• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI KINERJA BUS TRANSJOGJA (Studi Kasus: Bus Jalur 2A dan 2B) EVALUASI KINERJA BUS TRANSJOGJA (Studi Kasus: Bus Jalur 2A dan 2B).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI KINERJA BUS TRANSJOGJA (Studi Kasus: Bus Jalur 2A dan 2B) EVALUASI KINERJA BUS TRANSJOGJA (Studi Kasus: Bus Jalur 2A dan 2B)."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.1.       Bus yang dikelola oleh PT. Jogja Tugu Trans  ...........................

Referensi

Dokumen terkait

perjalanan rata – rata perharinya adalah 1.21 Menit/Km untuk rute Malang – Probolinggo dan.. untuk Probolinggo – Malang sebesar 1.14 Menit/Km, kemudian untuk frekwensi

Surabaya = 48.13 Km/jam) sedangkan (Surabaya – Malang = 43.60 Km/jam), headway rata-rata per hari rute Malang – Surabaya = 3.70 menit dan 3.60 menit pada rute Surabaya – Malang,

kejenuhan volume arus lalu lintas tanpa kendaraan luar daerah.. Berkurangnya kecepatan tempuh kendaraan sebesar 9,5 km/jam

Mengetahui pengaruh dari penempatan halte bus Trans Jogja terhadap kendaraan lain yang melintas di depan halte dilihat dari antrian kendaraan, kecepatan tempuh kendaraan, headway

Kecepatan tempuh rata-rata kendaraan dari arah Jatingaleh adalah 53 km/jam sedangkan dari arah Srondol adalah 58 km/jam dan ini merupakan suatau permasalahan yang

pada saat weekday juga sama, untuk hasil RTT ( Round Trip Time ) pada saat penelitian lapangan yaitu 2 jam 24 menit lebih lama dari hasil yang di dapat oleh Dinas Perhubungan yaitu

Dilihat dari kecepatan perjalanan rata – rata angkutan bus, nilai rata – rata setiap harinya adalah 43,06 km/jam, maka sebagai angkutan luar kota dapat dikatakan bahwa

Kecepatan kendaraan tersebut dapat dikatakan ideal bagi penumpang bus sekolah karena penumpang tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk menuju sekolah masing-masing