UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK
MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII
SMP NEGERI 3 KISARAN TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan OLEH :
ANWAR HAFIZ DAULAY
6123311012
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
ii ABSTRAK
ANWAR HAFIZ DAULAY NIM : 6123311012. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui Pendekatan Bermain Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Kisaran Tahun Ajaran 2016/2017.
(Pembimbing : DORIS APRIANI RITONGA)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2017
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok melalui pendekatan bermain pada siswa kelas VII3 Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Kisaran Tahun Ajaran 2016/2017.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas(PTK) dan subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII3 yang terdiri dari 30 siswa, objek dalam penelitian ini adalah pendekatan bermain dalam upaya meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VII3 SMP Negeri 3 Kisaran Tahun ajaran 2016/2017. Instrument yanga digunakan dalam penelitian ini berupa lembar penilaian teknik dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok dan lembar observasi proses pembelajaran.
Dari tes hasil belajar sebelum dilakukan pembelajaran melalui pendekatan bermain (data awal) diperoleh 10 orang siswa (33,33%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 20 orang siswa (66,67%) belum mencapai ketuntasan belajar.Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 65. Kemudian dilakukan pembelajaran melalui pendekatan bermain. Berdasarkan dari tes hasil belajar lompat jauh gaya jongkok, pada siklus I diperoleh 18 orang siswa (60,00%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 12 orang siswa ( 40,00%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 69. Pada siklus II diperoleh 26 orang siswa ( 86,67%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 4 orang siswa (13,33%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 76. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II yaitu selisih 7 angka dan peningkatan ketuntasan klasikalnya sebesar 26,67%.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa melalui pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok pada siswa kelas VII3 SMP NEGERI 3 KISARAN Tahun Ajaran 2016/2017, Dalam 2 kali pertemuan atau 2 kali siklus.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur serta terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas berkah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang
berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok
Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas VII3 SMP Negeri 3 Kisaran
Tahun Ajaran 2016/2017”.
Penulis menyadari keberadaan skripsi ini bagai setetes air dilaut yang tak
punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku manusia
biasa tak luput dari kesalahan “Tak ada gading yang tak retak”. Tidak ada manusia
yang tidak punya kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia. Oleh
karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis
baik moril maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah pada
waktunya dan pembuatan skripsi ini. Secara khusus saya ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. selaku Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Syamsul Gultom, S.K.M., M.Kes. selaku Pembantu Dekan II FIK
UNIMED
5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. selaku Ketua Jurusan PJKR FIK
iv
9. Bapak Tarsyad Nugrah, M.Kes dan BapakAbdul Harris Handoko, S.Pd, M.Pd
selaku dosen pengarah saya, yang telah banyak sekali memberikan saran dan
masukan bagi penulis.
10. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta membantu saya dalam
penyelesaian skripsi ini.Staf Administrasi FIK UNIMED yang turut serta dalam
membantu menyelesaikan skripsi ini.
11. Terima kasih banyak kepada Bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kisaran
yang telah mengizinkan saya untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.
12. Terima kasih banyak buat Ibu Hj. Rirawati Harahap S.Pd selaku guru
Pendidikan jasmani SMP Negeri 3 Kisaran yang juga telah memberikan
sumbangsih besar dalam penyelesaian skripsi ini, serta Bapak/Ibu Dewan Guru
dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian
ini.
13. Teristimewa penulis ucapkan kepada orangtua penulis Ayahanda Khoiruddin
Mukhlis Daulay dan Ibunda Mardia Hasibuan, dengan sepenuh hati telah
memberikan doa, dukungan, kasih sayang, semangat dan dorongan baik secara
moril dan material, mengasuh dan mendidik hingga dapat mengantar penulis
sampai kejenjang sarjana.
14. Kepada Seluruh keluarga besar saya, dari keluarga Daulay.
Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED khususnya PJKR B ’12’,dan seluruh
teman-teman, sahabat dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu per
satu, yang telah banyak membantu dan senantiasa mendukung penulis dengan
motivasi untuk tetap semangat dalam menyelesaikan dan memperbaiki skripsi
ini. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih membalas budi baik bapak, ibu,
v
16. Terimakasih untuk kawan-kawan seperjuangan selama masa kuliah yang tidak
bisa disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih. Semoga kita makin
sukses.
Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan
kemurahan hari bapak/ibu, saudar/i sekalian. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Mei 2017 Penulis,
vi
A. Jenis Penelitian... 38
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38
1. Lokasi Penelitian ... 38
2. Waktu Penelitian ... 38
C. Subjek dan Objek Penelitian ... 39
vii
1.1.1 Kegiatan proses pembelajaran Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui Pendekatan Bermain... 49
1.1.2 Partisipasi siswa dalam pembelajaran Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui Pendekatan Bermain ... 51
1.1.3 Capaian pembelajaran Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui Pendekatan Bermain ... 52
2.3.1 Proses pembelajaran Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui Pendekatan Bermain... 57
2.3.2 Partisipasi siswa dalam pembelajarn Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui Pendekatan Bermain ... 58
2.3.3 Capaian pembelajaran Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui Pendekatan Bermain ... 59
2.3.4 Hasil Refleksi Siklus I... 63
viii
BAB V Kesimpulan dan Saran ... 69
A. Kesimpulan ... 69
B. Saran ... 69
Daftar Pustaka ... 71
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1 Tabel Rubrik Penilaian Hasil Belajar Lompat Jauh... 44
2. KKM Penjaskes SMP Kurikulum KTSP ... 45
3. Deskripsi Data Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok ... 47
4. Hasil Tes Awal ... 52
5 Data Hasil Belajar Siklus I... 60
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Rangkain Gerakan Lompat Jauh Gaya Jongkok ... 16
2. Gerakan Awalan ... 18
3. Gerakan Tolakan ... 19
4. Gerakan Melayang di Udara ... 21
5. Gerakan Mendarat... 23
6. Gerakan Berlari Melompat Kardus ... 32
7. Gerakan Berlari Melompat Kodok ... 33
8. Skema PTK ... 38
9. Grafik Peningkatan Siklus I ... 48
10.Diagram Peningkatan Siklus I ... 53
11.Diagram Peningkatan Siklus II ... 60
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. RPP Siklus I ... 72
2. RPP Siklus II ... 77
3. Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa (Data Awal) ... 81
4. Daftar Nilai Lompat Jauh Siklus I ... 82
5. Data Tes Hasil Belajar Lompat Jauh Siklus I ... 83
6. Perhitungan Hasil Belajar Lompat Jauh Siklus I ... 86
7. Hasil Portofolio Siswa Siklus I ... 88
8. Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I... 92
9. Data Tes Hasil Belajar Lompat Jauh Siklus II ... 93
10. Perhitungan Hasil Belajar Lompat Jauh Siklus II ... 96
11. Hasil Portofolio Siswa Siklus II... 97
12. Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Siklus Ii ... 101
13. Total Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 102
14. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ... 103
15. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 104
16. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 106
17. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 108
18. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 110
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang dilakukan melalui
aktivitas fisik sebagai media utama untuk mencapai tujuan. Bentuk-bentuk
aktivitas yang lazim dilaksanakan di sekolah menengah pertama (SMP) sesuai
dengan muatan yang tercantum dalam kurikulum adalah bentuk gerakan-gerakan
olahraga, sehingga Pendidikan Jasmani SMP memuat pendidikan olahraga.
Salah satu pendidikan olahraga yaitu olahraga atletik. Atletik merupakan
cabang olahraga yang pada umumnya menggunakan gerak dasar dari manusia.
Olahraga atletik memiliki cabang olahraga yang berguna, seperti lari, lompat jauh,
dan tolak peluru. Semua cabang olahraga tersebut tidak memerlukan teknik dasar.
Namun, semua dapat menyehatkan badan jika dilakukan dengan
sungguh-sungguh. Oleh karena itu, olahraga atletik dijadikan sebagi salah satu materi
pokok dalam silabus pendidikan jasmani di sekolah, baik di tingkat sekolah dasar,
menengah pertama maupun menengah atas.
Salah satu olahraga atletik yang diajarkan di jenjang SMP yaitu lompat
jauh gaya jongkok. Perlunya suatu cara yang tepat untuk meningkatkan hasil
belajar siswa khususnya dalam pembelajaran lompat jauh, karena pembelajaran
ini pelaksanaanya bukan melalui pengajaran di dalam kelas yang bersifat kajian
teoritis, namun banyak melibatkan unsur fisik dan mental. Aktivitas yang
2
presentase keterlibatan siswa yang tinggi dari waktu yang tersedia, sehingga yang
dilakukan dapat mencapai tujuan dan member hasil yang semakin baik.
