g p p
5!
g x p g
3z : :
' Q s s" " 3
I
3 5 . 5 , Q
5
n Q s ' Q s s ms
e.rsr,
2
g s a z
Xrz g Q C 3 s g g
s;3g5
Q S . X r S Q
5 ~ g a S
i
3 C D S E 5
:
:.
W Z 5 . c p
$ 3 0 - r ' T Q c
Q s s
5 9
s ' Q n X r ? u Q , n cgg
2
( D S Q " Q r ' Q
Q J'
s*
€ 2-.
Q 8 . - 3.;
2
CD- 3
2
gg!%
.
.
g.x
*
E
? i
g,
a #
r
g g
4
s g
*
8 2
C
3 Q-.
:
Ej2.
Q
2;
B
.is
W E
P
3 5
3
$J
r Q 2 E
=
s 3 Q ED-;
3 :
HAWIES SATYAWARDHANA. Pengaruh ENS0 (El Nino Southern Oscillation) Terhadap Sebaran Suhu Permukaan Laut, Klorofil-A, dan Zona Potensi Perkman di Perairan Jawa Bagian
Timur,
Selat Bali, dan Sekitamya. D i b i b i n g olehYON
SUGZARTO dan SAYIDAH SULMA.Penelitian tentang aplikasi oseanografi baik skala gfobal maupun meso diperlukan pengamatan suhu pemukaan Iaut
dan
Morofii-A dari satelit. Banyak penelitian tentang kelautan dengan menggunakan data satelit NOAA-AVHRR, seperti penentuan suhu perrnukaan laut yangdiimplementasikan guna rnenentukan fishing ground
(daerah
tnngkapan ikan) dan sebagainya. Indonesia rnemiliki potensi yang besar dalam p e n g e t d m sumberdaya laut. Tetapi kendala yang dihadapi para peneliti adalah ketersediaan datadan
infomasi di bidang perairan. Penelitian ini menggunakan dua data yaitudata
citra satefit NOAA-AVKRR untuk pendugaan sebaran s&upemukaan Iaut dan data citra satelit: SeaWIFS yang digunakan
untuk
mengehhui sebaran kandungan ktorofil-a di pemukaan laut. Overluy dari dua data tersebutakan
digunakan untukpendugaan dnerah yang berpotensi sebagai Jishing ground. Berkaitan dengan fenomena Mim ekstrirn yang sering melanda Indonesia contohnya El Nino dm La Nina
maka
penelitian ini juga bertujum untuk melihat perbedaan dmpak dari kedua kejadian iklim tersebut terhadap sebaranSPL (Sufiu Pemukaan Laut), kandungan klorofil-a, rnaupun terhadap sebaran titik-titik Z f l (Zona Potensi Perkanan).
Suhu
pemukaan laut pada auun 1997 (El N i o ) bbih rendah jika dibandinglcan pada tahun 1998 (La Nina). Pada tahun 1997suhu
permukaan laut berkisar antara 20-3 1"C,
pada tahun 1998SPL berkisar antara 22-31*C, sedangkan pada tahun 2002 SPL
berkisar
antam 20-34'C.Kandungan klorofil-a pada tahun 1997 tinggi di bagian sefatan Pulau Jawa, sedangkan pada tahun