PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED
HEADS TOGETHER DAN TIPE COOPERATIF INTEGRATED READING AND COMPOSITION PADA MATERI
VIRUS DI KELAS X SMA N 1 SEI BAMBAN KAB. SERDANG BEDAGAI T.P 2016/2017
Oleh:
Jesaya Karyelhas Hasugian NIM 4123341019
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
RIWAYAT HIDUP
Jesaya Karyelhas Hasugian dilahirkan di Desa Gempolan, pada tanggal 11
Oktober 1993 dari Ayah yang bernama Petrus R.P. Hasugian dan Ibu Mertauli
Baringin. Penulis merupakan anak bungsu dari enam bersaudara. Pada tahun
2000, penulis memulai pendidikan dasar di SD Negeri 102034 Desa Gempolan
dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis melanjutkan pendidikan di
SMP Negeri 2 Sei Bamban dan lulus pada tahun 2009. Kemudian pada tahun
2009, penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Sei Bamban dan lulus
pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di Program Studi Pendidikan
Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Medan. Selama perkuliahan penulis aktif dalam organisasi
paduan suara El Senyor Universitas Negeri Medan. Penulis menyelesaikan studi
dari Universitas Negeri Medan pada tahun 2016, dengan judul skripsi : “Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together dan Tipe Cooperative Integrated
Reading and Composition pada Materi Virus Kelas X SMA Negeri 1 Sei Bamban
iii
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DAN
TIPE COOPERATIF INTEGRATED READING AND COMPOSITION PADA MATERI VIRUS DI KELAS X SMA N 1 SEI BAMBAN
KAB. SERDANG BEDAGAI T.P 2016/2017
Jesaya Karyelhas Hasugian (4123341019)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dan tipe Cooperative Integrated Reading and Composition pada materi virus di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai T.P.2016/2017. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai sedangkan sampel yang diambil sebanyak dua kelas yaitu kelas X2 dan kelas X3 yang diambil dengan teknik purposif sampling karena terdapat kelas unggulan, dimana kelas X2 diajar menggunakan Numbered Heads Together sedangkan kelas X3 diajar menggunakan Cooperative Integrated Reading and Composition. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah tes objektif 25 soal dari 50 soal yang telah diuji validitasnya. Data penelitian yaitu dalam bentuk data kuantitatif (hasil belajar). Untuk data hasil belajar mengikuti syarat uji parametrik dengan uji normalitas dan homogenitas. Dengan data yang sudah telah berdistribusi normal dan homogen maka dilakukan uji statistik dengan uji t pada taraf signifikan α = 0,05. Rata-rata hasil belajar kelas Numbered Heads Together adalah 78,67 dengan standart deviasi sebesar 7,53 sedangkan kelas Cooperative Integrated Reading and Composition adalah 71,56 dengan standart deviasi sebesar 7,08. Sehingga terdapat perbedaan dari kedua model pembelajaran tersebut sebesar 7,11. Dari hasil uji t(t < -t ½ αdan t > t ½ α ) diperoleh thit > ttab (4,12 < 1,997), yang berarti Ho ditolak sekaligus menerima Ha yang berarti ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dan tipe Cooperative Integrated Reading and Composition pada materi virus di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai tahun pembelajaran 2016/2017.
