• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK HOTEL DAN RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK HOTEL DAN RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN SIDOARJO"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK HOTEL DAN RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH

KABUPATEN SIDOARJO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

DEBBY ALIFIA KARIMA 201010170311050

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT dan junjungan

Nabi Muhammad SAW yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidahyahNya, serta perlindungan dan kesehatan sehingga dengan segala keterbatasan yang ada, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Efektivitas Dan Kontribusi Penerimaan Pajak Hotel Dan Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sidoarjo”. Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana S-1 Akuntansi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan tanpa dukungan, bantuan, bimbingan, doa, kritik dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena

itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak terkait yang telah memberikan kontribusi terhadap skripsi ini:

1. Ayahanda tercinta Drs. Abdul Karim dan ibunda tercinta Solichatul Hidayah yang telah memberikan kasih sayang, dukungan, motivasi dan doa. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat kalian bangga dan bahagia yang ku sadar

bahwa selama ini belum bisa berbuat lebih. Tanpa motivasi, nasehat dan doa dari kalian penulis tidak akan bisa menyelesaikan skripsi ini.

2. Adikku tercinta Adella Putri Karima yang telah memberikan dukungan, serta nasehat agar selalu menjadi lebih baik. Meskipun terkadang terjadi perselisihan namun itu yang menjadikan hidupku berwarna saat berkumpul dengan keluarga.

Terimakasih telah menjadi adik terbaik didalam hidupku.

3. Bapak Drs. A. Waluya Jati, M.M dan Bapak Drs. Adi Prasetyo, M.Si selaku

(5)

memberikan bimbingan, arahan dan masukan bagi penulis dalam menyelesaikan

penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Dhaniel Syam, M.M., Ak. selaku dosen wali yang selama ini

senantiasa membimbing proses akademis hingga akhir jenjang kuliah.

5. Segenap jajaran pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang, jajaran pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, jajaran pimpinan dan dosen Jurusan

Akuntansi yang telah turut memperlancar proses penyusunan skripsi ini.

6. Untuk Yosi Prima Putra yang telah menjadi teman, sahabat, pacar, serta kakak

yang selalu memberikan pengarahan ketika dibutuhkan, memotivasi ketika down serta dukungan yang tiada henti hingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik .

7. Untuk sahabat-sahabat terbaikku Hairina Sukma Rahmawati dan Tya Anggun Kusuma Wardhani yang telah menjadi pembimbing ketiga, yang selalu

memberikan nasehat, dukungan, serta semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga persahabatan ini tidak pernah berakhir. Amiin.

8. Untuk teman-teman seperjuangan akuntansi A angkatan 2010 yang tidak bisa

disebutkan satu persatu serta teman-teman parttime M. Zulkarnaen dan Priyo Hadi, terimakasih atas kerjasamanya selama ini.

9. Serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Akhir kata, penulis menyadari akan keterbatasan penulis untuk menghasilkan skripsi yang baik. Namun, semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Malang, 30 Agustus 2014

(6)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya,

di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmilah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain,

kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 30 Agustus 2014 Mahasiswa

(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……… i

HALAMAN JUDUL ……… ii

HALAMAN PENGESAHAN ……… iii

SURAT PERNYATAAN ……… iv

ABSTRAKSI ……… v

ABSTRACT ……… vi

DAFTAR ISI ………. vii

DAFTAR TABEL ……… viii

DAFTAR LAMPIRAN ………. ix

BAB I: PENDAHULUAN A. Latar belakang ……… 1

B. Rumusan masalah ……… 5

C. Batasan masalah ………. 5

D. Tujuan masalah ……… 6

E. Manfaat penelitian ……… 6

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan peneliti terdahulu ... 7

B. Literature review ... 9

1. Efektivitas ... 9

2. Kontribusi ... 10

3. Pendapatan Asli Daerah ... 11

4. Pajak 4.1Definisi pajak ... 12

4.2Fungsi pajak... 13

4.3Hukum pajak ... 14

4.4Pengelompokan pajak ... 15

4.5Tarif pajak ... 16

4.6Syarat pemungutan pajak ... 17

4.7Asas pemungutan pajak... 18

4.8Sistem pemungutan pajak ... 19

(8)

5. Pajak daerah ... 20

5.1Definisi pajak daerah ... 20

5.2Jenis dan objek pajak daerah ... 21

5.3Tarif pajak ... 22

6. Pajak hotel ... 23

7. Pajak restoran ... 25

BAB III : METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi penelitian ... 27

