• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE LATIHAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X MA MUHAMMADIYAH 1 MALANG TAHUN AJARAN 2010/2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE LATIHAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X MA MUHAMMADIYAH 1 MALANG TAHUN AJARAN 2010/2011"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE LATIHAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN PADA SISWA

KELAS X MA MUHAMMADIYAH 1 MALANG TAHUN AJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Menyelesaikan Program Sarjana

Oleh

ROMA HADI TRI SUSANGKA NIM 07340022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah yang telah memberikan rahmat, taufik serta

hidayah-Nya dan sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan besar

Nabi Muhammad SAW, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul “Penerapan Metode Latihan Terbimbing untuk Meningkatkan

Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas X MA Muhammadiyah 1 Malang

Tahun Ajaran 2010/2011. Disadari sepenuhnya bahwa penelitian ini dapat disusun

berkat bantuan, bimbingan, dorongan serta nasehat dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, melalui hasil penelitian ini, penyusun menyampaikan penghargaan

yang tinggi dan terima kasih yang dalam kepada:

1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dr. Ekarini Saraswati, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Ibu Dr. Sugiarti, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak

memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh kesabaran dan

kebijaksanaan, sehingga bermanfaat dalam penyusunan skripsi.

5. Ibu Dr. Ribut Wahyu Eriyanti, M.Si, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang

(5)

6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah yang

telah menyalurkan ilmu dan pengetahuan.

7. Bapak Wahyu Setiyo Bekti, S.Pd selaku guru bidang studi Bahasa dan Sastra

Indonesia Kelas X MA Muhammadiyah 1 Malang yang senantiasa membantu

selama proses penelitian.

8. Ibunda tercinta, yang dengan tulus memberikan segala doa, cinta dan kasih

sayang untuk menyalakan semangat perjuangan ananda.

9. Mba Merry dan Mas Agung yang selalu memberikan doa, motivasi dan mitra

diskusi selama aku menjalani kuliah..

10. Semua saudaraku (Panji, Mas Mardi, Mba Yulis, Kiki, Om Tikno, Mba Elin,

Soni, dan Ola ) yang selama ini memberikan suport.

11. Laila tercinta yang selama ini selalu mendukung dan tak henti-hentinya

memberikan suport selama ini.

12. Rekan-rekan mahasiswa UMM seperti Suwono, Erika, Novin, Edi, Fitri, Hida,

Mas Ahmad dan lainya yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu. Terima

kasih banyak kawan atas dukungan dan kekompakannya selama ini.

Penyusun mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.

Semoga karya yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan

bagi pembaca pada umumnya.

Malang, 09 Juli 2011

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR BAGAN ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

(7)

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Hakikat Cerpen... 7

2.2 Unsur Pembangun Cerpen... 8

2.3 Pembelajaran Menulis ... 13

2.4 Tahapan Menulis ... 14

2.5 Pembelajaran Menulis Cerpen... 16

2.6 Metode Latihan Terbimbing... 21

2.7 Pengukuran Kemampuan Menulis Cerpen ... 24

2.7.1 Evaluai Pembelajaran Menulis Cerpen ... 24

2.7.1.1 Hakikat Evaluasi Pembelajaran Menulis cerpen ... 24

2.7.1.2 Jenis Evaluasi Pembelajaran Menulis Cerpen ... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 29

3.2 Setting Prnelitian ... 31

3.2.1 Tempat Penelitian ... 31

3.2.2 Waktu Penelitian ... 31

3.2.3 Siklus Penelitian ... 31

3.3 Data dan Sumber Data ... 32

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.4.1 Wawancara ... 32

3.4.1 Observasi/pengamatan ... 33

(8)

3.5 Indikator Keberhasilan ... 33

3.6 Teknik Analisis Data ... 36

3.6 Prosedur Penelitian ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengantar ... 42

4.2 Hasil Penelitian ... 43

4.2.1 Penerapan Metode Latihan Terbimbing (Siklus I) ... 43

4.2.1.1 Perencanaan Pembelajaran ... 43

4.2.1.2 Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran... 44

4.2.1.3 Evaluasi... 52

4.2.2 Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen dengan Menggunakan Metode Latihan Terbimbing (Siklus I ) ... 54

4.2.3 Refleksi ... 59

4.2.4 Penerapan Metode Latihan Terbimbing (Siklus II ) ... 61

4.2.4.1 Perencanaan Pembelajaran ... 61

4.2.4.2 Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran ... 62

4.2.4.3 Evaluasi ... 68

4.2.5 Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen dengan Menggunakan Metode Latihan Terbimbing (Siklus II ) ... 70

4.2.6 Refleksi ... 75

(9)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 77

5.2 Saran ... 78

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Kriteria Tingkat Keberhasilan/Ketuntasan Pembelajaran ...41

Tabel 3.2. Rubrik Penilaian Kemampuan Menulis cerpen ... 41

Tabel 4.1. Hasil Penilaian Akhir Menulis Cerpen Sebelum Tindakan ... 61

Tabel 4.2. Hasil Penilaian Akhir Menulis Cerpen Sesudah Tindakan Siklus I .... 63

Tabel 4.3. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen Sebelum dengan Siklus I 65

Tabel 4.4. Hasil Penilaian Akhir Menulis Cerpen Sesudah Tindakan Siklus II . 78

(11)

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1. Model Tindakan ... 37

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Kegiatan Apersepsi dan Pembagian Comtoh Cerpen ...53

Gambar 4.2. Kegiatan Pembagian LKS ... 54

Gambar 4.3. Kegiatan Menentukan Tema dan Membuat Kerangka Karangan ... 56

Gambar 4.4. Kegiatan Apersepsi ... 57

Gambar 4.5. Siswa saat Menulis Cerpen ... 60

Gambar 4.6. Kegiatan Apersepsi ... 71

Gambar 4.7. Kegiatan Pembagian LKS ... 71

Gambar 4.8. Kegiatan Menentukan Tema dan Membuat Kerangka Karangan ... 72

Gambar 4.9. Kegiatan Apersepsi ... 74

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus

Lampiran 2. Desain Pembelajaran Siklus I

Lampiran 3. Desain Pembelajaran Siklus II

Lampiran 4. Lembar Pengamatan Siklus I

Lampiran 5. Lembar Pengamatan Siklus II

Lampiran 6. Format Penyuntingan

Lampiran 7. Catatan Lapangan Siklus I

Lampiran 8. Catatan Lapangan Siklus II

Lampiran 9. Angket Wawancara untuk Siswa

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Prosedur Penelitian Suaitu Pendekatan Paratis. Jakarta. PT. Bina Aksara

Darmayanti, Nani. 2008. Persiapan Ujian Nasional Bahasa Indonsesia untuk SMA/MA. Jakarta: Grafindo Media Pratama.

Fajariya, Anita Bilkis. 2007. Penggunaan Media Gambar dan Benda Konkret untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Deskripsi Siswa Kelas IV MI Al Islamiyah Kedungrejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang

Tahun Pelajaran 2007/2008. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas

Sastra, Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Malang.

Kusworosari. 2007. Peningkatan Menulis Cerpen dengan Pengalaman Pribadi sebagai Basis Melalui Pendekatan Keterampilan proses pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 5 semarang. Skripsi tidak diterbitkan. Universitas Negeri Semarang.

Maulana. 2005. Peningkatan Keterampilan Menulis Iklan dengan Menggunakan Metode Latihan Terbimbing pada Siswa Kelas 2B SMP Cinde Semarang Tahun pelajaran 2004/2005. Skripsi tidak diterbitkan. Universitas Negeri Semarang.

Mugiarso. 2004. Bimbingan Konseling. Semarang: UNNES Press.

Nurgiantoro, Burhan. 2005. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gsjahmada University Press.

Purba, Antilan. 2001. Sastra Indonesia Kontemporer. Medan: USU Press.

Setya Budi, Eka. 2007. Peningkatan Kemampuan menulis cerpen dengan Metode Karya Wisata Siswa Kelas X MA Al Asror Tahun 2006. Skripsi tidak diterbitkan. Universitas Negeri Semarang.

St.Y. Slamet. 2008. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.

Sugiono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suparno, Yunus Mohamad. 2007. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.

(15)

Wiyanto, Asnul. 2005. Menulis Paragraf. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Zaidan, dkk. 2004. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka.

Rujukan dari Internet

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keterampilan berbahasa yang terdapat dalam kurikulum Bahasa dan Sastra

Indonesia ada empat komponen. Keterampilan tersebut meliputi keterampilan

berbahasa menyimak (listening skills), berbicara (speaking skills), membaca

(reading skills), dan menulis (writing skills). Keempat keterampilan berbahasa

tersebut memiliki keterkaitan yang sangat erat.

Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah, aspek menulis

merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai siswa. Kegiatan menulis

bertujuan untuk menjadikan siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran dan

merangsang keterampilan siswa dalam merangkai kata. Akan tetapi dalam

penerapannya banyak guru mengalami kesulitan untuk membiasakan siswa belajar

menulis. Salah satu penyebabnya adalah kesalahan dalam hal metode

pembelajaran yang terlalu kaku sehingga menimbulkan kesan bahwa menulis itu

sulit.

Siswa Madrasah Aliyah (MA) masih sering mengalami kesulitan dalam

menulis cerpen. Padahal menulis cerpen lebih sederhana daripada menulis novel.

Menulis cerpen tidak memerlukan waktu yang lama, karena bentuknya yang lebih

pendek daripada novel, begitu pun untuk membacanya, sehingga cerpen sering

disebut bacaan yang dapat dibaca sekali duduk. Bahasa yang digunakan dalam

cerpen pun menggunakan bahasa yang sederhana, lebih sederhana jika

(17)

2

yang berupa pemadatan kata karena didalamnya menceritakan gagasan, perasaan

ataupun pengalaman penulisnya.

Keterampilan menulis cerpen bukanlah sesuatu yang dapat diajarkan

melalui uraian atau penjelasan saja. Siswa tidak akan memperoleh keterampilan

menulis hanya dengan duduk, mendengarkan penjelasan guru, dan mencatat

penjelasan guru. Keterampilan menulis cerpen dapat ditingkatkan dengan

melakukan kegiatan menulis cerpen secara terus-menerus sehingga akan

mempengaruhi hasil dan prestasi siswa dalam menulis cerpen.

Fenomena kesulitan menulis cerpen tersebut juga terjadi pada siswa kelas

X MA Muhammadiyah 1 Malang. Berdasarkan observasi awal yang telah

dilakukan peneliti, ternyata proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru Bahasa

dan Sastra Indonesia di kelas X MA Muhammadiyah 1 Malang masih berorientasi

pada teori saja, sehingga keterampilan berbahasa khususnya keterampilan menulis

kurang mendapatkan perhatian.

Standar kompetensi dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

yang digunakan di MA Muhammadiyah 1 Malang semester 2 adalah

mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain ke dalam cerpen. Standar

kompetensi ini termasuk dalam aspek kemampuan menulis pengalaman orang lain

dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar). Kompetensi dasar yang digunakan adalah

menulis cerpen berdasarkan rentetan peristiwa dalam cerpen berdasarkan tema

yang telah ditentukan.

Pembelajaran yang dilakukan pada pratindakan di kelas X MA

(18)

3

pembelajaran dengan lebih banyak menerangkan materi di depan kelas. Hal

tersebut mempengaruhi keaktifan siswa. Di samping itu, terlihat bahwa

pembelajaran yang dilakukan lebih mementingkan hasil daripada proses. Guru

menilai cerpen siswa tanpa melihat prosesnya.

Pembelajaran demikian menyebabkan siswa jenuh dan bosan, sehingga

nilai rata-rata kelas untuk mata pelajaran menulis cerpen hanya mencapai angka

57.9. Angka tersebut belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di

kelas X MA Muhammadiyah 1 Malang (Berdasarkan wawancara kepada kelapa

MA Muhammadiyah 1 Malang hanya menetapkan KKM 65. Penetapan tersebut

dikarenakan input yang ada di sekolah tersebut yang kurang bagus serta hasil

belajar para siswa yang kurang bagus pula). Untuk menyikapi permasalahan

tersebut diperlukan satu metode yang dapat meningkatkan kemampuan menulis

cerpen siswa kelas X MA Muhammadiyah 1 Malang. Diharapkan ada peningkatan

kemampuan menulis cerpen setelah penerapan metode yang baru.

Berdasarkan hasil wawancara kepada siswa, diketahui banyak

kesulitan/hambatan yang dirasakan sebagian besar siswa dalam penulisan cerpen.

Sebagian besar siswa merasakan kesulitan dalam menulis cerpen karena tidak

adanya ide. Beberapa siswa menyatakan bahwa mereka tidak tahu apa yang harus

mereka tulis. Beberapa siswa yang lain mengungkapkan bahwa mereka sudah

memiliki ide tetapi tidak tahu cara menuangkannya dalam sebuah karangan. Di

tengah kegiatan menulis siswa sering kehadapatn ide. Akibatnya nilai

keterampilan menulis cerpen siswa kelas X MA Muhammadiyah 1 Malang masih

(19)

4

kegiatan pratindakan yang telah dilakukan oleh guru mata pelajaran Bahasa dan

Sastra Indonesia Kelas X MA Muhammadiyah 1 Malang.

