• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEKERASAN DALAM PACARAN(Dating Violence)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEKERASAN DALAM PACARAN(Dating Violence)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

KEKERASAN DALAM PACARAN(Dating Violence)

Oleh: HENDRA ( 02810163 )

Psychology

Dibuat: 2008-04-10 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kekerasan Dalam Pacaran

Banyak yang beranggapan masa berpacaran adalah masa yang penuh dengan hal yang indah, isinya rayu-rayuan, saling menunjukkan perhatian, memberi support, dan sebagainya. Namun kenyataannya banyak kasus kekerasan yang terjadi dalam hubungan berpacaran yang berdampak pada fisik maupun psikologisnya korban. Perilaku atau tindakan yang dapat digolongkan sebagai tindak kekerasan dalam pacaran sendiri jika salah satu pihak merasa terpaksa, tersinggung, dan disakiti oleh pasangannya yang kemudian menimbulkan kesengsaraan dengan menggunakan penyiksaan fisik, emosional, ekonomi maupun seksual. Berbagai penyebab terjadinya kekerasan dalam pacaran serta dampak yang ditimbulkan pada korban tentunya menjadi hal yang menarik untuk diketahui.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan 4 subyek penelitian. Metode pengumpulan data adalah Wawancara dan Tes Psikologi SSCT (Sack Sentence Completion Test).

Hasil penelitian menunjukan faktor penyebab kekerasan dalam pacaran pada subyek adalah; pasangan kalah berdebat dengan subyek, keinginan pasangan tidak dipenuhi, menolak ajakan hubungan sex, pasangan cemburuan, terlalu mencintai pasangan, dijebak oleh pasangan, terlalu polos/lugu, pacar subyek matre, perilaku subyek tidak dikehendaki pasangan, subyek penuntut, serta pengaruh alkohol. Sementara itu dampak kekerasan yang dialami subyek adalah; merasa tertekan, cemas, adanya bekas sundutan rokok, ketakutan, sedih, khawatir, menyalahkan diri sendiri, timbulnya persepsi negatif terhadap lawan jenis, mengalami gangguan tidur (tidur sebentar tiba-tiba terbangun), terganggunya akademis subyek, serta cenderung menarik diri jika terlibat dalam sebuah permasalahan.

A lot of opinion, dating period is a period which full of beautiful matters, the contents are appealing, showing each other, giving support, etcetera. But in reality many violence case that

happened in dating relation which has effect at victim’s physical and psychological. Behavioral

and action able to be classified as violence acting in dating if one of the side feel perforced, aggrieved, and hurt by couple which makes misery the generated by persecution of physical, emotional, sexual and economic. The cause of dating violence and the generated at impact of course become piquancy to be known.

This research used descriptive qualitative with 4 research subject. The method of collected data are interview and psychology test of SSCT (Sack Sentence Completion Test).

The result of research, shows that the factors of dating violence at subject are: couple fail to

break a lance with subject, wasn’t fulfill the couple desire, refusing invitation of making love, the couple is jealously, she is love the couple deeply, trapped by couple, too artless, subject’s boy

Referensi

Dokumen terkait

Berawal dari temuan bahwa kekerasan berbasis gender terutama kekerasan dalam pacaran banyak terjadi di sekitar kita, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan pelaku

Kecenderungan melakukan kekerasan dalam pacaran adalah keinginan atau hasrat untuk melakukan tindakan memaksa, menaklukan, mendominasi, mengendalikan, menguasai,

Model 4 menggambarkan hubungan antara kekerasan dalam pacaran dengan kecemasan dengan melibatkan sumber informasi. Hasil analisis menunjukkan kekerasan dalam pacaran memiliki

Selain itu, jike melihat penjelasan Schaffer, maka perempuan korban kekerasan dalam pacaran sesungguhnya juga jika dihubungkan dengan sistem patriarki yang berkembang di tengah

Penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan yang pernah mengalami kekerasan dalam pacaran memaknai pemaafan sebagai perubahan sikap terhadap pelaku dari negatif menjadi

Kampanye sosial "Pacaran Kok Gitu?" menyadarkan para remaja akan bahaya dari kekerasan dalam pacaran, dan juga menyadarkan bahwa kekerasan sesungguhnya sangatlah

Terdapat hubungan antara dukungan sosial dari teman dengan perilaku kekerasan dalam pacaran pada kategori korban yaitu kekerasan fisik, kecuali resolusi konflik, ketidakpercayaan,

Pada kategori ‘sering’ yakni pernah mengalami kekerasan lebih dari 6 kali selama pacaran, proporsi jenis kekerasan terbanyak yang dialami responden laki- laki adalah