B. Jenis penelitian ... 27

C. Jenis dan sumber data ... 28

D. Teknik pengumpulan data ... 28

E. Teknik analisa data ... 29

1. Potensi ... 29

2. Efektivitas ... 29

3. Kontribusi... 30

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum objek penelitian ... 31

1. Gambaran umum ... 31

1.1 Kondisi Sidoarjo ... 31

1.2 Keadaan Geografis ... 31

1.3 Perekonomian kabupaten sidoarjo ... 33

2. Pengembangan PAD ... 35

3. Prosedur pemungutan ... 36

B. Analisa data dan pembahasan ... 37

1. PAD kabupaten sidoarjo ... 37

2. Pajak daerah ... 37

3. Target dan realisasi pajak hotel dan restoran ... 38

4. Potensi pajak hotel dan restoran ... 39

5. Efektivitas pajak hotel dan restoran... 40

6. Kontribusi pajak hotel dan restoran ... 47

(9)

BAB V : KEISMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 51

B. Saran ... 52

C. Keterbatasan penelitian... 53

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tolak Ukur Kontribusi ... 30

Tabel 4.1 Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2009-2013 ... 37

Tabel 4.2 Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2009-2013 ... 37

Tabel 4.3 Target dan Realisasi Pajak Hotel Kabupaten Sidoarjo ... 38

Tabel 4.4 Target dan Realisasi Pajak Restoran Kabupaten Sidoarjo Tahun 2009-2013 ... 39

Tabel 4.5 Potensi Penerimaan Pajak Hotel dan Restoran Kabupaten Sidoarjo Tahun 2009-2013 ... 40

Tabel 4.6 Efektivitas dan Kontribusi Pajak Hotel Tahun 2009-2013 ... 40

Tabel 4.7 Efektivitas antara Realisasi dan Potensi Pajak Hotel Tahun 2009-2013 ... 42

Tabel 4.8 Perbandingan antara Realisasi, Target dan Potensi Pajak Hotel Tahun 2009-2013 ... 43

Tabel 4.9 Efektivitas Pajak Restoran Tahun 2009-2013 ... 43

Tabel 4.10 Perbandingan antara Realisasi dan Potensi Pajak Restoran Tahun 2009-2013 ... 45

Tabel 4.11 Perbandingan antara Realisasi, Target dan Potensi Pajak Restoran Tahun 2009-2013 ... 46

Tabel 4.12 Kontribusi Pajak Hotel Tahun 2009-2013 ... 47

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perhitungan Efektivitas Pajak Hotel Tahun 2009-2013 Lampiran 2 Efektivitas Pajak Hotel Tahun 2009

Lampiran 2 Efektivitas Pajak Hotel Tahun 2010 Lampiran 2 Efektivitas Pajak Hotel Tahun 2011 Lampiran 2 Efektivitas Pajak Hotel Tahun 2012 Lampiran 2 Efektivitas Pajak Hotel Tahun 2013

Lampiran 3 Perhitungan Efektivitas Pajak Restoran Tahun 2009-2013 Lampiran 4 Efektifitas Pajak Restoran Tahun 2009

Lampiran 4 Efektifitas Pajak Restoran Tahun 2010 Lampiran 4 Efektifitas Pajak Restoran Tahun 2011 Lampiran 4 Efektifitas Pajak Restoran Tahun 2012 Lampiran 4 Efektifitas Pajak Restoran Tahun 2013

Lampiran 5 Perhitungan Kontribusi Pajak Hotel Tahun 2009-2013 Lampiran 6 Kontribusi Pajak Hotel Tahun 2009

Lampiran 6 Kontribusi Pajak Hotel Tahun 2010 Lampiran 6 Kontribusi Pajak Hotel Tahun 2011 Lampiran 6 Kontribusi Pajak Hotel Tahun 2012 Lampiran 6 Kontribusi Pajak Hotel Tahun 2013

Lampiran 7 Perhitungan Kontribusi Pajak Restoran Tahun 2009-2013 Lampiran 8 Kontribusi Pajak Restoran Tahun 2009

Lampiran 8 Kontribusi Pajak Restoran Tahun 2010 Lampiran 8 Kontribusi Pajak Restoran Tahun 2011 Lampiran 8 Kontribusi Pajak Restoran Tahun 2012 Lampiran 8 Kontribusi Pajak Restoran Tahun 2013

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Devas, Nick. 1989. Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia. UI Press. Jakarta. Fuad, Bawasir. 1999. Peranan dan strategi keuangan di daerah. Gramedia. Jakarta. Halim, Abdul. 2004. Manajemen Keuangan Daerah. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Hasanah, Ummul. 2012. Analisis Efektivitas Penerimaan Pajak Hotel Dan Restoran Di Kota Malang. Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Jaya, Lisa Hendra dan Retnaningtyas Widuri. 2013. Analisis Potensi Pajak Hotel terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Hotel Berbintang di Surabaya. Jurnal Akuntansi Pajak Vol. 1 No. 1. Universitas Kristen Petra. Surabaya.

Juniarti, Rina. 2013. Efektifitas Pajak Hotel dan Restaurant dan Kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bukittinggi. Skripsi Universitas Putra Indonesia YPTK. Padang.

