• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISASI MORFOLOGI BEBERAPA NOMOR HIBRIDA JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) DAN TETUA PERSILANGANNYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KARAKTERISASI MORFOLOGI BEBERAPA NOMOR HIBRIDA JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) DAN TETUA PERSILANGANNYA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISASI MORFOLOGI BEBERAPA NOMOR HIBRIDA JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) DAN TETUA PERSILANGANNYA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Strata Satu (S-1)

Program Studi Agroteknologi

Diajukan Oleh :

ACHMAD ZAINUR ROHIM 201110200311012

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

JURUSAN AGRONOMI

FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ii

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan terhadap Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian skripsi dengan judul

Karakterisasi Morfologi Beberapa Nomor Hibrida Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Dan Tetua Persilangannya”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat

untuk mendapatkan gelar Sarjana Pertanian di Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Selama proses penelitian dan penulisan laporan, penulis banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik berupa moril maupun materil. Untuk itu penulis menyampaikan banyak terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak, terutama:

1. Dr. Ir. Maftuchah, MP., selaku pembimbing utama. 2. Dr. Drs. Harun Rasyid M.P, selaku pembimbing kedua.

3. Kedua Orang Tua yang selalu memberi kasing sayang dan do’a.

4. Seluruh teman-teman angkatan 2011 yang selama ini memberikan semangat dan dukungan, serta bantuan selama penelitian.

Penulis menyadari bahwa tidak ada yang sempurna didunia ini, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan guna menyempurnakan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak sebagaimana mestinya.

Malang, 28 Oktober 2015

(7)

iii

DAFTAR ISI

Isi Halaman

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... iv v DAFTAR LAMPIRAN... RINGKASAN... vi vii I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah... 3

1.3 Tujuan... 3

II.DASAR TEORI 2.1 Sistematika Jarak Pagar………... 4

2.2 Morfologi Umum Jarak Pagar... 4

2.3 Syarat Tumbuh Jarak Pagar... 7

2.4 Karakterisasi Morfologi Jarak Pagar ... 7

III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu... 9

3.2 Bahan dan Alat... 9

3.2.1 Alat... 9

3.2.2 Bahan... 9

3.3 Metode Pelaksanaan... 9

3.4 Pelaksanaan Penelitian... 10

3.5 Pengamatan... 11

3.6 Analisis Data………... 16

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil... 17

4.2 Pembahasan... 37

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 45

5.2 Saran... 47

(8)

iv

DAFTAR TABEL

Nomor Teks Halaman

1. Variabel pengamatan karakterisasi pada tanaman hasil persilangan jarak pagar dan tanaman tetua persilangan...

11

2. Diameter batang jarak pagar pada beberapa nomor hibrida dan tetua persilangannya………...

18

3. Jumlah cabang primer dan tipe batang utama jarak pagar pada beberapa nomor hibrida dan tetua persilangannya...

19

4. Sudut percabangan jarak pagar pada beberapa nomor hibrida dan tetua persilangannya………...

20

5. Bulu pada daun muda jarak pagar pada beberapa nomor hibrida dan tetua persilangannya ...

21

6. Warna daun muda jarak pagar pada beberapa nomor hibrida dan tetua persilangannya………...

21

7. Warna daun tua jarak pagar pada beberapa nomor hibrida dan tetua persilangannya………...

22

8. Warna tulang daun jarak pagar pada beberapa nomor hibrida dan tetua persilangannya...

23

9. Warna tangkai daun jarak pagar pada beberapa nomor hibrida dan tetua persilangannya………

24

10. Panjang dan lebar daun jarak pagar pada beberapa nomor hibrida dan tetua persilangannya………

25

11. Jumlah lekukan daun daun jarak pagar pada beberapa nomor hibrida dan tetua persilangannya……….

26

12. Susunan daun dan sudut daun pada batang jarak pagar pada

beberapa nomor hibrida dan tetua persilangannya……….

