• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA : Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Yang Terintegrasi Dengan Inventori Pada PT. Zona Plastik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA : Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Yang Terintegrasi Dengan Inventori Pada PT. Zona Plastik."

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

PADA PT. ZONA PLASTIK

Oleh :

Nama : RONNY TEGUH PRASETIYO NIM : 97.41010.4355

Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFOMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

(2)

ABSTRAKSI ... iv

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Sitem Informasi ... 5

2.2 Tahap Pengembangan Sistem Informasi ... 6

2.3 Database Management System (DBMS) ... 6

2.4 Microsoft SQL Server 2000 ... 7

2.5 Penggolongan Biaya ... 7

2.6 Analisa Dan Perancangan System ... 9

2.7 Basis Data Dan Normalisasi ... 11

2.8 Power Designer ... 12

2.9 Microsoft Visual Basic 6.0 ... 12

(3)

3.2 Analisa Permasalahan ... 14

3.3 Studi Literatur ... 14

3.4 Analisa, Perancangan dan Implementasi... 14

3.5 Pemrograman ... 15

3.6 Uji Test Program ... 15

3.7 Identifikasi Masalah ... 15

3.8 Desain Sistem ... 15

3.9 Implementasi dan Evaluasi ... 45

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 45

4.1 Implementasi Sistem ... 46

4.2 Implementasi Input dan Output ... 42

4.3 Evaluasi ... 64

BAB V PENUTUP ... 65

5.1 Kesimpulan ... 65

5.2 Saran ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 66

LAMPIRAN ... 67

(4)

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi yang cepat dan semakin beragam merupakan suatu hal yang dapat digunakan untuk menunjang segala aktifitas dan kebutuhan

manusia. Komputer merupakan salah satu bentuk teknologi yang berkembang sangat pesat. Komputer dapat digunakan dalam berbagai bidang, baik itu dalam

bidang bisnis maupun dalam bidang non bisnis. Salah satu manfaat penggunaan komputer adalah mengolah data-data yang ada menjadi suatu laporan yang berguna bagi pihak yang memerlukan. Pada suatu perusahaan manufaktur,

data-data yang ada seperti data-data-data-data transaksi pembelian,penjualan dan produksi dapat diolah sehingga menjadikan suatu laporan yang berguna bagi pihak manajemen

dan nantinya dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam pengambilan keputusan.

PT. Zona Plastik merupakan merupakan perusahaan manufaktur yang

bergerak dalam bidang plastik. Piring, mangkok, gelas, bak dan sebagainya merupakan salah satu barang jadi yang diproduksi oleh PT. Zona Plastik

Kegiatan ekonomi dan produksi yang ada pada PT. Zona Plastik ini dimulai dari proses pemesanan oleh pembeli (customer), dari pemesanan tersebut kemudian dibuatkan suatu rencana produksi, dimana dalam rencana produksi

tersebut bagian produksi PT. Zona Plastik membuat permintaan pembelian bahan yang ditujukan kebagian pembelian. Bagian pembelian menerima permintaan

(5)

pembelian bahan dan melakukan order atau pesanan pembelian bahan ke

penyuplai (supplier). Setelah proses pembelian kemudian dilakukan proses produksi barang jadi sesuai yang dipesan oleh pembeli. Proses selanjutkan yaitu

melakukan transaksi penjualan.

Manajemen PT. Zona Plastik selama ini mengalami kendala dan kesulitan dalam menghitung biaya produksi dan menyusun laporan produksi, hal

ini disebabkan karena proses yang ada sekarang ini masih manual. Demikian juga pada proses penjualan dan pembelian serta proses pencatatan inventori yang ada.

PT. Zona Plastik bermaksud membenahi sistem yang telah ada menjadi sistem yang terkomputerisasi yang saling terintegrasi baik itu untuk pembelian,produksi maupun penjualan serta penuyusunan laporan dari kegiatan tsersebut.

1.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang yang dikemukakan dalam latar belakang permasalahanan, dapat diketahui suatu perumusan permasalahan yaitu :

“ Bagaimana membuat sistem informasi pembelian, penjualan dan produksi yang terintegrasi dalam inventori pada PT. Zona Plastik yang cepat, tepat dan akurat ? “

1.3 Batasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan dalam sistem ini, maka perlu diberikan batasan masalah agar semakin jelas permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini, yang meliputi :

(6)

2. Sistem yang dibuat terdiri dari proses order penjualan, proses rencana

produksi, proses order pembelian , proses pembelian, proses produksi dan proses penjualan

3. Standar harga jual barang merupakan prosentase dari standar biaya produksi barang tersebut.

1.4 Tujuan

Tujuan dibuatnya perangkat lunak aplikasi sistem inventori ini antara lain

adalah :

1. Memperbaiki dan mengembangkan sistem pencatatan transaksi yang ada

untuk mengurangi kesalahan yang terjadi dalam pada proses transaksi perusahaan.

2. Membuat suatu aplikasi yang menghasilkan laporan pembelian, laporan

produksi, laporan penjualan PT. Zona Plastik Surabaya.

3. Membuat suatu aplikasi yang menghasilkan laporan harga pokok produksi

dalam periode tertentu.

1.5 Sistematika Penulisan

Penulisan tugas akhir ini secara sistematis diatur dan disusun dalam lima

bab yang didalamnya terdapat sub bab. Secara ringkas uraian materi dan bab pertama hingga bab terakhir adalah berikut :

BAB I :PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, permasalahan, batasan

(7)

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini dibahas terminologi–terminologi serta teori–teori yang

berhubungan atau yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini

BAB III : METODE PENELITIAN

Pada bab ini di bahas tentang metode pemecahan masalah antara lain

survey, observasi, wawancara, analisis, studi literature, perancangan, pemrograman dan uji tes program.

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Pada bab ini di bahas mengenai implementasi dan evaluasi program.

BAB V :PENUTUP

Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan dan saran yang penulis berikan

(8)

2.1 Sistem Informasi

Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen–komponen dalam organisasi untuk

menyampaikan suatu tujuan, yaitu menyajikan informasi. Komponen sistem informasi terdiri dari :

a. Hardware, terdiri dari perangkat keras komputer, peripheral komputer dan jaringan.

b. Software, merupakan kumpulan dari perintah atau fungsi yang ditulis dengan

aturan tertentu, untuk memerintahkan computer melaksanakan tugas tertentu. c. Data, merupakan komponen dasar dari informasi yang akan di proses lebih

lanjut unuk menghasilkan informasi.

d. Manusia, yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya.

Kegiatan didalam sistem informasi biasa, mencakup:

a. Prosedur, seperti dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun

operasional (aplikasi) dan teknis.

b. Input, menggambarkan kegiatan untuk menyediakan data yang akan diproses. c. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan

suatu informasi yang bernilai tambah.

d. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses tersebut diatas.

e. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyinpan data.

(9)

f. Kontrol, ialah aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut

berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

2.2 Tahap Pengembangan Sistem Informasi

Tahapan utama siklus Pengembangan Sistem Informasi secara garis besar

terdiri dari :

a. Survei, bertujuan untuk mengetahui ruang lingkup pekerjaan.

b. Analisis, bertujuan untuk memahami sistem yang ada, mengidentifikasi

masalah dan mencari solusinya.

c. Desain, bertujuan mendesain sistem yang dapat menyelesaikan masalah–

masalah yang dihadapi perusahaan.

d. Pembuatan, membuat sistem yang baru (Hardware dan Software). e. Implementasi, bertujuan untuk mengimplementasikan sistem yang baru.

f. Pemeliharaan, bertujuan agar sistem dapat berjalan secara optimal.

2.3 Database Management Sistem (DBMS)

Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan suatu proses baca tulis

yang cepat terhadap suatu data, dan juga kebutuhan akan keterkaitan data–data tersebut yang tersimpan ke dalam beberapa file, maka diperlukan suatu sistem

pengolahan dan penanganan data yang kiranya dapat memenuhi kebutuhan– kebutuhan tersebut. Saat ini Database Management Sistem yang merupakan suatu kumpulan dari produk – produk software yang didesain sedemikian rupa sehingga

mampu mengorganisasikan data secara sistematik, terintegrasi dan fleksibel.

Dalam DBMS, data–data yang disimpan dalam berbagai file di

(10)

sederhana untuk mengintegrasikan sekumpulan data dan dirancang untuk

memenuhi adanya keseimbangan yang tepat dari berbagai tujuan manajemen seperti : kecepatan, minimasi tempat penyimpanan dari adanya ketergantungan

data terhadap program, terpeliharanya data dan lain–lain.

Prinsip dasar dalam management sistem adalah bagaimana seorang user dapat mengerti hubungan antara data–data yang ada tanpa harus mengerti secara

detil bagaimana data–data tersebut disimpan.

2.4 Microsoft SQL Server 200

Untuk pengolahan database penulis menggunakan software Microsoft

SQL Server 2000 yang dikarenakan kemampuannya yang cukup luas,proteksi data yang baik dan terdapat fasilitas backup data atau transfer data kedalam berbagai format.

2.5 Penggolongan Biaya

Biaya Produksi, merupakan biaya–biaya yang dikeluarkan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk jadi, Biaya Pemasaran merupakan biaya–

biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk. Biaya Administrasi dan Umum merupakan biaya–biaya untuk mengkoordinasi kegiatan

produksi dan pemasaran produksi.

Adapun metode–metode perhitungan biaya produksi antara lain: 1. Metode Full Costing

Merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi kedalam harga pokok

(11)

biaya overhead pabrik, baik yang berperilaku variabel maupun tetap. Dengan

demikian harga pokok produksi menurut metode full costing terdiri dari unsur biaya produksi berikut ini:

Biaya Bahan baku xx

Biaya Tenaga Kerja Langsung xx Biaya Overhead Pabrik Variabel xx Biaya Overhead Pabrik Tetap xx ---

Harga Pokok Produksi xx

Harga pokok produk yang dihitung dengan pendekatan full costing

terdiri dari unsur harga pokok produksi (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik variabel, biaya overhead pabrik tetap)

ditambah dengan biaya nonproduksi (biaya pemasaran, biaya administrasi dan umum).

2. Varibel Costing

Merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku varibel ke dalam harga

pokok produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel. Dengan demikian harga pokok produksi menurut metode variable costing terdiri dari unsur biaya produksi

berikut ini:

Biaya Bahan Baku xx

Biaya Tenaga Kerja Langsung xx Biaya Overhead Pabrik Variabel xx ---

Harga Pokok Produksi xx

Harga pokok produk yang di hitung dengan pendekatan variable costing

(12)

variabel (biaya pemasaran variabel, biaya administrasi dan umum variabel)

dan biaya tetap (biaya overhead tetap, biaya pemasaran tetap, biaya administrasi dan umum tetap).

2.6 Analisa dan Perancangan Sistem

Tahap ini dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Langkah–langkah yang harus dilakukan adalah :

1. Mengidentifikasi masalah

2..Memahami kerja sistem yang ada. 3. Menganalisa sistem.

4. Membuat laporan hasil analisa.

Metode–metode yang digunakan dalam perancangan sistem antara lain :

2.6.1 Alur dokumen

Alur dokumen merupakan suatu metode untuk menggambarkan aliran/urutan dokumen–dokumen yang di gunakan didalam suatu sistem. Notasi– notasi yang digunakan didalam membuat suatu alur dokumen antara lain :

a. Terminator, menunjukan awal atau akhir dari suatu aliran dokumen pada suatu proses.

b. Manual input, menunjukan suatu input data yang dilakukan secara manual. c. Manual proses, menunjukan suatu proses yang dilakukan secara manual.

d. Document, menunjukan suatu dokumen yang dipergunakan dalam suatu

proses.

e. Multiple documents, menunjukan beberapa lembar dokumen yang

(13)

f. Arrow, menunjukan urutan atau aliran dokumen dalam suatu proses.

g. Storage, menunjukan proses penyimpanan dokumen beserta dengan metode indeks yang dipergunakan.

h. Decision, menunjukan suatu kondisi pilihan.

i. On–page Connector, merupakan tanda hubung yang dipergunakan untuk menghubungkan suatu arrow yang terpisah dalam halaman yang sama.

j. Off–page Connector, merupakan tanda hubung yang dipergunakan untuk menghubungkan suatu arrow yang terpisah didalam halaman yang berbeda.

2.6.2 Data flow diagram

DFD adalah suatu diagram yang menggambarkan alur proses yang terjadi pada suatu sistem. Komponen–komponen dari DFD antara lain :

a. Ekternal Entity, merupakan suatu kesatuan yang berada diluar sistem, namun

masih memiliki keterkaitan dengan sistem tersebut.

b. Process, merupakan suatu proses atau suatu kegiatan yang terjadi didalam

sistem tersebut.

c. Data flow, merupakan sekumpulan data yang mengalir menuju atau meninggalkan suatu proses.

d. Data storage, merupakan tempat untuk menyimpan data.

2.6.3 Entity Relationship Diagram

ERD merupakan suatu diagram yang menggambarkan relasi atau

hubungan antar data yang tersimpan didalam database. Suatu ERD biasanya tersusun dari tiga komponen utama, yaitu :

(14)

b. Relasi yang dilambangkan dengan simbol garis.

c. Kardinalist yang dilambangkan dengan simbol sebuah segitiga untuk relasi satu dan dua buah segitiga unuk relasi banyak.

Suatu ERD dapat terdiri dari 3 (tiga) jenis relasi yaitu : a. Relasi satu ke satu (one to one ).

b. Relasi satu ke banyak (one to many) atau banyak ke satu (many to one).

c. Relasi banyak ke banyak (many to many).

Dari ketiga relasi diatas, diperlukan beberapa langkah lanjutan untuk

mengimplementasikannya kedalam database. Jika suatu relasi menunjukan hubungan satu ke satu, maka kedua tabel tersebut harus djadikan satu. Jika suatu relasi menunjukan hubungan satu ke banyak, maka diperlukan kunci tamu

(foreign key) pada tabel yang memiliki relasi banyak, dan kunci tamu tersebut mengacu pada kunci utama (primary key) pada tabel yang memiliki relasi satu.

Jika suatu relasi menunjukkan hubungan banyak ke banyak, maka perlu di buat sebuah tabel lagi yang memuat dua buah kunci utama dari masing–masing tabel.

2.7 Basis Data dan Normalisasi

Basis data merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem

informasi, karena berfungsi sebagai basis dari data penyedia informasi pemakainya. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut sebagai sistem

basis data.

(15)

2.8 Power Designer

Merupakan suatu perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk membantu kita di dalam membuat desain dari suatu sistem dan kemudian

mengujinya. Perangkat lunak ini memiliki fasilitas Level Balance yang berfungsi untuk mengetahui keseimbangan antara input dan output dari sistem. Selain itu perangkat lunak ini, memiliki fasilitas Rule Check yang berguna untuk menguji

desain sistem yang kita buat.

2.9 Microsoft Visual Basic 6.0

Untuk pembuatan program aplikasi pada tugas akhir ini, penulis

(16)

Metode penelitian merupakan suatu tahapan proses yang berkaitan satu sama lain, dimana hasil yang diperoleh pada suatu tahap merupakan masukan untuk tahap berikutnya. Adapun metode penelitian yang dilakukan untuk

menyelesaikan Tugas Akhir Rancang Bangun Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Pada PT. Zona Plastik antara lain adalah :

3.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk mengumpulkan semua data-data yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi ini. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan cara :

a. Pengamatan (Observasi)

Tahap ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung kegiatan

manufaktur yang meliputi pembelian , produksi dan penjualan yang dijalankan oleh perusahaan saat ini., untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya. b. Wawancara

Tahap ini dilakukan dengan mengadakan tanya jawab dengan pihak perusahaan yang terkait. Misalnya melakukan wawancara tentang prosedur

pembelian pada bagian pembelian, prosedur penjualan pada bagian penjualan dan prosedur produksi pada bagian produksi di PT. Zona Plastik.

(17)

3.2 Analisa Permasalahan

Setelah mengumpulkan berbagai data dan informasi yang dibutuhkan , maka selanjutnya melakukan suatu proses analisa terhadap data-data tersebut,

yang kemudian disesuaikan dengan rancangan sistem untuk mengetahui baik tidaknya suatu sistem terhadap permasalahan yang dihadapi, agar dalam proses pembuatan sistem dapat berjalan dengan baik, cepat dan tepat.

3.3 Studi Literatur

Metode ini dilakukan dengan cara mencari, membaca dan mempelajari semua bentuk literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi, untuk

mendukung data-data yang ada serta menjadi acuan dan referensi dalam penyelesaian masalah. Literatur yang dipelajari antara lain adalah buku-buku tentang sistem informasi inventori, pemrograman visual basic, manajemen

database SQL Server.

