BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Model Pengukuran Produktivitas POSPAC
Banyak model pengukuran yang telah dikembangkan oleh para ahli di Inggris yang salah satunya adalah Mark Ganevous (1986). Model ini dapat digunakan untuk tingkat perusahaan, baik model teknik maupun model ekonomi. Salah satu model yang digunakan untuk mengukur produktivitas perusahaan serta jenis produktivitas yang diukur adalah produktivitas parsial yang masing-masing akan menggambarkan produktivitas berbagai kegiatan di lingkungan perusahaan.
Model POSPAC ini terdiri dari 6 ukuran produktivitas parsial, yaitu: 1. P : Production Productivity
2. O : Organization Productivity 3. S : Sales Productivity
4. P : Product Productivity 5. A : Arbeiter Productivity 6. C : Capital Productivity
Berdasarkan ukuran-ukuran tersebut, maka perhitungan rasio produktivitas POSPAC dapat dilakuakn dengan metode pengukuran produktivitas POSPAC yang meliputi:
Adapun rumus produktivitas parsial POSPAC adalah, sebagai berikut: a) Pengukuran tingkat produktivitas produksi
Hasil penjualan TP. Produksi =
HPP ………...(2.11)
b) Pengukuran tingkat produktivitas organisasi Pertambahan nilai
TP.Organisasi =
Biaya adm dan umum………...(2.12)
c) Pengukuran tingkat produktivitas penjualan Laba kotor
TP.Penjualan =
Biaya penjualan.………...(2.13)
d) Pengukuran tingkat produktivitas produk Laba kotor
TP.Produk =
Biaya langsung.………...(2.14)
e) Pengukuran tingkat produktivitas tenaga kerja Laba kotor
TP.Tenaga kerja =
Biaya T. Kerja …………...(2.15)
f) Pengukuran tingkat produktivitas modal Hasil penjualan
TP. Modal =
Total modal ………...(2.16)
[image:2.612.80.387.69.443.2]Untuk memberikan gambaran lebih lanjut disajikan pada Tabel 2.1 yang menunjukkan tindakan-tindakan perbaikan yang akhirnya dapat menghasilkan peningkatan produktivitas diberbagai bidang, yaitu:
Tabel 2.1 Tindakan meningkatkan produktivitas
Jenis Produktivitas
Tindakan Untuk Meningkatkan Produktivitas
Produktivitas Produksi Perencanaan Produksi
Pengembangan organisasi perusahaan Rasionalisasi
Peningkatan manajemen Produktivitas Penjualan Organisasi fungsi pemasaran
Analisis permintaan Analisis distribusi Strategi harga
Produktivitas Produk Tanggapan pelanggan Analisis kebutuhan Keuntungan jasa Pengembangan produk Produktivitas Tenaga Kerja Motivasi
Gaji sesuai prestasi Lingkungan kerja Perbaikan metode
Pendidikan dan pelatihan Produktivitas Modal Analisis investasi
Pengendalian persediaan Ekonomi perusahaan
Perencanaa dan pengendalian
2.2 Keuntungan metode Habberstad (POSPAC):
Model ini menyajikan secara lengkap elemen-elemen parsial perusahaan yang dipakai untuk mengukur produktivitas parsial perusahaan, yaitu produksi, organisasi, penjualan, produk, tenaga kerja dan modal.
Data yang dibutuhkan untuk pengukuran produktivitas parsial ini terdapat dalam laporan keuangan perusahaan seperti laporan neraca, laporan rugi laba dan data-data pendukung lainnya.
Bila ada penurunan produktivitas dari salah satu unit, tindakan perbaikan dapat segera dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pada masing-masing unit tersebut.
2.3 Contoh Penerapan POSPAC