• Tidak ada hasil yang ditemukan

FRONT OFFICE DEPARTEMENT DALAM OPERASIONAL DI HOTEL BARON INDAH SURAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FRONT OFFICE DEPARTEMENT DALAM OPERASIONAL DI HOTEL BARON INDAH SURAKARTA"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

FRONT OFFICE DEPARTEMENT DALAM OPERASIONAL

DI HOTEL BARON INDAH SURAKARTA

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya

Progam Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata

Oleh :

ERNI ASTUTI C9408017

PROGRAM DIII USAHA PERJALANAN WISATA

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv MOTTO

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan

dan hati, agar kamu bersyukur.”

( An-Nahl : 78)

“ Every thing in intention and patient represent the self supporting effort process”

( penulis )

“Kesabaran dapat diketahui pada saat terjadinya benturan yang pertama kali”

(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Dengan setulus hati penulis persembahkan

Tugas Akhir ini untuk :

• Kedua orang tua tercinta yang senantiasa

berdo’a serta bekerja keras demi penulis.

• Semua teman dan Amiriel Syaefa yang

senantiasa memberi semangat disaat

penulis putus asa. Semoga Allah SWT

senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih

(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

segala berkat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

ini dengan judul “Front Office Dalam Operasional Di Hotel Baron Indah

Surakarta”.

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menyadari tidak dapat lepas dari

bimbingan, arahan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak baik langsung

maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Riyadi Santoso, M.Ed, Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra

Dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Dra. Isnaini W.W., M.Pd selaku Ketua Program Studi DIII Usaha

Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret Surakarta. Terima kasih

atas masukannya.

3. Ibu Umi selaku Sekretaris Program DIII Usaha Perjalanan Wisata.

Terima kasih atas sarannya.

4. Bapak Sugiman, S.E, M.M selaku Dosen Pembimbing Utama Tugas

Akhir. Terima kasih atas saran dan bimbingannya.

5. Segenap Dosen, Karyawan, dan Karyawati Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret, juga mbak Ifa yang banyak membantu

(7)

commit to user

vii

6. Ibu Ervin selaku pimpinan Hotel Baron Indah, atas ijin Praktek Kerja

Lapangan yang diberikan.

7. Bapak Andika selaku Front Office Manager, yang banyak memberikan

ilmu tentang Front Office.

8. Berrys, Ugik, Dewi, dan Putri selaku Reception, terima kasih telah

memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.

9. Seluruh pegawai Hotel Baron Indah, terima kasih atas kerja samanya.

10.Ayah, ibu, adik, dan keluarga besar yang telah memberikan semangat,

doa, dan dukungan kepada penulis.

11.Amiriel Syaefa, terima kasih untuk semangat, doa, dan dukungannya.

12.Teman-teman DIII UPW 2008 yang senantiasa membantu penulis.

Semoga dengan kebaikan yang diberikan selalu memberikan manfaat bagi

penulis dan dengan bantuannya. Mudah-mudahan mendapatkan balasan dari

Allah SWT. Penulis berharap agar Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat

bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta, 27 Juli 2011

Penulis,

(8)

commit to user

viii

ABSTRAK

Erni Astuti, 2011. Peran Front Office Departement dalam Operasional di Hotel Baron Indah Surakarta. Program pendidikan Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS.

Laporan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas Front Office pada khususnya di Hotel Baron Indah. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam laporan ini adalah wawancara, observasi (dalam pengertian partisipasi), dan studi pustaka. Adapun tata cara laporan dengan menghasilkan data diskriptif yaitu data-data dari hasil job training yang diuraikan dalam bentuk kalimat.

Dari hasil job training dapat diketahui bahwa Hotel Baron Indah khususnya Front Office Departement mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses operasional hotel tersebut. Semua aktivitas tamu yang menginap di hotel dimulai penanganannya oleh bagian depan atau Front Office mulai dari tamu datang, tinggal sampai tamu meninggalkan hotel.

(9)

commit to user

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN ... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR FORM ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Pokok Permasalahan... 4

B. Tujuan Job Training ... 5

C. Manfaat Job Training ... 5

D. Kajian Pustaka ... 6

E. Metode Laporan ... 12

(10)

commit to user

x

BAB II GAMBARAN UMUM HOTEL BARON INDAH

A. Sejarah berdirinya Hotel Baron Indah ... 14

B. Struktur Organisasi Hotel Baron Indah ... 19

C. Klasifikasi Hotel Baron Indah ... 25

D. Logo Hotel Baron Indah ... 31

BAB III HASIL LAPORAN DAN PEMBAHASAN JOB TRAINING DI HOTEL BARON INDAH A.Prinsip Pengembangan Hotel Baron Indah ... 39

B. Pembahasan Masalah ... 45

C.Evaluasi ... 52

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 53

B. Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 56

(11)

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar Hotel Baron Indah dari depan ... 14

2. Gambar aktivitas receptionist dan bellboy ... 20

3. Gambar receptionist melayani tamu ... 21

4. Gambar lobby Hotel Baron Indah ... 25

5. Gambar kamar dengan satu tempat tidur (king size) ... 26

6. Gambar kamar dengan dua tempat tidur (twin bed) ... 26

7. Gambar Baron Resto dari luar... 27

8. Gambar seat yang ada di Baron Resto ... 27

9. Gambar meeting room yang ada di Hotel Baron Indah ... 28

10.Gambar meeting room yang ada di Hotel Baron Indah ... 28

(12)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR FORM

1. Reservation Chart ... 59

2. Guest Bill ... 62

3. Registration Form dan Advance Deposit ... 63

4. Room Rate ... 64

5. Paket Fullboard Meeting ... 65

(14)

FRONT OFFICE DEPARTEMENT DALAM OPERASIONAL DI HOTEL BARON INDAH

SURAKARTA

Erni Astuti1 Sugiman,S.E ,M.M2

ABSTRAK

2011. Program pendidikan Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS.

Laporan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas Front Office pada khususnya di Hotel Baron Indah. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam laporan ini adalah wawancara, observasi (dalam pengertian partisipasi), dan studi pustaka. Adapun tata cara laporan dengan menghasilkan data diskriptif yaitu data-data dari hasil job training yang diuraikan dalam bentuk kalimat.

Dari hasil job training dapat diketahui bahwa Hotel Baron Indah khususnya Front Office Departement mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses operasional hotel tersebut. Semua aktivitas tamu yang menginap di hotel dimulai penanganannya oleh bagian depan atau Front Office mulai dari tamu datang, tinggal sampai tamu meninggalkan hotel.

Dapat diambil kesimpulan bahwa Front Office berpengaruh besar dalam operasional dan menjadi tolak ukur Hotel Baron Indah layak untuk menjadi salah satu “hotel melati” yang menuju bintang tiga yang siap melayani atau menyediakan kenyamanan bagi tamu yang berkunjung ke Solo.

1

Mahasiswa Jurusan D III Usaha Perjalanan Wisata dengan NIM C9408017

(15)

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

Era globalisasi dan kemajuan ekonomi memberikan warna tersendiri

dalam wajah dunia saat ini. Demikian juga yang terjadi dalam dunia pariwisata di

masa lalu memang juga telah memberikan sumbangan dalam perokonomian suatu

negara, tetapi saat itu porsinya menjadi semakin besar. Kebutuhan akan wisata

telah menjadi wabah yang mendunia. Tak bisa dibayangkan wajah dunia modern

yang tidak diwarnai oleh wisata.

Demikian juga yang dialami oleh Indonesia. Saat ini kepariwisataan di

negara kita telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dibuktikan

dengan berkembangnya jumlah akomodasi, jasa boga/restoran, transportasi atau

jasa angkutan, tempat penukaran mata uang asing, atraksi wisata, cindera mata,

dan biro perjalanan. Semua itu merupakan unsur yang terdapat dalam industri

pariwisata.

Salah satu elemen pariwisata yang menyerap banyak SDM adalah usaha

perhotelan. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Periwisata Pos dan

Telekomunikasi yaitu SK : KM 34/HK 103/MPPT-87, yang disebut dengan hotel

adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian/seluruh bangunan

untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum, serta jasa

lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan

persyaratan yang ditetapkan dalam surat keputusan (Endar Sugiarto, 1998 : 1).

(16)

commit to user

Berbagai daerah di Indonesia sedang berbenah di sektor pariwisatanya.

Adapun daerah yang sedang mengembangkan industri pariwisatanya antara lain

adalah daerah Solo. Hal ini ditandai dengan semakin baiknya pelayanan

pariwisata yang ditawarkan. Saat ini sedang gencar-gencarnya dibangun

hotel-hotel berbintang di kota Solo. Hotel-hotel-hotel lama pun ikut berbenah diri untuk

memberikan fasilitas terbaiknya. Salah satu hotel tersebut adalah Hotel Pramesthi

yang terletak di daerah Kartasura, yang merupakan jalur perlintasan strategis

antara Solo, Jogja, dan Semarang yang juga mempunyai letak tidak jauh dari

bandara.

