• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Inventory Berbasis Web Di Kafe The Venti Busan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Inventory Berbasis Web Di Kafe The Venti Busan"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI

INVENTORY

BERBASIS WEB DI KAFE

THE VENTI BUSAN

ARTIKEL

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Beasiswa Unggulan Program Studi Sistem Informasi S1 (Strata satu)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

RUCITA RAHMAN RAMDINI 10510372

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)

ABSTRACT

In the development of business cafe more than 2.000 the open their business within 1 year. Cafe the venti is one brand cafe developing in Korea has typical unique a affordable products to quality and the quality of on rata-rata .Product quality awake started from the management of the beverage done directly by the managerial .But frequently the rising numerous branches there, make investors directly involved in it difficulty in managing inventory.

Information systems inventory web based in a cafe the venti is a system development in order to improve the performance of our employees to be able to support its intended target company .Information systems inventory this web based in a based approach objects and built by programming language php. Programming object oriented and uml notation by making the six diagram, Use case diagram , diagram of the activity, diagram class, sequence diagram, diagram component , as well as a diagram of the deployment design , design , coding, also testing used to design work .

(3)

BAB I PENDAHULUAN

Latar belakang

Teknologi yang dapat diandalkan merupakan hal yang dibutuhkan oleh setiap penggunanya khususnya dalam pengolahan informasi agar tepat dan prosesnya lebih cepat. Hal itu berkaitan saat dibutuhkannya pengambilan keputusan yang tepat dalam waktu yang cepat. Tidak hanya itu saja, sistem yang terkomputerisasi menyediakan layanan penyediaan informasi yang dapat mempermudah pencarian informasi, mengurangi terjadinya kesalahan yang disebabkan oleh kelalaian manusia dan keamanan data pun lebih terjamin.

Dapat dilihat dari grafik gambar 1.1. kenaikan jumlah cabang kafe di Korea berkembang pesat. Pada tahun 2010 terdapat 8038 cabang kafe dengan berbagai brand yang ada di Korea. Namun dalam waktu 2 tahun yaitu pada tahun 2012 terdapat peningkatan yang signifikan pada jumlah kafe di Korea menjadi 15.000 cabang kafe. Diperlukan pengelolaan bisnis pada kafe yang lebih terstruktur agar dapat memperkuat sistem bisnis yang ada.

Identifikasi dan Rumusan Masalah

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

a. Sistem yang dikelola saat ini masih sering menemukan setidak sesuaian terutama pada saat pencatatan data barang yang masuk dan keluar dari gudang utama ke cabang juga pendataan di cabang itu sendiri.

b. Jumlah stok barang sering mengalami kesalahan atau tidak sesuai dengan keadaan jumlah barang yang ada, karena masih menggunakan perhitungan secara manual yaitu dengan mencatat langsung.

c. Sistem yang sedang berjalan saat ini sering menyulitkan dan menghambat pengelolaan barang terutama saat pembuatan laporan serta pendistribusian.

Rumusan Masalah

Menurut identifikasi masalah yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan masalah adalah sebagai berikut:

(4)

2. Bagaimana implementasi sistem informasi inventory berbasis web di Kafe The Venti. 3. Bagaimana pengujian sistem informasi inventory berbasis web di Kafe The Venti.

Maksud Penelitian

Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan, maka maksud dari penelitian di Kafe The Venti adalah untuk memperoleh data informasi seingga dapat memberikan petunjuk dan analisa terhadap sistem informasi inventory serta mengembangkan sistem informasi tersebut guna membantu pengelolaan data barang yang ada di Kafe The Venti kota Busan.

Tujuan Penelitian

Sesuai dengan maksud penelitiaan yang telah dirumuskan, maka tujuan penelitian di Kafe The Venti adalah sebagai berikut:

1. Untuk membuat perancangan sistem informasi inventory berbasis web di Kafe The Venti.

2. Untuk mengimplementasikan sistem informasi inventory berbasis web di Kafe The Venti.

3. Untuk menguji sistem informasi inventory berbasis web di Kafe The Venti.

Kegunaan Akademis

a. Bagi Pengembangan Ilmu

Kegunaan Penelitian ini dalam bidang pengembangan ilmu adalah dapat mengimplementasikan ilmu baru dalam bidang Teknologi dan Informasi yang berguna dalam membantu pengaturan inventory di Kafe The Venti Busan.

b. Bagi Peneliti

Kegunaan penelitian ini bagi peneliti adalah sebagai indikator untuk mengambangkan kemampuan dalam melakukan penelitian, meningkatkan skill dalam melakukan penelitian dan sebagai bahan evaluasi terhadap skill dan kemampuan peneliti dalam melakukan penelitian.

(5)

Kegunaan penelitian ini bagi peneliti lain adalah dapat menjadi salah satu sumber referensi bagi peneliti yang akan melakukan penelitian yang berhubungan dengan penelitian yang peneliti bahas.

Kegunaan Praktis

Kegunaan Praktis Penelitian ini bagi pihak Kafe The Venti adalah untuk memudakan dalam mengatur dan mengawasi proses penyediaan barang, serta pembuatan laporan mengenai inventory di Kafe The Venti dan juga untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin maju.

