• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Akademik di SMP Negeri 1 Maja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Akademik di SMP Negeri 1 Maja"

Copied!
166
0
0

Teks penuh

(1)

145 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis pengujian dan pembahasan hasil penelitian,

maka dikemukakan kesimpulan sebagai berikut :

1. Diharapkan sistem akademik ini dapat membantu dalam proses

pendaftaran siswa baru.

2. Pada saat penerimaan siswa baru atau penyeleksian siswa baru tidak

terjadi lagi kesalahan salah mengurutkan NEM siswa sehingga tidak

ada lagi siswa yang kurang kompeten masuk di sekolah ini

3. Diharapkan pula dapat membantu pada saat pembagian kelas

4. Sistem juga diharapkan dapat membatu pada saat penjadwalan

dilaksanakan agar tidak terjadi lagi kesalahan jadwal atau jadwal

bentrok sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar pada

awal semester.

5. Sistem juga diharapkan dapat membantu menata nilai agar lebih

teratur dalam pengolahan data nilai tersebut

6.2. Saran

Sitem yang diusulkan dapat digunakan lebih optimal dan berjalan sesuai

yang diharapkan. Maka terdapat saran yang dapat dijadikan bahan

pertimbangan untuk pihak SMP Negeri 1 Maja. Diharapkan ada pelatihan

bagi para guru dan karyawan SMP 1 Maja dalam penerapan sistem ini.

(2)

117

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini akan menjelaskan bagaimana dilakukannya implementasi dan

pengujian sistem baru. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan sistem

informasi selesai dilakukan dan tidak akan bisa dilakukan tahapan ini jika

perancangan belum selesai sepenuhnya. Setelah implementasi barulah egiatan

pengujian dilakukan dengan tujuan untuk melihat apakah sistem sudah sesuai

dengan tujuan kebutuhan sistem, serta untuk melihat apakah masih ada

kekurangan pada sistem yang baru untuk pengembangan sistem selanjutnya.

5.1. Implementasi

Implementasi adalah kegiatan kelanjutan setelah melakukan rancangan

sistem informasi penerimaan siswa baru di SMP Negeri 1 Maja. Implementasi

sistem dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman java dan MySQL

sebagai basis datanya. Perangkat keras yang digunakan sebagai implementasi

yaitu dengan menggunakan notebook dengan sistem operasi windows 7.

5.1.1. Batasan Implementasi

Adapun batasan dari implementasi sistem yang dirancang sebagai

berikut, perangkat lunak berfokus pada rangkaian kegiatan akademik yang

pokok seperti : pendaftaran calon siswa, penerimaan calon siswa, daftar

(3)

118

1. siswa, pembagian kelas, penjadwalan, penilaian dan

pembuatan laporan dari seluruh kegiatan tersebut.

2. Sistem yang dibuat secara client server yang hanya

dapat diakses oleh user yang telah terdapat di

sistem. User yang dapat mengakses perangkat lunak

ini adalah bag.kesiswaan, bag.tata usaha,

bag.kurikulum dan guru.

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak

Untuk pengembangan perangkat lunak ini digunakan

Netbeans IDE 7.3 dan Sistem Operasi Windows 7.

Sedangkan untuk server menggunakan MySQL dengan

XAMPP Control Panel sebagai perangkat lunak koneksi ke

database.

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras

Implementasi perangkat keras dilakukan untuk mendukung

sistem yang dirancang. Perangkat keras yang dibutuhkan

berdasarkan kebutuhan minimal sistem. Adapun

spesifikasinya sebagai berikut :

a) Menggunakan Processor Core 2 Duo

b) RAM 512MB

c) Harddisk minimal 100GB

d) Mouse dan printer sebagai peralatan masukan dan

(4)

119

5.1.4. Implementasi Basis Data

Implementasi basis data dilakukan dengan

menggunakan bahasa SQL, dimana aplikasi

pemrograman yang digunakan adalah MySQL,

implementasi basis datanya dalam bahas SQL adalah

sebagai berikut :

1. Data Base : `db_akademik`

CREATE DATABASE `db_akademik` DEFAULT

CHARACTER SET latin1 COLLATE

latin1_swedish_ci;

USE `db_akademik`;

2. Table structure for table `detail_kelas`

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_kelas` (

`Kode_Detail_Kelas` int(11) NOT NULL

auto_increment,

`Kode_Siswa` varchar(8) NOT NULL,

`Kd_Kelas` varchar(5) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode_Detail_Kelas`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT

CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=15 ;

3. Table structure for table `guru`

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `guru` (

(5)

120

`Nama` varchar(30) NOT NULL,

`Jenis_Kelamin` varchar(25) NOT NULL,

`Tempat_Lahir` varchar(25) NOT NULL,

`Tgl_Lahir` date NOT NULL,

`Agama` varchar(25) NOT NULL,

`Alamat` text NOT NULL,

`No_Telp` varchar(25) NOT NULL,

`Pendidikan_Terakhir` varchar(10) NOT NULL,

`Jurusan` varchar(30) NOT NULL,

`Kode_Mata_Pelajaran` char(5) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`NIP`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT

CHARSET=latin1;

4. Table structure for table `jadwal`

5. CREATE TABLE IF NOT EXISTS `jadwal` (

`Kode_Jadwal` int(11) NOT NULL

auto_increment,

`Kd_Kelas` char(5) NOT NULL,

`Hari` varchar(10) NOT NULL,

`Jam` varchar(13) NOT NULL,

`NIP` varchar(20) NOT NULL,

`Semester` char(1) NOT NULL,

(6)

121

ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=48 ;

6. Table structure for table `kelas`

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kelas` (

`Kd_Kelas` char(5) NOT NULL,

`Tingkat` int(11) NOT NULL,

`Kelas` varchar(15) NOT NULL,

`NIP` varchar(20) default NULL,

`Tahun_Ajaran` varchar(11) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kd_Kelas`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT

CHARSET=latin1;

7. Table structure for table `mata_pelajaran`

CREATE TABLE IF NOT EXISTS

`mata_pelajaran` (

`Kode_Mata_Pelajaran` char(5) NOT NULL,

`Nama_Mata_Pelajaran` varchar(30) NOT NULL,

`Jumlah_Jam` int(1) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode_Mata_Pelajaran`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT

CHARSET=latin1;

8. Table structure for table `nilai`

(7)

122

`Kode_Nilai` int(11) NOT NULL auto_increment,

`Kd_Kelas` char(5) NOT NULL,

`Kode_Siswa` char(8) NOT NULL,

`Kode_Mata_Pelajaran` char(5) NOT NULL,

`Tugas` float NOT NULL,

`Ulangan` float NOT NULL,

`UTS` float NOT NULL,

`UAS` float NOT NULL,

`Semester` int(1) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode_Nilai`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT

CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=5 ;

9. Table structure for table `orang_tua`

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `orang_tua` (

`Kode_Orang_Tua` int(11) NOT NULL

auto_increment,

`Nama` varchar(50) NOT NULL,

`Tanggal_Lahir` date default NULL,

`Tempat_Lahir` varchar(50) default NULL,

`Pendidikan` varchar(10) default NULL,

`Pekerjaan` varchar(30) default NULL,

`Penghasilan` int(11) default NULL,

(8)

123

`Alamat` varchar(100) default NULL,

`Hubungan_Dengan_Siswa` varchar(30) default

NULL,

`Kode_Siswa` char(8) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode_Orang_Tua`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT

CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=10 ;

10.Table structure for table `siswa`

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `siswa` (

`Kode_Siswa` char(8) NOT NULL,

`NIS_Sd` varchar(10) default NULL,

`Tgl_Daftar` date NOT NULL,

`Nama_Lengkap` varchar(50) NOT NULL,

`Jenis_Kelamin` varchar(10) default NULL,

`Tempat_Lahir` varchar(30) default NULL,

`Tgl_Lahir` date default NULL,

`Agama` varchar(15) default NULL,

`Kewarganegaraan` varchar(30) default NULL,

`Anak_Ke_Berapa` int(11) default NULL,

`Jml_Saudara_Kandung` int(11) default NULL,

`Alamat` varchar(50) default NULL,

`No_Telp_Rumah` varchar(12) default NULL,

(9)