Salah satu bagian terpenting di sebuah hotel adalah bagian kantor depan

atau yang sering kita kenal dengan Front Office yang bisa dikatakan sebagai ujung

tombak dari sebuah hotel karena berhubungan langsung dengan tamu. Pelayanan

prima harus bisa diberikan oleh petugas kantor depan untuk memberikan

kepuasan kepada tamu. Sebuah hotel yang baik adalah yang mampu mendapatkan

keuntungan dengan memberikan kepuasan bagi para tamunya. Di samping itu,

belum adanya telephone di masing-masing kamar tamu menyebabkan seluruh

komunikasi antara tamu dengan pihak hotel terpusat di resepsionis.

Sejalan dengan perkembangan pariwisata, dunia perhotelan perlu

mendapatkan perhatian sebagai badan usaha yang bergerak di bidang jasa

akomodasi. Industri perhotelan akan terus berkembang sejalan dengan usaha

meningkatkan mutu pelayanan agar operasional hotel dapat berjalan dengan

(17)

commit to user

Untuk memenuhi keinginan tamu, maka hotel berusaha memenuhi dan

memberikan pelayanan dengan baik. Agar tidak terlalu sulit dalam mengatur

tugas dan tanggung jawab para karyawan, maka hotel memiliki beberapa

departemen yaitu :

1. Front Office Departement

2. Housekeeping Departement

3. Food and Beverage Departement

4. Sales and Marketing Departement

5. Personalia Departement

6. Engineering Departement

7. Accounting Departement

8. Laundry Departement

Hotel Baron Indah merupakan salah satu dari sekian banyak hotel di

kota Solo yang dapat menunjang kepariwisataan di Indonesia pada umumnya

dan di Solo pada khususnya.

Pada kesempatan ini akan mengetengahkan suatu permasalahan yang

terdapat dalam Front Office Departement. Untuk itu penulis telah melakukan

job training mengenai aktivitas Front Office Departement dalam melancarkan

(18)

commit to user

Front Office mempunyai bagian-bagian yang masing-masing

mempunyai tugas sendiri-sendiri. Bagian-bagian tersebut adalah :

1. Receptionist

2. Reservation

3. Front Office Chasier

4. Telephone Operator

5. Information

6. Concierge / Bell boy

A. Pokok Permasalahan

Berdasarkan pendahuluan di atas, maka dalam laporan Tugas Akhir ini

dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana aktivitas Front Office Departement dalam melancarkan

proses operasional di Hotel Baron Indah ?

2. Apa saja tugas masing-masing section di Front Office Departement

di Hotel Baron Indah ?

3. Permasalahan apa saja yang terjadi di Front Office Departement?

Permasalahan inilah yang dirasa menarik sehingga menjadikan

persoalan ini sebagai bahan penelitian dan mengajukan judul “FRONT

OFFICE DEPARTEMENT DALAM OPERASIONAL DI HOTEL

(19)

commit to user

B. Tujuan Job Training

Melalui job training ini diharapkan dapat memberikan suatu

gambaran mengenai aktivitas Front Office Departement Hotel Baron

Indah. Mengenai hal tersebut maka tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Ingin mengetahui secara langsung tentang aktivitas Front Office

Departement dalam melancarkan proses operasional di Hotel Baron

Indah.

2. Ingin mengetahui langsung tugas yang harus dilakukan oleh

masing-masing section di Front Office Departement di Hotel Baron

Indah.

C. Manfaat Job Training

Manfaat dari job training ini mencakup tiga komponen dan secara

langsung berhubungan dengan penelitian. Adapun tiga komponen yang di

harapkan dapat memanfaatkan hasil penelitian ini adalah :

1. Bagi Mahasiswa

Menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan di bidang

perhotelan dan belajar untuk memecahkan masalah yang

(20)

commit to user

2. Bagi Akademi

Untuk memberikan masukan sebagai materi perkuliahan dan

mengembangkan ilmu perhotelan sesuai dengan tuntutan

perkembangan ilmu dunia perhotelan sekarang ini.

3. Bagi Hotel

Sebagai bahan masukan tentang bagaimana melayani tamu dengan

baik dan bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan

pengelola hotel selanjutnya, serta secara tidak langsung sebagai

promosi dari hotel tersebut.

D. Kajian Pustaka

Dalam kehidupan manusia selalu bergerak, berpindah-pindah dari

satu tempat ke tempat lain. Manusia tidak pernah merasa puas dengan apa

yang telah dimilikinya, begitu juga dengan tempat tinggal yang dimiliki.

Inilah yang disebut sifat mobilitas. Sifat mobilitas ini menyebabkan

manusia berpindah-pindah dan bergerak ke tempat lain. Akan tetapi

lambat laun gerakan perpindahan itu mempunyai tujuan tertentu. Dibalik

itu mereka kurang mampu untuk bepergian ke negerinya sendiri mengingat

faktor biaya yang terlalu mahal, jangka waktu yang lama, dan faktor

pengangkutan yang masih sulit. Dengan demikian pengertian pariwisata

pada waktu itu hanya terbatas “melakukan perjalanan”, bertujuan untuk

beristirahat dan hanya dinikmati oleh segolongan manusia belaka...

(21)

commit to user

Pariwisata adalah perpindahan orang untuk sementara dan dalam

jangka waktu pendek ke tujuan- tujuan diluar tempat dimana mereka

biasanya hidup dan bekerja dan kegiatan-kegiatan mereka selama tinggal

di tempat-tempat tujuan itu (A.J. Burkart dan S. Medik, 1987).

Ada beberapa di tambah yakni menyangkut waktu yang dibutuhkan

dan tujuan pariwisata itu sandiri berdasarkan IUTO waktu yang ditetapkan

untuk kegiatan yang bisa disebut pariwisata setidaknya adalah 24 jam, dan

tujuammya adalah untuk mengisi waktu senggang, bisnis, keluarga,

perutusan, dan pertemuan-pertemuan.

Pariwisata adalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara

sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang-orang

dalam suatu Negara itu sendiri/ diluar negeri, meliputi pendiaman

orang-orang dari daerah lain untuk sementara waktu mencari kepuasan yang

beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang dialaminya, dimana ia

memperoleh pekerjaan tetap (Prof. Salah Wahab dalam Oka A Yoeti,

1994, hlmn.116).

1. Fungsi dan Manfaat Pariwisata

Perkembangan dunia pariwisata dewasa ini mencakup aspek dalam

segi kehidupan, masyarakat. Oleh sebab itu fungsi pariwisata mempunyai

(22)

commit to user 1. Fungsi Sosial Pariwisata

Menjadi idaman bagi setiap orang bahwa Nusantara yang terdiri

dari beribu-ribu pulau, dan beraneka ragam adat istiadat menjadi

satu kesatuan yang kuat dan tidak terpisahkan. Untuk mencapai

cita-cita ini, maka pariwisata dapat menjadi alat untuk memperkuat

rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Fungsi Politik Pariwisata

Adalah kehidupan dalam segala bidang. Program pembangunan

yang sesuai dengan tujuan nasional bangsa Indonesia yang

tercantum dalam Batang Tubuh Undang-Undang Dasar 1945.

3. Fungsi Ekonomi Pariwisata

Perkembangan pariwisata akan menumbuhkan industri pariwisata

dan industri, sehingga industri-industri tersebut bisa saling

menunjang. Hal ini berarti dari bidang pariwisata dapat menambah

pendapatan nasional dan member kesempatan kepada masyarakat

untuk meningkatkan ekonomi mereka.

4. Fungsi Budaya Pariwisata

Disamping sebagai modal dasar obyek wisata dalam hubungannya

dengan pariwisata, unsur budaya juga berfungsi sebagai pendorong

perkembangan bagi kebudayaan itu sendiri. Kebudayaan menjadi

daya tarik utama bagi kegiatan wisata. Dalam aspek ini akan terjadi

hubungan antar kebudayaan dengan etnis yang berbeda, karena

(23)

commit to user

sehingga pengaruh unsur-unsur kebudayaan yang baru tidak bisa

dihindari.

Dari uraian di atas dapat kita ketahui bahwa pariwisata memiliki

manfaat sangat luas seperti dikemukakan M.J Prajogo, antara lain :

1. Dalam bidang ekonomi pariwisata dapat menambah

pendapatan negara.

2. Memperluas nilai-nilai pergaulan hidup dan pengetahuan, yaitu

dengan terjadinya hubungan antara wisatawan dan masyarakat.

3. Pariwisata mendorong pengembanagn kreasi, penggalian,

pemeliharaan, atau pagelaran seni budaya yang baik.

4. Pariwisata dalam negeri menumbuhkan rasa persatuan dan

kesatuan nasional.

5. Pemeliharaan dan pemanfaatan lingkungan hidup. Suatu obyek

wisata harus menjadi tempat yang nyaman, sejuk, sepi,

pemandangan indah dan asli.

