• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Aplikasi Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda Berbasis Web di SMK Negeri 1 Cerme.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Aplikasi Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda Berbasis Web di SMK Negeri 1 Cerme."

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

KERJA PRAKTEK

Disusun Oleh :

Nama : Heni Rosalina NIM : 10.41010.0161 Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2013

STIKOM

(2)

v ABSTRAKSI

Pendidikan Sistem Ganda (PSG) merupakan bagian dari sistem kerja di SMK Negeri 1 Cerme. Sekolah kejuruan yang terletak di kota Gresik ini memiliki tujuh jurusan antara lain Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pendingin dan Tata Udara, Kimia Industri, Kimia Analis, Teknik Komputer dan Jaringan, Multimedia dan Jasa Boga. Penjadwalan PSG yang dilakukan selama ini di SMK Negeri 1 Cerme yaitu dengan menulis jadwal di buku PSG yang ada. kemudian jika ada jadwal PSG yang baru maka staff PSG akan memberitahukan jadwal tersebut ke Kepala Program bidang yang ada, setelah itu diumumkan kepada siswa terkait.

Permasalahan yang terjadi di bagian PSG ini adalah proses komunikasi antara pihak staff PSG, kepala program studi dan siswa. Proses komunikasi selama ini harus bertemu langsung untuk memberikan informasi mengenai jadwal PSG, tempat praktek industri dan kelompok siswa yang melakukan PSG di tempat yang sama. Kesulitan yang terjadi yaitu staff PSG tidak mengetahui secara benar calon siswa yang akan melakukan PSG sehingga harus memberikan informasi jadwal PSG kepada pihak kepala program studi terkait

Dengan adanya aplikasi penjadwalan PSG berbasis web di SMK Negeri 1 Cerme ini staff PSG, Kepala Program Studi serta siswa dapat menjalin komunikasi dan bisa terorganisasi dengan baik. Sebab bisa menampilkan info secara langsung yang terbaru dan terupdate tentang jadwal siswa PSG.

Kata kunci : Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda

STIKOM

(3)

viii

ABSTRAKSI ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6

2.1 Profil Perusahaan ... 6

2.2 Visi dan Misi ... 7

2.3 Struktur Organisasi ... 7

2.4 Moto ISO 9001 : 2008 ... 9

2.5 Fasilitas Sekolah ... 9

BAB III LANDASAN TEORI ... 10

3.1 Pendidikan Sistem Ganda ... 10

3.2 Tujuan Pendidikan Sistem Ganda ... 10

3.3 Kebijakan Pendidikan Sistem Ganda ... 12

3.4 Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ... 12

STIKOM

(4)

ix

3.5 Penjadwalan ... 14

BAB IV PERANCANGAN SISTEM ... 16

4.1 Identifikasi Masalah ... 16

4.1.1 Document Flow Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda ... 17

4.2 Analisis Sistem ... 20

4.3 Perancangan Sistem ... 20

4.3.1 System Flow ... 20

4.3.2 DFD (Data Flow Diagram) ... 22

4.3.3 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 25

4.3.4 Struktur Tabel... 28

4.3.5 Desain Input / Output ... 32

4.4.1 Kebutuhan Sistem ... 38

4.4.2 Petunjuk Penggunaan Program ... 39

BAB V KESIMPULAN & SARAN ... 50

5.1 Kesimpulan ... 50

5.2 Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51

LAMPIRAN ... 52

STIKOM

(5)

x

Gambar 4. 1 Document Flow Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda ... 19

Gambar 4. 2 System Flow Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda ... 21

Gambar 4. 3 Context Diagram Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda ... 22

Gambar 4. 4 DFD Level 0 Sistem Informasi Penjadwalan PSG ... 24

Gambar 4. 5 DFD Level 1 Sistem Informasi Penjadwalan PSG ... 25

Gambar 4. 6 Conceptual Data Model ... 26

Gambar 4. 7 Physical Data Model ... 27

Gambar 4. 8 Desain Form Input Porsi ... 32

Gambar 4. 9 Desain Form Input Guru ... 33

Tabel 4. 10 Desain Form Input Jurusan ... 33

Gambar 4. 10 Desain Form Input Kelas ... 34

Gambar 4. 11 Desain Form Input Tahun Ajaran ... 34

Gambar 4. 12 Desain Form Input Penempatan Jurusan ... 35

Gambar 4. 13 Desain Form Input Perusahaan ... 35

Gambar 4. 14 Desain Form Input Siswa ... 36

Gambar 4. 15 Desain Form Input PSG ... 36

Gambar 4. 16 Desain Form Input Calon Siswa PSG ... 37

Gambar 4. 17 Desain Form Input Nilai ... 37

Gambar 4. 18 Halaman Login Admin ... 39

Gambar 4. 19 Halaman Utama Admin ... 39

Gambar 4. 20 Halaman Input Porsi ... 40

Gambar 4. 21 Halaman Input Guru ... 40

Gambar 4. 22 Halaman Input Jurusan ... 41

Gambar 4. 23 Halaman Input Kelas ... 42

STIKOM

(6)

xi

Gambar 4. 24 Halaman Input Tahun Ajaran ... 42

Gambar 4. 25 Halaman Input Penempatan Jurusan ... 43

Gambar 4. 26 Halaman Input Perusahaan ... 43

Gambar 4. 27 Halaman Input Siswa ... 44

Gambar 4. 28 Halaman Input PSG ... 45

Gambar 4. 29 Halaman Pemilihan Jurusan ... 45

Gambar 4. 30 Halaman Input Jadwal PSG... 46

Gambar 4. 31 Halaman Input Siswa PSG ... 46

Gambar 4. 32 Halaman Input Nilai ... 47

Gambar 4. 33 Halaman Web Menu Utama ... 48

Gambar 4. 34 Halaman Web Penjadwalan PSG ... 48

Gambar 4. 35 Halaman Web Tempat PI ... 49

STIKOM

(7)

xii

Tabel 4. 1 Struktur Tabel Tahun Ajaran ... 28

Tabel 4. 2 Struktur Tabel Kelas ... 28

Tabel 4. 3 Struktur Tabel Guru ... 29

Tabel 4. 4 Struktur Tabel Jurusan ... 29

Tabel 4. 5 Struktur Tabel Perusahaan ... 30

Tabel 4. 6 Struktur Tabel Penerimaan Jurusan ... 30

Tabel 4. 7 Struktur Tabel Porsi PSG ... 31

Tabel 4. 8 Struktur Tabel Siswa ... 31

Tabel 4. 9 Struktur Tabel Jadwal ... 31

STIKOM

(8)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kartu Bimbingan ... 52

Lampiran 2 Surat Balasan Instansi ... 53

Lampiran 3 Acuan Kerja ... 54

Lampiran 4 Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ... 55

Lampiran 5 Log Harian dan Catatan Perubahan ... 56

Lampiran 6 Kehadiran Kerja Praktek ... 57

Lampiran 7 Source Code Laporan ... 58

1. Jadwal PSG ... 58

2. Daftar Perusahaan ... 61

3. Pengisian Atribut PSG ... 63

4. Penempatan Jurusan ... 72

5. Penginputan Siswa ... 77

6. Filter Tampilkan Perusahaan yang sesuai jurusan ... 81

7. Pilih Perusahaan yang diinginkan ... 83

8. Pilih Guru Pembimbingnya ... 85

9. Pilih Siswanya ... 88

10. Input Nilai Pilih Siswa ... 91

11. Form Nilai ... 92

STIKOM

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi saat ini, informasi sangat dibutuhkan dengan cepat di segala aspek kehidupan manusia sebab informasi merupakan hal yang penting. Dengan adanya informasi kita bisa memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai sesuatu hal apapun saat ini. Informasi juga dibutuhkan secara cepat oleh siswa SMK, salah satunya adalah mengetahui informasi mengenai penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).

