Pertumbuhan Stek Pucuk Sentang (Azadirachta Excelsa Jack) Pada Berbagai Dosis Rootone-F dan Jenis Media
Teks penuh
Dokumen terkait
Proposal Skripsi ini disusun dari hasil penelitian yang dilakukan penulis dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh derajad kesarjanaan strata satu
Hasil penelitian dapat memberikan informasi tentang: (1) varietas kedelai yang mampu tumbuh dan memiliki produktivitas tinggi pada agroforestri sentang umur 2 tahun, (2)
Nilai bobot basah dan kering akar kedelai pada pola tanam monokultur memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan pola tanam agroforestri
sel-sel kayu dengan sempurna, ini tidak bermaksud bahan awet tersebut dapat menetap di dalam sel-sel kayu tanpa terlarut resap, maka sejauh mana keboleh penetapan kayu terawet
Berdasarkan analisis ragam yang tidak terjadi interaksi pada pengamatan non distruktif yaitu: jumlah tunas umur 7 hari setelah tanam tetapi terjadi perbedaan sangat nyata
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menganalisis bentuk interaksi antara sentang dan sorgum berdasarkan pengaturan jarak tanam di dalam sistem agroforestri, (2)
Dari Tabel 1 terlihat bahwa perlakuan interaksi 75 mg rootone-F per batang stek yang ditanam pada topsoil (A3B3) memberikan pengaruh terbaik untuk pertumbuhan stek pucuk
Hasil analisis statistika menunjukan interaksi antara perlakuan waktu pemotongan pucuk bahan setek dengan dosis Rootone F (P X D) memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01)