6. Memperluas kesempatan kerja. Berkembangnya industri

pariwisata menyerap banyak tenaga kerja dalam semua

tingkatan untuk mengisi kesempatan-kesempatan kerja yang

tersedia dalam industri itu.

Menurut berbagai sumber yang penulis dapat, terdapat beberapa

(24)

commit to user

“ Hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komerisal di

sediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan

berikut/makan dan minum” (SK Mempar Postel No 34/HK 103/MPPT

1987).

Sedangkan menurut Agustinus Darsono dalam bukunya Kantor

Depan (Front Office) adalah :

“Hotel adalah suatau badan usaha yang bergerak di bidang jasa dan di

kelola secara komersial. Di hotel para tamu mendapat

pelayananpenginapan, makanan, minuman, dan fasilitas lainnya…”

(Agustinus Darsono, 1992, hlmn. 1).

Hotel mempunyai departemen yang salah satunya adalah Front

Office Departement. Pengertian dari Front Office Departement adalah :

“Front Office adalah salah satu bagian di hotel yang memegang peranan

sangat penting dalam kegiatan operasional, dimana bagian ini merupakan

pusat penggerak seluruh kegiatan yang terjadi di dalam hotel (Centre of

the Hotel)” (Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, 1997, hlmn .1).

Sedangkan menurut Agustinus Darsono pengertian Front Office

Departement adalah :

“Front Office adalah salah satu bagian/departemen di hotel yang secara

operasional berhubungan langsung dengan tamu. Front Office terletak

(25)

commit to user

tamu. Umumnya Front Office ini di sebut dengan lobby…” (Agustinus

Darsono, 1992, hlmn. 9).

Masih menurut Agustinus Darsono seksi-seksi yang ada dalam

front office departemen adalah sebagai berikut :

1. Reservation

Merupakan seksi yang bertanggung jawab dalam pemesanan

kamar, baik pemesanan kamar dari telephone maupun internet.

2. Receptionist

Merupakan seksi yang bertanggung jawab pada penerimaan

tamu baik check-in maupun check-out, penjualan kamar, dan

segala proses penerimaan tamu.

3. Telephone Operator

Merupakan seksi yang bertanggung jawab terhadap

penggunaan alat komunikasi dalam penerimaan telephone oleh

tamu, baik ke dalam maupun ke luar hotel.

4. Front Office Cashier

Merupakan seksi yang bertanggung jawab terhadap semua

rekening milik tamu.

5. Concierge/Bellboy

Merupakan seksi yang bertanggung jawab terhadap

barang-barang milik tamu baik penitipan, pengantaran dan penanganan

barang untuk dikirim keluar hotel, serta penerimaan barang dari

(26)

commit to user

E. Metode Laporan

Metode-metode yang digunakan penulisan Laporan Tugas Akhir

adalah sebagai berikut :

a. Observasi

Metode observasi yang digunakan dalam job training adalah

melaporkan langsung tentang cara kerja Front Office Departement

di Hotel Baron Indah. Dalam melayani tamu check in, tamu check

out, maupun memberikan informasi secara rinci yang tamu

tanyakan.

b. Wawancara/ Interview

Metode ini di lakukan dengan cara mengadakan dialog atau

wawancara langsung dengan karyawan terutama di Front Office

Departement dengan tujuan memperoleh data yang lengkap.

c. Literatur atau Kajian Pustaka

Metode ini dilakukan dengan membaca buku-buku yang

berhubungan langsung dengan perhotelan, khususnya yang

berkaitan langsung dengan Front Office Departement serta diambil

dari materi perkuliahan yang telah diberikan oleh dosen Mata

Kuliah Front Office.

d. Kajian Dokumen

Metode ini dilakukan dengan cara mempelajari dokumen-dokumen

hotel yang berupa arsip. Seperti contoh dokumen Company Profile

Hotel Baron Indah dan form-form yang ada di Front Office

(27)

commit to user

F. Sistematika Laporan

Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini menggunakan beberapa

sistematika laporan untuk menunjang kebaikan dan kesempurnaan

penulisan.

1. Lokasi Penelitian

Penelitian mengambil lokasi di hotel Baron Indah yang beralamat di

jalan Dr. Rajiman No 392 Laweyan Surakarta Jawa Tengah.

Telp.(0271) 729 071 Fax. (0271) 732 090.

2. Teknik Analisi Data

Menyajikan data yang berupa data kualitatif yaitu data yang berupa

kalimat-kalimat. Data yang didapat akan diklasifikasikan dan

dikategorikan berdasarkan permasalahan yang ada, kemudian

(28)

commit to user

BAB II

GAMBARAN UMUM HOTEL BARON INDAH

A. Sejarah berdirinya Hotel Baron Indah

Gambar 1. Gambar Hotel Baron Indah dari depan

Sumber : Dimas (23 Maret 2011), Company Profile Bareon Indah Hotel

Kota Surakarta sebagai kota tua, bekas Kerajaan Surakarta Hadiningrat

sejak tahun 1745, terletak di titik pertemuan jalur transportasi strategis

Bali-Jawa-Sumatera baik melalui jalur selatan (Solo-Semarang-Jakarta) merupakan pusat

budaya Jawa Tengah.

Membicarakan asal-usul nama Baron tentunya tidak dapat dipisahkan

dengan sejarah berdirinya Keraton Kasunanan Surakarta. Setelah runtuhnya

Keraton Kartasura tahun 1741, Sinuhun Pakoe Boewono II mengungsi ke

Panaraga. Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, Keraton yang sudah hancur tidak

boleh dibangun kembali, artinya harus pindah ke lokasi lain.

(29)

commit to user

Pakoe Boewono II memerintahkan kepada Kyai Tumenggung

Hanggawangsa, Patih Adipati Pringgalaya, Pangeran Wijil, Kyai Kalipah Buyut,

Penghulu Pekik Ibrahim, Kyai Yasadipuro dan Tuan Mayor Baron Van

Hogendorff untuk mencari calon pengganti lokasi keraton yang baru. Singkat

cerita dari beberapa alternatif calon lokasi keraton, lalu disepakati dan dipilihlah

Dusun Sala sebagai lokasi dibangunnya keraton. Selang beberapa saat kemudian,

atas seijin Ki Gede Sala yaitu sesepuh kawasan tersebut, dibangunlah keraton

yang baru. Beberapa tahun kemudian diadakanlah prosesi kepindahan dari

Kartasura ke dusun. Sala tanggal 17 Februari 1745. Prosesi yang popular dengan

nama “ Boyong Kedathon” tersebut dilaksanakan secara beriring-iringan dengan

berjalan dari Kartasura kearah timur menyusuri sepanjang Pajang ( saat ini jalan

Dr. Rajiman-Coyudan-hingga keraton). Memang pada kenyataannya sepanjang

jalan itulah satu-satunya jalan utama yang ada pada saat itu.

Tahun 1749 Pakoe Boewono II mangkat, diganti oleh puteranya Pakoe

Boewono III. Salah seorang yang banyak berjasa dalam penentuan dan

kepindahan Keraton Surakarta, serta berbagai konsultasi strategis terhadap keraton

adalah Gubernur Belanda Tuan Mayor Baron Van Hogendorff. Atas seijin

Sinuhun Pakoe Boewono III, Mayor Baron Van Hogendorff mendirikan sebuah

rumah mewah di sekitar Dusun Kadipala. Rumah tersebut hingga saat ini masih

dapat kita saksikan di seputar bundaran Baron. Beberapa saat yang lalu rumah

tersebut diperuntukan sebagai Gedung Pertani. Saat sekarang bangunan rumah

Tuan Baron sudah berpindah tangan menjadi milik seorang pengusaha terkenal

(30)

commit to user

Masyarakat waktu itu sesekali menyebut bahwa sekitar kawasan/wilayah

ini dinamakan “ Baron”, penamaan ini berasal dari nama pemilik rumah paling

mewah “Tuan Baron”. Penamaan tersebut masih dipergunakan hingga saat ini.

Jadi selain nama “Hotel Baron Indah” diambil dari nama kawasan/wilayah

yang beralamatkan di Jl. Dr. Rajiman, kata “Baron” juga berarti gelar bangsawan

di Eropa. Oleh karena itu, diharapkan dari asal dan arti namanya Hotel Baron

Indah dapat menjadi salah satu hotel unggulan di Kawasan Baron dan Surakarta.