Sistem yang digunakan oleh SMK Negeri 1 Cerme mengenai penjadwalan PSG adalah dengan cara staf PSG memberikan formulir kompetensi siswa kepada pihak kepala program, selanjutnya kepala program mengisi data kompetensi siswa serta mengelompokkan siswa yang akan ditempatkan di tempat industri kemudian diserahkan kembali ke bagian PSG. Setelah menerima data tersebut maka bagian PSG menempatkan siswa ke tempat praktek industri serta mencari guru pembimbing yang tepat untuk tiap kelompok siswa yang akan diberangkatkan. Sesudah membagi guru pembimbing, maka bagian PSG memanggil siswa yang sudah ditetapkan tanggal serta nama guru pembimbing ke ruang PSG karena akan dberikan pembekalan serta pengarahan. Pemanggilan siswa bisa melalui pemberitahuan pada wali kelas atau kepala program. Kemudian setelah siswa mengetahui tempat praktek industri, bagian admin PSG akan membuat surat pengantar PSG yang akan dibawa oleh siswa ke tempat praktek industri terkait. Setelah menjalani proses PSG, siswa akan menyerahkan jurnal nilai ke bagian PSG, disini bagian admin harus memastikan apakah siswa

STIKOM

(10)

2

tersebut melakukan PSG sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh admin atau tidak. Admin memeriksa berkas-berkas tersebut dengan cara konvensional yaitu dengan memeriksa satu persatu berkas surat pengantar tiap siswa dengan jurnal nilai yang telah dibawa oleh siswa. Selain itu admin juga harus memeriksa secara konvensional tiap bulannya mengenai jadwal siswa yang telah selesai melakukan praktek industri, karena jika tidak siswa dapat membuat kecurangan yaitu tidak masuk sekolah dengan alasan melakukan PSG.

Dari prosedur tesebut ditemukan masalah antara lain proses monitoring masih dilakukan secara manual dan tidak secara terkomputerisasi, selain itu juga staff PSG harus mencari kepala program atau wali kelas untuk memberitahukan kepada calon siswa yang akan berangkat PSG. Maka disediakan aplikasi penjadwalan pendidikan sistem ganda berbasis web di SMK Negeri 1 Cerme yang berisi tentang jadwal pemberangkatan serta hal-hal yang menyangkut tentang pelaksanaan PSG dengan tujuan untuk meminimalkan waktu proses penjadwalan sehingga siswa dapat segera mengetahui informasi tentang PSG dengan cepat sebab dapat diakses secara online. Selain itu, dalam pendataan siswa PSG bisa didapatkan data yang akurat yang sudah tersimpan dalam komputer sehingga kehilangan suatu data dapat diminimalisir sebab keakuratan data serta informasi yang cepat mempengaruhi suatu kinerja dari bagian unit PSG.

1.2 Perumusan Masalah

Bagaimana membuat aplikasi tentang penjadwalan PSG yang mampu mengetahui :

1. Siswa yang sudah terjadwal untuk mengikuti PSG. 2. Siswa yang sudah memiliki guru pembimbing.

STIKOM

(11)

3. Siswa yang harus menyerahkan laporan PSG setelah mengikuti PSG.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam pembuatan aplikasi tentang penjadwalan PSG pada SMK Negeri 1 Cerme adalah :

1. Pada penjadwalan PSG ini tidak membahas mengenai batas minimal dan maksimal pelaksanaan PSG oleh siswa.

2. Pada penjadwalan PSG ini tidak membahas mengenai siswa yang lulus atau tidak lulus dalam pelaksanaan PSG.

3. Pada pemrograman website ini tidak membahas mengenai keamanan pada web server.

1.4 Tujuan

Tujuan dari pembuatan aplikasi tentang penjadwalan PSG pada SMK Negeri 1 Cerme ini adalah menghasilkan aplikasi penjadwalan PSG berbasis web online sehingga siswa dapat mengetahui informasi PSG secara cepat dan akurat.

1.5 Manfaat

Manfaat dari pembuatan aplikasi tentang penjadwalan PSG pada SMK Negeri 1 Cerme ini adalah sebagai berikut :

1. Siswa dapat mengetahui jadwal mulai dan akhir pelaksanaan PSG beserta nama guru pembimbing PSG tanpa harus datang ke sekolah.

2. Siswa dapat mengetahui profil perusahaan yang akan ditempati dalam pelaksanaan PSG tanpa harus mendatangi tempat perusahaan.

3. Admin PSG dapat mudah menempatkan siswa di tempat praktek industri untuk pelaksanaan PSG.

STIKOM

(12)

4

4. Admin PSG dapat memeriksa secara cepat data siswa di tiap bulannya mengenai jadwal mulai dan selesai PSG agar siswa tidak bisa melakukan kecurangan tidak masuk sekolah dengan alasan mengikuti PSG.

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang dan perumusan masalah dari sistem penjadwalan pendidikan sistem ganda yang telah diterapkan di SMK Negeri 1 Cerme, selain itu juga menjelaskan mengenai manfaat serta tujuan dari pembuatan aplikasi penjadwalan PSG.

BAB II : GAMBARAN UMUM INSTANSI

Bab ini menjelaskan gambaran umum mengenai SMK negeri Cerme mulai dari visi misi, struktur organisasi instansi, serta fasilitas yang ada di SMK Negeri 1 Cerme.

BAB III : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan teori-teori yang berhubungan dengan proses pembuatan rancang bangun aplikasi penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda pada SMK Negeri 1 Cerme

BAB IV : PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan hasil dari kerja praktek, mulai dari pembuatan perancangan sistem saat ini dan yang telah dibuat dari document flow sistem penjadwalan PSG yang telah diterapkan serta sistem flow sistem yang akan dibuat. Selain itu, pada bab ini dicantumkan

STIKOM

(13)

pula implementasi program atau aplikasi penjadwalan PSG berbasis web yang telah dibuat.

BAB V : KESIMPULAN & SARAN

Bab ini menjelaskan kesimpulan dari pembuatan sistem yang telah dilakukan serta menjelaskan saran untuk pengembangan untuk memperbaiki aplikasi sistem Penjadwalan PSG berbasis web di SMK Negeri 1 Cerme yang telah dibuat.

STIKOM

(14)

6

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1Profil Perusahaan

SMK Negeri 1 Cerme merupakan sekolah kejuruan negeri pertama di kota Gresik yang dibangun pada bulan Juli tahun 1997. SMK Negeri 1 Cerme berdiri berdasarkan bantuan Bank Dunia (World Bank) dan Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank) melalui Loan 1319-INO yang telah bekerjasama dengan pihak Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sekolah yang berdiri di tanah seluas 3 ha ini masuk pada wilayah Kelurahan Cerme Kidul Kecamatan Cerme.

Pada awal mulanya pada tahun pelajaran 1997-1998 SMK Negeri Cerme hanya menerima siswa dengan penempatan sebanyak enam kelas. Masing-masing jurusan menerima dua kelas yaitu Jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara, Jurusan Teknik Listrik Pemakaian dan Jurusan Kimia Industri, sedangkan pada tenaga kerja pengajar masih terbatas yaitu 4 guru berstatus PNS yang dalam proses mutasi, 14 guru honorer serta 13 pegawai tata usaha yang semuanya masih belum mempunyai pengalaman menangani sekolah kejuruan.

Saat ini SMK telah mencetak banyak prestasi yang membanggakan kabupaten Gresik terutama SMK Negeri 1 Cerme. Baru saja SMK berhasil meraih Anugerah Penghargaan Seputar Indonesia Award 2013 untuk kategori tokoh inovasi. Untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, SMK Negeri 1 Cerme kini telah mendirikan jurusan baru. Jurusan tersebut antara lain, Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, Jurusan Kimia Analisa, Jurusan Multimedia serta Jurusan

STIKOM

(15)

Jasa Boga. Selain itu dalam perencanaan, akan dibangun satu jurusan baru lagi yaitu otomotif.

2.2Visi dan Misi

Visi dan misi SMK Negeri 1 Cerme akan dijabarkan sebagai berikut : 2.2.1.Visi Sekolah

Mencetak tenaga kerja menengah profesional, menjadi Sekolah Bertaraf Internasional.