Komala, Dwi Tiyasari. 2010. Analisis Kontribusi Pajak Hotel dan Restoran Terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Tegal. Skripsi Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Mardiasmo. 2009. Perpajakan edisi revisi. Penerbit Andi. Yogyakarta. Mardiasmo. 2011. Perpajakan edisi revisi 2011. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Memah, Edward W. 2013. Efektivitas dan Kontribusi Penerimaan Pajak Hotel dan Restoran terhadap PAD Kota Manado. Jurnal EMBA Vol. 1 No. 3 Hal. 871-881. Universitas Sam Ratulangi Manado. Manado.

Nugraha, dan Arvian Triantoro. 2004. Analisis Efektifitas Pajak Hotel dan Restoran dan Kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Bandung. Jurnal Ilmu Administrasi No. 1 Vol. 4. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Lembaga Administrasi Negara. Bandung.

Rahmah, Soumi. 2010. Kontribusi Penerimaan Pajak Hotel Dan Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Batu. Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Salemba Empat. Jakarta.

Yani, Ahmad. 2009. Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Indonesia Edisi revisi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Peraturan dan Undang-Undang :

(13)

Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pajak Restoran Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah

Artikel:

www.dprd-sidoarjokab.go.id www.ortax.org

www.sidoarjokab.go.id

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses pembangunan bukanlah merupakan sekedar fenomena ekonomi semata. Pembangunan pada dasarnya adalah perubahan terus menerus untuk

kemajuan dan perbaikan daerah ke arah yang lebih baik. Langkah yang dapat ditempuh agar kebijakan pembangunan terlaksana adalah mengusahakan adanya pemerataan. Pemerataan pembangunan tersebut harus seimbang,

selaras, dan serasi baik dipusat maupun di daerah (Yani, 2009). Otonomi daerah diharapkan dapat membantu terlaksananya pemerataan di setiap

daerah.

Sejalan dengan diterapkannya pelaksanaan otonomi daerah di

Indonesia, setiap daerah dituntut untuk dapat berupaya terus meningkatkan sumber pendapatan asli daerah melalui potensi-potensi yang dimiliki oleh tiap-tiap daerah (Nugraha dan Triantoro, 2004). Kewenangan dan kewajiban

setiap daerah otonom untuk mengatur dan mengurus rumah sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan

perundang-undangan. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan umum pada undang No 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah dan Undang-undang No 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan

(15)

2

menyebabkan ekonomi biaya tinggi dan dilarang menetapkan peraturan daerah tentang pendapatan yang menghambat mobilitas penduduk, lalu lintas

barang dan jasa antar daerah, dan kegiatan impor/ekspor dalam upaya meningkatkan PAD. Pendapatan yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi

adalah peraturan daerah yang mengatur pengenaan pajak dan retribusi daerah terhadap obyek-obyek yang telah dikenakan pajak oleh pusat dan provinsi sehingga menyebabkan menurunnya daya saing daerah (Yani, 2009).

Penerimaan pendapatan asli daerah merupakan pendapatan daerah yang salah satunya bersumber dari hasil pajak daerah.

Pajak Daerah merupakan wujud dari peran wajib pajak dalam pembangunan nasional secara tidak langsung. Pemberian kewenangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk memungut pajak dan

retribusi daerah diharapkan dapat bertujuan memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mendanai pelaksanaan otonomi daerah sesuai

dengan potensi daerah. Pemungutan ini harus dapat dipahami oleh masyarakat sebagai sumber penerimaan yang dibutuhkan oleh daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Juniarti, 2013). Pajak daerah dibagi

menjadi 2, yaitu pajak provinsi dan pajak kabupaten atau kota.

Semua daerah di Indonesia akan melakukan pemungutan pajak daerah

terhadap masyarakat yang telah memenuhi syarat untuk dikenakan pajak termasuk Kabupaten Sidoarjo. Pajak daerah yang dipungut oleh pemerintah

daerah Kabupaten Sidoarjo yang terdiri atas :

(16)

3

b. Pajak Restoran; c. Pajak Hiburan;

d. Pajak Reklame;

e. Pajak Penerangan Jalan;

f. Pajak Parkir; g. Pajak Air Tanah;

h. Pajak Bumi Dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan

i. Bea Perolehan Atas Tanah Dan Bangunan

Kabupaten Sidoarjo adalah salah satu kabupaten penyangga Kota Surabaya. Bandara internasional Juanda Surabaya dan terminal Bungurasih Surabaya terdapat di wilayah sidoarjo, selain itu Kabupaten Sidoarjo

merupakan salah satu daerah yang terkenal akan potensi sumber daya alam dan potensi industrial/ perekonomian yang baik. Penghargaan Investment

Award Jawa Timur pernah diraih Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2013. Saat ini penggerusan lahan pertanian untuk dijadikan kawasan industri dan perumahan terus berlangsung. Ketua LSM PIJAR (Pusat Informasi dan

Jaringan Advokasi Rakyat) memprediksi bahwa dalam kurun waktu 10 tahun mendatang lahan pertanian yang ada akan semakin menyempit dan berganti

fungsi menjadi kawasan industri dan perumahan (www.sidoarjokab.go.id). Banyaknya industri dan lowongan pekerjaan di Kabupaten Sidoarjo sehingga menjadikan Kabupaten Sidoarjo sebagai kota tujuan bagi para pendatang

(17)

4

Penduduk yang semakin padat telah mendorong perkembangan bisnis hotel dan restoran dan diharapkan dapat menjadi potensi bagi pemerintah

daerah untuk memaksimalkan PAD melalui pajak hotel dan pajak restoran. Kabupaten Sidoarjo ternyata belum mampu memaksimalkan PAD Kabupaten

Sidoarjo melalui pemungutan pajak daerah hal ini dikarenakan masih banyak sejumlah pengusaha hotel dan restoran ternama meski banyak mengeruk keuntungan, sebagian dari mereka diduga memanipulasi pajak

(www.ortax.org). Billing system online atau pembayaran pajak secara online digunakan Kabupaten Sidoarjo dalam pembayaran pajak karena banyak

keuntungannya, terutama dalam mengeliminir kebocoran dan berupaya untuk meningkatkan pencapaian target pajak di sektor riil, namun cara ini membutuhkan biaya besar (www.surabayapagi.com). Kenyataannya hal ini

masih dirasa menyulitkan pengusaha hotel dan restoran untuk memasukkan jumlah wajib pajaknya, selain itu dibeberapa lokasi hotel maupun restoran

alat billing sistem mengalami kerusakann (www.kabarsidoarjo.com).

Efektivitas merupakan pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan, sedangkan kontribusi adalah suatu

tindakan untuk ikut serta bertindak aktif dengan mengoptimalkan kemampuan sesuai bidang dan kapasitas daerah. Peneliti menggunakan efektivitas dan

kontribusi sebagai alat analisis datanya karena peneliti ingin mengetahui apakah realisasi pajak hotel dan restoran sudah sesuai dengan yang ditentukan oleh dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan aset (DPPKA) dan berapa

(18)

5

Efektivitas digunakan untuk mengukur target yang telah ditentukan oleh DPPKA dengan realisasi yang terjadi, selain itu efektivitas juga digunakan

untuk mengukur target dengan potensi yang ada. Kontribusi digunakan untuk mengukur sumbangan yang diberikan pajak hotel dan restoran terhadap

pendapatan asli daerah.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis mengambil judul “Analisis Efektivitas Dan Kontribusi Penerimaan Pajak Hotel Dan

Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sidoarjo”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Bagaimana tingkat efektivitas penerimaan pajak hotel dan restoran di

Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2009-2013 ?

2. Bagaimana kontribusi penerimaan pajak hotel dan restoran terhadap

Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2009-2013 ?

C. Batasan Masalah

Sesuai dengan tema yang akan diteliti, penelitian ini tidak membahas unsur penerimaan pajak daerah lain yang terdapat di Kabupaten Sidoarjo

(19)

masalah-6

masalah mengenai analisis efektivitas dan kontribusi penerimaan pajak hotel

dan restoran di Kabupaten Sidoarjo tahun 2009-2013.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah

1. Untuk menganalisis tingkat efektivitas penerimaan pajak hotel dan restoran di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2009-2013.

2. Untuk menganalisis seberapa besar kontribusi penerimaan pajak hotel dan restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Sidoarjo

pada tahun 2009-2013.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan bagi masyarakat tentang potensi yang dimiliki Kabupaten

Sidoarjo sebagai salah satu sumber pendapatan daerah untuk pembangunan daerah, sumber-sumber dan pengelolaan Pendapatan Asli Daerah khususnya terkait PAD di Kabupaten Sidoarjo dan memberikan pandangan tentang

(20)

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK HOTEL DAN RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH

KABUPATEN SIDOARJO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

DEBBY ALIFIA KARIMA 201010170311050

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(21)
(22)
(23)

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT dan junjungan

Nabi Muhammad SAW yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidahyahNya, serta perlindungan dan kesehatan sehingga dengan segala keterbatasan yang ada, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Efektivitas Dan Kontribusi Penerimaan Pajak Hotel Dan Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sidoarjo”. Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana S-1 Akuntansi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan tanpa dukungan, bantuan, bimbingan, doa, kritik dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena

itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak terkait yang telah memberikan kontribusi terhadap skripsi ini:

1. Ayahanda tercinta Drs. Abdul Karim dan ibunda tercinta Solichatul Hidayah yang telah memberikan kasih sayang, dukungan, motivasi dan doa. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat kalian bangga dan bahagia yang ku sadar

bahwa selama ini belum bisa berbuat lebih. Tanpa motivasi, nasehat dan doa dari kalian penulis tidak akan bisa menyelesaikan skripsi ini.