Untuk mencapai tujuan tersebut, guru Pendidikan Jasmani harus dapat
merancang dan melaksanakan pembelajaran Pendidikan Jasmani sesuai dengan
tahap-tahap perkembangan dan karakteristik anak SMP. Pendekatan bermain
merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan guru Pendidikan Jasmani
SMP, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Selain itu,
diperlukan peranan guru yang baik dan memang benar–benar bertanggungjawab
terhadap siswa. Seorang guru pendidikan jasmani memiliki kesulitan sendiri
dalam mendemonstrasikan pelajaran pendidikan, bukan pada kegiatan pendidikan
prakteknya saja tetapi agar siswa dapat tertarik dengan teori olahraga sebelum
kegiatan praktek di lapangan. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, guru
harus mengusai materi yang diajarkan dan cara menyampaikannya harus menarik
sehingga siswa tidak bosan dan tertarik untuk mengikuti pembelajaran dan
melakukan apa yang ditugaskan. Karena tinggi rendahnya hasil belajar tergantung
pada proses pembelajaran yang akan dihadapi oleh siswa.
Hasil observasi pada tanggal 24 Februari 2016 dan wawancara penulis
dengan guru pendidikan jasmani SMP Negeri 3 Kisaran tahun 2016, di peroleh
data ketuntasan hasil belajar lompat jauh dengan 10 siswa (33,33%) dinyatakan
tuntas dan sebanyak 20 siswa (66,67%) belum tuntas belajar dalam materi lompat
jauh di kelas VII3 yang berjumlah 30 orang siswa. Dari hasil observasi yang
dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan penyebab dari kesulitan siswa dalam
3
posisi bada pada saat melakukan gerakan lompat jauh gaya jongkok dan juga
ketidak pahaman siswa bagai mana cara melakukan teknik lompat jauh gaya
jongkok yang sebenarnya. Sebagian siswa merasa lompat jauh gaya jongkok sulit
dilakukan, dan cenderung siswa merasa bosan dan malas pada saat pembelajaran,
karena kurangnya variasi dalam pembelajaran lompat jauh. Kurangnya cara guru
bemberi penjelasan dalam melakukan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok.
Berdasarkan permasalahan yang diuraikan di atas perlu sebuah pemecahan
masalah yang dapat memperbaiki hasil belajar lompat jauh. Maka pemikiran yang
muncul adalah bahwa perlu adanya pendekatan bermain yang dilakukan guna
untuk menunjang pembelajaran pendidikan jasmani khususnya materi lompat jauh
gaya jongkok. Pendekatan bermain yang dapat menumbuhkan rasa senang pada
saat proses belajar mengajar berlangsung sehingga siswa dapat aktif mengikuti
pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas dengan bentuk pendekatan bermain (lompat
tali, lompat kardus dan lompat kodok) siswa diharapkan dapat memperbaiki hasil
belajar lompat jauh gaya jongkok. Karena dasar dari tiga bentuk permainan ini
memiliki prinsip gerakan yang sama dengan lompat jauh gaya jongkok. Dengan
melakukan pembelajaran dengan pendekatan bermain diharapkan dapat
memperbaiki hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa memiliki rasa
senang belajar dengan bermain dalam memahami beberapa gerakan pada siswa
4
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti dapat mengidentifikasi
beberapa masalah sebagai berikut : rendahnya hasil belajar siswa, kurangnya
variasi dalam pembelajaran, rendahnya pemahaman siswa dalam lompat jauh gaya
jongkok, tingginya tinggkat kesalahan siswa dalam melakukan gerakan lompat
jauh seperti : sikap badan saat melakukan awalan, tumpuan, melayang dan
mendarat dan gerakan tangan dan kaki pada saat melakukan awalan, tumpuan,
melayang dan mendarat.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan beberapa masalah yang dapat di identifikasi, maka peneliti
membatasi masalah pada pengaruh Pendekatan Bermain Terhadap Peningkatan
Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa kelas VII3 SMP Negeri 3 Kisaran
Tahun Ajaran 2016/2017.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti
adalah “Bagaimanakah peningkatan hasil belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok
melalui pendekatan bermain pada siswa kelas VII3 SMP Negeri 3 Kisaran Tahun
5
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang disampaikan di atas, tujuan penelitian
adalah: “Untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok melalui
pendekatan bermain pada siswa kelas VII3 SMP Swasta Negeri 3 Kisaran Tahun
Ajaran 2016/2017”.
