ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING PADA UKM KRIPIK BUAH OLIVIA
JAYA DI DESA KAMBINGAN – KEC. TUMPANG . SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh:
SISMA ENDAH YANTI
201010170311215
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP)
DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING PADA UKM
KRIPIK BUAH OLIVIA JAYA
DI DESA KAMBINGAN-KEC.TUMPANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh
Sisma Endah Yanti
201010170311215
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan
saya, di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan
oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan
tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam
sumber kutipan dan daftar pustaka.
Malang, 22 September 2014
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulilah, puji syukur yang sedalam-dalamnya peneliti panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahNya,
juga sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW sehingga peneliti dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul: Analisis Penentuan Harga
Pokok Produksi (HPP) dengan PendekatanFull Costing pada UKM Kripik Buah
Olivia Jaya di Desa Kambingan, Kecamatan Tumpang.
Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat
dalam mencapai derajat Sarjana Ekonomi pada jurusan (program) Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Kusmianto dan Ibu Sumanah selaku orang tua yang tiada hentinya
berdoa dan membiayai kuliah selama ini.
2. Riza Yuliana selaku saudara kandung yang selalu menjadi contoh teladan
dalam hidup.
3. Dra. Siti Zubaidah,M.M,Ak dan Ach. Syaiful H. Anwar.SE,M.Sc. selaku
dosen pembimbing
4. Drs. Adi Prasetyo, M.Si., selaku Dosen Wali yang telah membimbing peneliti
baik selama kuliah maupun selama penulisan skripsi.
5. Dra. Siti Zubaidah, MM.Ak Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Dr.Nazaruddin Malik, M.si Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Malang.
7. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
8. M. Muslimin selaku pemilik UKM kripik buah Olivia Jaya yang telah
memberikan informasi yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi ini.
9. Hari Pramono paman yang selalu memberikan semangat, motivasi dan
membantu membiayai kuliah selama ini.
10.Alfadin Rizki firdaus teman dekat yang selalu memberikan semangat dan
motivasi selama ini.
11.Sahabat karib saya yaitu Amy, Lini, Linda, Kholifa, dan Helmi, yang tiada
henti memotivasi untuk tidak patah semangat.
Peneliti menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan yang
disebabkan oleh keterbatasan peneliti. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan
kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan Skripsi ini dimasa
mendatang. Akhir kata penulis menyampaikan, semoga skripsi ini dapat berguna
bagi semua pihak yang membutuhkannya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Malang, 22 September 2014
DAFTAR ISI
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 5
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu ... 7
B. Landasan Teori ... 8
Harga Pokok Produksi... 8
1. Pengertian Biaya... 8
a. Penentuan Harga Pokok Produk ... 9
b. Pengendalian Biaya ... 9
c. Pengambilan Keputusan Khusus ... 10
2. Penggolongan Biaya dalam Perusahaan Manufaktur ... 10
a. Penggolongan Biaya Menurut Obyek Pengeluaran ... 10
b. Penggolongan Biaya Menurut Fungsi Pokok dalam Perusahaan . 11 c. Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang dibiayai ... 12
e. Penggolongan Biaya Atas Dasar Jangka Waktu Manfaatnya ... 13
3. Klasifikasi Biaya ... 14
a. Biaya Manufaktur ... 14
b. Biaya Komersial ... 15
4. Penggolongan Biaya Overhead Pabrik ... 16