Oleh karena itu, peneliti menggunakan metode latihan terbimbing. Melalui

metode ini siswa diharapkan mampu menemukan ide yang mampu dituangkan

dalam bentuk cerpen dengan bimbingan guru. Dengan demikian, peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian yang berjudul, “Penerapan Metode Latihan

Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas X MA Muhammadiyah 1 Malang.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan penelitian ini

dapat dirumuskan sebagai berikut:

1) Bagaimanakah penerapan metode latihan terbimbing dalam pembelajaran

menulis cerpen pada siswa kelas X MA Muhammadiyah 1 Malang?

2) Bagaimanakah peningkatan kemampuan menulis cerpen siswa kelas X MA

Muhammadiyah 1 Malang setelah menggunakan metode latihan terbimbing?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kemampuan

menulis cerpen siswa kelas X MA Muhammadiyah 1 Malang tahun ajaran

2010-2011 dengan menggunakan metode latihan terbimbing. Adapun secara khusus

(20)

5

1) Mendeskirpsikan penerapan metode metode latihan terbimbing dalam

pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas X MA Muhammadiyah 1

Malang.

2) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis cerpen pada siswa kelas X

MA Muhammadiyah 1 Malang setelah menggunakan metode latihan

terbimbing.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini anatara lain adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa kelas X MA

Muhammadiyah 1 Malang.

2) Memberikan alternatif penyelesaian masalah menulis cerpen kepada guru

melalui metode latihan terbimbing.

1.5 Penegasan Istilah

Penegasan istilah dalam penelitian ini bertujuan untuk mempermudah

pemahaman istilah-istilah yang digunakan. Adapun istilah-istilah yang digunakan

dalam penelitian ini sebagai berikut:.

1) Penerapan adalah proses, cara, perbuatan menerapkan atau pemasangan atau

pemanfaatan, perihal mempraktikan (Kamus Besar Bahasa Indonesia: 2002).

2) Peningkatan kemampuan menulis cerpen adalah proses atau cara

(21)

6

yang berupa bahasa tulis dengan penuh kesanggupan, kecakapan, dalam

penulisan cerpen.

3) Cerpen adalah cerita dengan kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata) yang

dimaksudkan memberikan kesan tunggal yang dominan (Sudjiman dalam

Purba, 2010:51).

4) Metode latihan terbimbing adalah suatu cara dalam proses pembelajaran yang

seringkali dianggap sebagai instruksi bertingkat seperti sebuah tangga. Tujuan

dari latihan terbimbing adalah memberikan bantuan kepada anak agar nantinya

dapat menggunakan keterampilan tersebut secara mandiri. Dalam tahapan ini

guru memegang kendali atas Kelas dan melakukan pengulangan-pengulangan

Referensi

Dokumen terkait

Menggunakan internet banking dalam transaksi perbankan adalah hal yang mudah bagi saya (PEOU1) Interaksi saya dengan internet banking adalah jelas dan dapat

client dalam menggunakan fasilitas internet dan internet tidak mengalami down time , karena dari teknik load balancing ini dapat mendistribusikan beban trafik

Saya akan mengadakan penelitian dengan judul “efektivitas berkumur teh hitam dibandingkan teh hijau terhadap penurunan jumlah bakteri rongga mulut pada mahasiswa fkg

“A wonderful retelling of the Pinocchio story…I simply couldn’t put this book down.”—Rysa Walker, bestselling author of TIMEBOUND Sometimes the strings that tie us down are the

tangkapan air hujan berupa suatu bentang lahan baik berupa lahan pertanian atau atap rumah. e) Sebelum air hujan yang berupa aliran permukaan masuk ke dalam sumur

Teknik penggumpulan data menggunakan Observasi partisipasif, dokumentasi, wawancara dan Instrumen Pengolahan Data, Teknikanalisis data pada penelitian ini menggunakan

Gemilang, Galih, 2012, Kajian Sumur Resapan Dalam Mereduksi Debit Banjir Pada Kawasan Perumahan (Studi Kasus: Perumahan Anugerah Lestari Kuala Gumit, Langkat , Tugas

Hasil penelitian menunjukkan, (1) validitas soal Ekonomi menghasilkan 96% valid, soal Akuntansi paket A 86,67%, dan soal Akuntansi paket B sebesar 80%; (2)Soal Ekonomi,