Hotel Baron Indah memiliki filosofi usaha adalam pengembangan bisnis

seperti Filosofi Punakawan. Filosofi ini dipilih Hotel Baron Indah karena filosofi

tersebut berakar pada prinsip bisnis yang sejalan dengan Hotel Baron Indah dalam

pengembangan bisnisnya. Berdasarkan sumber buku Company Profile Hotel

Baron Indah, prinsip bisnis yang dianut oleh Punakawan terurai pada tiap

tokohnya, yaitu sebagai berikut :

Tokoh Punakawan yang sangat tersohor adalah SEMAR. Semar dari bahasa

Arab Simaar atau Ismarun yang artinya paku. Paku adalah alat untuk

menancapkan suatu barang, agak tegak, kuat, dan tidak goyah. Semar juga

memiliki nama lain, Ismaya yang berasal dari kata Asma-ku atau atau simbol

dari Kemantapan dan Keteguhan. Karena itu bisnis usaha yang dijalankan

oleh Hotel Baron Indah harus didasari oleh keyakinan yang kuat agar usaha

tersebut tertancap sampai mengakar dan memberikan pelayanan yang totalitas

kepada semua tamu.

Kelancaran perputaran roda usaha bergantung kepada sistem penjualannya

(31)

commit to user

oleh tokoh Punakawan yang bernama NALA GARENG. Sejatinya Nala

Gareng berasal dari kata Naala Qorin yang artinya memperoleh banyak

teman, memperluas sahabat atau lebih dikenal dengan istilah luas net

work-nya dalam usaha bisnis jasa tentu saja hal ini sejalan dengan konsep bisnis

yang dijalankan Hotel Baron Indah yang memerlukan jaringan (net working)

yang luas dan kuat sehingga akan semakin memperluas ruang lingkup bisnis

dan pasar dari bisnis yang kita jalankan.

Tokoh lainnya yaitu PETRUK. Berasal dari kata Fatruk yang artinya

tinggalkan yang jelek. Selain itu Petruk juga disebut Kanthong Bolong artinya

kantong yang berlobang. Maknanya bahwa setiap manusia harus

menzakatkan hartanya dan menyerahkan jiwa raganya kepada Yang Maha

Kuasa secara ikhlas, tanpa pamrih dan ikhlas, seperti bolongnya kantong yang

tanpa penghalang. Sejalan dengan Hotel Baron Indah yang menjalankan

bisnis usaha jasanya dengan filosofi bisnis untuk mengutamakan sikap

kemantapan dan keteguhan yang tanpa pamrih dan ikhlas untuk semua staff,

perusahaan, dan tamu, niscaya akan memberikan hasil yang terbaik yaitu

kepada kepuasan semua tamu.

Tokoh yang terakhir, BAGONG yang berasal dari kata Bagho yang artinya

pertimbangan makna dan rasa, antara yang baik, buruk, benar, dan salah.

Dalam versi lain kata Bagong juga berasal dari kata Baqa’ yang artinya kekal

atau langgeng. Maksudnya adalah sikap instropeksi yang terus menerus walau

sudah terasa nyaman di badan. Dan hal tersebut sejalan dengan filosofi bisnis

Hotel Baron Indah untuk terus melestarikan dan menjalankan usaha bisnisnya

(32)

commit to user

dengan terus melakukan pembaharusn dan inovasi-inovasi yang membangun

demi kemajuan perusahaan.

Berdasarkan filosofi bisnisnya Hotel Baron Indah yang merupakan Hotel

Melati Tiga menawarkan pelayanan yang sama dengan hotel berbintang. Melalui

sejarah Kota Surakarta dapat diketahui bahwa kota Surakarta banyak menyimpan

budaya tradisional yang sangat unik. Dengan pelayanannya, Hotel Baron Indah

akan mengantar para tamu menyaksikan keunikan kota Surakarta, sehingga tamu

akan selalu mengingat keberadaan Hotel Baron Indah dengan segala keramahan

dan pelayanan yang memuaskan tamu. Tidak menutup kemungkinan bagi siapa

saja melakukan perjalanan untuk keperluan bisnis ataupun dalam rangka berlibur,

akan menginap kembali di Hotel Baron Indah.

Hotel Baron Indah terletak di Jalan Dr. Rajiman 392, Surakarta. Hotel

Baron Indah ini didirikan pertengahan tahun 1989 di atas sebidang tanah dengan

luas 1220 m2 dan mulai beroperasi pada tanggal 18 Desember 1989.

Pembangunan hotel ini berawal dari 16 kamar yang kemudian dilakukan

penambahan 12 kamar lagi pada akhir Oktober 1995. Penambahan tersebut

dilakukan mengingat kota Surakarta adalah Kota Pariwisata, Kota Olahraga, dan

Kota Budaya. Hotel Baron Indah terdiri dari tiga lantai yang letaknya sangat

strategis, yaitu dekat dengan pusat perbelanjaan seperti Lotte Mart, Matahari

Singosaren, Solo Grand Mall, Pasar Kembang, Pasar Klewer, dan keramaian kota.

Pada tahun 2001, Hotel Baron Indah mengalami perubahan kepemilikan

sekaligus manajemennya. Perubahan ini juga mengubah bentuk usaha dari Hotel

(33)

commit to user Councierge / Bell Boy

Reception / Information Reservation FO. Cashir Operator GRO

Supervisor

Pada akhir tahun 2002, Hotel Baron Indah melakukan renovasi semua

kamar (28 kamar) termasuk restaurant dan ruang meetingnya, hal ini dilakukan

hanya karena semata-mata untuk kepuasan tamu. Renovasi dapat selesai secara

total pada akhir 2005, waktu yang cukup lama ini karena adanya kendala

operasional yang tidak bisa dihentikan sehingga renovasi lebih banyak mengikuti

jadwal operasional.

Hotel Baron Indah terus melakukan pembenahan diri baik untuk tamu

maupun untuk kenyamanan karyawan. Oleh karenanya pada awal 2006 dimulailah

pembangunan dengan penambahan fasilitas untuk karyawan yaitu Employee

Dining Room (EDR) pembangunan kantor dan gudang, serta penambahan sekitar

22 room lagi. Pembangunan ini diselesaikan pada pertengahan 2009 (Data statistik

dari Front Office Manager Hotel Baron Indah).

B. Struktur Organisasi Hotel Baron Indah

Adapun struktur organisasi Front Office Department di Hotel Baron Indah

[image:33.595.86.523.521.658.2]

adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Struktur Organisasi Front Office Departement Hotel Baron Indah

Sumber : Company Profile Hotel Baron Indah

Front Office Departement merupakan departemen yang sangat berperan

(34)

commit to user

penggerak dari seluruh kegiatan di hotel. Di bagian Front Office para tamu hotel

pertama kali akan mendapatkan pelayanan, baik sebelum tamu datang ke hotel,

pada saat tamu ada di hotel, maupun pada saat tamu meninggalkan hotel.

Oleh karena itu Front Office merupakan perantara atau menjadi jembatan

antara tamu dengan hotel. Keputusan tamu akan pelayanan hotel secara umum

akan sangat ditentukan bagian Front Office, karena kesan pertama dan kesan

terakhir yang diterima oleh tamu akan terlihat saat tamu mendapatkan pelayanan

di bagian Front Office ini. Lebih jauh bagian Front Office ini sesuai dengan

tugasnya yang pokok yaitu melaksanakan tugas penjualan kamar memegang

peranan yang sangat penting, dimana pendapatan hasil usaha sebuah hotel yang

terbesar diperoleh dari hasil penjualan kamar yang menjadi tanggung jawab Front

[image:34.595.116.510.254.661.2]

Office.

Gambar 2. Gambar aktivitas receptionist dan bellboy Sumber : Dimas (21 Maret 2011)

Sedangkan mengenai aktivitas Front Office dalam operasional hotel

(35)

commit to user 1. Pada saat kedatangan tamu

2. Pada saat tamu tinggal di hotel

3. Pada saat tamu meninggalkan hotel

Adapun penjelasan dari setiap point tersebut adalah :

a. Pada saat kedatangan tamu

Kedatangan tamu bisa diketahui melalui laporan pemesanan kamar. Tetapi

juga ada tamu yang datang tanpa melalui pemesanan kamar (walk in guest).

Proses kedatangan tamu ini diawali dengan datangnya tamu menuju ke

[image:35.595.133.510.258.601.2]

reception counter.

Gambar 3. Gambar receptionist melayani tamu Sumber : Dimas (21 Maret 2011)

Sedangkan prosesnya adalah sebagai berikut:

1. Resepsionis menyambut kedatangan tamu tersebut dengan greeting sesuai

(36)

commit to user

2. Resepsionis akan menanyakan apakah tamu tersebut sudah membuat

reservasi atau belum. Bila tamu belum membuat reservasi, maka

resepsionis akan memberikan blangko registrasi untuk diisi oleh tamu .

3. Bila tamu pernah menginap sebelumnya maka resepsionis cukup meminta

tanda tangan pada kartu registrasi dan selebihnya diisi sendiri oleh petugas

dengan melihat data pada guest history.

4. Bila mengisi registrasi maka petugas resepsionis mencarikan kamar untuk

tamu (sesuai pesanan), menyiapkan kunci kamar, mengisi guest card, dan

menyiapkan welcome drink card.

5. Bila semua telah selesai maka petugas resepsionis akan menghubungi

bagian concierge (bellboy) untuk mcngantar tamu tersebut ke kamar

beserta membawa barang bawaan milik tamu.