2. Adikku tercinta Adella Putri Karima yang telah memberikan dukungan, serta nasehat agar selalu menjadi lebih baik. Meskipun terkadang terjadi perselisihan namun itu yang menjadikan hidupku berwarna saat berkumpul dengan keluarga.

Terimakasih telah menjadi adik terbaik didalam hidupku.

3. Bapak Drs. A. Waluya Jati, M.M dan Bapak Drs. Adi Prasetyo, M.Si selaku

(24)

memberikan bimbingan, arahan dan masukan bagi penulis dalam menyelesaikan

penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Dhaniel Syam, M.M., Ak. selaku dosen wali yang selama ini

senantiasa membimbing proses akademis hingga akhir jenjang kuliah.

5. Segenap jajaran pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang, jajaran pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, jajaran pimpinan dan dosen Jurusan

Akuntansi yang telah turut memperlancar proses penyusunan skripsi ini.

6. Untuk Yosi Prima Putra yang telah menjadi teman, sahabat, pacar, serta kakak

yang selalu memberikan pengarahan ketika dibutuhkan, memotivasi ketika down serta dukungan yang tiada henti hingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik .

7. Untuk sahabat-sahabat terbaikku Hairina Sukma Rahmawati dan Tya Anggun Kusuma Wardhani yang telah menjadi pembimbing ketiga, yang selalu

memberikan nasehat, dukungan, serta semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga persahabatan ini tidak pernah berakhir. Amiin.

8. Untuk teman-teman seperjuangan akuntansi A angkatan 2010 yang tidak bisa

disebutkan satu persatu serta teman-teman parttime M. Zulkarnaen dan Priyo Hadi, terimakasih atas kerjasamanya selama ini.

9. Serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Akhir kata, penulis menyadari akan keterbatasan penulis untuk menghasilkan skripsi yang baik. Namun, semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Malang, 30 Agustus 2014

(25)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya,

di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmilah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain,

kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 30 Agustus 2014 Mahasiswa

(26)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……… i

HALAMAN JUDUL ……… ii

HALAMAN PENGESAHAN ……… iii

SURAT PERNYATAAN ……… iv

ABSTRAKSI ……… v

ABSTRACT ……… vi

DAFTAR ISI ………. vii

DAFTAR TABEL ……… viii

DAFTAR LAMPIRAN ………. ix

BAB I: PENDAHULUAN A. Latar belakang ……… 1

B. Rumusan masalah ……… 5

C. Batasan masalah ………. 5

D. Tujuan masalah ……… 6

E. Manfaat penelitian ……… 6

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan peneliti terdahulu ... 7

B. Literature review ... 9

1. Efektivitas ... 9

2. Kontribusi ... 10

3. Pendapatan Asli Daerah ... 11

4. Pajak 4.1Definisi pajak ... 12

4.2Fungsi pajak... 13

4.3Hukum pajak ... 14

4.4Pengelompokan pajak ... 15

4.5Tarif pajak ... 16

4.6Syarat pemungutan pajak ... 17

4.7Asas pemungutan pajak... 18

4.8Sistem pemungutan pajak ... 19

(27)

5. Pajak daerah ... 20

5.1Definisi pajak daerah ... 20

5.2Jenis dan objek pajak daerah ... 21

5.3Tarif pajak ... 22

6. Pajak hotel ... 23

7. Pajak restoran ... 25

BAB III : METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi penelitian ... 27

B. Jenis penelitian ... 27

C. Jenis dan sumber data ... 28

D. Teknik pengumpulan data ... 28

E. Teknik analisa data ... 29

1. Potensi ... 29

2. Efektivitas ... 29

3. Kontribusi... 30

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum objek penelitian ... 31

1. Gambaran umum ... 31

1.1 Kondisi Sidoarjo ... 31

1.2 Keadaan Geografis ... 31

1.3 Perekonomian kabupaten sidoarjo ... 33

2. Pengembangan PAD ... 35

3. Prosedur pemungutan ... 36

B. Analisa data dan pembahasan ... 37

1. PAD kabupaten sidoarjo ... 37

2. Pajak daerah ... 37

3. Target dan realisasi pajak hotel dan restoran ... 38

4. Potensi pajak hotel dan restoran ... 39

5. Efektivitas pajak hotel dan restoran... 40

6. Kontribusi pajak hotel dan restoran ... 47

(28)

BAB V : KEISMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 51

B. Saran ... 52

C. Keterbatasan penelitian... 53

(29)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tolak Ukur Kontribusi ... 30