a. Biaya Bahan Penolong ... 16
b. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan ... 16
c. Biaya Tenaga Kerja Langsung ... 17
d. Biaya yang Timbul Sebagai Akibat Berlakunya Waktu ... 17
e. BOP Lain yang Secara Langsung Memerlukan Pengeluaran Uang Tunai ... 18
f. Biaya yang Timbul Sebagai Akibat Penilaian Terhadap Aktiva Tetap ... 18
5. Pengertian Proses produksi ... 18
a. Proses Produksi yang Terus-Menerus ... 18
b. Proses Produksi yang Putus-Putus... 19
6. Pengertian Harga Pokok Produksi ... 19
7. Tujuan Penentuan Harga Pokok ... 20
8. Manfaat Informasi Harga Pokok Produksi ... 21
9. Perhitungan Harga Pokok Produksi... 22
10.Metode Perhitungan Harga Pokok Produksi ... 23
11.Perbedaan Metode Full Costing dengan Variabel Costing ... 30
12.Penentuan Harga Pokok Produksi Menurut Variabel Costing ... 32
13.Tujuan Penentuan Harga Pokok Variabel (Variabrl Costing) ... 36
14.Tujuan Penentuan Harga Pokok Penuh (Full Costing) ... 38
III. METODE PENELITIAN A. Objek dan Lokasi Penelitian ... 39
B. Jenis Penelitian ... 39
C. Jenis dan Sumber Data ... 39
D. Teknik Pengumpulan Data ... 41
E. Teknik Analisi Data ... 42
IV. HASIL PENELITIAN A. Tinjauan Umum Perusahaan... 45
1. Sejarah ... 45
3. Aspek Pemasaran ... 47
4. Struktur Organisasi... 49
5. Jenis Kripik Buah yang di Produksi ... 52
6. Proses Produksi ... 53
7. Data yang Diperoleh dari Perusahaan ... 56
8. Komponen Harga Pokok Produksi Perusahaan ... 62
B. Analisis Data ... 65
1. Mengidentifikasi Biaya yang Dilakukan Selama Proses Produksi ... 65
2. Mengidentifikasi Harga Pokok Produksi Kripik Buah dengan Menggunakan Metode Full Costing ... 72
3. Menilai Ketepatan Penentuan Harga Pokok Produksi dengan Membandingkan dengan Penelitian dan Perusahaan ... 79
V. PENUTUP A. Kesimpulan ... 82
B. Saran... 84
DAFTAR GAMBAR
Halaman
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel4.1 Peralatan Kripik Buah ... 57
Tabel 4.2 Perlengkapan Produksi Kripik Buah ... 59
Tabel 4.3 Bahan Baku Kripik Salak ... 59
Tabel 4.4 Bahan Baku Kripik Apel ... 60
Tabel 4.5 Bahan Penunjang Kripik Buah ... 60
Tabel 4.6 Tenaga Kerja Langsung ... 61
Tabel 4.7 Kendaraan Perusahaan ... 62
Tabel 4.8 Perhitungan Harga Pokok Produksi Kripik Salak dengan Cara Perusahaan ... 63
Tabel 4.9 Perhitunga Harga Pokok Produksi Kripik Apel dengan Cara Perusahaan ... 64
Tabel 4.10 Biaya Bahan Baku Kripik Salak... 66
Tabel 4.11 Biaya Bahan Baku Kripik Apel ... 66
Tabel 4.12 Biaya Tenaga Keja ... 67
Tabel 4.13 Biaya Overhead Pabrik Variabel ... 68
Tabel 4.14 Biaya Perawatan dan Pemeliharaan... 69
Tabel 4.15 Biaya Penyusutan Mesin, Peralatan dan Kendaraan ... 70
Tabel 4.16 Biaya Listrik Kripik Buah ... 71
Tabel 4.17 Biaya Overhead Pabrik Tetap ... 72
Tabel 4.18 Biaya Bahan Baku Kripik Salak... 73
Tabel 4.20 Biaya Overhead Pabrik Tetap Kripik Salak ... 74
Tabel 4.21 Biaya Overhead Pabrik Variabel Kripik Salak ... 74
Tabel 4.22 Perhitungan Harga Pokok Produksi Kripik Salak MenggunakanMetode Full Costing ... 75
Tabel 4.23 Biaya Bahan Baku Kripik Apel ... 76
Tabel 4.24 Biaya Tenaga Kerja Selama 10 Hari ... 77
Tabel 4.25 Biaya Overhead Pabrik Tetap Kripik Apel ... 77
Tabel 4.26 Biaya Overhead Pabrik Variabel Kripik Apel ... 78
Tabel 4.27 Perhitungan Harga Pokok Produksi Kripik Apel Menggunakan Metode Full Costing ... 79
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Gambar Lokasi Perusahaan, Mesin FryingSurat Balasan, Peralatan, dan Karyawan
Lampiran 2 Struktur Organisasi
Lampiran 3 Produk Kripik Buah
Lampiran 4 Surat Izin Perusahaan
Lampiran 4 Data Perusahaan
Lampiran 6 Perhitungan Perusahaan
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofjan. Akuntansi Suatu Pengantar, edisi 5 buku 1. Salemba Empat: Jakarta.
