HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PENGETAHUAN MANAJEMEN KELAS DENGAN
KINERJA GURU DI SD NEGERI SE KECAMATAN ULU BARUMUN KABUPATEN PADANG LAWAS
TESIS
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Administrasi Pendidikan
Oleh:
LASKAR MUDA NASUTION NIM: 8136132032
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
Laskar Muda Nasution, 8136132032. Hubungan Persepsi Guru Terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Pengetahuan Manajemen Kelas dengan Kinerja Guru di SD Negeri se Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas. Tesis. Pascasarjana. Universitas Negeri Medan (UNIMED). 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Apakah terdapat hubungan yang positif antara persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru, (2) Apakah terdapat hubungan yang positif antara pengetahuan manajemen kelas dengan kinerja guru, (3) Apakah terdapat hubungan yang positif antara persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah, pengetahuan manajemen kelas secara bersama-sama dengan kinerja guru. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis ex post facto dengan sampel penelitian sebanyak 115 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan rumus Slovin dengan memperhatikan proporsi populasi. Instrumen penelitian menggunakan angket dan tes. Uji hipotesis menggunakan analisis korelasi sederhana, korelasi ganda, dan korelasi parsial pada taraf signifikansi α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat hubungan yang positif antara persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru dengan koefisien korelasi sebesar r = 0,535 serta memberikan sumbangan efektif sebesar 26,08%, (2) terdapat hubungan yang positif antara pengetahuan manajemen kelas dengan kinerja guru dengan koefisien korelasi r = 0,368 serta memberikan sumbangan efektif sebesar 10,92%, (3) terdapat hubungan yang positif antara persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah, pengetahuan manajemen kelas secara bersama-sama dengan kinerja guru dengan koefisien korelasi sebesar R = 0,610 serta memberikan sumbangan efektif sebesar 37%. Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini diharapkan kepada Kepala sekolah harus dapat menjalin komunikasi yang terbuka dan bekerjasama dengan guru serta menyediakan sarana-sarana yang dibutuhkan dalam pembelajaran di kelas.
ii ABSTRACT
Laskar Muda Nasution, 8136132032. The relationship of Teacher Perceptions of School Heads to Leadership and Knowledge Management Class with Teacher Performance in SD Negeri Sub Ulu Barumun Padang Lawas Regency. Thesis. Graduate. State University Of Medan (UNIMED). 2016.
This research aims to know the: (1) Whether there is a positive relationship between teacher's perceptions to leadership performance with principal teachers, (2) Whether there is a positive relationship between knowledge management class with teacher performance, (3) whether there is a positive relationship between the perception of teachers against the leadership of the principal, classroom management knowledge together with the performance of teachers. This research is quantitative research the kind of ex post facto research with samples as many as 115 people. Sampling is done with the formula Slovin with attention to the proportion of the population. Research instrument to use the question form and test. Test hypotheses using a simple correlation analysis, correlation, partial correlation on the extent and significance of α = 0.05.
The results showed: (1) there is a positive relationship between the perception of teachers against the leadership of the head of school with teacher performance with a coefficient of correlation r = 0.535 and the effective contribution of 26.08%, (2) there is a positive relationship between knowledge management class with teacher performance with a coefficient of correlation r = 0.368 and the effective contribution of 10,92%, (3) there is a positive relationship between the perception of teachers against the leadership of the principal , knowledge management class in conjunction with the performance of the teachers with a coefficient of correlation R = 0.610 and the effective contribution of 37%. As a follow-up of the results of this research are expected to Head the school should be able to establish an open communication and cooperation with teachers as well as providing the means needed in learning in the classroom.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat
dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis ini
dengan judul: Hubungan Persepsi Guru Terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah
dan Pengetahuan Manajemen Kelas dengan Kinerja Guru di SD Negeri se
Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas. Tesis ini bertujuan untuk
memenuhi sebagian besar persyaratan mendapatkan gelar Magister Pendidikan
pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari dalam proses penyusunan tesis banyak menemui
rintangan namun dengan kerja keras dan semangat yang tinggi dari berbagai
pihak, akhirnya tesis ini dapat selesai dengan baik. Atas bantuan yang diberikan
maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan,
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti
pendidikan pada Program Pascasarjana selama ini.
