• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TINGKAT BUNGA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 1999 – 2005

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TINGKAT BUNGA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 1999 – 2005"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TINGKAT BUNGA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM

GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 1999

2005

Oleh: Samsul Arifin (01610435)

Management

Dibuat: 2006-01-23 , dengan 3 file(s).

Keywords: TINGKAT BUNGA,INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN

Perkembangan kinerja pasar modal Indonesia dalam menghadapi era globalisasi terus mengalami penurunan, ini dikarenakan kondisi makro ekonomi yang tidak menentu. Kestabilan ekonomi makro pelan-pelan memburuk, di mana Indeks Harga Saham Gabungan sempat terpuruk hingga pada bulan Oktober 2005 yang ditutup pada level 1,063.697. Ini menunjukkan penurunan sekitar 75.293 poin bila dibandingkan dengan periode sebelumnya. Penurunan indeks ini akan terus berlangsung, apabila kebijakan pemerintah yang lamban dan salah sehingga akan memberikan dampak negatif bagi perekonomian di Indonesia.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah variabel tingkat bunga berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode bulan Januari 1999 – bulan Oktober 2005.

Dalam penelitian ini, penulis mengambil hipotesis, yaitu: bahwa variabel tingkat bunga

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta selama periode 1999-2005.

Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh tingkat bunga terhadap Indeks Harga Saham Gabungan adalah dengan menggunakan Model Regresi Distrusi Lag. Untuk mengetahui apakah tingkat bunga ke-t, t-1, dan t-2 secara simultan berpengaruh signifikan terhadap IHSG menggunakan analisis Ftest; dan untuk mengetahui apakah tingkat bunga ke-t, t-1, dan t-2 secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap IHSG menggunakan analisis ttest.

Dari hasil pengolahan data dengan perhitungan regresi menggunakan program SPSS metode backward elimination untuk pengaruh secara simultan diperoleh hasil Fhitung>Ftabel sehingga tingkat bunga ke-t, t-1, dan t-2 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap IHSG. Untuk pengaruh secara parsial diperoleh hasil thitung < (-) ttabel dan thitung > (+) ttabel untuk tingkat bunga ke-t dan t-1. Variabel tingkat bunga ke-t dan t-1 yang paling besar betanya adalah tingkat bunga ke-t, sehingga yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap IHSG adalah tingkat bunga ke-Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis dapat mengimplikasikan bahwa sebaiknya investor memperhatikan perkembangan yang terjadi pada tingkat bunga, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Perubahan tingkat bunga di pasar akan berpengaruh negatif terhadap indeks harga saham sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada perubahan nilai indeks harga sahamnya. Apabila nilai tingkat bunga di pasar mengalami penurunan, maka investor sebaiknya tidak melakukan transaksi pembelian. Kondisi seperti itu akan berdampak pada harga saham yang relatif rendah dan sebaliknya apabila terjadi kenaikan tingkat bunga terus menerus sebaiknya investor menjual sahamnya dan menggantinya dengan instrumen

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga untuk menghindari tidak dapat ditemukannya kombinasi resistor e12 yang sesuai dengan resistansi yang diinginkan digunakan nilai toleransi yang lebih besar

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Apakah terdapat peningkatan kemampuan passing bawah bola voli

Dengan adanya pelatihan penerapan teknologi internet dalam pengembangan media ajar Bahasa Inggris, diharapkan para guru SD/MI dapat mengembangkan kreativitasnya untuk

Masalah dan Solusi pada Bisnis yang dituju Perkembangan bisnis dalam bidang properti di Makassar yang semakin pesat menjadikan kebutuhan akan jasa interior juga semakin

Nam un dem ikian pem bangunan infrast rukt ur w ilayah t ersebut m asih dihadapkan beberapa kelem ahan sepert i m asih kurang m erat anya pem bangunan infrast rukt ur,

• UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan untuk semua mata pelajaran

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui laju korosi baja zincallume G550 pada beberapa lingkungan korosi, serta membandingkan struktur mikro dari baja tersebut, baik sebelum

30 (Revisi 2007) klasifikasi sewa didasarkan pada sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada