ANALISIS PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE
SOCIAL RESPONSIBILITY BERDASARKAN ISO 26000
TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO
PUBLIK DI INDONESIA
(Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh:
Ibnu Hakim
09620307
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Yang abadi hanya proses belajar dan memperbaiki diri karena tidak ada kesuksesan dan kegagalan yang abadi, ”
-IBNU HAKIM
Skripsi ini saya persembahkan kepada:
1. Orang tua saya, Ibu dan Ayah tercinta, terima kasih yang tak terhingga hanya kata yang bisa kita ucapkan untuk kedua orang tuaku yang selalu serta membantu, mendukung tanpa lelah baik materil maupun spiritual memberi kesempatan menuntut ilmu sampai sarjana yang tak mungkin bisa diriku balas.
2. Ke enam saudara saya yang selalu memberi dukungan untuk kebaikan dan kebersamaan, dan selalu mendoakan untuk kesuksessan semua.
3. Ibu Dra. Ratna Utami, MM dan Bapak Ach. Syaiful HA, SE. M. Sc. selaku dosen pembimbing I dan II yang selalu meluangkan waktu dan memberikan saran serta motivasi yang tiada henti.
4. Sri Rahayu Debby Rizki (mumut) yang selalu memotivasi agar selalu semangat dan mengingatkan untuk selalu menjadi orang yang lebih baik. 5. Sahabat-sahabatku Pocik, Imam, Sayiful dan Putra yang memberikan arti dari
6. Teman-teman Akuntasi F angkatan 2009 yang banyak kisah menarik selama masa perkuliahan, semoga kelak kita akan bertemu kembali dengan keadaan yang lebih baik dan selalu sehat.
7. Kawan-kawan terbaikku satu atap di Sudarno Club yang selalu membantu saya dalam hal apa pun.
8. Buat teman-teman yang mengalami masa sulit saat ini dalam perkuliahan, baik masalah kuliah dan yang lainnya agar selalu tetap bertahan dan percaya tidak ada jalan buntuk bagi mereka yang terus berjalan.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan hidayah – NYA sehingga dapat terselesaikannya Skripsi ini yang berjudul “ANALISIS PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BERDASARKAN ISO 26000 TERHADAP
KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI
INDONESIA” (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar
dan Kimia)
Penulisan Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh ijazah Strata I Progam Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini, tak lupa penulis sampaikan terima kasih atas bantuan dan bimbingan dari pihak-pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung terutama kepada:
1. Bapak Drs. H. Fauzan, M.Pd Rektor Universitas Muhammadiyah malang. 2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M. Ak. Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M. Ak. Selaku Dosen pembimbing I yang bersedia meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan bimbingan. 6. Bapak Ach. Syaiful HA, SE. M.Sc. Selaku Dosen pembimbing II yang
selalu memberikan saran dan motivasi pada saat bimbingan.
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Pengajar Jurusan Akuntansi yang selama ini telah memberikan ilmunya guna masa depan penulis dan Staf Tata Usaha FEB-UMM atas didikan, batuan dan bimbingannya selama ini.
8. Ibu dan Bapak yang telah mendukung tanpa lelah baik materiil maupun spiritual.
9. Ke enam saudara saya yang selalu memberi dukungan untuk kebaikan dan kebersamaan, dan selalu mendoakan untuk kesuksessan semua.
10.Sri Rahayu Debby Rizki (mumut) yang selalu memotivasi agar selalu semangat dan mengingatkan untuk selalu menjadi orang yang lebih baik. 11.Teman-teman angkatan 2009 Jurusan Akuntansi atas kerjasamanya dan
persahabatannya yang tak akan terlupakan selama belajar di jurusan Akuntansi.
12.Sahabat-sahabatku Pocik, Imam, Sayiful dan Putra yang memberikan arti dari kebersamaan bahwa sukses seorang teman adalah kesuksessan bersama.
14.Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan semoga amal perbuatan yang telah diberikan mendapat ganjaran yang setimpal dari Allah SWT.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang , April 2016
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Malang, Juni 2016 Mahasiswa
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iv
DAFTAR ISI ... v
2.Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan ... 12
4.ISO 26000 ... 14
5.Pengungkapan Sosial laporan tahunan ... 16
6.Kinerja Keuangan Perusahaan ... 17
7.Hubungan Pengungkapan CSR terhadap Kinerja Keuangan ... 21
8.Pengembangan Hipotesis ... 23
C. Analisis Regresi Sederhana ... 39
2.Uji Regresi Sederhana CSR terhadap ROE ... 43
D. Pembahasan ... 45
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 50
A.Kesimpulan ... 50
B.Saran ... 50 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
1. Laporan Keuangan Tahun 2014 ... 35
2. Kinerja Keuangan Perusahaan Tahun 2014 ... 37
3. Hasil Perhitungan Uji Regresi Sederhana Data ROA ... 40
DAFTAR PUSTAKA
Afat, Siti Salimatul. 2011. Pengaruh Luas Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Perusahaan dengan Kepemilikan Manajerial sebagai Variabel Moderating. Skripsi Tidak Dipublikasi. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Daniri, Ahmad. 2008. Standarisasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
Online. Tersedia:
http://www.madani-
ri.com/2008/01/17/standarisasi-tanggung-jawab-sosial-perusahaan-bag-i/. Di akses 21-12-2012.