2. Direktur, Asisten Direktur, Ketua dan Sekretaris, Bapak/Ibu Dosen serta
Pegawai Program Studi Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan yang telah membimbing dan memberikan
pelayanan kepada penulis selama menjadi mahasiswa.
3. Dr. Darwin, M.Pd dan Prof. Dr. Paningkat Siburian, M.Pd sebagai Ketua dan
Sekretaris Program Studi Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan.
4. Dr. Yasaratodo Wau, M. Pd sebagai pembingbing I dan Dr. Irsan Rangkuti,
M. Pd., M. Si sebagai pembimbing II, yang telah memberikan masukan dan
arahan demi kebaikan penulisan tesis ini.
5. Dr. Arif Rahman, M.Pd., Prof. Dr. Sumarno, M.Pd dan Prof. Dr. Paningkat
Siburian, M.Pd selaku narasumber yang telah banyak memberikan saran dan
masukan kepada penulis dalam penyelesaian tesis ini.
6. Kepala Unit Pelaksana Teknik Dinas Ulu Barumun yang telah membantu
dalam memberikan ijin penelitian di SD Negeri se Kecamatan Ulu Barumun
iv
7. Bapak/Ibu Kepala Sekolah dan seluruh guru SD Negeri se Kecamatan Ulu
Barumun Kabupaten Padang Lawas yang telah membantu dalam pelaksanaan
uji coba sampai pengumpulan data penelitian ini.
8. Teristimewa orang tua yang paling terkasih dan terhormat Jamaluddin
Nasution dan Murni Hasibuan serta Istriku tercinta (Nurdiana Siregar, S.Pd.I)
dan Anak-anakku tersayang (Putri Ladia M. NST, Dinda Naimah NST, Zihan
Jahira NST dan M. Romi Dahlan Nasution) yang selalu mendukung dan
memotivasi penulis untuk menyelesaikan tesis ini.
9. Teman-teman Jurusan AP khususnya Angkatan XXII Kelas B-2 Eksekutif
yang telah banyak memberikan dorongan dan dukungan kepada penulis.
Akhirnya semoga semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu yang telah memberikan kontribusi terhadap penyelesaian pendidikan dan
penysusunan tesis ini, mendapat limpahan berkat dan rahmat dari Allah SWT.
Medan, April 2016
Penulis
LASKAR MUDA NASUTION NIM. 8136132032
v
vi
F. Teknik Analisis Data... 66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 74
A. Deskripsi Data Penelitian ... 74
B. Uji Kecenderungan Data Variabel Penelitian ... 80
C. Uji Persyaratan Analisis ... 83
D. Uji Hipotesis Penelitian ... 87
E. Temuan Penelitian ... 90
F. Pembahasan Penelitian ... 92
G. Keterbatasan Penelitian ... 94
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 96
A. Kesimpulan ... 96
B. Implikasi ... 97
C. Saran ... 99
vii
DAFTAR TABEL
No. Tabel Halaman
3.1. Penyebaran Populasi Penelitian ... 55
3.2. Proporsi Sampel ... 57
3.3. Kisi-kisi Instrumen Kinerja Guru ... 60
3.4. Kisi-kisi Instrumen Persepsi Guru Terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah ... 61
3.5. Kisi-kisi InstrumenPengetahuan Manajemen Kelas ... 63
4.1. Ringkasan Gambaran Data Setiap Variabel Penelitian ... 75
4.2. Distribusi Frekuensi Variabel Persepsi Guru Terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) ... 76
4.3. Distribusi Frekuensi Variabel Pengetahuan Manajemen Kelas (X2) ... 78
4.4. Distribusi Frekuensi Variabel Kinerja Guru (Y) ... 79
4.5. Tingkat Kecenderungan Variabel Persepsi Guru Terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) ... 81
4.6. Tingkat Kecenderungan Variabel Pengetahuan Manajemen Kelas (X2) ... 82
4.7. Tingkat Kecenderungan Variabel Kinerja Guru (Y) ... 82
4.8. Ringkasan Hasil Uji Normalitas ... 84
4.9. Ringkasan Hasil Analisis Homogenitas ... 85
4.10. Ringkasan Anava untuk Persamaan regresi Y atas X1 ... 85