27

13. Tipe pembungaan dan rasio bunga betina jarak pagar pada beberapa nomor hibrida dan tetua persilangannya……….

28

14. Percabangan pada tangkai bunga jarak pagar pada beberapa nomor hibrida dan tetua persilangannya………

29

15. Panjang tangkai buah jarak pagar pada beberapa nomor hibrida dan tetua persilangannya………

30

16. Jumlah buah jarak pagar per tandan pada beberapa nomor hibrida dan tetua persilangannya………

31

17. Warna pada buah stadia muda jarak pagar per tandan pada beberapa nomor hibrida dan tetua persilangannya………

31

18. Panjang dan lebar buah jarak pagar per tandan pada beberapa nomor hibrida dan tetua persilangannya………

32

19. Jumlah biji per buah dan bentuk biji jarak pagar per tandan pada beberapa nomor hibrida dan tetua persilangannya……….

33

20. Panjang dan lebar biji jarak pagar pada beberapa nomor hibrida dan tetua persilangannya………

34

21. Warna, permukaan, dan kecerahan biji buah jarak pagar pada beberapa nomor hibrida dan tetua persilangannya………

35

(9)

v

DAFTAR GAMBAR

Nomor Teks Halaman

1. Dendrogram berdasarkan kemiripan sifat morfologi jarak pagar………... 36 2. Diameter batang tanaman tetua jarak pagar, tanaman hasil

persilangan jarak pagar dan tanaman pembanding jarak pagar ...

52 3. Jumlah cabang primer, tipe batang utama dan warna batang utama

tanaman tetua jarak pagar, tanaman hasil persilangan jarak pagar dan tanaman pembanding jarak pagar ………... 53 4. Sudut percabangan pada batang tanaman tetua jarak pagar, tanaman

hasil persilangan jarak pagar dan tanaman pembanding jarak pagar

………... 54

5. Daun muda tanaman tetua jarak pagar, tanaman hasil persilangan jarak pagar, dan tanaman pembanding jarak pagar ……….……. 55 6. Daun tua tanaman tanaman tetua jarak pagar, tanaman hasil

persilangan jarak pagar dan tanaman pembanding jarak pagar...…… 56 7. Susunan daun dan sudut daun pada batang tanaman tetua jarak pagar,

tanaman hasil persilangan jarak pagar dan tanaman pembanding jarak pagar……… 57 8. Bunga tanaman tetua jarak pagar tanaman hasil persilangan jarak

pagar dan tanaman pembanding jarak pagar……… 58 9. Buah tanaman tetua jarak pagar tanaman hasil persilangan jarak

pagar dan tanaman pembanding jarak pagar……… 59 10. Biji tanaman tetua jarak pagar, tanaman hasil persilangan jarak

(10)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Teks Halaman

1. Diameter batang tanaman tetua dan tanaman hasil persilangannya 52 2. Jumlah cabang primer, tipe batang utama dan warna batang

tanaman tetua dan tanaman hasil persilangannya……….……...

53

3. Sudut percabangan pada batang tanaman tetua dan tanaman hasil persilangannya………...

54

4. Daun muda tanaman tetua dan tanaman hasil persilangannya... 55

5. Daun tua tanaman tetua dan tanaman hasil persilangannya... 56

6. Susunan daun dan sudut daun tanaman tetua dan tanaman hasil persilangannya………... 57 7. Bunga tanaman tetua dan tanaman hasil persilangannya... 58

8. Buah tanaman tetua dan tanaman hasil persilangannya... 59

9. Biji tanaman tetua dan tanaman hasil persilangannya... 60

(11)

48

DAFTAR PUSTAKA

Bermawie, N. 2005. Karakterisasi plasma nutfah tanaman, hal. 38-52. Dalam

Buku Pedoman Pengelolaan Plasma Nutfah Perkebunan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor.