124

`Jarak_Ke_Sekolah` int(11) default NULL,

`Berat_Badan` int(11) default NULL,

`Tinggi_Badan` int(11) default NULL,

`Golongan_Darah` varchar(2) default NULL,

`Penyakit_Yg_Diderita` varchar(30) default

NULL,

`Kelainan_Jasmani` varchar(30) default NULL,

`Status_Masuk` varchar(20) NOT NULL,

`Sekolah_Asal` varchar(30) default NULL,

`Tanggal_STL` date default NULL,

`No_STL` varchar(20) default NULL,

`Tgl_Ijazah` date default NULL,

`No_Ijazah` varchar(11) default NULL,

`Tgl_Diterima` date default NULL,

`Alasan_Pindah` varchar(100) default NULL,

`Bakat_Kesenian` varchar(50) default NULL,

`Bakat_Olah_Raga` varchar(50) default NULL,

`Bakat_Organisasi` varchar(50) default NULL,

`Bakat_Karya_Tulis` varchar(50) default NULL,

`B_Indonesia` float(11,2) default NULL,

`Matematika` float(11,2) default NULL,

`Ipa` float(11,2) default NULL,

(10)

125

`Status_Siswa` varchar(16) default NULL,

PRIMARY KEY (`Kode_Siswa`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT

CHARSET=latin1;

11.Table structure for table `user`

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` (

`Id` int(11) NOT NULL auto_increment,

`Username` varchar(30) NOT NULL,

`Password` varchar(30) NOT NULL,

`Bagian` varchar(20) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Id`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT

(11)

126

5.1.5. Implementasi Antar Muka

Pada implementasi antarmuka ini berpusat pada halaman

utama karena disinilah penghubung antarmuka yang satu

dengan yang lainnya.

Berikut implementasi antarmuka sistem informasi

penerimaan siswa baru yang telah selesai dirancang :

1. Implementasi Antar Muka Halaman Utama

Berikut adalah implementasi antar muka dari halaman

utama :

Tabel 5.1. Implementasi Antar Muka Halaman Utama

Sub Menu Deskripsi

File Sub Menu yang memiliki pilihan untuk login,

logout dan keluar dari sistem.

Master Data Sub Menu yang memiliki pilihan untuk

memanipulasi data master siswa, mata pelajaran

dan guru.

Kesiswaan Sub Menu yang memiliki sub menu untuk

mengakses form pendaftaran dan penerimaan.

Tata usaha Sub Menu yang memiliki sub menu untuk

mengakses form daftar ulang.

Kurikulum Sub Menu yang memiliki sub menu untuk

(12)

127 penjadwalan.

Guru Sub menu yang memiliki sub menu untuk

mengakses form penilaian

Admin Sub menu yang memiliki akses untuk merubah ID

pengguna sistem.

Laporan Sub meu yang memiliki akses untuk membuat

laporan seluruh kegiatan.

2. Implementasi Antarmuka Sub Menu File

Berikut adalah implementasi antar muka dari sub file :

Tabel 5.2. Implementasi antarmuka sub menu file

Sub Menu Deskripsi Nama Form

Login Sub Menu untuk masuk ke sistem . -

Logout

Sub Menu untuk keluar dari sistem

dan memungkinkan login -

Keluar Sub Menu untuk keluar dari Aplikasi

(13)

128

3. Implementasi Antarmuka Sub Menu Master Data

Berikut adalah implementasi antar muka dari sub menu

master data :

Tabel 5.3. Implementasi antarmuka sub menu master data

Sub Menu Deskripsi Nama Form

Siswa

Sub Menu untuk memanipulasi data

siswa Fsiswa.java

Mata Pelajaran

Sub Menu memanipulasi data mata

pelajaran

Fmatapelajaran.java

Guru Sub Menu memanipulasi data guru Fguru.java

4. Implementasi Antarmuka Sub Menu Kesiswaan

Berikut adalah implementasi antar muka dari kesiswaan

:

Tabel 5.4. Implementasi antarmuka sub menu kesiswaan

Sub Menu Deskripsi Nama Form

Pendaftaran

Sub Menu untuk memanipulasi data

pendaftaran Fpendaftaran.java

Penerimaan

Sub Menu untuk menyeleksi calon

(14)

129

5. Implementasi Antarmuka Sub Menu Tata Usaha

Berikut adalah implementasi antar muka dari tata

usaha:

Tabel 5.5. Implementasi antarmuka sub menu tata usaha

Sub Menu Deskripsi Nama Form

Daftar Ulang

Sub Menu untuk memanipulasi data

daftar ulang calon siswa Fdaftarulang.java

6. Implementasi Antarmuka Sub Menu Kurikulum

Berikut adalah implementasi antar muka dari

kurikulum :

Tabel 5.6. Implementasi antarmuka sub menu kurikulum

Sub Menu Deskripsi Nama Form

Pembagian Kelas

Sub Menu untuk membagi kelas

siswa baru FPembagianKelas.java

Penjadwalan

Sub Menu untuk memanipulasi

(15)

130

7. Implementasi Antarmuka Sub Menu Guru

Berikut adalah implementasi antar muka dari guru :

Tabel 5.7. Implementasi antarmuka sub menu guru

Sub Menu Deskripsi Nama Form

Penilaian

Sub Menu untuk memasukan data nilai

siswa

Fpenilaian.java

8. Implementasi Antarmuka Sub Menu Admin

Berikut adalah implementasi antar muka dari admin:

Tabel 5.8. Implementasi antarmuka sub menu admin

Sub Menu Deskripsi Nama Form

(16)

131

9. Implementasi Antarmuka Sub Menu Laporan

Berikut adalah implementasi antar muka dari laporan :

Tabel 5.9. Implementasi antarmuka sub menu laporan

Sub Menu Deskripsi Nama Form

Laporan

Pendaftaran

Sub menu untuk mencetak

laporan pendaftaran

FlapPendaftaran.java

Laporan

Penerimaan

Sub menu untuk mencetak

laporan penerimaan

FlapPenerimaan.java

Laporan Daftar

Ulang

Sub menu untuk mencetak

laporan Daftar Ulang

FlapDaftarUlang.java

Laporan

Pembagian Kelas

Sub menu untuk mencetak

laporan pembagian kelas

FlapPembagianKelas.java

Laporan

Penjadwalan

Sub menu untuk mencetak

laporan penjadwalan

FlapPenjadwalan.java

Laporan Penilaian

Sub menu untuk mencetak

laporan pendaftaran

(17)

132

5.1.6. Implementasi Instalasi Program

Pada tahapan ini peneliti akan menampilkan cara installasi

program yang telah peneliti buat, berikut adalah tahapan

installasi yang dilakukan :

1. Proses Installasi Tahap Pertama

Gambar 5.1. Installasi tahap pertama

2. Proses Installasi Tahap Kedua

(18)

133

3. Proses Installasi Tahap Ketiga

Gambar 5.3. Installasi tahap ketiga

4. Proses Installasi Tahap Keempat

(19)

134

5. Proses Installasi Tahap Kelima

Gambar 5.5. Installasi tahap kelima

6. Proses Installasi Tahap Keenam

(20)

135

7. Proses Installasi Tahapan Ketujuh

Gambar 5.7. Installasi tahap ketujuh

5.1.7. Penggunaan Program

Program ini digunakan oleh pihak SMP Negeri 1 Maja untuk

membatu dalam aktivitas pendaftaran calon siswa,

penerimaan siswa, daftar ulang, pembagian kelas,

penjadwalan hingga penilaian siswa.

5.2. Pengujian

Pengujian merupakan hal penting dalam siklus pengembangan

perangkat lunak. Selain untuk mengetahui kualitas perangkat lunak

juga dapat mengetahui kelemahan perangkat lunak.

Pengujian terhadap program itu sendiri yang bertujuan agar

program dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan

(21)

136

memungkinkan untuk dilakukannya pengembangan sistem lebih

lanjut. Pengujian perangkat lunak ini penulis memilih

menggunakan metode pengujian black box. Pengujian black box ini

tidak perlu tahu apa yang sesungguhnya terjadi dalam sistem atau

perangkat lunak, yang diuji adalah masukan serta keluarannya.