2.2.2.Misi Sekolah

1. Menggunakan kurikulum sekolah Nasional dan Internasional

2. Menggunakan sinkronisasi kurikulum dengan DU/DI Nasional maupun Internasional untuk pengembangan pembelajaran produktif

3. Mengembangkan system pembelajaran dan manajemen sekolah berbasis ICT 4. Mengembangkan pengadaan sarana dan prasarana yang memadai dan

mengikuti perkembangan teknologi

5. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan 6. Mengembangkan system kewirausahaan/entrepreneurship melalui UPJ

7. Mengembangkan kondisi sekolah sesuai dengan norma kebudayaan dan agama 8. Mengembangkan system pelayanan kepada pelanggan secara berkelanjutan

sesuai dengan system manajemen mutu yang telah ditetapkan.

2.3Struktur Organisasi

Pada gambar 2.1 merupakan struktur organisasi SMK Negeri 1 Cerme pada tahun pelajaran 2012-2013.

STIKOM

(16)

8

Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Cerme

STIKOM

(17)

2.4 Moto ISO 9001 : 2008 Akurat dalam strategi Mutu yang terkendali Pelanggan adalah utama

Usaha terus-menerus berinovasi Harkat sekolah kebanggan bersama Cakap SDM-Nya

Andal Fasilitasnya

Koordinatif setiap langkahnya

2.5Fasilitas Sekolah

Adapun berbagai fasilitas yang telah disediakan untuk mendukung tercapainya tujuan diklat meliputi :

1. Ruang kelas berjumlah 30 ruang dengan kapasitas 32 siswa

2. Bengkel dan laboratorium yaitu terdiri dari Bengkel Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Bengkel Teknik Pendingin dan Tata Udara, Laboratorium Teknik Komputer dan Jaringan, Laboratorium Mutimedia, Laboratorium Kimia Industri, Laboratorium Kimia Analisa, Laboratorium Jasa Boga. Berikut tersedia fasilitas sekolah yang disediakan sebagai penunjang pendidikan yaitu Perpustakaan, Koperasi Siswa, Musholla, Ruang OSIS, Studio Musik, UKS, Ruang BP/BK, Warnet, Ruang Hubinmas, Ruang pemancar radio/tv, ICT Center, Hotspot area, Gazebo, Fasilitas olahraga.

STIKOM

(18)

10

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Pendidikan Sistem Ganda

Sekolah Menengah Kejuruan pada umumnya harus menyelenggarakan Pendidikan Sistem Ganda yang merupakan suatu bentuk .penyelenggaraan pendidikan keahlian yang memadukan antara program pendidikan di sekolah dan perusahaan. Menurut Nurhajadmo (1999) dalam pelaksanaan PSG pada sekolah menengah kejuruan, isi pendidikan dan pelatihan meliputi:

a. Komponen pendidikan umum (normatif), meliputi : Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan, Agama, Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Sejarah Nasional dan Sejarah Umum. b. Komponen pendidikan dasar meliputi : Matematika, Bahasa Inggris, Biologi,

Fisika dan Kimia.

c. Komponen kejuruan, yaitu meliputi pelajaran teori-teori kejuruan dalam lingkup suatu program studi tertentu untuk membekali pengetahuan tentang tehnis dasar keahlian.

d. Komponen Praktek Dasar Profesi, berupa latihan kerja untuk menguasai teknik bekerja secara benar sesuai tuntutan profesi. Komponen Praktik Keahlian profesi yaitu berupa kegiatan bekerja secara terprogram dalam situasi sebenarnya uanutk mencapai tingkat keahlian dan sikap profesional.

3.2 Tujuan Pendidikan Sistem Ganda

Adapun tujuan Pendidikan Sistem Ganda menurut Djojonegoro (1995:75) antara lain :

STIKOM

(19)

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

2. Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan/kecocokan (link and match) antara lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan dengan dunia kerja.

3. Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tenaga kerja berkualitas profesional dengan memanfaatkan sumberdaya pelatihan yang ada di dunia kerja.

4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan

Sedangkan menurut Wena (1996), mengungkapkan bahwa penyelanggaraan PSG bertujuan untuk :

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja

2. Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan san kesepadanan (link and match) antara lembaga pendidikan pelatiha kejuruan dan dunia kerja

3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja berkualitas dan professional

4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai proses dari pendidikan.

STIKOM

(20)

12

3.3 Kebijakan Pendidikan Sistem Ganda

Kebijakan pendidikan sistem ganda dikembangkan berdasarkan konsep dual system di Jerman, yaitu suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yangmemadukan secara sitematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja, dengan tujuan untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu (Nurhajadmo, 2008).

3.4 Pelaksanaan Praktek Kerja Industri

Jadwal pelaksanaan praktek kerja industri disesuaikan dengan waktu tempat praktek industri untuk dapat menerima siswa. Oleh karena itu dibutuhkan penyesuaian waktu antara siswa dengan dunia industri terkait yang baik. Menurut Wena (1996) proses pelaksanaan praktek kerja industri dilakukan oleh siswa di industri baik di industri besar, menengah maupun kecil atau industri rumah tangga. Dalam pelaksanaan praktek kerja industri harus tetap mengacu pada proses desain pembelajaran yang ditetapkan. Disamping itu, pelaksanaan praktek kerja industri dapat berupa “day release” atau berupa “block release” atau

kombinasi dari keduanya.

Dalam penyelenggaraan day release waktu belajar dalam satu minggu digunakan beberapa hari di sekolah dan beberapa hari di industri, tergantung kesepakatan antara pihak sekolah dan pihak tempat praktek industri. Sedangkan jika menggunakan pelaksanaan block release waktu belajar dibagi pada hitungan bulan atau semester. Dalam arti proses belajar dilakukan di sekolah beberapa bulan atau semester secara terus menerus kemudian pada bulan berikutnya atau semester berikutnya dilakukan di tempat praktek kerja industri.

STIKOM

(21)

Wena (1996) juga mengungkapkan bahwa pada dasarnya tahapan pelaksanaan praktek kerja industri meliputi :

1. Perencanaan praktek kerja industri. Dalam perencanaannya, praktek kerja industri ini melibatkan beberapa pihak yaitu pihak sekolah, siswa, orang tua, siswa dan industri pasangan (Dunia Usaha/Dunia Industri). Perencanaan praktek kerja industri meliputi :

a. Tujuan praktek kerja industri b. Metode praktek kerja industri

c. Pendataan siswa peserta praktek kerja industri d. Sosialisasi praktek kerja industri

e. Materi praktek kerja industri

2. Pengorganisasian praktek kerja industri. Pengorganisasian praktek kerja industri adalah suatu upaya untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada di sekolah dan di institusi pasangan (Dunia Usaha/Dunia Industri). Pengorganisasian praktek kerja industri ini meliputi :

a. Tenaga pengajar/pembimbing dari pihak sekolah

b. Tenaga instruktur dari pihak-pihak Dunia Usaha/Dunia Industri c. Penempatan siswa

3. Penyelenggaraan praktek kerja industri. Penyelenggaraan praktek kerja industri ini meliputi:

a. Model Penyelenggaraan Praktek Kerja Industri b. Metode Pembelajaran

c. Standar Profesi

STIKOM

(22)

14

4. Pengawasan praktek kerja industri ini tidak bisa terlepas dari pengawasan pelaksanaan Pengorganisasian praktek kerja industri itu sendiri, karena itu menjamin mutu Pengorganisasian praktek kerja industri diperlukannya pelaksanaan pengawasan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengawasan ini meliputi :

a. Kontrol keselamatan kerja

b. Bimbingan dan monitoring dari pihak sekolah c. Penilaian hasil belajar dan keahlian

d. Sertifikasi e. Evaluasi

3.5 Penjadwalan

Penjadwalan menurut Morton dan Pentice (1993) adalah proses pengorganisasian, pemilihan dan pemberian waktu dalam penggunaan sumber daya untuk melaksanakan aktivitas yang diperlukan dalam menghasilkan output yang diinginkan dengan memenuhi waktu yang ditetapkan dan kendala-kendala hubungan antara waktu dan aktivitas. Sedangkan menurut Baker (1974), penjadwalan merupakan proses pengalokasian sumber-sumber untuk memilih sekumpulan tugas dalam jangka waktu tertentu.

Menurut Baker (1974), tujuan penjadwalan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan produktifitas mesin, yaitu dengan mengurangi waktu mesin menganggur (idle time)

2. Mengurangi persediaan barang setengah jadi dengan jalan mengurangi jumlah rata-rata pekerjaan yang menunggu dalam antrian suatu mesin karena mesin tersebut sibuk

STIKOM

(23)

3. Mengurangi keterlambatan suatu pekerjaan. Setiap pekerjaan mempunyai batas waktu (due waktu) penyelesaian, jika pekerjaan tersebut diselesaikan melewati batas waktu (due date) penyelesaian, jika pekerjaan tersebut diselesaikan melewati batas waktu yang ditentukan maka pekerjaan tersebut dinyatakan terlambat. Dengan metode penjadwalan maka keterlambatan ini dapat dikurangi, baik waktu maupun frekuensi.

Penjadwalan muncul karena keterbatasan : a. Waktu

b. Tenaga kerja c. Jumlah mesin

d. Sifat dan syarat pekerjaan

STIKOM

(24)

16

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM

Aplikasi yang dibangun adalah Aplikasi Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda berbasis web di SMK Negeri 1 Cerme. Aplikasi pengolahan data ini diharapkan mampu memberikan kemudahan pada bagian Pendidikan Sistem Ganda serta siswa. Tahapan-tahapan yang dilaksanakan dalam pembuatan sistem informasi penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah sebagai berikut :

1. Identifikasi Masalah 2. Analisa Sistem 3. Perancangan Sistem 4. Implementasi Sistem 4.1 Identifikasi Masalah

Awal mula dari proses praktek kerja industri adalah Bagian Kepala Program harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk pembuatan jadwal PSG, setelah itu hasil dari pembuatan jadwal dan pemilihan guru pembimbing diberikan kepada guru pembimbing terkait. Setelah mendapat persetujuan dari guru pembimbing yang telah terpilih, staff PSG memberikan informasi jadwal PSG kepada siswa melalui wali kelas atau kepala program masing-masing jurusan. Disini staff PSG merasa kesulitan karena harus memberikan informasi berulang kali, sebab pemberangkatan jadwal PSG tidak sama. Setelah siswa mendapatkan informasi, siswa mendatangi ruang PSG untuk konfirmasi kemudian mendapatkan surat pengantar dari staff PSG yang selanjutnya akan diberikan kepada pihak tempat praktek industri terkait.

STIKOM

(25)

Setelah melakukan praktek industri, siswa mendapatkan jurnal nilai dari tempat praktek industri yang kemudian diserahkan kepada pihak staff PSG untuk dilakukan pada proses berikutnya. Hasil rekapan nilai dan rekap data siswa yang melakukan pelaksanaan PSG masih belum dilakukan secara terkomputerisasi, sehingga seringkali kehilangan data jadwal PSG siswa. Seringkali staff PSG juga harus memberikan waktu untuk memberitahukan tentang profil tempat praktek industri serta alamat terkait kepada siswa yang akan berangkat PSG. Proses penjadwalan pendidikan sistem ganda tersebut digambarkan melalui document flow penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda.

4.1.1 Document Flow Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda

Pada document flow penjadwalan PSG dengan sistem lama yang dapat dilihat pada gambar 4.1 merupakan proses penjadwalan yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Cerme pada kondisi sebelum diberikan sistem baru. Document flow disini memuat seluruh proses yang berhubungan dengan prosedur kegiatan penjadwalan PSG serta mekanisme penilaian. Document Flow dilakukan oleh tiga entity antara lain :

1. Staff PSG

Staff PSG merupakan bagian yang bertugas untuk menjadwalkan siswa yang akan melakukan pendidikan sistem ganda. Selain itu juga sebagai penghubung antara pihak sekolah dengan pihak tempat praktek industri.

2. Kepala Program

Kepala Program merupakan bagian yang mengetahui kompetensi siswa di jurusannya yang kemudian data kompetensi siswa tersebut diserahkan kepada pihak PSG untuk pengelolaan jadwal PSG.

STIKOM

(26)

18

3. Guru Pembimbing

Guru Pembimbing merupakan bagian yang mempunyai peran untuk menentukan setuju atau tidaknya membimbing siswa PSG, selain itu juga sebagai pembimbing siswa selama melakukan PSG.

4. Tempat Praktek Industri

Tempat Praktek Industri merupakan bagian yang memberikan penilaian terhadap jurnal nilai siswa sebagai standarisasi kelulusan siswa yang telah melakukan PSG.

5. Siswa

Siswa merupakan entitas yang menerima surat tugas untuk ke pihak praktek industri serta menerima jurnal nilai.

Proses dari document flow pada gambar 4.1 dimulai dari staff PSG memberikan formulir kompetensi siswa kepada pihak Kepala Program untuk memberikan standar kompetensi siswa kemudian diserahkan kembali kepada staff PSG. Staff PSG selanjutnya membuat jadwal PSG sesuai dengan pengajuan kepala program di formulir kompetensi sebelumnya. Setelah pembuatan jadwal selesai, maka staff PSG memberikan persetujuan tempat dan guru pembimbing yang telah diajukan kepada guru pembimbing yang telah dipilih. Jika disetujui maka staff PSG membuat surat pengantar yang kemudian diberikan kepada siswa untuk selanjutnya diberikan kepada pihak tempat praktek industri. Saat siswa sudah melakukan kegiatan praktek industri maka akan menerima jurnal nilai yang kemudian diserahkan kepada staff PSG.

STIKOM

(27)

Staff PSG Kepala Program Guru Pembimbing Mulai Formulir kompetensi siswa Formulir kompetensi siswa Mengisi formulir Formulir kompetensi siswa telah terisi Formulir kompetensi

siswa telah terisi

Membuat penempatan siswa Penempatan siswa Memilih guru pembimbing Penempatan siswa dan guru pembimbing

Penempatan siswa dan guru pembimbing

1

1

Disetujui ?

Penempatan siswa dan guru pembimbing

ditandatangani Y

Penempatan siswa dan guru pembimbing

ditandatangani

T

2

2

Tempat Praktek Industri

Input data siswa dan guru pembimbing Cetak surat pengantar Surat pengantar 3 3 Surat pengantar Jurnal nilai Siswa 4 Surat pengantar Jurnal nilai 5 5 Jurnal nilai Jurnal nilai ditandatangani 6 Jurnal nilai ditandatangani Menandatangani jurnal nilai 6 selesai Ada masalah? T Y Cek siswa dan jadwal pulang PSG siswa Mencatat nilai siswa Nilai siswa

Gambar 4. 1 Document Flow Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda

STIKOM

(28)

20

4.2 Analisis Sistem

Berdasarkan hasil identifikasi pada bagian Pendidikan Sistem Ganda SMK Negeri 1 Cerme, maka didapatkan proses-proses yang terjadi selama proses penjadwalan siswa yang akan mengikuti Pendidikan Sistem Ganda. Secara keseluruhan proses pengaturan jadwal masih dilakukan secara manual, baik pemilihan perusahaan untuk jurusan siswa, pengecekkan nilai siswa serta monitoring untuk siswa yang harus menyerahkan laporan sesuai dengan tenggang waktu yang ada.

Demi mendorong kemajuan SMK Negeri 1 Cerme untuk peningkatan kualitas pelayanan yang lebih baik maka dibutuhkannya aplikasi penjadwalan pendidikan sistem ganda berbasis web. Aplikasi ini diharapkan mampu memberikan kemudahan dalam hal memberikan informasi serta pencarian informasi.

4.3 Perancangan Sistem

Pembuatan aplikasi didasari oleh suatu perancangan sistem yang harus sesuai dengan kebutuhan data serta prosedur yang ada. Maka pada pembuatan perancangan sistem dilakukan melalui tahap-tahap yang terdiri dari system flow, DFD, ERD, serta rancangan desain Input / Output untuk memudahkan dalam pembuatan aplikasi.