6. Bellboy akan mengantar tamu sambil membawa barang bawaan milik

tamu. Sesampainya di kamar bellboy akan menjelaskan tentang fasilitas

dalam kamar termasuk mengecek kelengkapan guest supplies.

b. Pada saat tamu tinggal di Hotel

Saat tamu tinggal di hotel adalah saat dimana tamu akan menilai dan

akan mengetahui kualitas pelayanan di hotel tersebut. Oleh karena itu, bagian

Front Office berperan sebagai koordinator pelaksana pelayanan kepada tamu.

Saat tinggal di hotel ini tamu akan melaksanakan segala aktivitasnya

mulai dari makan dan minum di restaurant, menggunakan fasilitas laundry dan

dry cleaning, menggunakan fasilitas bussines centre, sport, room service,

(37)

commit to user

transaksi akan dicatat bagian cashier masing-masing yang nantinya akan

diserahkan kebagian Front Office Cashier untuk diposting menjadi satu agar

memudahkan transaksi pembayaran pada saat tamu check out.

Hal-hal yang perlu dilakukan oleh petugas Front Office pada saat tamu

tinggal di hotel adalah :

1. Memberi informasi yang dibutuhkan oleh tamu selama menginap di hotel,

bagian yang menangani masalah ini adalah bagian informasi.

2. Melayani penyambungan telephone yang diminta oleh tamu baik lokal,

interlokal atau ke luar negeri. Bagian yang menagani masalah ini disebut.

telephone operator.

3. Melayani permintaan tamu untuk memebangunkan tamu melalui wake up

call. Pelayanan ini juga dilakukan oleh telephone operator.

4. Melayani pengiriman surat atau telegram serta penerimaan surat tau

telegran untuk dan ke tamu dilakukan oleh bagan page boy atau bellboy.

5. Melakukan posting terhadap semua transaksi yang dilakukan oleh tamu.

Bagian yang menangani masalah ini disebut Front Office Cashier.

c. Pada saat tamu meninggalkan hotel

Saat check out adalah saat yang paling sensitif. Oleh karena itu,

petugas Front Office harus bekerja dengan teliti.

Terutama Front Office Cashier, karena Front Office Cashier akan

menangani semua transaksi pembayaran selama tamu menginap, dimana

(38)

commit to user

digunakan oleh tamu telah menyimpan data yang harus sesuai dengan data

diserahkan dan telah disimpan dalam data di Front Office.

Ada dua petugas Front Office yang berperan saat tamu check out,

yaitu:

1. Bellboy

2. Front Office Cashier

Adapun proses pada saat tamu check out, yang harus dilakukan oleh

petugas Front Office adalah:

1. Pada waktu akan melakukan check out maka tamu akan menghubungi

bagian councierge atau bellboy untuk mengangkut barang-barang bawaan

milik tamu dan mengantarnya ke bagian Front Office.

2. Front Office Cashier akan menanyakan kepada tamu apakah selama

menginap tamu menggunakan fasilitas-fasilitas lain, hal ini dilakukan

untuk mencocokkan transaksi yang sudah masuk ke bagian Front Office

dengan tujuan agar tidak terjadi late charges kepada tamu.

3. Bila hal tersebut sudah dilakukan atau dapat diatasi maka Front Office

Cahsier segera memposting semua rekening tamu dari semua aktivitas

yang dilakukan selama tamu tinggal.

4. Setelah semua selesai Front Office Cashier segera menyerahkan form

rekening pembayaran tamu tersebut agar tamu bisa segera membayar

semua tagihan.

5. Sebelum tamu meninggalkan hotel, tamu akan diberi luggage release yang

(39)

commit to user

6. Proses terakhir adalah bellboy akan mengantar tamu menuju ke mobil dan

membantu tamu membawa barang-barangnya.

C. Klasifikasi Hotel Baron Indah

Di saat hampir semua hotel mengubah interior menjadi minimalis modern,

Hotel Baron Indah mempertahankan keunikan arsitektur jawa dengan sentuhan

modern. Interior lobi menggunakan kayu dengan warna coklat mengkilap dengan

pengerjaaan kayu yang rapi, untuk menonjolkan ciri khas traditional Jawa. Para

[image:39.595.117.509.247.583.2]

tamu akan mendapatkan ketenangan dengan suasana homy begitu memasuki lobi.

Gambar 4. Gambar lobby Hotel Baron Indah Sumber : Dimas (21 Maret 2011)

1. Untuk fasilitas akomodasi, tersedia 51 kamar dengan tipe kamar superior,

deluxe, dan executive dengan ukuran kamar yang sangat nyaman. Hotel

Baron Indah menawarkan 3 tipe kamar, yaitu Superior Room (36 buah),

(40)

commit to user

kamar dilengkapi dengan fasilitas, seperti: AC, televisi Indovision, IDD

[image:40.595.176.449.166.586.2]

telepon, perlengkapan mandi, dan kamar mandi air panas/dingin.

Gambar 5. Gambar kamar dengan satu tempat tidur (king size) Sumber : Dokumentasi Pribadi (21 Maret 2011)

Gambar 6. Gambar kamar dengan dua tempat tidur (twin bed) Sumber : Dokumentasi Pribadi (21 Maret 2011)

2. Resto

Restoran di Hotel Baron Indah dinamakan “Baron Resto”. Nama

(41)

commit to user

berbagai macam masakan dan makanan Indonesia. Jumlah total seatnya

[image:41.595.175.503.194.673.2]

ada 48 seat sehingga tersedia 12 meja restoran.

Gambar 7. Gambar Baron Resto dari luar Sumber : Dokumentasi Pribadi (21 Maret 2011)

(42)

commit to user

3. Meeting Room

Untuk fasilitas ruang pertemuan atau ruang meeting tersedia 3

ruangan dengan kapasitas 25 orang hingga 200 orang dengan fasilitas

[image:42.595.169.492.239.490.2]

standard meeting hotel berbintang.

Gambar 9. Gambar meeting room yang ada di Hotel Baron Indah Sumber : Dokumentasi Pribadi (21 Maret 2011)

[image:42.595.187.491.513.714.2]
(43)

commit to user

Semua ruang pertemuan terakses internet sehingga dapat

melengkapi kenyamanan berbagai acara pertemuan yang dihelat di Hotel

Baron Indah. Sejumlah departemen, perusahaan, organisasi sosial ataupun

pemerintah, baik di dalam maupun di luar kota Solo sering

menyelenggarakan acara pertemuan di sini.

4. Laundry and Dry Cleaning

Pelayanan 24 jam untuk laundy dan dry cleaning.

5. Drugstore

Menyediakan obat-obatan, dan kebutuhan lainnya.

6. Business Center

Menyediakan pelayanan foto copy, internet, print out dan butik yang

menjual pakaian batik.

7. Terdapat 1 ATM BCA tunai di hotel ini. Parkir hotel cukup nyaman di

dalam area gedung, di sepanjang jalan di Baron ini setidaknya ada 2 hotel

lain, seperti Hotel Kusuma dan Hotel Puspita yang bisa dijadikan

alternatif.

Visi

Menjadikan Hotel Baron Indah sebagai Hotel Melati yang mempunyai

sentuhan berbeda yaitu sentuhan tradisional dengan servis hotel berbintang yaitu

kenyamanan tamu menjadi prioritas yang akan membuat tamu laksana di rumah

(44)

commit to user

Misi

a. Hotel Baron Indah dengan keterbatasan fasilitasnya akan terus

memberikan servis terbaik untuk tamu (berdasarkan pada filosofi bisnis

Hotel Baron Indah)

b. Menciptakan servis seperti hotel berbintang

c. Keramahan karyawan yang sepenuh hati, tidak berbelit-belit (to the point),

sangat familiar dan bersahabat yang membuat tamu merasa sangat dihargai

d. Adanya perpaduan corak modern tradisional dan adanya sentuhan

kesederhaan dalam konsep bangunan hotel serta suasana tata ruangnya

yang akan membuat tamu merasa nyaman dan betah

e. Dengan kata “Baron” yang berarti gelar bangsawan di Eropa yang identik

dengan kemewahan akan menciptakan kesan Hotel Baron Indah mampu

menjadi hotel yang mewah dalam kesederhanaan

f. Membentuk rasa ingin tahu konsumen sehingga mereka akan selalu

mengingat Hotel Baron Indah dengan “SMART” service-nya khususnya

saat berkunjung ke kota Surakarta

g. Menjadikan Hotel Baron Indah sebagai “The Best Of Jasmine Hotel in

Solo”

D. Logo Hotel Baron Indah

Logo Hotel Baron Indah mengalami perubahan, perubahan ini dilakukan dengan

pertimbangan sebagai berikut :

Kuno (Trend logo tahun 80-an)

(45)

commit to user Kurang memiliki daya jual

Kurang menimbulkan kesan simpel dan elegan

Pemilihan warna yang kurang menonjol (hijau)

Karena pertimbangan tersebut maka diubahlah logo Hotel Baron Indah

dengan mempertahankan simbol mahkota. Simbol ini dipertahankan karena

mahkota identik dengan raja. Jadi simbol tersebut dapat memunculkan kesan

elegan, terpandang dan mempertegas kesan terbaik seperti arti kata “Baron”.