5.2.1. Rencana Pengujian

Pengujian yang dilakukan pada sistem ini adalah pengujian

black box dengan meniti beratkan pada fungsi perangkat

lunak yang dibuat. Pengujian pada sistem informasi

penerimaan siswa baru terdiri dari :

Tabel 5.10. rencana pengujian

Kelas Uji Butir Uji

Login Pengecekan User yang telah

terdaftar

Form Pendaftaran Pengecekan pengisian form

sekaligus proses simpan

Form Penerimaan Pengecekan pengisian form

sekaligus proses simpan

Form Daftar Ulang Pengecekan pengisian form

sekaligus proses simpan

Form Pembagian Kelas Pengecekan pengisian form

sekaligus proses simpan

(22)

137

sekaligus proses simpan

Form Penilaian Pengecekan pengisian form

sekaligus proses simpan

5.2.2. Kasus Hasil Pengujian

Berikut adalah hasil pengujian yang dilakuakn :

1. Pengujian Login

Berikut adalah kasus hasil pengujian login

Tabel 5.11. pengujian login

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masuk Yang

Diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Input data

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masuk Yang

Diharapkan

Pengamatan Data Masuk

(23)

138

2. Pengujian Form Pendaftaran

Berikut adalah kasus hasil pengujian pendaftaran

Tabel 5.12. pengujian pendaftaran

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masuk Yang

Diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Isi lengkap

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masuk Yang

Diharapkan

Pengamatan Data Masuk

Data siswa

Petugas harus

melengkapi

data siswa

yang kosong.

[ ] diterima

(24)

139

3. Pengujian Form Penerimaan

Berikut adalah kasus hasil pengujian penerimaan

Tabel 5.13. pengujian penerimaan

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masuk Yang

Diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Isi kuota dan

minimal NEM

Muncul hasil

seleksi

Hasil seleksi

muncul

[ ] diterima

[ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masuk Yang

Diharapkan

Pengamatan Data Masuk

Kuota atau

minimal NEM

tidak di isi

gagal seleksi

dan

munculkan

pesan

peringatan

Petugas harus

(25)

140

4. Pengujian Form Daftar Ulang

Berikut adalah kasus hasil pengujian daftar ulang

Tabel 5.14. pengujian daftar ulang

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masuk Yang

Diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Isi lengkap

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masuk Yang

Diharapkan

Pengamatan Data Masuk

Data siswa

Petugas harus

melengkapi

data siswa

yang kosong.

[ ] diterima

(26)

141

5. Pengujian Form Pembagian Kelas

Berikut adalah kasus hasil pengujian pembagian kelas

Tabel 5.15. pengujian pembagian kelas

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masuk Yang

Diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Pengisian

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masuk Yang

Diharapkan

Pengamatan Data Masuk

Pengisian

Petugas harus

melengkapi

data yang

kosong.

[ ] diterima

(27)

142

6. Pengujian Form Penjadwalan

Berikut adalah kasus hasil pengujian penjadwalan

Tabel 5.16. pengujian penjadwalan

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masuk Yang

Diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Pengisian

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masuk Yang

Diharapkan

Pengamatan Data Masuk

Pengisian

Petugas harus

(28)

143

7. Pengujian Form Penilaian

Berikut adalah kasus hasil pengujian penilaian

Tabel 5.17. pengujian penilaian

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masuk Yang

Diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Data nilai

sesuai dengan

yang

diharapkan

[ ] diterima

[ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masuk Yang

Diharapkan

Pengamatan Data Masuk

Data nilai

nilai siswa dan

tidak dapat

menyimpan.

Petugas harus

melengkapi

data nilai yang

kosong atau

salah.

[ ] diterima

(29)

144

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus sample uji yang

telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa perangkat

lunak ini dapat digunakan dengan baik, namun pengujian

tersebut dapat dikatakan belum sempurna, karena hanya

dilakukan pada satu sisi pengujian. Dari semua yang telah

dilakukan dalam pengujian ini diharapkan dapat mewakili

pengujian fungsi yang lain dalam Sistem Informasi

(30)

58 BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem merupakan suatu langkah penguraian sistem yang utuh dan

telah ada dengan tujuan mencari permasalahan dan kekurangan yang terjadi di

sistem yang berjalan dengan tujuan mengevaluasi permasalahan yang ada dan

menganalisis kebutuhan sistem yang akan dibangun sehingga mampu

menyelesaikan permasalahan yang ada.

Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting dan sangat pokok

karena jika terjadi pada tahapan ini maka akan terjadi kesalahan pada

tahapan-tahapan selanjutnya. Oleh karena itu dibutuhkan ketelitian dan kecermatan yang

tinggi dalam tahapan ini agar memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan

dalam menganalisis sistem yang ada. Berikut beberapa tahapan dalam analisis

sistem :

1. menganalisis sistem yang berjalan

2. mengidentifikasi masalah yang terjadi

3. mempelajari dan memahami masalah yang terjadi

4. membuat laporan hasil analisis

4.1.1. Analisis Prosedur Yang Berjalan

Pada tahapan ini adalah tapan yang menjelaskan kegiatan apa

yang kegiatan apa yang dilakukan pada sistem yang sedang

(31)

59

butuhkan oleh user dan output apa yang dapat dihasilkan dari

sistem yang akan dibangun.

1. Prosedur Pendaftaran Calon Siswa Baru

Dalam kegiatan pendaftaran ada beberapa pihak yang terlibat

secara langsung, yaitu Siswa dan panitia penerimaan. Calon

Siswa melakukan pendaftaran dengan menyerahkan data diri

seperti: nama, jenis kelamin, asal SD dan nilai NEM dengan

melampirkan fotokopi ijazah sementara.

2. Prosedur Penerimaan Siswa Baru

Pada tahapan ini panitia penerimaan akan menyeleksi calon

siswa yang diterima atau ditolak berdasarkan NEM terakhir

dan akan memberitahukan pada seluruh calon siswa berupa

surat pemberitahuan diterima atau ditolaknya siswa tersebut.

3. Prosedur Daftar Ulang Siswa Baru

Pada kegiatan daftar ulang ini siswa beserta datang ke panitia

penerimaan untuk melakukan daftar ulang dengan

melengkapi data dan persyaratan yang telah diberitahukan

sebelumnya.

4. Prosedur Pembagian Kelas Siswa Baru

Tahapan pembagian kelas ini dilakukan oleh bagian

kurikulum, setelah sebelumnya panitia penerimaan

(32)

60

siswa yang telah terdaftar akan di bagi menjadi 8 kelas tanpa

kuota berdasarkan urutan NEM.

5. Prosedur Penjadwalan

Kegiatan belajar mengajar dari 12 matapelajaran dimulai

pukul 07.00-12.30 dengan 1 jam pelajaran sebanyak 40

menit. Dari 12 mata pelajaran yang ada, beberapa diantaranya

ada mata pelajaran pokok yang dimasukan 2-3 kali dalam

seminggu.

6. Prosedur Penilaian

Setelah siswa mendapatkan pembagian kelas dan melakukan

kegiatan belajar mengajar, maka guru akan mengadakan

tugas, ulangan harian, UTS dan UAS. Dan guru akan

menyiapkan soal untuk kemudian disesuaikan dengan

kurikulum yang berlaku, kemudian soal tersebut akan

diselesaikan oleh siswa. Setelah soal tersebut selesai

dikerjakan, soal dikumpulkan oleh guru untuk dilakukan

pemeriksaan pada jawaban siswa. Setelah itu guru akan

memberikan nilai yang sesuai, lalu hasil nilai akhir tersebut

akan diserahkan kepada wali kelas dan di laporkan pada

(33)

61 4.1.1.1. Diagram Use Case

Berikut adalah diagram usecase yang berjalan pada sistem

informasi akademik di SMP Negeri 1 Maja :

Sistem Penerimaan Siswa Baru

Pendaftaran

Penerimaan Siswa Baru

Daftar Ulang

Pembagian Kelas

Penjadwalan

Penilaian Calon Siswa

Siswa

Panitian Penerimaan

Bag. Kurikulum

Guru Gambar 4.1. Use Case sistem informasi yang sedang berjalan di SMP

(34)

62

4.1.1.2. Definisi Aktor dan Deskripsi

Berikut adalah deskripsi pendefinisian aktor pada sistem informasi

akademik di SMP Negeri 1 Maja :

Tabel 4.1. Definisi aktor dalam sistem

No Aktor Deskripsi

1 Calon siswa & siswa

Pihak yang melakukan pendaftaran

,daftar ulang, untuk dapat mendapatkan

status aktif sebagai siswa baru.