3.4 Analisa , Perancangan dan Implementasi

Analisis ini dilakukan untuk mempelajari kebutuhan sistem yang

dilanjutkan dengan proses perancangan dan dikembangkan lagi menuju proses implementasi sistem yang meliputi :

a. Pembuatan Diagram alir

b. Pembuatan DFD (Data Flow Diagram) c. Pembuatan Relasi Antar Tabel

d. Struktur Database

(18)

3.5 Pemrograman

Yaitu membuat program dari hasil perancangan yang telah dilakukan. Dalam pembuatan rancang bangun sistem informasi akuntansi PT. Zona Plastik

ini menggunakan SQL SERVER 2000 Personal Edition sebagai database dan Bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0.

3.6 Uji Test Program

Melakukan pengujian pada program yang telah dibuat apakah sudah

benar dan sesuai dengan sistem yang dirancang.

3.7 Identisifikasi Masalah

Identifikasi dari permasalahan diatas dapat dirumuskan sebagai berikut :

1 Bagaimana mengembangkan sistem yang ada supaya dapat menangani transaksi–transaksi secara cepat dan akurat.

2 Bagaimana mengembangkan sistem informasi terintegrasi yang saling menunjang antar satu bagian dengan bagian yang lain.

Bagaimana laporan yang dihasilkan dari sistem informasi akuntansi dapat

membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.

3.8 Desain Sistem

Desain sistem adalah tahap awal dari tahap-tahap pengembangan suatu

(19)

3.8.1 Diagram Alir Lama

Diagram alir merupakan gambaran yang menunjukkan alur atau cara kerja dari suatu sistem yang akan dibuat. Berikut ini digambarkan berbagai

diagram alir yang dibuat.

PENJUALAN CUSTOMER PRODUKSI Pencatatan Order PEMBELIAN Mulai ORDER ORDER Order Penjualan Order Penjualan Order Penjualan Order Penjualan Order Penjualan Rencana Produksi PP Bahan PP Bahan PP Bahan PP Bahan Rencana Produksi Order Pembelian Bahan Order Pembelian Order Pembelian Order Pembelian Order Pembelian SUPPLIER Order Pembelian A

PP Bahan : Permintaan Pembelian Bahan untuk Produksi Gambar 3.1 Diagram Alir Order Penjualan dan Order Pembelian

A PENJUALAN CUSTOMER PRODUKSI Penjualan PEMBELIAN Order Penjualan Faktur Penjualan Penjualan Faktur Penjualan Faktur Penjualan Pembelian Produksi Produksi Produksi Produksi Faktur Supplier Produksi Pembelian Pembelian Pembelian Pembelian Pembelian SUPPLIER Faktur Supplier Rencana Produksi Order Pembelian Pencatatan Persediaan Bahan

Kartu BB Kartu BP

Kartu BJ Pencatatan Persediaan Barang Jadi Produksi Faktur Penjualan Selesai

(20)

3.8.2 Diagram Alir Komputerisasi

Berdasarkan permasalahan yang telah dibahas pada bab ini, diperoleh

sistem baru yang telah terkomputerisasi sehingga dapat diterapkan dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang ada. Pada halaman berikut ini

terdapat gambar sistem flow terkomputerisasi yang merupakan hasil dari analisa terhadap permasalahan yang ada.

Data Supplier Entry Data Supplier Data Customer Entry Data Customer

Data Bahan Baku

Entry Data Bahan Baku Data Bahan Penolong Entry Data Bahan Penolong

Data Barang Jadi

Entry Data

Barang Jadi

Data Detail Akun

Entry Data

Detail Akun Detail Akun

Data Group Akun

Entry Data Group Akun Group Akun Data Header Akun Entry Data Header Akun Standar_biaya Bahan Standar Bahan Standar_biaya BOP Standar BOP Standar_biaya TKL Standar TKL

(21)

Data Order Penjualan Entry Data Order Penjualan Kartu BJ Customer

Order Penjualan Barang Jadi

Rencana Produksi

Bahan Baku Bahan

Penolong

Rencana

Produksi Order Pembelian

Order Pembelian Pembelian Pembelian Produksi Data Pembelian Entry Data Supplier

Kartu BB Kartu BP

Produksi Penjualan

Penjualan

Standar Bahan Standar BOP Standar TKL

Gambar 3.4 Diagram Alir Transaksi

Kartu BJ Penjualan Kartu BB Pembelian Kartu BP Produksi

Laporan Persediaan Barang Jadi Laporan Laporan Persediaan Barang Jadi Laporan Laporan Persediaan Bahan Baku Laporan Laporan Pembelian Laporan Laporan Persediaan Bahan Penolong Laporan Laporan Produksi Laporan

Gambar 3.5 Diagram Alir Laporan

3.8.3 Data Flow Diagram (DFD)

Setelah proses desain dengan menggunakan sistem flow, langkah selanjutnya dalam desain sistem adalah pembuatan Data Flow Diagram (DFD)

yang merupakan representasi grafik dalam menggambarkan arus data sistem secara terstruktur dan jelas sehingga dapat menjadi sarana dokumentasi sistem

(22)

A.Context Diagram

Diagram ini menggambarkan rancangan global / keseluruhan dari proses yang ada pada DFD.

Order

Laporan Persediaan Barang Jadi

Laporan Order Pembelian

Laporan Order Penjualan

Laporan Harga Pokok Produksi Laporan Persediaan Bahan Penolong

Laporan Persedian Bahan Baku Laporan Produksi

Akun Barang Jadi

Bahan

Laporan Pembelian Laporan Penjualan

Harga Jual Penjualan Pembelian

Faktur Order Beli

Data Supplier

Data Customer Faktur Jual

0

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

+

CUSTOMER

KEUANGAN

BAGIAN PENJUALAN

SUPPLIER PRODUKSI

BAGIAN PEMBELIAN MANAJER

(23)

B.DFD Level 0

Order

Order Penjualan Order Pembelian

Laporan Persediaan Bahan Penolong

Laporan Order Pembelian Laporan Produksi

Laporan Persediaan Barang Jadi

Laporan Order Penjualan Laporan Harga Pokok Produksi

Laporan Persedian Bahan Baku Pembelian Biaya BOP Biaya TKL Biaya Bahan Penjualan Kartu_BJ Produksi Kartu_BP Kartu_BB Biaya TKL Biaya BOP Biaya Bahan Kartu_BJ Kartu_BP

Kartu_BB Produksi Penjualan Pembelian Order Pembelian Rencana Produksi Order Penjualan Harga Jual Standar BOP Standar Bahan Standar TKL Barang Jadi Bahan Penolong Bahan Baku Supplier Customer Harga Jual Standar BOP Standar Bahan Standar TKL Barang Jadi Bahan Penolong Bahan Baku Customer Akun Supplier Bahan Barang Jadi Harga Jual Order Beli Faktur Faktur Jual Laporan Penjualan Akun Laporan Pembelian Penjualan Pembelian Data Supplier Data Customer CUSTOMER SUPPLIER BAGIAN PEMBELIAN BAGIAN PENJUALAN PRODUKSI MANAJER KEUANGAN 1 Data Master + 2 Transaksi + 3 Laporan +

1 Bahan Baku

2 Bahan Penolong 3 Barang Jadi 4 Customer

5 Supplier

6 Detail Akun 7 Standar Bahan 8 Standar BOP 9 Standar TKL

10 Set Harga Jual

11 Order Penjualan

12 Rencana Produksi

13 Order Pembelian

14 Pembelian

15 Produksi 16 Penjualan 17 Kartu_BB

18 Kartu_BP 19 Kartu_BJ 20 Detail Biaya Bahan

21 Detail Biaya BOP

22 Detil Biaya TKL

(24)

C.DFD Level 1 Proses Data Master Customer Supplier Harga Jual Harga Jual Standar TKL Standar BOP Standar Bahan Bahan Standar TKL Standar BOP Bahan Baku Bahan Penolong Barang Jadi Akun Akun Akun Standar Bahan Bahan Baku Bahan Penolong Data Supplier Data Customer Barang Jadi Barang Jadi Bahan CUSTOMER SUPPLIER BAGIAN PENJUALAN BAGIAN PEMBELIAN PRODUKSI KEUANGAN 5 Supplier

6 Detail Akun

4 Customer 1 Bahan Baku

2 Bahan Penolong

3 Barang Jadi

9 Standar TKL

7 Standar Bahan

8 Standar BOP 1 Bahan Baku 2 Bahan Penolong 3 Barang Jadi 4 Customer 5 Supplier 6 Detail Akun 7

Setting Standar Produksi

8

Setting Harga Jual

10 Set Harga Jual

(25)

D.DFD Level 1 Proses Transaksi

Kartu_BP Kartu_BB Kartu BJ

Order

Penjualan Order Penjualan Penjualan Order Penjualan Faktur Jual Standar Bahan Standar BOP Standar TKL Biaya BOP Biaya TKL Biaya Bahan Produksi Kartu_BP Kartu_BB Kartu_BJ Rencana Produksi Pembelian Pembelian Faktur Order Beli Supplier

Bahan Baku Bahan Penolong

Pembelian Order Pembelian Rencana Produksi Order Pembelian Rencana Produksi Standar Bahan Order Penjualan Order Penjualan Customer Barang Jadi Harga Jual CUSTOMER SUPPLIER BAGIAN PEMBELIAN BAGIAN PENJUALAN 4 Customer 5 Supplier 1 Bahan Baku 2 Bahan

Penolong 3 Barang Jadi

9 Standar TKL 7 Standar Bahan

8 Standar BOP 10 Set Harga Jual

11 Order Penjualan

12 Rencana Produksi

13 Order Pembelian

14 Pembelian 15 Produksi 16 Penjualan 17 Kartu_BB 18 Kartu_BP 19 Kartu_BJ

20 Detail Biaya Bahan 21 Detail Biaya

BOP

22 Detil Biaya TKL 1 Order Penjualan 2 Rencana Produksi 3 Order Pembelian 4 Pembelian 5 Produksi 6 Penjualan

Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses Transaksi

E.DFD Level 1 Proses Laporan

Laporan Persediaan Bahan Penolong

Laporan Order Pembelian Laporan Produksi Laporan Persedian Bahan Baku

Laporan Harga Pokok Produksi Laporan Persediaan Barang Jadi

Laporan Penjualan Laporan Pembelian

Laporan Order Penjualan

Biaya TKL Biaya BahanBiaya BOP Order Pembelian

Order Penjualan Pembelian Penjualan

Kartu_BJ Produksi Kartu_BP Kartu_BB 17 Kartu_BB 18 Kartu_BP

15 Produksi 19 Kartu_BJ

16 Penjualan

20 Detail Biaya Bahan

22 Detil Biaya TKL 21 Detail Biaya BOP 14 Pembelian

MANAJER 13 Order Pembelian

11 Order Penjualan

1 Laporan Order Penjualan 2 Laporan Order Pembelian 3 Laporan Pembelian 4 Laporan Produksi 5 Laporan Penjualan 6 Laporan Harga Pokok Produksi 7 Laporan Persediaan Bahan Baku 8 Laporan Persediaan Bahan Penolong 9 Laporan Persediaan Barang Jadi

Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses Laporan

3.8.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan suatu desain sistem yang digunakan untuk

merepresentasikan, menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. ERD juga menyediakan bentuk untuk

(26)

ini telah terbentuk ERD (Gambar 3.26) yang merupakan lanjutan dari pembuatan

desain dengan menggunakan DFD:

No_Fakt ur No_f aktur No_Produks i No_Produks i No_produks i No_Order No_Produks i No_Produks i No_Produks i No_Rencana No_Order No_Fakt ur No_Fakt ur No_Fakt ur IdSuppl ier No_Rencana No_order No_renc ana No_OrderJ ual IdCust omer Relation_106 No_OrderJ ual IDBarang IDBarang IDBarang IDAkun IDAkun IdBarang IDBahanP IdBahanB Bahan_Baku IdBahanB Nama Satuan Harga_Beli Bahan_Penolong IdBahanP Nama Satuan Harga_Beli Barang_Jadi IDBarang Nama Satuan Customer IdCustomer Nama Alamat Kota Telepon Fax Kontak Supplier IDSupplier Nama Alamat Kota Telepon Fax Kontak Detail_Akun IDAkun IDGroup Nama Lajur Standar Produksi Barang Bahan Jumlah Detail_Standar_BOP Barang Akun Biaya Detail_Standar_TKL Barang Akun Biaya Set_Harga_Jual Barang ProsenJual Harga_Jual Order_penjualan No_OrderJual Tanggal Customer Pembayaran Syarat Total Detail_Order_Penjualan No_Order_Jual Barang Harga Jumlah

Sub_Total Rencana Produksi

No_rencana No_Order_Jual Order_Rencana_Produksi No_rencana Bahan Jumlah Order Pembelian No_Order Tanggal Supplier Pembayaran Syarat Total No_Rencana Detail_Order_Pembelian No_Order Bahan Harga Jumlah Sub_Total Pembelian No_Faktur Tanggal Supplier Pembayaran Syarat Total No_Order Detail_Pembelian No_Faktur Bahan Harga Jumlah Sub_Total Kartu_BB Bahan No_Bukti Tanggal Unit_Masuk Harga_Masuk Total_Masuk Unit_Keluar Harga_Keluar Total_Keluar Unit Harga Total Kartu_BP Bahan No_Bukti Tanggal Unit_Masuk Harga_Masuk Total_Masuk Unit_Keluar Harga_Keluar Total_Keluar Unit Harga Total Produksi No_Produksi No_rencana Mulai Selesai Barang Jumlah Biaya Detail_Produksi_Bahan No_Produksi Tanggal Barang Bahan Harga Jumlah Total Detail_Produksi_BOP No_Produksi Tanggal Barang Akun Biaya Detail_Produksi_TKL No_Produksi Tanggal Barang Akun Biaya Penjualan No_Faktur No_Order_Jual Tanggal Customer Pembayaran Syarat Total Detail_Penjualan No_Faktur Barang Harga Jumlah Sub_Total Kartu_BJ Barang No_Bukti Tanggal Unit_Masuk Harga_Masuk Total_Masuk Unit_Keluar Harga_Keluar Total_Keluar Unit Harga Total

Gambar 3.11 ERD Sistem Pembelian dan Penjualan PT. Zona Plastik

3.8.5 Struktur Database

Struktur database merupakan kumpulan dari data-data beserta tipenya yang merupakan komponen penting dalam membuat suatu program. Struktur database tersebut merupakan struktur data yang saling berhubungan satu sama lain

sehingga sangat diperlukan dalam menjalankan program dan juga menyimpan data dalam suatu sistem database seperti di bawah ini:

1. Tabel Akun Detail

Nama Tabel : Akun Detail

(27)

Tabel 3.1 Akun Detail

Nama Field Key Type Lebar Keterangan

IDAkunDetail PK Varchar 3 ID Akun Detail

IDAkunGrup NN Varchar 3 ID Akun Grup

Nama NN Varchar 25 Nama Akun Detail

Lajur NN Varchar 6 Lajur Akun Detail

2. Tabel Bahan Baku

Nama Tabel : Bahan Baku

Fungsi : Menyimpan data-data bahan baku

Tabel 3.2 Bahan Baku

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

IDBahanBaku PK Varchar 5 ID Bahan Baku

Nama NN Varchar 20 Nama Bahan Baku

Satuan NN Varchar 10 Satuan Bahan Baku

Harga Beli NN Money 8 Harga Beli Bahan Baku

3. Tabel Bahan Penolong

Nama Tabel : Bahan Penolong

Fungsi : Menyimpan data-data bahan penolong Tabel 3.3 Bahan Penolong

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

IDBahanPenolong PK Varcharg 5 ID Bahan Penolong

Nama NN Varchar 20 Nama Bahan Penolong

Satuan NN Varchar 10 Satuan Bahan Penolong

Harga Beli NN Money 8

Harga Beli Bahan Penolong

4. Tabel Barang Jadi

Nama Tabel : Barang Jadi

(28)

Tabel 3.4 Barang Jadi

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

IDBarang PK Varchar 5 ID Barang Jadi

Nama NN Varchar 20 Nama BarangJadi

Satuan NN Varchar 50 Satuan Barang Jadi

5. Tabel Customer

Nama Tabel : Customer

Fungsi : Menyimpan data-data customer

Tabel 3.5 Customer

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

IDCustomer PK Varchar 5 ID Customer

Nama NN Datetime 30 Nama Customer

Alamat NN Varchar 30 Alamat Customer

KOTA NN Varchar 15 Kota Customer

Telepon Varchar 15 Telepon Customer

Fax Varchar 15 Fax Customer

Person NN Varchar 30 Kontak Person

6. Tabel Supplier

Nama Tabel : Supplier

Fungsi : Menyimpan data-data supplier Tabel 3.6 Supplier

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

IDSupplier PK Varchar 5 ID Supplier

Nama NN Datetime 30 Nama Supplier

Alamat NN Varchar 30 Alamat Supplier

KOTA NN Varchar 15 Kota Supplier

Telepon Varchar 15 Telepon Supplier

Fax Varchar 15 Fax Supplier

(29)