Amstrong,Kolter. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran, edisi 12 jilid 1. Erlangga.
Carter, Wiliam K. 2009. Akuntansi Biaya, edisi 14 buku 1. Salemba Empat: Jakarta.
Daljono. 2009. Akuntansi Biaya, edisi 3 buku 2. Semarang: Universitas Diponegoro.
Halim, Abdul. Supomo, Bandung. 2005. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Hansem, Mowen.2012. Akuntansi Manajerial, edisi 8 buku 1. Salemba Empat: Jakarta.
http://dhimasblack.blogspot.com/2013/05/biaya-produksi-dan-harga.html.
Mulyadi. 2009. Akuntansi Biaya. UPP AMP YKPN: Yogyakarta.
Raiborn, C, A., Kinney, M. R. 2009, Cost Accounting, edisi 13 buku 1. Salemba Empat: Jakarta.
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di Indonesia, industri kecil memiliki peluang yang sangat besar
untuk berkembang. Perkembangan industri kecil juga didukung oleh kemajuan
teknologi di berbagai bidang yang dapat menimbulkan persaingan yang sangat
ketat antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Setiap
perusahaan berusaha untuk bertahan dan menjadi yang terdepan dalam
persaingan tersebut. Umumnya suatu perusahaan didirikan dengan tujuan
memperoleh keuntungan. Dalam mencapai tujuan tersebut perusahaan
meminimalkan biaya produksinya sehingga harga pokok produksi menjadi
lebih rendah. Faktor biaya merupakan bagian penting dari harga pokok
produksi yang akan berpengaruh pada harga jual.
Dalam perkembangannya, usaha kripik buah mampu bertahan di
tengah–tengah masyarakat, meskipun dari sisi harganya yang terbilang cukup
mahal bagi ukuran masyarakat kelas menengah ke bawah, menjadi semacam
tantangan bagi produsen keripik buah untuk bisa lebih menekan biaya
operasional terutama misalnya lewat pembelian bahan baku langsung pada
petani. Keadaan tersebut mendorong para produsen untuk mampu bekerja
secara efektif dan efisien dalam menjalankan usahanya. Efektifitas dapat
diartikan sebagai pencapaian output usaha yang berupa produk yang optimal,
2
(input) secara tepat. Hal tersebut mengharuskan para pengusaha
memperhitungkan setiap biaya yang dikeluarkan seefisien mungkin didalam
kegiatan produksinya.
Pada prinsipnya biaya produksi digolongkan pada tiga elemen, yaitu:
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik. Setiap
elemen sangat berpengaruh sekali terhadap harga pokok produksi. Apabila
harga pokok produksi naik, maka harga jual juga akan ikut naik. Hal ini
disebabkan oleh harga pokok produksi memiliki keterkaitan yang cukup erat
dengan harga jual. Analisis terhadap harga pokok produksi perlu dilakukan
agar kewajaran biaya dan optimalisasi laba. Tujuan evaluasi harga pokok
produksi adalah untuk menentukan biaya yang harus dibebankan secara tepat
dalam periode pada setiap unit yang diproduksi.
Menurut Mulyadi (2007:10) harga pokok produksi atau disebut harga
pokok adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang
yang telah terjadi atau kemungkinan terjadi untuk memperoleh penghasilan.
Sedangkan menurut Hansen and Mowen (2012), harga pokok produksi adalah
mewakili jumlah biaya barang yang diselesaikan pada periode tertentu. Dari
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa harga pokok produksi ialah jumlah
biaya barang atau jasa yang dipakai dalam suatu kegiatan produksi untuk
menghasilkan suatu produk yang dinilai dengan satuan harga.