Mahkota raja ini juga sebagai simbol bahwa kepuasan dan kenyamanan tamu

[image:45.595.114.513.252.492.2]

merupakan prioritas utama.

Gambar logo Hotel Baron Indah adalah sebagai berikut :

Gambar 11. Gambar Logo Hotel Baron Indah Keterangan : Logo baru Hotel Baron Indah

Perubahan logo baru pada pertengahan tahun 2005 sebagai pertanda

adanya konsep orientasi pada pelayanan yang terbaik untuk tamu. Perubahan

tersebut diuraikan sebagai berikut :

1. Konsep

Bentuk logo Hotel Baron Indah ini berbentuk mahkota dari goresan

dan berbentuk simple yang menunjukan bahwa pelayanan yang

(46)

commit to user

dan pelayanan dengan sepenuh hati. Dengan konsep ini Hotel Baron

Indah akan lebih diingat oleh tamu.

2. Pemilihan warna

Emas menandakan sifat pelayanan Hotel Baron Indah adalah elegan,

berkualitas dan menonjol, sedangkan warna coklat untuk tulisan Hotel

Baron Indah menunjukan kesederhanaan (seperti tokoh Punokawan),

kesan tradisional modern dan mempertegas dari makna mahkota.

3. Bentuk

Mahkota yang simpel, seperti tanda tangan yang penuh arti dan selalu

diingat. Sedangkan untuk bentuk tulisan menyentuh ke modern

tradisional disisi huruf “R”. Selain itu bentuk “R” yang unik

menunjukan bahwa Hotel Baron Indah mencoba memberikan kesan

tersendiri bagi tamu-tamu yang menginap.

Diharapkan dari perubahan logo tersebut bias memberikan image atau kesan baru

bagi Hotel Baron Indah.

Konsep Pelayanan di Hotel Baron Indah

Konsep pelayanan Hotel Baron Indah dalam rangka menciptakan kualitas

pelayanan guna mencapai terwujudnya Filosofi Bisnis, Visi dan Misi dari Hotel

Baron Indah. Konsep tersebut adalah “SMART” service.

Standard pelayanan “SMART” service

Smile and Greet (Senyum dan Sapa)

Multi Tasking (Beraneka ragam kemampuan)

(47)

commit to user

Resolve (Pemecahan/Penyelesaian)

Talk and Listen (Bicara dan Mendengarkan)

Brand Perusahaan merupakan :

Operasional terbaik

Pelayanan yang efisien

Konsisten dalam kualitas

Nilai yang baik

Nama yang hangat dan peduli

Nama perusahaan yang familiar

Nama yang memiliki citra dan melekat di hati setiap orang

Eksistensi tinggi terhadap kepedulian serta pelayanan untuk tamu

Nama yang besar dan terkenal

Sebagai tempat yang memiliki keunikan dan nilai khusus bagi

tamu-tamu yang menginap

Memberikan inspirasi terbaik bagi setiap tamu karena pelayanan

yang berkualitas

Menjadikan kepuasan tamu sebagai satu-satunya tujuan utama

pelayanan Hotel Baron Indah

A. SMILE and GREET (Senyum dan Sapa)

Ikhtisar

Tersenyum

(48)

commit to user Gunakan nama tamu

Sapa tamu dan sesama rekan kerja

Sapaan mempercerah suasana

Tersenyum

Memusatkan perhatian pada tamu, dan menyingkirkan dulu masalah pribadi

pada saat bekerja

Bersikap tulus dan ikhlas

Memastikan isyarat tubuh atau ekspresi wajah sesuai dengan

senyuman yang kita berikan

Ingatlah situasi-situasi ketika tidak sesuai untuk tersenyum

Mengapa tersenyum itu penting? Karena :

Merupakan bahasa umum dunia

Menciptakan energi positif

Menunjukkan kita tertarik dan peduli

Orang lain akan cenderung membalas senyuman

Lakukan kontak mata

Melakukan kontak mata dengan tamu dan sesama rekan kerja, maksudnya adalah :

Membuat mereka merasa penting

Memperlihatkan bahwa Hotel Baron Indah menghargai mereka

(49)

commit to user

Kita harus selalu menyapa tamu kita dengan ramah dan profesional tanpa

berlebihan.

Gunakan nama tamu

Sapalah tamu atau rekan kita jika bertemu dengan mereka

Sapaan akan mempercerah suasana karena akan membuat kita merasa

dekat dengan tamu atau rekan kerja karena sebagai bentuk keramahan dan

keakraban

B. MULTI TASKING (Beraneka ragam kemampuan)

Tujuan dibuatnya peraturan ini adalah diharapkan staff Hotel

Baron Indah akan menguasai setiap bidang yang ada di Baron Indah,

terutama yang berkaitan dengan operasional, jadi apabila ada tamu yang

meminta kita melakukan sesuatu hal itu memungkinkan bagi kita untuk di

follow up sendiri oleh kita, otomatis keluhan tamu akan dapat mudah

diatasi langsung.

Untuk itu guna mengantisipasi hal tersebut kita harus melakukan

cross training ke masing-masing departemen agar tujuan tersebut tercapai.

C. ANSWER AND ANTICIPATE (Jawab dan Antisipasi)

Ikhtisar

Pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan

Menemukan jawaban

Memberikan pilihan

Pengalaman dengan hotel

(50)

commit to user Menemukan jawaban

Rasa memiliki berarti mencarikan jawaban untuk tamu, meskipun

kita harus mencari jawaban dari sumber lain

Sumber-sumber apa saja yang dapat kita mintai bantuan untuk

mencari jawaban

Memberikan pilihan

Ada tiga langkah untuk memberikan pilihan, yaitu :

Mendengarkan

Memperjelas

Menyarankan

Ketika memberikan pilihan ingatlah untuk :

Selalu berusaha merekomendasikan fasilitas hotel

Memberikan pilihan alternatif

Memastikan kita sudah memberikan jawaban yang memuaskan

atas pertanayaan atau permintaan tamu.

Pengalaman dengan hotel

Definisi :

Setiap kali kita berhadapan dengan tamu atau melalui telepon

ataupun setiap saat tamu melihat iklan atau signage Hotel Baron Indah, itu

yang dinamakan “Pengalaman Dengan Hotel”.

Melalui setiap pengalaman tamu dengan hotel, kita mempunyai

peluang untuk memenangkan ataupun kehilangan loyalitas tamu tersebut.

(51)

commit to user

memenuhi dan melebihi harapan tamu pada setiap kali tamu merasakan

pengalaman dengan dengan hotel. Kita harus melakukan hal-hal yang

biasa dengan cara-cara yang luar biasa.

D. RESOLVE THE PROBLEM (Pemecahan Masalah)

Ikhtisar

Sifat keluhan tamu

Pemulihan “WOW”

 What’s the problem ( Apa Masalahanya)

 Own it and Solve it ( Ambil, alihkan dan selesaikan)

 Wow the guest ( buat tamu merasa Wow)

Tingkat keparahan masalah

Petunjuk pemberian hadiah atau reward untuk tamu

Latihan menyelesaikan masalah

E. TALK AND LISTEN (Berbicara dan Mendengarkan)

Ikhtisar

Cara kita berkomunikasi

Bahasa tubuh

Nada suara

Kata-kata yang kita pilih

Latihan bicara dan mendengarkan

Cara kita berbicara dan cara kita mendengarkan mempengaruhi persepsi

(52)

commit to user Kita berkomunikasi melalui tiga cara :

Apa yang kita katakan = kata-kata yang diucapkan

Cara kita mengucapkannya = nada suara kita

Bahasa tubuh dan tingkah laku apa yang kita perlihatkan tanpa

kata-kata.

Slogan

Slogan yang diberikan adalah :

“ Find Your Different Touch”

Makna dari slogan ini dilihat dari sejarah dan filosofi bisnis kenapa Hotel

Baron Indah bisa terlihat unik dan terkesan modern dan tradisional, yaitu dengan

adanya berbagai macam sentuhan yang di sajikan di hotel ini. Misalnya

keramah-tamahan yang tercipta dari “Smart Service” serta letak Hotel Baron Indah berada

(53)

commit to user

BAB III

HASIL LAPORAN DAN PEMBAHASAN JOB TRAINING DI HOTEL

BARON INDAH

A. Prinsip Pengembangan Hotel Baron Indah

Pariwisata merupakan peluang bisnis yang cukup potensial bagi negara

kita karena negara kita merupakan negara kepulauan dengan kekayaan bumi

dan hayati yang luar biasa ditambah keanekaragaman seni dan budaya, adat

istiadat yang kental serta pesona alam. Pariwisata juga diartikan perjalanan

orang ke suatu tujuan untuk bersenang-senang yang didukung berbagai

fasilitas dan layanan yang disediakan oleh masyarakat dan pemerintah.

