• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA [Compatibility Mode]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA [Compatibility Mode]"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BIMBINGAN DAN KONSELING

BIMBINGAN DAN KONSELING

KELUARGA

KELUARGA

Nani M. S Nani M. S Euis Farida Euis Farida Euis Farida Euis Farida Yusi Riksa Y. Yusi Riksa Y.

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Sumber penyebab masalah yang muncul

Sumber penyebab masalah yang muncul

pada seseorang / individu, cenderung

pada seseorang / individu, cenderung

berasal dari keluarga.

berasal dari keluarga.

Sakitnya seorang anggota keluarga

Sakitnya seorang anggota keluarga

Sakitnya seorang anggota keluarga

Sakitnya seorang anggota keluarga

(secara psikis), cenderung bukanlah

(secara psikis), cenderung bukanlah

disebabkan oleh dirinya sendiri, namun

disebabkan oleh dirinya sendiri, namun

karena interaksi dengan anggota2

karena interaksi dengan anggota2

keluarga lainnya sebagai sistem keluarga

keluarga lainnya sebagai sistem keluarga

yang telah terganggu.

(3)

Terjadinya

Terjadinya

maladjusted

maladjusted

pada seseorang

pada seseorang

dalam keluarga, akan berpengaruh

dalam keluarga, akan berpengaruh

terhadap anggota keluarga lainnya.

terhadap anggota keluarga lainnya.

Hubungan diantara kedua orang tua,

Hubungan diantara kedua orang tua,

sangat mempengaruhi terhadap

sangat mempengaruhi terhadap

hubungan antara anggota keluarga

hubungan antara anggota keluarga

sebagai sistem.

(4)

Cenderung merasa malu dan tabu Cenderung merasa malu dan tabu

mengungkapkan masalah keluarga kepada mengungkapkan masalah keluarga kepada pihak lain.

pihak lain.

Orang tua cenderung merasa bahwa urusan Orang tua cenderung merasa bahwa urusan Orang tua cenderung merasa bahwa urusan Orang tua cenderung merasa bahwa urusan dan masalah anak adalah urusan orang tua. dan masalah anak adalah urusan orang tua. Merasa gengsi keluarga akan turun jika

Merasa gengsi keluarga akan turun jika

(5)

Dalam seting sekolah : kecenderungan guru Dalam seting sekolah : kecenderungan guru pembimbing tidak secara khusus menangani pembimbing tidak secara khusus menangani masalah keluarga, karena lebih berorientasi masalah keluarga, karena lebih berorientasi kpd masalah kesulitan belajar, penyesuaian kpd masalah kesulitan belajar, penyesuaian kpd masalah kesulitan belajar, penyesuaian kpd masalah kesulitan belajar, penyesuaian sosial, dan pribadi siswa.

sosial, dan pribadi siswa.

Di luar seting sekolah : beranggapan bahwa Di luar seting sekolah : beranggapan bahwa konseling keluarga adalah bimbingan yang konseling keluarga adalah bimbingan yang hanya diberikan kpd calon pasangan yang hanya diberikan kpd calon pasangan yang akan memasuki hidup berkeluarga.

(6)

Proses upaya bantuan terhadap individu Proses upaya bantuan terhadap individu sebagai anggota keluarga baik dalam

sebagai anggota keluarga baik dalam

mengaktualisasikan potensinya, maupun mengaktualisasikan potensinya, maupun dalam mengantisipasi serta mengatasi dalam mengantisipasi serta mengatasi

masalah yang dihadapinya, yang dilakukan masalah yang dihadapinya, yang dilakukan masalah yang dihadapinya, yang dilakukan masalah yang dihadapinya, yang dilakukan melalui pendekatan sistem.

melalui pendekatan sistem.

Suatu proses interakif untuk membantu Suatu proses interakif untuk membantu keluarga dalam mencapai keseimbangan, keluarga dalam mencapai keseimbangan,

dimana setiap anggota keluarga memperoleh dimana setiap anggota keluarga memperoleh pencapaian kebahagiaan secara utuh dan

pencapaian kebahagiaan secara utuh dan

(7)

!!

Teori Behavioral

Teori Behavioral

Teori Psikoanalitis

Teori Psikoanalitis

Teori Gestalt

Teori Gestalt

Teori Gestalt

Teori Gestalt

Teori Rational

Teori Rational-- Emotive Therapy (RET)

Emotive Therapy (RET)

Pendekatan Logotherapy

(8)

Interaksi / relasi yang berlangsung dalam BK Keluarga Interaksi / relasi yang berlangsung dalam BK Keluarga

adalah antara : adalah antara :

1.

1. Konseli dengan konselorKonseli dengan konselor

2.

2. Konseli yang satu dengan konseli yang lainnya Konseli yang satu dengan konseli yang lainnya sebagai sistem

sebagai sistem sebagai sistem sebagai sistem

3.

3. Konselor dengan sebagian kelompok anggota Konselor dengan sebagian kelompok anggota keluarga

keluarga

4.

4. Konselor dengan keseluruhan anggota keluargaKonselor dengan keseluruhan anggota keluarga

5.

5. Sebagian kelompok dengan sebagian kelompok Sebagian kelompok dengan sebagian kelompok lainnya.

(9)

"

"

Pengembangan Rapport Pengembangan Rapport

Pengembangan Apresiasi Emosional Pengembangan Apresiasi Emosional

Pengembangan Alternatif Modus Perilaku Pengembangan Alternatif Modus Perilaku

Membina Hubungan Konseling, disertai sikap Membina Hubungan Konseling, disertai sikap Membina Hubungan Konseling, disertai sikap Membina Hubungan Konseling, disertai sikap konselor yang bersifat :

konselor yang bersifat : Acceptance /Acceptance /

menerima ,

menerima , unconditional positive regard / unconditional positive regard /

menghargai konseli tanpa syarat

menghargai konseli tanpa syarat, genuine, dan , genuine, dan empati.

(10)

"

"

‘‘

MUDAH

MUDAH--MUDAHAN BERMANFAAT”

MUDAHAN BERMANFAAT”

Referensi

Dokumen terkait

Temuan dalam penelitian ini adalah upaya bimbingan dan konseling keluarga untuk mempertahankan pertunangan di Desa Kaduara Barat dilaksanakan dengan mengadakan pertemuan

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) Proses bimbingan dan konseling islam dengan pendekatan konseling keluarga dalam mengatasi perilaku cyberbullying terhadap

Mata kuliah ini membahas wawasan Bimbingan dan Konseling di sekolah yang meliputi: pengertian, tujuan, urgensi, ruang lingkup, prinsip-prinsip, azas-azas Bimbingan dan

Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Layanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan suatu program pelayanan yang diperuntukan bagi siswa baik yang

Menurut Crow & Crow (1960), fungsi bimbingan dan konseling di sekolah dasar adalah membantu penyesuaian masing-masing siswa terhadap sekolah dan dari sekolah terhadap

DARI BIMBINGAN DAN KONSELING PERKEMBANGAN KE KOMPREHENSIF 3 Riset ini menghasilkan konsep penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah, termasuk perguruan tinggi,

Surya yang dikutip Dewa Ketut Sukardi, dalam buku Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah, 2000:20, bahwa: “Bimbingan ialah suatu proses pemberian bantuan yang

ABSTRAK Efektifitas Pelatihan Wawasan Dasar Bimbingan dan Konseling dalam Meningkatkan Pemahaman Guru Sekolah Dasar terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar..