PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION DAN INFORMATION SEARCH TERHADAP HASIL
BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DI SMK.2 (BM) TRI SAKTI
LUBUK PAKAM T.A 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
NITA FEBRINA SAMOSIR NIM. 7123141096
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv ABSTRAK
Nita Febrina Samosir NIM: 7123141096. Pengaruh Strategi Pembelajaran Learning Start With A Question Dan Information Search Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bekerja Sama Dengan Kolega Di SMK.2 (BM) Tri Sakti Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran bekerja sama dengan kolega”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Learning Start With A Question Dan Information Search. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK.2 (BM) Tri Sakti Lubuk Pakam yang terdiri dari 2 kelas.
Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik total Sampling dengan mengambil semua populasi yaitu kelas X Adm Perkantoran 1 sebagai kelas eksperimen1 dan X Adm perkantoran 2 sebagai kelas eksperimen2. Sampel penelitian kelas eksperimen1 dan kelas eksperimen2 masing-masing berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes objektif dalam bentuk pilihan ganda berjumlah 20 soal.
Kelas eksperimen1 diberikan perlakuan dengan strategi pembelajaran learning start with a question serta kelas eksperimen2 dengan strategi pembelajaran information search. Dari hasil penelitian, untuk kelas eksperimen1 rata-rata pre-test sebesar 38,166 dan nilai rata-rata post-test adalah 82,833 sedangkan nilai rata-rata pre-test untuk kelas eksperimen2 adalah 38,16 dan nilai rata-rata post-test adalah 76,667. nilai rata-rata gain kelas eksperimen1 diperoleh 0.7208 dan nilai rata-rata gain untuk kelas eksperimen2 adalah 0.6195. Persentase peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen1 adalah 72,08% dan pada kelas eksperimen2 61,95 %. Hasil uji t diperoleh thitung 4,1516 dan ttabel 1,6723, sehingga hipotesis yang berbunyi ada pengaruh yang positif dan signifikan strategi pembelajaran learning start with a question dan information search terhadap hasil belajar pada mata pelajaran bekerja sama dengan kolega di smk.2 (bm) tri sakti lubuk pakam tahun ajaran 2016/2017 diterima.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar bekerja sama dengan kolega siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran learning start with a question lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran information search.
v ABSTRACT
Nita Febrina Samosir NIM: 7123141096. The Influence of Strategies Learning Start With A Question And Information Search for Learning Outcomes On Subjects in Collaboration With Colleagues at SMK 2 (BM) Tri Sakti Lubuk Pakam Academic of Year 2016/2017. Thesis, Department of Economic Education Study Program Office Administration, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.
The problem in this research is "The lack of students in the subjects learning outcomes in the subjects in collaboration with colleagues". This study aims to determine student learning outcomes are taught using learning strategies. learning start with a question and information search. This study was an experimental study. The population in this research study are all students of class X of Office Administration SMK.2 (BM) Tri Sakti Lubuk Pakam consisting of 2 class.
Sampling was done by total sampling technique by taking all of the population that is class X of Adm Office as an experimental class 1 and X of Adm office 2 as an experimental class 2. The research sample experimental class 1 and class 2 each experimental numbered 30 people. The instrument used to determine student learning outcomes is an objective test role in the form of multiple choice questions numbered 20.
Class 1 is given treatment experimental treatment with learning strategies learning start with a question and an experimental class 2 with a learning strategies information search. From the research results, to the experimental class 1 average pre-test of 38,166 and the average value of the post-test was 82,833, while the average value of the pre-test for the experimental class 2 was 38,166 and the average value of the post-test is 76 667. the average value of the gain obtained experimental class 1 0.7208 and the average value of the gain for the experimental class 2 is 0.6195. The percentage increase in student learning outcomes in the experimental class 1 is 72.08% and the experimental class 2 is 61.95%. the right party test results obtained t calculated 4.8599 and t table 1.6723, so, the hypotesis there is a positive and significant influence learning of learning strategies start with a question and information search on the result of study on the subjectin collaboration with colleagues SMK.2 (BM) Tri Sakti Lubuk Pakam 2016/2017.