Cahyani, E. 2008. Keragaman dan Heritabilitas Pertumbuhan Vegetatif Beberapa Varietas Adenium (Adenium sp.) pada Radiasi Sinar Gamma Co-60. Skripsi S1 Fakultas Pertanian UNS. Surakarta.

Direktorat Budidaya Tanaman Tahunan. 2007. Pedoman Budidaya Tanaman Jarak Pagar. http://ditjenbun.deptan.go.id/web/tahunanbun/tahunan /index2.php?option=com_content& do_pdf=1&id=20. Diakses 30 September 2007.

Dwidjoseputro, D. 1980. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. PT.Gramedia. Jakarta.

Hambali, E. 2007. Jarak Pagar, Tanaman Penghasil Biodiesel. Penebar Swadaya. Jakarta.

Hamzah. 2005. Studi Keragaman Genetik dan Pendugaan Derajat Perkawinan Silang Berdasarkan Analisis Isozim serta Pengujian Provenansi Jenis Bakau (Rhizophora mucronata Lamk.). Disertasi. Program Pascasarjana, Institut Pertanan Bogor. Bogor

Hariyadi. 2005. Salah Satu Tanaman yang Memiliki Potensi sebagai Sumber Bahan Baker. http://www.kabprobolinggo.go.id/konten.php?nama =Artikel&op=detaiartikel&id=19. Diakses tanggal 30 September 2007.

Harjadi, S. 1996. Pengantar Agronomi. Multi Aksara. Jakarta

Hasnam dan Z. Mahmud. 2005. Panduan Perbenihan Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor.

Hasnam. 2007. Anda Bertanya ? Kami Menjawab !. InfoTek jarak pagar (Jatropha curcas L.). 2 (2) : 5-8.

Heliyanto, B. 2007. Benih Kopong dan Beberapa Kemungkinan Faktor Penyebabnya. Infotek jarak pagar (Jatropha curcas L.). 2 (2) : 5-8.

Hidayah, E. B. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. ITB. Bandung.

(12)

49

Konferensi dan Ekshibisi Energi Baru dan Terbarukan serta Konservasi Energi (EBTKE-CONEX 2012). Jakarta

Mahmud, Z., A. A. Rivale, dan D. Allorerong. 2005. Petunjuk Teknis Budidaya Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor.

Nihayatie, E. 1990. Anatomi Tumbuhan dalam S. Heddy (ed). Biologi Pertanian : tinjauan singkat tentang anatomi, fisiologi, sistematika dan genetika dasar tumbuh-tumbuhan. CV. Rajawali. Jakarta. 282 hal.

Nugroho H., Purnomo, I. Sumardi. 2006. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan. Penebar Swadaya. Jakarta

Nurcholis, M. dan S. Sumarsih. 2007. Jarak Pagar dan Pembuatan Biodiesel. Kanisius. Yogyakarta.

Prihandana, R. dan R. Hendroko, 2006. Petunjuk Budidaya Jarak Pagar. Agromedia Pustaka. Jakarta

Purlani, E. 2007. Fenomena Buah Jarak Pagar Berbiji Kopong. Infotek jarak pagar (Jatropha curcas L.). 2 (4) : 13-16.

Pusat Perlindungan Varietas Tanaman. 2006. Panduan Pengujian Individual Kebaruan, Keunikan, Keseragaman dan Kestabilan Pepaya.

Departemen Pertanian Republik Indonesia. Jakarta

Pusat Perlindungan Varietas Tanaman. 2007. Panduan Pengujian Individual Kebaruan, Keunikan, Keseragaman dan Kestabilan Ubi Kayu. Departemen Pertanian Republik Indonesia. Jakarta

Saparni, S. 2008. Identifikasi Sifat Morfologi Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Aksesi Jawa di Kebun Induk Jarak Pagar Pakuwon. Skripsi S1 Fakultas Pertanian UNS. Surakarta.