Tabel 4.1 Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2009-2013 ... 37

Tabel 4.2 Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2009-2013 ... 37

Tabel 4.3 Target dan Realisasi Pajak Hotel Kabupaten Sidoarjo ... 38

Tabel 4.4 Target dan Realisasi Pajak Restoran Kabupaten Sidoarjo Tahun 2009-2013 ... 39

Tabel 4.5 Potensi Penerimaan Pajak Hotel dan Restoran Kabupaten Sidoarjo Tahun 2009-2013 ... 40

Tabel 4.6 Efektivitas dan Kontribusi Pajak Hotel Tahun 2009-2013 ... 40

Tabel 4.7 Efektivitas antara Realisasi dan Potensi Pajak Hotel Tahun 2009-2013 ... 42

Tabel 4.8 Perbandingan antara Realisasi, Target dan Potensi Pajak Hotel Tahun 2009-2013 ... 43

Tabel 4.9 Efektivitas Pajak Restoran Tahun 2009-2013 ... 43

Tabel 4.10 Perbandingan antara Realisasi dan Potensi Pajak Restoran Tahun 2009-2013 ... 45

Tabel 4.11 Perbandingan antara Realisasi, Target dan Potensi Pajak Restoran Tahun 2009-2013 ... 46

Tabel 4.12 Kontribusi Pajak Hotel Tahun 2009-2013 ... 47

(30)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perhitungan Efektivitas Pajak Hotel Tahun 2009-2013 Lampiran 2 Efektivitas Pajak Hotel Tahun 2009

Lampiran 2 Efektivitas Pajak Hotel Tahun 2010 Lampiran 2 Efektivitas Pajak Hotel Tahun 2011 Lampiran 2 Efektivitas Pajak Hotel Tahun 2012 Lampiran 2 Efektivitas Pajak Hotel Tahun 2013

Lampiran 3 Perhitungan Efektivitas Pajak Restoran Tahun 2009-2013 Lampiran 4 Efektifitas Pajak Restoran Tahun 2009

Lampiran 4 Efektifitas Pajak Restoran Tahun 2010 Lampiran 4 Efektifitas Pajak Restoran Tahun 2011 Lampiran 4 Efektifitas Pajak Restoran Tahun 2012 Lampiran 4 Efektifitas Pajak Restoran Tahun 2013

Lampiran 5 Perhitungan Kontribusi Pajak Hotel Tahun 2009-2013 Lampiran 6 Kontribusi Pajak Hotel Tahun 2009

Lampiran 6 Kontribusi Pajak Hotel Tahun 2010 Lampiran 6 Kontribusi Pajak Hotel Tahun 2011 Lampiran 6 Kontribusi Pajak Hotel Tahun 2012 Lampiran 6 Kontribusi Pajak Hotel Tahun 2013

Lampiran 7 Perhitungan Kontribusi Pajak Restoran Tahun 2009-2013 Lampiran 8 Kontribusi Pajak Restoran Tahun 2009

Lampiran 8 Kontribusi Pajak Restoran Tahun 2010 Lampiran 8 Kontribusi Pajak Restoran Tahun 2011 Lampiran 8 Kontribusi Pajak Restoran Tahun 2012 Lampiran 8 Kontribusi Pajak Restoran Tahun 2013

(31)

DAFTAR PUSTAKA

Devas, Nick. 1989. Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia. UI Press. Jakarta. Fuad, Bawasir. 1999. Peranan dan strategi keuangan di daerah. Gramedia. Jakarta. Halim, Abdul. 2004. Manajemen Keuangan Daerah. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Hasanah, Ummul. 2012. Analisis Efektivitas Penerimaan Pajak Hotel Dan Restoran Di Kota Malang. Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Jaya, Lisa Hendra dan Retnaningtyas Widuri. 2013. Analisis Potensi Pajak Hotel terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Hotel Berbintang di Surabaya. Jurnal Akuntansi Pajak Vol. 1 No. 1. Universitas Kristen Petra. Surabaya.

Juniarti, Rina. 2013. Efektifitas Pajak Hotel dan Restaurant dan Kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bukittinggi. Skripsi Universitas Putra Indonesia YPTK. Padang.

Komala, Dwi Tiyasari. 2010. Analisis Kontribusi Pajak Hotel dan Restoran Terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Tegal. Skripsi Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Mardiasmo. 2009. Perpajakan edisi revisi. Penerbit Andi. Yogyakarta. Mardiasmo. 2011. Perpajakan edisi revisi 2011. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Memah, Edward W. 2013. Efektivitas dan Kontribusi Penerimaan Pajak Hotel dan Restoran terhadap PAD Kota Manado. Jurnal EMBA Vol. 1 No. 3 Hal. 871-881. Universitas Sam Ratulangi Manado. Manado.

Nugraha, dan Arvian Triantoro. 2004. Analisis Efektifitas Pajak Hotel dan Restoran dan Kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Bandung. Jurnal Ilmu Administrasi No. 1 Vol. 4. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Lembaga Administrasi Negara. Bandung.