School year received by the above results, it can be concluded that the learning outcomes in collaboration with colleagues students taught using learning of learning strategies start with a question higher than the result of student learning taught by learning strategy information search search.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala berkat dan kasih karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat
kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai
dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Learning Start With A Question Dan Information Search Terhadap Hasil Belajar Bekerja Sama Dengan Kolega Di SMK.2 (BM) Tri Sakti Lubuk Pakam Tahun Ajaran”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak
terimakasih. Atas bantuan tersebut, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Indra Maipita, M.Si, Ph,D selaku Dekan Fakultas
Ekonomi UNIMED.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi UNIMED.
4. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Ekonomi.
5. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
ii
6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS, Selaku Dosen Pembimbing Akademik.
7. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
8. Bapak dan Ibu Dosen yang mengajar di program pendidikan Administrasi
Perkantoran yang telah mendidik dan membimbing penulis selama
mengikuti perkuliahan.
9. Bapak/Ibu Dosen serta Staf Pegawai Pendidikan Ekonomi, Fakultas
Ekonomi UNIMED.
10.Ibu Enike Pangaribuan,SH,S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK.2 (BM) Tri
Sakti Lubuk Pakam yang telah memberikan izin penelitian di sekolah
tersebut.
11.Teristimewa penulis sampaikan rasa hormat dan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada orangtua tercinta, Ayahanda (+)Rianto Hisar Pulo
Samosir dan Ibunda tersayang Hotlinda Manurung yang telah memberikan
dukungan morill dan materil serta memperjuangkan penulis dengan
sepenuh hati dalam menyelesaikan studi hingga ke perguruan tinggi.
12.Teristimewa untuk keluarga ku, abang ku dan kakak iparku (Roy Mec
Arthuur Samosir dan Eronita Siahaan), kakak ku (Novantika Samosir) dan
adik ku (Richo Noris Samosir), dan sepupu – sepupu ku yang paling the
best (Bg Andre Manurung, Astri Manurung, Audrey Manurung “Elken’z”
dan Adinda Manurung) yang telah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
13.Terkhusus buat Tulangku (Hendri Manurung) dan Nantulang (Intan
iii
14.Buat teman-teman dekatku, Novita Siregar, Elizabeth Pakpahan(Piri), May
Lenny Damanik, Indrawati dan Dumaika Simatupang yang selalu menjadi
teman dalam setiap keadaan dan selalu memberi dukungan.
15.Buat teman-teman PPLT SMK.2 (BM) TRI SAKTI LUBUK PAKAM
terimakasih untuk semua kebersamaan kita.
16.Teman-teman mahasiswa Pendidikan Ekonomi stambuk 2012, terkhusus
prodi Administrasi Perkantoran Kelas A Reguler 2012, terimakasih atas
motivasi dan kebersamaan kita selama ini.
17.Untuk semua teman-teman dari Indor, dan teman-teman sepermainan
lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan
terimakasih.
Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat diterima sebagai sumbangan
ilmiah dan bermanfaat bagi para pembaca khusunya kepada rekan-rekan
mahasiswa.
