• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas"

Copied!
39
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 39 Halaman )

Teks penuh

(1)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(2)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(3)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(4)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(5)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(6)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(7)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(8)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(9)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(10)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(11)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(12)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(13)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(14)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(15)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(16)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(17)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(18)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(19)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(20)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(21)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(22)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(23)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(24)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(25)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(26)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(27)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(28)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(29)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(30)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(31)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(32)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(33)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(34)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(35)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(36)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(37)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(38)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

(39)

Sri Suhesty : Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas, 2001.

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 39 Halaman - 1.61 MB )

Garis besar

Pertimbangan Estesis Dan Kebersihan Mulut Dalam Pemilihan Gigi Penyangga Anterior Overdenture Rahang Atas

Dokumen terkait

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

9 Saat diaplikasikan pada ilmu kedokteran gigi, konsep golden proportion berbunyi : Setelah melakukan pengukuran gigi-geligi anterior rahang atas dari arah frontal, dan

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

Konsep golden proportion saat diterapkan pada gigi anterior rahang atas dengan rahang bawah, maka lebar keseluruhan gigi anterior rahang atas yang terlihat diantara titik

GAMBARAN STATUS KEBERSIHAN RONGGA MULUT DAN STATUS GINGIVA PADA MAHASISWA DENGAN GIGI BERJEJAL

Hasil penelitian kebersihan rongga mulut dengan menggunakan Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S) pada gigi berjejal kedua rahang menunjukkan bahwa sebagian besar 66,67%

PERBEDAAN LEBAR GIGI ANTERIOR RAHANG ATAS DENGAN KONSEP GOLDEN PROPORTION PADA MAHASISWA FKG UNIVERSITAS ANDALAS SUKU MINANG

PERBEDAAN LEBAR GIGI ANTERIOR RAHANG ATAS DENGAN KONSEP GOLDEN PROPORTION PADA MAHASISWA FKG3. UNIVERSITAS ANDALAS

Ukur lebar mesiodistal gigi insisivus rahang bawah Ukur jarak distal insisivus lateral- mesial molar pertama permanen rahang atas dan rahang bawah (Available space)

Dalam penelitian tersebut, anak dari Bapak/Ibu akan saya lakukan pemeriksaan rongga mulut secara langsung dan akan dilakukan pencetakan gigi rahang atas dan rahang bawah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemilihan Anasir Gigitiruan Anterior Rahang Atas - Perbandingan Lebar Enam Gigi Anterior Rahang Atas Dengan Jarak Interkantal Dan Lebar Interalar Pada Mahasiswa Indonesia Fkg Usu Angkatan 2011-2014

Cara ini juga digunakan untuk mengukur lebar enam gigi anterior rahang atas pada metode pengukuran anatomi wajah dengan menggunakan kaliper digital namun pengukurannya

Status Kebersihan Gigi dan Mulut dengan

Pengumpulan data dengan melakukan observasi (pengamatan) langsung terhadap subjek penelitian yaitu mengukur kebersihan gigi dan mulut serta status karies gigi, cara

Penanganan Abses Periapikal Kronis Palatal Anterior pada Gigi Insisif Lateral Rahang Atas

Skolastika Piscasari Sukoutoro Atmojo: Penanganan Abses Periapikal Kronis Palatal Anterior Penanganan Abses Periapikal Kronis Palatal Anterior pada Gigi Insisif Lateral Rahang Atas

Image