Batasan Masalah

Sistem yang akan dibangun oleh peneliti berbentuk website yang dapat dijadikan alat bantu dalam mengatur inventory di Kafe The Venti. Berdasarkan gambaran tersebut, maka batasan masalah dalam penelitian ini diantaranya:

a. Website terintegrasi dengan data cabang kafe, sehingga tidak sembarangan user yang dapat mengaksesnya.

b. Pemesanan merupakan kegiatan permintaan dan penyediaan barang antara pihak bagian gudang utama dengan kafe cabang.

c. Sistem telah disesuaikan dengan kebutuhan dan ketentuan dari pihak Kafe The Venti Busan.

(6)

BAB II LANDASAN TEORI

Sistem Informasi

Terdapat 2 kelompok pendekatan dalam mendefenisikan sistem yaitu menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Menurut Jogiyanto HM (2001:1) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu : 1. Komponen sistem (component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem di pandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tertentu.

3. Lingkungan luar sistem (enviroment)

Lingkungan luar sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung sistem (interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui media penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan sistem (input)

Energi yang dimasukkan kedalam suatu sistem, masukan ini dapat berupa masukan perawatan (maintanance) dan memasukkan signal. Masukan perawatan yaitu energi yang dimasukkan sistem supaya sistem tersebut beroperasi, sedangkan masukkan signal yaitu energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

(7)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolah sistem (proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya, pengolah akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran sistem (goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan pada elemen atau komponen nya menurut Jogiyanto HM (2001:2) sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Menurut Jogiyanto HM (2001:8) informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Data

Menurut Azhar Susanto (2000:37) data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input untuk menghasilkan informasi.

Maka data adalah suatu karangan tertulis mengenai fakta atau kenyataan yang masih berdiri sendiri, belum mempunyai pengertian sebagai kelompok, belum terkoordinasi satu sama lain dan belum diolah sesuai dengan keperluan tertentu menjadi suatu bentuk yang sesuia dengan keperluan pengguna informasi yang bersangkutan.

Konsep Sistem Informasi

Sistem informasi adalah kumpulan dari sub sistem baik fisik maupun non-fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.

Inventory

Menurut A.A.K Oka Sudana (2007) inventori (persediaan) adalah bahan baku, produksetengah jadi, produk jadi yang berada di dalam sistem produksi pada suatu waktu, yang bersifat sebagai buffer (penyangga) yang belum digunakan (idle) yang mempunyai nilai ekonomis di masa mendatang pada saat aktif

Fungsi dari manajemen inventory:

1. Perencanaan inventory: menentukan kebutuhan material untuk memenuhi kebutuhan sesuai rencana operasi dan produksi yang telah disusun, yaitu berapa banyak yang harus dipesan.

(8)

Sistem perencanaan dan pengendalian inventory yang efektif akan memberikan pemenuhan kebutuhan secara tepat baik waktu, jumlah maupun spesifikasi, dengan total biaya persediaan yang optimal.

Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor. PHP adalah bahasa berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Kemudian hasilnya akan dikirimkan ke klien melalui browser.

PHP memungkinkan pembangunan halaman web secara dinamis. Hal seperti ini tidak bisa dilakukan hanya dengan menggunakan HTML. Sebagai gambaran, berkas yang hanya berisi kode HTML tidak mendukung pembuatan aplikasi yang menghasilkan dokumen PDF dan tidak bisa berhubungan dengan database.

MySQL

MySQL adalah Relation Database Management Sistem ( RDBMS ) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL ( General Public Lisence ). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersil.

MySQL sebenarnya merupakan turunan dari salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL ( Structured Query Language ). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Objek Penelitian

Kafe The Venti merupakan salah satu kafe waralaba yang besar di Busan, Korea Selatan. Berdiri pada tahun 2014, brand The Venti berkembang dengan cepat di Busan. Target pasar dari perusahaan ini adalah seluruh kalangan usia dan semua tingkatan. Untuk meningkatkan efektivias kinerja pegawai dapat dipastikan Kafe The Venti membutuhkan sistem informasi yang mampu diandalkan.

Visi

a. Bisnis bermodal kecil dengan kualitas bahan minuman yang tinggi. b. Memilih bahan secara teliti dan pengendalian manajemen yang modern. c. Bisnis yang mudah untuk dioperasikan dan biaya start up yang terjangkau

Misi

(9)

Metode Penelitian

Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menggabungkan antara variable satu dengan yang lain.

Metode Pengembangan Sistem

Dalam perancangan sistem ini, penulis menggunakan metode prototyping. Model ini banyak digunakan oleh pengembang sistem saat mengembangkan perangkat lunak. Dengan metode ini pengembang dan user dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Metode prototipe dimulai dari tahap komunikasi. Tim pengembang perangkat lunak melakukan pertemuan dengan para stakeholder untuk menentukan kebutuhan perangkat lunak yang saat itu diketahui dan untuk menggambarkan area-area dimana definisi lebih jauh untuk iterasi selanjutnya.

Definisi Usecase

Pada sistem yang berjalan, prosedur pendataan barang di inventory dijelaskan sebagai berikut:

1. Menerima barang masuk Proses menerima barang masuk yang datang ke bagian tersebut.

2. Mendistribusikan barang Proses mendistribusikan barang ke cabang Kafe The venti.

3. Membuat laporan barang keluar Proses membuat laporan barang keluar untuk dilaporkan ke Owner.

4. Membuat laporan barang masuk Proses membuat laporan barang masuk untuk dilaporkan ke Owner.

5. Validasi surat permintaan barang Proses validasi surat yang diajukan oleh cabang Kafe The Venti pada pengelola pusat.

(10)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Perancangan Sistem

Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis masalah yang ada, maka solusi yang diusulkan adalah membangun sistem aplikasi inventory berbasis web. Aplikasi inventory dibangun dengan fitur yang dibutuhkan oleh pengguna seperti:

1. Kemudahan dalam mengecek jumlah kuantiti barang yang ada di gudang dimanapun dan kapanpun menggunakan koneksi internet.

2. Kemudahan langung memberikan respon terhadap permintaan barang dari kafe cabang. 3. Tidak perlu menunggu laporan manual karena setiap kegiatan terekam dalam database

sistem inventory berbasis web. Tujuan perancangan sistem

Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. Dalam membangun sebuah sistem inventory berbasis web, penulis berusaha agar web yang dibangun memudahkan pengguna dengan menu-menu sederhana namun dapat memenuhi kebutuhan pengguna.

Berikut kemudahan yang diberikan dengan menggunakan sistem inventory berbasis web. 1. Pengguna (manager kafe) dapat langsung berinteraksi dengan bag.gudang dalam hal

permintaan barang.

2. Setiap pengguna dapat memantau keadaan stock barang di gudang utama.

3. Owner dapat segera mengetahui laporan inventory melalui sistem yang terhubung dengan internet.

Gambaran umum sistem yang diusulkan

1. Login Merupakan porses pengecekan apakah user

sudah terdaftar dan memiliki hak akses ke dalam sistem inventory.

2. Pesan barang Merupakan proses untuk menampilkan form pemesanan barang.

3. Register cabang Merupakan proses pendaftaran user bagi kafe cabang oleh bag. Gudang.

4. Input data barang Merupakan proses menampilkan form untuk memasukkan data barang.

5. Edit pesanan Merupakan proses menampilkan pilihan ubah status pesanan.

(11)

Sistem informasi inventory berbasis web ini dirancang dengan keamanan yang memadai. Web ini menggunakan teknologi client server artinya setiap end user bisa menggunakan web ini dimanapun dan kapanpun melalui jaringan internet. Setiap data yang dikirim dari server diterima oleh perangkat keras (komputer, smartphone) atau sebaliknya akan dienkripsi sehingga keamanan data yang dikirim terjaga. Berikut gambaran umum sistem yang diusulkan untuk sistem informasi inventory berbasis web.

Implementasi basis data

Pembuatan basis data dilakukan dengan mengunakan aplikasi pemrograman MySQL. Implementasi basis data dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut :

Pembuatan database

CREATE DATABASE ‘db_changgo’;

Pembuatan tabel user CREATE TABLE `users` (

`user_id` VARCHAR( 7 ) NOT NULL , `username` VARCHAR( 10 ) NOT NULL , `email_user` VARCHAR( 25 ) NOT NULL , `user_level` VARCHAR( 5 ) NOT NULL , `branch` VARCHAR( 20 ) NOT NULL , `password` VARCHAR( 32 ) NOT NULL );

Pembuatan tabel item CREATE TABLE `item` (

`item_id` VARCHAR( 7 ) NOT NULL , `item_name` VARCHAR( 15 ) NOT NULL , `qty` INT( 6 ) NOT NULL ,

`price` INT( 8 ) NOT NULL ,

`category` VARCHAR( 20 ) NOT NULL , PRIMARY KEY ( `item_id` )

) ;

Pembuatan tabel orders CREATE TABLE `orders` (

`order_id` VARCHAR( 16 ) NOT NULL , `user_id` VARCHAR( 7 ) NOT NULL , `order_date` DATE NOT NULL , `total` INT( 10 ) NOT NULL );

(12)

CREATETABLE `detail_order` (

`order_id` VARCHAR( 16 ) NOTNULL , `item_id` VARCHAR( 7 ) NOTNULL , `item_name` VARCHAR( 15 ) NOTNULL , `quantity` INT( 11 ) NOTNULL ,

`order_price` INT( 11 ) NOTNULL );

BAB V KESIMPILAN DAN SARAN

Kesimpulan

Sistem yang dirancang adalah sistem informasi inventory berbasis web di Kafe The Venti. Sistem ini dapat memberikan kelebihan yaitu meningkatkan kinerja pegawai dalam mengolah data barang di gudang.