4.3.1 System Flow

System Flow merupakan suatu bagan yang menampilkan arah dan tujuan dari suatu sistem secara keseluruhan. Selain itu system flow juga menunjukkan urutan dari sistem yang dirancang dalam suatu sistem. Pada pembuatan aplikasi Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda ini menghasilkan system flow Penjadwalan PSG dengan sistem baru.

STIKOM

(29)

Staff PSG

Kepala Program Guru Pembimbing

Mulai

Formulir kompetensi

siswa telah terisi Formulir kompetensi siswa telah terisi

Tempat Praktek Industri

Cetak surat pengantar Surat pengantar 1 1 Surat pengantar Jurnal nilai Siswa Surat pengantar Jurnal nilai 2 2 Jurnal nilai Jurnal nilai ditandatangani 3 Jurnal nilai ditandatangani Menandatangani jurnal nilai 3 Membuat penjadwalan siswa PSG Memasukkan data siswa Jadwal siswa PSG perusahaan Jadwal guru siswa Simpan jadwal PSG Menampilkan jadwal siswa PSG

selesai Input NIS siswa

Cek siswa dan jadwal pulang PSG siswa

Input nilai siswa

Penyimpanan

nilai siswa nilai

Nilai siswa Menampilkan nilai

siswa

Gambar 4. 2 System Flow Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda

STIKOM

(30)

22

Pada gambar 4.2 dijelaskan bahwa system flow ini merupakan sistem baru yang diajukan. Perbedaannya dengan sistem yang lama yaitu penyimpanan pembuatan jadwal dilakukan secara terkomputerisasi selain itu siswa juga bisa melihat jadwal PSG melalui web PSG tanpa harus menunggu informasi dari pihak kepala program atau staff PSG.

4.3.2 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah model yang menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu dengan yang lain dengan aliran dan penyimpanan data (Kristanto, 2003: 63). Pada DFD ini terdapat penurunan level yang lebih rendah dan menjelaskan proses tersebut ke dalam proses yang lebih jelas.

4.3.2.1Context Diagram

Context Diagram pada sistem informasi penjadwalan SMK Negeri 1 Cerme terdiri dari 4 external entity yaitu kepala program, guru pembimbing, tempat praktek industri dan siswa. External entity tersebut memberikan informasi kepada suatu sistem yang dijabarkan pada gambar 4.3.

Gambar 4. 3 Context Diagram Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda

STIKOM

[image:30.595.46.542.151.727.2]
(31)

Pada Context Diagram di gambar 4.3 terdapat proses yaitu sistem informasi penjadwalan pendidikan sistem ganda yang memiliki empat entitas, yaitu :

a. Entitas Kepala Program

Entitas kepala program merupakan entitas yang berperan untuk menyerahkan data formulir kompetensi siswa sehingga bisa menghasilkan data untuk menjadwalkan PSG siswa.

b. Entitas Siswa

Entitas siswa ini merupakan entitas yang menerima hasil berupa surat pengantar dan jurnal nilai PSG yang telah dilakukan.

c. Entitas Guru Pembimbing

Entitas guru pembimbing merupakan entitas yang menerima nilai PSG siswa yang kemudian nilai PSG tersebut ditandatangani.

d. Entitas Tempat Praktek Industri

Entitas tempat praktek berperan sebagai entitas yang menerima surat pengantar serta memberi nilai PSG kepada siswa yang melakukan PSG.

4.3.2.2DFD Level 0

DFD Level 0 pada sistem informasi penjadwalan pendidikan sistem ganda SMK Negeri 1 Cerme mempunyai tiga proses utama yaitu penjadwalan siswa PSG, Pengecekan jadwal siswa PSG dan penyimpanan nilai PSG. Pada gambar 4.4 akan dijelaskan mengenai sistem informasi penjadwalan pendidikan sistem ganda.

STIKOM

(32)

24

Gambar 4. 4 DFD Level 0 Sistem Informasi Penjadwalan PSG

Pada gambar 4.4 DFD level 0 ini kepala program memberikan formulir siswa ke proses pertama yaitu penjadwalan siswa PSG kemudian menghasilkan data surat pengantar yang diberikan kepada siswa untuk dilakukannya persetujuan. Setelah itu menghasilkan informasi surat pengantar kepada tempat praktek industri. Tempat praktek industri memberikan jurnal nilai pada proses pengecekan jadwal siswa PSG untuk dipriksa apakah siswa ini sudah benar-benar melaksanakan PSG dengan baik. Selanjutnya dilakukan penyimpanan nilai PSG yang kemudian ditandatangani oleh pihak guru pembimbing.

4.3.2.3DFD Level 1 Penjadwalan siswa PSG

Pada DFD Level 1 Penjadwalan Sistem Ganda ini merupakan penjelasan dari DFD Level 0 sistem informasi penjadwalan siswa PSG yang mempunyai 3 proses utama yaitu pembuatan jadwal PSG, Jadwal PSG dan surat pengantar. DFD Level 1 ini juga mempunyai 3 external entity yaitu kepala program, siswa dan praktek industri.

STIKOM

(33)

Gambar 4. 5 DFD Level 1 Sistem Informasi Penjadwalan PSG

Pada gambar 4.5 DFD level 1 kepala program memberikan formulir kompetensi siswa ke proses Pembuatan Jadwal PSG, disini mengambil dari 3 tabel yaitu perusahaan, guru dan siswa. Setelah itu menghasilkan jadwal yang kemudian disimpan ke dalam tabel jadwal. Pada proses surat pengantar disini mendapatkan informasi jadwal PSG dari proses jadwal PSG yang selanjutnya menghasilkan surat pengantar.

4.3.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram melukiskan data sebagai entitas, relasi dan attribute dari database yang telah dibuat. ERD dibagi menjadi dua, yaitu Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).

4.3.3.1Conceptual Data Model (CDM)

[image:33.595.66.553.94.668.2]

CDM merupakan gambaran struktur tabel yang menunjukkan relasi antar tabel dalam database seperti pada gambar 4.6 berikut.

STIKOM

(34)

26 mempunyai mempunyai mempunyai mempunyai mempunyai mempunyai mempunyai mempunyai memiliki jadwal # o o id_jadwal jadwal_berangkat jadwal_pulang Integer Date Date perusahaan # o o o o o id_perusahaan nama_perusahaan Quota alamat_perusahaan profil_perusahaan gambar Integer

Variable characters (50) Integer

Variable characters (100) Variable characters (10000) Variable characters (20)

siswa # o o nis nama nilai

Variable characters (13) Variable characters (50) Integer porsi_psg # o id_porsi_psg porsi_bulan Integer Integer tahun_ajaran # o id_tahun_ajaran tahun_ajaran Integer

Variable characters (15)

guru # o nip nama_guru Integer

Variable characters (50) jurusan # o id_jurusan nama_jurusan Integer

Variable characters (10) Penerimaan_jurusan

# id_penerimaan Integer kelas # o id_kelas kelas Integer

Variable characters (10)

Gambar 4. 6 Conceptual Data Model

Pada gambar 4.6 tentang Conceptual Data Model ini ditunjukkan terdapat sembilan tabel. Dimana tabel jadwal mempunyai tabel guru, perusahaan, porsi_psg dan siswa sedangkan di tabel perusahaan mempunyai tabel penerimaan jurusan yang berhubungan dengan tabel jurusan. Untuk tabel siswa mempunyai tabel jurusan, kelas dan tahun_ajaran.

STIKOM

(35)

4.3.3.2 Physical Data Model (PDM)

PDM hampir sama dengan CDM namun dalam PDM diberikan keterangan tipe data masing-masing atribut serta dijelaskan pula primary key atau foreign key. Penjelasan PDM dapat dijabarkan pada gambar 4.7.