7. Tabel Detail_Standar_Bahan

Nama Tabel : Detail_Standar_Bahan

Fungsi : Menyimpan data standar pemakaian bahan

Tabel 3.7 Detail_Standar_Bahan

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

Barang FK Varchar 5 ID Barang

Bahan FK Varchar 5 ID Bahan

Jumlah NN Numeric 9 Jumlah Pemakaian

8. Tabel Detail_Standar_BOP

Nama Tabel : Detail_Standar_BOP

Fungsi : Menyimpan data standar biaya BOP Tabel 3.8 Detail_Standar_BOP

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

Barang FK Varchar 5 ID Barang

Akun FK Varchar 5 ID Detail Akun

Biaya NN Money 9 Biaya BOP

9. Tabel Detail_Standar_TKL

Nama Tabel : Detail_Standar_BOP

Fungsi : Menyimpan data standar biaya TKL Tabel 3.9 Detail_Standar_TKL

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

Barang FK Varchar 5 ID Barang

Akun FK Varchar 5 ID Detail Akun

(30)

10.Tabel Set_Harga_Jual

Nama Tabel : Set_Harga_Jual

Fungsi : Menyimpan data-data standar harga jual barang jadi

Tabel 3.10 Set_Harga_Jual

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

Barang PK,FK Varchar 5 ID Barang

ProsenJual NN Numeric 9 Prosentase harga jual

Harga_Jual NN Money 8 Harga Jual Barang

11.Tabel Order Penjualan

Nama Tabel : Order_Penjualan

Fungsi : Menyimpan data-data order penjualan Tabel 3.11 Order Penjualan

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

No Order PK Varchar 8 No Order Penjualan

Customer FK Varchar 8 IDCustomer

Tanggal NN Datetime 8 Tanggal Order

Pembayaran NN Varchar 6 Pembayaran

Syarat NN Int 4 Syarat pembayaran

Total NN Money 8 Total Order Penjualan

12.Tabel Detail Order Penjualan

Nama Tabel : Detail_Order_Penjualan

Fungsi : Menyimpan data-data detail order penjualan Tabel 3.12 Detail Order Penjualan

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

No Order Jual PK Varchar 8 No Order Jual

Barang FK Varchar 5 Kode Barang Jadi

Harga NN Money 8 Harga satuan barang jadi

Jumlah NN Int 4 Jumlah Order Penjualan

(31)

13.Tabel Rencana Produksi

Nama Tabel : Rencana_Produksi

Fungsi : Menyimpan data-data rencana produksi

Tabel 3.13 Rencana Produksi

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

No_Rencana PK Varchar 8 No Rencana Produksi

No_Order FK Varchar 8 No Order Penjualan

14.Tabel Order Rencana Produksi

Nama Tabel : Order_Rencana_Produksi

Fungsi : Menyimpan data-data order rencana produksi

Tabel 3.14 Order Rencana Produksi

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

No_Rencana PK Varchar 8 No Rencana Produksi

Bahan FK Varchar 5 ID Bahan

Jumlah NN Numeric 9 Jumlah Rencana Order

15.Tabel Order Pembelian

Nama Tabel : Order Beli

[image:31.595.91.504.288.690.2]

Fungsi : Menyimpan data-data order pembelian Tabel 3.15 Order Pembelian

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

No Order PK Varchar 8 No Order Pembelian

Supplier FK Varchar 8 IDSuppier

Tanggal NN Datetime 8 Tanggal Order Pembelian

Pembayaran NN Varchar 6 Jenis Pembayaran

Syarat NN Int 4 Syarat pembayaran

Total NN Money 8 Total Order Pembelian

(32)

16.Tabel Detail Order Pembelian

Nama Tabel : Detail_Order_Pembelian

[image:32.595.93.505.313.546.2]

Fungsi : Menyimpan data-data detail order pembelian

Tabel 3.16 Detail Order Pembelian

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

No Order Beli FK Varchar 8 No Order Pembelian

Bahan NN Varchar 5 ID Bahan

Harga NN Money 8 Harga Satuan bahan

Jumlah NN Int 4 Jumlah Bahan

Sub Total NN Money 8 Sub Total Bahan

17.Tabel Pembelian

Nama Tabel : Pembelian

Fungsi : Menyimpan data-data pembelian Tabel 3.17 Pembelian

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

No Faktur PK Varchar 8 No Faktur Pembelian

No Order FK Varchar 8 No Oder Pembellian

Supplier NN Varchar 8 IDSupplier

Tanggal NN Datetime 8 Tanggal Pembelian

Pembayaran NN Varchar 6 Jenis Pembayaran

Syarat NN Int 4 Syarat Pembayaran

Total NN Money 8 Total Pembelian

18.Tabel Detail Pembelian Nama Tabel : Detil Beli

(33)

Tabel 3.18 Detail Pembelian

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

No. Faktur PK Varchar 8 No Faktur Pembelian

Bahan NN Varchar 5 ID Bahan

Harga NN Money 8 Harga Satuan bahan

Jumlah NN Numeric 9 Jumlah Bahan

Sub Total NN Money 8 Sub Total Bahan

19.Tabel Produksi

Nama Tabel : Produksi

Fungsi : Menyimpan data-data produksi barang jadi

Tabel 3.19 Produksi

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

No Produksi PK Varchar 8 No Produksi

No. Rencana FK Varchar 8 No. Rencana Produksi

Mulai NN Datetime 8 Waktu Mulai Produksi

Selesai NN Datetime 8 Waktu Selesai Produksi

Barang NN Varchar 5 ID Barang

Jumlah NN Int 9 Jumlah Produksi

Biaya NN Money 8 Biaya Produksi

20.Tabel Biaya Produksi Bahan

Nama Tabel : Biaya_Produksi_Bahan

Fungsi : Menyimpan data biaya bahan pada proses produksi. Tabel 3.20 Biaya Produksi Bahan

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

No Produksi PK Varchar 8 No Produksi

Tanggal NN Datetime 8 Tanggal Produksi

Barang NN Vachar 5 ID Barang

Bahan NN Varchar 5 ID Bahan

Harga NN Money 8 Harga Bahan

Jumlah NN Numeric 9 Jumlah Bahan

(34)

21.Tabel Biaya Produksi BOP

Nama Tabel : Biaya Produksi BOP

Fungsi : Menyimpan data biaya BOP pada proses produksi.

Tabel 3.21 Biaya Produksi BOP

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

No Produksi PK Varchar 8 No Produksi

Tanggal Datetime 8 Tanggal Produksi BOP

Barang NN Varchar 5 ID Barang

Akun NN Varchar 5 Akun BOP

Biaya Money 8 Biaya Produksi

22.Tabel Biaya Produksi TKL

Nama Tabel : Biaya Produksi TKL

Fungsi : Menyimpan data biaya tkl pada proses produksi

Tabel 3.22 Biaya Produksi TKL

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

No Produksi PK Varchar 8 No Produksi

Tanggal Datetime 8 Tanggal Produksi TKL

Barang NN Varchar 5 ID Barang

Akun NN Varchar 5 Akun TKL

Biaya Money 8 Biaya Produksi

23.Tabel Penjualan

Nama Tabel : Penjualan

(35)
[image:35.595.89.506.294.532.2]

Tabel 3.23 Penjualan

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

No Faktur PK Varchar 8 No Faktur Penjualan

No Order FK Varchar 8 No Order Penjualan

Customer NN Varchar 8 IDCustomer

Tanggal NN Datetime 8 Tanggal Penjualan

Pembayaran NN Varchar 6 Jenis Pembayaran

Syarat NN Int 4 Syarat pembayaran

Total NN Money 8 Total Penjualan

24.Tabel Detail Penjualan

Nama Tabel : Detail_Penjualan

Fungsi : Menyimpan data-data detail penjualan Tabel 3.24 Detail Penjualan

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

No. Faktur PK Varchar 8 No Faktur Penjualan

Barang NN Varchar 5 Id Barang

Jumlah NN Int 4 Jumlah Barang

Harga NN Money 8 Harga Satuan Barang

Sub Total NN Money 8 Sub Total Barang

25.Tabel Kartu BB

Nama Tabel : Kartu_BB

(36)