2 Panitia Penerimaan

Bagian ini yaitu pihak sekolah yang

bertugas mendata calon siswa baru dan

melakukan kegiatan penerimaan siswa

baru serta mendata siswa yang diterima

dan tidak diterima.

3 Bag. Kurikulum

Pihak yang bertugas merekap data siswa

yang terdaftar untu kemudian membagi

kelas dan jadwal agar kegiatan akademik

lebih teratur.

4 Guru

Pihak yang melakukan penilaian atas

hasil ujian siswa dan menyerahkannya

(35)

63

4.1.1.3. Definisi Use Case dan Deskripsi

Berikut adalah deskripsi pendefinisian use case pada sistem

informasi penerimaan siswa baru di SMP Negeri 1 Maja :

Tabel 4.2. Definisi use case

No Usecase Deskripsi

1 Pendafataran Proses pendaftaran yang melibatkan

calon siswa dan panitia penerimaan siswa

baru sebagai pihak yang bertugas

mencatat data calon siswa.

2 Penerimaan Proses seleksi dilakukan oleh panitia

penerimaan siswa baru untuk menyeleksi

hasil NEM calon siswa yang bertujuan

untuk menyeleksi calon siswa yang lulus

dan tidak lulus.

3 Pendaftaran Ulang Proses daftar ulang yang melibatkan

siswa dan panitia penerimaan siswa baru

sebagai pihak yang bertugas mencatat

data pendaftar untuk mengetahui berapa

jumlah siswa yang akan masuk. Jika

sudah selesai maka panitia penerimaan

siswa baru menyerahkan data siswa

(36)

64

4 Pembagian Kelas Proses yang dilakukkan setelah siswa

melakukan daftar ulang dan dilakukan

oleh Bag. Kurikulum , proses ini

bertujuan untuk membagi siswa ke dalam

kelas yang tersedia berdasarkan NEM.

5 Penjadwalan Proses penjadwalan dilakukan oleh Bag.

Kurikulum untuk diberikan kepada Siswa

dan Guru yang bertujuan agar kegiatan

akademik lebih teratur.

6 Penilaian Proses penilaian dilakukan oleh Guru

untuk memperhitungkan hasil kegiatan

belajar siswa dan nantinya laporan nilai

dapat di informasikan pada Bag.

Kurikulum.

4.1.1.4. Skenario Use Case dan Deskripsi

Sekenario use case mendeskripsikan aktor-aktor yang melakukan

prosedur dalam sistem dan menjelaskan respon yang ditanggapi

oleh sistem tersebut terhadap prosedur yang dilakukan oleh aktor.

Berikut adalah sekenario usecase dari prosedur yang berjalan di

(37)

65

a. Nama Use Case : Pendaftran

Aktor : Calon Siswa

Tujuan : Untuk Melakukan Pendaftran Calon Siswa

Baru

Tabel 4.3. Skenario use case pendaftaran.

Calon Siswa Panitia Penerimaan

1. Siswa melakukan pendaftaran

baik kolektif maupun individu

dengan membwa persyaratan

fotokopi ijazah dan surat

pengantar dari Sekolah Dasar

asal siswa.

2. Panitia penerimaan

memeriksa data yang

diserahkan, bila syarat belum

lengkap maka siswa diminta

untuk melengkapi terlebih

dahulu.

3. Siswa melakukan pengisian

formulir yang diberikan bag.

kesiswaan, apabila telah terisi

formulir dikembalikan ke bag.

(38)

66

4. Kemudian panitia

penerimaan memeriksa

apakah sudah bener pengisian

formulirnya, jika belum maka

siswa diminta melakukan

pengisian ulang dan jika

sudah benar maka data siswa

tersebut akan di masukan ke

dalam data calon siswa

pendaftar.

b. Nama Use case : Penerimaan Siswa Baru

Aktor : Panitia Penerimaan

Tujuan : Untuk Melakukan Penyeleksian Calon

Siswa Baru

Tabel 4.4. Skenario use case penerimaan.

Panitia Penerimaan Calon Siswa

1. Mengurutkan data siswa

pendaftra

2. Menyeleksi calon siswa baru

berdasarkan NEM

(39)

67

mencetak surat pengumuman

serta formulir daftar ulang.

4. Menerima surat pengumuman

dan formulir daftar ulang.

c. Nama Use case : Pendaftaran Ulang

Aktor : Calon Siswa

Tujuan : Untuk Melakukan Pendataan Siswa Yang

Mengaktifkan Statusnya Menjadi Siswa

Tabel 4.5. Skenario use case daftar ulang

Calon Siswa Panitia Penerimaan Bag. Kurikulum

1. Melakukan daftar

ulang dengan

membawa surat

pengumuman,

formulir yang telah

diisi dan syarat

lainnya.

2. Memeriksa surat

keterangan dan

formulir serta syarat

lainnya.

(40)

68

terdaftar dan

menyerahkan pada

bag. kurikulum

4. Menerima data

siswa terdaftar

untuk dapat

membagi kelas dan

mengatur jadwal.

d. Nama Use case : Pembagian Kelas

Aktor : Calon Siswa

Tujuan : Untuk Melakukan Pembagian Kelas

Berdasarkan Jumlah Siswa Baru ke dalam 8

kelas yang tersedia dan diurutan berdasarkan

NEM

Tabel 4.6. Skenario use case pembagian kelas

Bag. Kurikulum Siswa

1. Merekap data siswa terdaftar

2. Mengurutkan berdasarkan NEM

dan memberi no induk

3. Membagi jumlah siswa ke dalam

8 kelas

(41)

69

5. Menerima hasil pembagian

kelas

e. Nama Use case : Penjadwalan

Aktor : Bag. Kurikulum

Tujuan : Untuk Menyusun jadwal pelajaran agar

kegiatan akademik lebih teratur

Tabel 4.7. Skenario use case Penjadwalan

Siswa Bag. Kurikulum Guru

1.Mendata jumlah

pelajaran dan jam belajar

sesuai kurikulum.

2.Mendata guru sesuai

dengan mata pelajaran

3.Mengelola data guru dan

mata pelajaran dibagi

pada kelas yang tersedia.

4.Mencetak jadwa

pelajaran baru.

5. Menerima

Jadwal pelajaran

baru

5.Menerima

Jadwal pelajaran

(42)

70

f. Nama Use case : Penilaian

Aktor : Siswa

Tujuan : Untuk mendapat nilai akhir siswa

Tabel 4.8. Skenario use case Penilaian

Siswa Guru

1. Mengadakan tugas, ulangan

harian, UTS, dan UAS.

2. Mengerjakan tugas dan

mengikuti ulangan harian, UTS

dan UAS.

3. Menyerahkan tugas, ulangan

harian, UTS dan UAS.

4. Mengolah hasil pekerjaan

siswa.

5. Mencetak nilai akhir dan

mengarsipkannya.

6. Menerima nilai akhir

4.1.1.5. Diagram Aktivitas

Berdasarkan diagram use case yang sedang berjalan pada SMP

Negeri 1 Maja diatas, maka dapat digambarkan diagram aktivitas

(43)

71

1. Diagram Aktivitas Pendaftaran yang Berjalan

Berikut adalah diagram aktivitas pendaftaran yang berjalan di

SMP Negeri 1 Maja :

Panitia Penerimaan Calon Siswa

Membawa syarat dan surat pengantar dari SD asal Pendaftaran

Memeriksa surat pengantar dan syarat

Memberi formulir pendaftaran Menerima formulir pendaftaran

Mengisi formulir pendaftaran Memeriksa formulir pendaftaran terisi

Cetak data siswa pendaftar Melengkapi syarat dan surat pengantar dari SD asal

Lengkap Tidak lengkap

Tidak lengkap

Lengkap

(44)

72

2. Diagram Aktivitas Penerimaan yang Berjalan

Berikut adalah diagram aktivitas penerimaan yang berjalan di

SMP Negeri 1 Maja :

Calon Siswa Panitia Penerimaan

Mengurutkan data siswa pendaftar berdasarkan NEM

Menyeleksi calon siswa berdasarkan NEM

Cetak hasil seleksi, formulir daftar ulang dan surat pengumuman Menerima surat pengumuman dan formulir pendaftaran

(45)

73

3. Diagram Aktivitas Daftar Ulang yang Berjalan

Berikut adalah diagram aktivitas daftar ulang yang berjalan di

SMP Negeri 1 Maja :