1. Dengan adanya sistem informasi inventory di Kafe The Venti diharapkan lancar dalam melakukan operasional perusahaan.

2. Dengan adanya Sistem Informasi yang baik diharapkan dapat mempermudah bagian persediaan dalam mengetahui stok barang yang ada dan yang telah habis serta diharapkan jumlah stok sesuai dengan jumlah barang.

3. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat mengefisienkan waktu dalam pembuatan laporan-laporan barang sehingga meningkatkan kinerja perusahaan. Saran

Penulis menyadari bahwa pada sistem informasi inventory berbasis web di kafe The Venti memiliki beberapa kekurangan, untuk itu apabila penelitian ini ingin dilanjutkan, penulis memberikan beberapa saran mengenai bagian-bagian yang sebaiknya ditingkatkan, yaitu: 1. Perlu adanya integrasi dengan aplikasi yang ada di Kafe The Venti.

2. Perlu adanya pengembangan dan perawatan pada web agar dapat berjalan lebih baik lagi.

(13)

VI. DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Pressman, Roger S. 2010. Software Engineering A Practitioner’s Approach, 7th edition. New York: McGraw-Hill.

Hariyanto, Bambang. 2010. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Bandung: Penerbit Informatika.

Prasojo Diat Lantip, Riyanto. 2011. Teknologi Informasi Pendidikan. Yogyakarta : Gava Media.

Herlambang, Soendoro dan Haryanto Tanuwijaya. 2005. Sistem Informasi: Konsep, Teknologi dan Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kadir, Abdul. 2010. From Zero To A Pro - Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database MySQL. Yogyakarta: Andi.

Riyanto. 2010. Membuat Sendiri Aplikasi E-Commerce dengan PHP & MySQL Menggunakan CodeIgniter & JQuery.Yogyakarta: Andi.

Jurnal

Rahman, Faisal dan Tony. Sistem Informasi Inventory dengan Menggunakan Metode First In First Out (FIFO). P.1-8. April,2013.

(14)

Gambar 3.3. Use Case sistem yang sedang berjalan di Kafe The Venti Tabel 3.9. Perbandingan Sistem yang Berjalan dan Sistem yang Diusulkan No. Sistem yang Berjalan Sistem yang Diusulkan

1.

mengimputkan data barang ke sistem.

2.

Dalam membuat validasi surat permintaan barang owner harus berada ditempat karena surat berada di kantor pusat, dan berkas harus diarsipkan oleh bag. Gudang.

Owner dapat melakukan validasi dimanapun, kapanpun, melalui sistem.

3.

Bag. Gudang harus kembali membuka semua faktur dan data barang masuk serta keluar di kantor dan pada saat jam kantor saja. Sehingga laporan hanya bisa dibuat bila data yang ada di kantor telah terkumpul.

Dengan bantuan sistem, owner dapat mengakses laporan kapanpun dan

(15)

dalam memberikan feed back berupa tanggal pengiriman/ketersediaan barang.

Gambar 4.1. Gambaran Umum Jaringan Sistem Informasi Inventory

Gambar 4.2. Use case Sistem yang Diusulkan Tabel 4.1. Identifikasi Aktor

No. Aktor Deskripsi

1. Bag. Gudang

(16)

permintaan pengiriman barang, melihat laporan barang masuk dan keluar. 2. Owner

Merupakan end user dari sistem, dapat melihat laporan barang masuk dan keluar, serta kantiti barang.

3. Manager Kafe

Merupakan end user dari sistem dapat menambah, mengubah data permintaan barang. Melihat kuantitas barang di gudang utama.

Gambar 4.18. Perancangan halaman tambah barang

(17)

Gambar 4.20. Perancangan halaman lihat semua data barang

(18)

Gambar 4.22. Perancangan halaman ubah password user

(19)

ABSTRACT

In the development of business cafe more than 2.000 the open their business within 1 year. Cafe the venti is one brand cafe developing in Korea has typical unique a affordable products to quality and the quality of on rata-rata .Product quality awake started from the management of the beverage done directly by the managerial .But frequently the rising numerous branches there, make investors directly involved in it difficulty in managing inventory.

Information systems inventory web based in a cafe the venti is a system development in order to improve the performance of our employees to be able to support its intended target company .Information systems inventory this web based in a based approach objects and built by programming language php. Programming object oriented and uml notation by making the six diagram, Use case diagram , diagram of the activity, diagram class, sequence diagram, diagram component , as well as a diagram of the deployment design , design , coding, also testing used to design work .

(20)

ABSTRAK

Dalam perkembangan bisnis kafe lebih dari 2.000 kafe yang membuka usahanya dalam jangka waktu 1 tahun. Kafe The Venti merupakan salah satu brand kafe yang sedang berkembang di Korea memiliki ciri khas yang unik yaitu harga produk yang terjangkau dengan kualitas dan kualitas di atas rata-rata. Kualitas produk yang terjaga dimulai dari pengelolaan bahan minuman yang dilakukan langsung oleh pihak manajerial. Namun sering dengan bertambahnya banyak cabang yang ada, membuat para pelaku yang terlibat langsung di dalamnya kesulitan dalam mengelola inventory.

Sistem informasi inventory berbasis web di kafe the venti merupakan suatu pengembangan sistem guna meningkatkan kinerja dari karyawan agar dapat menunjang target yang dituju perusahaan. Sistem informasi inventory berbasis web ini menggunakan metode pendekatan berbasis objek dan dibangun dengan bahasa pemograman php. pemrograman berorientasi objek yaitu dengan notasi UML dengan membuat enam diagram yaitu, Use Case diagram, Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram, Component diagram, serta Deployment diagram. Design, Perancangan, Cooding, juga Testing digunakan untuk perancangan program.

(21)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Penelitian

Teknologi merupakan faktor penting yang dapat menunjang kebutuhan hidup.

Perkembangannya pun sangat pesat, serta telah mengubah pola pikir masyarakat

diseluruh dunia. Teknologi yang dapat diandalkan merupakan hal yang dibutuhkan

oleh setiap penggunanya khususnya dalam pengolahan informasi agar tepat dan

prosesnya lebih cepat. Hal itu berkaitan saat dibutuhkannya pengambilan keputusan

yang tepat dalam waktu yang cepat. Tidak hanya itu saja, sistem yang

terkomputerisasi menyediakan layanan penyediaan informasi yang dapat

mempermudah pencarian informasi, mengurangi terjadinya kesalahan yang

disebabkan oleh kelalaian manusia dan keamanan data pun lebih terjamin.

Kafe The Venti merupakan brand kafe dibawah perusahaan DMC Company.

DMC Company adalah perusahaan yang menerapkan pola Know-How sebagai dasar

ideologinya. Dalam ideologi Know-How“Kepuasan konsumen adalah kesuksesan

toko waralaba itu sendiri dan kesuksesan toko waralaba adalah kesuksesan

perusahaan”. Dengan memberikan kualitas rasa yang baik, menggunakan

komposisi untuk minuman yang terbaik sehingga akan menjadikan kualitas

(22)

2

Gambar 1.1. Grafik Kenaikan Jumlah Cabang Kafe

Sumber : (http://www.hankyung.com)[6]

Dapat dilihat dari grafik di atas kenaikan jumlah cabang kafe di Korea

berkembang pesat. Pada tahun 2010 terdapat 8038 cabang kafe dengan berbagai

brand yang ada di Korea. Namun dalam waktu 2 tahun yaitu pada tahun 2012

terdapat peningkatan yang signifikan pada jumlah kafe di Korea menjadi 15.000

cabang kafe.

Dari grafik di atas penulis berpendapat dengan banyaknya minat dan

berkembangnya bisnis kafe di Korea, membuat para pengusaha yang berada dalam

bidang bisnis kafe harus membuat banyak inovasi demi mendapatkan pelanggan

setia yang dapat membuat usahanya hidup. Diperlukan pengelolaan bisnis pada kafe

yang lebih terstruktur agar dapat memperkuat sistem bisnis yang ada.

Tabel 1.1. Jumlah Cabang Kafe The Venti Korea

Sumber: (http://www.theventi.co.kr/) [5]

No Periode Jumlah Cabang

(23)

3

2. Daegu 2

3. Ulsan 2

4. Gyeongsangnam-do 4

5. Gyeongsangbuk-do 1

6. Chungcheongnam-do 1

TOTAL 50

Dari data pada tabel 1.1. dapat dilihat bahwa Kafe The Venti menjadi salah

sautu brand yang sedang bersaing dibisnis kafe, berkembang dengan banyaknya

jumlah cabang di seluruh Korea.

Melalui ciri khasnya yang unik yaitu harga produk yang terjangkau dengan

kualitas dan kualitas di atas rata-rata, konsumen penikmat kopi menyadari bahwa

Kafe The Venti adalah salah satu kafe yang berkualitas.

Kualitas produk yang terjaga dimulai dari pengelolaan bahan minuman yang

dilakukan langsung oleh pihak manajerial. Namun sering dengan bertambahnya

banyak cabang yang ada, membuat para pelaku yang terlibat langsung di dalamnya

kesulitan dalam mengelola inventory.

Menurut pengamatan oleh penulis, pada saat proses pendataan penyediaan

barang dan pendataan pengeluaran barang masih ditemukan banyak kesulitan

terutama masih kurangnya informasi mengenai persediaan barang, penyediaannya,

dan kemana pasokan barang akan dikirim. Sehingga saat akan membeli

bahan-bahan untuk minuman, harus ada pengecekan langsung ke gudang. Jumlah yang

tidak akurat dapat memperlambat proses pembuatan laporan harian maupun

(24)

4

Sistem informasi yang menangani penyediaan dan pemakaian barang dari

gudang perlu mendapatkan perhatian khusus. Hal ini berkaitan dengan kemudahan

dalam pengolahan data seperti pencarian, penambahan, pengubahan data serta

laporan untuk penyediaan.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti mengenai

sistem informasi penyediaan yang berjalan di Kafe The Venti Busan. Sehingga

penulis, dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini mengambil judul “Sistem

Informasi Inventory Berbasis Web di Kafe The Venti Busan”.