Tabel 3.25 Kartu BB

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

Bahan NN Varchar 5 ID Bahan Baku

Tanggal NN Datetime 8 Tanggal

No. Bukti FK Varchar 8 No Bukti

Unit Masuk NN Numeric 9 Jumlah Masuk

Harga Masuk NN Money 8 Harga Masuk

Total Masuk NN Money 8 Total Masuk

Unit Keluar NN Numeric 9 Jumlah Keluar

Harga Keluar NN Money 8 Harga Keluar

Total Keluar NN Money 8 Total Keluar

Unit NN Numeric 9 Jumlah Akhir

Harga NN Money 8 Harga Akhir

Total NN Money 8 Total Akhir

26.Tabel Kartu BP

Nama Tabel : Kartu_BP

Fungsi : Menyimpan data persediaan bahan penolong

Tabel 3.26 Kartu BP

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

Bahan NN Varchar 5 ID Bahan Penolong

Tanggal NN Datetime 8 Tanggal

No. Bukti FK Varchar 8 No Bukti

Unit Masuk NN Numeric 9 Jumlah Masuk

Harga Masuk NN Money 8 Harga Masuk

Total Masuk NN Money 8 Total Masuk

Unit Keluar NN Numeric 9 Jumlah Keluar

Harga Keluar NN Money 8 Harga Keluar

Total Keluar NN Money 8 Total Keluar

Unit NN Numeric 9 Jumlah Akhir

Harga NN Money 8 Harga Akhir

Total NN Money 8 Total Akhir

27.Tabel Kartu BJ

Nama Tabel : Kartu_BJ

(37)

Tabel 3.27 Kartu BJ

Nama Field Constraint Type Lebar Keterangan

Barang NN Varchar 5 ID Barang Jadi

Tanggal NN Datetime 8 Tanggal

No. Bukti FK Varchar 8 No Bukti

Unit Masuk NN Numeric 9 Jumlah Masuk

Harga Masuk NN Money 8 Harga Masuk

Total Masuk NN Money 8 Total Masuk

Unit Keluar NN Numeric 9 Jumlah Keluar

Harga Keluar NN Money 8 Harga Keluar

Total Keluar NN Money 8 Total Keluar

Unit NN Numeric 9 Jumlah Akhir

Harga NN Money 8 Harga Akhir

Total NN Money 8 Total Akhir

3.8.6 Perancangan Input Output

Menggambarkan hubungan antara menu yang terdapat dalam Sistem

Informasi Pembelian dan Penjualan PT. Zona Plastik.

A. Perancangan Input

Input atau masukan data merupakan dasar dari suatu informasi yang akan

digunakan kemudian. Pada sistem informasi pembelian dan penjualan ini terdapat beberapa interface dimana user perlu memasukkan suatu data. Adapun interface–

interface yang memerlukan input dari user antara lain: 1. Input Detail Akun

(38)

ID GROUP AKUN

ID AKUN

NAMA

LAJUR

TAMBAH EDIT HAPUS SIMPAN BATAL

KELUAR

Gambar 3.12 Desain Input Detail Akun

2. Input Bahan Baku

Desain input bahan Baku berfungsi untuk mengolah data bahan baku.

ID BAHAN BAKU

NAMA

SATUAN

HARGA BELI

TAMBAH EDIT HAPUS SIMPAN BATAL

[image:38.595.94.503.313.532.2]

KELUAR

Gambar 3.13 Desain Input Bahan Baku

3. Input Bahan Penolong

Desain input bahan penolong berfungsi untuk mengolah data bahan penolong.

ID BAHAN PENOLONG

NAMA

SATUAN

HARGA BELI

TAMBAH EDIT HAPUS SIMPAN BATAL

KELUAR

(39)

4. Input Customer

Desain input customer berfungsi untuk mengolah data customer.

ID CUSTOMER

NAMA

ALAMAT

KOTA

TAMBAH EDIT HAPUS SIMPAN BATAL

KELUAR

TELEPON

FAX

[image:39.595.92.500.136.614.2]

KONTAK PERSON

Gambar 3.15 Desain Input Customer

5. Input Supplier

Desain input supplier berfungsi untuk mengolah data supplier.

ID SUPPLIER

NAMA

ALAMAT

KOTA

TAMBAH EDIT HAPUS SIMPAN BATAL

KELUAR

TELEPON

FAX

KONTAK PERSON

Gambar 3.16 Desain Input Supplier

6. Input Standar Produksi

(40)

BARANG JADI

TAMBAH EDIT HAPUS SIMPAN BATAL

KELUAR

JUMLAH NAMA

BAHAN STANDAR BAHAN

BIAYA NAMA

AKUN STANDAR BOP

BIAYA NAMA

[image:40.595.173.466.85.296.2]

BAHAN STANDAR TKL

Gambar 3.17 Desain Input Standar Produksi

7. Input Set Harga Jual

Desain input set harga jual berfungsi untuk mengolah data set default harga

jual barang jadi.

BARANG JADI TAMBAH

EDIT

HAPUS

SIMPAN

BATAL

KELUAR BIAYA BAHAN

BIAYA BOP

HARGA JUAL PROSEN HARGA JUAL TOTAL BIAYA PRODUKSI

BIAYA TKL

+

x

(41)

8. Input Order Penjualan

Desain input order penjualan berfungsi untuk mengolah data order penjualan dari customer.

TAMBAH EDIT HAPUS SIMPAN BATAL

KELUAR SATUAN

NAMA BARANG

NO ORDER

TANGGAL

PEMBAYARAN

SYARAT

CUSTOMER

HARGA JUMLAH SUB TOTAL

[image:41.595.92.503.159.651.2]

TOTAL

Gambar 3.19 Desain Input Order Penjualan

9. Input Penjualan

Desain input penjualan berfungsi untuk mengolah data penjualan barang jadi.

TAMBAH EDIT HAPUS SIMPAN BATAL

KELUAR SATUAN

NAMA BARANG

NO FAKTUR

TANGGAL

PEMBAYARAN

SYARAT

NO ORDER

CUSTOMER

HARGA JUMLAH SUB TOTAL

TOTAL

(42)

10. Input Rencana Produksi

Desain input rencana produksi berfungsi untuk mengolah data rencana produksi.

TAMBAH EDIT HAPUS SIMPAN BATAL

KELUAR

JUMLAH NAMA

BARANG ORDER PENJUALAN

JUMLAH BAHAN

BARANG DETIL PP BAHAN

JUMLAH NAMA

BAHAN DETIL TOTAL PP BAHAN

NO RENCANA

[image:42.595.93.509.159.534.2]

NO ORDER

Gambar 3.21 Desain Input Rencana Produksi

11. Input Produksi

(43)

TAMBAH EDIT HAPUS SIMPAN BATAL KELUAR HARGA

NAMA BAHAN

BIAYA BAHAN

BIAYA NAMA

AKUN BIAYA BOP

BIAYA NAMA

AKUN BIAYA TKL NO PRODUKSI

NO RENCANA

MULAI

SELESAI

NO RENCANA

JUMLAH BIAYA PRODUKSI

[image:43.595.95.501.80.693.2]

JUMLAH SUB TOTAL

Gambar 3.22 Desain Input Produksi

12. Input Order Pembelian

Desain input order pembelian berfungsi untuk mengolah data order pembelian

yang dilakukan kepada supplier.

TAMBAH EDIT HAPUS SIMPAN BATAL

KELUAR SATUAN

NAMA BAHAN

NO ORDER

TANGGAL

PEMBAYARAN

SYARAT

NO RENCANA

SUPPLIER

HARGA JUMLAH SUB TOTAL

TOTAL

(44)

13. Input Pembelian

Desain input pembelian berfungsi untuk mengolah data pembelian bahan.

TAMBAH EDIT HAPUS SIMPAN BATAL

KELUAR SATUAN

NAMA BARANG

NO FAKTUR

TANGGAL

PEMBAYARAN

SYARAT

NO ORDER

SUPPLIER

HARGA JUMLAH SUB TOTAL

[image:44.595.94.503.132.659.2]

TOTAL

Gambar 3.24 Desain Input Pembelian

B. Perancangan Output

Adapun interface yang merupakan output bagi user antara lain: 1. Output Laporan Harga Pokok Produksi

Dalam interface ini sistem akan menampilkan laporan mengenai harga pokok produksi selama periode tertentu.

LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI

PT. ZONA PLASTIK

PERIODE - BULAN - TAHUN

BAHAN LANGSUNG

TENAGA KERJA LANGSUNG

OVERHEAD PABRIK

Rp.

Rp.

Rp.

HARGA POKOK PRODUKSI Rp.

(45)

2. Output Laporan Persediaan Bahan Baku

Dalam interface ini sistem akan menampilkan laporan mengenai persediaan bahan baku selama periode tertentu.

LAPORAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU

PT. ZONA PLASTIK

PERIODE - BULAN - TAHUN

SATUAN NAMA

BAHAN BAKU HARGA JUMLAH SUB TOTAL

[image:45.595.91.509.165.603.2]

TOTAL PERSEDIAAN

Gambar 3.26 Desain Output Laporan Persediaan Bahan Baku

3. Output Laporan Persediaan Bahan Penolong

Dalam interface ini sistem akan menampilkan laporan mengenai persediaan bahan penolong selama periode tertentu.

LAPORAN PERSEDIAAN BAHAN PENOLONG

PT. ZONA PLASTIK

PERIODE - BULAN - TAHUN

SATUAN NAMA

BAHAN PENOLONG HARGA JUMLAH SUB TOTAL

TOTAL PERSEDIAAN

Gambar 3.27 Desain Output Laporan Persediaan Bahan Penolong

4. Output Laporan Persediaan Barang Jadi

Dalam interface ini sistem akan menampilkan laporan mengenai persediaan rang

(46)

LAPORAN PERSEDIAAN BARANG JADI

PT. ZONA PLASTIK

PERIODE - BULAN - TAHUN

SATUAN NAMA

BARANG JADI HARGA JUMLAH SUB TOTAL

[image:46.595.92.506.321.528.2]

TOTAL PERSEDIAAN

Gambar 3.28 Desain Output Laporan Persediaan Barang Jadi

5. Output Laporan Order Penjualan

Dalam interface ini sistem akan menampilkan laporan mengenai order penjualan selama periode tertentu.

LAPORAN ORDER PENJUALAN

PT. ZONA PLASTIK

PERIODE - BULAN - TAHUN

SUPPLIER TANGGAL

NO ORDER BESAR ORDER

TOTAL ORDER

Gambar 3.29 Desain Output Laporan Order Penjualan

6. Output Laporan Order Pembelian

Dalam interface ini sistem akan menampilkan laporan mengenai order pembelian

(47)

LAPORAN ORDER PEMBELIAN

PT. ZONA PLASTIK

PERIODE - BULAN - TAHUN

CUSTOMER TANGGAL

NO ORDER BESAR ORDER

[image:47.595.92.506.322.529.2]

TOTAL ORDER

Gambar 3.30 Desain Output Laporan Order Pembelian

7. Output Laporan Pembelian

Dalam interface ini sistem akan menampilkan laporan mengenai pembelian bahan selama periode tertentu.

LAPORAN PEMBELIAN

PT. ZONA PLASTIK

PERIODE - BULAN - TAHUN

SUPPLIER TANGGAL

NO FAKTUR PEMBELIAN

TOTAL PEMBELIAN NO ORDER

Gambar 3.31 Desain Output Laporan Pembelian

8. Output Laporan Penjualan

Dalam interface ini sistem akan menampilkan laporan mengenai penjualan barang

(48)

LAPORAN PENJUALAN

PT. ZONA PLASTIK

PERIODE - BULAN - TAHUN

CUSTOMER TANGGAL

NO FAKTUR PENJUALAN

[image:48.595.92.506.324.527.2]

TOTAL PENJUALAN NO ORDER

Gambar 3.32 Desain Output Laporan Penjualan

9. Output Laporan Produksi

Dalam interface ini sistem akan menampilkan laporan mengenai produksi barang jadi selama periode tertentu.

LAPORAN PRODUKSI

PT. ZONA PLASTIK

PERIODE - BULAN - TAHUN

TANGGAL

NO PRODUKSI NILAI PRODUKSI

TOTAL NILAI PRODUKSI BARANG

Gambar 3.33 Desain Output Laporan Produksi Barang Jadi

3.9 Implementasi dan Evaluasi

Setelah dilakukan desain sistem maka selanjutnya melakukan tahap

(49)

4.1 Implementasi Sistem

Dalam implementasinya secara konsep desain didapat alur sistem (system flow), diagram alur data (DFD), serta diagram relasi antar table (entity relationship diagram) yang telah dibahas pada bab sebelumnya yang akhirnya

sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang dibangun.

Sebelum aplikasi dijalankan perlu diperhatikan kebutuhan – kebutuhan

dari sistem. Adapun kebutuhan dan hal yang lain yang mendukung pelaksanaan paplikasi sistem informasi akuntansi ini akan dijelaskan dalam bab ini.

4.1.1 Kebutuhan perangkat lunak

Perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan sistem ini adalah: 1. Microsoft Windows 98/XP Profesional

2. Software Sistem Informasi Akuntansi PT.Zona Plastik

3. Microsoft SQL Server 2000 Personal Editon 4. Microsoft Visual Basic 6

5. Microsoft Visio 2000 6. Power Designer

4.1.2 Kebutuhan perangkat keras

Konfigurasi minimum perangkat keras yang digunakan adalah:

1. CPU Pentium III keatas 2. Memori 64 MB atau lebih

(50)

3. Hardisk dengan kapasitas 4 GB atau lebih

4. Display Card 4 MB dan monitor SVGA

5. Keyboard, mouse, dan printer Canon BJC-i255

4.1.3 Konfigurasi sistem

Konfigurasi sistem yang dimaksud dalam hal ini adalah cara penginstallan sistem, dan pengoperasian suatu sistem ke dalam komputer. Adapun langka-langkah konfigurasi dari aplikasi ini adalah sebagai berikut.

1. Instal windows 98/XP Pofessional 2. Instal Power Designer

3. Instal Microsoft SQL Server 2000 Personal Edition yang digunakan untuk media pengolahan database dari aplikasi yang dibuat.

4. Instal Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrograman dari

aplikasi yang dibuat.

5. Untuk menginstal program aplikasi sistem informasi akuntansi ini,

jalankan program Setup pada cd-disk instalasi. Double klik ikon Setup pada direktori source disk melalui Windows Explorer atau klik Start menu pada Windows, pilih ikon Run, pilih direktori source disk dan klik

ikon Setup. Windows akan menginstal program aplikasi pada direktori yang diinginkan.

4.2 Implementasi Input dan Output

(51)
[image:51.595.97.513.86.639.2]

Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama Sistem

4.2.1 Tampilan Menu File Master

(52)

Menu File Master memiliki Sub – sub menu antara lain :

A. Sub Menu Detail Akun

[image:52.595.96.512.164.527.2]

Menu Form Detail Akun berfungsi untuk mengolah data detail akun.

Gambar 4.3 Tampilan Sub Menu Detail Akun

B. Sub Menu Bahan – sub menu Bahan Baku

Menu Bahan Baku ini digunakan untuk mengolah data – data bahan baku

(53)
[image:53.595.97.512.84.526.2]

Gambar 4.4 Tampilan Sub Menu Bahan Baku

C. Sub Menu Bahan – sub menu Bahan Penolong

(54)
[image:54.595.97.513.81.726.2]

Gambar 4.5 Tampilan Sub Menu Bahan Penolong

D. Sub Menu Barang Jadi

Menu Barang Jadi ini digunakan untuk mengolah data – data barang jadi yang ada.

(55)

E. Sub Menu Customer

[image:55.595.96.511.166.520.2]

Menu Customer ini digunakan untuk mengolah data – data Customer yang ada.

Gambar 4.7 Tampilan Sub Menu Customer

F. Sub Menu Supplier

(56)
[image:56.595.94.514.82.705.2]

Gambar 4.8 Tampilan Sub Menu Supplier

4.2.2 Tampilan Menu Setting

(57)

Menu Setting memiliki Sub – sub menu antara lain :

A. Sub Menu Standar Produksi

[image:57.595.93.512.263.601.2]

Menu Standar Produksi berfungsi untuk mengolah standar produksi berupa standar pemakaian bahan, standar BOP, standar TKL.

Gambar 4.10 Tampilan Sub Menu Standar Produksi

B. Sub Menu Set Harga Jual

(58)
[image:58.595.97.515.82.696.2]

Gambar 4.11 Tampilan Sub Menu Set Harga Jual

4.2.3 Tampilan Menu Transaksi Penjualan

(59)

Menu Transaksi Penjualan memiliki Sub – sub menu antara lain :

A. Sub Menu Order Penjualan

[image:59.595.95.510.249.531.2]

Menu Order Penjualan berfungsi untuk mengolah data order penjualan barang jadi yang dipesan oleh customer.