Sardjono, M. 2007. Upaya Pengembangan Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) (Kondisi Kebijakan dan Pelaksanaan Pengembangan, Permasalahan yang Dihadapi dan Dukungan yang Diperlukan. Prosiding Lokakarya Nasional III Inovasi Teknologi Jarak Pagar untuk Mendukung Program Desa Mandiri Energi.

Sunil N., V. Kumar, K S Varaprasad, G R Rao, M Sujatho, S K Sharma. 2012.

Minimal Descriptors of Jatropha curcas L. National Bureau of Plant Genetic Resources. India

(13)

50

Lain Menggunakan Marka Morfologi dan Molekuler. J. Agron. Indonesia. 37(3):256-264.

Syah, A. N. A. 2006. Biodiesel Jarak Pagar : Bahan Bakar Alternatif yang Ramah Lingkungan. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Taiz, Lincoln and Eduardo Zeiger. 1991. Plant Physiology. The Benjamin/Cummings Publ.Comp.Inc. California

Tjitrosoepomo, G. 2003. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Weier, T. E. , C. R. Stocking and M. G. Barbour. 1970. Botany An IntroductionTo Plant Biology Fourth Edition. John Wiley & Sons, Inc . New York.

Widayah, Y. 2006. Keragaman Morfologi Beberapa Familia Zingiberaceae (Zingiber, Curcuma, dan Kaempferia) di Beberapa Wilayah Jawa Tengah. Skripsi S1 Fakultas Pertanian UNS. Surakarta.

Yakub S., Kartina AM, S. Isminingsih. 2013. Karakterisasi Agro-Morfologi Aksesi Jarak Pagar Asal Setek di Dataran Rendah Banten. Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan. Vol. 2 No.1 hal : 1-9

Yunianti, R., S. Sastrosumarjo, S. Sujiprihati, M. Surahman, dan S.H. Hidayat. 2007. Ketahanan 22 Genotipe Cabai (Capsicum spp.) terhadap

(14)

1

I. PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Jarak pagar (Jatropha curcas L.) merupakan salah satu tanaman yang

potensial sebagai penghasil minyak nabati yang dapat diolah menjadi bahan

bakar minyak pengganti minyak bumi (Mahmud et al., 2005). Adanya krisis

energi dan kenaikan harga minyak, Departemen Pertanian menentukan tanaman

jarak pagar sebagai salah satu bahan tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk

bahan baku bioenergi. Di dukung dengan Peraturan Presiden No.5 tahun 2006

tentang Kebijakan Energi Nasional dengan menetapkan sasaran penggunaan

bahan bakar nabati dari 0,2% menjadi lebih dari 5% terhadap konsumsi energi

nasional (energy mix) pada tahun 2025 (Sardjono, 2007).

Pemilihan sumber energi dari tanaman jarak pagar didasarkan pada

sejumlah keunggulan yang dimiliki oleh tanaman ini diantaranya tersebar luas di

kawasan tropis dan subtropis (Syah, 2006), minyak jarak pagar tidak termasuk

dalam kategori minyak makan (edible oil) sehingga pemanfaatannya sebagai

biodiesel tidak akan mengganggu penyediaan kebutuhan minyak makan nasional,

kebutuhan industri oleokimia, dan ekspor crude palm oil (CPO) serta dapat

beradaptasi pada kondisi kering dan pada lahan marginal (Hambali, 2007).

Dalam rangka mendukung pengembangan jarak pagar salah satunya

dengan menyediakan varietas unggul yang berproduktivitas tinggi. Beberapa

metode untuk mendapatkan varietas unggul diantaranya adalah

(15)

2

(2007) menyatakan Puslitbang Perkebunan telah melakukan perbaikan mutu

genetik tanaman jarak pagar berupa populasi yang telah diperbaiki (improved

population), yakni IP-1 (merupakan kumpulan individu-individu terpilih). Selain

itu pengembangan jarak pagar yang telah dikembangkan salah satunya

persilangan menggunakan tetua dari 6 aksesi potensi unggul jarak pagar yaitu :

SP-8; SP-16; SP-33; SP-38; HS-49 dan SM-35 dan menghasilkan tanaman jarak

pagar yang berpotensi produksi tinggi dan toleran cekaman kekeringan yaitu

tanaman jarak pagar dengan dengan 4 kombinasi persilangan yaitu: (8 x

SP-16) diberi kode angka 5; (SP-8 x SP-38) diberi kode angka 6; (SP-33 x HS-49)

diberi kode angka 7; (SM-35 x SP-38) diberi kode angka 18 (Maftuchah, 2012).

Persilangan tanaman merupakan salah satu dari kegiatan pemuliaan konvensional.

Pada umumnya proses kegiatan pemuliaan diawali dengan (i) usaha koleksi

plasma nutfah sebagai sumber keragaman, (ii) identifikasi dan karakterisasi, (iii)

induksi keragaman, misalnya melalui persilangan ataupun dengan transfer gen,

yang diikuti dengan (iv) proses seleksi, (v) pengujian dan evaluasi, (vi) pelepasan,

distribusi dan komersialisasi varietas. Sebelum proses pelepasan pada varietas

baru dilakukan kegiatan karakterisasi tanaman terlebih dahulu.

Karakterisasi merupakan suatu kegiatan dalam plasma nutfah untuk

mengetahui sifat morfologi yang dapat dimanfaatkan dalam membedakan

antar aksesi, menilai besarnya keragaman genetik, mengindentifikasi varietas,

menilai jumlah aksesi, dan sebagainya (Bermawie, 2005). Karakterisasi jarak

pagar pernah dilakukan sebelumnya untuk mengkarakterisasi aksesi-aksesi jarak

(16)

3

terbaik. Sedangkan, penelitian ini dilakukan bertujuan mengkarakterisasi jarak

pagar hasil persilangan dari klon-klon unggul sebagai salah satu kegiatan sebelum

dilakukan pelepasan varietas baru.

1.2. Rumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah sifat-sifat morfologi beberapa nomor genotip jarak pagar hasil

persilangan yang diamati?

2. Apakah terdapat keragaman sifat-sifat morfologi antar genotip jarak pagar

yang diamati?

1.3. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Menentukan karakter morfologi beberapa nomor hibrida dan tetua

persilangan jarak pagar.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan perbedaannya adalah pada penelitian tersebut terdapat proses penyusutan terhadap arsip vital, namun pengelolaan arsip vital di Dinas Kependudukan dan

Berdasarkan hasil dari pengujian interaksi antara variabel kepemilikan keluarga dengan variabel corporate governance terhadap tindakan pajak agresif diketahui

(3) Peran sebagai perantara, yaitu mengupayakan dana, daya, dan upaya serta keahlian yang diperuntukan untuk masyarakat. UNICEF diartikan sebagai sebagai kategori

harus memberi ruang pengakuan adanya keberagaman kelompok yang menjadi pelaku dan sasaran kebijakan dengan berbagai penilaian mereka atas makna kemanfaatan kebijakan bagi mereka;

Peran generasi milenial pada tahap perencanaan kegiatan pengelolaan sampah plastik program Program Kemitraan Masayarakat (PKM) dari Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Optoosilator biasanya terdiri dari dua macam yaitu optoisolator yang terintegrasi dengan rangkaian zero crossing detector dan optoisolator yang tidak memiliki

Penelitian yang telah dilakukan menggunakan alat bantu Protégé, suatu alat bantu untuk menyusun model pengetahuan tanaman hias kedalam bentuk ontologi hirarki class ,

Mutu lulusan di pengaruhi setidaknya oleh dua faktor yaitu, pendidik dan proses pembelajaran; pendidik dalam pendidikan kesetaraan dikenal dengan istilah tutor