Bag. Kurikulum Panitia Penerimaan

Calon Siswa

Daftar Ulang

Menyerahkan surat penguuman,formulir terisi dan syarat lain memeriksa surat pengumuman,formulir dan syarat lain

Cetak data siswa terdaftar Menerima data siswa terdaftar Melengkapi formulir terisi dan syarat lain

Lengkap Tidak lengkap

(46)

74

4. Diagram Aktivitas Pembagian Kelas yang Berjalan

Berikut adalah diagram aktivitas pembagian kelas yang

berjalan di SMP Negeri 1 Maja :

Siswa Bag. Kurikulum

Merkap data siswa terdaftar

Mengurutkan Data siswa berdasarkan NEM dan memeberi no. induk

Membagi jumlah siswa ke dalam 8 kelas

Mencetak Hasil pembagian Kelas Menerima hasil pembagian kelas

(47)

75

5. Diagram Aktivitas Penjadwalan yang Berjalan

Berikut adalah diagram aktivitas penjadwalan yang berjalan di

SMP Negeri 1 Maja :

Guru Bag. Kurikulum

Siswa

Mendata Jumlah Mata Pelajaran dan Jam Belajar

Mendata Jumlah Guru pengajar

membagi data guru dan mata pelajaran pada kelas yang ada

Mencetak Jadwal Pelajaran

Menerima jadwal pelajaran Menerima Jadwal mengajar

(48)

76

6. Diagram Aktivitas Penilaian yang Berjalan

Berikut adalah diagram aktivitas penilaian yang berjalan di

SMP Negeri 1 Maja :

Guru Siswa

Mengadakan tugas, ulangan harian, UTS, dan UAS Mengerjakan tugas,ulangan harian, UTS dan UAS

Menyerahkan tugas, ulangan harian, UTS dan UAS Mengolah hasil pekerjaan siswa

Mencetak nilai akhir dan mengarsipkannya Mengerjakan remedial tugas,ulangan harian, UTS dan UAS

Menerima Nilai Akhir

Memenuhi KKM Tidak memenuhi

KKM

(49)

77 4.1.2. Evaluasi Sistem Yang Berjalan

Dilihat dari sistem akademik di SMPN 1 maja ini yang masih

manual ada beberapa kekurangan yang harus di lakukan perbaikan

seperti banyaknya siswa pendaftar memungkinkan terjadinya

kerangkapan data, penerimaan siswa tanpa test dan standar NEM

memungkinkan siswa kurang kompeten masuk di sekolah ini,

pemabgian kelas tanpa kelas unggulan menyulutkan dalam

pembinaan dan pemilihan siswa penerima beasiswa berprestasi,

penjadwalan yang tidak konsisten dan sering berubah-ubah, serta

penilaian yang tidak beraturan. Hal ini yang membuat penulis

membangun sistem akademik yang bertujuan untuk membatu

menyelesaikan masalah – masalah yang terjadi di sistem yang

berjalan sekarang.

4.2. Perancangan Sistem

Pada tahapan ini perancangan sistem yang dibangun digambarkan

secara objek oriented sebelum dilakukan pengkodean dalam bahasa

pemrograman. Rancangan sistem akademik di SMP Negeri 1 Maja

dimaksudkan untuk menghasilkan suatu sistem baru untuk mendukunng

akademik yang sudah berjalan dan dapat mengatasi permasalahan yang

ditemukan sebelumnya.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk

(50)

78

juga untuk menghasilkan perancangan sehingga tidak terjadi lagi

kesalahan dalam pengolahan datanya. Berikut adalah tujuan dari

perancangan sistem yang dilakukan penulis:

1. Sistem informasi akademik ini dapat memudahkan seluruh user

yang terlibat dalam seluruh proses administrasi yang meliputi

pendaftaran, daftar ulang, pembagian kelas, penjadwalan dan

penilaian, sehingga para user dapat memperoleh informasi data

sebelumnya dengan mudah dan cepat.

2. Dengan adanya sistem informasi akademik ini dapat mempercepat

proses pengolahan data pendaftaran siswa, data jadwal dan nilai

karena sudah lebih mudah dalam pencarian data.

3. Dapat mempermudah pengguna untuk pembuatan laporan baik

laporan penilaian maupun laporan daftarnama siswa.

4.2.2. Gambaran Umum Sisitem yang Diusulkan

Perancangan sistem yang diusulkan tidak mengalami banyak

perubahan, hanya mengubah proses akademik di SMP Negeri 1

Maja menjadi terkomputerisasi dan dapat melakukan pengolahan

data seperti pendaftaran, daftar ulang siswa baru, pembagian kelas

siswa baru, penjadwalan kegiatan belajar mengajar, dan

pengolahan nilai akhir siswa. Selain dapat mengolah data masukan,

sistem dapat mengjhasilkan keluaran yang sesuai dengan

kebutuhan seperti data pendaftaran calon siswa, data daftar ulang,

(51)

79

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Proses perancangan ini merupakan tahap awal dalam

perancangan sistem informasi yang ditujukan untuk mengatasi

masalah yang ada pada proses akademik yang sedang berjalan. Hal

ini berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh penulis dalam

perancangan sistem informasi akademik. Pada perancangan sistem

akademik ini, penulis memilih menggunakan konsep client-server,

dimana Bag. Kesiswaan, Bag. Tata Usaha, Bag. Kurikulum dan

Guru berperan memegang server yang dapat menginput, mengedit,

menyimpan dan mencetak laporan, sedangkan siswa dan guru juga

berperan sebagai client yang menerima hasil dari pengolahan data

jadwal.

Proses perancangan ini merupakan tahap awal dari perancangan

sistem informasi yang dilakukan sebagai pemecahan masalah yang

ada pada proses sistem informasi akademik yang sedang berjalan.

Hal ini berdasarkan pada analisis proses sistem informasi akademik

yang telah dilakukan. Berikut ini merupakan prosedur-proserdur

(52)

80

4.2.3.1. Diagram Use Case yang Diusulkan

Berikut adalah diagram use case yang diusulkan:

Sistem Penerimaan Siswa Baru

Pendaftaran

Penerimaan

Dafatar Ulang

Pembagian Kelas

Pembagian Jadwal

Penilaian

Cetak Laporan Login

Kesiswaan

Tata Usaha

Kurikulum

Guru «extends»

«extends» «extends» «extends»

«extends» «extends»

«extends»

(53)

81

4.2.3.2. Definisi Aktor dan Deskripsi

Berikut adalah deskripsi pendefinisian aktor yang

diusulkan :

Tabel 4.9. Definisi aktor yang diusulkan

No Aktor Deskripsi

1 Kesiswaan

Pihak yang bertugas melakukan kegiatan

pendaftaran calon siswa dan penerimaan

siswa baru untuk kemudian membuat

laporan siswa yang diterima dan ditolak.

2 Tata Usaha

Pihak yang bertugas melakukan kegiatan

daftar ulang untuk mendata siswa yang

memvalidasi diri nya untuk menjadi

siswa kemudian membuat laporan siswa

yang telah terdaftar menjadi siswa baru.

3 Bag. Kurikulum

Pihak yang bertugas merekap data siswa

yang terdaftar untu kemudian membagi

kelas dan jadwal agar kegiatan akademik

lebih teratur.

4 Guru

Pihak yang melakukan penilaian atas

hasil tugas, ulangan harian, ujian tengah

(54)

82

4.2.3.3. Definisi Use Case dan Deskripsinya

Berikut adalah deskripsi pendefinisian use case yang

diusulkan:

Tabel 4.10. Definisi use case yang diusulkan

No Usecase Deskripsi

1 Pendafataran

Kegiatan yang melibatkan bagian

kesiswaan yang akan mengisikan data

calon siswa pendaftar.

2 Penerimaan

Kegiatan yang dilakukan oleh kesiswaan

yaitu dengan memasukan kuota dan nilai

minimal NEM untu menyeleksi calon

siswa.

3 Pendaftaran Ulang

Kegiatan ini adalah pendataan kembali

siswa yang diterima dan kegiatan ini

dilakukan oleh bagian tata usaha.

4 Pembagian Kelas

Kegiatan yang melibatkan bag.

Kurikulum untuk melakukan pembagian

kelas dengan memasukan kuota siswa per

kelas nya.

5 Penjadwalan

Kegiatan yang dilakukan oleh bag.