FK_JADWAL_MEMPUNYAI_GURU FK_JADWAL_MEMPUNYAI_PERUSAHA FK_JADWAL_MEMPUNYAI_PORSI_PS FK_PENERIMA_MEMPUNYAI_PERUSAHA FK_PENERIMA_MEMPUNYAI_JURUSAN FK_SISWA_MEMPUNYAI_KELAS FK_SISWA_MEMPUNYAI_TAHUN_AJ FK_SISWA_MEMPUNYAI_JURUSANFK_JADWAL_MEMILIKI2_SISWA jadwal id_jadwal nis id_porsi_psg nip id_perusahaan jadwal_berangkat jadwal_pulang integer varchar(13) integer integer integer date date <pk> <fk4> <fk3> <fk1> <fk2> perusahaan id_perusahaan nama_perusahaan Quota alamat_perusahaan profil_perusahaan gambar integer varchar(50) integer varchar(100) varchar(10000) varchar(20) <pk> siswa nis id_kelas id_jurusan id_tahun_ajaran nama nilai varchar(13) integer integer integer varchar(50) integer <pk> <fk1> <fk3> <fk2> porsi_psg id_porsi_psg porsi_bulan integer integer <pk> tahun_ajaran id_tahun_ajaran tahun_ajaran integer varchar(15) <pk> guru nip nama_guru integer varchar(50) <pk> jurusan id_jurusan nama_jurusan integer varchar(10) <pk> Penerimaan_jurusan id_penerimaan id_perusahaan id_jurusan integer integer integer <pk> <fk1> <fk2> kelas id_kelas kelas integer varchar(10) <pk>

Gambar 4. 7 Physical Data Model

Pada gambar 4.7 Pysical Data Model ini dijelaskan bahwa guru mempunyai primary key yaitu nip. Untuk tabel penerimaan jurusan terdiri dari tiga field yang terdiri dari satu primary key dan dua foreign key, dua foreign key ini diambil dari tabel jurusan dan tabel perusahaan.

STIKOM

(36)

28

4.3.4 Struktur Tabel

Dalam sub bab ini akan dijelaskan tabel-tabel yang akan digunakan pada user untuk memenuhi kebutuhan dan serta informasi. Berikut akan dijelaskan mengenai detil dari struktur tabel untuk tiap tabel.

A. Tabel Tahun Ajaran

Nama Tabel : tahun_ajaran Primary Key : id_tahun_ajaran Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data master tahun ajaran Tabel 4. 1 Struktur Tabel Tahun Ajaran

No. Field Type Data Length Const

raint

Table (FK)

1. id_tahun_ajaran integer PK

2. tahun_ajaran varchar 15

B. Tabel Kelas

Nama Tabel : kelas Primary Key : id_kelas Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data master kelas Tabel 4. 2 Struktur Tabel Kelas

No. Field Type Data Length Const

raint

Table (FK)

1. id_kelas integer PK

2. kelas varchar 10

STIKOM

(37)

C. Tabel Guru

Nama Tabel : guru Primary Key : nip Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data master guru Tabel 4. 3 Struktur Tabel Guru

No. Field Type Data Length Const

raint

Table (FK)

1. nip integer PK

2. nama_guru varchar 50

D. Tabel Jurusan

Nama Tabel : jurusan Primary Key : id_jurusan Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data master jurusan Tabel 4. 4 Struktur Tabel Jurusan

No. Field Type Data Length Const

raint

Table (FK)

1. id_jurusan integer PK

2. nama_jurusan varchar 10

E. Tabel Perusahaan

Nama Tabel : perusahaan Primary Key : id_perusahaan Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data master perusahaan.

STIKOM

(38)
[image:38.595.50.553.91.701.2]

30

Tabel 4. 5 Struktur Tabel Perusahaan

No. Field Type Data Length Const

raint

Table (FK)

1. id_perusahaan integer PK

2. nama_perusahaan varchar 50

3. quota integer

4. alamat_perusahaan varchar 100 5. profil_perusahaan varchar 10000

6. gambar varchar 20

F. Tabel Penerimaan_jurusan

Nama Tabel : penerimaan_jurusan Primary Key : id_penerimaan

Foreign Key : id_perusahaan, id_jurusan

Fungsi : Menyimpan data penerimaan jurusan untuk penentuan jadwal

Tabel 4. 6 Struktur Tabel Penerimaan Jurusan

No. Field Type Data Length Constra

int Table (FK)

1. id_penerimaan integer PK

2. id_perusahaan integer FK Perusahaan

3. id_jurusan integer FK jurusan

G. Tabel Porsi PSG

Nama Tabel : porsi_psg Primary Key : id_porsi_psg Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data porsi PSG.

STIKOM

(39)
[image:39.595.54.551.84.772.2]

Tabel 4. 7 Struktur Tabel Porsi PSG

No. Field Type Data Length Const

raint

Table (FK)

1. id_porsi_psg integer PK

2. porsi_bulan Integer

H. Tabel Siswa

Nama Tabel : siswa Primary Key : nis

Foreign Key : id_kelas, id_jurusan, id_tahun_ajaran

Fungsi : Menyimpan data siswa untuk penjadwalan PSG. Tabel 4. 8 Struktur Tabel Siswa

No. Field Type Data Length Const

raint

Table (FK)

1. nis integer PK

2. id_kelas integer FK kelas

3. id_jurusan integer FK jurusan

4. id_tahun_ajaran integer FK tahun_

ajaran

5. nama varchar 50

6. nilai integer

I. Tabel jadwal

Nama Tabel : jadwal Primary Key : id_jadwal

Foreign Key : nis, id_porsi_psg, nip, id_perusahaan Fungsi : Menyimpan data penjadwalan PSG.

Tabel 4. 9 Struktur Tabel Jadwal

No. Field Type Data Length Cons

traint Table (FK)

1. id_jadwal integer PK

2. nis varchar 13 FK siswa

3. id_porsi_psg integer FK porsi_psg

STIKOM

(40)

32

4. nip integer FK guru

5. id_perusahaan integer FK perusahaan

6. jadwal_berangkat date 7. jadwal_pulang date

4.3.5 Desain Input / Output

Desain input/output ini merupakan rancangan dari desain form yang akan digunakan pada aplikasi penjadwalan pendidikan sistem ganda SMK Negeri 1 Cerme berbasis web adalah dibawah ini :

a. Desain Form Input Porsi

Berikut ini adalah gambar 4.8 yang berisi tentang form input porsi.

Input Porsi

Input Porsi Bulan Pelaksanaan PSG No

Porsi PSG : : SIMPAN

bulan

Gambar 4. 8 Desain Form Input Porsi

Form input porsi merupakan form yang berfungsi untuk menginputkan data-data porsi yang sudah ditetapkan oleh pihak PSG. Untuk No akan terisi secara otomatis sedangkan untuk Porsi PSG diisi berdasarkan banyaknya bulan.

Button digunakan untuk menyimpan porsi PSG setelah menginputkan. b. Desain Form Input Guru

Berikut ini adalah gambar 4.9 yang berisi tentang form input guru.

STIKOM

(41)

Input Guru

Jurusan ---Input Guru

NIP Nama Guru

: :

SIMPAN Asal Jurusan:

Gambar 4. 9 Desain Form Input Guru

Form input guru merupakan form yang berfungsi untuk menginputkan data-data guru master yang menjadi guru pembimbing pada pelaksanaan PSG. Untuk

NIP dan nama guru diisi secara manual. Button digunakan untuk menyimpan guru pembimbing setelah menginputkan.

c. Desain Form Input Jurusan

Input Jurusan

Tahun Ajaran ---Input Jurusan

Jurusan :

SIMPAN Tahun Ajaran :

Tabel 4. 10 Desain Form Input Jurusan

Form input jurusan merupakan form yang berfungsi untuk menginputkan data-data jurusan yang ada di SMK Negeri 1 Cerme. Disini menginputkan jurusan dan

memilih tahun ajaran yang ada. Button digunakan untuk menyimpan jurusan tiap tahun ajaran setelah menginputkan.

STIKOM

(42)

34

d. Desain Form Input Kelas

Input Kelas

Jurusan ---Input Kelas

No

Kelas :

:

SIMPAN

Jurusan :

Gambar 4. 10 Desain Form Input Kelas

Form input kelas merupakan form yang berfungsi untuk menginputkan data-data kelas yang ada di SMK Negeri 1 Cerme berdasarkan. Disini menginputkan

kelas berdasarkan jurusan yang ada. Button digunakan untuk menyimpan kelas tiap jurusan setelah menginputkan.

e. Desain Form Input Tahun Ajaran

Input Tahun Ajaran Input Tahun Ajaran

No

Tahun Ajaran :

: SIMPAN

Gambar 4. 11 Desain Form Input Tahun Ajaran

Form input tahun ajaran merupakan form yang berfungsi untuk menginputkan

data-data tahun ajaran yang ada di SMK Negeri 1 Cerme. Button digunakan untuk menyimpan tahun ajaran setelah menginputkan.

STIKOM

(43)

f. Desain Form Input Penempatan Jurusan

Input Penempatan Jurusan

Jurusan Perusahaan

---No :

SIMPAN

Jurusan :

Perusahaan :

Gambar 4. 12 Desain Form Input Penempatan Jurusan

Form input penempatan merupakan form yang berfungsi untuk menginputkan data-data perusahaan yang sesuai untuk jurusan yang ada di SMK Negeri 1

Cerme. Button digunakan untuk menyimpan penempatan jurusan setelah menginputkan.

g. Desain Form Input Perusahaan

Input Perusahaan

Input Porsi Bulan Pelaksanaan PSG No

Nama Tempat PSG : :

SIMPAN Kapasitas

Alamat

: : No Telepon

No Faximile

: : Contact Person Profil Perusahaan

: :

Gambar Perusahaan : Browse...

Gambar harus Berextensi .JPG

Gambar 4. 13 Desain Form Input Perusahaan

STIKOM

(44)

36

Form input perusahaan merupakan form yang berfungsi untuk menginputkan data-data perusahaan yang akan menjadi tempat praktek industri yang. Pada

button digunakan untuk mencari gambar perusahaan. Button

digunakan untuk menyimpan perusahaan tempat praktek industri setelah selesai menginputkan.

h. Desain Form Input Siswa

Input Siswa

Kelas Jurusan Tahun Ajaran

---NIS :

SIMPAN

Kelas :

Nama :

Jurusan :

Tahun Ajaran :

Gambar 4. 14 Desain Form Input Siswa

Form input siswa merupakan form yang berfungsi untuk menginputkan data-data siswa yang ada di SMK Negeri 1 Cerme. Disini menginputkan siswa harus

memilih kelas, jurusan dan tahun ajaran. Button digunakan untuk menyimpan data siswa.

i. Desain Form Input PSG

Input PSG

Porsi PSG Tahun Ajaran

---Perusahaan :

PROSES

NIP :

Tahun Ajaran :

Porsi PSG :

Tanggal Berangkat :

Jurusan :

[image:44.595.46.554.154.728.2]

Tanggal Pulang :

Gambar 4. 15 Desain Form Input PSG

STIKOM

(45)

Form input PSG merupakan form yang berfungsi untuk menginputkan

data-data jadwal PSG. Button digunakan untuk menyimpan jadwal PSG yang selanjutnya akan mencari calon nama siswa PSG.

j. Desain Form Input Calon Siswa PSG

Daftar Siswa Tahun Ajaran

NIS Nama Siswa Ambil

SIMPAN

Gambar 4. 16 Desain Form Input Calon Siswa PSG

Form input siswa merupakan form yang berfungsi untuk menginputkan nama

siswa yang ada di SMK Negeri 1 Cerme. Button digunakan untuk menyimpan data siswa.

k. Desain Form Input Nilai

Input Nilai

NIS Nilai

: : SIMPAN

Gambar 4. 17 Desain Form Input Nilai

Form input nilai merupakan form yang berfungsi untuk menginputkan nilai

berdasarkan data siswa yang ada di SMK Negeri 1 Cerme.. Button digunakan untuk menyimpan data nilai setelah selesai menginputkan.

STIKOM

(46)

38

4.4 Implementasi Sistem

Implementasi sistem ini memuat tentang penjelasan mengenai penerapan pada aplikasi penjadwalan pendidikan sistem ganda berbasis web di SMK Negeri 1 Cerme. Penerapan tersebut berisi tentang penjelasan kebutuhan sistem seperti spesifikasi hardware dan software pendukung serta penjelasan dari penggunaan program yang berisi tentang fitur-fitur dari aplikasi yang telah dibuat.

1.4.1 Kebutuhan Sistem

Sistem yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi penjadwalan pendidikan sistem ganda berbasis web di SMK Negeri 1 Cerme membutuhkan suatu hardware serta software pendukung. Hardware dan software pendukung tersebut antara lain :

Spesifikasi hardware yang bisa mendukung penggunaan aplikasi yaitu: 1. Memory 256 MB atau lebih tinggi.

2. Processor Pentium III 3. Hardisk ±40gb.

Sedangkan spesifikasi software yang bisa mendukung penggunaan aplikasi adalah :

1. Semua sistem operasi yang mendukung penggunaan aplikasi seperti Windows atau Linux .

2. Web Browser disarankan menggunakan Mozilla Firefox karena apabila menggunakan Web Browser Internet Explorer atau lainnya tampilan web menjadi kurang rapi atau tidak beraturan.

3. Xampp Versi 1.7.7 sebagai Web Server

STIKOM

(47)

1.4.2 Petunjuk Penggunaan Program 1. Halaman Login Admin

Gambar 4. 18 Halaman Login Admin

Pada saat menjalankan aplikasi web admin, halaman awal yang tampil adalah halaman login seperti pada gambar disini user harus menginputkan username dan password terlebih dahulu agar bisa masuk ke dalam halaman hak akses berikutnya.

2. Halaman Utama Admin

Gambar 4. 19 Halaman Utama Admin

Pada halaman 4.19 ini akan tampil setelah user menginputkan username dan password dengan benar. Halaman ini akan tampil menu Home, Atribut PSG, Penempatan Jurusan, Input Siswa, Input PSG, Input Nilai serta logout.

STIKOM

(48)

40

3. Halaman Atribut PSG

Gambar 4. 20 Halaman Input Porsi

Ketika user memilih Atribut PSG maka akan muncul halaman 4.20. Pada halaman ini memuat atribut-atribut sebagai syarat pelaksanaan PSG yang terdiri dari input porsi, input guru, input jurusan, input kelas dan input tahun ajaran. Disini tampil halaman mengenai input porsi yang terdiri dari no dan porsi PSG.

[image:48.595.41.544.93.733.2]

4. Halaman Input Guru

Gambar 4. 21 Halaman Input Guru

STIKOM

(49)

Pada gambar 4.21 adalah gambar halaman jika user memilih input guru di atribut PSG. Pada input guru disini user bisa memasukkan NIP, nama guru serta asal jurusan dari pengajar.

5. Halaman Input Jurusan

Gambar 4. 22 Halaman Input Jurusan

Pada gambar 4.22 adalah gambar halaman jika user memilih input jurusan di atribut PSG. Pada input jurusan disini user bisa memilih tahun ajaran yang telah ada kemudian menginputkan jurusan.

6. Halaman Input Kelas

Pada gambar 4.23 adalah gambar halaman jika user memilih input kelas di atribut PSG. Pada input kelas disini user bisa memilih jurusan yang telah ada kemudian menginputkan kelas.

STIKOM

(50)

42

Gambar 4. 23 Halaman Input Kelas 7. Halaman Input Tahun Ajaran

[image:50.595.48.553.88.712.2]

Pada gambar 4.24 adalah gambar halaman jika user memilih input tahun ajaran di atribut PSG. Pada input kelas disini user menginputkan tahun ajaran yang belum ada diinputan.