1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat

diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

a. Sistem yang dikelola saat ini masih sering menemukan setidak sesuaian

terutama pada saat pencatatan data barang yang masuk dan keluar dari

gudang utama ke cabang juga pendataan di cabang itu sendiri.

b. Jumlah stok barang sering mengalami kesalahan atau tidak sesuai dengan

keadaan jumlah barang yang ada, karena masih menggunakan perhitungan

secara manual yaitu dengan mencatat langsung.

c. Sistem yang sedang berjalan saat ini sering menyulitkan dan menghambat

pengelolaan barang terutama saat pembuatan laporan serta pendistribusian.

(25)

5

Menurut identifikasi masalah yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan

masalah adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana perancangan sistem informasi inventory berbasis web di Kafe The

Venti.

2. Bagaimana implementasi sistem informasi inventory berbasis web di Kafe The

Venti.

3. Bagaimana pengujian sistem informasi inventory berbasis web di Kafe The

Venti.

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1. Maksud Penelitian

Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan, maka maksud dari penelitian

di Kafe The Venti adalah untuk memperoleh data informasi seingga dapat

memberikan petunjuk dan analisa terhadap sistem informasi inventory serta

mengembangkan sistem informasi tersebut guna membantu pengelolaan data

(26)

6

1.3.2. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan maksud penelitiaan yang telah dirumuskan, maka tujuan

penelitian di Kafe The Venti adalah sebagai berikut:

1. Untuk membuat perancangan sistem informasi inventory berbasis web di Kafe

The Venti.

2. Untuk mengimplementasikan sistem informasi inventory berbasis web di Kafe

The Venti.

3. Untuk menguji sistem informasi inventory berbasis web di Kafe The Venti.

1.4.Kegunaan

1.4.1. Kegunaan Akademis

a. Bagi Pengembangan Ilmu

Kegunaan Penelitian ini dalam bidang pengembangan ilmu adalah dapat

mengimplementasikan ilmu baru dalam bidang Teknologi dan Informasi yang

berguna dalam membantu pengaturan inventory di Kafe The Venti Busan.

b. Bagi Peneliti

Kegunaan penelitian ini bagi peneliti adalah sebagai indikator untuk

mengambangkan kemampuan dalam melakukan penelitian, meningkatkan skill

dalam melakukan penelitian dan sebagai bahan evaluasi terhadap skill dan

kemampuan peneliti dalam melakukan penelitian.

(27)

7

Kegunaan penelitian ini bagi peneliti lain adalah dapat menjadi salah satu

sumber referensi bagi peneliti yang akan melakukan penelitian yang berhubungan

dengan penelitian yang peneliti bahas.

1.4.2. Kegunaan Praktis

Kegunaan Praktis Penelitian ini bagi pihak Kafe The Venti adalah untuk

memudakan dalam mengatur dan mengawasi proses penyediaan barang, serta

pembuatan laporan mengenai inventory di Kafe The Venti dan juga untuk

menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin maju.

1.5.Batasan Masalah

Sistem yang akan dibangun oleh peneliti berbentuk website yang dapat

dijadikan alat bantu dalam mengatur inventory di Kafe The Venti. Berdasarkan

gambaran tersebut, maka batasan masalah dalam penelitian ini diantaranya:

a. Website terintegrasi dengan data cabang kafe, sehingga tidak sembarangan

user yang dapat mengaksesnya.

b. Pemesanan merupakan kegiatan permintaan dan penyediaan barang antara

pihak bagian gudang utama dengan kafe cabang.

c. Sistem telah disesuaikan dengan kebutuhan dan ketentuan dari pihak Kafe The

Venti Busan.

d. Sistem inventory hanya dapat digunakan oleh managerial pusat dan cabang

(28)

8

e. Pemberitahuan pesan masuk disampaikan melalui pemberitahuan pada

halaman web.

1.6.Lokasi dan Waktu Penelitian

1.6.1. Lokasi Penelitian

Dalam proses penelitian dan pengambilan data yang digunakan dalam

pengembangan sistem informasi, penulis melakukan penelitian di Kafe The Venti

(29)

9

Implementasi

& Pengujian

(30)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

Sistem yang dirancang adalah sistem informasi inventory berbasis web di

Kafe The Venti. Sistem ini dapat memberikan kelebihan yaitu meningkatkan

kinerja pegawai dalam mengolah data barang di gudang.

1. Dengan adanya sistem informasi inventory di Kafe The Venti diharapkan lancar

dalam melakukan operasional perusahaan.

2. Dengan adanya Sistem Informasi yang baik diharapkan dapat mempermudah

bagian persediaan dalam mengetahui stok barang yang ada dan yang telah habis

serta diharapkan jumlah stok sesuai dengan jumlah barang.

3. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat mengefisienkan waktu

dalam pembuatan laporan-laporan barang sehingga meningkatkan kinerja

perusahaan.