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian yang dilakukan akan memberikan manfaat bagi
berbagai pihak yaitu:
1. Sebagai masukan bagi guru Pendidikan Jasmani dalam memilih pendekatan
permainan yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani bagi siswa khususnya pada
materi Lompat Jauh.
3. Bagi siswa, untuk meningkatkan motivasi dan berpartisipasi lebih aktif dalam
pembelajaran Lompat Jauh.
4. Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan berfikir ilmiah bagi pembaca
69 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari data rata-rata dan persentase hasil ketuntasan klasikal
proses pembelajaran lompat jauh dapat disimpulkan bahwa pembelajaran lompat
jauh gaya jongkok melalui pendekatan bermain dapat memberikan pengaruh secara
signifikan terhadap proses pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dalam permainan
lompat jauh bagi siswa kelas VII3 SMP Negeri 3 Kisaran Tahun Ajaran 2016/2017.
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :
1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMP Negeri 3 Kisaran untuk
mempertimbangkan pendekatan bermain dengan materi yang disesuaikan karena
hal ini dapat membangkitkan semangat siswa.
2. Diharapkan kepada siswa SMP Negeri 3 Kisaran agar lebih sabar dalam belajar
Lompat Jauh Gaya Jongkok selama proses pembelajaran berlangsung.
3. Diharapkan kepada siswa SMP Negeri 3 Kisaran agar lebih rajin dan selalu
mengulang gerakan yang sudah dicontohkan oleh guru pendidikan jasmani
disekolah.
4. Diharapkan kepada siswa SMP Negeri 3 kisaran semangat untuk melakukan
perbaikan gerakan gerak khususnya pada saat belajar Lompat Jauh Gaya
70
5. Diharafkan kepada siswa SMP Negeri 3 Kisaran jangan pernah takut untuk
mencoba dan mengulang kembali gerakan yang sealu diajarkan oleh guru
pendidikan jasmani.
6. Diharapkan kepada siswa SMP Negeri 3 Kisaran selalu bertanya bila kurang
jelas atau mengerti dari proses pembelajaran kepada guru pendidikan jasmani.
7. Diharapkan seluruh siswa SMP Negeri 3 Kisaran agar lebih giat lagi belajar
pedidikan jasmani khususnya Lompat Jauh Gaya Jongkok dengan bentuk
71
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah. (1954). Dasar-Dasar Kepelatihan. Bogor. Yudhistira.
Adisasmita. (1992).Olahraga pilihan atletik. Jakarta :Depertemen pendidikan dan kebudayaan direktorat pendidikan tinggi protek pembinaan tenaga kerja kependidikan.
Arikunto. (2006) produser penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rieneka Cipta.
Daryanto (2010).Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru, Algensindo, Bandung
Gafur. (1983). Hakikat dalam Belajar. Jakarta: Raja Grafondo Persada.
Hamalik. (2010). Perencanaan Pembelajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hurlock. (2010). dan Beraktivitas. Jakarta: Raja Grafondo Persada.
Mudjino. (2006). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Buku Materi Pokok, Depdikbud-Dikdasmen, BP2MG Penjaskes Setara D-II, Universitas Terbuka, Jakarta.
Muhajir. (2007). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka cipta.
Muhibbinsyah. (2010). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rieneka Cipta.
Roji. (2006). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas VII/I. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Singer. (2004). Bermain Kreatif. Bogor: Galia Indonesia.
Soekarman, dkk (2000). Ilmu Keolahragaan dan Rencana Pengembangannya. Jakarta : ISORI.
Sudjana.(2009). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru, Algensindo, Bandung.
Suherman. 2004, Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan jasmani. Jakarta: Rieneka Cipta.
Sukintaka. (1992). Menuju Perkembangan Menyeruh. Jakarta Dapartemen pendidikan Nasional.
72
Suryabrata. (1992). Atletik Jakarta Depdikbud. Jakarta: Rineka cipta.
Syarifuddin. (1992). Dasar- Dasar pendidikan Jasmani. Jakarta: Rineka cipta.
Thordike. (2000). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka cipta.