Gambar 4. 24 Halaman Input Tahun Ajaran

STIKOM

(51)

8. Halaman Input Penempatan Jurusan

Gambar 4. 25 Halaman Input Penempatan Jurusan

Untuk halaman penempatan jurusan ini, user akan memasukkan data perusahaan serta penempatan jurusan pada suatu perusahaan. Disini user memilih perusahaan apa yang pantas untuk jurusan yang telah ada di SMK Negeri 1 Cerme.

[image:51.595.55.557.92.725.2]

9. Halaman Input Perusahaan

Gambar 4. 26 Halaman Input Perusahaan

STIKOM

(52)

44

Pada halaman input perusahaan ini berisi tentang data dari tempat praktek industri. Untuk pemilihan gambar perusahaan, user harus menginputkannya bentuk .jpg karena jika tidak maka gambar tidak bisa tampil.

10.Halaman Input Siswa

Gambar 4. 27 Halaman Input Siswa

Halaman input siswa pada gambar 4.27. ini merupakan halaman master siswa, pada halaman ini siswa harus memasukkan kelas, jurusan dan tahun ajaran di SMK Negeri 1 Cerme. Setelah itu memilih button SIMPAN untuk menyimpan data siswa.

11.Halaman Input PSG

Halaman input PSG ini berisi tentang halaman pemrosesan pembuatan jadwal PSG. Pada asal jurusan memilih jurusan apa yang akan dibuatkan jadwal kemudian menekan tombol cari.

STIKOM

(53)

Gambar 4. 28 Halaman Input PSG 12.Halaman Pemilihan Jurusan

Gambar 4. 29 Halaman Pemilihan Jurusan

Halaman pemilihan jurusan ini menampilkan perusahaan-perusahaan apa saja yang tampil pada jurusan yang telah dipilih sebelumnya. Saat user sudah

memilih perusahaan, maka user menekan tombol untuk proses selanjutnya.

13.Halaman Input Jadwal PSG

Halaman Input Jadwal PSG pada gambar 4.30 ini, user memilih tahun ajaran, NIP guru pembimbing, porsi PSG, tanggal berangkat dan tanggal pulang. Untuk NIP, user bisa mencarinya di kolom sebelah kiri.

STIKOM

(54)

46

Gambar 4. 30 Halaman Input Jadwal PSG 14.Halaman Input Siswa PSG

Gambar 4. 31 Halaman Input Siswa PSG

Pada gambar 4.31. halaman input siswa PSG ini berisi tentang pemilihan siswa yang berada di kelas yang telah dipilih. User bisa memilih siswa dengan memberikan tanda checklist pada siswa yang telah dipilih.

STIKOM

(55)

15.Halaman Input Nilai

Gambar 4. 32 Halaman Input Nilai

Halaman input Nilai ini berisi dua form, pada form kiri berisi mengenai daftar siswa yang sudah melaksanakan PSG. Sedangkan pada form di sebelah kanan berisi atribut NIS dan nilai, setelah itu tekan SIMPAN untuk mengupdate nilai yang sebelumnya mempunyai nilai default “0”. Untuk mengedit nilai user bisa memilih tombol di sebelah kiri. Setelah itu form sebelah kanan akan menampilkan NIS yang telah dipilih kemudian user tinggal menginputkan nilai sesuai dengan siswa yang telah dipilih.

STIKOM

(56)

48

16.Halaman web Menu Utama

Gambar 4. 33 Halaman Web Menu Utama

Pada halaman 4.33 ini akan tampil Halaman Web Penjadwalan PSG untuk siswa. Disini user tidak perlu menginputkan username dan password untuk membukanya. Pada halaman ini tampil Home, Penjadwalan PSG dan Tempat PI.

Gambar 4. 34 Halaman Web Penjadwalan PSG

Halaman ini berisi tentang halaman jadwal siswa yang akan melakukan Pendidikan Sistem Ganda. User dapat mencari nama ataupun NIS terkait dengan mengetikkan pada field pencarian.

STIKOM

(57)

17.Halaman Web Tempat PI

Gambar 4. 35 Halaman Web Tempat PI

Halaman ini berisi tentang halaman web tempat praktek industri yang akan ditempati oleh pihak siswa yang akan melakukan Pendidikan Sistem Ganda.

STIKOM

(58)

50

BAB V

KESIMPULAN & SARAN

5.1 Kesimpulan

Dengan penerapan Aplikasi Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) berbasis web di SMK Negeri 1 Cerme maka didapatkan kesimpulan berupa :

1. Aplikasi ini dapat membantu staff PSG untuk memberikan info tentang jadwal Pendidikan Sistem Ganda kepada siswa tanpa harus mencari tahu calon siswa PSG serta kepala program studi terkait secara langsung

2. Aplikasi ini dapat membantu siswa mengetahui informasi jadwal PSG yang terbaru melalui website tanpa siswa harus datang ke sekolah.

3. Siswa dapat mengetahui profil perusahaan yang akan ditempati dalam pelaksanaan PSG tanpa harus mendatangi tempat perusahaan.

5.2 Saran

Aplikasi Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda di SMK Negeri 1 Cerme ini masih belum terintegrasi dengan pihak Tata Usaha. Untuk pengembangan lebih lanjut saran yang dapat diberikan agar proses bisnis dapat optimal adalah dengan cara mengintegrasikan data biodata siswa antara pihak Tata Usaha dengan Pendidikan Sistem Ganda sehingga staff Pendidikan Sistem Ganda tidak perlu untuk menginputkan data siswa lagi.

STIKOM

(59)

51

Baker, K. R. 1974. Introduction to Sequencing and Scheduling. New York : John Wiley & Sons, Inc.

Djojonegoro, Wardiman. Pengembangan Sumber Daya Manusia : Melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jakarta : PT Balai Pustaka, 1999.

Hodianto, Adrian. 2011. Rancang Bangun Penjadwalan dan Perwalian Berbasis Web di STIKOM Surabaya. Surabaya : STIKOM Surabaya.

Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta : Gaya Media

Morton, T.E. dan Pentico, D.W. 1993. Heuristic Schedulling Systems. John Wiley & Sons, Inc. New York.

Ningsih, Puji Wahyu. 2012. Rancang Bangun Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Berbasis Web (Studi Kasus : SMK AL-Azhar Menganti Gresik). Surabaya : STIKOM Surabaya.

Nurhajadmo, Wahyu. 2008. Evaluasi Implementasi Kebijakan Pendidikan Sistem Ganda di Sekolah Kejuruan. Surakarta : FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Wena, Made. 1996. Pendidikan Sistem Ganda. Bandung : Tarsito.

STIKOM

Gambar

Tabel 4. 1 Struktur Tabel Tahun Ajaran ..............................................................
Gambar 4. 3 Context Diagram Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda
tabel dalam database seperti pada gambar 4.6 berikut.
Tabel 4. 5 Struktur Tabel Perusahaan
+6

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kondisi yang dimiliki oleh anak berbakat yang sarat dengan kekuatan-kekuatan luar bisa baik dalam segi intelegensi maupun analisisnya terhadap berbagai

Penelitian mengenai internet banking yang dilakukan Chau dan Lai [11] menunjukkan bahwa kemudahan penggunaan yang dirasakan (perceived ease of use) memiliki pengaruh positif

Belum lagi pasien di poli menunggu saya, dan berkas rekam medis pun sudah terdistribusi ke bagian lain.Biasanya saat diruangan saya diingatkan dan kalau saya memiliki waktu

Sistem Informasi geografis Untuk Pengelolaan Bentang Lahan Berbasis Sumber Daya Alam Buku 1 Sistem Informasi Geografis dan Pengindraan Jauh Menggunakan ILWIS Open Source..

Sebenarnya kerangka sistem islam secara keseluruhan ini dibentuk berdasarkan kebebasan individu di dalam mencari dan memiliki harta benda dan campur tangan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor sosial budaya yang mempengaruhi pernikahan dini pada remaja usia 15-19 tahun di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mengurangi angka perceraian di kabupaten Rokan Hulu, dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kepuasan pernikahan pada

Hal ini terbukti juga pada penelitian ini, landmark dan path yang memiliki kekuatan referensial yang kuat adalah bukan semata- mata karena kekuatan visual dan