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Instrumen Penelitian Persepsi Guru Terhadap
Kepemimpinan Kepala Sekolah ... 106
11. Data Hasil Penelitian Variabel Pengetahuan Manajemen Kelas ... 149
20. Perhitungan Korelasi Sederhana Variabel Bebas dengan Variabel Terikat ... 195
21. Perhitungan Korelasi Parsial ... 197
22. Perhitungan Uji Keberartian Persamaan Regresi Linier Multipel ... 198
96 BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dipaparkan di atas, maka
dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan yang positif antara persepsi guru terhadap kepemimpinan
kepala sekolah dengan kinerja guru di SD Negeri se Kecamatan Ulu Barumun
Kabupaten Padang Lawas, artinya semakin tinggi persepsi guru terhadap
kepemimpinan kepala sekolah maka semakin tinggi juga kinerja guru di SD
Negeri se Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas.
2. Terdapat hubungan yang positif antara pengetahuan manajemen kelas dengan
kinerja guru di SD Negeri se Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang
Lawas, artinya semakin tinggi pengetahuan manajemen kelas maka semakin
tinggi juga kinerja guru di SD Negeri se Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten
Padang Lawas.
3. Terdapat hubungan yang positif antara persepsi guru terhadap kepemimpinan
kepala sekolah dan pengetahuan manajemen kelas secara bersama-sama
dengan kinerja guru di SD Negeri se Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten
Padang Lawas, artinya semakin tinggi persepsi guru terhadap kepemimpinan
kepala sekolah dan pengetahuan manajemen kelas, maka semakin tinggi juga
kinerja guru di SD Negeri se Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang
97
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, akan membawa
implikasi sebagai berikut:
1. Upaya peningkatan kinerja guru melalui persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah
Persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah telah terbukti memiliki
hubungan yang positif dengan kinerja guru. Hal ini bermakna bahwa kinerja
guru akan mengalami peningkatan apabila didukung dengan persepsi guru
yang baik dan positif terhadap kepemimpinan kepala sekolah. Penting bagi
semua komponen sekolah khususnya kepala sekolah sebagai pemimpin
sekolah untuk membangun persepsi guru agar selalu baik dan positif terhadap
kepemimpinan kepala sekolah. Berdasarkan hasil uji kecenderungan data
variabel persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah diperoleh data
mayoritas guru pada kategori cukup yaitu 75 responden atau 65,22 % dan 15
responden atau 13,04 % dalam kategori kurang dan koefisien korelasi antara
X1 dengan Y diperoleh ry1 = 0,535. Berdasarkan hasil ini perlu adanya upaya
perbaikan persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah. Dalam
meningkatkan persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah, seorang
kepala sekolah harus dapat menerima krtitik yang konstruktif, dapat
menciptakan dan memelihara hubungan yang positif dengan guru dan personel
sekolah, menciptakan hubungan yang positif dengan masyarakat, dan
mendukung program sekolah. Implikasinya kepala sekolah dan guru memicu
dan mengerakkan terjadinya perubahan pada unsur-unsur yang terkait dengan
peningkatan kualitas pembelajaran yang melibatkan guru sebagai peranan
98
kepemimpinan kepala sekolah maka semakin baik pula kinerja guru dalam
mengajar.