Saat ini, yang terjadi pada UKM kripik buah Olivia Jaya perusahaan
masih belum menggunakan perhitungan harga pokok produksi (HPP) sesuai
3
pokok produksinya dengan efesien. Untuk itu diperlukan adanya perhitungan
harga pokok produksi (HPP) yang efisien untuk menentukan harga jual yang
akan diberikan kepada pelanggan sesuai dengan biaya-biaya yang dikeluarkan
dalam proses produksi dalam mendapatkan laba yang maksimal.
Untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam perhitungan biaya
produksi dan agar menghasilkan biaya yang efisien diperlukan suatu metode
yang baik. Metode yang tepat digunakan dalam menghitung biaya produksi
tersebut ialah metode full costing. Full costing digunakan untuk meningkatkan
akurasi analisis biaya dengan memperbaiki cara penelusuran biaya ke objek
biaya karena pada teknik ini biaya overhead pabrik dibebankan kepada produk
jadi atau ke harga pokok pejualan berdasarkan tarif yang ditentukan pada
aktivitas normal atau aktivitas yang sesungguhnya terjadi. Metode full costing
memperhitungkan biaya tetap karena biaya ini dianggap melekat pada harga
pokok persediaan baik barang jadi maupun persediaan barang dalam proses
yang belum terjual dan dianggap harga pokok penjualan jika produk tersebut
sudah habis dijual. Dengan demikian maka perusahaan akan memperoleh
biaya yang akurat serta dapat menetapkan harga jual yang lebih kompetitif.
Banyak penelitian yang terkait dengan penentuan harga pokok
produksi dilakukan oleh Rahayu (2007) menganalisis tentang penentuan harga
pokok produksi dalam penentuan harga jual pada perusahaan kertas CV. Setia
Kawan Tulungagung. Hasil penelitian didapatkan bahwa dalam menentukan
harga pokok produksi pada perusahaan kertas CV. Setia Kawan Tulungaggung
4
terdapat kekurangtepatan dalam pengolahannya, sehingga terdapat selisih pada
harga pokok produksi dan harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan dengan
yang dilakukan oleh peneliti.
Meriana (2010) meneliti tentang harga pokok produksi sebagai dasar
penetapan harga jual produk pada industri kripik tempe. Hasil analisis dari
penentuan harga pokok produksi menggunakan metode full costing adalah
menambahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead
pabrik tetap dan variable. Dengan demikian hasil perhitungan harga jual yang
dilakukan oleh peneliti lebih kecil dari pada yang ditentukan oleh perusahaan.
Perusahaan menginginkan keuntungan yang sangat besar sehingga harga jual
ditentukan cukup tinggi.
Prihandini (2012) menganalisis tentang penetapan harga pokok
produksi dengan menggunakan target costing pada CV. ARA. Dari hasil
penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa target costing pada CV.
ARA biasa diterapkan dengan mengevaluasi dan mengurangi biaya overhead
pabrik serta dapat diharapkan CV. ARA mampu memproduksi kripik tempe
balado yang berbiaya terendah tapi mempunyai kualitas yang bagus dengan
5
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka permasalahan yang di
angkat adalah:
Bagaimana penentuan harga pokok produksi (HPP) pada UKM
kripik buah Olivia Jaya di Desa Kambingan – Kec. Tumpang.
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah
untuk mengkaji penentuan harga pokok produksi pada UKM kripik buah
Olivia Jaya.
D. MANFAAT PENELITIAN
Bagi UKM kripik buah Olivia Jaya
1. Dapat digunakan sebagai sarana merencanakan laba.
2. Sebagai alat pengendalian (controlling) kegiatan operasi yang sedang
berjalan.
3. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan harga jual.
Bagi IPTEK
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah referensi
bagi peneliti selanjutnya.
2. Dapat menambah pengetahuan dan memberikan gambaran nyata dari
6
3. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam
menghitung harga pokok produksi serta sebagai rujukan dan pembanding