media yang digunakan. Sumber pemuas kebutuhan tersebut dapat berasal
dari media dan non media (Santoso & Setiansah, 2010).
Setiap orang menggunakan media secara berbeda. Usia, jenis kelamin,
tingkat pendidikan, status sosio-ekonomi, dan sebagainya mempengaruhi alasan
seseorang menggunakan media. Selain itu masih banyak faktor lain yang tidak
terlalu terlihat seperti sikap-sikap individual, aspirasi, harapan, ketakutan, dan
sebagainya. Semua faktor itu tidak hanya mempengaruhi penggunaan media oleh
seseorang, namun juga mempengaruhi apa yang ditemukanya dari media (Rivers,
dkk, 2003:313).
Internet merupakan salah satu media yang berpengaruh terhadap
masyarakat, karena menawarkan konten yang beragam melalui sistem dalam
sebuah situs media sosial. Media sosial yaitu sebuah media online dengan yang
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi,
meliputi blog, jejaring sosial, wiki, chatting, tweet, podcasting, dan forum diskusi.
Adapun ciri-ciri media sosial yaitu pesan yang disampaikan tidak hanya untuk
2
tanpa harus melalui gatekeeper, pesan yang disampaikan cenderung lebih cepat
dibanding media kovensional, penerima pesan yang menentukan waktu interaksi.
Ada beberapa contoh-contoh media sosial yang populer saat ini seperti Facebook,
Twitter, Instagram, Path, dan Youtube.
Youtube adalah situs video yang menyediakan berbagai informasi berupa
"gambar bergerak" dan bisa diandalkan. Situs ini memang disediakan bagi mereka
yang ingin melakukan pencarian informasi video dan menontonnya langsung.
Masyarakat juga bisa berpartisipasi mengunggah video ke server Youtube dan
membaginya ke seluruh dunia (Baskoro, 2009: 58). Youtube bukan satu-satunya
media sosial yang memberikan fasilitas untuk mengunggah ataupun mengunduh
video, melainkan banyak media sosial lainnya juga memberikan fasilitas yang
sama seperti Blip.tv, ViedeoEgg, Google Video. Namun Youtube lebih populer
daripada media sosial sejenis, karena hampir semua orang menggungah video
melalui situs You Tube.
Pada tahun 2007 Youtube mencapai puncak kesuksesanya dalam persaingan
bisnis di internet setelah memiliki ribuan bahkan jutaan member, baik yang aktif
maupun yang tidak aktif diseluruh dunia. Maka, tidak jarang banyak orang bisa
duduk berjam-jam di depan komputer untuk menonton video favorit mereka. Saat
kita melakukan pencarian di Youtube, akan muncul list sejumlah video yang
sesuai dengan keyword yang dipakai dalam pencarian tersebut. Dari hasil
pencarian akan muncul top rated, most viewed, dan most recent di halaman depan
Youtube dan juga jumlah video yang berhubungan dengan keyword tadi
3
Selain itu, Youtube juga bisa menjadi media ekspresi untuk menyalurkan
bakat yang tidak bisa disalurkan secara langsung kepada masyarakat, dikarenakan
keterbatasan waktu dan kesempatan yang diberikan, Youtube bahkan bisa
membuat mereka terkenal secara instan seperti, video lipsing lagu "keong racun"
Sinta dan Jojo, Bona Paputungan narapidana yang menciptakan lagu "Andai Aku
Gayus Tambunan", Udin Sualuddin pria asal Lombok Tengah NTB ini dengan
gayanya yang "lebay" dan lucu mampu meraih popularitas dengan lagunya yang
berjudul "Udin Sedunia", dan disusul oleh seorang anggota polisi Briptu Norman
Kamaru, anggota Brigade Mobil dari kepolisian Gorontalo ini mencuri perthatian
masyarakat di tanah air karena aksinya menyanyikan lagu India
"Chaiyya-chaiyya", secara lipsing dan di unggah di Youtube (Oriza, 2011:5).
Youtube mempunyai beberapa kategori video, seperti kategori film yang
menyajikan trailer, film layar lebar, dan film pendek. Kategori musik menyajikan
video klip dan video session. Kategori televisi menyajikan talk show dan acara
berita. Kategori video web menyajikan video tutorial, video lifestyle, dan video
blog. Video blog merupakan suatu bentuk kegiatan blogging dengan
menggunakan medium video diatas penggunaan teks atau audio sebagai sumber
media utama. Berbagai perangkat seperti ponsel berkamera, kamera digital yang
bisa merekam video, atau kamera murah yang dilengkapi dengan mikrofon
merupakan modal yang mudah untuk melakukan aktivitas video blogging.