Galuh Rahajeng, Rahmi. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial (Social Disclosure) (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia). Universitas Diponegoro. Semarang.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivarial dengan Program SPSS. Penerbit Universitas Di Ponegoro. Semarang.
Indrawan, Danu Candra. 2011. Pengaruh Luas Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Earning Response Coefficient Pada Perusahaan High Profile. Skripsi Tidak Di Publikasi. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Iskandar, Dian Wahyuni. Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT Bank Mega Tbk Cabang Makasar.Universitas Hasanudin. Makasar.
Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Penerbit Rajawali Pers. Jakarta. Kurniawan, Indra. 2011. Analisis Pengaruh Tingkat Kepatuhan ISO 26000
terhadap Profit pada Perusahaan High Profit.Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Lako, Andreas. 2011. Dekontruksi CSR dan Reformasi Paradigma Bisnis dan
Akuntansi. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Munawir, Slamet. 2002. Analisis Laporan Keuangan. Penerbit Liberty. Yogyakarta.
Muttaqin, Hadi. 2013. Teori Triple Bottom. Online. Tersedia:
http://pustakabakul.blogspot.com/2013/04/teori-triple-bottom-line.html.
Pramesti, Olivia Lewi. 2011. Jawa Barat Penyumbang Limbah B3 Terbesar di
Indonesia. Online. Tersedia:
http://nationalgeographic.co.id/berita/2011/12/jawa-barat-penyumbang-limbah-b3-terbesar-di-indonesia. di akses 21-11-2012.
Prisandy, Dhimas. 2011. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Corporate Social Responsibility (CSR). Skripsi Tidak Dipublikasi. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Priyatno, Duwi. 2012. Belajar Cepat Olah Data Statistik SPSS. Penerbit andi. Yogyakarta.
Rustiarini, Ni Wayan. 2010. Pengaruh Corporate Governance pada hubungan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Nilai Perusahaan. SNA XIII.
Sutpoyudo.2009.Pengaruh Penerapan CSR terhadap Profitabilitas Perusahaan.
http://Sutopoyudos’weblog.Online.www.wordpres.com. Di akses
21-11-2012.
Yanti, Dwierma. 2009. Kinerja Keuangan Perusahaan. Online. Tersedia:
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Paradigma pelaku bisnis atau perusahaan terhadap Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial atau CSR masih beranggapan sebagai, suatu beban yang ditanggung oleh perusahaan yang tidak memberi kontribusi penting bagi perusahaan. Pihak-pihak tersebut belum banyak yang memahami arti penting dan peran strategis penerapan CSR bagi perusahaan. Hal ini juga di tandai adanya permohonan dari sejumlah asosiasi pengusaha dan perusahaan untuk mencabut Pasal 74 Undang-undang No.40 Th. 2007, CSR menjadi kewajiban perseroan. Menurut Andreas (2011), ada 3 alasan pelaku usaha menolak undang-undang ini, pertama di dunia umumnya CSR bersifat sukarela bukan kewajiban persero. Kedua, menjadikan CSR sebagai kewaiban perusahaan dapat mengurangi laba perusahaan bagi pemilik dan pemegang saham. Ketiga, hal ini dapat menganggu iklim investasi di Indonesia. Paradigma akan pentingnya peneraparan CSR dengan terpaksa atau sukarela sebaiknya perlu dibenahi, karena penerapan CSR juga dapat menjadi factor pendukung yang penting bagi keberlangsungan hidup perusahaan. Menurut Kiroyan (2006) dengan menerapkan CSR, diharapkan perusahaan akan memperoleh legitimasi sosial dan memaksimalkan kekuatan keuangannya dalam jangka panjang.
2
kepentingan. Secara lebih khusus teori tersebut mengisyaratkan bahwa penerapan CSR bukan hanya sekedar kegiatan saling mengasihi yang bersifat sukarela, tetapi merupakan suatu kebutuhan hakiki bagi pelaku bisnis. CSR juga dapat dijadikan sebagai alat marketing yang baru jika dilakukan secara konsisten. Survei yang dilakukan Booth-Harris Trust Monitor pada tahun 2001 dalam Sutopoyudo (2009) menunjukkan bahwa mayoritas konsumen akan meninggalkan suatu produk yang mempunyai citra buruk atau diberitakan negatif. Banyak manfaat yang diperoleh perusahaan dengan pelaksanaan corporate social responsibility, antara lain produk semakin disukai oleh konsumen dan perusahaan diminati investor. Oleh karena inilah mengapa CSR merupakan suatu kebutuhan hakiki bagi perusahaan.