Departemen-departemen yang ada di Hotel Baron Indah terbagi dalam tiga

klasifikasi penjualan, yaitu Major Revenue Department, Minor Revenue

Department dan Non Revenue Department. Tiga klasifikasi tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut :

a. Major Revenue Department

Yaitu departemen di hotel yang paling banyak menghasilkan pendapatan

dalam operasional hotel. Major Revenue Department ini terdiri dari :

1) Front Office Department

Yaitu kantor depan hotel yang bertugas menjual fasilitas hotel

khususnya kamar yang sudah siap untuk dipakai atau dijual kepada

tamu, dan memenuhi standart hotel. Selain itu Front Office

Departement juga menangani para tamu ang baru datang atau check in

(54)

commit to user

dan yang ingin check out. Departmen ini memberikan informasi yang

dibutuhkan oleh tamu serta menangani masalah pemesanan kamar oleh

tamu.

2) Food and Beverage Departement

Departemen ini bertanggung jawab terhadap penanganan semua

kegiatan yang berhubungan dengan makanan dan minuman. Secara

garis besar, dalam menangani semua kegiatan yang berhubungan

dengan makanan dan minuman dalam operasionalnya terbagi menjadi

dua yaitu :

a) Food and Beverage Product bertanggung jawab terhadap

pengolahan makanan dan minuman. Bahan makanan yang

digunakan biasanya di supply dari pasar legi. Setiap pagi ada orang

yang mengirim bahan makanan ke kitchen

b) Food and Beverage Service merupakan bagian yang bertanggung

jawab terhadap pelayanan yang berkenaan dengan penjualan dan

penyajian makanan dan minuman. Hidangan makanan harus di

garnish agar mengundang selera para tamu.

3) Housekeeping Departement

Yaitu departement yang bertanggung jawab terhadap kebersihan,

kenyamanan dan keindahan kamar hotel beserta seluruh area hotel

termasuk taman. Departement ini juga berperan penting dalam kesiapan

(55)

commit to user

b. Minor Revenue Producing Department

Yaitu departement yang berperan dalam penjualan fasilitas hotel walaupun

hanya sedikit. Minor revenue ini dibagi menjadi:

1) Sales and Marketing Department

Departement ini bertanggung jawab dalam menjual dan

mempromosikan produk dan servis yang dihasilkan oleh hotel. promosi

ini melalui media cetak dan radio. Sehingga Hotel Baron Indah bisa

dikenal luas oleh masyarakat.

2) Laundry

Bagian ini bertanggung jawab terhadap semua cucian di hotel termasuk

pencucian pakaian tamu, dan pencucian pakaian dari pihak luar hotel.

Semua cucian biasanya di kirim ke “Gita Benara”. Hal ini dilakukan

agar waktu menjadi lebih efektif.

c. Non Revenue Departement

Yaitu departement yang kurang berperan dalam penjualan fasilitas hotel

dan pendapatan hotel secara operasionalnya. Non Revenue Product

Departement ini terdiri dari :

1) Personal Departement

Merupakan suatu departement yang berhubungan dengan karyawan.

Departement ini menangani masalah ijin karyawan, pembuatan jadwal.

kerja karyawan, penanganan gaji karyawan, kenaikan jabatan serta

pemutusan hubungan kerja karyawan. Disini juga merupakan tempat

(56)

commit to user

2) Accounting Departement

Merupakan departement yang menangani masalah keuangan hotel,

penerimaan barang-barang dari luar hotel serta menangani masalah

pengeluaran hotel.

3) Engineering Departement

Merupakan bagian yang bertanggung jawab menangani kegiatan

operasional yang berhubungan dengan kerusakan-kerusakan yang ada

di hotel serta perawatan semua peralatan di hotel yang berhubungan

dengan listrik. Apabila department mengalami kesulitan, mereka

memanggil petugas khusus yang beralamat di Makam Haji.

Adapun job discription dari seksi-seksi Front Office Departement

Hotel Baron Indah adalah sebagai berikut:

a. Reception

Di Hotel Baron Indah tugas reception juga merangkap menjadi informan.

Namun tugas utama dari reception adalah:

1. Menjual kamar dalam jumlah semaksimal mungkin

2. Melayani tamu yang check in dengan uraian sebagai berikut:

a) Melakukan room asigment

b) Membuat guest bill

c) Registration tamu serta membuat guest card

d) Membuat guest name slip

e) Memasukkan data-data ke dalam arrival book

(57)

commit to user

3. Melayani tamu yang check out dengan uraian sebagai berikut:

a) Menerima duplikat regestrasi dan kunci kamar dari front office cashier

b) Memasukkan data-data regestrasi ke dalam departure book

c) Memfile regestration card sesuai abjad

d) Membalik guest name slip ke dalam room rack sebagai tanda bahwa

tamu sudah check out

e) Memberitahukan ke departemen terkait bahwa tamu sudah check out.

4. Membuat daftar tamu untuk diserahkan ke kepolisian setempat

5. Memeriksa house keeping report dengan room rack untuk mendapatkan

status kamar yang benar.

6. Membuat catatan tamu yang check out apabila dalam keadaan penuh

7. Mengingatkan tamu yang masih tinggal apabila rnelcbihi check out time

8. Menjaga kebersihan dan kcrapian di sekitar counter reception

9. Membuat laporan penjualan kamar

b. Recervation

Tugas dan tanggung jawab dari recervasi adalah :

1. Menindak lanjuti dan menyelesaikan pemesanan kamar yang masuk baik

melalui telephone, telex, faximile, surat, telegram dan sebagainya

2. Memproses pemesanan kamar dengan cara memasukan ke dalam

reservation chart

3. Melakukan persetujuan terhadap pemesanan kamar atau sebaliknya

(58)

commit to user

4. Memproses dan malakukan pembatalan pemesanan kamar maupun

pemesanan yang “no show” (sudah membuat pemesanan tetapi tidak jadi

datang tanpa pemberitahuan)

5. Menawarkan harga kamar yang tertinggi pada saat .menerima pemesanan

yang melalui telepon

6. Memberikan informasi tentang fasilitas hotel kepada pemesan

7. Dapat melakukan antisipasi yang baik pada saat hotel mengalami

kelebihan pemesanan kamar ( over booking )

8. Mengarsip dan menyimpan semua berkas tentang pemesanan kamar

9. Mengirim jawaban (confirmasition) persetujuan pemesanan kamar baik

melalui surat, telex, faximile, telegram dan sebagainya

10.Menjaga kebersihan dan kenyamanan area kerja

c. Front Office Cashier

Tugas dan kewajiban Front Office Cashier adalah sebagai berikut:

1. Membuat rekening tamu

2. Mencatat transaksi pada rekening tamu

3. Menerima pembayaran deposit tamu

4. Menerima pembayaran tamu yang check out

5. Membatasi jumlah kredit sesuai dengan jumlah yang ditentukan

6. Menagih jumlah rekening yang sudah terlalu besar kepada tamu

7. Membuat laporan harian keuangan di Front Office

d. Telephone Operator

(59)

commit to user

1. Melayani penyambungan telepon baik dari dalam hotel maupun dari luar

hotel serta dari dan untuk tamu sesuai permintaan tamu

2. Melayani permintaan telex dan faximile

3. Membangunkan tamu lewat wake up call sesuai permintaan tamu

4. Membuat tagihan penyambungan telepon tamu

5. Membuat laporan penggunaan telepon baik tamu ataupun karyawan

Hal-hal yang perlu diperhatikan seorang Telephone Operator:

1. Mengucapkan salam dan menyebut nama hotel apabila ada telephone dari

luar, dan menyebut nama section apabila telepon dari dalam hotel

2. Menjawab telepon dengan cepat dan jelas

3. Menjawab dengan bahasa dan kata-kata yang sopan dan baik

4. Menghindari kesan tidak suka dengan lawan bicara saat menjawab telepon

5. Mempunyai kesadaran akan pentingnya waktu

6. Menguasai bahasa asing

e. Bellboy

Tugas dan tanggung jawabnya adalah :

1. Menangani barang bawaan tamu

2. Menangani penitipan barang milik tamu

3. Membukakan pintu untuk tamu, saat tamu check in maupun saat tamu

check out

4. Mengantarkan tamu untuk proses registrasi serta mengantar tamu menuju

(60)

commit to user

5. Memberikan informasi kepada tamu mengenai keadaan hotel maupun

informasi yang bersifat

6. Mengisi Bellboy Errand Card

B. Pembahasan Masalah

Tamu adalah komponen terpenting dalam usaha perhotelan, oleh sebab itu

seorang resepsionis mengenal berbagai karakteristik atau sifat tamu, seperti :

kebisaan, tingkah laku, sikap, dan lainnya. Pengenalan keluhan tamu secara dini

adalah suatu sikap bijaksana manejemen hotel. Dengan demikian, diharapakan

hotel dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan yang dapat merugikan

hotel. Manfaaat mengenali keluhan tamu bagi hotel antara lain adalah untuk

mengenal berbagai macam karakter tamu, dan untuk mengantisipasi terjadinya

keluhan. Karena seorang tamu sebagaimana manusia biasa pada umumnya, yang

memiliki pribadi berbeda-beda. Namun pada hakekatnya, tamu tanpa memandang

dari mana asalnya, baik domestik maupun mancanegara, menginginkan:

1. Jaminan akan rasa aman dan tenang

2. Adanya kenyamanan

3. Karamahan dari setiap karyawan yang terlibat secara langsung dalam

pelayanan

4. Makanan, minuman, kamar, dan fasilitas lainnya bersih dan bebas dari

(61)

commit to user

Penanganan keluhan tamu yang professional dan tepat menentukan

keberhasilan suatu hotel. Setiap keluhan yang dilontarkan oleh tamu dilandasi

dengan alasan-alasan tertentu. Keluhan tamu yang merupakan ungkapan

ketidakpuasan baik berkaitan dengan fasilitas maupun pelayanan hotel patut

dipelajari, diteliti, dievaluasi agar tudak muncul keluhan yang sama (Sumber :

wawancara Andika, 21 April 2011).

Rasa ketidakpuasan tamu ini biasanya akan ditumpahkan ke staf kantor

depan. Tamu disamping ingin didengar dan ditanggapi sehubungan dengan

kekecewaannya, juga ingin mendapatkan solusi yang dapat mengobati

kekecewaanya. Mengingat hal tersebut, maka resepsionis perlu mamahami dan

mempelajari sumber keluhan dan cara menangani keluhan tamu.

1. Sumber Keluhan Tamu

a. Keluhan atas produk yang diterima

Kaluhan semacama ini jalas membawa efek yang kurang baik terhadap

suatu hotel. Hal ini disebabkan oleh kelalaian petugas hotel misalanya,

makanan yang dipesan oleh tamu tidak sesuai dengan keinginannya.

b. Keluhan atas pelayanan yang diterima oleh tamu

Keluhan atas pelayanan yang diberikan oleh karyawan misalnya, seorang

tamu memerlukan kamarnya segera dibersihkan, tetapi baru dibersihkan

setelah menunggu lebih dari satu jam.

c. Keluhan atas ketidakcakapan orang yang melayani

Keluhan atas orang yang melayani umumnya dipengaruhi oleh pelayanan

(62)

commit to user

Apabila ini terjadi, kesan yang muncul adalah tamu merasa tidak dihargai

oleh karyawan.

d. Keluhan atas fasilitas hotel yang kurang memadai

Tentunya tamu sudah membayar mahal untuk mendapatkan segala sesuatu

yang diinginkan dari sebuah hotel, misalnya kamar. Apabila kamar

tersebut fasilitasnya kurang memadai ditambah dengan kondisi kurang

nyaman, akan menyebabkan kekecewaan pada tamu.

e. Keluhan atas keinginana yang tidak terpenuhi

Keluhan yang dilontarkan oleh tamu cenderung disebabkan oleh

ketidakcermatan petugas hotel dalam menangani berbagai keinginan tamu,

misalnya kamar yang sudah dikonfirmasi oleh pihak hotel ternyata tidak

tersedia ketika tamu check in.

2. Metode penangan keluhan tamu

Langkah-langkah yang ditempuh resepsionis Hotel Baron Indah dalam menangani

keluhan adalah sebagai berikut :

a. Mendengarakan dengan baik dan penuh perhatian

Memberikan perhatian penuh di saat tamu menyampaikan keluhannya, dan

tidak menyela atau membantah pernyataannya. Dan memberikan simpati

bahwa hal tersebut memang telah terjadi.

b. Tetap tenang

Tetap tenang dalam menanggapi semua keluhan, meskipun tamu terkadang

menggunakan kata-kata kasar dan makian. Berusaha untuk memahami,

(63)

commit to user

mengungkapkan penyesalan dan meminta maaf atas kejadian yang tidak

diharapkan tersebut. Yang tidak kalah pentingnya adalah tidak terpancing

emosi tamu.

c. Tetap sopan dan ramah

Menganggap keluhan tamu sebagai kesempatan untuk menciptakan hubungan

dengan suasana yang lebih baik untuk tamu. Menunjukkan sikap terpuji

dengan tetap ramah dan sopan pada saat menghadapi tamu yang marah.

d. Mempelajari dan mencari penyebabnya

Mempelajari penyebab utama munculnya keluhan yang dialami tamu, apabila

penyebabnya adalah tamu itu sendiri tetap tidak menyalahkan tamu dan

menjelaskan kembali agar tamu mengerti dengan persoalan yang sebenarnya.

e. Mencatat setiap keluhan dari tamu

Tetap menunjukkan maksud baik keluhan tamu tersebut diperhatikan dan

akan ditanggapi secepatnya.

Dalam hal ini seluruh karyawan Hotel Baron Indah berusaha menerapkan

pemberian pelayanan terbaik kepada tamu dan penanganan keluhan ditanggapi

secara serius untuk menghindari terulangnya keluhan yang sama ke pihak hotel

dari tamu yang menginap (Sumber : wawancara dengan Dewi, 23 April 2011).

3. Contoh-contoh keluhan tamu di Hotel Baron Indah dan cara penanganannya

a. Ketika ada tamu di lantai tiga atau dikenal dengan tipe standart, mengeluh

tidak ada sandal, padahal sudah semestinya di tipe standart memang tidak

(64)

commit to user

minta maaf meskipun bukan kesalahan hotel kemudian kita jelaskan

bahwa untuk tipe standart belum ada fasilitas sandal.

b. Ketika ada tamu yang datang langsung meminta kamar dengan harga yang

paling mahal, kemudian keberatan dengan harga tersebut. Penangannya

adalah kita berikan daftar harga kamar yang ada kemudian kita jelaskan

fasilitasnya dengan harga yang tertera. Kalau tamu masih keberatan, maka

kita tawarkan dengan harga di bawahnya tanpa ada pernyataan yang

mungkin dapat menyinggung perasaan tamu.

Adapun hubungan kerja sama antara Front Office dengan

Departemen lain adalah sebagai berikut:

1. Hubungan antara Front Office Departement dengan Food and

Beverage Departement.

Hubungan antara kedua departemen ini sangat erat sekali yaitu

apabila ada tamu VIP maka Front Office akan memberitahukan

kepada Food and Beverage untuk disiapkan fruit basket. Selain itu

jika ada tamu rombongan maka Front Office akan memberikan

group information secara lengkap kepada Food and Beverage

berikut jenis makanan dan minuman yang akan dikonsumsi oleh

tamu tersebut.

Hubungan yang lain adalah apabila ada tamu yang menginap di

hotel, makan dan minum di resta

Gambar

gambaran mengenai aktivitas Front Office Departement Hotel Baron
Gambar 1. Gambar Hotel Baron Indah dari depan Sumber : Dimas (23 Maret 2011), Company Profile Bareon Indah Hotel
Tabel 1. Struktur Organisasi Front Office Departement Hotel Baron Indah  Sumber : Company Profile Hotel Baron Indah
Gambar 2. Gambar aktivitas receptionist dan bellboy Sumber : Dimas (21 Maret 2011)
+7

Referensi

Dokumen terkait

This Final Projectis based on my job training experiences and activitiesfor six months, from the 2 nd of February 2015 to the 02 nd of August 2015 in the Front Office Departmentof

Laporan Tugas Akhir ini menganalisis tentang Pelaksanaan Standar Operating Prosedure (SOP) Bellboy pada Front Office Departement Di The Sunan Hotel Solo dan kendala

Bagaimana cara yang digunakan untuk memudahkan petugas front office hotel Grand Pacific dalam menangani semua informasi kamar, tamu dan pengunjung hotel, serta membuat

peranan yang sangat penting dalam memberikan pelayanan dan tanggung jawabnya terhadap kelancaran operasional hotel, maka dapat dirumuskan: 1) Apa saja peran dan tanggung

Penelitian ini telah menghasilkan sebuah aplikasi yang bisa menangani transaksi front office pada Hotel Wirton.. Kata kunci : Front Office, CheckIn, CheckOut

Front Office Department merupakan salah satu bagian terpenting yang mutlak harus ada dalam proses operasional hotel, karena Front Office merupakan penggerak dari seluruh

PENGUMUMAN KELULUSAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU TAHAP I LOKASI : HOTEL BARON INDAH.. LPTK RAYON 232 IAIN SURAKARTA

The Power of PowerPoint - thepopp.com 3 Petugas Front Office sudah seharusnya tahu betul berapa jumlah kamar yang siap dijual, kamar-kamar mana saja yang mempunyai pemandangan yang