Gambar 4.13 Tampilan Sub Menu Order Penjualan

B. Sub Menu Penjualan

(60)
[image:60.595.99.508.86.708.2]

Gambar 4.14 Tampilan Sub Menu Penjualan

4.2.4 Tampilan Menu Transaksi Pembelian

(61)

Menu Transaksi Pembelian memiliki Sub – sub menu antara lain :

A. Sub Menu Order Pembelian

[image:61.595.102.511.263.570.2]

Menu Order Pembelian berfungsi untuk mengolah data order pembelian bahan untuk proses produksi.

Gambar 4.16 Tampilan Sub Menu Order Pembelian

B. Sub Menu Pembelian

(62)
[image:62.595.99.512.85.686.2]

Gambar 4.17 Tampilan Sub Menu Pembelian

4.2.5 Tampilan Menu Proses Produksi

(63)

Menu Proses Produksi memiliki Sub – sub menu antara lain :

A. Sub Menu Rencana Produksi

Menu Rencana Produksi berfungsi untuk mengolah data rencana

[image:63.595.94.512.291.694.2]

produksi barang jadi berdasarkan order penjualan. Rencana produksi ini meupakan proses yang mengolah data kebutuhan bahan yang diperlukan dalam proses produksi, merupakan data permintaan pembelian bahan.

(64)

B. Sub Menu Produksi

[image:64.595.97.510.167.526.2]

Menu Produksi ini digunakan mengolah data produksi yang telah dilakukan.

(65)
[image:65.595.94.513.108.714.2]

4.2.6 Tampilan Menu Persediaan

Gambar 4.21 Tampilan Menu Transaksi Pembelian

Menu Persediaan memiliki Sub – sub menu antara lain :

A. Sub Menu Kartu Bahan Baku

Menu Order Pembelian berfungsi untuk melihat data persediaan bahan

baku.

(66)

B. Sub Menu Kartu Bahan Penolong

Menu kartu bahan penolong ini digunakan untuk melihat data persediaan

[image:66.595.98.513.175.721.2]

bahan penolong..

Gambar 4.23 Tampilan Sub Menu Bahan Penolong

C. Sub Menu Kartu Barang Jadi

Menu Form barang jadi digunakan untuk melihat data persediaan barang jadi yang dimiliki oleh perusahaan.

(67)

4.3 Evaluasi

Setelah dilakuakan proses testing dengan cara menjalankan aplikasi sistem informasi pembelian dan penjualan ini dapat disimpulkan bahwa sistem

informasi pembelian dan penjualan yang terinegrasi dengan inventori pada PT. Zona Plastik ini dapat berjalan dan berfungsi dengan baik. Dengan demikian aplikasi ini bisa diaplikasikan secara langsung pada perusahaan Untuk

pengaplikasian secara langsung diperlukan pelatihan terhadap user yang akan memakai aplikasi ini.

Dengan adanya sistem informasi ini keuntungan yang diperoleh perusahaan antara lain :

1. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja karyawan dan manajemen

perusahaan.

2. Membantu pihak manajemen dan pihak – pihak yang berkepentingan

dalam perusahaan untuk melakukan proses yang berhubungan dengan sistem pembelian dan penjuallan serta persediaan pada perusahaan.

3. Mengurangi terjadinya kesalahan atau kehilangan dalam manajemen

(68)

5.1. Kesimpulan

Sebagaimana telah diuraikan pada bab sebelumnya tentang permasalahan pada PT. Zona Plastik mengenai sistem informasi pembelian dan penjualan yang

terintegarasi dengan inventori, dapat diambil beberapa kesimpulan berdasarkan sistem yang telah dibuat, diantaranya adalah:

1. Sistem yang dibuat dapat memperbaiki sistem pencatatan transaksi yang dilakukan yaitu pencatatan transaksi pembelian, transaksi penjualan dan transaksi inventori.

2. Sistem dapat membuat laporan order pembelian, laporan order penjualan, laporan pembelian, laporan penjualan, laporan produksi, laporan

persediaan bahan baku, laporan persediaan bahan penolong, laporan persediaan barang jadi

3. Sistem menyediakan suatu laporan perhitungan harga pokok produksi

yang dilakukan perusahaan dalam periode tertentu.

5.2. Saran

Agar sistem dapat berguna bagi perusahaan maka disarankan kepada user

untuk menggunakannya dengan benar mulai dari proses input sampai dengan proses transaksi, sehingga dapat dihasilkan laporan yang cepat, tepat, akurat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sistem yang dibuat juga dapat

dikembangkan berdasarkan keperluan tambahan dari perusahaan.

(69)

Alam, M. Agus J., 1999, Belajar Sendiri Microsoft Visual Basic Versi 6.0, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Halvorson, Michael, 1999, Step by Step Microsoft Visual Basic 6 Professional, Microsoft Press., Jakarta.

Harahap Sofyan Syafri, Drs, MS Ac, 1996, Teori Akuntansi LAPORAN

KEUANGAN, Bumi Aksara, Jakarta.

H.M, Jogiyanto, 1998, Analisa dan Disain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.

Jusup Al. Haryono, 1994, Dasar-dasar Akuntansi Edisi 4, Bagian Penerbitan STIE YKPN, Yogyakarta.

Jusup Al. Haryono, 1995, Dasar-dasar Akuntansi Edisi 5, Bagian Penerbitan STIE YKPN, Yogyakarta.

Mulyadi, Drs, M.Sc., Akuntan, 1990, Akuntansi Biaya Edisi 4, BPFE, Yogyakarta.

Mulyadi, Drs, M.Sc., Akuntan, 1992, Akuntansi Biaya Edisi 5, Bagian Penerbitan STIE YKPN, Yogyakarta.

S. Munawir, Drs, Akuntan, 1997, Analisa Laporan Keuangan, Liberty, Yogyakarta.

(70)

DAFTAR PUSTAKA

Alam, M. Agus J., 1999, Belajar Sendiri Microsoft Visual Basic Versi 6.0, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Halvorson, Michael, 1999, Step by Step Microsoft Visual Basic 6 Professional, Microsoft Press., Jakarta.

Harahap Sofyan Syafri, Drs, MS Ac, 1996, Teori Akuntansi LAPORAN

KEUANGAN, Bumi Aksara, Jakarta.

H.M, Jogiyanto, 1998, Analisa dan Disain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.

Jusup Al. Haryono, 1994, Dasar-dasar Akuntansi Edisi 4, Bagian Penerbitan STIE YKPN, Yogyakarta.

Jusup Al. Haryono, 1995, Dasar-dasar Akuntansi Edisi 5, Bagian Penerbitan STIE YKPN, Yogyakarta.

Mulyadi, Drs, M.Sc., Akuntan, 1990, Akuntansi Biaya Edisi 4, BPFE, Yogyakarta.

Mulyadi, Drs, M.Sc., Akuntan, 1992, Akuntansi Biaya Edisi 5, Bagian Penerbitan STIE YKPN, Yogyakarta.

Gambar

Tabel  3.15 Order Pembelian
Tabel  3.16 Detail Order Pembelian
Tabel  3.23 Penjualan
Gambar 3.13 Desain Input Bahan Baku
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaedah-kaedah ejaan yang telah disempurnakan.. Artikel/Paper tersebut dikirim dalam bentuk

Beware, these tables (You can find them in the top casinos such as the Bellagio and others on the strip.) are places where you can lose hundreds of dollars in minutes so unless you

h. Pencatatan kelahiran yang melampaui batas waktu 60 hari sejak tanggal kelahiran dilakukan setelah mendapatkan Keputusan Kepala Dinas dan dikenakan

Bila karbon aktif ditambahkan dalam suatu cairan, dibutuhkan waktu untuk mencapai kesetimbangan. Waktu yang dibutuhkan berbanding terbalik dengan jumlah yang

Validitas isi suatu alat evaluasi artinya ketepatan alat tersebut ditinjau dari segi materi yang dievaluasikan (Suherman, 2001). Validitas isi dilakukan dengan membandingkan antara

Dari hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Peraturan Perundang-undangan serta konsep recall partai politik terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat di Indonesia

Salah satu usaha yang dilakukan UNY dalam mewujudkan tenaga pendidik yang berkompeten dengan memasukkan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai mata

Hal tersebut diwujudkan melalui penggunaan tenun ikat Sumba dalam perancangan yang digabungkan dengan tren “Refugium”. Tujuan untuk menyediakan busana ready-to-wear