Pengungkapan tanggung jawab sosial tidak memberikan hasil pelaporan keuangan dalam jangka pendek. Namun CSR akan memberikan dampak,baik secara langsung maupun tidak langsung pada laporan keuangan perusahaan di masa yang akan datang. Dimana para Investor juga ingin investasi dan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaannya sehingga penting bagi perusahaan untuk memiliki citra yang baik di mata masyarakat. Dengan demikian, apabila perusahaan melakukan program-program CSR secara berkelanjutan, maka perusahaan akan dapat berjalan dengan baik serta mendapatkan keuntungan di masa depan. Keberhasilan suatu perusahaan dapat dicapai secara berkelanjutan apabila perusahaan dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar perusahaan, terutama perusahaan manufaktur.
3
masyrakat. Kategori perusahaan manufaktur: kimia, baja, logam, tekstil, semen, makanan, minuman, elektronika, plastik, komponen mesin, kertas, kabel, dan industri pengolahan. Dalam kegiatan operasi perusahaan manufaktur kemungkinan untuk merusak dan mencemari lingkungan lebih besar daripada perusahaan non-manufaktur. Contoh sederhana seperti perusahaan mebel dan kertas yang menggunakan batang-batang pohon sebagai bahan baku yang kemudian diproses menjadi mebel dan kertas. Kegiatan ini dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat serta kerusakan lingkungan jika tidak diikuti dengan kegiatan perusahaan yang ramah social dan lingkungan.
Dalam hal ini, perusahaan manufaktur diduga lebih besar melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial dari pada perusahaan non-manufaktur. Jika laba perusahaan mengalami kenaikkan, Hampir semua jenis industri manufaktur mengalami kenaikan sampai triwulan III 2011. Seharusnya anggaran untuk program CSR juga harus disesuaikan. Sesuai dengan Undang-Undang RI No. 40 tahun 2007 pasal 74 tentang pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk perseroan terbatas.
4
mencakup semua sektor badan publik ataupun badan privat baik di negara berkembang maupun negara maju. Dengan Iso 26000 ini akan memberikan tambahan nilai terhadap aktivitas tanggung jawab sosial yang berkembang saat ini dengan cara, yang pertama mengembangkan suatu konsensus terhadap pengertian tanggung jawab sosial dan isunya, kedua menyediakan pedoman tentang penterjemahan prinsip-prinsip menjadi kegiatan-kegiatan yang efektif, ketiga memilah praktek-praktek terbaik yang sudah berkembang dan disebarluaskan untuk kebaikan komunitas atau masyarakat internasional.
Prinsip-prinsip dasar tanggung jawab sosial yang menjadi dasar bagi pelaksanaan yang menjiwai atau menjadi informasi dalam pembuatan keputusan dan kegiatan tanggung jawab sosial menurut ISO 26000 meliputi: kepatuhan kepada hukum, menghormati instrument/badan-badan internasional, menghormati stakeholder dan kepentingannya, akuntabilitas, transparansi, perilaku yang beretika, melakukan tindakan pencegahan, dan menghormati dasar-dasar hak asasi manusia
5
B3 di kalangan industri, dari 1.002 industri,baru 62 persen saja yang sudah sesuai standar lingkungan yang benar.
Bahaya limbah yang timbul akibat proses industry perusahaan manufaktur sektor industry dasar dan kimia, membuat saya terdorong untuk melakukan penelitian yang berjudul Analisis Asosiasi Corporate Social Responsibility Berdasarkan ISO 26000 dengan Kinerja Keuangan Pada Perusahan GO Publik Di Indonesia (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana luas pengungkapan CSR berdasrkan ISO 26000 pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia yang listing di BEI?
2. Bagaimana kinerja keuangan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia yang listing di BEI?
3. Apakah ada pengaruh antara CSR dengan kinerja keuangan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia yang listing di BEI?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk menjelaskan pengungkapan CSR berdasarkan ISO 26000 pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia yang listing di BEI.
6
3. Untuk menguji pengaruh CSR terhadap kinerja keuanganpada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia yang listing di BEI.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan
Diharapkan dapat memberi konstribusi terhadap pengembangan penerapan tanggung jawab social perusahaan secara efektif dalam laporan tahunan, manfaat dan konstribusi riil yang dirasakan masyarakat dan stakeholder bagi perusahaan kimia di Indonesia.
2. Bagi penelitian selanjutnya