5.2.Saran

Penulis menyadari bahwa pada sistem informasi inventory berbasis web di

kafe The Venti memiliki beberapa kekurangan, untuk itu apabila penelitian ini ingin

dilanjutkan, penulis memberikan beberapa saran mengenai bagian-bagian yang

(31)

96

1. Perlu adanya integrasi dengan aplikasi yang ada di Kafe The Venti.

2. Perlu adanya pengembangan dan perawatan pada web agar dapat berjalan

lebih baik lagi.

(32)

SISTEM INFORMASI

INVENTORY

BERBASIS WEB DI KAFE

THE VENTI BUSAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Beasiswa Unggulan Program Studi Sistem Informasi S1 (Strata satu)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

RUCITA RAHMAN RAMDINI

10510372

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(33)

DAFTAR ISI 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2. Rumusan Masalah ... 5

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1. Maksud Penelitian... 5

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 6

1.4. Kegunaan... 6

1.4.1. Kegunaan Akademis ... 6

1.4.2. Kegunaan Praktis ... 7

1.5. Batasan Masalah... 7

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 8

1.6.1. Lokasi Penelitian... 8

1.6.2. Waktu Penelitian ... 8

(34)

2.1.3. Konsep Sistem Informasi ... 14

2.2. Inventory ... 17

2.3. Perangkat Lunak Pendukung... 18

2.3.1. Hypertext Preprocessor (PHP) ... 18

2.3.2. MySQL ... 20

2.3.3. XAMPP ... 21

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 23

3.1.1. Sejarah singkat perusahaan ... 23

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 23

3.1.2.1. Visi ... 24

3.1.2.2. Misi ... 24

3.1.3. Struktur organisasi perusahaan ... 24

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 24

3.2. Metode Penelitian... 26

3.2.1. Desain Penelitian ... 26

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 27

3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 27

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 28

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 28

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem... 28

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem... 29

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 31

3.2.4. Pengujian Software ... 34

3.3. Analisis Sistem yang Berjalan ... 35

3.3.1. Analisis prosedur yang sedang berjalan... 36

3.3.2. Use case diagram ... 36

3.3.2.1. Definisi aktor dan deskripsinya ... 37

3.3.2.2. Definisi use case dan deskripsinya ... 37

(35)

3.3.4. Activity Diagram ... 49

3.3.5. Evaluasi sistem yang sedang berjalan ... 54

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perancangan Sistem ... 55

4.1.1. Tujuan perancangan sistem ... 55

4.1.2. Gambaran umum sistem yang diusulkan ... 56

4.1.3. Perancangan prosedur yang diusulkan ... 57

4.1.3.1. Use case diagram ... 57

4.2. Perancangan Antar Muka ... 79

4.3. Kodifikasi ... 85

4.4. Perancangan Arsitektur Jaringan... 86

4.5. Pengujian ... 87

4.5.1. Rencana pengujian ... 87

4.5.2. Kasus dan hasil pengujian... 88

4.5.3. Kesimpulan hasil pengujian ... 89

4.6. Implementasi ... 89

4.6.1. Batasan Implementasi ... 90

4.6.2. Implementasi perangkat lunak ... 90

4.6.3. Implementasi perangkat keras ... 90

4.6.4. Implementasi basis data ... 91

(36)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ... 95

5.2. Saran ... 95

DAFTAR PUSTAKA

(37)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).

Bandung: Alfabeta.

[2] Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

[3] Pressman, Roger S. 2010. Software Engineering A Practitioner’s Approach, 7th edition. New

York: McGraw-Hill.

[4] Hariyanto, Bambang. 2010. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Bandung: Penerbit

Informatika.

[7] Prasojo Diat Lantip, Riyanto. 2011. Teknologi Informasi Pendidikan. Yogyakarta : Gava

Media.

[11] Herlambang, Soendoro dan Haryanto Tanuwijaya. 2005. Sistem Informasi: Konsep,

Teknologi dan Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu.

[13] Kadir, Abdul. 2010. From Zero To A Pro - Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan

Database MySQL. Yogyakarta: Andi.

[14] Riyanto. 2010. Membuat Sendiri Aplikasi E-Commerce dengan PHP & MySQL Menggunakan CodeIgniter & JQuery.Yogyakarta: Andi.

Jurnal

[8] Rahman, Faisal dan Tony. Sistem Informasi Inventory dengan Menggunakan Metode First In

First Out (FIFO). P.1-8. April,2013.

[10] Rahardi,Adysta, Mochammad, dan Heru. Analisis dan Desain Sistem Informasi Persediaan

(38)

DAFTAR TABEL

(39)

DAFTAR GAMBAR

[6] http://www.hankyung.com/news/app/newsview.php?aid=2013081915231 diakses pada

bulan April 2015.

