• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi program Kreativitasa Mahasiswa Di Universitasa Komputer Indonesia Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi program Kreativitasa Mahasiswa Di Universitasa Komputer Indonesia Berbasis Web"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BERBASIS WEB

ARTIKEL

Oleh:

RIFKI SUMANTRI 1.40.12.005

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(2)

ABSTRACT

Indonesian Computer University (UNIKOM) is one of many universities that participates in the Student Creativity Program (PKM) which is held every year. However, UNIKOM faces certain issues throughout the implementation of the PKM process, one of which is, there is difficulty in generating reports, as the data is stored externally and cannot be accessed directly.

Because of issues such as stated above, an information system needs to be developed to ensure that these problems can be resolved. System development will be done based on the prototyping method.

The design of the system will adopt the object oriented approach, using a list of UML diagrams which consist of use case diagrams, activity diagrams, sequence diarams, class diagrams, object diagrams, and the deployment diagram. As for the development of the application, PHP will be used as the programming language via the CodeIgniter framework. The code that is written will be structured based on the HMVC paradigm. The final product will run on Apache Webserver alongside MySQL as the DBMS.

The aim of this research is to create a web based information system that can help manage and store PKM data; hence, making it easier to create reports and monitor the progress of participants.

(3)

I. Pendahuluan Latar Belakang

Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi (Ditlitabmas, 2015). Mahasiswa sebagai peserta didik pendidikan tinggi memiliki tugas untuk memajukan negara melalui ilmu yang diperoleh. Pada saat memasuki perguruan tinggi, mahasiswa dibekali dengan ilmu yang terkonsentrasi pada bidang tertentu. Setelah pendidikan tinggi selesai ditempuh, diharapkan mahasiswa dapat menjadi seseorang yang ahli dalam bidangnya dan dapat menerapkan serta membagi ilmunya langsung di lapangan.

Mulainya era globalisasi menuntut lulusan perguruan tinggi di Indonesia untuk meningkatkan kemampuannya agar dapat bersaing secara global. Oleh karena itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk memperoleh ilmu dan pendidikan yang sebaik mungkin. Agar SDM di Indonesia dapat bersaing secara internasional, kualitas lulusan perguruan tinggi perlu ditingkatkan dengan berbagai upaya.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi di Indonesia adalah melalui program kreativitas mahasiswa (PKM). PKM merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (semula Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Dikti), Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Ristek Dikti untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di Perguruan Tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional (Ditlitabmas, 2015).

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) merupakan salah satu perguruan tinggi di kota Bandung yang telah mendapat banyak prestasi dalam berbagai kompetisi, baik nasional maupun internasional. Selain ajang kompetisi, terdapat antusiasme yang tinggi juga untuk berpartisipasi dalam PKM. Mahasiswa UNIKOM memiliki potensi yang besar untuk berprestasi dalam PKM. Namun, masih terdapat berbagai macam kendala yang dapat mengurangi potensi tersebut.

Proses PKM yang belum terkomputerisasi di UNIKOM menyebabkan berbagai macam kendala, yaitu pada tahap penyusunan proposal, pelaksanaan penelitian dan pembuatan laporan. Untuk dosen pembimbing dan wakil rektor III, kendala yang sering dialami adalah sedikitnya waktu yang tersedia untuk melakukan pemantauan langsung terhadap mahasiswa. Belum lagi jika dosen pembimbing memiliki banyak tim yang dibimbing, maka harus mampu meluangkan waktu untuk masing-masing tim.

Pemantauan mahasiswa dilakukan pada saat penyusunan proposal dan pelaksanaan penelitian. Pada tahap penyusunan proposal, idealnya dosen pembimbing dapat memberikan saran serta mengingatkan mahasiswa apabila batas pengumpulan proposal sudah dekat. Namun, sayangnya keterbatasan waktu yang dimiliki dosen menuntut mahasiswa untuk menyusun proposal secara mandiri sehingga hasilnya tidak maksimal.

(4)

mahasiswa apabila waktu pelaksanaan monev (monitoring dan evaluasi) maupun PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) telah dekat. Monev adalah kegiatan yang dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh DITLITABMAS untuk mengetahui kemajuan penelitian yang dijalani oleh mahasiswa. Sedangkan PIMNAS adalah acara yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menunjukkan hasil karyanya kepada sesama mahasiswa dan juri, serta masyarakat umum. Kedua acara yang telah disebutkan sangat menentukan keberhasilan mahasiswa dalam PKM. Oleh karena itu diperlukan sebuah solusi untuk mengatasi kesulitan dalam pemantauan mahasiswa selama PKM berlangsung

Untuk meningkatkan daya saing UNIKOM dalam PKM, maka evaluasi perlu dilakukan setiap tahun. Namun pada saat ini, evaluasi masih sulit untuk dilakukan. Selama ini, data peserta PKM di UNIKOM masih terpusat pada SIMLITABMAS, dan bukan secara internal sehingga pembuatan laporan sulit untuk dilakukan. Hal ini menyulitkan proses pembuatan keputusan sehingga daya saing UNIKOM kurang maksimal.

Berdasarkan kendala yang telah dijelaskan, perlu dirancang suatu sistem informasi sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Dengan demikian, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul “SISTEM INFORMASI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BERBASIS WEB”.

Identifikasi dan Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan pada bagian latar belakang penelitian, maka terdapat masalah yang teridentifikasi beserta rumusan masalah. Identifikasi dan rumusan masalah yang diperoleh adalah sebagai berikut:

Identifikasi Masalah

1. Adanya kesulitan untuk memantau perkembangan penyusunan proposal PKM oleh dosen pembimbing.

2. Adanya kesulitan dalam memantau perkembangan penelitian peserta PKM oleh wakil rektor III dan dosen pembimbing.

3. Sulitnya membuat laporan dari hasil pelaksanaan PKM seperti laporan pengajuan, laporan proposal lolos, hasil monev, hasil PIMNAS, serta rekapitulasi peserta.

Rumusan Masalah

1. Bagaimana menganalisis dan membuat sistem informasi PKM di UNIKOM yang diusulkan.

2. Bagaimana menguji sistem informasi PKM di UNIKOM yang diusulkan.

3. Bagaimana mengimplementasi sistem informasi PKM di UNIKOM yang diusulkan. Maksud dan Tujuan Penelitian

Penentuan maksud dan tujuan penelitian dilakukan untuk memperjelas hasil akhir yang hendak dicapai dari penelitian ini. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

Maksud Penelitian

(5)

keinginan untuk membantu dan mempermudah para staf di UNIKOM dalam hal pengelolaan data yang berkaitan dengan PKM.

Tujuan Penelitian

Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk membuat rancangan sistem informasi PKM dengan mengacu kepada hasil analisis sistem yang sedang berjalan.

2. Untuk menguji sistem informasi PKM di UNIKOM agar sesuai dengan kebutuhan sistem.

3. Untuk mengimplementasikan rancangan sistem informasi PKM yang telah dibuat. Kegunaan Penelitian

Kegunaan yang diharapkan dari pelaksanaannya penelitian ini adalah sebagai berikut: Kegunaan Praktis

1. Bagi Perusahaan

Dari segi kegunaan praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi maupun pertimbangan organisasi dalam memperbaiki proses dilaksanakannya kegiatan PKM di UNIKOM.

2. Bagi Pegawai

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan maupun pengetahuan mengenai sistem informasi yang dirancang kepada pegawai perusahaan.

Kegunaan Akademis

1. Bagi Pengembangan Ilmu

Dapat menjadi menjadi ilmu yang dapat dijadikan contoh maupun referensi dalam perancangan maupun pengembangan sistem informasi yang serupa.

2. Bagi Penulis

Menambah pengalabman, ilmu dan wawasan penulis dalam bidang sistem informasi.

3. Bagi Penulis Lain

Dapat menjadi referensi kepada penulis maupun praktisi lain dalam merancang dan membangun sistem informasi yang serupa maupun berbeda.

Batasan Masalah

Pada penelitian ini, diperlukan batasan masalah agar penelitian tetap fokus pada pokok permasalahan. Batasan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

(6)

3. Sistem informasi ini tidak mengelola laporan kemajuan, laporan penggunaan dana, dan laporan akhir mahasiswa.

4. Pemeriksaan pengajuan proposal dilakukan melalui aplikasi pendukung oleh operator universitas.

5. DBMS pada sistem informasi ini menggunakan MySQL. 6. Proposal diunggah pada rentang waktu yang telah ditentukan. 7. Proposal diunggah dalam bentuk PDF.

8. Pengumuman hasil seleksi ditampilkan melalui perangkat lunak pendukung.

9. Laporan yang dihasilkan oleh sistem informasi ini berupa laporan pengajuan proposal, laporan lolos seleksi internal, laporan lolos seleksi DITLITABMAS, laporan penelitian lolos PIMNAS, dan laporan juara PIMNAS.

II. Kajian Pustaka Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasasi, dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2005).

Program Kreativitas Mahasiswa

PKM dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi. Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan serta berjiwa mandiri dan arif, mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap, tanggungjawab, membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni (Ditlitabmas, 2015).

Pada awalnya, dikenal lima jenis kegiatan yang ditawarkan dalam PKM, yaitu PKM- Penelitian (PKM-P), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T) dan PKM-Penulisan Ilmiah (PKM-I). Sejak Januari 2009, Ditlitabmas mengelola 6 (enam) PKM. Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) yang semula menjadi tugas Direktorat Akademik dalam pengelolaannya, dilimpahkan kepada Ditlitabmas. Karena sifatnya yang identik dengan PKM-I, KKTM selanjutnya dikelola bersama-sama PKM-I dalam PKM-Karya Tulis (PKM-KT). Dengan demikian, di dalam PKM-KT terkandung dua program penulisan, yaitu: PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT). PKM-I atau selanjutnya disebut PKM-AI yang merupakan artikel hasil kegiatan, tidak lagi ditampilkan dalam PIMNAS, namun dimuarakan pada e-journal. Sedangkan PKM-GT yang berpeluang didiskusikan dalam forum terbuka, diposisikan sebagai pengganti PKM-AI di PIMNAS (Ditlitabmas, 2015).

Unified Modelling Language (UML)

(7)

perancangan perangkat lunak maupun sistem. Dengan notasi yang distandarisasi, maka kemungkinan terjadinya kesalahpahaman lebih kecil. Oleh karena itu, standarisasi akan membuat komunikasi lebih efektif dan efisien dan memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan.

Fungsi UML adalah untuk memodelkan sebuah sistem, dan model yang dirancang akan diinterpretasikan untuk membangun sistem. Akan tetapi, mustahil untuk menggambarkan seluruh detail dari sebuah sistem ke dalam satu diagram. Oleh karena itu, UML terdiri dari beberapa buah diagram. Setiap diagram menjelaskan sistem yang akan dibangun dari sudut pandang yang berbeda.

III.Objek dan Metode Penelitian Sejarah singkat perusahaan

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) secara resmi berdiri pada hari Selasa, tanggal 8 Agustus 2000 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 126/D/0/2000.

Awalnya dimulai pada bulan Juli tahun 1994 ketika didirikan Lembaga Pendidikan Komputer Indonesia Jerman, disingkat LPKIG, bertempat di jalan Dipati Ukur 102 Bandung . Dengan 1 ruang kelas berkapasitas 50 orang dan 1 laboratorium komputer dengan 25 unit komputer, Lembaga ini membuka program pendidikan 1 tahun dengan 5 program studi yaitu Ahli Komputer Aplikasi Bisnis, Ahli Komputer Keuangan & Perbankan, Ahli Komputer Akuntansi & Perpajakan, Ahli Komputer Manajemen & Pemasaran dan Sekretariat Eksekutif. Jumlah peserta pendidikan pada tahun pertama ini sebanyak 233 siswa.

Pada tahun kedua, 1995, dibuka jenjang pendidikan 3 tahun untuk memenuhi animo siswa tahun pertama yang ingin memperdalam ilmunya, disamping pemikiran jangka panjang pengembangan institusi. Pada tahun ini juga dibuka program studi baru, meliputi : Ahli Komputer Teknik Informatika, Ahli Komputer Manajemen Informatika dan Sekretariat Eksekutif. Ruang kelas ditambah menjadi 2 buah dan laboratorium komputer menjadi 2 buah dengan jumlah siswa sebanyak 457 orang.

Pada tahun ketiga, 1996, dilakukan penambahan gedung kuliah baru bertempat di jalan Dipati Ukur 116 (gedung FISIP sekarang), sekaligus pemindahan pusat administrasi dan perkantoran. Digedung baru ini dilakukan penambahan 1(satu) Lab. Komputer, 5(lima) Ruang Kuliah, Ruang Dosen dan Ruang Kemahasiswaan. Jumlah siswa dari tahun 1996 hingga tahun 1998 bertambah dari 632 orang menjadi 1184 orang.

Pada tahun kelima, 1998, dimulai pembangunan Kampus baru (Gedung Rektorat /Kampus-1 sekarang) berlantai 6(enam) di jalan Dipati Ukur 114. Pembangunan Kampus baru ini dapat diselesaikan pada bulan Agustus 1999, sehingga pada awal perkuliahan bulan September 1999 telah dapat digunakan.

Mencermati dinamika peserta didik dan pengembangan Institusi kedepan, pada tanggal 24 Desember 1998 dibentuklah Yayasan Science dan Teknologi dan dilanjutkan dengan pengajuan pendirian STIMIK IGI dan STIE IGI ke DIKTI.

(8)

Pada bulan Agustus 1999 STIMIK IGI diresmikan dengan keluarnya SK Mendiknas no. 143/D/O/1999 dengan 5 program studi : Teknik Informatika S1, Manajemen Informatika D3, Teknik Komputer D3, Komputerisasi Akuntansi D3 serta Teknik Informatika D3.

Agar Sistem Pendidikan lebih Efisien, Efektif, Produktif dengan Struktur Organisasi yang lebih baik, enam bulan kemudian dilakukan usulan ke DIKTI untuk melakukan Merger kedua Sekolah Tinggi diatas menjadi Universitas.

Pada hari Selasa, tgl. 8 Agustus 2000 keluarlah SK MENDIKNAS no. 126/D/O/2000 atas Universitas Komputer Indonesia yang disingkat dengan nama UNIKOM.Pada SK tersebut sekaligus diijinkan dibukanya 11 program studi baru : Teknik Komputer S1, Manajemen Informatika S1, Teknik Industri S1, Teknik Arsitektur S1, Perencanaan Wilayah dan Kota S1, Ilmu Hukum S1, Ilmu Komunikasi S1, Ilmu Pemerintahan S1, Desain Interior D3, Desain Komunikasi Visual S1 dan Desain Komunikasi Visual D3.

Sejak berdirinya pada tahun 2000, setiap tahunnya UNIKOM menerima ± 2.000 mahasiswa baru. Terakhir pada tahun 2014 yang lalu diterima sebanyak 3.108 mahasiswa baru. Hingga tahun akademik 2015/2016 terdapat 6 Fakultas dan 23 Program Studi di UNIKOM dengan jumlah mahasiswa sebanyak 15.000 orang yang berasal dari berbagai pelosok tanah air dan dari luar negeri yang sedang menempuh pendidikan di UNIKOM.

Metode Penelitian

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki. Sedangkan metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 2006).

Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan suatu proses dalam perencanaan penelitian yang dilakukan untuk menghasilkan panduan penelitian. Desain penelitian untuk penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif dianggap paling sesuai untuk digunakan karena metode tersebut meliputi pengamatan objek, kondisi, sistem pemikiran, dan masalah-masalah yang ada.

Jenis dan metode pengumpulan data

Untuk memahami permasalahan yang sedang terjadi, maka dibutuhkan data yang bersumber langsung dari lapangan maupun yang tidak langsung. Data tersebut dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder.

Sumber Data Primer

Pada penelitian ini, data primer diperoleh dari Koordinator PKM di UNIKOM. Teknik perolehan data dilakukan dengan cara melakukan observasi dan wawancara.

1. Observasi

(9)

2. Wawancara

Pada tahap wawancara, pengumpulan data dilakukan dengan memberikan sejumlah pertanyaan kepada sumber di lapangan yaitu pada koordinator PKM.

Sumber Data Sekunder

Data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari sumber seperti buku, panduan, artikel maupun file media yang dapat dikaji sebagai bahan rujukan dan landasan teoritis dalam memecahkan masalah. Perolehan data sekunder dilakukan dengan proses dokumentasi, di mana data-data yang dianggap sesuai dengan tema penelitian dikumpulkan dan dianalisis sehingga diperoleh data untuk mendukung kegiatan pembangunan sistem. Dokumen yang dibutuhkan yaitu:

1. Struktur Organisasi UNIKOM

2. Alur prosedur program kreativitas mahasiswa 3. Panduan program kreativitas mahasiswa Metode pendekatan dan pengembangan sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem meliputi cara pendekatan yang dilakukan dalam penelitian sistem dan bagaimana cara untuk merancang, mengimplementasi serta merawat sistem yang sudah dibuat nantinya.

Metode Pendekatan Sistem

Pendekatan sistem pada penelitian ini menggunakan metode analisis dan perancangan berbasis objek (APBO). Analisis dan perancangan sistem dilakukan dengan alat bantu berupa diagram UML yang meliputi use case diagram, use case scenario, activity diagram, sequence diagram, class diagram, object diagram, dan deployment diagram.

Diagram yang dihasilkan akan berguna untuk memberikan gambaran mengenai spesifikasi sistem yang akan dibuat dan dapat ditinjau kembali baik oleh calon pengguna sistem maupun oleh programmer pada saat melakukan kodifikasi.

Metode Pengembangan Sistem

Untuk metode pengembangan sistem, penulis memilih metode prototype. Adapun beberapa pertimbangan yang mendorong penulis untuk memilih metode prototype di antaranya:

1. Metode prototype sangat efektif digunakan pada sistem berbasis web. Aplikasi yang melibatkan interaksi pengguna yang banyak, cocok menerapkan metode ini. Aplikasi yang akan dibangun memiliki proses seperti pemerosesan data pengajuan proposal, pengajuan dosen pembimbing, dan peninjauan pengajuan proposal yang semuanya membutuhkan interaksi pengguna terhadap aplikasi.

(10)

Alat bantu analisis dan perancangan 1. Use case diagram

Use case diagram digunakan untuk menggambarkan konteks dari sistem yang akan dibangun beserta fungsionalitas yang akan disediakan oleh sistem tersebut. Diagram ini menjelaskan siapa atau apa yang berinteraksi dengan sistem. Selain itu juga dapat menjelaskan apa yang diinginkan lingkungan eksternal sistem terhadap sistem itu sendiri.

Use case diagram terdiri dari dua notasi utama yaitu aktor dan use case. Aktor merupakan entitas yang berinteraksi dengan sistem. Aktor dapat berupa orang maupun sistem eksternal lainnya. Setiap aktor memiliki perannya masing-masing. Contohnya yaitu dalam sebuah sistem informasi perpustakaan terdapat aktor seperti perpustakawan, dosen dan mahasiswa. Pada UML 2.0, notasi aktor digambarkan dengan gambar manusia yang disertai dengan nama peran aktor di bawahnya.

2. Sequence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk mengusut hasil eksekusi dari sebuah skenario pada konteks yang sama dengan diagram komunikasi. Kelebihan menggunakan diagram urutan yaitu lebih mudah untuk membaca pesan yang dikirim oleh suatu objek kepada objek lain dalam sistem.

Pada sequence diagram, entitas yang terlibat digambarkan secara horizontal pada bagian atas. Kemudian sebuah garis putus-putus ditarik secara vertikal dari setiap objek. Garis tersebut dinamakan lifeline, yang menunjukkan waktu keberadaan suatu objek.

3. Class Diagram

Class Diagram digunakan untuk menunjukkan keberadaan dari kelas-kelas dan hubungannya dari pandangan logis dari sebuah sistem. Kelas diagram menjelaskan sistem sebagai kumpulan dari banyak kelas yang saling berhubungan. Pada saat analisis, diagram kelas digunakan untuk menunjukkan peran dan tanggungjawab dari entitas sistem. Pada tahap desain, diagram kelas digunakan untuk mengetahui struktur dari kelas yang membentuk arsitektur sistem. Elemen dasar dalam diagram kelas adalah kelas dan relasi dasar.

Sebuah nama diperlukan untuk setiap kelas dan tidak boleh ada kelas yang memiliki nama yang sama. Biasanya nama kelas diawali dengan huruf besar, dan spasi antara kata dihilangkan. Kemudian untuk atribut dan operasi, huruf pertama diawali dengan huruf kecil dan untuk kata-kata selanjutnya diawali dengan huruf besar serta spasi dihilangkan seperti pada penulisan nama kelas.

Biasanya kelas tidak berdiri sendiri, melainkan berkolaborasi dengan kelas lain dengan cara yang berbeda. Hubungan antar kelas dapat dibagi menjadi asosiasi, generalisasi, agregasi dan komposisi

4. Deployment Diagram

(11)

Pengujian software

Ide dasar dari pengujian adalah untuk melakukan ekseksusi perangkat lunak dan melakukan observasi dari perilaku atau hasil yang terjadi. Jika terjadi kegagalan, catatan hasil eksekusi dianalisis untuk menemukan dan memperbaiki penyebab kesalahan perangkat lunak. Jika kesalahan tidak muncul, maka muncul kepercayaan bahwa perangkat lunak yang diuji memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menjalankan fungsi yang telah dispesifikasikan (Tian, 2003).

Metode pengujian yang dilakukan oleh penulis adalah pengujian blackbox. Pengujian blackbox adalah pengujian yang menguji fungsi-fungsi perangkat lunak. Penguji tidak perlu memiliki pengetahuan mengenai source code perangkat lunak, sehingga hanya fokus terhadap antarmuka aplikasi saja.

IV.Hasil Penelitian Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahap untuk merencanakan dan menentukan spesifikasi sistem yang diusulkan. Spesifikasi dan ide-ide baru digambarkan ke dalam diagram-diagram UML. Diagram hasil perancangan selanjutnya dapat ditunjukkan kepada pengguna sistem untuk memastikan bahwa sistem yang dibangun merupakan sistem yang valid.

Use case Diagram

Use case diagram untuk sistem informasi PKM dapat dilihat pada gambar 4.1. Sequence Diagram

Berikut adalah sequence diagram yang diusulkan: 1. Sequence diagram registrasi

Sequence diagram registrasi menggambarkan urutan pesan yang dikirim oleh objek sistem pada proses registrasi. Sequence diagram registrasi dapat dilihat pada gambar gambar 4.2.

2. Sequence diagram pengajuan dosen

Sequence diagram pengajuan dosen menggambarkan urutan pesan yang dikirim oleh objek-objek sistem pada proses pengajuan dosen. Sequence diagram pengajuan dosen dapat dilihat pada gambar gambar 4.3.

3. Sequence diagram pengajuan proposal

Sequence diagram pengajuan proposal menggambarkan urutan pesan yang dikirim oleh objek-objek sistem pada proses pengajuan dosen. Sequence diagram pengajuan dosen dapat dilihat pada gambar gambar 4.4.

(12)

Sequence diagram isi logbook menggambarkan urutan pesan yang dikirim oleh objek-objek sistem pada proses pengisian logbook oleh mahasiswa. Sequence diagram untuk use case isi logbook dapat dilihat pada gambar gambar 4.5.

5. Sequence diagram lihat logbook

Sequence diagram lihat logbook menggambarkan urutan pesan yang dikirim oleh objek-objek sistem pada saat pengguna akan melihat logbook. Sequence diagram untuk use case ini dapat dilihat pada gambar gambar 4.6.

Class Diagram

Class diagram yang dirancang dapat dilihat pada gambar 4.7. Deployment Diagram

Hasil perancangan deployment diagram dapat dilihat pada gambar 4.8. Implementasi Antar Muka

Berikut adalah beberapa implementasi antarmuka pada aplikasi sistem informasi PKM: 1. Halaman registrasi

Mahasiswa yang belum memiliki akun dapat melakukan registrasi pada halaman ini. Halaman registrasi dapat dilihat pada gambar 4.9.

2. Halaman dashboard

Halaman dashboard berisi beberapa statistik PKM seperti jumlah proposal yang diusulkan, jumlah proposal yang lolos, serta jumlah mahasiswa dan dosen yang berpartisipasi. Halaman dashboard dapat dilihat pada gambar 4.10.

3. Dialog pengajuan dosen pembimbing

Dialog ini difungsikan untuk mencari dan memilih pembimbing. Mahasiswa dapat mencari maksimal 3 pembimbing, dan dapat mengurutkan pilihan sesuai dengan keinginan. Dialog pengajuan dosen pembimbing dapat dilihat pada gambar 4.11.

4. Halaman tinjau proposal

Halaman ini diperuntukkan untuk sekretariat jurusan pada saat melakukan proses seleksi kelayakan proposal. Pada halaman ini, akan tampil data proposal, data anggota dan proposal yang diajukan. Adapun ceklist lampiran yang disediakan untuk memastikan kelengkapan lampiran proposal. Halaman tinjau proposal dapat dilihat pada gambar 4.12. 5. Halaman isi logbook

Pada halaman ini, mahasiswa dapat menambahkan kegiatan baru ke dalam logbook, menentukan progres penelitian (dalam persentase), dan mengunduh logbook dalam format .docx. Halaman isi logbook dapat dilihat pada gambar 4.13.

Kasus dan Hasil Pengujian

(13)

Kesimpulan hasil pengujian

Berdasarkan hasil pengujian yang diperoleh, penulis menarik kesimpulan bahwa perangkat lunak dari sistem informasi PKM yang telah dibangun layak untuk digunakan oleh para pengguna sistem.

V. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal,

di antaranya:

1.

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi yang dapat memantau

penyusunan proposal PKM dan perkembangan penelitian mahasiswa dengan

mudah. Selain itu, sistem informasi ini dapat membuat berbagai macam laporan

seperti daftar peserta per jurusan, daftar dosen pembimbing per jurusan, dan

daftar mahasiswa berprestasi beserta hasil rekapitulasi.

2.

Implementasi dari sistem informasi PKM berupa proses kodifikasi perancangan

menjadi aplikasi pendukung yang dapat digunakan oleh pengguna.

3.

Pengujian terhadap aplikasi menunjukkan hasil yang dapat diterima. Artinya,

dapat diyakini bahwa secara fungsionalitas, aplikasi sistem informasi PKM

dapat digunakan dengan hasil yang diharapkan.

Saran

Agar kinerja sistem informasi ini dapat ditingkatkan, terdapat beberapa saran

yang dapat menjadi pertimbangan untuk pihak UNIKOM maupun pengembang

sistem selanjutnya yaitu:

1.

Menambahkan fitur bimbingan PKM

online

sehingga dosen dan mahasiswa

dapat bertukar informasi bimbingan dengan mudah.

2.

Membangun sebuah portal web untuk mempermudah akses terhadap berita dan

informasi PKM.

3.

Sebelum menerapkan sistem informasi ini, perlu diadakan sosialisasi kepada

pengguna sistem mengenai alur sistem dan cara penggunaan aplikasi.

VI. Daftar Pustaka

Republik Indonesia, “Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional”, Jakarta : 2003.

(14)

Booch, Grady, et al., “Object Oriented Analysis and Design with Applications”, 3rd edition, Boston : Pearson Education, 2007.

Jogiyanto, “Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis”, Yogyakarta : Penerbit Andi, 2005.

Davis. Gordon B., “Management Information System Conceptual Foundation, Structure, and Development”, Auckland : McGraw-Hill International Book Company, 1974.

Jogiyanto, “Sistem Teknologi Informasi, Edisi III”, Yogyakarta : Andi, 2009.

Arief, M. Rudianto, “Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan Mysql”, Yogyakarta : Andi, 2011.

Tian. Jeff, “Software Quality Engineering – Testing, Quality Assurance, and Quantifiable Improvement”, Hoboken : John Wiley & Sons, Inc., 2003.

Arikunto, Suharsimi. “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik”, Jakarta : Rineka Cipta, 2006.

Lampiran

[image:14.516.98.435.299.651.2]
(15)

Gambar 4.2. Sequence Diagram Registrasi

[image:15.516.55.460.63.290.2] [image:15.516.56.478.232.535.2]
(16)

Gambar 4.4. Sequence Diaram Pengajuan Proposal

[image:16.516.51.478.66.461.2]
(17)
[image:17.516.64.468.87.632.2]
(18)
[image:18.516.149.370.54.336.2]

Gambar 4.3. Deployment Diagram Sistem yang Diusulkan

[image:18.516.84.433.356.645.2]
(19)
[image:19.516.58.467.56.245.2]

Gambar 4.10. Halaman dashboard (administrator)

[image:19.516.57.460.288.483.2]
(20)
[image:20.516.58.460.64.340.2]

Gambar 4.12. Halaman tinjau proposal

[image:20.516.56.464.372.521.2]
(21)
[image:21.516.51.486.75.290.2]

Tabel 4.1. Hasil Pengujian Pendaftaran Kasus dan Hasil Uji Pendaftaran (Data Valid)

Data Masukan Hasil yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data anggota Data anggota masuk ke database.

Database terisi dan akun dibuat.

[x] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji Pendaftaran (Data Salah)

Data Masukan Hasil yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data pengisian tidak lengkap

Form tidak dapat disubmit.

Form tidak disubmit dan muncul pemberitahuan kesalahan.

[image:21.516.49.489.223.588.2]

[x] Diterima [ ] Ditolak

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Login Kasus dan Hasil Uji Login (Data Valid)

Data Masukan Hasil yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data valid

Username: 14012005 Password: 14012005

Masuk ke halaman dashboard.

Pengguna dialihkan ke halaman dashboard.

[x] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji Login (Data Salah)

Data Masukan Hasil yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data salah Username: 14012005

Password: abc123

Login tidak berhasil dan pesan kesalahan

ditampilkan.

Pengguna tidak dapat login dan pesan ditampilkan.

(22)
[image:22.516.51.487.77.303.2]

Tabel 4.3. Hasil Pengujian Pengajuan Proposal Kasus dan Hasil Uji Pengajuan Proposal (Data Valid)

Data Masukan Hasil yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data proposal diisi dengan benar.

Data proposal disimpan di database dan

notifikasi berhasil ditampilkan.

Data proposal berhasil disimpan dan notifikasi muncul.

[x] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji Pengajuan Proposal (Data Salah)

Data Masukan Hasil yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data proposal tidak lengkap

Form tidak dapat disubmit dan pesan kesalahan ditampilkan.

Form tidak dapat disubmit dan pesan kesalahan ditampilkan.

[image:22.516.56.484.82.547.2]

[x] Diterima [ ] Ditolak

Tabel 4.4. Hasil Pengujian Isi Logbook Kasus dan Hasil Uji Isi Logbook (Data Valid)

Data Masukan Hasil yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data logbook

diisi dengan benar.

Data logbook disimpan di database dan notifikasi berhasil ditampilkan.

Data logbook berhasil disimpan dan notifikasi muncul.

[x] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji Isi Logbook (Data Salah)

Data Masukan Hasil yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data logbook tidak lengkap

Form tidak dapat disubmit dan pesan kesalahan ditampilkan.

Form tidak dapat disubmit dan pesan kesalahan ditampilkan.

(23)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Penelitian

Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan

menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister,

spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi [1]. Mahasiswa

sebagai peserta didik pendidikan tinggi memiliki tugas untuk memajukan negara

melalui ilmu yang diperoleh. Pada saat memasuki perguruan tinggi, mahasiswa

dibekali dengan ilmu yang terkonsentrasi pada bidang tertentu. Setelah pendidikan

tinggi selesai ditempuh, diharapkan mahasiswa dapat menjadi seseorang yang ahli

dalam bidangnya dan dapat menerapkan serta membagi ilmunya langsung di

lapangan.

Mulainya era globalisasi menuntut lulusan perguruan tinggi di Indonesia

untuk meningkatkan kemampuannya agar dapat bersaing secara global. Oleh

karena itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk memperoleh ilmu dan

pendidikan yang sebaik mungkin. Agar SDM di Indonesia dapat bersaing secara

internasional, kualitas lulusan perguruan tinggi perlu ditingkatkan dengan

berbagai upaya.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi di

Indonesia adalah melalui program kreativitas mahasiswa (PKM). PKM

merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian

Masyarakat (semula Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

(24)

2

Kementerian Ristek Dikti untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di

Perguruan Tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki

kemampuan

akademis

dan/atau

profesional

yang

dapat

menerapkan,

mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau

kesenian serta memperkaya budaya nasional [2, p. 1].

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) merupakan salah satu

perguruan tinggi di kota Bandung yang telah mendapat banyak prestasi dalam

berbagai kompetisi, baik nasional maupun internasional. Selain ajang kompetisi,

terdapat antusiasme yang tinggi juga untuk berpartisipasi dalam PKM. Mahasiswa

UNIKOM memiliki potensi yang besar untuk berprestasi dalam PKM. Namun,

masih terdapat berbagai macam kendala yang dapat mengurangi potensi tersebut.

Proses PKM yang belum terkomputerisasi di UNIKOM menyebabkan

berbagai macam kendala, yaitu pada tahap penyusunan proposal, pelaksanaan

penelitian dan pembuatan laporan. Untuk dosen pembimbing dan wakil rektor III,

kendala yang sering dialami adalah sedikitnya waktu yang tersedia untuk

melakukan pemantauan langsung terhadap mahasiswa. Belum lagi jika dosen

pembimbing memiliki banyak tim yang dibimbing, maka harus mampu

meluangkan waktu untuk masing-masing tim.

Pemantauan mahasiswa dilakukan pada saat penyusunan proposal dan

pelaksanaan penelitian. Pada tahap penyusunan proposal, idealnya dosen

pembimbing dapat memberikan saran serta mengingatkan mahasiswa apabila

batas pengumpulan proposal sudah dekat. Namun, sayangnya keterbatasan waktu

(25)

3

mandiri sehingga hasilnya tidak maksimal.

Pada tahap penelitian, pemantauan dilakukan untuk memastikan bahwa

penelitian berjalan dengan lancar. Salah satu indikator apakah suatu penelitian

berjalan dengan lancar atau tidak adalah isi

logbook.

Dalam melaksanakan

penelitian, mahasiswa wajib mengisi

logbook

yang berisi catatan harian mengenai

kegiatan yang dilakukan selama penelitian. Mahasiswa diwajibkan untuk mengisi

dan mengunggah

logbook

tersebut pada waktu yang telah ditentukan. Dosen

pembimbing juga harus mengingatkan dan mempersiapkan mahasiswa apabila

waktu pelaksanaan monev (

monitoring

dan evaluasi) maupun PIMNAS (Pekan

Ilmiah Mahasiswa Nasional) telah dekat. Monev adalah kegiatan yang dilakukan

oleh tim yang ditunjuk oleh DITLITABMAS untuk mengetahui kemajuan

penelitian yang dijalani oleh mahasiswa. Sedangkan PIMNAS adalah acara yang

memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menunjukkan hasil karyanya

kepada sesama mahasiswa dan juri, serta masyarakat umum. Kedua acara yang

telah disebutkan sangat menentukan keberhasilan mahasiswa dalam PKM. Oleh

karena itu diperlukan sebuah solusi untuk mengatasi kesulitan dalam pemantauan

mahasiswa selama PKM berlangsung

Untuk meningkatkan daya saing UNIKOM dalam PKM, maka evaluasi

perlu dilakukan setiap tahun. Namun pada saat ini, evaluasi masih sulit untuk

dilakukan. Selama ini, data peserta PKM di UNIKOM masih terpusat pada

SIMLITABMAS, dan bukan secara internal sehingga pembuatan laporan sulit

untuk dilakukan. Hal ini menyulitkan proses pembuatan keputusan sehingga daya

(26)

4

Berdasarkan kendala yang telah dijelaskan, perlu dirancang suatu sistem

informasi sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Dengan demikian, maka

penulis tertarik untuk mengangkat judul

“SISTEM INFORMASI PROGRAM

KREATIVITAS MAHASISWA DI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BERBASIS

WEB”.

1.2.

Identifikasi dan Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan pada bagian latar

belakang penelitian, maka terdapat masalah yang teridentifikasi beserta rumusan

masalah. Identifikasi dan rumusan masalah yang diperoleh adalah sebagai berikut:

1.2.1.

Identifikasi masalah

1.

Adanya kesulitan untuk memantau perkembangan penyusunan proposal

PKM oleh dosen pembimbing.

2.

Adanya kesulitan dalam memantau perkembangan penelitian peserta PKM

oleh wakil rektor III dan dosen pembimbing.

3.

Sulitnya membuat laporan dari hasil pelaksanaan PKM seperti laporan

pengajuan, laporan proposal lolos, hasil monev, hasil PIMNAS, serta

rekapitulasi peserta.

1.2.2.

Rumusan masalah

1.

Bagaimana menganalisis dan membuat sistem informasi PKM di

UNIKOM yang diusulkan.

2.

Bagaimana menguji sistem informasi PKM di UNIKOM yang diusulkan.

3.

Bagaimana mengimplementasi sistem informasi PKM di UNIKOM yang

(27)

5

1.3.

Maksud dan Tujuan Penelitian

Penentuan maksud dan tujuan penelitian dilakukan untuk memperjelas

hasil akhir yang hendak dicapai dari penelitian ini. Maksud dan tujuan penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1.3.1.

Maksud penelitian

Maksud penulis untuk melakukan penelitian ini adalah untuk merancang

dan mengimplentasi sebuah sistem informasi PKM di UNIKOM. Hal tersebut

didorong oleh keinginan untuk membantu dan mempermudah para staf di

UNIKOM dalam hal pengelolaan data yang berkaitan dengan PKM.

1.3.2.

Tujuan penelitian

Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.

Untuk membuat rancangan sistem informasi PKM dengan mengacu kepada

hasil analisis sistem yang sedang berjalan.

2.

Untuk menguji sistem informasi PKM di UNIKOM agar sesuai dengan

kebutuhan sistem.

3.

Untuk mengimplementasikan rancangan sistem informasi PKM yang telah

dibuat.

1.4.

Kegunaan Penelitian

Kegunaan yang diharapkan dari pelaksanaannya penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1.4.1.

Kegunaan praktis

1.

Bagi Perusahaan

(28)

6

maupun

pertimbangan

organisasi

dalam

memperbaiki

proses

dilaksanakannya kegiatan PKM di UNIKOM.

2.

Bagi Pegawai

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan maupun

pengetahuan mengenai sistem informasi yang dirancang kepada pegawai

perusahaan.

1.4.2.

Kegunaan akademis

1.

Bagi Pengembangan Ilmu

Dapat menjadi menjadi ilmu yang dapat dijadikan contoh maupun referensi

dalam perancangan maupun pengembangan sistem informasi yang serupa.

2.

Bagi Penulis

Menambah pengalaman, ilmu dan wawasan penulis dalam bidang sistem

informasi.

3.

Bagi Penulis Lain

Dapat menjadi referensi kepada penulis maupun praktisi lain dalam

merancang dan membangun sistem informasi yang serupa maupun berbeda.

1.5.

Batasan Masalah

Pada penelitian ini, diperlukan batasan masalah agar penelitian tetap fokus

pada pokok permasalahan. Batasan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.

Sistem informasi ini hanya mengolah data PKM di UNIKOM dan tidak

terhubung dengan Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat (SIM-LITABMAS).

(29)

7

mahasiswa.

3.

Sistem informasi ini tidak mengelola laporan kemajuan, laporan penggunaan

dana, dan laporan akhir mahasiswa.

4.

Pemeriksaan pengajuan proposal dilakukan melalui aplikasi pendukung oleh

sekretariat jurusan.

5.

DBMS pada sistem informasi ini menggunakan MySQL.

6.

Proposal diunggah pada rentang waktu yang telah ditentukan.

7.

Proposal diunggah dalam bentuk PDF.

8.

Pengumuman hasil seleksi ditampilkan melalui perangkat lunak pendukung.

9.

Laporan yang dihasilkan oleh sistem informasi ini berupa laporan pengajuan

proposal,

laporan

lolos

seleksi

internal,

laporan

lolos

seleksi

DITLITABMAS, laporan penelitian lolos PIMNAS, dan laporan juara

PIMNAS.

1.6.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi dan waktu penelitian ini adalah sebagai berikut:

a)

Lokasi

Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Komputer Indonesia yang

bertempat di Jl. Dipati Ukur No. 102-116, Bandung, 40132.

b)

Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, 2 minggu, terhitung dari bulan

(30)
[image:30.595.112.507.138.369.2]

8

Tabel 1.1. Jadwal Penelitian

No

Nama Kegiatan

Bulan/Minggu

November

Desember

Januari

Februari

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1

2

1. Pengumpulan Data

2. Analisis Kebutuhan

3. Perancangan

Sistem

4. Pembuatan

Program

5

Pengujian Program

1.7.

Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan membahas latar belakang penelitian, identifikasi dan rumusan

masalah,

maksud dan tujuan, metodologi penelitian, batasan masalah, lokasi dan waktu

penelitian, serta sistematika penulisan skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Landasan teori menjelaskan tentang teori-teori yang terkait dengan penelitian

yang penulis lakukan. Teori yang dibahas yaitu mengenai sistem informasi,

teknologi yang digunakan, dan tema yang dipilih.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Objek dan metode penelitian membahas tentang objek yang penulis amati selama

(31)

9

objek penelitian dijelaskan pada bagian analisis sistem yang sedang berjalan yang

juga dibahas pada bab ini.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dan pembahasan berisi perancangan sistem yang diusulkan, perancangan

antarmuka, perancangan arsitektur jaringan, pengujian, dan implementasi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran berisi hal-hal dari hasil penelitian yang dapat diambil untuk

membuat kesimpulan, serta saran yang diharapkan dapat berguna bagi

(32)

134

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa

hal, di antaranya:

1.

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi yang dapat

memantau penyusunan proposal PKM dan perkembangan penelitian

mahasiswa dengan mudah. Selain itu, sistem informasi ini dapat

membuat berbagai macam laporan seperti daftar peserta per jurusan,

daftar dosen pembimbing per jurusan, dan daftar mahasiswa berprestasi

beserta hasil rekapitulasi.

2.

Implementasi dari sistem informasi PKM berupa proses kodifikasi

perancangan menjadi aplikasi pendukung yang dapat digunakan oleh

pengguna.

3.

Pengujian terhadap aplikasi menunjukkan hasil yang dapat diterima.

Artinya, dapat diyakini bahwa secara fungsionalitas, aplikasi sistem

informasi PKM dapat digunakan dengan hasil yang diharapkan.

5.2.

Saran

Agar kinerja sistem informasi ini dapat ditingkatkan, terdapat beberapa

saran yang dapat menjadi pertimbangan untuk pihak UNIKOM maupun

pengembang sistem selanjutnya yaitu:

1.

Menambahkan fitur bimbingan PKM

online

sehingga dosen dan

(33)

135

2.

Membangun sebuah portal web untuk mempermudah akses terhadap

berita dan informasi PKM.

3.

Sebelum menerapkan sistem informasi ini, perlu diadakan sosialisasi

kepada pengguna sistem mengenai alur sistem dan cara penggunaan

(34)

SISTEM INFORMASI PROGRAM KREATIVITAS

MAHASISWA DI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BERBASIS WEB

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem

Informasi Jenjang S1 (Strata Satu) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh:

RIFKI SUMANTRI

1.40.12.005

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(35)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2.

Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4

1.2.1.

Identifikasi masalah ... 5

1.2.2.

Rumusan masalah ... 5

1.3.

Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1.

Maksud penelitian ... 5

1.3.2.

Tujuan penelitian ... 5

1.4.

Kegunaan Penelitian ... 5

1.4.1.

Kegunaan praktis ... 5

1. Bagi Perusahaan... 6

2. Bagi Pegawai ... 6

1.4.2.

Kegunaan akademis ... 6

(36)

vi

1.6.

Lokasi dan Waktu Penelitian ... 7

1.7.

Sistematika Penulisan ... 8

BAB II LANDASAN TEORI

2.1.

Pengertian Sistem ... 10

2.2.

Pengertian Informasi ... 12

2.3.

Pengertian Sistem Informasi ... 13

2.4.

Program Kreativitas Mahasiswa ... 16

2.5.

UML (

Unified Modelling Language

) ... 18

2.5.1.

Sejarah UML ... 18

2.6.

Apache

Webserver

... 19

2.7.

PHP ... 20

2.8.

Framework CodeIgniter ... 21

2.9.

HMVC

(Hierarchical

Model View Controller

) ... 21

2.10.

AJAX (

Asynchronous Javascript and XML

) ... 22

2.11.

DBMS MySQL ... 23

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1.

Objek Penelitian ... 25

3.1.1.

Sejarah singkat perusahaan ... 25

3.1.2.

Visi dan misi perusahaan ... 27

3.1.3.

Struktur organisasi perusahaan ... 28

3.1.4.

Deskripsi tugas... 29

3.2.

Metode Penelitian ... 30

3.2.1.

Desain penelitian ... 30

3.2.2.

Jenis dan metode pengumpulan data ... 31

3.2.2.1. Sumber data primer ... 31

3.2.2.2. Sumber data sekunder ... 31

3.2.3.

Metode pendekatan dan pengembangan sistem ... 32

(37)

3.2.3.2. Metode pengembangan sistem ... 32

3.2.3.3. Alat bantu analisis dan perancangan ... 33

a.

Use case diagram

... 33

b. Skenario

Use Case

... 36

c.

Activity

Diagram

... 37

d.

Sequence Diagram

... 40

e.

Class Diagram

... 42

f.

Object Diagram

... 45

g.

Deployment Diagram

... 45

3.2.4.

Pengujian software... 46

3.3.

Analisis sistem yang berjalan ... 47

3.3.1. Analisis prosedur yang sedang berjalan ... 47

3.3.2.

Use case diagram

... 48

3.3.2.1. Definisi aktor dan deskripsinya ... 49

3.3.2.2. Definisi use case dan deskripsinya ... 49

3.3.3.