Medan, Agustus 2016 Penulis
vi DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan Pembimbing
Kata Pengantar ... i
Abstrak ... iv
Daftar Isi ... vi
Daftar Tabel ... x
Daftar Gambar ... xi
Daftar Lampiran ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Batasan Masalah... 7
1.4 Rumusan Masalah ... 7
1.5 Tujuan Penelitian ... 8
1.6 Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1Kerangka Teoritis ... 9
2.1.1 Strategi Pembelajaran Learning Starts With A Question ... 9
2.1.1.1 Pengertian Strategi Pembelajaran Learning Starts With A Question ... 9
vii
Starts With A Question ... 10
2.1.1.3 Kelebihan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Learning Starts With A Question ... 12
2.1.2 Strategi Pembelajaran Information Search ... 14
2.1.2.1 Pengertian Strategi Pembelajaran Information Search ... 14
2.1.2.2 Langkah-langkah Strategi Pembelajaran Information Search ... 16
2.1.2.3 Kelebihan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Information Search ... 18
2.1.3. Perbedaan Strategi Pembelajaran Learning Start With A Qustion dan Information Search ... 19
2.1.4. Hasil Belajar ... 22
2.2 Penelitian yang Relevan ... 25
2.3 Kerangka Berpikir ... 28
2.4 Hipotesis Penelitian ... 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32
3.1.1 Lokasi Penelitian ... 32
3.1.2 Waktu Penelitian ... 32
3.2 Populasi dan Sampel ... 32
3.2.1 Populasi Penelitian ... 32
viii
3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34
3.3.1 Variabel Penelitian ... 34
3.3.2 Defenisi Operasional ... 34
3.4 Desain Penelitian ... 35
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 36
3.5.1 Validitas Tes ... 37
3.5.2 Reliabilitas Tes ... 37
3.5.3 Tingkat Kesukaran ... 38
3.5.4 Daya Pembeda ... 39
3.6 Tehnik Analisis Data ... 40
3.6.1 Mengitung Mean dan Simpangan Baku ... 40
3.6.1 Uji Normalitas ... 40
3.6.2 Uji Homogenitas ... 41
3.6.3 Uji Hipotesis ... 42
3.6.4 Persentasi Peningkatan Hasil Belajar ... 43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil penelitian... 44
4.1.1 Analisis Data Instrumen Penelitian ... 44
4.1.1.1. Validitas Tes ... 44
4.1.1.2. Reliabilitas Tes ... 45
4.1.1.3. Taraf Kesukaran Tes ... 45
4.1.1.4. Daya Beda Tes ... 46
ix
4.2.1. Data Instrumen Tes Hasil Penelitian ... 46
4.2.2.1. Menghitung Rata-rata Nilai Pre-test dan Nilai-Post Kelas Eksperimen1 dan Kelas Eksperimen2 ... 46
4.2.2.2. Peningkatan Hasil Belajar ... 48
4.2.2.3. Uji Normalitas Data ... 49
4.2.2.4. Uji Homogenitas Data ... 51
4.2.2.5. Uji Hipotesis ... 52
4.3. Pembahasan ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 55
5.2. Saran ... 56
Daftar Pustaka ... 57
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rincian Populasi ... 32
Tabel 3.2 Rincian Sampel ... 32
Tabel 3.3 Desain Penelitian ... 37
Tabel 4.1 Hasil Perolehan Rata-Rata Pre-Test dan Post-Test ... 46
Tabel 4.2 Hasil Perolehan Gain Rata-rata Kelas Eksperimen1 dan Kelas Eksperimen2 ... 47
Tabel 4.3 Uji Chi Kuadrat Data Pre-test dan Post-test... 49
Tabel 4.4 Uji Homogenitas Pre-test dan Post-test ... 50
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Diagram Hasil Rata-rata Pre-Test dan Post-Test Sampel ... 46
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.Silabus
Lampiran 2.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen1
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen2
Lampiran 4. Materi Pembelajaran
Lampiran 5. Kisi-Kisi Instrumen
Lampiran 6. Instrumen Penelitian
Lampiran 7. Perhitungan Validitas
Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas
Lampiran 9. Perhitungan Tingkat Kesukaran
Lampiran 10. Perhitungan Daya Beda Tiap Soal
Lampiran 11. Rekapitulasi Analisis Instrumen
Lampiran 12. Tabulasi Data Nilai Siswa Kelas Eksperimen1 dan
Eksperimen2
Lampiran 13. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, Varians,
Pre-Test dan Post-Test
Lampiran 14. Perhitungan Uji Normalitas
Lampiran 15. Perhitungan Uji Homogenitas
Lampiran 16. Data Peningkatan Hasil Belajar (Gain) Kelas Eksperimen1
dan Kelas Eksperimen2
Lampiran 17. Persentasi Peningkatan Hasil Belajar
xiii
Lampiran 19. Tabel Nilai Product-Moment
Lampiran 20. Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat
Lampiran 21. Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi-t
Lampiran 22. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi-F
Lampiran 23. Dokumentasi Kelas Eksperimen1
1
BAB I
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mendorong setiap
individu mengalami peristiwa belajar di dalam kehidupan. Pendidikan memegang
peranan yang penting dalam meningkatkan sumber daya manusia yang
berkualitas. Tujuan pendidikan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Oleh karena pentingnya pendidikan,
peningkatan terhadap mutu pendidikan seyogianya menjadi konsentrasi utama.
Pendidikan yang diselenggarakan melalui lembaga pendidikan formal yaitu
sekolah berupaya melahirkan generasi yang sadar dan kritis sehingga mampu
menyalurkan bakat dan potensi diri yang bermanfaat bagi orang banyak. Jadi,
pendidikan harus dikelola dengan baik agar dapat menghasilkan sumber daya
manusia yang berkualitas.
Di era globalisasi saat ini, salah satu masalah dalam dunia pendidikan
yang kita hadapi adalah lemahnya proses pembelajaran. Padahal pendidikan
merupakan hal penting bagi setiap orang dalam meningkatkan taraf dan mutu
kehidupan setiap orang yang ingin maju. Sekolah sebagai lembaga formal
merupakan sarana dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Untuk itu peranan
guru di sekolah sangat penting dalam melaksanakan proses pembelajaran. Proses
2
guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi
edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Tercapai atau tidaknya tujuan
pembelajaran dapat dilihat dari prestasi yang dicapai oleh peserta didik.
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan saat ini adalah
lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran siswa kurang
didorong dalam kemampuan berpikir. Guru cenderung memposisikan diri sebagai
pemberi informasi sebanyak-banyaknya dan siswa diarahkan untuk menghapal
informasi tersebut. Siswa adalah penentu terjadi atau tidaknya belajar. Terkadang
siswa juga menemui hambatan dalam belajar yaitu kurangnya minat belajar yang
berakibat pada rendahnya hasil belajar.
Berdasarkan observasi awal penelitian di SMK.2.BM Tri Sakti Lubuk
Pakam, proses belajar mengajar masih berpusat pada guru. Siswa terkesan
diarahkan pada kemampuan menghapal dari pada pengembangan kemapuan
berfikir. Hal ini menyebabkan siswa pasif, jenuh, kurang mandiri, tidak memiliki
daya kreativitas serta hanya pintar secara teoritis.
Melalui wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru pengampu mata
pelajaran Bekerja Sama Dengan Kolega Kelas X di SMK.2.BM Tri Sakti Lubuk
Pakam didapati hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bekerja Sama Dengan
Kolega masih rendah. Kondisi ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang masih
tergolong rendah. Dari total siswa di kelas X ADP-1 dan X ADP-2 diperoleh
persentase dengan Nilai Kriteria Ketuntasan (KKM) yaitu 75, kelas X ADP-1 dari
25 siswa dalam 1 kelas diketahui 15 siswa yang tuntas nilai KKM (Kriteria
3
nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) ada 10 siswa atau sama dengan jumlah
45% dari jumlah siswa seluruhnya. Kelas X ADP-2 jumlah 25 siswa dalam 1
kelas diketahui 14 siswa yang tuntas nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
atau sama dengan jumlah 55% sedangkan yang tidak tuntas nilai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) ada 11 siswa atau sama dengan jumlah 43%.
Ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut di atas terjadi,
diantaranya karena guru kurang kreatif dalam memvariasikan metode-metode
pembelajaran. Yang terjadi hanyalah penyampaian informasi satu arah dari guru
ke siswa. Dengan kata lain guru sangat bergantung pada metode ceramah, tanya
jawab dan penugasan. Sehingga yang terjadi adalah siswa menjadi pasif,
pembelajaran kurang menarik, tidak ada interaksi, siswa bosan, mengantuk, dan
ribut di dalam kelas.
Dari kondisi tersebut, maka diperlukan suatu inovasi belajar. Disinilah
peranan seorang guru sangat penting dalam proses pembelajaran. Sebuah proses
pembelajaran tidak terlepas dari peran seorang guru sebagaimana tertuang dalam
Undang-undang Dasar Republik Indonesia No. 20 Pasal 40 ayat 2 Tahun 2003,
yang berbunyi: Guru dan tenaga kependidikan berkewajiban: (1) Menciptakan
suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamais dan
dialogis, (2) Mempunyai komitmen yang profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan, (3) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi
dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Dari Undang-undang tersebut jelas sekali bahwa peranan seorang guru
4
belajar. Maka dari itu seorang guru harus mampu menciptakan proses belajar yang
menarik, menggembirakan dan mudah dipahami siswa. Sebagai pengajar guru
memainkan peran penting dalam kegiatan belajar mengajar. Guru harus berusaha
membuat sesuatu menjadi jelas bagi peserta didik serta terampil memecahkan
masalah. Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam
pembelajaran, yaitu: membuat ilustrasi, mendefenisikan, bertanya, menganalisis,
mendengarkan, menciptakan kepercayaan, memberi pandangan, menyediakan
media pembelajaran, dan menyesuaikan metode pembelajaran.Ini bertujuan agar
siswa tidak merasa bosan sehingga dapat menangkap informasi serta memahami
materi yang diberikan guru. Artinya, guru dituntut untuk menguasai model-model
pembelajaran yang menarik dan sesuai untuk digunakan.
Cara mengatasi permasalahan proses pembelajaran yang terjadi di
SMK.2.BM Tri Sakti Lubuk Pakam adalah dengan memperbaiki strategi
pembelajaran yang masih berpusat pada guru (teacher centered) menjadi
pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) yang dapat
mengarahkan siswa lebih aktif dan kreatif, lebih banyak melakukan atau berbuat
dalam proses belajar di dalam kelas. Pembelajaran aktif memberi kesempatan
pada siswa unuk aktif membangun sendiri konsep dan makna melalui berbagai
kegiatan. Strategi ini mendorong perhatian siswa untuk tetap fokus pada kegiatan
belajar. Pembelajaran aktif menjadikan siswa sebagai pusat perhatian dimana
kemampuan berpikir dan analisis sangat ditekankan agar proses pembelajaran
berjalan efektif. Akhirnya kegiatan belajar tidak lagi berpusat pada pengajar
5
Salah satu strategi yang dianggap dapat meningkatkan hasil belajar
bekerja sama dengan kolega, strategi pembelajaran aktif dimana kegiatan belajar
mengajar akan membuat guru dan siswa sama-sama aktif, adalah menerapkan
adalah menerapkan strategi pembelajaran Learning Starts With a Question dan
Information Search.
Strategi pembelajaran Learning Starts With a Question adalah strategi
pembelajaran aktif proses mempelajari sesuatu yang baru dan menuntut keaktifan
siswa untuk bertanya tentang materi yang akan dipelajari, tanpa penjelasan dari
pengajar lebih dahulu. Strategi pembelajaran Learning Starts With A Question
dapat diartikan memulai pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan. Jadi
strategi ini akan efektif apabila siswa membaca materi terlebih dahulu dan
bertanya sebelum guru memulai untuk menjelaskan.
Strategi pembejaran Information search (Is) adalah kebalikan dari
Learning Starts With a Question dimana bila sebelumnya siswa yang bertanya
pada guru, kali ini guru yang bertanya pada siswa dengan informasi yang sudah
tersedia. Dalam kelompok siswa akan berdiskusi dan berbagi informasi yang
diketahui masing-masing siswa untuk memantapkan pengetahuan mereka. Strategi
ini sangat cocok digunakan untuk mengajarkan materi yang biasa-biasa saja
menjadi sangat menarik.