Kurikulum dilakukan untuk mengatur

(55)

83

6 Penilaian

Kegiatan ini melibatkan guru sebagai

user untuk memasukan data nilai siswa

dan kemudian mencetak laporan nilai.

7 Cetak Laporan

Kegiatan ini dilakukan oleh semua user

untuk mencetak laporan kegiatan yang

dilakukan oleh masing – masing user.

4.2.3.4. Skenario Use case dan Deskripsinya

Sekenario usecase mendeskripsikan aktor-aktor yang

melakukan prosedur dalam sistem dan menjelaskan respon

yang ditanggapi oleh sistem tersebut terhadap prosedur

yang dilakukan oleh aktor. Berikut adalah sekenario use

case dari prosedur yang diusulkan di SMP Negeri 1 Maja,

yaitu:

A. Nama Use case : login

Aktor : user (bag.kesiswaan, tata usaha,

kurikulum dan guru)

Tujuan : Mendata calon siswa pendaftar

Tabel 4.11. Definisi skenario use case login yang diusulkan

user Sistem

1. Mengisi Username dan

Password

(56)

84

password jika salah tampilkan

pesan gagal login, jika

username dan password benar

maka masuk ke halaman utama

3. Menampilkan menu halaman

user

B. Nama Use case : Pendaftaran

Aktor : Kesiswaan

Tujuan : Mendata calon siswa pendaftar

Tabel 4.12. Definisi skenario use case pendaftaran yang diusulkan

Kesiswaan Sistem

4. Membuka halaman pendaftaran

5. Mengisi form pendaftaran

6. Validasi pengisian form

pendaftaran tampilkan

pesanperingatan jika form

belum terisi semua, simpan

data jika form sudah terisi

semua.

7. Tampilkan pesan berhasil

(57)

85

C. Nama Use case : Penerimaan

Aktor : Kesiswaan

Tujuan : Untuk menyeleksi calon siswa

Tabel 4.13. Definisi skenario use case penerimaan yang diusulkan

Kesiswaan Sistem

1. Membuka halaman penerimaan

2. Isi form (dengan memasukan

kuota dan nilai minimal NEM)

3. Validasi form, jika kuota atau

nilai minimal NEM belum

terisi maka tampilkan

peringatan, jika sudah terisi d

4. Tampilkan pesan berhasil

(58)

86

D. Nama Use Case : Daftar Ulang

Aktor : Tata Usaha

Tujuan : Mendata siswa yang diterima

Tabel 4.14. Definisi skenario use case daftar ulang yang diusulkan

Tata Usaha Sistem

1. Membuka halaman daftar ulang

2. Isi form daftar ulang (dengan

mengisikan detail data siswa)

3. Validasi form jika tidak

lengkap tampilkan pesan

peringatan, jika lengkap simpan

ke basis data

4. Tapilkan pesan berhasil

(59)

87

E. Nama Use Case : Pembagian Kelas

Aktor : Kurikulum

Tujuan : Membagi kelas siswa yang terdaftar

Tabel 4.15. Definisi skenario use case pembagian kelas yang diusulkan

Kurikulum Sistem

1. Membuka halaman pembagian

kelas.

2. Pilih tingkatan, kelas, tahun

ajaran dan wali kelas

3. Validasi form jika tidak lengkap

tampilkan pesan peringatan, jika

lengkap simpan ke basis data

4. Tampilkan pesan berhasil

(60)

88

F. Nama Use Case : Penjadwalan

Aktor : Kurikulum

Tujuan : Membuat jadwal mata pelajaran

Tabel 4.16. Definisi skenario use case penjadwalan yang diusulkan

Kurikulum Sistem

1. Membuka halaman

penjadwalan

2. Isi form penjadwalan

3. Validasi form jika tidak jadwal

terisi tampilkan pesan

peringatan, jika jadwal kosong

periksa jadwal guru,

4. Validasi jadwal guru, jika

bentrok tampilkan pesan

peringatan, jika tidak bentrok

menyimpan ke basis data.

5. Tampilkan pesan, berhasil di

(61)

89

G. Nama Use Case : Penilaian

Aktor : Guru

Tujuan : Untuk mendapat nilai akhir siswa

Tabel 4.17. Definisi skenario use case penilaian yang diusulkan

Guru Sistem

1. Membuka halaman

penjadwalan

2. Isi form penilaian.

3. Validasi form jika tidak valid

tampilkan pesan peringatan, jika

valid tampilkan nilai siswa

4. Pilih simpan

5. Simpan ke basis data dan

tampilkan pesan berhasil

(62)

90

H. Nama Use Case : Cetak Laporan

Aktor : User ( Kesiswaan, tata usaha,

kurikulum, guru)

Tujuan : Untuk mencetak laporan kegiatan

Tabel 4.18. Definisi skenario use case cetak laporan yang diusulkan

User Sistem

1. Pilih Klasifikasi Data

2. Tampilkan Data

3. Pilih Data

4. Pilih Cetak

(63)

91

4.2.3.5. Diagram Aktivitas yang Diusulkan

Pada bagian ini akan dijelaskan diagram aktivitas yang

diusulkan:

1. Diagram aktivitas login

Gambar di bawah adalah diagram aktivitas yang diusulkan

pada aktivitas login

Sistem User

Buka Halaman Login

Validasi Username dan Password

Tampilkan Pesan Gagal Login Isi Username dan Password

Masuk ke halaman user

(64)

92

2. Diagram aktivitas pendaftaran yang diusulkan

Gambar di bawah adalah diagram aktivitas yang

diusulkan pada aktivitas pendaftaran

Sistem Kesiswaan

Input Data Calon Siswa Validasi Form

Tampilkan Pesan Peringatan Simpan ke basis data

Tampilkan Pesan Berhasil disimpan

Valid Tidak Valid

Buka halaman pendaftaran

(65)

93

3. Diagram aktivitas penerimaan yang diusulkan

Gambar di bawah adalah diagram aktivitas yang diusulkan

pada aktivitas penerimaan

Sistem Kesiswaan

Mengisi Kuota Siswa & Minimal Nilai Validasi Form

Menampilkan Pesan Peringatan Seleksi Calon Siswa

Tampilkan Hasil Seleksi

Valid Tidak Valid

Buka Halaman Penerimaan

Calon Siswa Diterima Calon Siswa tidak Diterima

Simpan Hasil Seleksi

(66)

94

4. Diagram aktivitas daftar ulang yang diusulkan

Gambar di bawah adalah diagram aktivitas yang

diusulkan pada aktivitas daftar ulang

Tata Usaha Sistem

Mengisi Form Daftar Ulang Validasi Form

Tampilkan Pesan Peringatan Simpan ke Basis Data

Tampilkan Pesan Berhasil di simpan

Valid Tidak Valid

Buka Halaman Daftar Ulang

(67)

95

5. Diagram aktivitas pembagian kelas yang diusulkan

Gambar di bawah adalah diagram aktivitas yang

diusulkan pada aktivitas pembagian kelas

Kurikulum Sistem

pilih tingkatan,kelas,tahun dan wali kelas Validasi Form

Tampilkan pesan peringatan Simpan ke Basis Data

Tampilkan Pesan Berhasil di simpan

Valid Tidak Valid

Buka Halaman Pembagian Kelas

(68)

96

6. Diagram aktivitas penjadwalan yang diusulkan

Gambar di bawah adalah diagram aktivitas yang

diusulkan pada aktivitas penjadwalan

Sistem Kurikulum

Pengisian Form Penjadwalan Periksa Jadwal

Tampilkan Peringatan Periksa Jadwal Guru

Tampilkan Peringatan Menyimpan ke Basis Data

Tampilkan pesan berhasil di simpan

Jadwal terisi Jadwal kosong

Jadwal bentrok Tidak bentrok

Buka halaman penjadwalan

(69)

97

7. Diagram aktivitas penilaian yang diusulkan

Gambar di bawah adalah diagram aktivitas yang

diusulkan pada aktivitas penilaian

Guru Sistem

Mengisi Form Penilaian Validasi Form

Tampilkan Pesan peringatan Menyimpan ke Basis Data

Tampilkan Pesan Berhasil disimpan

Valid Tidak Valid

Buka Halaman Penilaian

(70)