Skenario

use case

... 50

3.3.4.

Activity diagram

... 52

3.3.5.

Evaluasi sistem yang sedang berjalan... 55

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.

Perancangan Sistem ... 56

4.1.1.

Tujuan Perancangan Sistem ... 56

4.1.2.

Gambaran umum sistem yang diusulkan ... 56

4.1.3.

Perancangan prosedur yang diusulkan... 57

4.1.3.1.

Use case diagram

... 58

4.1.3.2.

Skenario use case

... 60

4.1.3.3.

Activity Diagram

... 67

4.1.3.4.

Sequence Diagram

... 77

4.1.4.

Perancangan Data ... 82

[image:37.595.129.530.115.504.2]
(38)

viii

4.1.4.2.

Object diagram

... 84

4.1.4.3.

Deployment diagram

... 85

4.2.

Perancangan Antarmuka ... 85

4.2.1.

Struktur Menu ... 86

4.2.2.

Perancangan input ... 86

4.2.3.

Perancangan output ... 89

4.3.

Perancangan Arsitektur Jaringan ... 90

4.4.

Pengujian ... 91

4.4.1.

Rencana pengujian ... 91

4.4.2.

Kasus dan hasil pengujian ... 92

4.4.3.

Kesimpulan hasil pengujian ... 94

4.5.

Implementasi ... 94

4.5.1.

Implementasi perangkat lunak ... 95

4.5.2.

Implementasi perangkat keras ... 95

4.5.3.

Implementasi basis data ... 96

4.5.4.

Implementasi antarmuka ... 118

4.5.5.

Implementasi instalasi program ... 128

4.5.6.

Penggunaan program ... 132

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.

Kesimpulan ... 134

5.2.

Saran ... 134

DAFTAR PUSTAKA

(39)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Republik Indonesia, “Undang

-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional”,

Jakarta : 2003.

[2] Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Kementerian Riset, Teknologi

dan Pendidikan Tinggi, “Pedoman 2015 Program Kreativitas Mahasiswa”, Jakarta

: 2015.

[3] Booch, Grady, et al., “

Object Oriented Analysis and Design with

Applications

,

3

rd

edition, Boston : Pearson Education, 2007.

[4] Jogiyanto, “Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur

Teori dan Prakte

k Aplikasi Bisnis”, Y

ogyakarta : Penerbit Andi, 2005.

[5] Davis. Gordon B.

, “Management Information System Conceptual Foundation,

Str

ucture, and Development”, Auckl

and : McGraw-Hill International Book

Company, 1974.

[6] Jogiyanto, “Sistem Teknologi Informasi, Edisi III”, Y

ogyakarta : Andi, 2009.

[7] Arief, M.

Rudianto, “Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan

Mysql”, Yogyakarta

: Andi, 2011.

[8] Tian. Jeff, “Software Quality Engineering –

Testing, Quality Assurance, and

Quantifiable Impr

ovement”, Hoboken

: John Wiley & Sons, Inc., 2003.

(40)
(41)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan rahmat-Nya, penulis telah menyelesaikan skripsi yang berjudul

“S

istem Informasi Program Kreativitas Mahasiswa di Universitas Komputer

Indonesia Berbasis Web

dengan sebaik-baiknya. Adapun penyusunan skripsi

ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada program studi

Sistem Informasi jenjang S1. Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis

mendapatkan bantuan dari beberapa pihak.

Dengan rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1.

Yth. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia;

2.

Ibu Prof. Dr. Umi Narimawati, Dra., S.E., M.Si. selaku penanggung

jawab Beasiswa Unggulan UNIKOM, serta sebagai dosen wali yang

telah memberikan ilmu dan tuntunan selama penulis menjadi

mahasiswa;

3.

Yth. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc., selaku Dekan Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer;

4.

Yth. Citra Novivasari, S.Si., MT, selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi;

5.

Yth. Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom, selaku dosen pembimbing

yang meskipun ditengah kesibukan dan terbatasnya waktu, tetap

meluangkan waktu dan pikiran hingga skripsi ini selesai;

6.

Yth. Hidayat, S.Kom., MT., dari program studi Teknik Komputer yang

bersedia meluangkan waktunya untuk menjadi narasumber pada

penelitian ini;

7.

Yth. Tono Hartono, S.Si., MT., selaku penguji I;

8.

Yth. Andri Sahata Sitanggang, S.Kom. M.Kom, selaku penguji II;

9.

Seluruh Dosen dan staff karyawan Universitas Komputer Indonesia;

10.

Kedua orang tua penulis yang tercinta, yang telah memberikan

(42)

ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, sayangilah mereka

sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku masih kecil

”;

11.

Teman-teman seperjuangan di program beasiswa unggulan yang telah

memberikan dukungan dan motivasi;

12.

Semua pihak yang terlibat dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat

dicantumkan satu persatu oleh penulis;

Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi

penulis, dan umumnya bagi pembaca.

Bandung, Februari 2016

Penulis,

(43)
(44)
(45)

Gambar

Gambar 4.2. Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan
Gambar 4.2. Sequence Diagram Registrasi
Gambar 4.4. Sequence Diaram Pengajuan Proposal
Gambar 4.6. Sequence Diagram Lihat Logbook
+7

Referensi

Dokumen terkait

Itu dia tidak berani untuk menyapa dulu mbak, seperti yang saya awal bilang tadi dia itu lebih mementingkan orang lain dari pada dirinya sendiri,, dia tidak menyapa duluan

Perilaku ibu dalam melakukan pijat bayi secara mandiri di Dusun Nogosari Wukirsari Imogiri Bantul Yogyakarta pada kelompok kontrol hasil posttest lebih rendah

melakukan penelitian dengan judul Pemahaman Politik dan I d e n t i j h i Kepartaian Perempuan Serta Kontribusinya terhadap Perilah Memilih (Kasus Pemilu 1999 di Kota Padand..

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 32 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Pasal 184 ayat (3) Undang-Undang Nomor 32 Tahun

“Pemijahan Ikan Maskoki ( Carrasius auratus ) dengan Menggunakan Berbagai Substrat” , yang merupakan tugas akhir dalam menyelesaikan studi pada Jurusan Manajemen Sumberdaya

“ Untuk mengefektifkan kinerja guru yang secara hirarki sebagai bawahan dan demi tercapainya tujuan pendidikan, maka saya senantiasa memberikan

Sumbu vertikal dari diagram pencar digunakan untuk menggambarkan nilai-nilai variabel tergantung sedang sumbu horizontal menggambarkan nilai prediktor. Intercept

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kurt Lewin yang terdiri dari dua siklus dengan empat tahap yaitu, 1) Perencanan, 2)