Pada dasarnya setiap strategi pembelajaran memiliki kelemahan dan
kelebihan. Strategi pembelajaran Learning Starts With a Question dan
Information Search dimaksudkan untuk memaksimalkan kelebihan kedua strategi
6
With a Question, maka dilaksanakan strategi pembelajaran Information Search
sehingga kegiatan belajar mengajar dalam kelas menyeluruh. Artinya siswa dan
guru mendapat bagian yang sama dan merata, tidak menitikberatkan pembejaran
pada satu pihak.
Penelitian ini dilakukan dengan penelitian ekperimen sehingga peneliti
dapat melihat apakah strategi pembelajaran Learning Starts With a Question dan
Information Search berpengaruh terhadap hasil belajar siswa jika dibandingkan
dengan metode konvensional yang biasa dilakukan guru.
Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul: “Pengaruh Strategi Pembelajaran Learning Start With A Question Dan Information Search Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bekerja Sama Dengan Kolega Di SMK.2 (BM) Tri Sakti Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Kegiatan belajar mengajar didominasi dan berpusat pada guru.
2. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bekerja Sama Dengan Kolega
masih rendah.
7
4. Strategi pembelajaran Learning Start With A Question dan Information
Search belum diterapkan pada mata pelajaran Bekerja Sama Dengan
Kolega
1.3. Batasan Masalah
Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih jelas dan terarah, maka
perlu adanya batasan masalah demi tercapainya tujuan yang diinginkan. Dengan
melihat banyaknya faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa maka masalah
pada penelitian ini dibatasi yaitu:
1. Objek yang diteliti adalah siswa kelas kelas X SMK.2 (BM) Tri Sakti
Lubuk PakamT.P 2016/2017.
2. Strategi pembelajaran yang diteliti adalah strategi pembelajaran
Learning Starts With A Question dan strategi pembelajaran
Information Search.
3. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar pada mata pelajaran
Bekerja Sama Dengan Kolega kelas X.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah diatas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah ada pengaruh strategi pembelajaran
Learning Starts With A Question dan Information Search terhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran Bekerja Sama Dengan Kolega kelas X ADP SMK.2
8
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan di dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Learning Starts With A Question dan
Information Search terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran Bekerja Sama
Dengan Kolega kelas X ADP SMK.2 (BM) Tri Sakti Lubuk Pakam.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman penulis
sebagai calon guru mengenai strategi pembelajaran Learning Starts
With A Question dan strategi pembelajaran Information Search.
2. Sebagai bahan refrensi dan masukan bagi civitas akademis Universitas
Negeri Medan dan pihak lain yang melakukan penelitian yang sama.
3. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pihak sekolah
khususnya guru bidang studi dalam memilih dan menerapkan strategi
pembelajaran yang lebih baik dan tepat dalam mengajar.
4. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi peneliti lain yang melakukan
1 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan yaitu:
1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran bekerja sama dengan kolega
dengan menggunakan strategi pembelajaran Learning Starts With A
Question di kelas X-ADP SMK.2 (BM) Tri Sakti Lubuk Pakam T.P
2016/2017 diperoleh nilai rata-rata = 82,83.
2. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran bekerja sama dengan kolega
dengan menggunakan strategi pembelajaran Information Search di kelas
X-ADP SMK.2 (BM) Tri Sakti Lubuk Pakam T.P 2016/2017 diperoleh
nilai rata-rata = 76,67.
3. Hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung 4,1516 dan ttabel 1,6723,
thitung > ttabel yang berarti hipotesis yang menyatakan Ada pengaruh yang
positif dan signifikan antara strategi pembelajaran Learning Starts With A
Question dan strategi pembelajaran Information Search terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran bekerja sama dengan kolega kelas
2
5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas
maka penulis menyarankan hal-hal berikut:
1. Bagi guru bidang studi bekerja sama dengan kolega diharapkan untuk
menerapkan strategi pembelajaran Learning Start With A Question dan
Information Search yang sudah teruji pada proses belajar mengajar
yang selanjutnya sesuai dengan materi yang diajarkan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa selanjutnya.
2. Bagi sekolah diharapkan untuk terus memantau dan membiasakan para
guru bidang studi untuk memakai strategi pembelajaran yang beragam
sesuai dengan materi, guna meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagi mahasiswa yang lain dan peneliti selanjutnya yang ingin
melakukan penelitian lebih lanjut mengenai strategi pembelajaran
learning start with a question dan strategi pembelajaran information
search, agar lebih memperhatikan kelemahan-kelemahan dalam
56
DAFTAR PUSTAKA
Anomsblg.wordpress.com/profesi-kependidikan/peran-guru-dalam-pembelajara/ (diakses tanggal 15 mei 2014)
Arikunto, S. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
belajar-nonstop.blogspot.com/2013/03/metode-pembelajaran-konvensional.html (diakses tanggal 29 April 2014)
Fatamorghana.wordpress.com/2009/10/2007/pengertian-pendidikan/ (diakses tanggal 15 mei 2014)
Freire,Paulo. 2008. Pendidikan Kaum Tertindas. Jakarta: LP3ES
Harsono, dkk. “Perbedaan Hasil Belajar Antara Metode Ceramah Konvensional dengan Ceramah Berbantuan Media Animasi pada Pembelajaran
Kompetensi Perakitan dan Pemasangan Sistem RE”. Jurnal PTM Volume 9 (2) ISSN 1412-1247
(diakses tanggal 11 Agustus 2014)
http://www.katailmu.com/2013/03/pengertian-pembelajaran-dengan.html (diakses tanggal 28 April 2014)
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan. Media Persada Kamus Besar Bahasa Indonesia
Pendidikan Universitas Panca Budi , No 1, September 2010 ISNN 2087-3581 (diakses 6 Mei 2014)
Kulsum, dkk. “Penerapan Model Learning Cycle Pada Sub Pokok Bahasan Kalor
Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP”.
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Volume 7 ISSN 1693-1246 (diakses tanggal 15 Agustus 2014)
Marno dan Idris. 2009. Strategi dan Metode Pengajaran. Jogjakarta : Ar-Ruzz
57
Purnama, Nilma. 2010. Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Metode Memulai Pelajaran dengan pertanyaan (Learning Starts With A Question) terhadap hasil belajar matematika siswa di SMPN 181 Jakarta TP 2009/2010. Skripsi UIN Hidayatulah: Jakarta
Riyantiokta.blogspot.com/2013/03/contoh-strategi-dan-kelebihan-nya.html?m=1 (diakses tanggal 16 Maret 2014)
Rinta. 2010. Penerapan Strategi Information Search Dikolaborasikan dengan
Pembelajaran Kelompok Pola Tutor Sebaya Pada Mata Pelajaran
Akuntansi Kelas XI IPS di SMA N 9 Malang.” Jurnal Inovasi Pendidikan, Vol. 6 (2) ISSN: 1907-8455
(diakses tanggal 11 Agustus 2014)
Silberman, Melvin L. 2009. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nuansa Cendekia
Silitonga PM. 2014. Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian. Medan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan
, 2013. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nuansa Cendekia
Slameto, 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka Cipta
Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suryosubroto, 2009. Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta: Rhineka Cipta
Susanto, 2013. Teori belajar dan pembelajaran. Jakarta: Kencana
Trianto, 2010. Mendesain model pembelajaran inovatif – progresif. Jakarta: Kencana
Susatyo, dkk. “Penggunaan Model Learning Start With A Question dan Self
Regulated Learning Pada Pelajaran Kimia di SMA N 1 Pemalang T.A