• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHORT PASSES BETWEEN 2 PLAYERS DANGIVE AND GO TERHADAP PENINGKATAN HASILPASSING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 13-14 TAHUN (SSB) GUMARANG MEDAN TAHUN2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHORT PASSES BETWEEN 2 PLAYERS DANGIVE AND GO TERHADAP PENINGKATAN HASILPASSING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 13-14 TAHUN (SSB) GUMARANG MEDAN TAHUN2015."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHORT PASSES BETWEEN 2

PLAYERS DAN GIVE AND GO TERHADAP PENINGKATAN HASIL

KEMAMPUAN PASSING BOLA PADA PEMAIN

SEPAKBOLA USIA 13-14 TAHUN SSB

GUMARANG MEDAN

TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

SEPTIAN AGUNG PUTRANTO

NIM. 6103321119

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

SEPTIAN AGUNG PUTRANTO. NIM 6103321119. Perbedaan Pengaruh

Latihan Short Passes Between 2 Players Dan Give and Go Terhadap

Peningkatan Hasil Passing Bola Pada Pemain Sepakbola Usia 13-14 Tahun (SSB) Gumarang Medan Tahun 2015.

(Pembimbing Skripsi : YAN INDRA SIREGAR)

Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015/2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan apakah yang lebih berpengaruh antara latihan short passes between 2 players Dan Latihan give and

go Terhadap Hasil Passing Dalam Permainan Sepakbola Pada Pemain Sekolah

Sepakbola Gumarang Usia 13-14 Tahun Medan 2015/2016.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

experiment. Dengan pelaksanaan latihan yaitu short passes between 2 players dan

latihan give and go. Populasi adalah siswa sekolah sepakbola gumarang Usia 13-14 Tahun Medan 2015/2016 sebanyak 25 Orang. Jumlah sampel 20 orang diperoleh dengan teknik random sampling, selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik matching by pairing yaitu kelompok latihan short passes

between 2 players dengan kelompok latihan give and go. Instrumen penelitian

untuk pengumpulan data dengan test dan pengukuran yaitu tes passing bola untuk mengetahui kemampuan passing bola pemain. Penelitian dilaksanakan selama 6 (enam) minggu dengan frekuensi latihan 3 (tiga) kali dalam seminggu. Untuk melihat perbedaan pengaruh latihan kedua kelompok digunakan uji- t dua pihak (gabungan).

Hasil analisis dengan uji –t menunjukkan bahwa untuk hipotesis pertama thitung sebesar 5,03. ttabel pada taraf signifikan =0,05 dengan dk n-1 (10-1 = 9) diperoleh ttabel sebesar 2,262, ini berarti menunjukkan bahwa thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel (thitung = 5,03 > ttabel = 2,262). Kedua menunjukkan bahwa thitung sebesar 4,24sedangkan ttabel pada taraf signifikan  =0,05 dengan dk n-1 (10-1 = 9) diperoleh ttabel sebesar 2,262 berarti thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel (thitung = 4,24 > ttabel = 2,262). Ketiga menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 0, ini berarti menunjukkan bahwa thitung yang diperoleh lebih kecil dibandingkan dengan ttabel dengan dk (10+10-2 = 18) = 2,10, jadi thitung < ttabel (0, < 2,10).

Kesimpulan pertama terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan short

passess between 2 players terhadap hasil passing pada pemain sekolah sepakbola

gumarang usia 13-14 tahun medan 2015/2016. Kedua terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan give and go terhadap hasil passing pemain sekolah sepakbola gumarang usia 13-14 tahun medan 2015/2016. Ketiga, latihan short

passess between 2 player tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan give and go terhadap hasil passing pada pemain sekolah sepakbola gumarang usia 13-14

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis panjatkan kepada Tuhan Yang

Maha Esa atas rahmat dan karunia yang telah diberikanya-Nya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ Perbedaan Pengaruh Latihan Short Passes Between 2 Players Dan Give and Go Terhadap Peningkatan Hasil Passing bola Pada Pemain Sepakbola Usia 13-14 Tahun SSB Gumarang Medan

2016”.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd , sebagai Dekan FIK UNIMED.

Bapak Drs. Suharjo, M.Pd sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED.

Bapak Drs. Mesnan, M.Kes sebagai Wakil Dekan II FIK UNIMED.

3. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga.

Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M,Pd selaku Sekretaris Pendidikan

Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam

penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd selaku Pembimbing Akademik sekaligus

Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam

menempuh perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Dr. Amir Supriadi, M.Pd, dan Bapak Irwansyah Siregar S.Pd M.Pd

selaku penguji skripsi saya, yang telah memberikan bimbingan dan arahan

dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED dan Staf Pegawai FIK yang turut serta dalam

membantu penyelesaian skripsi ini.

7. Terima kasih kepada Bapak Abdul Fatah, selaku Pelatih Utama SSB

Gumarang yang telah memberikan izin dan kemudahan dalam pelaksanaan

(6)

8. Teristimewa kepada Ayahanda Alm, Purwanto dan Ibunda Dra. Srimulyani

M.Pd selaku orang tua yang telah bersusah payah membesarkan, membimbing

dan membiayai serta mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan studi

ini. dan Juga yang Tersayang kepada Dahlia Bahrie, yang telah selalu

memberikan semangatnya untuk motivas kepada penulis serta teman-teman,

Deny Suheri S.Pd , Aan deki Praja Pane S.Pd, Hendra Ssmuel Siburian S.Pd

dan Surya Darma Sihombing S.Pd yang telah memberikan senyum dan tawa

yang selalu buat penulis terpacu untuk cepat menyelesaikan studi ini.

9. Penulis mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan stambuk 2010 yang

telah banyak membantu penulis, khususnya untuk anak-anak PKO 2010 yang

telah memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut

serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti

perkuliahan ini. Akhirnya segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis

menjadi amal ibadah yang mudah-mudahan diterima oleh Yang Maha Kuasa.

Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu

pengetahuan pada umumnya, dan prestasi pada khususnya.

Medan, 20116 Penulis

(7)

DAFTAR ISI

3.1 Prinsip Intensitas Latihan ... 20

3.2 Prinsip Individualisasi ... 22

3.3 Prinsip Spesialisasi ... 23

3.4 Kualitas Latihan ... 23

3.5 Prinsip Variasi Dalam Latihan ... 25

3.6 Prinsip Lama Latihan ... 25

3.7 Prinsip Perkembangan Menyeluruh...26

3.8 Prinsip Overload...26

3.9 Prinsip Latihan Rileksasi ... 28

4. Hakikat Latihan Short Passes Between 2 Players... .29

(8)

B. Kerangka Berpikir ... 37

C. Hipotesis ... 39

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ... 40

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian.... ...40

B. Populasi Dan Sampel...40

C. Metode Penelitian...41

D. Desain Penelitian...42

E. Instrumen Penelitian...44

F. Teknik Analisis Data... 46

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

A. Deskripsi Data Penelitian ... 50

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 51

C. Pengujian Hipotesis ... 54

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

BAB V : KESIMPULAN ... 58

A. Kesimpulan ... 58

B. Saran... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 60

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Desain Penelitian... 42

2. Pembagian Urutan Kelompok Matching by Pairing ... 43

3. Hasil Pre-Test dan Post-Test ... 49

4. Uji Normalitas Data... 51

5. Uji Homogenitas... 53

6. Skala T Iitem Tes Passing Sepakbola………. 61

7. Norma penggolongan keterampilan sepakbola dalam bentuk T-Score…… 61

8. Populasi Pemain Sekolah Sepakbola……… 62

9. Rata-rata Simpangan Baku Pre-test Latihan Short passes Between 2 Playeer.77 10.Rata-rata Simpangan Baku Pre-test Latihan Short passes Between 2 Playeer.78 11.Rata-rata Simpangan Baku Pre-test Latihan Give And Go ... 80

12.Rata-rata Simpangan Baku Post-test Latihan Give And Go ... 81

13.Uji Normalitas Data Pre-test Latihan Short Passes Between 2 Players…… 82

14.Uji Normalitas Data Post-test Latihan Short Passes Between 2 Players .. 83

15.Uji Normalitas Data Pre-test Latihan Give And Go……… 84

16.Uji Normalitas Data Post-test Latihan Give And Go ... 85

17.Pengujian Hipotesis Pertama ... 88

18.Pengujian Hipotesis Kedua ... 90

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Program LatihanShort Passes Between 2 Players ... 60

2. Program Latihan Give and Go ... 60

3. Data Mentah Hasil Pre-Test Passing Sepakbola………7

4. Data Mentah Hasil Post-Test Passing Sepakbola……….7

5. Pembagian Kelompok Latihan Matching By Pairing………...76

6. Mencari Rata-rata dan Simpangan Baku ... 77

7. Uji Normalitas ... 82

8. Uji Homogenitas ... 86

9. Pengujian hipotesis ... 88

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Lapangan Sepakbola ... 10

2. Bola ... 12

3. Menendang Bola Dengan Kaki Bagian Dalam ... 15

4. Penambahan Beban Latihan……… 27

8. Bentuk Latihan Short Passes Between 2 Players I ... 30

9. Variasi Latihan Short Passes Between 2 Layers II... 31

10. Variasi Latihan Short Passes Between 2 Players II ... 32

11. Bentuk Latihan Give And Go ... 36

12. Variasi Latihan Give and Go... 37

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sepakbola merupakan olahraga permainan yang menggunakan bola,

lapangan dan dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu disebut

kesebelasan. Masing-masing kesebelasan berusaha untuk memasukkan bola

sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan mempertahankan gawangnya

agar tidak kemasukan bola. Dalam permainan sepakbola diperlukan kerja sama

yang baik dan tentu harus didukung dengan teknik-teknik yang benar.

Untuk mencapai prestasi terhadap kemampuan hasil passing bola yang

benar dan maksimal harus didukung oleh kondisi fisik yang baik, penguasaan

teknik dan psikologis. Dengan memiliki kondisi fisik yang baik maka seseorang

akan lebih mudah untuk mencapai prestasi maksimal.

Hal ini diungkapkan oleh Sajoto (1988:3), “Bahwa salah satu faktor penentu

dalam mencapai prestasi olahraga adalah terpenuhinya komponen fisik, yang

terdiri dari kekuatan, kecepatan, kelincahan, koordinasi, tenaga, daya tahan otot,

daya kerja jantung dan paru-paru, kelenturan, keseimbangan.

Dalam permainan sepakbola banyak faktor-faktor yang dibutuhkan sesuai

dengan yang disampaikan oleh Suyono (1997:2) antara lain adalah, “Teknik

kondisi fisik, taktik, strategi, mental, dan kerjasama.” Dan berikut ini adalah

beberapa unsur kondisi fisik yang perlu dimiliki seorang pemain sepakbola: 1)

kekuatan, 2) daya tahan, 3) kecepatan, 4) kelincahan, 5) kelentukan, 6)

(13)

Passing merupakan salah satu teknik dasar dari cabang olahraga sepakbola.

Dalam permainan sepakbola, passing bola adalah salah satu teknik yang

dilakukan untuk tetap menguasai bola sehingga dapat berlari membuka ruang

yang terbuka dan mengendalikan permainan saat membangun strategi

penyerangan. Menurut Danny Mielke (2003:19) mengatakan, “Passing adalah

seni memindahkan momentum bola dari satu pemain ke pemain lain.

Pembinaan sepakbola usia dini merupakan tanggung jawab para

pengurus dan pembina sepakbola serta para pelatih sepakbola diseluruh Indonesia.

Berkaitan dengan pembinaan sepakbola pada usia dini, maka SSB Gumarang

merupakan salah satu klub sepakbola yang memiliki andil didalamnya.Sekolah

Sepakbola SSB Gumarang berdiri pada tahun 2006, SSB Gumarang beralamat di

jalan Laut Dendang Medan,Ketua Umum Hengki Ahmad S,H, Abdul Fatah

Daulay dan sebagai asisten pelatih Diva Ardiansyah. SSB ini sudah pernah

mengikuti kejuaraan Martubung Cup usia 13 tahun dan mendapat peringkat 1

tahun 2010,Yamaha Cup usia 13 tahun di Titi kuning tahun 20010 dan juara 2

Polonia Cup usia 14 tahun.SSB ini mempunyai waktu latihan 3 kali dalam 1

minggu yaitu hari Senin, Rabu, dan jumat. Fasilitas-fasilitas sarana dan prasarana

yang dimiliki terdiri dari bola kaki 30 buah, cone 3 set dan rompi 2 set.

Dari hasil pengamatan selama 7 hari pada tanggal 3-10 Maret

2015,peneliti serta hasil wawancara peneliti dengan pelatih SSB Gumarang

menyatakan bahwa kendala yang dihadapi siswa saat melakukan latihan dan sesi

game pemain melakukan passing bola lebih sering tidak terarah pada saat

(14)

Maka dari itu pemain tersebut sering sekali kehilangan bola disaat

mereka menguasai bola maupun dalam membangun serangan. Dari hasil proses

passing yang dilakukakan pemain yaitu perkenaan kaki terhadap bola kurang

tepat, dan pemain masih terlalu fokus melihat bola sehingga kurang melihat

pergerakan pemain satu tim yang membuka ruang, inilah yang menyebabkan bola

sering hilang dari penguasaan pemain maupun tim tersebut.

Hasil kemampuan mengoper SSB Gumarang masih sangat rendah

dikarenakan oleh kemampuan teknik cara mengoper mereka masih rendah. Ini

dibuktikan dengan tes pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti.terhadap bola

kurang tepat, dan pemain masih terlalu fokus melihat bola sehingga kurang

melihat pergerakan pemain satu tim yang membuka ruang, inilah yang

menyebabkan bola sering hilang dari penguasaan pemain maupun tim tersebut.

Menurut Sucipto (2000:18) analisis gerak yang benar dalam passing bola

adalah (1) posisi badan menghadap sasaran dibelakang bola (2) kaki

tumpu berada disamping bola dengan jarak 15 cm dan ujung kaki

menghadap sasaran (3) kaki tendang ditarik ke belakang dan diayunkan ke

depan sehingga mengenai bola (4) perkenaan kaki pada bola tepat pada

mata kaki dan tepat di tengah-tengah bola (5) pergelangan kaki

ditegangkan pada saat mengenai bola (6) gerak lanjut kaki tendang

diangkat menghadap sasaran (7) kedua tangan terbuka disamping badan.

Berdasarkan hasil tes passing tanggal 16-21 Maret 2015. Ternyata yang

(15)

menguasai sepenuhnya teknik melakukan passing yang baik dan benar. Dengan

demikian pokok permasalahannya adalah hasil passing butuh peningkatan.

Banyak cara untuk meningkatkan hasil teknik passing diantaranya adalah

latihan Short Passes Between 2 Players dan latihan Give And Go. Latihan Short

Passes Between 2 Players adalah megumpan bola-bola pendek di antara lawan

kepada teman dengan berbagai macam variasi latihan. Latihan Give And Go

adalah memindahkan bola dari satu titik ke titik yang lain degan melakukan

gerakan tanpa bola ke arah yang diinginkan sambil berusaha untuk menerima bola

dimana ada bentuk manuver. Dalam melatih meningkatkan hasil passing, maka

menggunakan metode yang dipakai untuk menyajikan latihan tersebut merupakan

unsur yang penting.

Maka untuk meningkatkan efektifitas latihan menjadi masalah yang

harus ditemukan pemecahannya. Dalam rangka mencari jawaban untuk

meningkatkan hasil passing penulis mencoba mengadakan suatu penelitian

tentang : “ Perbedaan Pengaruh Latihan Short Passes Between 2 Players dan

Latihan Give And Go Terhadap Hasil Passing Pada Pemain Usia 13 – 14 Tahun

Sekolah Sepakbola Gumarang Tahun 2015/2016.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang diteliti

dapat di identifikasikan sebagai berikut: Faktor-faktor apa saja yang

meningkatkan hasil passing dalam permainan sepakbola? Model latihan apa saja

(16)

Short Passes Between 2 Players dapat meningkatkan hasil passing bola dalam

permainan sepakbola? Apakah latihan Give and Go dapat meningkatkan hasil

passing bola dalam permainan sepak bola? Manakah yang lebih besar

pengaruhnya antara latihan Short Passes Between 2 Players dengan Give and Go

terhadap peningkatan hasil passing ?