iv
DIFFRENCES OF STUDENT OUTCOMES WHO ARE TAUGHT BY COOPERATIVE MODEL OF NUMBERED HEADS TOGETHER AND COOPERATIVE INTEGRATED
READING AND COMPOSITION ON SUBJECT MATTER OF VIRUS IN CLASS X SMA NEGERI 1 SEI BAMBAN KAB. SERDANG BEDAGAI A.Y.2016/2017
Jesaya Karyelhas Hasugian (4123341019)
ABSTRACT
This study aims to determine diffrence of student outcomes who are taught by cooperative model of Numbered Heads Together and Cooperative Integrated Reading and Composition on subject matter of virus in class X SMA Negeri 1 Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai A.Y.2016/2017. Population in the study were all class X SMA Negeri 1 Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai while the sample is taken by two classes, that is class X2 and class X3 taken at purpose sampling in which the X2 class taught by Numbered Heads Together while X3 class taught by Cooperative Integrated Reading and Composition. This type of research is a experimental study. Instruments used in the study were objective test 25 questions of 50 questions that have tested its validity. There one of research data in the form of quantitative data (learning achievement). For learning achievement data beginning with the test for normality and homogeneity. With the data that has been normally distributed and homogeneous then performed statistical tests with the t test at significant level α = 0.05. The average learning achievement of Numbered Heads Together class is 78.67 with deviation standard 7.53, while Cooperative Integrated Reading and Composition class is 71.56 with deviation standard 7.08, so there was difference about 7.11. From the results of t test obtained diperoleh tcount > ttab (4.12 < 1.997) which means that Ho is rejected at the same time receive Ha which means there are diffrence of student learning outcomes are being taught by cooperative model of Numbered Heads Together and Cooperative Integrated Reading and Composition on subject matter of virus in class X SMA Negeri 1 Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai A.Y.2016/2017.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberi rahmat dan karuniaNyaserta memberikan kesempatan untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
dan Tipe Cooperatif Integrated Reading and Composition pada Materi Virus Di Kelas X SMA Negeri 1 Sei Bamban T.P 2016/2017” ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan
terimakasih yang setulusnya kepada Bapak Drs. Abdul Hakim Daulay, MS, selaku
dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, saran-saran
serta motivasi yang kuat kepada penulis dari awal sampai dengan selesainya
penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs.
Ashar Hasairin, M.Si, Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd dan Bapak Drs. Tonggo
Sinaga, MS selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran
dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu
Dra. Masdiana Sinambela, M.Si selaku dosen pembimbing akademik, Dr. Asrin
Lubis, M.Pd, selaku dekan FMIPA Unimed, Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd selaku
Ketua Jurusan Biologi, Ibu Dra. Cicik Suriani, M.Si selaku Ketua program studi
Pendidikan Biologi, dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf
Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Sei Bamban Bapak Nimrot, S.Pd , Bapak Budianto Siregar,S.Pd,
M.Si sebagai guru bidang studi Biologi, Bapak Sidabutar, Ibu Dewi dan Sannur
Rina Gultom selaku pegawai Tata Uasaha, dan seluruh Bapak/Ibu guru beserta
staf pegawai, serta siswa-siswi yang telah membantu penulis selama
melaksanakan penelitian.
Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta
Ayahanda Petrus R.P. Hasugian, Ibunda Mertauli Baringin yang selalu
memberikan limpahan kasih sayang, doa, dorongan semangat dan pengorbanan
vi
penulis ucapkan terima kasih kepada abang tercinta Binsar John Petra Hasugian,
dan kakak-kakak tercinta Bahagia Hasugian, Rahel Joice Hasugian, Masmur
Hasugian dan Remauli Hasugian atas partisipasinya dalam memberi dukungan
yang sangat berarti bagi penulis, serta seluruh keluarga yang tak hentinya
memberikan doa, dukungan, semanagat dan kasih sayangnya kepada penulis
dalam menyelesaikan studi.
Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada teman-teman
seperjuangan yang selalu memberikan doa dan dukungan yaitu, Saudur Ernita
Sianipar, Desy Putiyani Harahap, Desi Natalia, Indrianytha, Lulu, terkhususnya
Dina M Siburian dan Kirana Kacaribu yang telah bersedia menemani penulis
dalam melakukan penelitian serta semua teman-teman kelas Biologi Ekstensi B
2012 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Begitu juga teman-teman
satu organisasi paduan suara El Senyor yang selalu memberi semangat kepada
penulis, serta teman-teman PPLT SMA Negeri 1 Pantai Cermin, terima kasih atas
dukungan dan doa kalian semua terutama Syahdian Alamsyah Siregar yang sangat
membantu penulis dalam melaksanakan penelitian dan juga kepada Wardijon
Sagala yang telah memberi dukungan berarti bagi penulis. Dan terima kasih juga
penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang tidak dapat penulis tuliskan namanya
satu persatu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan baik dari
segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang sifatnya membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Penulis
berharap isi skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya ilmu pendidikan.