Mayoritas orang di Internet cenderung malas untuk membaca keseluruhan
4
atau Video blogging cenderung lebih cepat diterima dan digemari oleh para
pengguna internet, khususnya di Indonesia.
Fenomena video blogging mulai populer di Indonesia setelah Erix Soekamti
mengunggah video blogging pertamanya di situs Youtube pada 1 Agustus 2015
yang diberi nama DOES "Diary of Erix Soekamti" (musik.kapanlagi.com). Bassis
dari kelompok musik pop punk Endank Soekamti itu telah membuat pencapaian
hebat sejak 4 bulan terakhir setelah video pertamanya diunggah. Video DOES
merupakan video diary aktivitas sehari-hari anak band pertama di dunia yang
mempunyai konten menarik serta inspiratif (www.brilio.net). DOES merupakan
video keseharian Erix Soekamti yang mempunyai dua sisi positif yaitu informatif
dan edukatif. Pertama, sisi informatif yang disajikan dalam video DOES
diantaranya informasi mengenai kegiatan band Endank Soekamti di balik
panggung, seperti aktivitas personil dan kru juga penggarapan album band
Endank Soekamti. Kedua, sisi edukatif yang disajikan dalam video DOES berupa
sekolah gratis yang dibangun secara swadaya oleh Erix Soekamti untuk memberi
wadah bagi pemuda kreatif dan berbakat dalam bidang animasi yang diberi nama
DOES University. Tayangan ini di unggah setiap hari di Youtube. Karena
banyaknya viewers dari tayangan ini, maka dana dari vlog Youtube tersebut
diwujudkan dalam DOES University (tv.kompas.com). Video ini sangat
menginspirasi para vlogers di Indonesia, bahkan banyak yang telah meniru
membuat vlog berupa diary sejenis (anak96jogja.blogspot.co.id; palingbaru.com).
5
setiap videonya mempunyai viewers di atas angka 15.000 sampai
60.000.(Soekamti, Erix. 2015; www.brilio.net).
Penggemar Endank Soekamti membentuk suatu komunitas yang bernama
Kamtis Family yang berada di seluruh Indonesia. Hingga akhirnya komunitas
tersebut membentuk komunitas di setiap kota-kota. Dan salah satu dari banyaknya
Kamtis Family yang ada di Indonesia adalah komunitas Kamtis Malang. Kamtis
Malang berdiri pada tanggal 26 oktober 2010 dan sampai saat ini memiliki
anggota sebanyak 150 orang. Sejak 2010 sampai sekarang banyak kegiatan yang
dilakukan oleh Kamtis Malang baik secara sosial maupun kegiatan kelompok
Kamtis Malang itu sendiri. Kegiatan sosial yang dilakukan antara lain, seperti
penggalangan dana untuk membantu masyarakat yang terkan bencana, baik di
dalam Kota Malang sendiri maupun di luar Kota Malang. Selain itu kegiatan
kelompok, seperti melakukan kegiatan reuni akbar Kamtis family yang biasanya
dilakukan dengan mengadakan touring diberbagai kota besar di Indonesia,
misalnya ke Balikpapan, Solo, Surabaya, Bali dan kota-kota lain.
Berdasarkan wawancara dan observasi awal yang dilakukan peneliti, Kamtis
Malang banyak yang terinspirasi oleh video DOES. Sebenarnya apa saja motif
Kamtis Malang menonton tayangan DOES sehingga mereka merasa tayangan
tersebut banyak memberikan inspirasi?
Untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“Motif Menonton Video DOES "Diary of Erix Soekamti" Di Youtube (studi
6
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu anggota aktif Kamtis
Malang dengan pertimbangan bahwa komunitas ini mempunyai kepentingan yang
sama yaitu peminat musik, vlog, serta fans band Endank Soekamti di Kota
Malang. Yang dimaksud anggota kamtis Malang yang aktif dalam penelitian ini
adalah anggota yang mengikuti tayangan video DOES setiap episodnya dalam
kurun waktu satu hari sekali atau selambat-lambatnya 2 hari.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka
peneliti mengajukan perumusan masalah yaitu apa saja motif anggota aktif
komunitas Kamtis Malang untuk menonton tayangan DOES "Diary of Erix
Soekamti" di You Tube?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan apa saja motif anggota
aktif komunitas Kamtis Malang menonton tayangan DOES "Diary of Erix
7
1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat Akademis
Secara akademis hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan
referensi bagi peneliti maupun pihak-pihak yang berkepentingan untuk
mengembangkan dan menyempurnakan lebih jauh lagi hasil temuannya pada
masalah yang sama. Secara spesifik hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai acuan bagi peneliti berikutnya.
1.4.2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi
masyarakat terutama para pecinta musik dan vlog sebagai bahan
pertimbangan dalam mempergunakan media massa khususnya Youtube yang