98

8. Diagram aktivitas cetak caporan yang diusulkan

Gambar di bawah adalah diagram aktivitas yang

diusulkan pada aktivitas cetak laporan

User Sistem

Tampilkan Data Pilih Klasifikasi Data

Cetak Laporan Pilih Data

Pilih Cetak

(71)

99 4.2.3.6. Diagram sekuen

Berikut adalah diagram sekuen dari sistem informasi

penerimaan siswa baru di smp negeri 1 Maja :

1. Diagram Sekuen Pendaftaran

Dibawah ini adalah gambaran dari diagram sekuen

pendaftan yang dirancang oleh penulis :

(72)

100

2. Diagram Sekuen Penerimaan

Dibawah ini adalah gambaran dari diagram sekuen

penerimaan yang dirancang oleh penulis :

(73)

101

\

3. Diagram Sekuen Daftar Ulang

Dibawah ini adalah gambaran dari diagram sekuen

daftar ulang yang dirancang oleh penulis :

Gambar 4.19. . Diagram sekuen daftar ulang yang diusulkan

daftar ulang

pesan berhasil disimpan berhasil create create( )

FDaftarUlang :Siswa :OrangTua :DatabaseService

(74)

102

4. Diagram Sekuen Pembagian Kelas

Dibawah ini adalah gambaran dari diagram sekuen

pembagian kelas yang dirancang oleh penulis :

Gambar 4.20. Diagram sekuen pembagian kelas yang diusulkan Pembagian Kelas

FPembagianKelas :Siswa :Kelas :DatabaseService

(75)

103

5. Diagram Sekuen Penjadwalan

Dibawah ini adalah gambaran dari diagram sekuen

penjadwalan yang dirancang oleh penulis :

Gambar 4.21. Diagram sekuen penjadwalan yang diusulkan Penjadwalan

FPenjadwalan :Guru :Jadwal :DatabaseService

(76)

104

6. Diagram Sekuen Penilaian

Dibawah ini adalah gambaran dari diagram sekuen

penilaian yang dirancang oleh penulis :

Gambar 4.22. Diagram sekuen penilaian yang diusulkan penilaian

FPenilaian :Nilai :Siswa :DatabaseService

(77)

105 4.2.3.7. Diagram Kelas

Berikut adalah kelas diagram yang diusulkan dari

perancangan sistem akademik di SMP Negeri 1 Maja

Gambar 4.23. kelas diagram yang diusulkan

0..1

Emp (Entity Manager Factory) Em (Entity Manager) select (String sql, java.lang. Object type)

(78)

106 4.2.3.8. Diagram Komponen

Gambaran diagram dari didtem akademik yang telah

dirancang oleh penyusun adalah sebagai berikut :

Gambar 4.24. Diagram komponen yang diusulkan

Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru

Login

Hak Akses Kesiswaan

(79)

107 4.2.3.9. Diagram Deployment

Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi

dijalankan (saat runtime). Diagram ini memuat

simpul-simpul beserta komponen yang ada di dalamnya.

Deployment Diagram berhubungan erat dengan diagram

komponen dimana deployment diagram memuat satu atau

lebih komponen-komponen. Diagram ini sangat berguna

saat aplikasi kita berlaku sebagai aplikasi yang dijalankan

pada banyak mesin (distributed computing).

Gambar 4.25. Diagram deployment yang diusulkan Clien

Server

Data Base

(80)

108

4.2.4. Perancangan Design Input dan Output Program

Pada pembahasan ini akan dijelaskan perancangan design input dan

output dari sistem informasi akademik yang telah penulis rancang.

4.2.4.1. Rancangan Halaman Login

Pada saat login semua user sudah memiliki username dan

password sendiri-sendiri sehingga tidak sembarangan

orang dapat mengakses sistem ini.

Berikut tampilan rancangan login :

Gambar 4.26. Tampilan halaman login

4.2.4.2. Rancangan Input dan Output Pendaftran

Halaman ini hanya dapat diakses oleh bagian kesiswaan. Pada

form pendaftaran ada beberapa data yang harus dimasukan,

(81)

109

Gambar 4.27. Tampilan input pendaftaran

Gambar 4.28. Tampilan output pendaftaran

4.2.4.3. Rancangan Input dan Output Penerimaan

Penerimaan masih dilakukan oleh bagian kesiswaan. Pada

kegiatan ini bagian kesiswaan hanya memasukan kuota dan

minimal NEM maka sistem secara otomatis akan menyeleksi

(82)

110

Gambar 4.29. Tampilan input penerimaan

(83)

111

Gambar 4.31. Tampilan output penerimaan

4.2.4.4.Rancangan Input dan Output Daftar Ulang

Daftar ulang dilakukan oleh bagian tatausaha. Kegiatan ini

yaitu kegiatan pendataan kembali calon siswa yang telah

(84)

112

Gambar 4.32. Tampilan input daftar ulang

(85)

113

4.2.4.5.Rancangan Input dan Output Pembagian Kelas

Pembagian kelas dilakukan oleh bagian kurikulum. Berikut

tampilan dari form pembagian kelas:

Gambar 4.34. Tampilan input pembagian kelas

(86)

114

4.2.4.6.Rancangan Input dan Output Penjadwalan

Penjadwalan dilakukan oleh bagian kurikulum dengan

menginputkan data-data yang diperlukan untuk penjadwalan.

Berikut bentuk rancangan form penjadwalan:

Gambar 4.36. Tampilan input penjadwalan

(87)

115

4.2.4.7.Rancangan Input dan Output Penilaian

Pada halaman ini guru sebagai usernya, bertugas memasukan

data nilai siswa dalam priode satu semester. Berikut tampilan

halaman form penilaian :

Gambar 4.38. Tampilan input penilaian

(88)

116

4.2.5. Perancangan Arsitektur Jaringan

Perancangan arsitektur jaringan yang digunakan pada sistem ini

adalah topologi star karena dengan menggunakan topologi star,

masing-masing workstation akan dihubungkan secara langsung ke server.

Keunggulan dari topologi star adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri

untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur

komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan

kinerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di

suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi

antara workstation yang bersangkutan dengan server itu saja dan jaringan

(89)

38

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian penting diungkapkan karena berperan dalam menunjang

keberhasilan kegiatan selama penelitian, sehingga hal-hal yang diperlukan dalam

penelitian akan mudah dicapai. Dengan demikian yang menjadi objek penelitian

ini adalah sistem akademik di SMP Negeri 1 Maja.

SMP Negeri 1 Maja bertempat di SMP Negeri 1 Maja yang beralamat di Jl.

Bukit Bungur No. 106 Kec. Maja Kabupaten Majalengka. Selanjutnya untuk

melengkapi objek penelitian ini, akan diuraikan tentang sejarah singkat, visi dan

misi, struktur organisasi SMP Negeri 1 Maja dan deskripsi tugasnya di bawah ini.

3.1.1. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Maja

Lembaga Pendidikan sangat diperlukan oleh masyarakat Maja

khususnya di lingkungan Kecamatan pada saat ini, seiring dengan

perkembangan penduduk dan kebutuhan akan pendidikan dalam rangka

mengembangkan potensi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap

kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta

bertanggung jawab.Maka atas nama masyarakat Maja Bapak H.Sumarno,

Bapak M.Abas dan Bapak KH.Emed Mustafa Kamal berempug untuk

mendirikan lembaga pendidikan setarap Sekolah Menengah Pertama (SMP)

(90)

39

Pada Tanggal 1 Agustus 1963 terbentuk lembaga Pendidikan

Setarap Sekolah Menengah Pertama (SMP). Walaupun masih pilial dari

SMP I Majalengka yang dipimpin oleh Bapak M.Djadja Karja. SMP Maja

terdiri dari 2 kelas yaitu Kelas 1 H dan Kelas 1i dengan jumlah murid 38

orang dan guru sebanyak 3 orang dan sebagai Penanggung jawab Sekolah

(PLH) adalah Bapak Drs.Suardi Sastradireja bertempat di SDN Maja II ini

berlangsung sampai dengan Tahun 1969 dan digantikan oleh Bapak

Suhanda.

Pada tanggal 5 April 1973 SMP Maja mendapat hibah dari desa

seluas 0,630 HA dengan SK Penyerahan No.27/DES/Ag.1/73 dan dibangun

kelas sebanyak 7 kelas dengan hasil swadaya masyarakat, pada saat kepala

sekolah adalah Bapak Suhanda berakhir pada tanggal 13 September 1978.