Medan, Agustus 2016 Penulis
Jesaya Karyelhas Hasugian
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Abstrak ii
Abstract iii
Riwayat Hidup iv
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Tabel ix
Daftar Gambar x
Daftar Lampiran xi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah 1
1.2Identifikasi Masalah 4
1.3Batasan Masalah 4
1.4Rumusan Masalah 5
1.5Tujuan Penelitian 5
1.6Manfaat Penelitian 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Kerangka Teoritis 6
2.1.1.Pengertian Belajar 7
2.1.2.Pengertian Hasil Belajar 7
2.1.3.Pembelajaran Kooperatif 8
2.1.3.1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif 8 2.1.3.2. Prinsip-Prinsip pembelajaran Kooperatif 9
2.1.3.3. Tujuan Pembelajaran Kooperatif 10
2.1.3.4. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif 10 2.1.4.Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) 11 2.1.4.1. Langkah-Langkah Model Pembelajaran NHT 11
2.1.4.2. Kelebihan dan Kekurangan NHT 12
2.1.5.Model Pembelajaran Cooperatif Integrated Reading and
Composition (CIRC) 13
2.1.5.1. Langkah-Langkah Model Cooperatif Integrated Reading and
Composition(CIRC) 13
2.1.5.2. Kelebihan Model Pembelajaran Cooperatif Integrated Reading
and Composition (CIRC) 14
2.1.5.3. Kekurangan Model Pembelajaran Cooperatif Integrated Reading
and Composition (CIRC) 14
2.1.6.Virus 14
2.1.6.1. Penemuan Virus 14
2.1.6.2. Ciri-ciri virus 15
2.1.6.3. Struktur Virus 16
2.1.6.4. Cara Hidup Virus 18
viii
2.1.6.6. Peran Virus 24
2.2. Kerangka Konseptual 30
2.3. Hipotesis 31
2.3.1. Hipotesis Nihil 31
2.3.2. Hipotesis Alternatif 31
2.3.3. Hipotesis Statistik 31
BAB III. METODE PENELITIAN 32
3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian 32
3.1.1.Lokasi Penelitian 32
3.1.2.Waktu Penelitian 32
3.2.Populasi dan Sampel Penelitian 32
3.2.1.Populasi Penelitian 32
3.2.2.Sampel Penelitian 32
3.3.Variabel Penelitian 32
3.4.Jenis Penelitian 33
3.5.Desain Penelitian 33
3.6.Prosedur Penelitian 33
3.7.Instrumen Penelitian 36
3.7.1.Tes 36
3.8.Uji Coba Instrumen 36
3.8.1.Validitas Tes 37
3.8.2.Uji Reliabelitas Tes 38
3.8.3.Uji Tigkat Kesukaran Tes 39
3.8.4.Uji Daya Beda Soal 39
3.9. Teknik Analisis Data 40
3.9.1.Uji Prasyarat Analisis Data Hasil Belajar 40
3.9.1.1. Uji Normalitas 41
3.9.1.2. Uji Homogenitas 41
3.9.1.3. Uji Hipotesis 42
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43
4.1.Hasil Penelitian 43
4.1.1. Deskripsi Nilai Postes Siswa 43
4.1.2. Uji Persyaratan Data 44
4.1.2.1. Uji Normalitas 44
4.1.2.2. Uji Homogenitas 45
4.1.2.3. Pengujian Hipotesis 45
4.2. Pembahasan 46
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 49
5.1. Kesimpulan 49
5.2. Saran 49
DAFTAR PUSTAKA 50
ix
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1. Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif 10
Tabel 3.1. DesainPenelitian 33
Tabel 3.2. Analisis Kisi-kisi Soal 36
Tabel 3.3. Klasifikasi Indeks Reliabiltas Soal 38
Tabel 3.4. Indeks Kesukaran 39
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Bentuk-bentuk Virus 18
Gambar 2.2. Virus 18
Gambar 2.3. Siklus Litik 23
Gambar 2.4. Siklus Litik dan Lisogenik 25
Gambar 3.1. Prosedur Kerja Penelitian 35
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus 53
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran NHT dan CIRC 54
Lampiran 3 Lembar Soal 73
Lampiran 4 Kunci Jawaban 79
Lampiran 5 Perhitungan Validitas Butir Soal 80 Lampiran 6 Perhitungan Reliabilitas Butir Soal 83 Lampiran 7 Perhitungan Taraf Kesukaran Butir Soal 85
Lampiran 8 Perhitungan Daya Beda Butir Soal 88
Lampiran 9 KeteranganUji Instrumen 91
Lampiran 10 Data Hasil Belajar Siswa 93
Lampiran 11 Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan
Varians Nilai Postes 95
Lampiran 12 UjiNormalitas Data Penelitian 97
Lampiran 13 Uji Homogenitas Data Penelitian 99
Lampiran 14 Pengujian Hipotesis 102
Lampiran 15 Dokumentasi Hasil Penelitian 105
Lampiran 16 Tabel r Product Moment 110
Lampiran 17 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors 111 Lampiran 18 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z 112
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Pendidikan biologi merupakan bagian dari pendidikan sains dan sebagai
salah satu mata pelajaran di sekolah yang diharapkan dapat mencapai tujuan
pendidikan nasional yang ada. Biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan
memahami alam dan makhluk hidup secara sistematis sehingga pembelajaran
biologi bukan hanya penguasaan kumpulan-kumpulan fakta tetapi juga proses
penemuan. Namun pada kenyataan yang ada dalam pendidikan biologi belum
adanya peningkatan mutu pendidikan. Dalam pembelajaran biologi, fakta, konsep,
dan prinsip sains lebih banyak dicurahkan melalui ceramah, tanya jawab, atau
diskusi tanpa didasarkan pada hasil kerja praktek.
Pengalaman peneliti ketika melaksanakan Program Pengalaman Lapangan
Terpadu (PPLT) di SMA N 1 Pantai Cermin pada tahun 2015 menemukan bahwa
sebagian guru sudah melibatkan siswa dalam proses belajar mengajar yaitu belajar
secara berkelompok supaya lebih mudah untuk saling bertukar pikiran. Dengan
bekerja secara berkelompok, diharapkan siswa mampu percaya diri untuk
mempertanggungjawabkan hasil diskusi di depan kelas lewat presentasi setiap
kelompok. Namun pada nyatanya proses pembelajaran tidak berlangsung dengan
kondusif, banyak siswa yang berdiam diri tanpa memberi pendapat pada
kelompoknya.
Berdasarkan hasil observasi serta wawancara yang peneliti lakukan dengan
Bapak Budianto Siregar, guru bidang studi Biologi di SMA Negeri 1 Sei Bamban,
untuk menciptakan suasana belajar yang interaktif antara guru dan siswa
bukanlah hal yang mudah, karena pada kenyataanya siswa bersifat pasif. Sebagian
siswa tidak memperhatikan guru saat menerangkan pelajaran sehigga materi yang
disampaikan tidak diserap baik oleh siswa. Siswa jenuh, melamun, tidak mau
mengerjakan tugas, tidak mencatat materi pelajaran dan tidak konsentrasi. Dan di
akhir pelajaran, siswa tidak dapat menjawab pertanyaan guru yang baru saja
2
pembelajaran yang bervariasi seperti Role Playing, Jigsaw, STAD dan sebagai
tambahan diberikan tugas kelompok untuk dipresentasikan dengan tujuan tutor
sebaya terlaksana. Selain itu, Beliau telah memanfaatkan fasilitas yang tersedia
serta menggunakan berbagai referensi buku untuk mendukung pembelajaran.
Namun walaupun demikian, hasil belajar yang diperoleh belum memuaskan
terkhusus pada materi Virus hanya 35% siswa yang memperoleh nilai diatas
KKM, 15% sebatas KKM dan 50% dibawah KKM.
Penggunaan model pembelajaran yang tepat pada pengajaran akan sangat
membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi
pelajaran pada saat proses belajar mengajar.Selain membangkitkan motivasi dan
minat siswa, model pembelajaran yang tepat juga membantu siswa untuk
meningkatkan pemahaman dan memadatkan informasi. Oleh sebab itu guru perlu
mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa yaitu dengan penggunaan strategi belajar yang tepat. Model
pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dan Cooperative Integrated
Reading and Composition (CIRC) dapat menjadi pilihan strategi pembelajaran
dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Khusna, et al (2015),
The Influence Of Cooperative Learning Model Of Type Numbered Heads
Together (NHT) And Type Think Pair Share (TPS) Against Results Study Of
Chemistry And Cooperation Skills diperoleh hasil perhitungan uji T sebesar 0,874.
Penelitian yang dilakukan oleh Munawaroh (2015) model Numbered Heads
Together juga mampu meningkatkan prestasi belajar dengan hasil postest rata-rata
91,72 dari pretest 79,75. Begitu juga penelitian yang dilakukan oleh Herawati,
dkk (2014) bahwa model pembelajaran Numebered Heads Together mampu
meningkatkan motivasi belajar sebesar 16,60%, hasil belajar kemampuan kognitif
sebesar 62.18% dan kemampuan afektifnya sebesar 16,22%, dan penelitian yang
dilakukan oleh Daud dan Muhammad (2011) menunjukkan bahwa penerapan
model pembelajaran Numbered Heads Together dapat meningkatkan hasil belajar
siswa dengan 63% pada siklus pertama menjadi 72% pada siklus kedua, serta di
3
kedua pada materi ekosistem. Menurut Lestari dan Akhmad (2015) bahwa model
pembelajaran Numebered Heads Together mampu meningkatkan hasil belajar
kognitif siswa dari 45% pada siklus pertama menjadi 70% pada siklus kedua.
Selain itu, menurut Nuruddin, et al (2013) model pembelajaran Numebered Heads
Together juga memberi pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman membaca
siswa. Hasil penelitian Miaz (2015) juga menunjukkan peningkatan prestasi
belajar siswa dengan rata-rata penilaian kognitif pada siklus I sebesar 68,3
menjadi 79,1 pada siklus II, dan penelitian Ishabu (2013) menunjukkan bahwa
penggunaan model pembelajaran Numebered Heads Together dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dari 62,2% pada siklus I menjadi 78,4% pada
siklus II.
Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kusumaningrum,dkk (2015) dalam penelitiannya yang berjudul “Implementasi Strategi Belajar Diagram Roundhouse Melalui Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada Materi Daur Biogeokimia” menunjukkan perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol dengan rata-rata
pretest 34 dan 36,2 serta rata-rata postest 85,3 dan 63,5.Cahyani, dkk (2013)
menyatakan bahwa model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and
Composition dapat meningkatkan motivasi siswa sebesar 13,09% dan hasil belajar
kognitif siswa sebesar 24,2% pada materi biologi. Menurut penelitian Erwin, dkk
(2015) bahwa model Cooperative Integrated Reading and Composition
memberikan perbedaan hasil belajar dengan model pembelajaran langsung dengan
perbedaan rata-rata hasil belajar 55,53 dan 38,42. Ekawati, dkk (2015) juga
menyatakan bahwa model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and
Composition dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis
siswa dengan peningkatan sebesar 31% pada siklus pertama dan 41,4% pada
siklus kedua. Selain meningkatkan hasil belajar Cooperative Integrated Reading
and Composition juga dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa karena
terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas sampel dengan kelas kontrol
4
Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan dengan
menggunakan kedua model ini, maka peneliti tertarik untuk membandingkan
kedua model tersebut terhadap hasil belajar siswa pada materi virus sekaligus
untuk mengetahui model pembelajaran manakah yang lebih cocok digunakan
pada materi virus tersebut. Dengan menerapkan pengajaran yang menggunakan
model seperti diatas telah diciptakan suatu kegiatan atau suasana yang kooperatif
dan komunikatif di dalam kelas, dimana dalam proses pembelajaran siswa diberi
kesempatan untuk menkontruksi pengetahuannya. Artinya siswa harus dilibatkan
secara aktif dalam kegiatan belajar serta berkontribusi dalam membangun
pengetahuan, serta bertanggungjawab terhadap apa yang ia kontruksikan. Guru
tidak lagi mendominasi proses pembelajaran dengan menyajikan pengetahuan dalam bentuk yang “siap” kepada siswa yang akan menerimanya secara pasif.
Berdasarkan uraian permasalahan di atas, penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian tentang “Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Diajar
dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together dan Tipe Cooperative Integrated Reading and Composition pada Materi Virus di Kelas X SMA Negeri 1 Sei Bamban Kab.Serdang Bedagai T.P.2016/2017”.
1.2. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat
diidentifikasi masalah yakni pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat
membuat 50% siswa memperoleh nilai di bawah KKM pada materi virus.
1.3. Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada materi pembelajaran virus yang diajarkan
dengan menggunakan model pembelajaran koopeatif tipe Numbered Heads
Together dan tipe Cooperative Integrated Reading and Composition dengan ranah
yang diukur adalah ranah kognitif yang dilihat dari hasil belajar siswa kelas X di
5
1.4. Rumusan Masalah
Bertolak dari latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perbedaan hasil
belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered
Heads Together dan tipe Cooperative Integrated Reading and Composition pada
materi virus di kelas X SMA Negeri 1Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai
T.P.2016/2017?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini antara lain adalah untuk mengetahui
perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif
tipe Numbered Heads Together dan tipe Cooperative Integrated Reading and
Composition pada materi virus di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bamban Kab.
Serdang Bedagai T.P.2016/2017.
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:
1. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam menentukan model pembelajaran
yang akan digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran yang sesuai
dengan pokok pembelajaran.
2. Memberikan pengalaman dan pengetahuan bagi siswa tentang cara berdiskusi
dengan model pembelajaran Numbered Heads Together dan Cooperative
Integrated Reading and Composition sehingga dapat dimanfaatkan oleh siswa
untuk menggali dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan belajar
untuk topik lain dengan cara berbagi informasi dengan teman sebaya atau
orang lain.
3. Sebagai bahan acuan atau referensi bagi para peneliti yang akan melakukan
49 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Numbered Heads
Together adalah 78,67 dengan SD sebesar 7,53 sedangkan model
pembelajaran Cooperatif Integrated Reading and Composition adalah sebesar
71,56 dengan SD sebesar 7,08 sehingga menunjukkan ada perbedaan yang
signifikan pada hasil belajar siswa yang diajar dengan Numbered Heads
Together dan Cooperative Integrated Reading and Composition pada materi
pokok Virus di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bamban T.P.2016/2017 yang
artinya adalah Ha diterima sekaligus menolak Ho.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan :
1. Guru perlu mempertimbangkan untuk menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Heads Together pada materi virus, karena model ini
dapat menigkatkan hasil belajar dengan signifikan.
2. Guru juga harus memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang
akan diajarkan agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif
3. Dalam pelaksanaan pembelajaran kooperatif juga harus diperhatikan dalam
pengaturan waktu agar pelaksanaan modelnya maksimal dan mendapatkan
50
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2013), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Aryulina, D., Choirul, M., Syalfinaf, M., dan Endang, W.M., (2007), Biologi 1 Untuk SMU Kelas 1, Penerbit Erlangga, Jakarta
Cahyani Dwi., Joko Waluyo, dan Jekti Prihatin., (2013), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC (Cooperatif Integrated Reading and Composition) berbantuan LKS untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 14 Jember Tahun Pelajaran 2012/2013, Pancaran, vol. 2, no. 3, hal 175-186.
Daud Firdaus., dan Muhammad Mifta F., (2011), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together untuk Meingkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar pada Konsep Ekositem bagi Siswa Kelas VII A SMPN 5 Takalar, Jurnal Chemica, Vol. 12 Nomor 1
Djaramah, S.B., dan Zain (2008), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Ekawati Risma., Eko Susetyarini., Yuni Pantiwati., dan Husamah., (2015), Peningkatan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, volume 1 nomor 3
Erwin Muhamad., H. Andi Tanra T., dan I Nengah Kundera., (2015), Perbandingan Hasil Belajar Biologi yang Diajar Menggunakan Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dengan Model Pembelajaran Langsung Berdasarkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Palu, e-Jurnal Mitra Sains, Volume 3 Nomor 1, hal 20-27
Faizi, M., (2013), Ragam Metode Mengajarkan Eksakta Pada Murid, Diva Press, Yogyakarta
Gupta Madhu., dan Jyoti Ahuja., (2015), Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC): Improving Aachievement in English Writing Composition among Seventh Graders, Issues and Ideas in Education, vol. 3, no. 1, hal 49-53
Herawati, Dera D., Dwi Wahyuni., Jekti Prihatin., (2014), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Heads Together) dengan Media Komik pada Materi Pengelolaan Lingkungan Guna Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar, Pancaran, vol 3, No. 3, hal 73-82
51
Numbered Heads Together (NHT) in Class IV S D District 6 3 Ambon Indonesia, Mathematical Theory and Modeling, Vol. 3 No. 5.
Isjoni, H., (2009), PembelajaranKooperatif, PustakaPelajar, Yogyakarta.
Istarani, (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Penerbit Media Persada, Medan
Khusna Luthfiatul, Jamil Suprihatiningrum, Supiana, Kamisah Osman., (2015), The Influence Of Cooperative Learning Model Of Type Numbered Heads Together (NHT) And Type Think Pair Share (TPS) Against Results Study Of Chemistry And Cooperation Skills,Proceeding Agustus 2014.
Kistinnah, I., dan Lestari, E.S., (2009), Biologi I Makhluk Hidup dan
Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas X, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta
Kusumanigrum, E., Raharjo., dan Lisdiana., (2015), Implementasi Strategi Belajar Diagram Roundhouse Melalui Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Pada Materi Daur Biogeokimia, Bioedu, Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi, vol. 4 no. 3
Lestari Nana , C., dan Akhmad Riyadi., (2015), Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas X2 SMAN 1 Muara pada Materi IPA Konsep Ekosistem Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT, Cendekia, Vol. 9, No. 2
Madahayati, T., (2012), Perbedaan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran KooperatifTipe NHT (Numbered Heads Together) dengan Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) Pada Materi Pokok Sistem Ekskresi Manusia di Kelas XI IPA SMA N 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2011/2012, Pustaka Unimed, Medan.
Manurung, B., (2011), Panduan Teori Ekologi Tumbuhan, Penerbit Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, Medan
MiazYalvema., (2013), The Implementation of Numbered Heads Together to Improve the Students’ Achievement of Social Sciences in Primary School, Research Journal of Social Sciences 8(10).
Muhfahroyin., (2007), Strategi Belajar Mengajar, Ciputat : Penerbit Ciputat Press
52
Napitupulu, M., (2011), Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Tipe Bermain Peran (Role Playing) Pada Sub Materi Pokok Sistem Ekskresi Pada Manusia di Kelas XI IPA SMA N 2 Kisaran, PustakaUnimed, Medan.
Nuruddin, I. K. Seken, L. P. Artini., (2013), The Effect of Numbered Head Together and Question Answer Relationship Techniques on Students’ Reading Comprehension : A Comparative Study, e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Vol 1
Pratiwi, D.A., Sri, M., Srikini., Suharno., dan Bambang, S., (2007), Biologi Untuk SMA Kelas X, PT. Gelora Aksara Pratama, Jakarta.
Purmawiguna, D., Penenrapan Model PembelajaranKooperatifTipe Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Struktur Dan Fungsi Jaringan Hewan di Kelas XI SMA Negeri 1 Tanjung Morawa, PustakaUnimed, Medan
Sanjaya, W. (2011), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Sitompul, P., (2010), Perbandingan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa dengan Menerapkan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Menggunakan Media Audiovisual dan Strategi Pembelajaran Konvensional Pada Materi Kerusakan Lingkungan Dan Upaya Pelestarian di SMA Negeri 11 Medan, PustakaUnimed, Medan.
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Subardi, Nuryani, Shidiq, P., (2009), Biologi I Untuk Kelas X SMA dan MA, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Sulistyorini, Ari., (2009)., Biologi 1, Untuk Sekolah menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X, PusatPerbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta
Suprijono, A., (2010), Cooperative Learning, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Trianto, (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Penerbit Kencana, Jakarta.