Rahmah, Soumi. 2010. Kontribusi Penerimaan Pajak Hotel Dan Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Batu. Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Salemba Empat. Jakarta.

Yani, Ahmad. 2009. Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Indonesia Edisi revisi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Peraturan dan Undang-Undang :

(32)

Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pajak Restoran Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah

Artikel:

www.dprd-sidoarjokab.go.id www.ortax.org

www.sidoarjokab.go.id

(33)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses pembangunan bukanlah merupakan sekedar fenomena ekonomi semata. Pembangunan pada dasarnya adalah perubahan terus menerus untuk

kemajuan dan perbaikan daerah ke arah yang lebih baik. Langkah yang dapat ditempuh agar kebijakan pembangunan terlaksana adalah mengusahakan adanya pemerataan. Pemerataan pembangunan tersebut harus seimbang,

selaras, dan serasi baik dipusat maupun di daerah (Yani, 2009). Otonomi daerah diharapkan dapat membantu terlaksananya pemerataan di setiap

daerah.

Sejalan dengan diterapkannya pelaksanaan otonomi daerah di

Indonesia, setiap daerah dituntut untuk dapat berupaya terus meningkatkan sumber pendapatan asli daerah melalui potensi-potensi yang dimiliki oleh tiap-tiap daerah (Nugraha dan Triantoro, 2004). Kewenangan dan kewajiban

setiap daerah otonom untuk mengatur dan mengurus rumah sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan

perundang-undangan. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan umum pada undang No 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah dan Undang-undang No 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan

(34)

2

menyebabkan ekonomi biaya tinggi dan dilarang menetapkan peraturan daerah tentang pendapatan yang menghambat mobilitas penduduk, lalu lintas

barang dan jasa antar daerah, dan kegiatan impor/ekspor dalam upaya meningkatkan PAD. Pendapatan yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi

adalah peraturan daerah yang mengatur pengenaan pajak dan retribusi daerah terhadap obyek-obyek yang telah dikenakan pajak oleh pusat dan provinsi sehingga menyebabkan menurunnya daya saing daerah (Yani, 2009).

Penerimaan pendapatan asli daerah merupakan pendapatan daerah yang salah satunya bersumber dari hasil pajak daerah.

Pajak Daerah merupakan wujud dari peran wajib pajak dalam pembangunan nasional secara tidak langsung. Pemberian kewenangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk memungut pajak dan

retribusi daerah diharapkan dapat bertujuan memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mendanai pelaksanaan otonomi daerah sesuai

dengan potensi daerah. Pemungutan ini harus dapat dipahami oleh masyarakat sebagai sumber penerimaan yang dibutuhkan oleh daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Juniarti, 2013). Pajak daerah dibagi

menjadi 2, yaitu pajak provinsi dan pajak kabupaten atau kota.

Semua daerah di Indonesia akan melakukan pemungutan pajak daerah

terhadap masyarakat yang telah memenuhi syarat untuk dikenakan pajak termasuk Kabupaten Sidoarjo. Pajak daerah yang dipungut oleh pemerintah

daerah Kabupaten Sidoarjo yang terdiri atas :

(35)

3

b. Pajak Restoran; c. Pajak Hiburan;

d. Pajak Reklame;

e. Pajak Penerangan Jalan;

f. Pajak Parkir; g. Pajak Air Tanah;

h. Pajak Bumi Dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan

i. Bea Perolehan Atas Tanah Dan Bangunan

Kabupaten Sidoarjo adalah salah satu kabupaten penyangga Kota Surabaya. Bandara internasional Juanda Surabaya dan terminal Bungurasih Surabaya terdapat di wilayah sidoarjo, selain itu Kabupaten Sidoarjo

merupakan salah satu daerah yang terkenal akan potensi sumber daya alam dan potensi industrial/ perekonomian yang baik. Penghargaan Investment

Award Jawa Timur pernah diraih Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2013. Saat ini penggerusan lahan pertanian untuk dijadikan kawasan industri dan perumahan terus berlangsung. Ketua LSM PIJAR (Pusat Informasi dan

Jaringan Advokasi Rakyat) memprediksi bahwa dalam kurun waktu 10 tahun mendatang lahan pertanian yang ada akan semakin menyempit dan berganti

fungsi menjadi kawasan industri dan perumahan (www.sidoarjokab.go.id). Banyaknya industri dan lowongan pekerjaan di Kabupaten Sidoarjo sehingga menjadikan Kabupaten Sidoarjo sebagai kota tujuan bagi para pendatang

(36)

4

Penduduk yang semakin padat telah mendorong perkembangan bisnis hotel dan restoran dan diharapkan dapat menjadi potensi bagi pemerintah

daerah untuk memaksimalkan PAD melalui pajak hotel dan pajak restoran. Kabupaten Sidoarjo ternyata belum mampu memaksimalkan PAD Kabupaten