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari interpretasi yang berbeda dan masalah yang lebih luas,

maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Adapun masalah yang akan diteliti

adalah “ Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Short Passess Between 2 Players dan latihan Give and Go terhadap hasil passing pada atlet

sekolah sepakbola (SSB) GumarangUsia 13-14 Tahun Medan 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan

pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang diteliti adalah

sebagai berikut:

1. Apakah latihan Short Passes Between 2 Players memberikan pengaruh

yang signifikan terhadap hasil passing pada pemain sekolah sepakbola

(SSB) Gumarang usia 13-14 Tahun Medan 2015/2016?

2. Apakah latihan Give and Go memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap hasil passing pada pemain sekolah sepakbola (SSB) Gumarang

Usia 13-14 Tahun Medan 2015/2016 ?

3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Short Passes

(17)

pemain sekolah sepakbola (SSB) Gumarang Usia 13-14 Tahun Medan

2015/2016 ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka yang menjadi

tujuan penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh latihan Short Passes Between 2 players

terhadap hasil passing pemain sekolah sepakbola (SSB) Gumarang Usia

13-14 Tahun Medan 2015/2016.

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan Give and Go terhadap hasil passing

pemain sekolah sepakbola (SSB) Guarang Usia 13-14 Tahun Medan

2015/2016.

3. Untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan

Short Passes Between 2 Plyers dan latihan Give and Go terhadap hasil passing pemain sekolah sepakbola (SSB) Gumarang Usia 13-14 Tahun

Medan 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan masukan kepada para pelatih sepakbola dalam

meningkatkan hasil passing.

2. Menambah wawasan penulis tentang bentuk latihan Short Passes

Beetween 2 Players dan Give and Go dalam meningkatkan hasil passing.

3. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang olahraga sepakbola bagi

(18)

4. Dapat dijadikan pedoman pada pembinaan dan peningkatan prestasi

sepakbola pada klub, sekolah sepakbola, maupun kegiatan ekstrakulikuler

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta, Rineka Cipta

Bompa T. (1994).Power Training for Sport. Canada, York University Toronto Ontario, Secon Printing.

Harsono. (1988). Coaching dan aspek-aspek Psikologi dalam Coaching.Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Imran Akhmad, (2013). Dasar-dasar Melatih Fisik Olahragawan. Unimed Press.

Jose Segura Ruis (2005). Teaching Of Skills.

Mielke Danny (2007). Dasar-Dasar Sepakbola. Jakarta, Pakar Raya.

Muchtar, Remy. (1989). Sepakbola Pembinaan Pemain. IKIP Negeri Medan.

Nurhasan (1986). Tes dan Pengukuran. Universitas Terbuka, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Nossek, Yosef. (1982). Teori Umum Latihan. Institut Nasional Olahraga Lagos.

Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta,

Sucipto. (2000). Sepakbola. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Gambar

Tabel                                                                                                          Halaman
Gambar                                                                                                     Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini diharapkan pula dapat memberikan manfat praktis bagi segenap civitas pembelajarana di lingkungan SD Negeri Bonangrejo Demak, sehingga dapat lebih

[r]

Laporan Tugas Akhir Arsitektur dengan judul Galeri Mural dan Graffiti sebagai Ruang Publik di Kota Surakarta dengan Penerapan Konsep Ekspresi dalam Arsitektur ini,

HESTER’S EFFORT ATTAINING LOVE IN ROLAND JOFFE’S THE SCARLET LETTER MOVIE (1995):.. AN

Aktifitas penambangan timah skala kecil (Tambang Inkonvensional) merupakan alternatif pekerjaan sebagian masyarakat di Kabupaten Bangka sampai saat ini. Aktifitas tersebut

Diberikan dalam bentuk : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Studi Kasus, Aplikatif konsep teori,. Simulasi, Praktek, dan pemberian Tugas 11 Mahasiswa

The objectives of this research are to study: (i) the effects of temperature and light on oospore formation, (ii) oospore formation with polycarbonate membrane, (iii)

Brumfit (1997: 33) states that it is a common place that young children learn better through playing on at least can be induced to go along with teaching that is tempered by