[12] Hartono, Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi Pedoman dan Contoh

Melakukan Penelitan di Bidang Sistem Teknologi Informasi. 1st edition. Yogyakarta:

(40)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur bagi Allah SWT, Tuhan yang menguasai segala kekuasaan

dan pemiliki segala ilmu. Dengan sifat Maha Pengasih dan Penyayang-Nya

memberikan keuasaan, ilmu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Atas

Kehendak-Nya jualah Alhamdulillahirabbil‘alamin penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi dengan judul “Sistem Informasi Inventory Berbasis Web Di Kafe The

Venti Busan” disusun guna untuk memenuhi sayarat kelulusan dalam memperoleh

gelar sarjana (S1) pada Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik & Ilmu

Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

Selama penyusunan penelitian ini, tidak sedikit bimbingan dan bantuan dari

semua pihak, maka dengan rasa tulus penulis ingin mengucapkan terimakasih

kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan semangat baik berupa

material maupun spiritual.

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia.

2. Prof. Dr. Ananto Kusuma Seta selaku kepala BPKLN Kemendikbud yang

telah memberikan beasiswa kepada penulis.

3. Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si selaku Wakil Rektor 1 dan

Dosen Wali Mahasiswa Beasiswa Unggulan yang telah memberikan

kesempatan, kemudahan dan membantu Penulis sampai saat ini.

4. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir.,M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer.

5. Syahrul Mauluddin.S.Kom.,M.Kom selaku dosen pembimbing yang telah

banyak memberikan motivasi, pengarahan dan masukan-masukan berharga

kepada penulis sehingga dapat diselesaikannya laporan penelitian ini

dengan tepat waktu dan hasil yang optimal.

(41)

iv

7. Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmu kepada penulis

mudah-mudahan ilmu yang diajarkan bermanfaat dan menjadi amal

kebaikan.

8. Untuk Ibunda Ani Rosani Surakhman S.Pd dan Ayahanda Trisno Yuwono

S.Pd., M.Pd tercinta yang tanpa batas memberikan kasih sayang serta doa

kepada penulis.“Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku,

dan cintai mereka, sebagaimana mereka telah mendidikku sewaktu aku

masih kecil”.

9. Untuk adik tercinta Dieta Rahmi Anugrah dan Juanti Yatmika terima kasih

atas doa dan dukungannya selama penulis menuntut ilmu.

10. Seluruh staf manajerial Kafe The Venti Busan.

11. Untuk Reza Hanifan G. ku terimakasih dukungan, dan doa yang diberikan.

12. Rekan-rekan seperjuangan di korea yang telah memberikan motivasi dan

masukan selama ini Teten Sutendi, Gugun Irwansyah, Abdul Rozak, Rifky

Putra, Rizal Juliansyah, Lusi Agustiani, Nesty Astriani, Suci Sarah, dan

lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

13. Semua teman-teman SI-BU dan SI-9 angkatan 2010 yang sama-sama

berjuang menempuh studi dari awal sampa saat ini yang saling mendo’akan,

memotivasi dan memberi masukan serrta dukungan pada penulis Yahya

fatuloh, Ihsan Hambali, Ilda Aziz Rahmat, Andre Gersom, M. Jafir, Dwi

Putra Apri , Gilang Kharisma, Nurlitasari Maharani Raspati, Ahmad Farid,

Deni Andiansyah, Rahmat Mulyadi , Nur Solihah, Cyfa Agnia Fathia,

Nurlitasari Maharani.

14. Teman-teman Lteam yang selalu memberi dukungan melalui doa.

15. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan

satu-persatu terima kasih atas dorongan, do’a, serta motivasi yang sangat

(42)

v

Akhir kata penulis sampaikan bahwa ilmu yang bermanfaat akan menjadi

penolong kita diakhirat. Meski jauh dari kesempurnaan, mudah-mudahan laporan

penelitian yang penulis susun ini dapat memberikan manfaat bagi diri penulis pada

khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin yaa robbal a’lamin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bandung, 19 September 2015

Gambar

Gambar 3.3. Use Case sistem yang sedang berjalan di Kafe The Venti
Gambar 4.1. Gambaran Umum Jaringan Sistem Informasi Inventory
Gambar 4.18. Perancangan halaman tambah barang
Gambar 4.20. Perancangan halaman lihat semua data barang
+5

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan siswa kelas V A SDI 07 Panjang Wetan, Pekalongan Tahun Ajaran 2013/ 2014 pada mata

Metode Histogram of s-RGB berfungsi untuk mengekstraksi ciri warna daun padi, sedangkan Fuzzy Logic digunakan untuk mengklasifikasi citra daun padi berdasarkan 4 level

Untuk mendapatkan nilai persediaan yang harus disiapkan dengan menghitung Mean Time To Failure dari roda gerinda sebagai salah satu dasar pertimbangan dari pihak manajemen

Sehingga alat asah batu rancangan dapat digunakan untuk pengerjaan batu mulia dan dapat memberikan hasil pengerjaan yang baik dalam pengerjaan batu

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi perairan di lingkungan hatchery Tanjung Riau Batam dan melihat pengaruhnya terhadap kegiatan pembenihan, maka

8.2 Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana sesuai konteks, yang mencerminkan keca- kapan menggunakan kata, frasa dengan huruf, ejaan, tanda

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu

Selain dari dana perimbangan tersebut pemerintah daerah juga mempunyai sumber pendanaan sendiri berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pembiayaan dan Lain-lain