Sidoarjo melalui pemungutan pajak daerah hal ini dikarenakan masih banyak sejumlah pengusaha hotel dan restoran ternama meski banyak mengeruk keuntungan, sebagian dari mereka diduga memanipulasi pajak

(www.ortax.org). Billing system online atau pembayaran pajak secara online digunakan Kabupaten Sidoarjo dalam pembayaran pajak karena banyak

keuntungannya, terutama dalam mengeliminir kebocoran dan berupaya untuk meningkatkan pencapaian target pajak di sektor riil, namun cara ini membutuhkan biaya besar (www.surabayapagi.com). Kenyataannya hal ini

masih dirasa menyulitkan pengusaha hotel dan restoran untuk memasukkan jumlah wajib pajaknya, selain itu dibeberapa lokasi hotel maupun restoran

alat billing sistem mengalami kerusakann (www.kabarsidoarjo.com).

Efektivitas merupakan pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan, sedangkan kontribusi adalah suatu

tindakan untuk ikut serta bertindak aktif dengan mengoptimalkan kemampuan sesuai bidang dan kapasitas daerah. Peneliti menggunakan efektivitas dan

kontribusi sebagai alat analisis datanya karena peneliti ingin mengetahui apakah realisasi pajak hotel dan restoran sudah sesuai dengan yang ditentukan oleh dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan aset (DPPKA) dan berapa

(37)

5

Efektivitas digunakan untuk mengukur target yang telah ditentukan oleh DPPKA dengan realisasi yang terjadi, selain itu efektivitas juga digunakan

untuk mengukur target dengan potensi yang ada. Kontribusi digunakan untuk mengukur sumbangan yang diberikan pajak hotel dan restoran terhadap

pendapatan asli daerah.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis mengambil judul “Analisis Efektivitas Dan Kontribusi Penerimaan Pajak Hotel Dan

Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sidoarjo”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Bagaimana tingkat efektivitas penerimaan pajak hotel dan restoran di

Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2009-2013 ?

2. Bagaimana kontribusi penerimaan pajak hotel dan restoran terhadap

Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2009-2013 ?

C. Batasan Masalah

Sesuai dengan tema yang akan diteliti, penelitian ini tidak membahas unsur penerimaan pajak daerah lain yang terdapat di Kabupaten Sidoarjo

(38)

masalah-6

masalah mengenai analisis efektivitas dan kontribusi penerimaan pajak hotel

dan restoran di Kabupaten Sidoarjo tahun 2009-2013.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah

1. Untuk menganalisis tingkat efektivitas penerimaan pajak hotel dan restoran di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2009-2013.

2. Untuk menganalisis seberapa besar kontribusi penerimaan pajak hotel dan restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Sidoarjo

pada tahun 2009-2013.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan bagi masyarakat tentang potensi yang dimiliki Kabupaten

Sidoarjo sebagai salah satu sumber pendapatan daerah untuk pembangunan daerah, sumber-sumber dan pengelolaan Pendapatan Asli Daerah khususnya terkait PAD di Kabupaten Sidoarjo dan memberikan pandangan tentang

Referensi

Dokumen terkait

Jika pada suhu tertentu waktu paro reaksi orde pertama 2A 2B + C adalah 3 jam, maka jumlah A yang terurai dalam waktu 9 jam adalah.... Setiap kenaikan 10 laju reaksi menjadi

Oleh karena itu merupakan hal yang penting bagi perusahaan untuk mengetahui seberapa jauh aspek wujud fisik yang paling tepat, yaitu masih memberikan impresi positif

Sehingga balita yang bermukim di sekitar lingkungan dengan kadar debu total di udara ambiennya melebihi NAB (230µg/Nm 3 ) akan berpeluang untuk mengalami kejadian ISPA dibandingkan

• Membuat sebuah tabel yang menyimpan informasi tentang pegawai anda -seperti nama, tanggal gajian, Nomor ID, bahkan Foto. • Membuat sebuah tabel untuk menyimpan

Sumber air yang digunakan pada sekolah tinggi ini adalah sumur bor dan PDAM yang ditempatkan pada sebuah reservoir utama yang ditempatkan di tempat yang paling

Mutchler (dalam Santosa dan Wedari, 2007), menyatakan bahwa auditor lebih sering mengeluarkan modifikasi opini audit going concern pada perusahaan yang lebih kecil,

Upaya pe- ngembangan program POSBINDU PTM sedang gencar dilakukan, dan harapan ke depan POSBINDU PTM dapat dijadikan “kendaraan program” pengendalian penyakit

Menurut Nugroho (2013) “TCP/IP adalah sebuah perangkat lunak jaringan komputer yang terdapat dalam satu sistem dan memungkinkan komputer satu dengan komputer lain