SMP Maja resmi di Negerikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

dengan No.Penegerian 0298/0/78.

Nama-nama Kepala Sekolah yang pernah menjabat di SMP

Negeri 1 Maja:

1. Bapak Drs. Suardi dari tahun 1963 s.d. 1969,

2. Bapak Suhanda dari tahun 1969 s.d. 1978,

3. Bapak Djudju Kartadimadja menjabat dari tahun 1978 s.d 1979,

4. Bapak Slamet Yakin dari 1979 s.d 1980,

5. Bapak Sumarna Hadi,BA dari tahun 1980 s.d 1983,

(91)

40

7. Bapak Uswa Sunaryadimadja,BA dari tahun 1987 s.d 1996

8. Bapak Oon Sukriadi,BA dari tahun 1996 s.d 2000,

9. Bapak Odjob Koswara dari tahun 2000 s.d 2004

10.Bapak Drs.Emed AS.M.Pd dari tahun 2004 s.d 2005,

11.Bapak Setiabudin dari tahun 2005 s.d 2005(4 bulan)

12.Bapak Drs.Maman ZM.M.Pd, 2005 s.d. 2009

13.Ibu Dra. Hj. Noh Nurrohmah, M.M. (Maret 2009 – Oktober 2011)

14.Bapak Obay Sobari, S. Pd. (26 Desember 2011 s.d. sekarang)

Sekolah Menengah Pertama SMPN I Maja dari waktu ke waktu,

dari masa ke masa mengalami perkembagan yang pesat baik sarana

prasarana pendidikan maupun prestasi sekolah, diantaranya :

1. Akreditasi Sekolah A

2. Hasil Ujian Nasional dari tahun ke tahun semakin meningkat

3. Siswa berprestasi termasuk 4 besar

4. Olimpiade Matematika, IPA dan Bahasa Inggris termasuk nominasi

yang diperhitungkan.

5. Ekstra kurikuler Olah Raga, PMR, Pramuka, Paskibra dan BTQ

termasuk yang diperhitungkan di Kabupaten Majalengka bahkan ada

yang sudah sampai ke tingkat propinsi.

3.1.2. Visi dan Misi

Visi :

(92)

41 Indikator :

1. Unggul dalam implementasi MBS

2. Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik

3. Unggul dalam pengembangan menciptakan inofasi

pembelajaran berbasis ICT

4. Unggul dalam menciptakan manusia beriman dan bertaqwa

5. Unggul dalam pengembangan profesionalisme tenaga

pendidikan

6. Unggul dalam pengembangan sekolah menuju ketercapaian

SPM

7. Unggul dalam pengembangan sarana dan prasarana pendidikan

Misi:

1. Melaksanakan Manajemen Berbasis Sekolah dalam

Peningkatan Mutu Kelembagaan dan Pengelolaan Pendidikan

2. Mengoptimalkan Proses Belajar Mengajar yang kondusif

dalam upaya meningkatkan peraihan prestasi akademik dan

non akademik.

3. Mewujudkan Pendidikan Agama Islam sebagai sumber

kearifan dalam bertindak untuk mengembangkan IPTEK

4. Meningkatkan kinerja dan mengembangkan professional

tenaga Pendidikan dan Kependidikan dalam rangka

meningkatkan pelayanan yang prima di bidang edukatif dan

(93)

42

5. Meningkatkan pengadaan sarana dan prasarana penunjang

pembelajaran sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.

3.1.3. Logo Sekolah

(94)

43

3.1.4. Struktur Organisasi

Kepala Sekolah Komite Sekolah

Wali Kelas

STRUKTUR ORGANISASI SMP NEGERI 1 MAJA

Gambar 3.2. Struktur Organisasi SMP Negeri 1 Maja (sumber : SMP Negeri 1 Maja)

3.1.5. Deskripsi Tugas

1. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah berfungsi sebagai Edukator, Manager,

Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator

(EMASLIM).

A. Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan

(95)

44

B. Kepala Sekolah selaku manager mempunyai tugas :

a. Menyusun perencanaan

b. Mengorganisasikan kegiatan

c. Mengarahkan / mengendalikan kegiatan

d. Mengkoordinasikan kegiatan

e. Melaksanakan pengawasan

f. Menentukan kebijaksanaan

g. Mengadakan rapat mengambil keputusan

h. Mengatur proses belajar mengajar

i. Mengatur administrasi Katatausahaan, Kesiswaan,

Ketenagaan, Sarana prasarana, Keuangan

C. Kepala Sekolah selaku administrator bertugas

menyelenggarakan administrasi :

a. Perencanaan

b. Pengorganisasian

c. Pengarahan dan pengendalian

d. Pengkoordinasian

e. Pengawasan

f. Evaluasi

D. Kepala Sekolah selaku Supervisor bertugas

menyelenggarakan supervisi mengenal :

a. Proses belajar mengajar

(96)

45

c. Laboratorium

d. Kehadiran guru, pegawai, dan siswa

2. Komite Sekolah

Komite Sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran

serta masyarakat mutu, pemerataaan, dan efesiansi pengelolaan

pendidikan di satuan pendidikan. Dan deskripsi tugas menjadi

komite sekolah sebagai berikut:

Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan dengan

memberikan pertimbangan, arahan, dan dukungan tenaga.

3. Tata Usaha

Tata Usaha adalah kegiatan melakukan pencatatan untuk

segala sesuatu yang terjadi dalam sekolah untuk digunakan

sebagai bahan keterangan bagi pimpinan. Tugas-tugas yang

dimiliki oleh tata usaha adalah sebagai berikut:

A. Menyusun program kerja tata usaha sekolah.

B. Menyimpan dan menyiapkan arsip.

C. Mendata pendaftaran siswa baru.

D. Mendata daftar ulang siswa setiap tahun ajaran

E. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan, pengurusan

(97)

46

4. Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan

Membantu Kepala Sekolah melakukan kegiatan sebagai berikut:

A. Penerimaan Siswa Baru.

B. Masa Orientasi dan hari-hari pertama masuk sekolah.

C. Pemantapan wawasan wiyatamandala.

D. Aktifitas dan kreatifitas siswa.

E. Pemilihan siswa teladan.

F. Menyeleksi siswa untuk mendapatkan beasiswa.

G. Menyelenggarakan hari-hari Nasional dan keagamaan.

H. Mengatur program pesantren kilat.

I. Menyusun RKS

J. Menyusun Laporan

5. Wakil Kepala Sekolah Kurikulum

Membantu Kepala Sekolah melakukan kegiatan sebagai berikut:

1. Menyusun dan meyebarkan kalender pendidikan.

2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.

3. Mengatur penyusunan program

Pengajaran(Prata,Prosa,PSP,Penjabaran Kurikulum)

4. Mengatur pelaksanaan kegiatan intra kurikuler dan

ekstrakurikuler.

5. Mengatur program penilaian kriteria kenaikan kelas

kelulusan dan laporan kemajuan belajar siswa, pembagian

Gambar

Gambar 4.1.  Use Case sistem informasi yang sedang berjalan di SMP
Tabel 4.1. Definisi aktor dalam sistem
Tabel 4.2. Definisi use case
Tabel 4.4. Skenario use case penerimaan.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengesahan bunyi naskah (authentication of the text) yang diterima sebagai naskah yang terakhir, dilakukan menurut cara yang disetujui antara negara-negara peserta yang

Dari analisis yang dilakukan pada pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa total daya yang dibutuhkan untuk menyuplai blok pasar modern dan apartemen digedung

“Knowledge Management Trends: Challenges and Opportunities for Educational Institutions.” In Amy Metcalf Ed., Knowledge Management and Higher Education: A Critical Analysis, pp..

Cara yang dipakai pada umumnya menggunakan metode spektroskopi.Komponen-komponen spektroskopi terdiri dari sumber radiasi, monokromator, tempat sampel dan

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas model Kurt Lewin. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus yang terdiri dari tahap perencanaan,

3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

[r]

Tugas akhir ini adalah perencanaan desain geometrik dan perkerasan lentur jalan Simpang Meo – Talang Taling.. Proyek ini terletak di desa Talang-Taling Kecamatan

Penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian kredit dengan hak tanggungan di Credit Union Seia Sekata adalah melalui penjualan benda yang menjadi obyek jaminan Hak Tanggungan