2. Upaya peningkatan kinerja guru melalui pengetahuan manajemen kelas Pengetahuan manajemen kelas telah terbukti memiliki hubungan yang positif
dengan kinerja guru. Berdasarkan hasil uji kecenderungan data variabel
pengetahuan manajemen kelas diperoleh data mayoritas guru pada kategori
cukup yaitu 82 responden atau 71,30 % dan koefisien korelasi antara X2
dengan Y diperoleh ry2 = 0,368. Berdasarkan hasil ini perlu adanya upaya
perbaikan pengetahuan manajemen kelas guru agar pada masa yang akan
datang secara keseluruhan akan dapat meningkatkan kinerja guru. Dalam
memperbaiki pengetahuan manajemen kelas guru menambah
wawasan/pemahaman guru dalam menguasai manajemen dan keterampilan
pengelolaan kelas, pengaturan tata ruang belajar, menciptakan iklim belajar
dengan cara preventif, dan menciptakan iklim belajar dengan cara kuratif.
Implikasinya guru akan menjaga dan memelihara manajemen kelasnya dengan
baik dan akan meningkatkan kualitas belajar mengajar untuk mencapai tujuan
pendidikan yang baik.
3. Upaya peningkatan kinerja guru melalui persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah dan pengetahuan manajemen kelas secara bersama-sama.
Persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah dan pengetahuan
99
positif dengan kinerja guru, dari perhitungan korelasi ganda diperoleh R =
0,610. Berdasarkan hasil ini menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap
kepemimpinan kepala sekolah dan pengetahuan manajemen kelas merupakan
hal yang utama di dalam meningkatkan kinerja guru jika dilakukan secara
bersama-sama. Seperti halnya dalam penelitian ini semakin tinggi persepsi
guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah, dan pengetahuan manajemen
kelas maka semakin tinggi juga kinerja guru demikian juga sebaliknya
semakin rendah persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah dan
pengetahuan manajemen kelas maka akan semakin rendah juga kinerja guru.
Maka upaya meningkatkan kinerja guru adalah dengan meningkatkan persepsi
guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah dan pengetahuan manajemen
kelas. Sebagai seorang pemimpin kepala sekolah harus melakukan berbagai
cara untuk dapat mewujudkan kinerja guru yang tinggi. Guru juga harus
memiliki kesadaran dalam dirinya untuk meningkatkan kinerjanya karena
kercerdasan anak bangsa berada ditangannya dengan memiliki kinerja yang
tinggi maka guru akan sekuat tenaganya untuk mencerdaskan anak-anak
bangsa guna mencapai tujuan pendidikan nasional.
C. Saran
Berdasarkan temuan penelitian, maka diajukan beberapa saran berikut
untuk meningkatkan kinerja guru, yaitu:
100
a. Mendukung dan memberi kesempatan yang merata bagi guru untuk
mengembangkan diri seperti memberi kesempatan bagi guru untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
b. Rutin melakukan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan guru.
c. Memberikan reward kepada guru yang berprestasi, sebagai motivasi bagi
guru yang bersangkutan dan bagi guru yang lain.
2. Kepala Sekolah hendaknya:
a. Menjaga suasana sekolah yang baik dan kondusif dengan menciptakan
kondisi saling menghargai, menghormati, antara guru dan kepala sekolah,
antara guru dan warga sekolah serta mampu menciptakan rasa memiliki
terhadap sekolah, serta dengan pemberian tugas yang jelas dan adil,
hubungan imbalan dan hukum yang pasti, keikutsertaan dalam
pengambilan keputusan, tekanan pada prestasi, tekanan pada pelatihan
dan pengembangan, keamanan dalam melaksanakan tugas, keterbukaan
pengakuan dan umpan balik, semangat guru dalam mengajar.
b. Melibatkan guru dalam mencari solusi bagi permasalahan yang sedang
dihadapi oleh sekolah serta memberikan kesempatan yang merata bagi
guru untuk mengembangkan diri.
3. Guru hendaknya:
a. Membangun kerja sama yang baik dengan kepala sekolah dan
komunikasi yang terbuka guna menciptakan hubungan yang harmonis
antara guru dengan kepala sekolah sehingga persepsi guru terhadap
101
b. Guru harus rajin dalam menambah wawasan dan pengetahuannya
terutama pengetahuan manajemen kelas dan pengelolaan kelas untuk
mendukung pekerjaannya dalam PBM (Proses Belajar Mengajar) di kelas
dan untuk dirinya sendiri.
4. Kepada Peneliti Lain, hasil penelitian ini diharapkan menjadi satu rujukan
untuk melanjutkan penelitian yang lebih mendalam terutama menyangkut
persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah dan pengetahuan
manajemen kelas serta faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kinerja
guru.
101
101
DAFTAR PUSTAKA
Ambarita, B. dan Pangaribuan W. (2013). Kemampuan Membaca dan Sikap Profesionalisme Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta
__________________________.(2014). Perilaku Organisasi. Bandung: Alfabeta.
Aqib, Z dan Rohmanto, E. (2007). Propesionalisme Guru Dan Pengawas Sekolah. Bandung: Yrame Widya.
Arikunto, Suharsimi (2003) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Danim, S dan Danim, Y. (2013). Administrasi Sekolah Dan Manajemen Kelas. Bandung: Pustaka Setia.
Daryanto, H.M. (2013). Administrasi dan Manajemen Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas (2005). UU guru dan dosen. Jakarta: PP No 14 tahun 2005.
_________.( 2010). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 tahun 2007 Tentang Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Sinar Grafika.
_________. 2010. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditrnya.
Dermawati. (2013). Penilaian Angka Kredit Guru. Jakarta: Bumi Aksara.
Djaali dan Pudji Muljono.(2004). Pengkuran Dalam Bidang Pendidikan.Jakarta: program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.
Gibson, James L, dkk. (1997). Organisasi Perilaku, Struktur, Proses Jilid I Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Hamalik, O. (2004). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Husein, Umar (2004). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Indrafachrudi, S. (2006). Bagaimana memimpin sekolah yang efektif. Bogor. Ghalia Indonesia.
102
Lunenburg, Fred C. And Alian C. Ornstein.(2000). Education Administration: Concepts and Practice. 3 rd edition. USA: Stanford.
Matondang, Zulkifli. (2013). Statistika Pendidikan. Medan: Unimed press.
Mulyasa, H.E. (2013). Uji Kompetensi Dan Penilaian Kinerja Guru. Jakarta:
Odeyemi. TO. (2010). Principals’Leadership Styles and Teachers’ Job Performance in Senior Secondary Schools in Ondo State, Nigeria. Journal of Educations Administration and Policy Studies.
Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
R. Ibrahim & Nana S. Syaodih. (2003). Perencanaan pengajaran. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Rivai dkk. (2013). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi.
Rusydie, S. (2011). Prinsip-Prinsip Manajemen Kelas. Jogjakarta: DIVA Press.
Robbin,stephan P. (1996). Prilaku Organisasi, terjamahan Hadyana Pujaatmaka. Jakarta: Prehalindo
Robbins, Sthephen p., Judge, Timothy A. (2007). Organization Behavior. Pearson Prentice Hall.
Sagala, Syaiful (2011). Manajemen Strategik dalam peningkatan Mutu pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Soetjipto dan Raflis Kosasi. (2000). Profesi keguruan. Jakarta: ineka cipta.
Sudarmanto. (2009). Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM: Teori, Dimensi Pengukuran dan Implementasi Dalam Organisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
103
______. (2002). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Suhardan dkk (2011). Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suhardiman, B. (2012). Studi Pengembangan Kepala Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharsaputra. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung: Refika Aditama.
Sulistiyani, Ambar T dan Suwatno. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Administrasi dilengkapi dengan metode R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiono. (2008). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
_______. (2008). Metode Penelitian Pendidikan . Bandung: Alfabeta.
Slameto, (2002). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Supardi. (2013). Kinerja guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Suparlan. (2013). Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Syah, M. 2005. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain. (2006). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Stoner Edward Freeman, James F. (2001). Management, Edisi Ketujuh. Alih Bahasa Alexander Sindoro. Jakarta: Buana Ilmu Populer.
Thoha, Miftah. (2008). Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Uno, Hamzah B. (2006). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumu Aksara.
Usman, Husaini (2013). Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: PT. Ikrar Mandiriabadi.
Wahjosumidjo. (2011). Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Rajawali Pers.