Informasi Dokumen
- Penulis:
- Kezya Nadya
- Sekolah: Universitas Sumatera Utara
- Mata Pelajaran: Fakultas Kedokteran
- Topik: Hubungan Konsumsi Fast Food dan Soft Drink terhadap Indeks Massa Tubuh pada Siswa SMAN 4 Medan
- Tipe: penelitian
- Tahun: 2015
- Kota: Medan
Ringkasan Dokumen
I. Pendahuluan
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara konsumsi fast food dan soft drink terhadap status obesitas pada siswa di SMAN 4 Medan. Dengan meningkatnya angka obesitas di kalangan remaja, penting untuk memahami pola konsumsi makanan dan minuman yang berkontribusi terhadap masalah ini. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi siswa dan pendidik dalam memilih pola makan yang lebih sehat.
II. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka mencakup definisi obesitas, tipe-tipe obesitas, serta faktor-faktor penyebabnya. Obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak berlebih yang dapat mempengaruhi kesehatan. Tipe obesitas dibedakan menjadi tipe apel dan pir, yang berkaitan dengan distribusi lemak tubuh. Penyebab obesitas meliputi faktor genetik, lingkungan, psikososial, dan kesehatan. Pemahaman ini penting untuk mengedukasi siswa mengenai risiko kesehatan yang terkait dengan obesitas.
III. Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan kasus kontrol. Populasi penelitian adalah siswa SMAN 4 Medan, dengan pengambilan sampel secara purposive. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan pengukuran antropometri untuk menentukan status obesitas. Analisis data dilakukan dengan SPSS untuk menguji hubungan antara konsumsi fast food dan soft drink terhadap obesitas. Metode ini memberikan kerangka yang jelas untuk mengevaluasi hipotesis yang diajukan.
IV. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa di SMAN 4 Medan memiliki kebiasaan konsumsi fast food dan soft drink yang jarang. Namun, analisis statistik menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara konsumsi fast food dan soft drink dengan status obesitas siswa. Temuan ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan faktor lain yang mungkin mempengaruhi obesitas, seperti aktivitas fisik dan pola makan keseluruhan.
V. Pembahasan
Pembahasan mengupas hasil penelitian yang menunjukkan tidak adanya hubungan signifikan antara konsumsi fast food dan soft drink dengan obesitas. Hal ini mungkin disebabkan oleh faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap obesitas, termasuk pola makan yang lebih luas dan tingkat aktivitas fisik siswa. Penelitian ini juga membahas implikasi dari temuan tersebut untuk pendidikan kesehatan di sekolah, menekankan pentingnya pemahaman siswa tentang pola makan sehat.
VI. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan signifikan antara konsumsi fast food dan soft drink terhadap obesitas di kalangan siswa SMAN 4 Medan. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi status gizi, seperti aktivitas fisik dan asupan kalori. Selain itu, penting bagi siswa untuk memilih pola makan yang seimbang dan menjaga kesehatan tubuh.
Referensi Dokumen
- Obesitas ( World Health Organization (WHO) )